Kategori: Pendidikan

  • Orang Tua Harus Waspada Konten LGBTQ Pada Tontonan Anak

    Orang Tua Harus Waspada Konten LGBTQ Pada Tontonan Anak

    Bandar Lampung (SL) – Ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Provinsi Lampung Ani Lidyawati, mengingatkan orang tua lebih waspada terhadap konten LGBTQ pada tontonan anak. Hal ini menyusul beredarnya video kartun yang menampilkan pasangan gay.

    “Konten LGBTQ yang diselipkan dalam tontonan anak bisa sangat berbahaya. Anak-anak masih belum bisa memahami apa yang mereka lihat dan dengar. Mereka bisa saja meniru perilaku yang mereka lihat di tontonan tersebut,” kata Ani melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa, 22 Agustus 2023.

    Ani mengatakan, orang tua harus selalu mendampingi anak saat menonton konten tontonan. Orang tua juga harus bisa memilah tontonan yang sesuai dengan usia dan perkembangan anak.

    “Orang tua juga harus bisa memberikan penjelasan kepada anak tentang apa yang mereka lihat di tontonan. Orang tua harus bisa menanamkan nilai-nilai yang baik kepada anak sejak dini,” tambah Ani.

    Ani berharap orang tua bisa lebih waspada terhadap konten LGBTQ pada tontonan anak. “Kita harus melindungi anak-anak dari pengaruh buruk konten LGBTQ,” ujar Ani.

    Berikut adalah tips untuk orang tua dalam memilih tontonan yang aman bagi anak:

    1. Pilih tontonan yang sesuai dengan usia dan perkembangan anak.

    2. Hindari tontonan yang menampilkan kekerasan, pornografi, dan konten yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama dan budaya.

    3. Tonton tontonan bersama anak dan berikan penjelasan kepada anak tentang apa yang mereka lihat.

    4. Ajarkan anak untuk menyaring informasi yang mereka dapatkan dari media.

    “Dengan menerapkan tips di atas, orang tua bisa membantu melindungi anak dari pengaruh buruk konten LGBTQ,” tutupnya. (Wagiman)

    Hot News : Satu Keluarga Inti Ketua Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo Bersama Istri dan Lima Anaknya Nyaleg

  • Modal Hafal Al-Qur’an Asgafahrizki Aulia Fatoni Jebol 5 Perguruan Tinggi Favorit

    Modal Hafal Al-Qur’an Asgafahrizki Aulia Fatoni Jebol 5 Perguruan Tinggi Favorit

    Jakarta (SL) – Tahun 2023 ini perguruan tinggi negeri menggunakan berbagai metode untuk merekrut mahasiswa baru. Diantaranya melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan seleksi mandiri oleh PTN.

    Salah satu kisah inspiratif penerimaan mahasiswa tahun ini adalah seorang calon mahasiswa bernama Asgafahrizki Aulia Fatoni yang diterima di lima perguruan tinggi negeri melalui berbagai jalur penerimaan perguruan tinggi.

    Asgafahrizki Aulia Fatoni yang biasa dipanggil Are kelahiran Jakarta, Putra kedua dari pasangan suami istri pegawai Kementerian Dalam Negeri.

    Are lulusan SMAN 48 Jakarta, juga seorang hafidz Al-Qur’an 30 juz alumni Pondok Pesantren Hafidz Internasional Daarul Qur’an Cipondoh Tangerang, asuhan Ustadz Yusuf Mansur. Are mengikuti Wisuda Tahfidz Nasional (WTN) 30 juz pada 2 tahun lalu pada saat masih di kelas 10 atau kelas 1 SMA.

    Kakaknya Are juga sama. Namanya Alafascadieno Akbar Fatoni atau biasa dipanggil Adien. Adien yang juga hafidz 30 juz adalah alumni Pondok Pesantren Tahfidz Internasional Darul Qur’an Cipondoh Tangerang. Tahun lalu diterima seleksi di Institut Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Adien juga diterima tanpa tes di Arsitektur Landscape Institut Tekhnologi Sumatera (ITERA), perguruan tinggi negeri di Lampung.

    Saat ditanya pengalamannya, Are menjelaskan, dirinya diterima di 5 perguruan tinggi negeri dan 4 diantaranya adalah Fakultas Kedokteran. Hal ini disampaikan Are, Minggu, 20 Agustus 2023.

