Kategori: Pendidikan

  • Cetak Kader Muda, Perguruan Muhammadiyah Langkapura adakan Hizbul Wathan Camp

    Cetak Kader Muda, Perguruan Muhammadiyah Langkapura adakan Hizbul Wathan Camp

    Bandarlampung (SL)-Dalam rangka mencetak kader penerus Jenderal Soedirman, Perguruan Muhammadiyah Langkapura mengadakan Perkemahan Pandu Hizbul Wathan (HW) Camp tingkat pengenal, pada Rabu sampai Minggu, 14-16 Oktober 2022.

    Perkemahan tahunan yang sempet terhenti selama 3 tahun karena pandemi ini diikuti sekitar 250 siswa se-perguruan Muhammadiyah Langkapura.

    Kepala SDIT Muhammadiyah Gunung Terang, Andri Sattriawan dalam sambutannya mengingatkan peran penting pelaksanaan kegiatan tersebut.

    “Alhamdulillah tahun ini kita dapat kembali melaksanakan kegiatan HW Camp, harapannya ananda semua mendapatkan pengalaman berharga, pasca kegiatan ini menjadi lebih peka dan lebih dewasa dalam menjalani kehidupan kedepan, agamanya makin baik, akademiknya makin baik, dan semakin berbakti kepada orang tua “, katanya saat menjadi pembina upacara.

    Diketahui HW Camp 2022 diikuti oleh Qobilah SDIT Muhammadiyah Gunung Terang dan SMP Muhammadiyah 2 Bandar Lampung yang telah resmi berdiri dan memiliki satu angkatan, pada tahun ajaran ini.

    “Kegiatannya seru, sangat seru, kami diajarkan kedisiplinan, kemandirian, keagamaan, sikap menghargai dan tolong menolong, pokoknya banyak”, ucap salah satu peserta perkemahan pandu Hizbul Wathan.

    Kegiatan HW Camp dilaksanakan dengan memberikan materi-materi kedisiplinan dan keagamaan, panitia juga melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk memberikan motivasi kenegaraan.

    Hizbul Wathan adalah gerakan kepanduan dan menjadi salah satu organisasi otonom organisasi terbesar di Indonesia yaitu Muhammadiyah.

    Diketahui Hizbul Wathan memiliki jenjang tingkat kader dari bawah sampai ke pusat, yaitu ditingkat sekolah, daerah, wilayah dan ditingkat pusat. (Wagiman)

  • Binus dan Aisyah Kolaborasi Gelar Webinar Nasional Secara Daring

    Binus dan Aisyah Kolaborasi Gelar Webinar Nasional Secara Daring

    Peringsewu (SL)-Universitas Bina Nusantara (Binus) dan Universitas Aisyah bekerjasama menggelar Webinar Nasional dengan topik “The Frontiers In Transdisciplinary Research In Computer Science And Information System” secara daring. Rabu, 12 Oktober 2022.

    Acara dipandu Wakil Ketua Jurusan Doktor Ilmu Komputer Universitas Binus, Yuliani Arifin. Sementara Webinar menghadirkan empat pembicara dari Universitas Binus dan Aisyah.

    Adapun pembicara webinar, Koordinator Riset Doktor Ilmu Komputer Universitas Binus, Yahya Heryadi; Dosen Spesialis S3 Doktor Ilmu Komputer Universitas Binus, Haryono Suparno; Sri Rahayu selaku Ketua Jurusan S2 Kebidanan Universitas Aisyah dan Ketua Konsentrasi Ilmu Universitas Binus, Spits Warnars Harco Leslie Hendric.

    Ketua Departemen Doktor Ilmu Komputer Universitas Binus, Ford Lumban Gaol dalam sambutannya mengatakan, kegiatan webinar ini merupakan kolaborasi Binus dan Aisyah yang bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi join reset beberapa bidang.

    “Betapa pentingnya membangun kolaborasi pengembangan teknologi dalam bidang kesehatan. Melalui riset di perguruan tinggi, antara dosen yang menguasai teknologi dan dosen yang menguasai ilmu kesehatan bisa kolaborasi bersama dan memberikan manfaat kepada civitas akademika, para mahasiswa dan calon mahasiswa,” jelas Ford Lumban.

    Selanjutnya, menurut dia, bahwa pemerintah sangat massive dalam peningkatan kualitas SDM. “Melalui peningkatan pendidikan dan pelatihan, mudah-mudahan kegiatan ini juga memberikan dampak yang baik kepada peserta,” tutupnya.

