Kategori: Palembang

  • Oknum Polisi di Palembang Aniaya 2 Debt Collector, Korban Alami Luka Tusuk

    Oknum Polisi di Palembang Aniaya 2 Debt Collector, Korban Alami Luka Tusuk

    Palembang, sinarlampung.co Dua orang dept collector di Palembang menjadi korban penyerangan oknum anggota polisi berinisial Aiptu FN. Kedua korban diduga mendapat penganiayaan setelah mencoba menagih cicilan mobil kepada pelaku.

    Akibat penyerangan itu kedua korban mengalami luka cukup serius dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Korban Deddi Zuheransyah (49), warga Sebarang Ulu (SU) 1 Palembang, mengalami luka tusuk dibagian tangan dan pundak. Sedangkan, korban kedua bernama Robert luka di pelipis sebelah kiri.

    Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa penyerangan itu terjadi di parkiran Mall di kawasan Jalan POM IX, Ilir Barat (IB) I Palembang, Sabtu, 23 Maret 2024, sekitar pukul 14.30 WIB. Sebelum penembakan dan penganiayaan terjadi, para korban sempat cekcok dengan pelaku terkait dugaan cicilan mobil yang menunggak.

    Saksi kejadian, Bandy, mengungkapkan bahwa saat itu mereka hendak menagih tunggakan cicilan mobil yang terjadi sejak tahun 2022. “Kami berbicara baik-baik, namun terduga pelaku diduga tidak senang dan mengeluarkan senjata api, diduga jenis soft gun,” katanya.

    Meski sempat dihalangi seorang wanita yang diduga merupakan istrinya. Namun oknum polisi tersebut tetap melepaskan tembakan, beruntung tembakan tersebut meleset dan tidak mengenai korban.

    Sementara, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto mengatakan aparat kepolisian saat ini tengah turun melakukan pemeriksaan terkait peristiwa tersebut. “Pelaku (Aiptu FN) masih dalam pengejaran,” ungkapnya. (Deny/Akurat/Red)

  • Ikaspanda 92 Bandarlampung Gelar Pasar Murah

    Ikaspanda 92 Bandarlampung Gelar Pasar Murah

    Bandarlampung, sinarlampung.co – Pengurus ikatan alumni SMP Negeri 2 angkatan 92 menggelar acara bakti sosial di aula sekolah setempat, Kamis, 21 Maret 2024.

    Ketua Ikaspanda 92 Erika Novalia Sani menjelaskan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang selalu dilakukan saat bulan suci Ramadan.

    “Lanjut dalam bakti sosial kali ini teman – teman Ikaspanda 92 mengadakan pasar murah di aula SMP negeri 2 bandar lampung yang mana kegiatan ini hanya diperuntukan khususnya untuk para guru dan para wali murid SMP Negeri 2 yang termasuk dalam bidang atau bina lingkungan SMP 2 Bandarlampung.

    Kegiatan ini merupakan rasa kepedulian dari anggota Ikaspanda 92 yang dapat sedikit membantu dan meringankan dalam menghadapi harga-harga sembako di tahun ini yang sangat tinggi.

    “Kegiatan bakti sosial yang telah dilakukan kali ini dapat bermanfaat bagi para dewan guru dan para wali murid SMP Negeri 2 dan berharap kedepannya ia dan Teman-teman Ikaspanda 92 dapat mengadakan kegiatan bakti sosial yang lebih dari pada ini,” harap Erika Novalia Sani. (Red/*)

  • Motif Penusukan Pegawai Salon di Lahat: Pelaku Tak Terima Diremehkan Korban

    Motif Penusukan Pegawai Salon di Lahat: Pelaku Tak Terima Diremehkan Korban

    Lahat, sinarlampung.co Polisi mengungkap motif penusukan pegawai salon bernama Bobi Susanto (29) yang ditemukan tewas bersimbah darah di jalan Desa Negeri Kaya, Kecamatan Tanjung Sakti PUMI, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel) pada 29 Februari lalu.

    Polisi menyebut, korban tewas dianiaya dua pelaku berinisial HK (16) dan DI (29) sepulang dirinya dari menonton orgen tunggal. Motif kedua pelaku menusuk korban lantaran tak terima diremehkan.

