Kategori: Pendidikan

  • Kecewa Sarpras Tak Memuaskan, Aliansi Mahasiswa Geruduk Dekanat Fakultas EBI UIN RIL

    Kecewa Sarpras Tak Memuaskan, Aliansi Mahasiswa Geruduk Dekanat Fakultas EBI UIN RIL

    Bandar Lampung (SL)-Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Fakultas Ekonomi (EBI) yang terdiri dari empat Program Studi yaitu Perbankan Syariah, Ekonomi Syariah, Akuntansi Syariah, dan Manajemen Syariah berunjuk rasa di depan Gedung Dekanat Fakultas EBI, Jumat 19 Mei 2023.

    Aksi itu dilakukan karena bobroknya tata kelola dan kebijakan Fakultas EBI. Agung Saputra selaku Koordinator Lapangan (Korlap) mengatakan bahwa aksi itu sebagai bentuk kesadaran dan kekecewaan mahasiswa Fakultas EBI terkait minimnya sarana dan prasarana yang diterima.

    “Aksi yang kami lakukan hari ini terkait kejanggalan-kejanggalan yang terjadi, salah satu masalah terbesarnya terkait fasilitas di Fakultas Ekonomi dan bisnis Islam yang tidak memadai. Padahal, Uang Kuliah Tunggal (UKT) mencapai Rp5,3 juta, tetapi mengapa tidak ada yang dianggarkan untuk fasilitas? Kemana anggaran perawatan itu?,” ujar Agung.

    Bahkan, lanjut Agung, selain sarana prasarana yang minim dan kurang memadai seperti adanya kursi yang tidak layak pakai, pendingin ruangan (AC) kelas yang tidak berfungsi dengan baik bahkan ada yang dicabut dan diganti dengan kipas angin, lcd proyektor terbatas dan ada yang tidak berfungsi, lahan parkir terbatas dan kamar mandi yang usang penuh sarang laba-laba, kran serta air kadang tidak ada dan kotor serta penggunaan kamar mandi antar mahasiswa dan mahasiswi campur jadi satu alias tidak ada pembatas.

    Adanya dugaan Pungutan Liar berupa oknum dosen mewajibkan mahasiswa/i untuk membeli buku dengan dalih mendapatkan nilai yang baik dan diringankan dari tugas.

    “Terkait kebijakan birokrasi kampus terkesan selama ini kami nilai hanya sekedar kepentingan eksistensi Fakultas saja, faktanya fasilitas saja minim bahkan kalau di ruangan seperti gedung C Fakultas EBI panas bagaikan neraka,” ungkapnya.

    Ditambah lagi beberapa oknum dosen sering tidak menghadiri perkuliahan dan tidak sesuai dengan sistem pengajaran yang ditetapkan akademik seperti datang mengajar tidak tepat waktu dari jadwal perkuliahan dan adanya pemaksaan kepada mahasiswa untuk membuka rekening CIMB Niaga Syariah apabila tidak membuat mahasiswa dilarang mengikuti perkuliahan.

    “Sehingga kami patut mempertanyakan kebijakan birokrasi dalam hal pengawasan dan tertib aturan dan hal itu tadi sudah kami sampaikan saat diterima oleh pihak perwakilan Dekanat Fakultas. Dengan harapan, apa yang menjadi tuntutan kami agar segera terealisasi dan perwakilan Dekanat menanggapinya dengan mengatakan akan mengkaji lagi terlebih dahulu tuntutan kami serta akan segera mungkin memenuhinya,” tuturnya.

    Salah satu peserta aksi, Cindia Adelia Putri mahasiswa FEBI berharap agar apa yang disuarakan hari ini dapat ditindak secara cepat. “Saya berharap setelah demo ini, para birokrasi langsung menindaklanjuti dengan secepatnya. Tidak ditunda-tunda dan semoga aspirasi kami dihargai,” harapnya. (Red)

  • Diduga Ada Pungli Dalih Perpisahan Siswa MIN 1 Bandar Lampung

    Diduga Ada Pungli Dalih Perpisahan Siswa MIN 1 Bandar Lampung

    Bandar Lampung–Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Bandar Lampung diduga melakukan pungutan liar (pungli) kepada para orangtua murid kelas enam dengan dalih untuk acara perpisahan. Tiap wali murid ditarik Rp500 ribu yang diumumkan melalui group WA walimurid.

    Hal itu diungkap salah seorang wali murid yang minta dirahasikan identitasnya. Dia menyebutkan bahwa pungutan tersebut tidak disampaikan lewat surat resmi, tapi melalui Whatsapp Grup (WAG) yang intinya setiap orangtua dimintai Rp500 ribu. “Permintaan uang perpisahan itu cuma disampaikan lewat WAG tidak ada surat resmi dari sekolah. Ini kan aneh, ada dugaan pungli ini,” ucapnya.

    Menurutnya dana perpisahan itu dinilai cukup besar, sementara seusai MIN anaknya akan perlu biaya lagi untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya. “Setelah lulus kan kami bakal keluar uang lagi untuk masuk MTS atau SMP, itulah alasan saya keberatan selain alasan lain yang sudah saya ceritakan,” ungkapnya.