    Tampak hadir dalam webinar, Rektor Universitas Aisyah Wisnu Probo Wijayanto dan Wakil Rektor I Nopi Anggista Putri, Ketua ICT dan Pusat Data Zulkifli, Dekan FTI Agustinus, Ketua Aptikom Lampung Imam Asrowardi, Ketua Aptikom Sumatera Selatan Darius Antoni dan seluruh civitas akademika di Indonesia. (Red/Na)

  • Rektor UIN Raden Intan Prof Wan Jamaluddin Silahturahmi Dengan JMSI

    Rektor UIN Raden Intan Prof Wan Jamaluddin Silahturahmi Dengan JMSI

    Bandar Lampung (SL)-Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Lampung Prof Wan Jamaluddin, PhD menerima silaturahmi para pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Lampung di Gedng Rektorat, Kamis 13 Oktober 2022. Rombongan JMSI Lampung yang dipimpin Ahmad Novriwan dari Lintaslampung.com.

    Dihadapan rektor, Ahmad Novirwan memperkenalkan tentang JMSI Lampung yang dilantik pada Januari 2022 lalu. Dikatakannya, JMSI merupakan wadah para pemilik media siber atau online. Walau baru berusia dua tahun lebih, JMSI telah mengantongi verifikasi Dewan Pers.

    “Di Lampung, banyak wartawan senior yang bergabung dalam wadah ini. Rencana, kami akan segera menggelar pelantikan serentak kepengurusan kabupaten kota,” Novriwan didampingi, Jauhari dari Bongkarpost, Sahroni Yusuf, koordinator JMSI Peduli dari Bensor.co.id, Herman Batin Mangku dari Poskotalampung, Juniardi sinarlampung.co, Barusman DivaTv.new, Junaidi Ismail Mediafaktanews, dan Gandhi Begawinews.com.

    Novriwan yang juga alumni UIN Raden Intan, membuka diri sebagai ketua JMSI untuk kerja sama banyak hal, mulai dari pemberitaan hingga kegiatan sosial. Di JMSI, ada lembaga yang dinamakan JMSI Peduli. “JMSI Peduli tempat kami berbagi masalah-masalah sosial kemanusiaan, mulai dari bencana alam hingga masalah-masalah lainnya, termasuk bagaimana ikut menumbuhkan UMKM di daerah ini,” katanya.

    Herman Batin Mangku menambahkan media sangat membutuhkan keberadaan civitas akademika UIN Raden Intan. Dengan pengajar-pengajar berbagai disiplin ilmu bergelar doktor dan profesor, media membutuhkan padangan akademiknya. Tak hanya media, masyarakat, dan stakeholder lainnya membutuhkan pendapat keilmuan dari para akademisi tentang banyak hal sosial kemasyarakatan.

    “Perdebatan yang kerap muncul menjadi polemik berkepanjang membutuhkan pula pandangan akademisi. Oleh karena itu, kami berharap para akademisi UIN Raden Intan membuka diri, tak diam nyaman berada di “Menara Gading”, tapi bisa pula ikut urun rembuk permasalahan di luar kampus. Kami membutuhkan pandangan-pandangan akademisi,” kata Dewan Pakar JMSI Lampung yang juga salah satu deklarator JMSI.

    Prof Wan Jamaluddin, salah satu stafnya Anis Handyani, merasa senang bisa silaturahmi sekaligus saling berbagi antara dunia kampus dengan dunia media. Dia menyadari perlunya kerja sama kedua pihak dalam membangun bangsa dan negara ini. Soal akademisi UIN Raden Intan yang diharapkan muncul mencari narasumber keilmuan, disadarinya memang masih kurang.

    Wan Jamaludin menyadari perlu lebih digalakkan lagi agar akademisi juga turut menyumbangkan pikiran dan keilmuan di luar kampus. “Kita akan menindaklajuti pertemuan awal ini dengan langkah-langkah bersama untuk bangkit pasca-Covid-19,” katanya.

    Dikatakannya juga, akibat pandemi itu, mahasiswa UIN Raden Intan sempat “kehilangan” 1000 lebih mahasiswa. “Mereka tidak daftar ulang dan tidak diketahui lagi kelanjutan pendidikannya,” katanya. (Red)

  • Kemenkes RI Tetapkan RSUD Ahmad Yani Metro Sebagai RS Pendidikan Utama

    Kemenkes RI Tetapkan RSUD Ahmad Yani Metro Sebagai RS Pendidikan Utama

    Kota Metro (SL)-RSUD Jenderal Ahmad Yani Kota Metro secara resmi berpredikat sebagai rumah sakit pendidikan utama yang ditetapkan Kementerian Kesehatan RI Pada 25 April 2022 lalu. Penetapan ini sesuai SK Nomor HK.01.07/Menkes/1303/2022.

    Prihal pencapaian predikat tersebut, Direktur Fitri Agustina dalam jumpa pers mengatakan,
    pada prosesnya, rumah sakit telah memenuhi persyaratan standar dan kriteria yang telah ditentukan.