    Kelima perguruan tinggi tersebut yaitu Fakultas Kedokteran Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dan Teknik Industri Universitas Brawijaya (UB) Malang.

    Are sempat membeberkan beberapa usaha persiapan yang dilakukannya. Diantaranya, melalui belajar rutin disekolah dan di rumah. Selain itu, dirinya menjelaskan ikut bimbingan belajar (bimbel) secara intensif sejak awal kelas 12 atau ikut bimbel selama 1 tahun. Satu bulan terakhir ikut bimbel masuk tiap hari dari pagi sampai sore.

    Are juga menguraikan pengalamannya banyak membaca buku. “Selain buku-buku terkait buku pelajaran, aku juga baca buku yang lain, minimal 1 buku 1 minggu,” ungkap Are.

    Aktifitas lainnya yang dilakukan antara lain olahraga basket dan bela diri, juga rutin mengulang hafalan Al-Qur’an atau moroja’ah.

    “Alhamdulillah aku diberikan nikmat yang luar biasa oleh Allah SWT. Kakak dan adekku, kedua orang tuaku terus-menerus memberikan support, motivasi, nasihat, mengarahkan dan membimbing tidak kenal lelah,” ungkap Are.

    “Yang sangat penting doa restu orang tua. Alhamdulillah, orang tuaku melakukan itu semua. Aku tau betul bagaimana doa orang tua siang dan malam, terus menerus,” tambahnya.

    Kisah inspiratif ini menjadi bukti wasilah penghafal Al-Qur’an. “Al-Qur’an punya mukjizat luar biasa. Membacanya saja dapat pahala. Apalagi memahaminya, mengkaji, menghafal dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Aku juga yakin, ini semua karena Allah yang menentukan,” pungkas Are. (*)

  • IKMAPAL Meriahkan HUT RI Ke-78 Dengan Lomba Voli

    IKMAPAL Meriahkan HUT RI Ke-78 Dengan Lomba Voli

    Bandar Lampung (SL) – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-78 Ikatan mahasiswa Papua Lampung (IKMAPAL) menggelar perlombaan permainan olahraga, bola voli bertempat di lapangan bola voli rusunawa Universitas Lampung, Kamis, 17 Agustus 2023.

    Senior IKMAPAL, Yanes Corneles Wonemseba, mengatakan meski dirinya tidak merayakan HUT RI bersama keluarganya di Papua. Namun dirinya tetap bisa merayakan bersama keluarga IKMAPAL yang ada di Lampung.

    Menurut Yanes, ini adalah momen yang dirinya secara pribadi dari 2017 di Lampung baru kali ini bisa merayakan HUT RI bersama-sama Ikmapal dengan penuh rasa suka cita dan jiwa nasionalisme.

    Diketahui IKMAPAL menggelar perlombaan peringatan HUT RI Ke-78 bola voli, hal ini sebagai bentuk penghormatan kita kepada para pahlawan terdahulu yang sudah berjuang memerdekakan Negara Indonesia ini.

    Sehingga melalui kegiatan perlombaan tersebut dirinya berharap dapat bangkitkan jiwa korsa dan kebersamaan.

    Di lain sisi, Ketua IKMAPAL Dominggus Kosamah acara ini tentunya mempererat silaturahmi dan kekeluargaan, karena masih bisa ikut merayakan bersama-sama Ikmapal dengan satu angkatan.

    Dengan adanya lomba bola voli ini, ia menghimbau kepada seluruh peserta yang mengikuti perlombaan agar tetap menjaga sportifitas yang telah ditentukan pihak panitia. Sebab, sejatinya, kegiatan tersebut tujuan utamanya bukanlah untuk mencari pemenang namun hanyalah perlombaan permainan. (*)

  • TMI Gelar Upacara Bendera HUT ke-78 RI

    TMI Gelar Upacara Bendera HUT ke-78 RI

    Bandar Lampung (SL) – Sekolah Tunas Mekar Indonesia (TMI) menggelar upacara Bendera peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-78 di halaman sekolah, Kamis 17 Agustus 2023.

    Upacara yang berlangsung di Jalan Arif Rahman Hakim, Nomor 30, Kelurahan Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung itu diikuti pelajar SD hingga SMA.