    Ini daftar penggunaan dana perpisahan Kelas 6 MIN 1 Bandarlampung.

    1. Rihlah ke Laut (transport PP, makan siang).

    2. Kaos plus sablon nama-nama siswa.

    3. Milad dan pelepasan di gedung (biaya sewa gedung, toga, makan siang (3 kotak nasi & 3 kotak snack) siswa + orangtua wali murid).

    4. Selendang tapis (nama siswa).

    5. Dokumentasi.

    6. Foto ijazah.

    7. Cinderamata/kenang-kenangan untuk sekolah.

    Menanggapi hal itu, Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Bandar Lampung Said menjelaskan, bahwa hal itu bisa atas kesepakatan dengan Komite Sekolah MIN 1. “Nanti, kita pelajari dahulu,” ujarnya.

    Said menjelaskan tidak ada kebijakan dari Kemenag Kota Bandar Lampung yang mengharuskan sekolah meminta biaya perpisahan sekolah dari orangtua siswa. Bisa jadi itu kebijakan masing-masing sekolah, katanya.

    “Yang jelaa, kita pelajari dulu, pihaknya juga belum bisa mengambil tindakan, setelah kita cek kebenarannya baru akan kita berikan arahan ke pihak sekolah apakah kegiatan ini memberatkan orangtua siswa,” ujarnya.

    Menurutnya, memang sudah umum, kegiatan perpisahanseperti itu. Namun harus mempertimbangkan kemampuan orangtua siswa, tidak serta merta harus dengan biaya besar,” Katanya dilangsir Helo Indonesia Lanpung, Selasa 16 Mei 2023. (Red)

  • Pererat Silaturahmi, SMAN 1 Bandar Lampung Bentuk IKA

    Pererat Silaturahmi, SMAN 1 Bandar Lampung Bentuk IKA

    Bandar Lampung (SL)-SMA Negeri 1 Bandar Lampung akhirnya membentuk Ikatan Alumni yang nantinya akan menjadi wadah silaturahmi antar alumni. SMA 1 Bandara Lampung yang Berdiri sejak tahun 1953 sekolah yang terletak di Jalan Sudirman Kota Bandara Lampung ini telah sejak lama merencanakan pembentukan Ikatan Alumni . Perlunya memanfaatkan potensi jaringan alumni, Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Bandar Lampung pun resmi dibentuk pada Sabtu 14 Mei 2023.

    Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Bandar Lampung Ngimrin Rosadi yang di wakili Ki Agus Suprianto, mengatakan bahwa jaringan alumni ini harus ada untuk menggali potensi dan prestasi lulusan yang bisa memberikan dampak baik untuk sekolah.

    Pembentukan Ikatan Alumni ini untuk mengembangkan hal-hal positif, para alumni bisa turut mendorong para Senior dan adik-adik lainnya dengan ilmu yang mereka miliki seperti semboyan pendidikan kita, Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani,” ungkap salah seorang Alumni angkatan 71 Waser.

    Ki Agus juga menyebutkan bahwa alumni baik itu yang hadir langsung bisa membuat yang terbaik untuk sekolah.

    Dalam pertemuan itu juga diusulkan dalam rapat Ikatan Alumni SMAN 1 Bandar Lampung tersebut untuk menunjuk Yuda Sofyan Hasan dari angkatan 82 SMA Negeri 1 Bandar Lampung sebagai Ketua yang di pilih secara aklamasi dari 2 perwakilan angkatan dari tahun 71 sampai 2022.

    “Ini mimpi kami sebagai alumni agar ada Ikatan Alumni, alhamdulillah. Dengan ikatan Batin dan persaudaraan menjadi langkah baru untuk para alumni untuk saling memperkuat satu sama lain melalui Ikatan Alumni,” jelas Yuda.

    Yuda menambahkan bahwa kedepan akan ada pengukuhan pengurus dengan berbagai kegiatan sosial. Diantaranya Donor darah, Jalan sehat, bansos bagi para dewan guru yang di gelar pada 19 hingga 20 Mei 2022 yang di gelar di sekolah dan salah satu Hotel di bandar lampung. Yuda juga menuturkan semoga kedepannya banyak program bersama yang bisa dilakukan oleh Ikatan Alumni SMAN 1 Bandar Lampung sehingga bisa berdampak positif bagi kemaslahatan Sekolah.

    “Alumni sudah banyak, mudah-mudahan bisa berdampak positif untuk membesarkan nama SMA Negeri 1 Bandar lampung,” tambahnya.

    Dalam pertemuan itu, selain penunjukan ketua Ikatan Alumni ditetapkan juga pengurus hingga Program kerja 2023-2028. (Red)

  • HUT ke-30 SMAN 12 Bandar Lampung Digelar 13-14 Mei Mendatang Ada Khitan Massal dan Jalan Sehat

    HUT ke-30 SMAN 12 Bandar Lampung Digelar 13-14 Mei Mendatang Ada Khitan Massal dan Jalan Sehat

    Bandar Lampung (SL)-Hari Ulang Tahun (HUT) ke-30 SMA Negeri 12 Bandar Lampung diagendakan 13-15 Mei 2023 mendatang. Rangkaian kegiatan bertema “Mulang Mit Sekula” yang diterjemahkan dari bahasa Lammpung memiliki arti “Pulang ke Sekolah” itu dimulai Selasa, 9 Mei 2023.

