Kategori: Pendidikan

  • Enterpreneur Creative Project Mahasiswa Didorong Dampingi UMKM Go Digital

    Enterpreneur Creative Project Mahasiswa Didorong Dampingi UMKM Go Digital

    Banyumas (SL)-Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) dan Komisi VI DPR RI mendorong mahasiswa untuk melakukan pendampingan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya untuk melakukan pemasaran secara digital.

    “Potensi ekonomi digital kita diperkirakan mencapai Rp5.400 triliun. Terbesar di Asia Tenggara,” kata Menkop UKM, Teten Masduki, dalam peresmian Enterpreneur Creative Project, di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Sabtu 4 Juni 2022.

    Teten menilai, sekitar 50 persen produk yang ada di e-commerce merupakan barang impor. Sehingga seharusnya para wirausaha muda saat ini, selain harus mampu menguasai pasar dalam negeri, juga harus kompetitif di pasar global. “Jangan sampai potensi tersebut dikuasai asing,” ujar dia.

    Anggota Komisi VI FPKB DPR RI, Siti Mukaromah menambahkan, tantangan utama Era Industri 4.0 adalah Pemasaran, trmasuk didalamnya digitalisasi. “Ketika bicara digitalisasi. Didalamnya ada permasalahan keterbatasan literasi digital, kemasan produk bagaimana agar menarik eye catching. Strategi pemasaran digital, misalnya promo-promo, dsb. Lalu infrastruktur digital, dukungan handphone, penggunaannya bagaimana, dan sebagainya,” papar Erma.

    Dalam kesempatan tersebut Menkop UKM dan Anggota Komisi VI DPR RI mengunjungi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dan Universitas Peradaban di Brebes, Jawa Tengah. Kedua Universitas ini melakukan pemberdayaan terhadap UMKM dengan melakukan pendampingan dalam mengemas produk, pemasaran, hingga mendampingi dalam memperoleh sertifikat halal produk.

    Erma berharap agar pada akhirnya pendampingan ini, mampu menurunkan angka pengangguran. “Mahasiswa sebaiknya dapat memberikan inspirasi kepada korban pandemi yang mengalami PHK atau misalnya mereka yang lulus SMA tapi tdk memiliki biaya. Bagaimana agar mereka-mereka ini terinspirasi dan terdorong untuk berbisnis. Menciptakan lapangan pekerjaan, dgn wirausaha, UMKM,” tambah Erma.

    Dalam acara yang berlangsung di UMP, turut hadir Sekretaris Kemenkop UKM, Arif Rahman Hakim dan sejumlah pejabat Kemenkop UKM, Jebul Suroso (Rektor UMP) dan Sadewo Tri Lastiono (Wakil Bupati Banyumas). Sedangkan di Universitas Peradaban hadir M. Kadarisman (Rektor) dan Narjo (Wakil Bupati Brebes). Teten juga meresmikan Enterpreneur Creative Product, dan menandatangani MoU dengan Universitas Peradaban. (Red)

  • Pelantikan Koordinator dan Pimpinan IMM UMPRI Semangat Perubahan Menuju Kemajuan

    Pelantikan Koordinator dan Pimpinan IMM UMPRI Semangat Perubahan Menuju Kemajuan

    Pringsewu (SL)-Pelantikan Koordinator Komisariat dan Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) UMPRI Periode 2022/2023,”Semangat Perubahan Menuju Kemajuan” Sabtu, 4 Juni 2022.

    Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UMPRI yang di Ketua oleh Lukman Fatahudin Rais, Sekjen Ana Kusmeika Yanti,Bendahara Novitasari Beserta para kementerian yang Di lantik oleh Rektor UMPRI Drs.H.Wanawir, AM, M.M, M.Pd dengan membaca kan Surat KeputusanKeputusan Nomor 0215/KEP/II.3.AU/F/2023.

    Menyampaikan harapannya agar kader-kader IMM memiliki semangat dalam ber-IMM, dan menyenangkan menjadi aktifis mahasiswa. “Menjadi aktifis itu jalan hidup yang romatis, dihadapkan dengan masalah-masalah yang bermacam-macam”, ungkapnya.

    Selain itu wanawir dalam wawancaranya menyampaikan pesannya agar dalam menjadi mahasiswa aktifis juga jangan lupa akan tugas dan kewajiban dia sebagai mahasiswa di kampus. “Jangan hanya aktif demo, aksi, tapi kuliah ditinggal gak diseselaikan”, tutupnya.