    Kapolsek Tanjung Sakti Iptu Yogi Malta mengatakan, aksi penusukan itu bermula korban bersama teman wanitanya tengah nongkrong sepulang dari menonton orgen tunggal. Saat itu, Kedua pelaku dengan sepeda motor berboncengan kebetulan melintas di tempat korban nongkrong.

    “Saat sedang nongkrong di sana bersama temannya korban ini diduga sedang mabuk, mabuk minuman keras lah ya. Info dari masyarakat, korban ini kalau mabuk memang resek dan menunjukkan kejantanannya layaknya seorang pria sebagaimana mestinya,” kata Yogi, dilansir dari detiksumbagsel Jumat, 8 Maret 2024.

    Kedua pelaku yang melintas kemudian memanggil teman wanita korban. Rekan korban yang disebut sebagai wanita penghibur itu langsung mendekati kedua korban, kemudian korban ikut menyusul.

    Saat menghampiri kedua pelaku, korban melontarkan kata-kata kasar. Ucapan korban tersebut membuat kedua pelaku tersinggung.

    “Dimakilah pelaku ini sama korban, ‘hei apa kalian ini ada duit, manggil-manggil cewek’ dengan nada bicara seolah merendahkan harga diri pelaku,” katanya.

    Karena kedua pelaku tak terima harga dirinya diinjak Bobi, sehingga terjadilah pembunuhan sadis tersebut. Setelah membunuh korban pelaku langsung kabur.

    Berita sebelumnya: Penusuk Pegawai Salon Hingga Tewas di Lahat Ditangkap, 1 Pelaku Masih ABG 

    Yogi pun tak menampik terkait Bobi yang diduga merupakan waria dan sering terlihat bersama wanita penghibur di daerah itu. “Informasinya menurut masyarakat setempat memang begitu (Bobi adalah waria yang kerap bersama wanita penghibur),” kata dia.

    Sebelumnya, warga Tanjung Sakti, Lahat, Sumatera Selatan digegerkan dengan adanya petani bernama Bobi Susanto (29), tewas di jalan dengan luka tusuk di tubuh. Diduga, korban tewas dibunuh dua pelaku usai terlibat cekcok sepulang dari nonton organ tunggal. Setelah kabur usai membunuh Bobi, pada Sabtu (2/4) kedua pelaku HK dan DI akhirnya ditangkap polisi. (Red/*)

  • Empat Tahun Pria di Lubuklinggau Gauli Remaja Hingga Hamil

    Empat Tahun Pria di Lubuklinggau Gauli Remaja Hingga Hamil

    Lubuklinggau, sinarlampung.co Selama kurang lebih 4 tahun seorang pria paruh baya di Lubuklinggau Sumatera Selatan ‘menggauli’ remaja hingga hamil. Pelaku yang diketahui bernama Pauri (55) kini telah Ditangkap ditangkap polisi.

    Menurut keterangan polisi, tindak pidana persetubuhan anak di bawah umur tersebut terungkap setelah korban Y menceritakan perbuatan Pauri ke orang tuanya. Orang tuanya yang tidak terima melaporkan tersangka ke Polres Lubuklinggau.

    Pengakuan tersangka, dirinya telah menyetubuhi korban hingga puluhan kali, sejak duduk di kelas 3 SMP hingga tamat SMA. Terakhir kali terjadi pada Desember 2023 lalu.

    “Aksi bejat Pauri pertama kali pada saat korban kelas 3 SMP, tepatnya pada 18 Oktober 2020, sekitar pukul 12.00 WIB di rumah pelaku,” ungkap Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Hendrawan melansir detikcom, Selasa, 13 Februari 2024.

    Hendrawan menyebut, dalam melancarkan aksinya tersangka menawar korban dengan uang Rp200 ribu dan sempat ditolak korban. Namun karena tersangka terus merayu dan mengatakan bahwa hal tersebut jadi rahasia mereka berdua, korban akhirnya terbujuk.

    Setelah kejadian tersebut, korban merasa sakit di bagian perutnya lalu mengadu kepada orang tuanya. Setelah diperiksa ke dokter, korban ternyata sedang hamil dan memberitahu bahwa tersangka Pauri telah menghamilinya.