    Ketua Pelaksana Kegiatan, Rully Atmaja kepada media ini mengatakan, kegiatan yang dilakukan hari ini merupakan bentuk rasa syukur dan rasa gembira dalam menyambut HUT sekolah.

    Selain itu, kata Rully, kegiatan ini juga memiliki subtansi guna menggalang potensi dari para alumni untuk membuka ruang saling berbagi, bekerja sama, dan membantu satu sama lain.

    “Dan yang tak kalah penting yaitu bernostalgia dan menyambung kembali tali silaturahmi,” imbuh Rully.

    Lebih lanjut menurutnya, rangkaian kegiatan HUT ini sudah dimulai selasa 9 Mei 2023. Di awal pembukaan rangkaian HUT itu diisi dengan kegiatan Bazar UMKM. Tak hanya itu, Sabtu 13 Mei mendatang diselenggarakan pula Khitan massal, sehari sebelum acara puncak pada Minggu, 14 Mei 2023.

    “Berlanjut di hari Minggu 14 Mei 2023 rangkaian puncak perayaan anniversary SMA Negeri 12 Bandar Lampung. Berbarengan dengan kegiatan jalan sehat dan donor darah. Panitia sudah menyiapkan banyak hadiah door price.  Hadiah utamanya sepeda gunung,” jelas Rully.

    Secara terpisah, Agustina Melasari sebagai Bendahara, Koordinator Bazar UMKM dan Bakti Sosial mengatakan, beberapa peserta bazar itu dari umum, bahkan ada yang baru pertama kali mencoba jualan.

    Dia menjelaskan, pada Bazar UMKM yang digelar itu tersedia 22 stand dengan biaya Rp350 untuk 6 hari jelang hari puncak. Sementara  fasilitas tersedia, berupa tenda dan meja.

    Kemudian, dalam kegiatan sunatan massal, lanjut Mela, pihaknya menargetkan sekitar 25 anak dan untuk donor darah 350 orang.

    “Kegiatan lainnya, seperti santunan anak yatim, pihaknya secara langsung diberikan ke panti asuhan yang di wakili beberapa anak yatim dan juga pengurus,” pungkasnya.

    Sekedar informasi, dalam kegiatan jalan sehat yang digelar pada hari puncak HUT SMAN 12 Bandar Lampung, disebutkan memiliki jarak tempuh sekitar 5 km. Acara ini disponsori oleh Kopi 49, Kanjeng Souvenirs, MakSR12, DDS dan GrooVisual DeKaVe Project (Design & Printing) serta sebagian besar dari alumni yang bekerja di instansi atau kantor. (Heny)

  • Dugaan Pungli Uang Pembangunan SMK di Tanggamus Terendus, Dana BOS TA 2020 Dipertanyakan

    Dugaan Pungli Uang Pembangunan SMK di Tanggamus Terendus, Dana BOS TA 2020 Dipertanyakan

    Tanggamus (SL)-Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun 2020 di masa pandemi untuk SMK di Kabupaten Tanggamus patut dipertanyakan pengunaannya. Pasalnya di tahun 2020 lonjakan Corona virus-19 cukup tinggi, sehingga kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring dan banyak kegiatan ekstrakurikuler di tiadakan oleh pihak sekolahan.

    Sementara Sumbangan Biaya Pendidikan, tetap dipungut dari wali murid melalui siswa/siswinya. Bahkan satuan pendidikan dasar yang diselenggarakan Pemerintah, dan/atau Pemerintah Daerah melarang adanya pungutan tersebut.

    Dari informasi yang didapat dari beberapa wali murid yang anaknya sekolah di SMKN 1 Talang Padang, menjelaskan bahwa memang benar anak mereka dikenakan biaya pembangunan dengan jumlah variatif. Untuk kelas 10 dikenakan iuran sebesar Rp2.850.000, dan untuk kelas 11 dan 12 dikisaran 2 juta sampai 2,5 juta.

    “Iya bang anak saya sekolah disitu dikenakan iuran senilai dua juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah, itu juga berlaku untuk kelas sebelas dan dua belas yang digunakan untuk uang pembangunan,” kata salah satu wali murid yang tidak mau disebut namanya, Senin, 8 Mei 2023.

    Untuk diketahui pada tahun 2020-2022 SMKN 1 Talang Padang mendapat Dana BOS sebesar Rp1.929.600.000. Sementara dana di tahun-tahun sebelumnya dana yang cukup fantastis tersebut juga ditambahkan dengan dana iuran melalui komite sangat mencengangkan, mengingat tiga tahun kepala sekolah menjabat dari tahun 2020.

    Saat beberapa kali awak media mencoba untuk mengkonfirmasi ke pihak sekolah, Jamnur Hardi selalu tidak di lokasi dengan alasan tidak jelas. Ketika dihubungi via ponsel nomor whatsApp Jamnur Hadi tidak ada yang aktif. Kemudian awak media mencoba menginformasi melalui Humas sampai berita ini diterbitkan, belum juga ada tanggapan.