    “Alhamdulillah RSUDAY Kota Metro ditetapkan sebagai rumah sakit pendidikan utama dengan memenuhi standar rumah sakit tipe B rujukan regional dua,” ujar Fitri kepada sejumlah awak media. Kamis, 13 Oktober 2022.

    Fitri menjelaskan, adanya predikat ini, RSUDAY
    harus melalui lima syarat standar. lima syarat terdiri dari penilaian visi misi, komitmen rumah sakit, manajemen, SDM, Sarpras dan program pendidikan teknis.

    Sebelum penetapan, lanjut Fitri, RSUDAY telah melakukan perjanjian kerjasama (MoU) dengan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati pada Mei 2021 lalu. “Inilah yang menjadi dasar Kemenkes untuk melaksanakan penetapan,” ujar dia.

    Dia menambahkan, predikat yang diraih juga sejalan dengan visi Wali Kota Metro sebagai kota berpendidikan, sejahtera dan berbudaya.
    “Ini juga sesuai dan sinergi dengan RPJMD Wali Kota Metro dalam mewujudkan RSUDAY menjadi rumah sakit pendidikan utama,” kata Fitri.

    Di tempat yang sama, Wadir Pelayanan Harsril Syahdu menerangkan, rumah sakit dengan predikat Pendidikan Utama berperan penting dalam proses pendidikan dan pelatihan. Oleh sebab itu, RSUDAY mengadakan kerjasama dengan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati. “Predikat yang telah diraih juga berkat kerjasama Komite Koordinasi Pendidikan (Komkordik),” ucap dia.

    Diketahui peraihan predikat sebagai rumah sakit sebagai  pendidikan utama, selain menggandeng Universitas Malahayati, RSUDAY juga  bekerjasama dengan Poltekkes Tanjung Karang. (Red)

  • Dua Dosen Fakultas Kesehatan UMPRI menjadi Peserta RTA AIPNEMA dan Seminar Internasional

    Dua Dosen Fakultas Kesehatan UMPRI menjadi Peserta RTA AIPNEMA dan Seminar Internasional

    Pringsewu (SL) – Rapat tahunan anggota (RTA) Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Muhammadiyah ‘Aisyiyah Se-Indonesia (AIPNEMA) merupakan pertemuan tahunan yang dilakukan untuk melakukan koordinasi dan membahas issue strategis sekitar kebijakan dunia pendidikan keperawatan.

    Penyelenggara institusi pendidikan keperawatan memiliki kewajiban untuk dapat melakukan peningkatan mutu dan kualitas institusi agar dapat menghasilkan lulusan sesuai dengan standar kompetensi lulusan.

    Untuk mewujudkan peningkatan kualitas mutu tersebut, diperlukan pengembangan dan perbaikan dalam berbagai bidang, termasuk didalamnya memperkuat sinergitas dengan amal usaha Muhammadiyah terkait yaitu Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU).

    Pelaksanaan program pembelajaran yang berkualitas dan bermutu merupakan dasar utama yang harus dicapai dan dipertahankan melalui perluasan jaringan internal dan eksternal dalam menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi keperawatan yang unggul dan berkarakter Al Islam Kemuhammadiyahan.

    Pencapaian kualitas mutu lulusan yang bermutu dan berkualitas tidak dapat dicapai institusi secara individu melainkan harus kolektif dan bersama-sama dengan kesamaan visi. Pemanfaatan dukungan sistem yang ada dalam lingkup AIPNEMA.

    Peran AIPNEMA sebagai asosiasi keperawatan di lingkungan Muhammadiyah Aisyiyah sangat penting dalam upaya membangun institusi pendidikan keperawatan secara bersama sama mencapai kualitas terbaik dan mandiri.

    Kegiatan dilaksanakan di Mercure Hotel Bengkulu, Kamis-Sabtu 13-15 Oktober 2022. Dengan tema “Isue-Isue Peningkatan Kompetensi Mahasiswa”. Dengan metode kegiatan yaitu Presentasi Pakar, Sidang Komisi, Konsolidasi dan Konsultasi. Adapun peserta RTA yaitu AIPNEMA Tahun 2022 terdiri dari Institusi Pendidikan Tinggi Keperawatan (Ners) Muhammadiyah ’Aisyiyah se-Indonesia.

    Dua dosen yang mewakili dari Fakultas kesehatan UMPRI Ns. Nuria Muliani, M.Kep., Sp. Kep.J (Sekertaria Prodi D3 Keperawatan) dan Ns. Desi Kurniawati, M.Kep. (Sekertaris Prodi S1 Keperawatan). Keduanya menyampaikan, kegiatan ini sangat penting dalam rangka meningkatan kualitas kompetensi Mahasiswa dalam dunia keperawatan yang berbasiskan nilai-nilai Al Islam Kemuhammadiyahan.