    Dalam upacara tersebut, dibacakan doa dari perwakilan tiap-tiap agama oleh siswa-siswi di sekolah tersebut. Hal ini merupakan salah satu bentuk penerapan moderasi beragama di Sekolah TMI.

    Kepala SMA Sekolah TMI, Tri Puji Astuti dalam amanatnya menyampaikan bahwa tema HUT Kemerdekaan RI tahun ini yaitu “Terus Melaju untuk Indonesia Maju”.

    Ia mengatakan bahwa saat ini Indonesia sedang memasuki era 5.0 revolusi industri atau 5.0 smart society. Era di mana teknologi lebih canggih dari 4.0 revolusi industri.

    “Salah satu produk 5.0 adalah hadirnya AI atau Artificial Intelligence. Ini berarti teknologi bisa lebih pintar dari manusia. Padahal kodratnya manusia yang harus memimpin peradaban dunia,” ujarnya.

    Maka itu, menurutnya, kemajuan teknologi hanya bisa ditaklukkan dengan Moral Integrity, yakni nilai yang ditanamkan di sekolah.

    “Dengan Moral Integrity kita mampu memanfaatkan teknologi dan menaklukkan kejahatan teknologi. Dengan moral integrity kita mampu menciptakan peradaban unggul dan masa depan yang cerah untuk negara kita. Mari kita perbaiki Moral Integrity, bersama kita mampu Terus Melaju untuk Indonesia Maju,” paparnya.

    Pantauan di lapangan, selepas upacara kegiatan dilanjutkan perlombaan yang diikuti seluruh pelajar dan orang tua siswa dengan beragam permainan di masing-masing tingkatan.

    Adapun permainan yang diperlombakan, antara lain Mable Race (Balap Kelereng), Peeling Sun flower seeds (Buka Kuaci), Whispering Words (Berbisik kata), Coloring (Mewarnai), Moving rubber with straw (Memindahkan karet gelang dengan sedotan),Tug of War (Tali Tambang).

    Kemudian, Show Time, First Rank, Eating Crackers (Makan Kerupuk), Dressing up (Lomba memakai baju dengan Balloon), Balloon Race (Estafet Balon), Marble Race (Lomba Kelereng), untuk orang tuu murid ada lomba Karoke lagi perjuangan, dan Make up Mommy. Mereka begitu bersemangat dalam mengikuti perlombaan.

    Lalu ditutup dengan pembagian hadiah. Para Siswa sangat sportif dalam berlomba. Dan tak kalah semangatnya para tean choir (Paduan suara), yang dipersembahkan oleh seluruh guru dan staff di Sekolah TMI yang luar biasa.

    Salah satu guru Rista Yusma Yanti sebagai guru pendidikan agama islam sekaligus sebagai Sekretaris AGPAII Provinsi Lampung di sela-sela acara memberi arahan kepada siswa-siswi.

    “Semoga semangat kemerdekaan ini akan memupuk rasa Nasionalisme Kebangsaan dan saling menghargai satu sama lain, sehingga siswa-siswi kita akan menjadi penerus bangsa yang berkualitas di era digital. Menuju Indonesia Maju. Merdeka,” cetusnya. (Wagiman)

  • UAP Gelar Upacara HUT ke-78 RI

    UAP Gelar Upacara HUT ke-78 RI

    Pringsewu (SL) – Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) menggelar upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), mulai pukul 07.30 WIB, di halaman kampus, Kamis 17 Agustus 2023.

    Pembina Yayasan Aisyah Lampung Isnaidi Guswantoro didapuk Inspektur upacara, sementara Komandan upacara adalah mahasiswa UAP.

    Hadir pula dalam upacara tersebut Ketua Yayasan Sukarni, sekretaris Yayasan Fitriana, seluruh Wakil Rektor, Dekan, Kaprodi, Dosen, dan seluruh staff UAP.

    Upacara diawali dengan pengibaran bendera merah putih. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan RI, teks Pancasila, dan Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

    Di kesempatan itu, Pembina Yayasan Aisyah Lampung Isnaidi Guswantoro mengatakan, HUT ke-78 RI tahun ini mengusung tema “Terus Melaju untuk Indonesia Maju”.