    “Kemudian orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Lubuklinggau, dan langsung kami tindaklanjuti,” ungkapnya.

    Dari tersangka, polisi menyita barang bukti satu lembar baju kemeja lengan pendek warna coklat, satu lembar celana jeans pendek warna biru, satu lembar dalaman wanita warna biru dan satu lembar celana dalam warna cream.

    Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 82 Junto Pasal 76E UU RI Nomor 35 Tahun 2014 Tentang perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. “Pelaku terancam dengan hukuman penjara 15 tahun,” tutupnya. (Red/*)

  • Larang Pegawai Hamil, Kepala Puskesmas di Palembang Terancam Dicopot

    Larang Pegawai Hamil, Kepala Puskesmas di Palembang Terancam Dicopot

    Palembang, sinarlampung.co Seorang oknum Kepala Puskesmas Sabokingking, Palembang, Sumatera Selatan terancam dicopot dari jabatannya. Hal itu menyusul aduan dari para pegawainya yang merasa keberatan dengan kebijakan larangan hamil yang dibuat oknum kepala puskesmas tersebut.

    Kepala Inspektorat Kota Palembang Jamia Haryanti mengatakan, para pegawai Puskesmas Sabokingking memang benar melaporkan kepala puskesmas atas kebijakan yang dianggap sudah tidak sesuai di luar batas kedinasan dan diduga bersifat arogan.

    “Sebanyak 18 pegawai Puskesmas Sabokingking telah melaporkan ke Inspektorat terkait kepala puskesmas melarang pegawai hamil beberapa hari kemarin. Kemudian kami mediasi dan para pegawai tetap menginginkan kepala puskesmas agar diganti,” kata Jamia, Senin, 12 Februari 2024.

    Ia menambahkan sudah melaporkan ke Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Ratu Dewa dan sudah diputuskan bahwa Kepala Puskesmas Sabokingking bakal dicopot. “Atas permasalahan ini kami memutuskan untuk secepatnya jabatan Kepala Puskesmas Sabokingking kami copot,” ujarnya.

    Ia menambahkan Kepala Puskesmas Sabokingking terancam turun jabatan dan bisa difungsionalkan sebagai dokter biasa. Jamia berharap permasalahan ini tidak terjadi ditempat lain demi menciptakan pelayanan publik yang baik ke warga Kota Palembang.

    Sebelumnya ramai diberitakan bahwa Kepala Puskesmas Sabokingking diduga melarang para pegawai di fasilitas kesehatan masyarakat (fasyankes) itu hamil. (Red/*)

  • Terbakar Cemburu, Atasan Bunuh Anak Buah di Muba Korban Warga Lampung

    Terbakar Cemburu, Atasan Bunuh Anak Buah di Muba Korban Warga Lampung

    Musi Banyuasin, sinarlampung.co Seorang atasan berinisial AV (34) tega membunuh bawahannya FF (24), pemuda asal Lampung. Insiden berdarah itu diduga dipicu karena cemburu. AV merasa kesal dan cemburu lantaran FF sering menggoda istrinya.

    ”Setelah didalami, penyebab terjadinya pembunuhan diduga tersangka AV ini cemburu terhadap FF. Sebab menurut tersangka, diduga (korban) telah mengganggu istrinya yang juga sama-sama tinggal di rumah tersebut,” kata Kasi Humas Polres Muba AKP Susianto, melansir detikcom, Sabtu, 10 Februari 2024.

    Susianto menerangkan, terungkapnya kasus atasan bunuh bawahan tersebut berawal dari penemuan mayat di sebuah kontrakan. Setelah diselidiki, ternyata mayat tersebut merupakan FF, pemuda asal Lampung yang bekerja di Kecamatan Tungkal Jaya, Muba. Dia ditemukan warga dalam kondisi yang mengenaskan.

    “Jasad FF sendiri ditemukan oleh warga pada Senin 29 Januari 2024 dengan kondisi sudah membengkak dan bersimbah darah serta ada beberapa luka bacok pada tubuhnya. Korban diduga dibunuh pelaku 2 hari sebelumnya pada Sabtu, 27 Januari 2024, sekitar pukul 10.15 WIB,” jelas Susianto.