    “Bagi Fakultas Kesehatan UMPRI kegiatan ini dapat menjadi masukan dalam rangka membangun dan mewujudkan institusi pendidikan keperawatan secara bersama sama mencapai kualitas terbaik dan mandiri. Ditengah persaingan dunia pendidikan kesehatan serta menjawab tantangan dalam dunia kesehatan.” Tutup Nuriah.

    Dalam kegiatan ini juga dilaksakan presentasi pakar oleh: Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D (Sekertaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah), Prof. Tetsuya Tanioka, RN, MA, MSN, Ph.D., FAAN (Tokuhsima University, Japan), Assoc. Prof. Kittikorn Nilmanat, PhD., RN (Prince of Songkla University, Thailand). (Wagiman)

  • Empat Wakil Rektor UTB di Lantik

    Empat Wakil Rektor UTB di Lantik

    Bandar Lampung (SL)-Empat wakil rektor, I, II, III, dan IV, Univerditas Tulang Bawang (UTB) Bandar Lampung, dilantik dan diambil sumpah jabatan, oleh Ketua Yayasan YAPIPILA, M. Puncak Stiawan, SP, MM, di Aula Kampus UTB, Kamis, 13 Oktober 2022.

    Mereka yang dilantik,  sebagai Wakil Rektor 1 adalah Dr Mieke Yustia Ayu Ratna Sari, S.H., M.H, Wakil Rektor 2 Dr. Erfina, M.M, dan Wakil Rektor 3 Riza Yudha Patria, S.H., M.Kn, serta Wakil Rektor 4 Dr. Samsuar, S.Si., M.T.

    Ketua YAPIPILA M. Puncak Stiawan, berharap semua pihak menyambut positif dan mendukung pelantikan empat rektor. Dukung kegiatan sepanjang sesuai dengan ketentuan yang ada.

    “Kami berharap dukunv dengan respon positif pelantikan Wakil rektor ini. Serta dukung penuh langkah langkah yang dilakukan sepanjang sesuai dengan tatanan normatif yang ada,” kata Puncak.

    Rektor UTB Dr Drs Achmad Moelyono, MH mengatakan bahwa peningkatan sumber daya manusia yang ada dilingkungan UTB mengalami peningkatan dari hari ke hari, baik dari kualitas maupun kwantitas. “Karena itu kita harus menjaga kemajuan dan terus melakukan peningkatan SDM, di kampus yang kita cintai ini,” kata Rektor. (Red)

  • Kunjungi Rumah Siber JMSI Lampung Rektor UTB Dr Achmad Moelyono Ajak Kolaborasi Cerdaskan Bangsa

    Kunjungi Rumah Siber JMSI Lampung Rektor UTB Dr Achmad Moelyono Ajak Kolaborasi Cerdaskan Bangsa

    Bandar Lampung (SL)-Rektor Universitas Tulang Bawang DR Drs Achmad Moelyono MH mengatakan keberadaan organisasi Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) di Lampung ini bisa membantu mengedukasi masyarakat akan pentingnya mencari infomasi dari sumber media yang kredibel dan terverifikasi, terutama dalam menguatkan kepercayaan publik dalam berdemokrasi. Hal itu dikatakan Achmad Moelyono, saat mengunjungi Rumah Siber Kantor JMSI Lampung, Selasa 11 Oktober 2022 sore.

    “JMSI ini luar biasa, isinya para pemilik media. Pantas saja, saya baca perkembangannya, satu berita kok ada disemua media. Karena itu, kami bertandang kesini. Kata rekan kami, ya ngopi-ngopi sambil makan durian. Karena perguruan tinggi, apalagi kami yang swasta ini harus menjalin kerjasama, terutama dalam hal mencerdaskan bangsa ini,” kata Achmad Moelyono, didampingi Wakil Rektor III Riza Yudha Patria SH, MKn, Kepala Biro Kemahasiswaan Drs Jauhari SE, dan Kepala Biro Treasure Study Rudi Antoni SH, MH,

    Menurut Achmad Moelyono ada banyak hal yang bisa dilakukan bersama, JMSI dan Kampus UTB, dalam hal melakukan edukasi terhadap pendidikan, mulai dari berbagi sumberdaya manusia hingga pendidikan dalam ilmu komunikasi. “Meski sebelumnya kita sudah sering bekerja sama. Dan hari ini akan menjadi embrio yang dapat dilanjutkan dengan MOU, dalam upaya saling mendukung dan mewujudkan kinerja institusi masing-masing,” katanya.

    Karena, kata Rektor, dengan kerja sama ini serta digalakkan dalam program mahasiswa yang disebut menjadi agen of change itu. “Agar generasi bangsa kita tidak menjadi penonton di negeri sendiri dan bisa berkarya sesuai bidangnya yang diinginkan. Sehingga, setelah lulus kuliah para mahasiswa kita juga tidak menjadi pengangguran serta bisa menerapkan ilmunya dimasyarakat,” katanya.