    Pelantikan Pimpinan Komisariat PK IMM FEB Ketua Ferdi Arditya, PK IMM FKes Ketua Khoirul Dahlan, PK IMM FKIP Ketua Sabib Firdi, PK IMM Fakultas Syariah Ketua Ahmad Habibi yang di lantik oleh Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Pringsewu dengan Ketua Buwang Wahyudi,S.E dan di bacakan SK oleh Sekretaris Dewi Rahmawati.

    Acara pelantikan tersebut dihadiri oleh Rektor UMPRI Drs.H.Wanawir, AM, M.Pd , Ketua Fokal FEB UMPRI Wagiman, SE, Wakil Dekan FEB Atmi Saptarini, Koorkom IMM UMPRI, PK IMM se Kabupaten Pringsewu, dan Para Demisioner IMM. (irma Ulfa Laila)

  • HUT APEKSI di Kota Bandar Lampung Disdik Paksakan Siswa Libur Saat Ulangan Hingga Wajibkan Iuran dan Kirim Papan Bunga

    HUT APEKSI di Kota Bandar Lampung Disdik Paksakan Siswa Libur Saat Ulangan Hingga Wajibkan Iuran dan Kirim Papan Bunga

    Bandar Lampung (SL)-Selain memaksakan murid libur saat sedang ulangan, Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung, yang dikomandoi Eka Afriana, adik kandung Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, juga menarik paksa iuran Rp250 ribu perkepala sekolah, dan mewajibkan mengirimkan karangan bunga, pada Perayaan Hari ulang tahun Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia (APEKSI) ke-22 di Kota Bandar Lampung.

    Baca: Liburkan Siswa Yang Sedang Ujian Walikota Kerahkan Guru Untuk Ramaikan HUT APEKSI di Taman UMKM

    “Ya kami hanya bawahan. Selama pelaksanaan APEKSI, kami harus meliburkan murid-murid yang ulangan. Sekolah dipaksa hadir diacara-acara Apeksi. Juga harus iuran Rp250 ribu dan mengirim karangan bunga. Meski judulnya iuran dan perintahnya dari Dinas, melalui K3S, mau gimana,” kata salah satu kepala Sekolah di Bandar Lampung.

    Menurutnya, tidak semua menyumpang, tapi banyak pihak sekolah yang terpaksa menyumbang meskipun kesulitan untuk mencari sumber dana. Sebagian sekolah terpaksa menggunakan dana BOS untuk keperluan tersebut. “Ya mau dimau harus mau, ada tidak ada ya harus diadakan. Nanti dianggap tidak loyal, dan lain lain,” katanya minta jangan disebut namanya.

    Penyusuran wartawan, perintah permintaan sumbangan tersebut langsung dilakukan oleh pihak dinas pendidikan yang ditujukan kepada kepala sekolah dan dikoordinir oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) di setiap kecamatan. “Kita sempat kaget saja dapat pesan di WhatsApp disuruh sumbang uang Rp250 ribu dan juga papan bunga ucapan untuk kegiatan Apeksi. Namanya perintah mau gak mau,” kata sumber lainnya, kepada awak media, Minggu 29 Mei 2022.

    Kepala sekolah itu mengaku awalnya sempat bingung karena tidak ada sumber dana apalagi tidak mungkin akan menggunakan dana pribadi. “Mau gak mau ada yang pakai dana BOS, tinggal bagaimana aja nanti buat laporannya,” ujarnya.

    Belum ada keterangan resmi dari Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung terkait dugaan tersebut. Dinas Pendidikan Kota Lampung dikonfirmasi di kantoranya sedang tidak ada ditempat. “Bu Kadis sedang tidak ada di kantor mas. Silahkan datang besok, atau buat janji dahulu,” katanya. (Red)

  • Terima Murid Baru Disdik Mesuji Terapkan Sistem Zonasi

    Terima Murid Baru Disdik Mesuji Terapkan Sistem Zonasi

    Mesuji (SL)-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mesuji menerapkan Penerima Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2022 dengan menggunakan sistem zonasi. Yang bertujuan pemerataan pendidikan bagi siswa/siswi yang berada di Kabupaten Mesuji.