    Tema tersebut mencerminkan semangat bangsa Indonesia untuk terus melanjutkan perjuangan dan upaya pembangunan, serta bekerja sama dalam memanfaatkan kesempatan demi kemajuan Indonesia.

    “Tema ini mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia, baik individu, kelompok, maupun institusi, untuk bersatu padu dalam mewujudkan kemajuan yang lebih besar dan jauh. Dalam semangat ini, kita diingatkan bahwa kesatuan adalah kunci untuk mengatasi berbagai tantangan dan mengangkat Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi,” katanya.

    Isnaidi juga mengajak seluruh civitas akademika UAP untuk berkontribusi terbaik dengan seluruh potensi dan sumber daya yang dimiliki untuk kepentingan umat, masyarakat, dan bangsa.

    “Universitas Aisyah Pringsewu harus bergerak lebih cepat agar dapat bersaing secara global. Para mahasiswa harus menunjukkan kapasitas dan kemampuannya dalam menjawab berbagai macam tantangan dan hambatan-hambatan yang terjadi, kemudian mengeksploitasi kemampuan mahasiswa untuk menangkap setiap peluang yang ada, sekecil apapun peluang-peluang itu, dalam rangka kepentingan besar tentunya,” pesannya.

    Upacara ditutup dengan pembacaan doa oleh salah satu dosen UAP. (Wagiman)

  • Pak Bu Waspadalah, Kamitetep Mengintai Rumah Anda

    Pak Bu Waspadalah, Kamitetep Mengintai Rumah Anda

    KAMITETEP mengintai rumah Anda. Waspadalah! Bersihkan rumah Anda sekarang juga. Lihatlah, apakah ada yang menempel di dinding rumah. Bentuknya seperti kepompong, itulah dia.

    Kamitetep adalah larva ngengat yang suka menempel di dinding rumah. Ada yang bergayut di laba-laba. Ia bisa menggigit, dampaknya bikin gatal. Dan digaruk bisa menyebabkan iritasi berwarna kemerahan pada kulit. Bila tidak cepat diobati bisa menimbulkan koreng bernanah.

    Kamitetep merupakan hama rumah tangga yang berbentuk seperti kepompong pipih seperti biji labu dengan larva (ulat) di dalamnya. Jenis serangga ini juga kerap disebut bagworm.

    Larva kamitetep ini biasa ditemukan di dalam ruangan seperti dinding, lemari pakaian, gorden, selimut, hingga serat pakaian, terutama yang berbahan wol.

    Kamitetep memiliki nama Latin Phereoeca uterella. Serangga sejenis ngengat ini termasuk famili Tineidae dari Lepidoptera.

    Ulat kamitetep biasanya memakan serat pakaian, ini tak jarang membuatnya berlubang. Pada beberapa kasus, ulat kamitetep bisa menggigit kulit manusia dan menyebabkan iritasi,

    kamitetep 2

    Manusia yang kena gigitannya akan merasakan rasa sakit seperti sengatan, nyeri, perih seperti terbakar

    Ulat kamitetep memiliki duri atau bulu yang tajam sehingga bisa melukai dan mengiritasi kulit.

    Beberapa di antaranya bahkan mampu menularkan racun hingga menyebabkan iritasi kulit yang lebih parah.

    Cara mengobati gigitan kamitetep

    Sebagian besar gigitan serangga kamitetep bersifat ringan dan bisa hilang dalam 1-2 hari.

    Bila berlanjut ke serangan ringan menuju sedang, maka sangat disarankan cepat-cepat mengobatinya memakai salep kulit atau periksa ke dokter.

    Bila Anda menemukanya di rumah, jangan pegang langsung. Gunakan ujung kertas yang agak tebal seperti kartu, lalu geser dan letakkan di atas kantong atau mangkuk kecil. Sekali lagi, jangan disentuh atau mencubitnya. Bahaya, karena bulu-bulunya beracun.

    Bila terlanjut kena gigit, cuci area tubuh yang terkena gigitan dengan sabun dan air mengalir. Sebaiknya disarankan mengompres dengan air dingin selama 10-20 menit.

    Jika area yang disengat adalah tangan atau kaki, angkat area tersebut (posisikan lebih tinggi dari tubuh). Oleskan krim salep dengan kandungan hidrokortison 0,5%-1%. Lakukan langkah ini beberapa kali sehari sampai gejala hilang.