    Ketua JMSI Lampung, Ahmad Novriwan, didampingi Sekertaris Bukhori, dan beberapa pengurus Jauhari, dan Syahroni, mengaprisiasi dan menyambut kunjungan rombongan Rektor UTB. “Kunjungan dadakan ini menghidupkan rumah siber kami. Mudah mudaha kerjasama kedepan UTB dan JMSI bisa berjalan dan melaksanakan kegiatan bersama. Karena zamannya yang sudah maju dan serba digital, kampus harus menangkap peluang-peluang yang ada,” kata Novriwan.

    Sekertaris JMSI Lampung Bukhori juga menyambut baik kunjungan rombongan Rektorat UTB di Rumah Siber JMSI Lampung. Karena UTB sebenarnya banyak diisi orang-orang berpengalaman diberbagai bidang. Karena tidak sedikit para civitas akademisinya yang menjadi tenaga ahli, hingga pengiat acara-acara hingga tingkat nasional.

    “JMSI ini memang kumpulan para pengusaha perusahaan siber lokal di Lampung. Karena digital, yang disebut media siber atau media online, yang berbadan hukum hingga terverifikasi Dewan Pers. Karena itu medis yang tergabung di JMSI adalah pemilik bisnis media yang sehat dan konsisten menyuguhkan konten yang berkualitas untuk pembaca,” kata Bukhori yang menyambut baik rencana kolaborasi JMSI dan UTB, karena kerjasama nantinya untuk sama sama menguntungkan. (Red)

  • Hasil Penelitian Minyak Jelantah Mengancam Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat

    Hasil Penelitian Minyak Jelantah Mengancam Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat

    Bandar Lampung (SL)- Saat ini masih banyak orang yang belum memiliki kesadaran atau mengetahui pentingnya informasi bahaya membuang minyak bekas atau sisa menggoreng makanan yang dikenal dengan minyak jelantah yang saat ini masih diperlakukan dengan asalan dan sembarangan di tengah masyarakat.

    Berkaitan dengan itu, Ketua Peneliti Matching Fund 2022 Recca Ayu Hapsari, SH.MH telah melakukan penelitian berjudul “Penguatan Instrumentarium Yuridis Bagi Sistem Pelestarian Lingkungan Hidup Pada Penanganan Limbah Melalui Optimalisasi Aplikasi Jelantrade Guna Mendorong Kesadaran Masyarakat” penelitian itu dilakukan bermitra dengan PT . Manuppak Abadi.

    Langkah-langkah capaian serta keluaran hasil penelitiannya disosialisasikan kepada masyarakat sebagai upaya dalam memberikan informasi kepada masyarakat dan menekankan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh minyak jelantah.

    “Tujuan dari kegiatan ini adalah bentuk dari pengabdian kepada Masyarakat sebagai bagian dari Tridarma Perguruan Tinggi. Sekaligus dalam rangkaian riset dari program Matching Fund, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek RI oleh para peneliti Universitas Bandar Lampung yang berkolaborasi dengan dunia industri” jelas Recca Ayu hapsari disela-sela Seminar Kajian Kebijakan dalam meningkatkan kesadara masyarakat pada penanganan minyak jelantah berbasis Sustainable Development Goal, di Kampus UBL, Jumat 07 Oktober 2022.

    Lebih lanjut Recca Hapsari yang juga sebagai Ketua Program Studi (Kaprodi) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Bandar Lampung (FH UBL) menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan seminar hari ini menindaklanjuti sosialisasi sebelumnya kepada masyarakat bertemakan “Urgensi Dampak Limbah Minyak Jelantah bagi Masyarakat Desa Bumisari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan”, yang telah dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus 2022 bertempat di Balai Desa Bumisari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan dan Seminar Nasional dengan tema Pengelolaan Limbah dan Pelestarian Lingkungan Hidup di Auditorium Pascasarja UBL Tanggal 22 September 2022.

    “Sosialisisi bersama stakeholder sudah dilakukan pada 23 Agustus 2022 dan 22 September 2022 yang lalu, tetapi dalam rangka terus membangun kesadaran masyarakat berkaitan dengan penanganan minyak jelantah ini perlu dilakukan terus menerus dan kegiatan hari ini merupakan satu rangkaian dengan kegiatan sebelumnya” jelas Alumni Magister FH Universutas Gajah Mada ini.

    Disinggung betapa bahaya minyak jelantah ini jika tidak diperlakukan dengan baik, Recca menjelaskan bahwa umumnya oleh masyarakat pengguna minyak goreng, minyak jelantah biasanya dibuang ke saluran dekat rumah, tempat sampah atau ke tanah, padahal minyak yang terserap ke dalam tanah dapat menggumpal dan menutup pori-pori tanah sehingga tekstur tanah akan menjadi lebih keras.