    Menyikapi adanya dugaan penyelewengan dana BOS dari tahun 2020 sampai 2022 ketua ormas PEKAT IB DPD Tanggamus, Herwinsyah mengadakan jumpa pers dan akan melaporkan perihal tersebut ke Aparat penegak hukum (APH) dalam hal ini Kejati Lampung dan akan mengadakan orasi di dinas pendidikan provinsi Lampung.

    “Saya minta Kejati Lampung untuk mengaudit ulang pengelolaan dana BOS di SMKN 1 Talang Padang dan menindak lanjuti adanya dugaan pungli, dengan harapan ke depan hal semacam ini tidak terulang lagi di sekolah-sekolah yang ada di sekeliling kita,” katanya.

    “Sudah ada dana bos mereka masih juga mengadakan pungutan melalui rapat komite. Hal ini menjadi preseden buruk di dunia pendidikan. Bahkan hal tersebut kuat dugaan menjadi ajang bacakan oleh oknum-oknum ini sehingga dampaknya ke wali murid yang dibuat sengsara,” jelas Herwin yang menilai dugaan penyelewengan Dana BOS di SMKN 1 Talang padang ini sudah berlangsung lama dari tahun 2020 hingga kini. (Red/*)

  • Oknum Kepsek di Manado Tolak Bayar COD Paket Viral, Bikin Geram Nitizen

    Oknum Kepsek di Manado Tolak Bayar COD Paket Viral, Bikin Geram Nitizen

    Manado (SL)-Oknum Kepala Sekolah di Manado, Sulawesi Utara menolak membayar COD paket kepada kurir mendadak viral di media sosial. Wanita paruh baya itu menolak membayar, lantaran barang yang diantar tidak sesuai pesanan.

    Seperti cuplikan video yang diunggah di laman twitter @midjan_La_2, Sabtu 6 Mei 223, oknum kepsek terlihat tengah merobek bungkus barang pesanannya sembari adu mulut dengan kurir.

    Kurir yang kesal merekam aksi sang kepsek. Karena barang yang sudah diantarnya tidak dibayar padahal sudah dibuka.

    Menurut sang kurir oknum kepsek tersebut tidak menghargai. Kurir itu pun meminta oknum Kepsek untuk komplain kepada toko tempatnya memesan bukan malah ke kurir yang mengantar.

    Terhadap hal itu, banyak nitizen yang geram. Bahkan tak sedikit yang mengecam prilaku oknum kepsek tersebut.

    “Kepsek tapi ga ngerti sistematis belanja online bagaimana. Gmn dia bisa kasi contoh yang baik ke murid2nya ??
    Dia itu harus nya jadi teladan dalam mengerti dan bgm cara dia menyelesaikan masalah. Bukan malah gamau tau dan menambah beban hidup org lain. Pecat saja,” tulis @baynutzy.

    “Berpendidikan tinggi belum tentu tau alurnya apalagi kepsek rata2 umur udah 50an, jadi secara pengetahuan tentang COD kurang. Harusnya kurir edukasi ke buyer juga semisal mau di unboxing dan ga sesuai komplainnha ke penjual bukan kurir,” sahut @gatauahdark.

    “Kepala skolah itu strata tinggi di sekolah. Kalo kepala sekolahnya gt apa gak malu guru dan muridnya,” ucap @ferd11an. (Red)

  • UMPRI Gelar Silahturahmi Syawal 1444 H dan Halal Bil Halal Civitas Akademik

    UMPRI Gelar Silahturahmi Syawal 1444 H dan Halal Bil Halal Civitas Akademik

    Pringsewu (SL)-Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) menggelar Silahturahmi Syawal 1444 H dan Halal Bil Halal di Graha Ahmad Dahlan. Kegiatan rutin tahunan ini, dipelopori oleh Lembaga Pendidikan, Pembinaan dan Pengembangan Al Islam Kemuhammadiyahan (LP3AIK) UMPRI. Rabu, 13 Syawal 1444 H bertepatan 3 Mei 2023 M.

    Diharapkan, Idul fitri tentunya dimaknai sebagai bulan silahturahmi dan juga tempat untuk saling memaafkan. Kesempatan ini sering dijadikan setiap lembaga atau institusi bertemu dalam forum silahturahmi Syawal atau sering di sebut juga halal bil halal. Begitu juga dengan UMPRI.

    Ketua panitia Saukani menyampaikan kegiatan Silahturahmi Syawal 1444 H dan Halal bil Halal tahun ini, mengambil tema “Spirit Idul Fitri Untuk Mempererat Ukhuwah dan Meningkatkan Profesional”. Dengan tema ini diharapkan semangat Ramadhan tetap terjaga. Spirit idul fitri tetap juga mengalir kepada seluruh pimpinan, dosen, staf dan karyawan sehingga persaudaraan, kebersamaan dan profesional kerja tumbuh subur di UMPRI dan selalu menjadi motivasi untuk UMPRI lebih maju.

    Saukani melanjutkan, peserta silahturahmi Syawal 1444 H dan halal bil halal adalah Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah, Ketua dan Anggota BPH, Pimpinan Staf, Dosen dan Karyawan UMPRI, Pimpinan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah baik yang ada Korkom dan Komisariat, Organisasi Kegiatan keMahasiswaan di lingkungan UMPRI. Selanjutnya, kami ucapkan terima kasih kepada pimpinan dan seluruh panitia yang telah membantu dan mendukung kegiatan sehingga terselenggara dengan baik.