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Mesuji Andi S. Nugraha, SH.MH mengatakan Penerima Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2022 dilakukan dengan jalur zonasi dengan kuota 50 persen paling tinggi dibandingkan jalur lain. “Hal ini bertujuan agar masyarakat Mesuji mendapat pemerataan pendidikan bagi siswa/siswi didik di seluruh wilayah yang ada,” katanya, Kamis 03 Juni 2022.

    Sementara untuk jalur zonasi ditujukan bagi siswa/siswi yang berdomisili sesuai wilayah zonasi yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah. “Domisili berdasarkan alamat dalam kartu keluarga yang diterbitkan minimal satu tahun sebelum tanggal pendaftaran,” Jelas Kadis Pendidikan Andi S. Nugraha.

    Andi S. Nugraha, menambahkan jika tidak memiliki KK karena kondisi tertentu (bencana alam/sosial), maka bisa diganti dengan surat keterangan domisili dari RT atau RW yang sudah dilegalisir Lurah/Kepala Desa/Pejabat setempat. Surat tersebut menjelaskan bahwa siswa yang bersangkutan sudah berdomisili minimal satu tahun sejak terbitnya surat keterangan domisili.

    Dinas Pendidikan juga mengharapkan sistem zonasi memberi dampak signifikan bagi sekolah-sekolah yang berada di pinggir daerah. Sistem ini memberikan peluang anak bisa mendapatkan sekolah dengan wilayah terdekat.

    “Dengan demikian, PPDB tahun 2022 sangat terbantu dengan sistem zonasi untuk pemerataan pendidikan bagi siswa. Jalur zonasi sekolah bisa memenuhi kapasitas maksimal sekolah dalam menampung siswa/siswi didik,” Tutup Andi S. Nugraha. (Aan.S)

  • Mahasiswa Farmasi STIKes Muhammadiyah Tegal Pamer Produk Herbal

    Mahasiswa Farmasi STIKes Muhammadiyah Tegal Pamer Produk Herbal

    Tegal (SL)-Mahasiswa Program studi S1 Farmasi, STIKes Muhammadiyah Tegal memamerkan Produk Herbal seperti Wedang Uwuh, Wedang Jahe siap seduh, Madu Mur, pada stand pameran hari Muhammadiyah, Jum’at 03 Juni 2022.

    Uswatun mahasiswa semester 4 Prodi S1 Farmasi, mengatakan Produk kreatifitas yang dijajakan hanya Produk Herbal seperti Wedang Uwuh, Wedang Jahe siap seduh, Madu Murni, “Serta ada minuman menyegarkan ala mahasiswa seperti Es Susu Naga dan Jelly, dan Lemon Tea yang sangat cocok dengan suasana siang hari yang cukup terik,” kata Uswantun.

    Menurut Uswantun, stand mereka juga membuka pendaftaran bagi calon mahasiswa STIKes Muhammadiyah Tegal. “Kami juga membagikan brosur dan stiker kepada pembeli dan beberapa peserta pengajian. Ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar kami dalam menggerakkan sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru STIKes Muhammadiyah Tegal Gelombang 2,” katanya.

    Hendra Apriyadi, mengapresiasi atas program BEM STIKes Muhammadiyah Tegal Prodi S1 Farmasi, “Alhamdulillah mahasiswa begitu semangat dalam giat wirausaha di berbagai acara seperti giat BerMuhammadiyah mahasiswa STIKes Muhammadiyah Tegal mengiplementasikan Al Islam Dan Kemuhammadiyah melalui pengajian , sambil membuka Stan produk herbal , semoga terus belajar dan giat berwirausaha,” katanya. (Syafira)

  • STIKES Muhammadiyah Tegal Siapkan Beasiswa Kader Muhammadiyah

    STIKES Muhammadiyah Tegal Siapkan Beasiswa Kader Muhammadiyah

    Pemalang (SL)-STIKes Muhammadiyah Tegal menyepakati kerjasama dengan Amal Usaha Muhammmadiyah di Kabupaten Pemalang, dengan SMK Al Manar Muhammadiyah Pemalang. Perjanjian kerjasama dihadiri Hendra Apriyadi, M.Pd selaku Wakil Ketua STIKes Muhammadiyah Tegal dan Zamghoni M selaku kepala BAAK STIkes Muhammadiyah Tegal, Selasa 31 Mei 2022 di SMK Al Manar Muhammadiyah Pemalang.