    Jika perlu, minum obat antihistamin untuk mengurangi rasa gatal atau obat pereda nyeri sesuai aturan pakai atau resep dokter.

    Untuk menghindari adanya sisa duri atau racun serangga, sebaiknya segera lepas dan cuci pakaian atau kain yang telah terkena kamitetep.

    Jangan ragu berkonsultasi dengan dokter jika gejala semakin parah atau tak kunjung hilang dalam beberapa hari.

    Yang paling penting tentu saja mencegah kehadirannya yakni dengan rutin membersihkan rumah termasuk lemari pakaian, gorden, karpet, dan selimut, rutin mengganti sprei kasur.

     

     

  • Maba ITERA 2023 Capai 4.428 Orang

    Maba ITERA 2023 Capai 4.428 Orang

    Lampung Selatan (SL) – Institut Teknologi Sumatera (ITERA) menerima sekitar 4.426 mahasiswa baru (Maba) pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2023. Jumlah itu didapat dari jalur SNBP, SMMPTN-Barat, SNBT, USM PK maupun ADik.

    Hal itu disampaikan Rektor ITERA, Nyoman Pugeg Aryantha pada sidang terbuka PMB 2023 di Gedung Aula Kuliah Umum ITERA, Senin 14 Agustus 2023.

    Menurut Nyoman, dengan adanya penambahan tersebut, total mahasiswa aktif menjadi 21.316 pasca PMB 2023.

    “Sehingga total mahasiswa baru ITERA tahun ini sebanyak 4.428 mahasiswa. Dengan penambahan mahasiswa baru tersebut, secara keseluruhan, total mahasiswa aktif ITERA sampai dengan tahun 2023 yaitu sebanyak 21.316 mahasiswa,” ucap Nyoman.

    Nyoman juga menjelaskan, gagasan dan cita-cita besar pendirian lTERA adalah untuk menjawab tantangan akan pemenuhan kebutuhan SDM unggul bidang teknik dan sains di Indonesia khususnya di Sumatera.

    ITERA adalah Perguruan Tinggi Negeri baru binaan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang ditargetkan dapat menjadi Center of Exellence atau pusat unggulan di Sumatera, serta memiliki kualitas setara dengan ITB dalam waktu 25 tahun sejak didirikan.

    “Untuk mengejar target tersebut, kami berusaha membentuk pondasi awal yang kuat, kokoh, dan dibangun dengan budaya kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas di seluruh jajaran pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan ITERA,” imbuhnya.

    Tambahan lagi kata Nyoman, pada tahun akademik 2023/2024 ini, ITERA telah menerima calon mahasiswa baru yang tersebar dari berbagai provinsi di Indonesia melalui beberapa jalur yaitu jalur SNBP, SNBT, SMMPTN-Barat, USM PK dan ADik.

    Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Abdul Rajak menjelaskan, total mahasiswa baru ITERA 4.428 yang tersebar di 41 Program Studi S1 dan 1 Prodi S2.

    “Jumlah tersebut terdiri dari mahasiswa Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi 1.737 (39,25%). Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes 2.423 (54,72%). Jalur Mandiri SMMPTN Barat 150 (3,39%). Mandiri Prestasi Khusus 61 (1,38%). Mandiri Ujian Seleksi Masuk Prodi Baru 8 (0,18%). Seleksi Mandiri Lanjutan 43 (0,97%). Beasiswa Adik Papua 6 (0,14%),” jelasnya.

    Dia menambahkan, sebaran mahasiswa berdasarkan pulau, dari Sumatera 3.660 (82,69%), dan luar Sumatera 766 (17,31%), dengan lima Prodi Terketat yaitu Farmasi dengan keketatan 1:18, disusul Prodi baru Pariwisata 1:13, Teknik Pertambangan 1:10, Teknik Informatika 1:10, dan Teknik Industri 1:8.

    “Selanjutnya, sebaran mahasiswa berdasarkan jenis kelamin adalah laki-laki 2.157 (48.73%) dan perempuan 2.269 (51,27%),” katanya.

    Adapun berdasarkan provinsi dengan lima provinsi terbanyak yaitu Lampung 2.104, Sumatera Utara 802, Jawa Barat 331, Sumatera Selatan 296, Sumatera Barat 286.