    “Kaitan dampak yang terjadi dengan minyak jelantah saat dibuat langsung ke saluran air. Minyak jelantah sangat merugikan dan berdampak pada pencemaran lingkungan, selain itu juga bisa menyebabkan saluran tersumbat, karena minyak jelantah berubah menjadi gumpalan lemak pada saluran air sekitar. Saat musim penghujan datang, tanah tidak bisa menyerap air dengan baik sehingga berpotensi menimbulkan banjir”, papar Recca.

    Lebih lanjut Recca menjelaskan bahwa hal serupa juga terjadi apabila minyak jelantah tersebut dibuang ke saluran air, lalu mengalir ke sungai lalu laut. Limbah minyak juga mempengaruhi kegiatan manusia ataupun ekosistem pada makhluk laut.

    “Minyak jelantah ini termasuk limbah bahan berbahaya dan beracun (B3), sehingga penting bagi masyarakat untuk diinformasi apa bahayanya minyak jelantah bagi lingkungan, dapat dibayangkan ketika air bersih tercemar 1 liter minyak jelantah, maka dapat saja mencemari 1 juta liter air, hal ini sangat membahayakan” tambah Recca

    Masih menurut Recca, perilaku masyarakat yang abai dalam memperlakukan minyak jelantah pasca digunakan akan dapat membahayakan keberlangsungan ekosistem lingkungan dan kehidupan masyarakat. Minyak jelantah mengandung senyawa-senyawa bersifat karsinogenik (zat yang menyebabkan penyakit kanker), yang terjadi selama proses penggorengan.

    “Jika masyarakat abai dan asal membuang sembarangan minyak jelantah dalam botol misalnya atau didalam kantong plastik/botol atau diberikan pada orang yang tidak dikenal dan berkomptensi dalam mengolah minyak jelantah, maka akan terjadi mafia jelantah, yang mana mereka dapat saja merubah minyak jelantah dengan proses yang cukup berbahaya dengan menjadikannya minyak curah yang kemudian dijual di pasaran lalu dibeli oleh masyarakat dan ini dapat jadi sumber malapetaka”. jelas Recca.

    Dengan demikian jelas bahwa pemakaian minyak jelantah yang berkelanjutan dapat merusak kesehatan manusia, menimbulkan penyakit kanker dan sekaligus mencemari lingkungan hidup. Untuk itu perlu penanganan yang tepat agar limbah minyak jelantah ini dapat bermanfaat dan tidak menimbulkan kerugian dari aspek kesehatan manusia dan lingkungan hidup.

    “Untuk membangun Kesadaran Masyarakat dan menekan kerusakan lingkungan hidup dari sektor abainya penanganan minyak jelantah, ada beberapa hal yang perlu dilakukan diantaranya bagaimana masyarakat dapat menyadari bahwa limbah berbahaya ini dikumpulkan, kemudian ada pihak perusahaan atau pihak ketiga yang melakukan pembelian kepada masyarakat untuk diolah kembali secara legal, hal inilah yang menyebabkan kegiatan ini akan berlangsung cukup lama, semoga pada akhirnya nanti akan tumbuh kesadaran masyarakat perlunya solusi dalam menangani minyak jelantah ini yang tidak lagi mengancam lingkungan dan kesehatan serta bernilai ekonomis bagi masyarakat” pungkas Recca. (Red)

  • Gedung Rektorat UMPRI Gema Berkemajuan

    Gedung Rektorat UMPRI Gema Berkemajuan

    Pringsewu (SL)- Sebagai kampus yang Unggul dan Islami Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI), senantiasa meningkat pelayanan baik akademik dan non akademik. Pembangunan Rektorat  menjadi bukti bahwa UMPRI siap melahirkan  manusia-manusia berdaya saing dan berorientasi global serta berkemajuan, Selasa 4 Oktober 2022.

    Drs. Wanawir, Am., MM., M.Pd.,  menyampaikan peresmian gedung rektorat menjadi sejarah baru UMPRI untuk menyongsong peradaban pengetahuan dengan dimensi dan ruang berkemajuan.

    “UMPRI akan senantiasa siap dengan segala bentuk perubahan peradaban baik itu pengetahuan maupun globalisasi. UMPRI memiliki sejarah panjangnya dan pengalaman  serta keberanian untuk melakukan inovasi keilmuan. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut jelasnya membutuhkan langkah-langkah dan kerja-kerja yang konkrit dan berkualitas. Salah satunya satunya dengan fasilitas pelayanan akademik yang respersentatif untuk sivitas UMPRI.”ujarnya.