    Kerjasama fokus pada bidang Pendidikan Al Islam dan Kemuhammadiyahan, pengabdian masyarakat, program sosialisasi program penerimaan mahasiswa baru (PMB) dan pemberian beasiswa pada kader persyarikatan yang aktif di ortom Muhammadiyah.

    Hendra Apriyadi, mengatakan STIKes Muhammadiyah Tegal berupaya untuk membangun budaya untuk menciptakan kineja yang maksimal berbagai macam pendekatan dengan pemangku kepentingan baik di amal usaha muhammadiyah maupun dengan stekholder .

    “Kuatkan sillaturahim dan komunikasi serta kolaborasi antar pimpinan sehingga terwujud proses yang baik . STIKes Muhammadiyah Tegal saat ini memiliki Prodi S1 Farmasi , terus berikhtiar, dan berdoa terus kuatkan silaturahim dan inovasi untuk mencari mahasiswa baru,” katanya.

    “Kuatkan kolaborasi bersama untuk kemajuan pendidikan khususnya di SMK Al Manar Muhammadiyah Pemalang. Semoga bisa bermanfaat saling bersinergi sesama Amal Usaha Muhammadiyah,’’ tambahnya.

    Kepala SMK Al Manar Muhammadiyah Ernawati, S.Pd di damping Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas dan BKK menyambut baik atas program kerjsama antara STIkes Muhammadiyah Tegal Prodi S1 Farmasi . Menurutnya , melalui program kerjasama ini bias sinergi dan berkolaborasi bersama , Salah satu program yang akan di jalankan adalah Penerimaan Mahasiswa Baru.

    Ernawati mengucapkan terima kasih kepada STIKes Muhammadiyah Tegal atas pemberian beasiswa kader persyarikatan yang insya allah SMK Al Manar Muhammadiyah Pemalang akan terus mendukung dan menginformasikan pada siswa Farmasi yang sudah lulus di SMK Al Manar Muhammadiyah Pemalang.

    “Agar melanjutkan studi di STIKes Muhammadiyah Tegal Prodi S1-FARMASI. “ Selain itu mengharapkan STIkes Muhammadiyah Tegal bisa menjadi mitra dalam pengembangan prodi Farmasi di SMK Al Manar Muhammadiyah Pemalang,“ ucapnya. (rls/red)

  • Pengabdian Masyarakat Dosen UMPRI Dampingi Penyusunan Modul Digital Madrasah Aliyah di Pringsewu

    Pengabdian Masyarakat Dosen UMPRI Dampingi Penyusunan Modul Digital Madrasah Aliyah di Pringsewu

    Pringsewu (SL)-Dosen Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) melakukan kegiatan pendampingan penyusunan modul digital dengan menggunakan aplikasi flip pdf corporate terhadap 12 Madrasah Aliyah di Kabupaten Tanggamus. Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari bulan Januari 2022-Mei 2022.

    Para dosen FKIP bidang pendidikan Matematika UMPRI, Siti Khoiriyah, M.Pd., Ana Istiani M.Si., Siti Rahayu, M.Pd. dan Rahman Cahyadi, M.Si melakukan pendampingan di 12 sekolah diantaranya MA Air Bakoman, MA Nurul Islam, MA Mathlaul Anwar MA Mambaul Ulum MA Al Ma’ruf MA Al Makmur, MA Sinar Harapan, MA Bahrul Ulum, MA Miftahul Ulum, MA Nurul Fatah, MA Alkhairiyah, MA Alfalah.

    Siti Khoiriah mengatakan sebagai salah satu perguruan tinggi yang memiliki konsentrasi dalam memajukan dunia pendidikan dari tingkat dasar sampai menengah. Ini bagian dari distribusi UMPRI dalam rangka membatu meningkat berkualitas pendidikan, baik secara lembaga maupun proses pembelajaran.

    “Saluran itu dijalankam melalui pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen dan merupakan implementasi catur darma perguruan tinggi,” kata Siti Khoiriyah.

    Menurut Siti Khoiriah, Flip pdf corporate adalah salah satu software dalam pembuatan modul digital yang cocok digunakan untuk para pemula. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan baru kepada para guru dalam penyusunan modul digital.