    M

    “Mohon maaf jika banyak kekurangan dalam pelaksanaan halal bil halal tahun ini,” pungkasnya.

    Sementara itu, Wakil Rektor 1 Tri Yuni Hendrowati, mengajak untuk memaknai idul fitri sebagai wahana mempererat silahturahmi dan saling memaafkan. Maka idul fitri ini bisai dijadikan momentum untuk mengembangkan visi UMPRI Unggul, Islami, Dinamis dan Berorientasi Global pada tahun 2023. Sehingga semua lini baik akademik, administrasi, proses belajar mengajar dan catur darma dosen harus berjalan dengan baik dan berkualitas. Selain itu, momentum idul fitri ini, juga dijadikan momentum kebersamaan dalam memajukan UMPRI.

    “Kebersamaan menjadi kekuatan UMPRI dalam mematikan titik-titik api perpecahan, mendiamkan provokasi dan memutus parasit serta benalu agar tidak berkembang di UMPRI. Oleh karena itu, pentingnya maksimalkan segala potensi yang ada dengan saling menjaga buka mencela, saling merangkul bukan memukul dan saling menasehati bukan mencaci. Terakhir, mari kita saling bekerja sama dan sama-sama bekerja di bawah naungan ghirah Muhammadiyah,” ucapnya.

    ketua PWM Lampung Sudarman, dalam tausiahnya menyampaikan, pertama, mengenai Idul Fitri. Idul fitri menurutnya diartikan kembali kepada kesucian. Sehingga perlunya menyadari semua pernah jauh dari fitrah dan kesucian.

    “Kita harus ketahui bahwa yang menjauhkan dari kesucian adalah dosa dan maksiat. Maka Ramdhan satu bulan penuh merupakan proses agar kita berada pada kesucian. Sehingga ramadhan dipenuhi dengan kegiatan ibadah baik itu Sholat, Membaca Al Quran, Sedekah dan iktikaf agar kita memdapatkan ampunan dari Allah SWT,” jelasnya.

    Kedua, Ukhuwah Islamiyah adalah persaudaraan yang di ajarkan oleh Islam. Maka Ukhuwah yang harus di sambung dengan apa yang ada di alam semesta ini. Maka persaudaraan harus dijalankan sesuai dengan pesan Al Quran. Ingat agar persaudaraan berjalan dengan baik jangan anggap orang sebagai musuh dan pesaing buruk. Maka saudara itu adalah saling menguatkan dan saling memotivasi.

    “Ketiga, Profesional. Di artikan sebagai pemilikan kemampuan yang sesuai dengan apa yang di kerjakan. Sehingga dosen Muhammadiyah bukan saja di sibukkan dengan jam mengajar. Namun ia juga harus mengambil kesibukkan berupa pengabdian, penelitian dan juga berdakwah untuk Muhammadiyah,” kata Sudarman. (Red)

  • Alumni MAN 1 Bandar Lampug Gelar Reuni dan Halal Bihalal

    Alumni MAN 1 Bandar Lampug Gelar Reuni dan Halal Bihalal

    Bandar Lampung (SL)-Alumni MAN 1 Bandar Lampung menggelar Reuni dan Halal Bihalal. Acara bertajuk “Dengan Reuni Akbar dan Halal Bihalal Kita Merajut Silaturahmi Menjalin Ukhuwah” itu berlangsung di GSG sekolah setempat, Sabtu 29 April 2023.

    Acara ini diawali pembacaan ayat suci Al-Qur’ah surat al Hujurot ayat 13 tentang saling mengenal dan An-Nisaa ayat 36 tentang berbuat baik pada sesama yang dilantunkan oleh Arbi Berlyanda Assanagi siswa kelas XI Ilmu Keagamaan (IIK) MAN 1 Bandar Lampung.

    Perwakilan alumni tahun 1989, A.M Syafei mengatakan, Reuni dan Halal bihalal merupakan momentum untuk saling bersinergi, silaturrahmi serta ungkapan rasa syukur.

    Dia mengajak untuk selalu mengingat guru meski saat ini sudah pensiun. Selain itu, menurutnya ilmu yang di dapat selama menempuh pendidikan dan ilmu yang diajarkan menjadi amal jariyah bagi guru.

    Dia juga berharap agar para alumni bisa merealisasikan Yayasan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) MAN 1 Bandar Lampung.

    “Sekarang saat yang paling tepat untuk penggalangan dana,” dia menandaskan.

    Ketua IKA, lsmet Yadi yang merupakan Alumni tahun 1981 mengungkapkan, MAN 1 Bandar Lampung menurut dia merupakan kampusnya para bintang. Pada tahun 2022 sebanyak 86 persen siswa diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) serta ikut dalam perlombaan tingkat Nasional dan lnternasional.

    Ia juga berharap, alumni lintas angkatan tahun 1981-2022 mampu memberikan bantuan sosial melalui Yayasan IKA MAN untuk memberikan beasiswa bagi anak-anak alumni yang berprestasi dan membutuhkan  dana serta mewujudkan pembangunan perguruan tinggi.