    Setelah menerima laporan penemuan mayat tersebut, Polres Muba langsung melakukan penyelidikan. Didapati bahwa pelaku pembunuhan merupakan AV yang tak lain atasan korban. Usai melancarkan aksinya, AV kabur dan bersembunyi di Martapura, OKU Timur.

    “Setelah didalami pelakunya diduga AV yang sudah kabur. Namun berhasil ditangkap tim gabungan Senin kemarin di Martapura. Kini tersangka telah kami lakukan penahanan di Mapolsek Tungkal Jaya untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” tambah Susianto.

    Susianto menerangkan, korban merupakan anak buah tersangka yang bekerja sebagai petugas keamanan. Mereka tinggal bersama di rumah milik Muhammad Akib Karim di Berlian Jaya, Tungkal Jaya, Muba. Istri tersangka juga tinggal di rumah itu bersama tersangka dan korban.

    Tersangka terbakar api cemburu lantaran korban sering menggoda istrinya. Pada akhirnya korban pun tewas ditangan tersangka yang merupakan atasannya.

    “Atas aksi tersebut, tersangka AV dijerat dengan pasal 338 KUHP Jo pasal 351 ayat (3) KUHP tentang pembunuhan atau penganiayaan hingga hilangnya nyawa seseorang dengan hukuman 15 tahun penjara,” pungkas Susianto. (Red/*)

  • Diduga Malapraktik, Bidan Sunat di Empat Lawang Dilaporkan ke APH

    Diduga Malapraktik, Bidan Sunat di Empat Lawang Dilaporkan ke APH

    Empat Lawang, sinarlampung.co Seorang bidan berinisial GN dari Puskesmas di Kabupaten Empat Lawang dilaporkan ke Aparat Penegak Hukum (APH) atas dugaan malapraktik terhadap pasiennya YT. Dia dilaporkan orang tua korban pada 2 Januari 2024.

    Ayah korban menceritakan, kejadian bermula ketika ibu korban, EM membawa anaknya, YT , ke rumah GN di Desa Padang Tepong, Kecamatan Ulumusi, Empat Lawang untuk disunat.

    Menurut Ayah korban, saat proses sunat, kepala kemaluan korban ikut terpotong dan mengeluarkan darah cukup banyak. Terduga pelaku mencoba mengurangi pendarahan dengan menjahit kepala kemaluan korban, namun pendarahan tidak berhenti.

    Selanjutnya orang tua korban membawa korban ke RSUD Kepahiang untuk mendapat perawatan medis dan menginap beberapa hari.

    Kejadian tragis ini terjadi pada hari Selasa, 26 Desember 2023, sekitar pukul 16.30 WIB, di tempat praktek terduga pelaku di Desa Padang Tepong, kecamatan Ulumusi, Empat Lawang.

    Ayah korban menunggu selama dua hari untuk meminta pertanggung jawaban pelaku, namun pelaku terkesan mengabaikan kejadian tersebut. Pemerintah Desa Galang juga berusaha meminta pertanggung jawaban, namun terduga pelaku tampak tidak responsif.

    Pemdes Desa Galang mengungkapkan bahwa terduga pelaku bahkan tidak menunjukkan penyesalan ketika diundang untuk menjenguk korban di RSUD Kepahiang.

    Melihat sikap GN, orang tua korban memutuskan untuk melaporkan peristiwa ini ke Polres Empat Lawang untuk ditindaklanjuti.

    Kepada media, bidan GN bersama pimpinan Puskesmas Kecamatan Sikap Dalam, menyatakan bahwa baru menyadari kejadian ini setelah beberapa hari berlalu. Pimpinan Puskesmas menegaskan bahwa mereka akan menanggapi kasus ini dengan serius. (Doby)

  • Muba Didapuk Tuan Rumah Porprov dan Peparprov 2025, Dispora Jamin Sukses 

    Muba Didapuk Tuan Rumah Porprov dan Peparprov 2025, Dispora Jamin Sukses 

    Palembang, sinarlampung.co Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) resmi menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Sumatera Selatan ke-XV 2025 mendatang. Hal itu ditandai penyerahan Surat Keputusan (SK) penunjukan Muba sebagai pelaksana (PORPROV) Sumatera Selatan ke-XV 2025 mendatang. Serah terima SK digelar di Griya Agung Palembang, Jumat (15/12/2023).