    “Hal ini terbukti dengan penambahan program studi dan studi lanjut program pasca sarjana. Dan tentunya kita sendang memproses salah satu dosen untuk menjadi Guru besar dan  beberapa dosen  menyelesaikan Program doktoral tercatat di tahun 2022 akan ada 7 dosen selesai program doktor dimana 6 ditempuh di Luar Negeri. Semoga dengan peresmian gedung rektorat ini UMPRI akan lebih luas dalam menebarkan  kebaikan Muhammadiyah dan Islam kepada masyarakat.”tutupnya.

    Sementara itu Pj. Bupati Pringsewu Bapak MPRI adalah bukti konkrit dalam memberikan kontribusi dalam mengkualitaskan Sumber daya Manusia di Pringsewu khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya. UMPRI bisa menjadi lembaga pendidikan berdaya saing, humanis.

    Sementara itu Kepala LLDIKTI UMPRI  Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc. menegaskan UMPRI kedepan harus mampu memaknai dan menafsir  perubahan secara global. Karena mahasiswa hari ini sudah terkoneksin secara global melalu jaringan internet.
    “Mahasiswa akan mampu mencari bahan kuliah dengan mudah, bahkan bisa berkomunikasi langsung dengan mahasiswa dan dosen dari kampus lain. Ungkapnya. Lanjutnya, dengan peresmian gedung rektorat ini UMPRI harus terus meningkatkan Sumberdaya pendidikan dan tenaga kependidikan. Sehingga mahasiswa dapat terlayani dengan baik.” ucapnya.

    Adi Erlansyah, MM,. Pj. Bupati Pringsewu menyampaikan selamat kepada UMPRI yang telah memiliki gedung Rektorat.

    “Gedung peradaban untuk UMPRI yang Berkemajuan. Lanjutnya, Melalui momentum yang sangat bersejarah ini, pemerintah daerah  berharap kepada UMPRI untuk selalu optimal dalam pembentuk generasi-generasi baru yang peduli terhadap kondisi ekonomi dan pembangunan masyarakat secara keseluruhan. Sekaligus dapat menjadi SDM yang membanggakan.” Tandasnya.

    “Saya yakin, di bawah kepemimpinan putra daerah Pringsewu UMPRI menjadi salah satu lembaga yang mampu melahirkan SDM yang berkualitas, berakhlak mulia dan dilandasi dengan keimanan kepada Allah SWT dan siap menjawab tantangan,”tutupnya

    PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Dadang Kahmad, M.Si. mengatakan “Gedung Baru, semangat baru untuk Muhammadiyah yang mencerdaskan dan mencerahkan, gedung rektorat yang baru ini harus terus menyampaikan pesan-pesan Islam dan kemuhammadiyahan.” Katanya.

    “UMPRI harus menyampaikan Islam yang mencerdaskan, membebaskan, mencerahkan dan memajukan yaitu Islam rahmatan lillaalamin. Gedung ini pun  harus membawa visi dan misi Muhammadiyah sebagai organisasi Islam dakwah amar makruf Nahi Mungkar.” Pungkas mantan Ketua PWM Jawa Barat ini.

    Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti sekaligus pelepasan balon dan pengguntingan pita oleh PP Muhammadiyah Prof. Dr. Dadang Kahmad, M.Si., Pj. Bupati Pringsewu Adi Erlansyah, MM., Kepala LLDikti Wilayah II Prof.Dr. Iskhaq Iskandar, Ketua Pimpinan Wilayah Muhamadiyah Prof. Dr. Marzuki Noor, M.S.i serta Rektor UMPRI Drs.Wanawir AM, M.M., M.Pd. (Wagiman)

  • Rumah Quran Balita dan TK Khas DAP Bersinergi Dalam Kegiatan

    Rumah Quran Balita dan TK Khas DAP Bersinergi Dalam Kegiatan

    Pringsewu (SL)-Bertempat di halaman gedung Yayasan Darul Adab Profetika RQB dan TK Khas DAP buat acara bersama. Acara kenaikan level yang di helat pada jum’at 30 September 2022 diikuti oleh santri angkatan 1, 2 dan 3 sejumlah 56 orang di dampingi oleh orang tua wali santri.

    Acara kali ini terasa berbeda dan sangat meriah, sebab adanya penampilan Special dari siswa-siswi TK Khas DAP dan kegiatan Market Day. Siswa-siswi TK B menjadi penjual sementara TK A, Santri RQB beserta wali sebagai pembelinya.

    Sebelum acara inti dimulai tampak begitu ramai diarea Market Day. Anak-anak beserta wali sangat antusias dan bersemangat memilih menu serta melakukan transaksi jual beli. Transaksi kali ini berbeda dengan transaksi pada umumnya, pembeli harus membeli koin yang sudah disediakan terlebih dahulu sebelum berbelanja. 1 buah koin bernilai Rp 1000,- , dan semua menu sudah memiliki keterangan jumlah koin yang harus ditukarkan untuk membelinya. Seperti chicken pop dengan 3 koin, artinya sama dengan uang senilai Rp 3000,- dan seterusnya. Hal ini bertujuan untuk mempermudah transaksi jual beli.