    Ismet juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para dewan guru purnabakti dan yang masih aktif mengajar hingga kini.

    “Para alumni serta undangan atas kedatangannya pada acara ini. Mohon maaf jika ada hal yang kurang berkenan. Keritik dan saran yang membangun kami perlukan demi kebaikan bersama,” tutupnya

    Di kesempatan sama, Kepala MAN 1 Lukman Hakim, mengatakan, MAN merupakan pencetak para bintang.

    “Siswa kita juga mewakili Provinsi Lampung pada acara lomba cepat tepat Ekonomi Syariah yang diadakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” ujarnya penuh dengan rasa bangga .

    Lebih lanjut menurutnya, boarding school Lukman El Hakim saat ini memiliki 300 santri. MAN 1 Bandar Lampung juga bekerjasama dengan Universitas lslam Negri Raden lntan (UIN) Lampung. Universitas Lampung (Unila) khususnya MIPA untuk praktikum. Institut Teknologi Sumatera (Itera).

    “Saat ini kita memiliki siswa sebanyak 1.241 siswa. Pada tahun ini ada 1600 orang yang mendaftar melalui online dan offline. Hanya 400 siswa yang diterima,” jelasnya.

    “Acara ini merupakan bunga-bunga perjumpaan dan pertemanan yang penuh kenangan. Kami siap sinergi denga para alumni agar amal jariyah bisa disalurkan dan dilanjutkan. Kami juga berharap ada bus sekolah sebagai transportasi siswa yang akan praktikum di perguruan tinggi. Nama bus yang kami usulkan,” ucapnya.

    Di lain sisi, Arsiya Heni Puspita selaku kordinator acara mengatakan, semua pengisi acara dari IKA MAN 1 Bandar Lampung serta siswa aktif. Siswa aktif diharapkan ada ikatan batin serta bisa menjadi motivasi dengan melihat langsung keberhasilan kakak-kakak alumninya.

    Diketahui, pada acara ini juga diadakan penandatanganan Yayasan IKA MAN 1 Bandar Lampung. Pemberian tali asih pada dewan guru purnabakti. Pemberian cindera mata dari alumni untuk Kepala Madrasah.

    Acara ini juga didukung oleh Siswanto MC Lampung, JK Decoration Lampung, Abie Production dan Saisa Musik. (Heny)

  • Memfasilitasi Siswa Menjadi Kreator dan Aktor

    Memfasilitasi Siswa Menjadi Kreator dan Aktor

    Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

    Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Projek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran.

    Mengapa kita memerlukan Kurikulum Merdeka ?

    Berbagai studi nasional maupun internasional menunjukkan bahwa Indonesia telah mengalami krisis pembelajaran (learning crisis) yang cukup lama. Studi-studi tersebut menunjukkan bahwa banyak dari anak-anak Indonesia yang tidak mampu memahami bacaan sederhana atau menerapkan konsep matematika dasar. Temuan itu juga juga memperlihatkan kesenjangan pendidikan yang curam di antarwilayah dan kelompok sosial di Indonesia. Keadaan ini kemudian semakin parah akibat merebaknya pandemi Covid-19.

    Untuk mengatasi krisis dan berbagai tantangan tersebut, maka kita memerlukan perubahan yang sistemik, salah satunya melalui kurikulum. Kurikulum menentukan materi yang diajarkan di kelas. Kurikulum juga mempengaruhi kecepatan dan metode mengajar yang digunakan guru untuk memenuhi kebutuhan peserta didik. Untuk itulah Kemendikbudristek mengembangkan Kurikulum Merdeka sebagai bagian penting dalam upaya memulihkan pembelajaran dari krisis yang sudah lama kita alami.

    Ki Hajar Dewantara lahir pada tanggal 8 bulan Mei, tahun 1889 di Pakualaman Yogyakarta, nama istri beliau adalah Nyi Hadjar Dewantara, dan beliau wafat pada 26 April 1958, dan disemayamkan di pemakaman keluarga Taman Siswa Wijaya Brata.

    Pendidikan adalah tempat persemaian benih-benih kebudayaan dalam masyarakat.

    Ki Hajar Dewantara juga mengingatkan para pendidik untuk tetap terbuka namun tetap waspada terhadap perubahan-perubahan yang terjadi. “Waspadalah, carilah barang-barang yang bermanfaat untuk kita, yang dapat menambah kekayaan kita dalam hal kultur lahir atau batin. Jangan hanya meniru. Hendaknya barang baru tersebut dilaraskan lebih dahulu”.

    KHD menggunakan ‘barang-barang’ sebagai simbol dari tersedianya hal-hal yang dapat kita tiru, namun selalu menjadi pertimbangan bahwa Indonesia juga memiliki potensi-potensi kultural yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar.