    Tak hanya itu, Abdul Rajak juga menyampaikan, mahasiswa termuda Program Studi Teknik Industri dengan tanggal lahir 20 September 2007 usia 15 tahun 10 bulan.

    “Mahasiswa terjauh Program Studi Fisika dari Kecamatan Karubaga Kabupaten Tolikara Provinsi Papua, 3680 km jaraknya dari ITERA,” tutup Abdul Rajak. (Heny)

  • O2SN Lampung 2023 Berpolemik, Status Anggaran Dipertanyakan

    O2SN Lampung 2023 Berpolemik, Status Anggaran Dipertanyakan

    Bandar Lampung (SL) – Pelaksanan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Provinsi Lampung tahun ini tampaknya tak berjalan mulus. Kompetisi olahraga jenjang SD dan SMP tingkat Provinsi Lampung 2023 itu terkesan “Carut Marut” dan seperti tidak terencana dengan matang.

    Belum saja dimulai, agenda tahunan itu malah menuai polemik. Bahkan sebagian kalangan menyebut pelaksanaaan O2SN Lampung kali ini “abu-abu” alias tidak jelas.

    Diketahui kompetisi olahraga jenjang SD dan SMP Provinsi Lampung yang terdiri enam cabang olahraga (Cabor) itu digelar mulai besok, 11-12 Agustus 2023.

    Seperti berita yang dimuat Radarmetro, sejumlah kontingen kabupaten batal ikuti kegiatan dan memilih mengundurkan diri. Hal itu, dipicu masalah biaya pendaftaran yang dianggap memberatkan para atlet. Bahkan dinilai tak pantas untuk sekelas olimpiade.

    Biaya pendaftaran sebesar Rp300.000 yang diadakan panitia penyelenggara, membuat orang tua atlet/siswa keberatan. Tidak hanya itu, adanya pungutan tersebut juga membuat kaget sejumlah pelatih.

    Para pelatih merasa heran, karena baru kali ini, pendaftaran O2SN ada pungutan biaya, sebagaimana petunjuk teknis (Juknis) yang dikeluarkan Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS).

    IGORNAS Mundur Jadi Penyelenggara 

    Menyusul isu pungutan biaya pendaftaran yang menuai masalah, IGORNAS dikabarkan mundur dari penyelenggara dan kegiatan telah dikembalikan ke Dinas Pendidikan masing-masing Kabupaten/Kota.

    “Agar semua bisa berjalan dengan tertib, lancar, dan sesuai prosedur masing-masing cabang olahraga maka kami putuskan IGORNAS mundur sebagai pelaksana acara,” ujar Ketua IGORNAS, Budi Setiadi, Senin 7 Agustus 2023.

    Meski tak lagi menjadi penyelenggara, IGORNAS tetap mendukung dan memberi masukan agar O2SN Provinsi Lampung 2023 tetap berjalan dan sukses.

    “Perjuangan para atlet sampai ke titik saat ini, itu luar biasa dan perlu kita apresiasi. Sehingga jangan sampai polemik ini menghambat perjalanan karir atlet mereka,” tegasnya.

    “Kita semua harus bekerjasama menyukseskan event ini. Saya yakin, ke depan pelaksanaannya akan jadi lebih baik lagi,” harap Budi.

    Masih soal pungutan biaya pendaftaran, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung mengatakan tidak mengetahuinya. Hal ini dikatakan Sekretaris Disdikbud Provinsi Lampung, Tommy Efra Hendarta, Selasa, 8 Agustus 2023.

    Tommy mengatakan, gelaran O2SN tingkat Provinsi Lampung tahun 2023 ini memang awalnya tidak digelar, karena terkendala anggaran.

    Berhubung Dinas Kabupaten/Kota memberi usulan, Disdikbud Lampung menyetujui namun mendukung berupa piagam dan SK untuk mewakili Lampung di tingkat Nasional.

    Selanjutnya dalam pelaksanaan O2SN tingkat Provinsi Lampung tersebut diserahkan langsung pada kabupaten/kota. Dalam hal ini diselenggarakan IGORNAS.

    Menyinggung soal pungutan pendaftaran sebagimana berita beredar, Disdikbud Lampung berencana akan memanggil panitia terkait.