    Semua menu makanan yang dijual sangat terjangkau dan menarik. Dengan merogoh uang seribu sampai lima ribu saja sudah bisa mendapatkan beberapa menu pilihan seperti es buah, chicken pop, puding dan lainnya.

    Acara kenaikan level ini dibuka secara seremonial oleh Ustadzah Lidya Mariyana, S.Pd selaku Direktur Rumah Qur’an Balita DAP.

    Dalam sambutannya Ustadzah Lidya menyampaikan ucapan terimakasih kepada anak-anak TK Khas DAP yang sudah menampilkan penampilan Specialnya pada acara kenaikan level, Ucapnya.

    Selain itu ustadzah Lidya juga memberikan apresiasi kepada seluruh wali TK maupun santri RQB atas komitmen dan kerjasamanya dalam ikhtiar luar biasa membentuk generasi Profetik. Generasi yang cinta kepada Allah Swt.,cinta Rosul, cinta, cinta Al Qur’an dan tentunya cinta kepada kedua orangtua. Generasi yang InsyaaAllah tumbuh menjadi pribadi mulia, Sholeh, Sholeha, taat dan bermanfaat untuk ummat.

    Ustadzah Lidya juga berharap melalui acara kenaikan level ini dapat menambah semangat dan motivasi anak-anak dalam mengaji, Harapnya.

    Diatas panggung tampak santri RQB menampilkan beberapa materi yang sudah dikuasai, untuk materi level 1 diantaranya;
    (1) Surah Al Fatihah, (2) Surah An naba ayat 1-13, (3) Do’a kedua orangtua, (4) Do’a keluar rumah, (5) Hadits Larangan Marah, (6) Gerakan Wudhu dengan tepuk Wudhu (7) Gerakan Sholat dengan lagu, (8) Asmaul Husna 1-33.

    Kemudian dilanjutkan oleh penampilan santri level 2 dengan materi yang dikuasai diantaranya;
    (1) Surah Al ikhlas, (2) Surah An Naba 14-26, (3) Do’a Sebelum Makan, (4) Do’a Sesudah Makan, (5) Hadits Larangan Makan dan minum sambil berdiri, (6) Hadits Senyum Sedekah, (7) Praktik Gerakan Sholat dan bacaannya, (8) Asmaul Husna 34-66, dan (9) lagu-lagu islami.

    Ketika para santri tampil, tampak rasa haru dan bangga dari ekspresi wali santri. Banyak wali yang merasa sangat bangga dan terharu menyaksikan penampilan anak-anak usia balita sudah mampu melafalkan ayat-ayat Al-Qur’an, do’a harian, hadits dan lainnya dengan penuh rasa percaya diri dan berani tanpa adanya beban apalagi paksaan.

    Beberapa wali menyampaikan testimoni secara langsung. Sebagaimana yang disampaikan oleh bunda Risha Febriani, bunda Utami, bunda Tutut dan ayah Rudi yang mengungkapkan kebersyukurannya bertemu dengan Rumah Qur’an Balita DAP.

    Semua anak diterima dengan baik dan tidak dibeda-bedakan. Para ustadzah mendampingi dengan penuh cinta, kesabaran dan ketelatenan sehingga anak-anak merasa sangat nyaman. Selain itu metode yang digunakan juga sangat menarik, dengan lagu dan game membuat anak-anak mudah dalam memahami dan menangkap materi-materi yang disampaikan. Anak-anak bermain sambil belajar sehingga mereka tidak merasa terbebani malah justru sangat senang dan merasa rugi jika tidak masuk.

    Salah satu wali santri Aini yang mendampingi keponakannya juga menyampaikan rasa haru dan bangga melihat keponakannya sudah bisa melakukan banyak hal diusia balita, beliau juga menyampaikan bahwa baru kali ini bertemu dengan tempat pembelajaran agama seperti ini. Sampai-sampai beliau merasa ingin mempunyai anak kecil lagi. Dan menyampaikan keinginannya besok jika sudah memiliki cucu, akan di sekolahkan dan mengaji di Yayasan Darul Adab Profetika.

    Secara terpisah ketua Yayasan Darul Adab Profetika, Dr. Hardi Santosa, M.Pd menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan semangat pengabdian dalam membentuk generasi yang kuat.

    Alhamdulillah PG, TK dan RQB terus bersinergi dalam program bersama. Semoga hadirnya DAP dapat memberikan warna dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan menyiapkan generasi penerus pejuang dan penegak risalah islam., imbuh doktor yang fokus pada bidang kajian BK profetik ini, Ujarnya. (Rls/Red)