    Penyerahan SK tersebut diterima langsung oleh Pj Bupati Apriyadi Mahmud didampingi Pj Sekda Muba Musni bersama beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemkab Muba.

    Pj Gubernur Sumsel meyakini Kabupaten Muba bisa menyukseskan perhelatan olahraga tingkat provinsi tersebut. “Saya yakin Kabupaten Muba nanti akan sukses menjadi tuan rumah yang baik pada perhelatan olahraga bergengsi tingkat Provinsi tersebut,” ungkapnya.

    Menurut Fatoni penunjukan Kabupaten Muba menjadi tuan rumah pelaksanaan Porprov 2025 sudah sangat tepat dan diharapkan berjalan dengan lancar.

    Sementara itu, Pj Bupati Apriyadi Mahmud mengungkapkan Porprov 2025 di Muba menjadi bandul percepatan pembangunan di Muba. Pembangunan secara maksimal akan memanfaatkan dana CSR dengan meminimalisir dana APBD

    Kemudian, Porprov 2025 di Muba akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan UMKM di Muba Promosi Muba sebagai Kabupaten destinasi olahraga di Sumsel. Lalu, Porprov ke-XV tahun 2025 nanti menjadi momentum mengulang sejarah, dimana pada tahun 2002 lalu Muba sukses dan mencatat sejarah menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON). “Semoga Porprov ke-XV tahun 2025 nanti sukses dan lancar,” imbuhnya.

    Atas kepercayaan semua pihak telah menunjuk Muba sebagai tuan rumah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Raga (Dispora) Muba Muhammad Fariz memastikan telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang. Sehingga pelaksanaan Porprov ke-XV dan Peparprov ke-V di Muba nantinya dapat terlaksana sesuai harapan.

    “Kita akan mulai mempersiapkan sarana prasarana dengan perbaikan di beberapa venue,” katanya.

    Fariz juga menegaskan Muba bertekad akan menjadi tuan rumah yang sukses penyelenggaran dan prestasi Jadi Muba akan menargetkan sukses tuan rumah dan sukses prestasi. (Sudir)

  • Polsek Sanga Desa Berbagi Nasi Kotak dan Sembako Kepada Jemaah Masjid At Taqwa

    Polsek Sanga Desa Berbagi Nasi Kotak dan Sembako Kepada Jemaah Masjid At Taqwa

    Musi Banyuasin, sinarlampung.co – Polsek Sanga Desa Polres Musi Banyuasin membagikan nasi kotak dan sembako kepada jemaah Masjid At Taqwa Desa Ngulak III, Kecamatan Sanga Desa, Jumat (8/12/2023).

    Pembagian nasi kotak itu diberikan kepada jemaah yang baru saja menunaikan salat Jumat di Masjid At Taqwa. Nasi kotak dibagikan oleh personel Polsek Sanga Desa yang dipimpin oleh Kapolsek Sanga Desa Iptu Nasirin.

    Iptu Nasirin mengatakan, giat sosial berupa pembagian nasi kotak gratis dan sembako

    kepada jemaah masjid merupakan program inovasi dari Kapolsek Sanga Desa. “Untuk meningkatkan silaturahmi antara masyarakat dengan pihak kepolisian,” ujar Nasirin.

    Dalam kegiatan bagi-bagi nasi kotak gratis ini Kapolsek Sanga Desa didampingi Kanit Binmas Aiptu Herlan Andrayadi, Kanit Reskrim Aipda Hapis Zulpadli, dan Kasium Aipda Hendra.

    “Pembagian nasi kotak gratis ini sebagai sarana silaturahmi untuk mendekatkan antara Polri dan masyarakat yang rutin kita lakukan kepada jemaah yang pulang dari salat Jumat,” tambah Nasirin.

    Selain pembagian makanan gratis berupa nasi kotak, sambung dia Polsek Sanga Desa juga rutin menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat melalui program Jumat Berkah.