    Kodrat Alam dan Kodrat Zaman

    Beliau menjelaskan bahwa dasar Pendidikan anak berhubungan dengan? kodrat alam ?dan ?kodrat zaman ?. Kodrat alam berkaitan dengan “sifat” dan “bentuk” lingkungan di mana anak berada, sedangkan kodrat zaman berkaitan dengan “isi” dan “irama” KHD mengelaborasi Pendidikan terkait kodrat alam dan kodrat zaman sebagai berikut:

    “Dalam melakukan pembaharuan yang terpadu, hendaknya selalu diingat bahwa segala kepentingan anak-anak didik, baik mengenai hidup diri pribadinya maupun hidup kemasyarakatannya, jangan sampai meninggalkan segala kepentingan yang berhubungan dengan kodrat keadaan, baik pada alam maupun zaman. Sementara itu, segala bentuk, isi dan wirama (yakni cara mewujudkannya) hidup dan penghidupannya seperti demikian, hendaknya selalu disesuaikan dengan dasar-dasar dan asas-asas hidup kebangsaan yang bernilai dan tidak bertentangan dengan sifat-sifat kemanusiaan” (Ki Hadjar Dewantara, 2009, hal. 21).

    KHD bermaksud menyampaikan pendidikan anak sejatinya menuntut anak mencapai kekuatan kodratnya sesuai dengan alam dan zaman. Bila melihat dari kodrat zaman, pendidikan saat ini menekankan pada kemampuan anak untuk memiliki Keterampilan Abad 21 sedangkan dalam memaknai kodrat alam maka konteks lokal sosial budaya murid di Indonesia Barat tentu memiliki karakteristik yang berbeda dengan murid di Indonesia Tengah atau Indonesia Timur.

    Mengenai Pendidikan dengan perspektif global, beliau mengingatkan bahwa pengaruh dari luar tetap harus disaring dengan tetap mengutamakan kearifan lokal sosial budaya Indonesia.

    Oleh sebab itu, isi dan irama yang dimaksudkan oleh KHD adalah muatan atau konten pengetahuan yang diadopsi sejatinya tidak bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan konteks sosial budaya yang ada di Indonesia. Kekuatan sosial budaya Indonesia yang beragam dapat menjadi kekuatan kodrat alam dan zaman dalam mendidik.

    KHD menegaskan juga bahwa didiklah anak-anak dengan cara yang sesuai dengan tuntutan alam dan zamannya sendiri. Artinya, cara belajar dan interaksi murid Abad ini.

    Menurut KHD, budi pekerti, atau watak atau karakter merupakan perpaduan antara gerak pikiran, perasaan dan kehendak atau kemauan sehingga menimbulkan tenaga. Budi pekerti juga dapat diartikan sebagai perpaduan antara Cipta (kognitif), Karsa (afektif) sehingga menciptakan Karya (psikomotor).

    Dengan prinsip serta pandangan hidup menjadi manusia “Ing ngarsa sung tuladha (di depan memberi teladan), Ing madya mangun karsa (di tengah memberi kesempatan untuk berkarya), Tut wuri handayani (dari belakang memberi dorongan dan arahan)”.

    kita harus menjadikan tokoh utama dalam proses pendidikan itu adalah siswa, bukan guru atau orang tua. Kita hanya pemeran figuran yang menentukan nasib mereka apakah menjadi tokoh protagonis atau antagonis dalam kehidupannya sendiri. Jika ia menjadi tokoh protagonis, berarti ia mampu menggali atau potensi dan nilai-nilai positif, kreatif, dan ilmu yang telah di ajarkan oleh guru, orang tua, dan lingkungan dengan baik dan benar sesuai kodrat.

    Ketika kita menjadikan siswa sebagai aktor utama, maka mereka akan berusaha menggali sendiri materi-materi pembelajaran yang telah di stimulus oleh guru. Siswa lah yang aktif dalam proses kegiatan belajar mengajar Siswa mencari sumber-sumber belajar pendukung selain buku paket yang digunakan. Misalnya: mencari referensi buku lain ke perpustakaan untuk pemahaman lebih, berselancar di dunia maya untuk memperluas wawasan dan update informasi pengetahuan, bahkan mungkin membuat mini proyek terkait pembelajaran yang di dapatkan. Dengan begitu, secara kognitif siswa berhasil menjadi tokoh utama dalam perannya sebagai penuntut ilmu.

    Sementara dalam hal karakter, baik di rumah maupun sekolah Siswa mampu mempraktekkan sikap-sikap yang diajarkan, seperti : menjadi disipilin dengan segala aktifitasnya, sholat lima waktunya terjaga, Ibadah sesuai agama yang di anutnya. mampu berbicara yang baik, teguh pendirian, tekun belajar, santun, hormat kepada orangtua, bertanggung jawab, dan sebagainya. Ya, semua nilai-nilai sikap yang diajarkan di sekolah dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Ini menunjukkan siswa berhasil sebagai aktor utama dalam pendidikannya.

    Selanjutnya di lingkungan, karena tidak dipungkiri, salah satu faktor yang paling banyak mempengaruhi siswa adalah lingkungan tempat ia bergaul sehari-hari. Baik teman sekolah, teman di rumah, di tempat les, dan sebagainya. Pengaruhi lingkungan jauh lebih cepat mempengaruhi karakter dan sikap siswa. Untuk itu tugas orang tua adalah melibatkan anak dalam aktifitas bermanfaat di lingkungan, seperti: aktif di kegiatan mengaji di sore hari, aktif kegiatan remaja masjid, karang taruna aktif dalam kegiatan lingkungan. Hal ini akan membawa anak pada lingkungan yang positif dan terarah dan fokus. Sehingga ia benar-benar bisa menjadi aktor utama di lingkungan tempat tinggalnya.