    Mendapat Sorotan

    LSM Restorasi Untuk Kebijakan (Rubik) Lampung menyikapi soal polemik yang terjadi dalam pelaksanaan O2SN SD dan SMP tingkat Kabupaten/Kota Lampung 2023 tersebut, terutama terkait anggaran.

    Ketua LSM Rubik, Feri Yunizar menilai alasan Disdikbud Lampung yang menyatakan jika gelaran O2SN 2023 tidak memiliki anggaran, menurutnya terdengar tidak masuk akal.

    “O2SN tingkat provinsi yang mana ini agenda tahunan, kok tidak ada anggaran, alasannya karena Covid. Itu kan tidak masuk akal. Apa memang dianggarkan atau dimanfaatkan oknum?” tegas Feri.

    Bahkan Feri mempertanyakan, apakah hal serupa juga terjadi di wilayah Indonesia lainnya atau hanya Lampung saja.

    “Karena informasinya Disdikbud Lampung tidak memiliki anggaran. Sehingga diserahkan ke IGORNAS dan meminta bantuan dinas pendidikan kabupaten/kota, itu sesuai juknis O2SN atau tidak?” tanya Feri.

    Terhadap persoalan anggaran O2SN tersebut, Feri mengatakan pihaknya akan menyurati Disdikbud Lampung dalam waktu dekat. “Karena alasan mereka tidak pas, maka Rubik akan menyurati Disdikbud Lampung, kemana anggaran O2SN itu tersangkut,” pungkas Feri. (Red)

  • Lulus SMP Masuk SMA Taruna Nusantara? Ini Syaratnya

    Lulus SMP Masuk SMA Taruna Nusantara? Ini Syaratnya

    Bandar Lampung (SL) – Bisa bersekolah di SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah, merupakan suatu kebanggaan yang luar biasa. Cocok bagi siswa SMP sederajat yang baru lulus.

    Sekolah yang dikelola Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN) di bawah naungan Yayasan Pengembangan Sumber Daya Pertahanan (YPSDP) itu merupakan salah satu sekolah terbaik di Indonesia.

    Sama seperti sekolah lainnya, mendaftar SMA Taruna Nusantara juga memiliki sejumlah syarat yang harus dipenuhi para calon siswa, mulai rata-rata nilai rapor hingga skor IQ

    Melansir situs resmi SMA Taruna Nusantara, Minggu 6 Agustus 2023, berikut ini adalah syarat nilai rata-rata rapor dan skor IQ untuk mendaftar SMA Taruna Nusantara tahun ajaran 2023/2024.

    Nilai Rapor (Pengetahuan)

    Mengacu pada penerimaan siswa baru tahun 2023, Nilai rapor semester 1 hingga 5 dan untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA. Nilai rata-rata per mata pelajaran minimal 85 dan nilai per semester minimal 80.

    Bagi calon siswa baru yang memiliki prestasi (akademik, olahraga, organisasi, seni budaya) minimal tingkat kota/kabupaten atau ketua OSIS nilai rata-rata minimal 80 dan nilai minimal 75.

    Konversi nilai untuk siswa Sekolah Internasional disahkan oleh Dinas Pendidikan setempat/Kemendikbud Ristek.

    Skor IQ

    Saat mendaftar di SMA Taruna Nusantara, hasil tes IQ minimal 110. Syarat skor IQ untuk mendaftar di SMA Taruna Nusantara ini bersifat tidak wajib. Namun jika kamu punya skor IQ dapat menjadi nilai tambah.

    Skor IQ yang diperoleh ini wajib dikeluarkan oleh Anggota Himpunan Psikologi (HIMPSI) yang berlaku maksimal 6 bulan sebelum mendaftar.

    Syarat Akademis Lainnya 

    Selain dua syarat tersebut, adapun syarat akademis lainnya untuk mendaftar di SMA Taruna Nusantara adalah sebagai berikut.

    1. Nilai rapor (pengetahuan) semester 1-5 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA. Nilai rata-rata per mata pelajaran minimal 85 dan nilai per semester minimal 80.

    2. Memiliki prestasi (akademik, olahraga, organisasi, seni budaya) minimal tingkat kota/kabupaten atau Ketua OSIS. Nilai rata-rata minimal 80 dan nilai minimal 75.