    “Kita juga berbagi sembako untuk saudara kita yang membutuhkan di wilayah Sanga Desa,” terangnya.

    Kanit Binmas AIPTU Herlan Andayadi menambahkan, program Jumat Berkah ini juga bertujuan untuk meringankan beban masyarakat.

    “Melalui program Jumat Berkah ini diharapkan beban masyarakat dapat sedikit terbantu,” katanya.

    Menurut Ardi (44), salah satu jemaah Masjid At Taqwa mengapresiasi kegiatan Jumat Berkah yang dilakukan Kapolsek Sanga Desa dan jajaran.

    “Tentu kami jemaah mengapresiasi kegiatan positif ini dengan harapan insyallah kegiatan ini bisa dilaksanakan setiap Jumat,” tutur Ardi. (Sudir)

  • IKA Muba Batam Periode 2022-2025 Dilantik 

    IKA Muba Batam Periode 2022-2025 Dilantik 

    Musi Banyuasin, sinarlampung.coSuasana ramai dan penuh keakraban menyelimuti acara silaturahmi Ikatan Keluarga Musi Banyuasin (IKA Muba) yang berlangsung di Harmoni One Hotel dan Convention Centre Batam, Minggu, 12 November 2023 Malam.

    Ribuan warga perantauan asal Muba yang tergabung dalam wadah IKA Muba di Batam tampak sangat bahagia berkumpul dan menikmati rangkaian kegiatan Pemkab muba tersebut.

    Acara silaturahmi ini disajikan Performance tari stabek dan Senjang persembahan dari Sanggar Sa’ayu binaan Ketua TP PKK Muba Asna Aini Apriyadi, hingga bagikan Doorprize tiga Unit Handphone kepada warga IKA Muba.

    Istimewa pertemuan bertajuk silahturahmi ini dihadiri Pj Sekda Musni Wijaya, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Tabrani Rizki, Wali Kota Batam Muhammad Rudi beserta jajarannya, organisasi perangkat daerah Pemkab Muba dan sejumlah musyawarah pimpinan daerah (Muspida) Muba turut hadir menyemarakkan suasana.

    “Kami bangga Pemkab Musi banyuasin kabupaten Tanah kelahiran kami kian tahun mengalami kemajuan. Jadi pak, Meski kami jauh disini tapi kami memantau terus perkembangan di Kabupaten Muba,” ungkap Ketua IKA-Muba Batam, Syamsuri.

    Sementara Pj Sekda Muba Musni Wijaya menyampaikan rasa bangga bisa berkumpul bersama ribuan warga asal Muba yang merantau di kota Batam provinsi Kepulauan Riau Pertemuan ini disebutkannya menjadi bukti bahwa persatuan dan kesatuan warga Muba sangat kuat.

    “Kabupaten Muba yang kita banggakan ini adalah salah satu yang terdepan di Sumatera Selatan, bahkan menjadi daerah tujuan kunjungan kerja dan studi banding bagi daerah lain se-Indonesia,” ujarnya.

    Selain itu, lanjutnya, banyak prestasi yang telah kita capai dan berbagai macam penghargaan yang kita raih atas keberhasilan pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan dan sebagainya.

    “Selamat kepada pengurus yang baru dilantik semoga dapat meningkatkan kinerja organisasi di masa yang akan datang terutama untuk memupuk semangat persaudaraan dan solidaritas antara sesama masyarakat Muba khususnya yang tergabung dalam perkumpulan keluarga Muba kota Batam,” imbuh Musni.

    Pada kesempatan yang sama usai menyampaikan sambutan Pj Sekda Muba Musni Wijaya juga menyerahkan bantuan untuk warga IKA Muba satu unit mobil ambulans

    Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengaku kagum dengan silaturahmi warga Kabupaten Muba yang berada di Batam Luar biasa, Ini ikatan keluarga yang sangat erat.

    “Kami apresiasi cara warga Muba di perantauan menjaga silaturahim terimakasih sudah berdomisili juga sudah menjaga kebersatuan dan juga harmonisasi lingkungan di Kota Batam,” pungkasnya. (Sudir)