    Ketika siswa sudah mampu menjadi aktor utama dalam kehidupannya, sikap ketergantungan dengan orang lain, gampang menyerah, mengeluh, lemah, mudah bosan dan malas, emosi gampang marah akan mampu disingkirkan dari dalam dirinya. Karena fenomena sekarang, banyak kita jumpai “penyakit” siswa seperti ini. Penyakit kronis yang menggiring siswa menjadi brutal di masyarakat, kehilangan sikap santun terhadap orang tua, dan tidak peduli dengan masa depannya. Mungkin siswa yang seperti ini karena di masa usia perkembangan dan sekolah dasarnya ia tidak mampu menjadi aktor utama dalam pendidikannya, Sehingga saat tumbuh besarnya, hal ini membunuh karakter dirinya sendiri.

    Jadi, marilah kita sebagai orang tua dan guru menjadi penghantar anak kita pada perannya sebagai aktor utama yang Kelak kita sendiri yang akan menuai apa yang telah kita lakukan di masa kecilnya. sikap kreatif seseorang ingin maju dengan sesuatu yang baru. Hal tersebut menyangkut pembentukan pola pikir, misalnya dalam mengemukakan ide-ide serta sikap berani mengambil resiko.

    Kreatifitas kita sebagai guru untuk mendesign pembelajaran menjadi lebih bermakna dan bernilai petualangan bagi siswa akan terasa bermanfaat kelak bagi masa depan mereka.

    Mendorong siswa mampu memberikan ide yang berbeda dari teman-teman lain dalam suatu proyek, mampu mengolah informasi atau mencari inspirasi dan melahirkan gagasan baru, serta menyelesaikan masalah dengan cara atau pendekatan yang berbeda
    Jangan jadikan siswa sebagai robot atau mesin penulis, yang materi pembelajaran di dapat hanya dengan menulis. Karena merekalah penerus peradaban ini, kelak yang akan memimpin bangsa ini, berikanlah pendidikan yang terbaik untuk mereka. (Red)

  • Hukum Sholat Bagi Badan Bertato Menurut UAS Sah

    Hukum Sholat Bagi Badan Bertato Menurut UAS Sah

    Memiliki tato identik dengan stigma buruk di lingkungan masyarakat dan di mata agama. Seringkali orang yang memiliki tato dipermasalahkan oleh sebagian kalangan, terutama ditinjau pada aspek keabsahan ibadah salat.

    Banyak orang yang menilai bahwa tato bisa menjadi penghalang masuknya air ke kulit saat berwudhu. Hal itu dapat mengakibatkan tidak sahnya wudhu dan berujung pada tidak sah juga salatnya. Sebab itulah dalam masyarakat, memiliki tato dicap negatif dan sebisa mungkin harus dihapus dari tubuh seseorang.

    Hal demikian disebabkan agar ibadah salat yang dilakukan orang tersebut sah dan diterima Allah SWT. Menanggapi hal tersebut, Ustaz Abdul Somad (UAS) memberikan jawabannya dan menegaskan bahwa orang yang memiliki tato itu tetap sah salatnya.

    Dalam cuplikan kanal YouTube, Basith Bary, ulama yang sering menyelipkan kesan komedi dalam setiap penyampaian dakwahnya itu, menyebut bahwa orang bertato tetap sah melaksanakan ibadah.

    “Ustaz, badan saya bertato, apa hukumnya bagi orang yang bertato jika salat?” salah satu jamaah bertanya. Tak hanya itu, bahkan UAS, sapaan akrab Ustaz Abdul Somad, juga menyinggung soal wudhunya orang bertato.
    Salatnya sah. Orang yang bertato mandi wajibnya sah, wudhunya sah. Yang sudah bertato, tak usah kau ambil setrika lalu kau gosok tubuhmu, biarkan saja tatomu apa adanya,” terang UAS.

    “Seluruh umat di dunia mengatakan jika salatmu tidak sah, maka ulama ahli sunnah wal jamaah mengatakan salatmu sah. Gak usah kau risaukan, dan yang belum bertato jangan buat tato,” ujar Ustaz Abdul Somad menegaskan.

    Jawaban Ustaz Abdul Somad ini paling tidak memberikan pencerahan bagi kaum muslimin yang bingung akan status salat orang yang memiliki tato. “Tenang saudaraku, salatmu sah. Ndak usah kau risaukan masalah tato,” tambah UAS.

    Bagi Anda yang belum bertato, hendaknya jangan sampai membuat tato di tubuh. Hal tersebut memiliki hukum tersendiri dalam pandangan fiqih. Namun bagi yang terlanjur bertato, kemudian ia bertaubat kepada Allah SWT dan salatlah sebagaimana biasanya tanpa harus menghapus tato tersebut.

    Ustaz Abdul Somad menjelaskan, meskipun punya tato di badan, disarankan agar tetap melaksanakan salat. Sebab salat lima waktu sehari semalam adalah kewajiban kepada Allah SWT. Salat adalah tiang agama, apabila ditinggalkan maka seseorang berdosa. Wallahu a’lam bish-shawab. (Red)