    3. Konversi nilai untuk siswa sekolah internasional disahkan oleh Dinas Pendidikan setempat/Kemendikbud Ristek,

    4. Memiliki hasil tes IQ minimal 110. Hal ini menjadi persyaratan tidak wajib. Namun dapat menjadi nilai tambah. Hasil IQ dikeluarkan oleh anggota Himpunan Psikologi (HIMPSI) yang berlaku maksimal 6 bulan sebelum mendaftar.

    Berkas pendaftaran 

    Sedangkan syarat lain yang diperlukan adalah menyiapkan beberapa berkas untuk mendaftar di SMA Taruna Nusantara. Berikut berkas yang perlu dipersiapkan para siswa:

    1. Pas foto (ukuran 4×6 dengan menggunakan seragam sekolah dengan latar biru).

    2. Surat keterangan sehat dari dokter pemerintah/militer.

    3. Foto kartu pelajar SMP.

    4. Akta kelahiran.

    5. Foto nilai rapor semester 1-5, dibuat foto rapor yang telah dilegalisir per semester, semester 1-3 untuk kelas akselerasi).

    6. Foto seluruh badan (ukuran 4R menggunakan seragam sekolah, bersepatu tanpa topi, terlihat dari ujung kaki sampai ujung kepala).

    7. Foto data penghasilan orang tua atau wali (khusus untuk calon siswa jalur beasiswa dan untuk wiraswasta dalam bentuk rekening koran 3 bulan terakhir).

    8. Foto Kartu Keluarga.

    9. Foto KTP orang tua/wali, salah satu bisa ayah, ibu atau wali.

    10. Surat keterangan dan pernyataan dari kepala sekolah SMP.

    11. Surat pernyataan dari orang tua.

    12. Surat pernyataan dari calon siswa.

    13. Foto sertifikat bukti prestasi (jika tidak ada sertifikat, bisa dengan foto medali atau piala).

    14. Hasil tes IQ minimal 110 (tidak wajib) yang keluarkan oleh anggota Himpunan Psikologi Indonesia berlaku maksimal 6 bulan sebelum mendaftar. Busa dilampirkan pada saat pendaftaran dan bisa menjadi nilai tambah). (Kompas/Red)

  • Berdiri Sejak Puluhan Tahun Hanya Ada Satu ASN di SMPN 1 Kecamatan Way Sulan

    Berdiri Sejak Puluhan Tahun Hanya Ada Satu ASN di SMPN 1 Kecamatan Way Sulan

    Lampung Selatan-Pengembangan Suberdaya Manusia di Sekolah SMP Negeri Way Sulan memprihatinkan dan mempengaruhi kualitas pendidikan di Lampung Selatan. Pasalnya meski menjadi satu satunya sekolah negeri yang ada di Kecamatan yang berada di perbatasan dengan Kabupaten Lampung Timur, SMP Negeri itu hanya memiliki satu guru ASN, selebihnya adalah guru honor.

    Informasi di Way Sulan menyebutkan SMP itu berdiri sejak tahun 2015 lalu. Dengan jumlah staf pengajar 13 orang termasuk satu guru yang berstatus ASN. Pihak sekolah sudah berupang kali mengusulkan kepada Pemda Lampung Selatan dan Diinas Pendidikan namun belum pernah direspon.

    Dan hingga kini usulan itu belum pernah dikabulkan. ”Benar mas, sejak sekolah ini berdiri tahun 2015 lalu, kami hanya punya satu guru berstatus ASN. Lainya guru honorer,” kata Kepala sekolah SMPN 1 Way Sulan Marjuki.

    Menurut Marjuki, pihaknya sudah beberapa kali mengusulkan penambahan guru ASN, baik usulan tertulis ataupun lisan kepada pemerintah atau Dinas Pendidikan. “Namun hingga saat ini belum juga dikabulkan,” Katanya.

    SMPN 1 Way Sulan, kata Marjuki saat ini dengan jumlah ruang belajar ada enam kelas. Terdiri dari kelas VII dua kelas, kelas VIII dua kelas dan Kelas IX sebanyak dua kelas. Satu Guru ASN hanya Guru Matematika.

    “Kami berharap sekiranya guru honorer yang sudah puluhan tahun mengabdi disekolah SMP Negeri 1 Way Sulan dapaf diangkat menjadi ASN atau P3K,” katanya. (Red)