    “Mengingat generasi Z saat ini lebih tertarik membaca media digital dibandingkan dengan media cetak, untuk itu dari kegiatan ini diharapkan guru dapat update ilmu serta menghasilkan buku digital yang dapat digunakan untuk mengajar,” katanya.

    Peserta kegiatan adalah seluruh dewan guru pada 12 sekolah tersebut, dengan lama kegiatan satu hari secara ofline. Dan selanjutnya tim memfasilitasi pembimbingan terhadap guru secara daring. “Bimbingan berdasarkan pertanyaan atau permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan pennggunaan software tersebut,” katanya.

    Eti Agustina, sebagai pengawas pembina sekolah mengungkapkan bahwa, kegiatan ini sangat baik dan sangat relevan dilaksanakan di era digital. “Saat ini guru harus update ilmu baru untuk menunjang proses pembelajaran. Karena siswa sekarang lebih suka membaca melalui media digital daripada membaca buku cetak, untuk itu guru juga harus mau untuk belajar membuat bahan ajar digital pula,” ujarnya.

    Peserta kegiatan terlihat antusias mengikuti pendampingan ini. Para guru mengaku terbantu dalam proses belajar mengajar. “Kegiatan ini juga dapat meningkatkan kualitas pendidikan siswa dan penguatan lembaga,” kata satu peserta. Rencananya tim ini juga akan mengadakan kegiatan serupa di Kabupaten yang lain (Wagiman/red).

  • Dinas Pendidik Pesawaran Melarang Konvoi Siswa Rayakan Kelulusan Kepala Sekolah Wajib Lakukan Pengawasan

    Dinas Pendidik Pesawaran Melarang Konvoi Siswa Rayakan Kelulusan Kepala Sekolah Wajib Lakukan Pengawasan

    Pesawaran (SL)-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pesawaran melarang siswa SMP merayakan kelulusan dengan hura hura, apalagi dengan aksi konvoi kendaraan. Kepala Sekolah diminta melakukan pengawasan dan mengatur acara seremoni agar tidak terjadi kerumunan, dan mengundang keramaian yang berlebihan, Jum’at 27 Mei 2022.

    “Jangan ada seremonial berlebihan yang mengundang keramaian. Kepala sekolah harus mengatur kegiatan kelulusannya sehingga tidak terjadi kerumunan,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pesawaran, Anca Martha Utama.

    Menurut Anca, sapaan akrabnya, pada tahun 2022 jumlah kelulusan siswa SD di Pesawaran berjumlah 3.850 orang. Sementara, untuk SMP ada 2.399 orang. “Untuk siswa SMA sederajat karena kewenangannya ada di provinsi, kita hanya mengimbau agar mereka melakukan perayaan kelulusan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat,” kata Anca.

    Terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Disdikbud memfokuskan siswa masuk sekolah-sekolah favorit. Meski, formatnya tetap menggunakan sistem zonasi. “Di PPDB online itu kita siapkan beberapa jalur. Yang pasti zonasi, jalur prestasi, dan siswa tidak mampu,” katanya.

    Meski di luar zonasi, asal dia berprstasi bisa masuk daerah lain. Contoh zonasinya Kedondong, tapi mau masuk Gedongtataan bisa asal berprestasi. “Kita akan mengatur agar siswa tidak menumpuk di sekolah-sekolah favorit. Karena itu akan ada pembatasan jumlah siswa yang diterima di sekolah,” katanya. (red)

  • Syukuran SMK Negeri 1 Tanjung Raya 9 Tahun Menjadi Sekolah Unggulan

    Syukuran SMK Negeri 1 Tanjung Raya 9 Tahun Menjadi Sekolah Unggulan

    Mesuji (SL)-Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 01 Tanjung Raya Kabupaten Mesuji Gelar tasyukuran dalam rangka Hari Ulang Tahun Sekolah yang Ke -9, Kegiatan yang berlangsung sederhana dilaksanakan di halaman sekolah setempat dengan dihadiri siswa/i dan segenap dewan guru, Jum’at 27 Mei 2022.

    Dalam sambutanya Kepala Sekolah Suryadi M.Pd mengatakan, dengan diperingatinya Hari ulang tahun sekolah mudah-mudahan dapat membawa berkah bagi sekolah dan seluruh siswa SMKN 1 Tanjung Raya, yang selama ini sudah membuktikan bahwa SMK 1 Tanjung Raya menjadi sekolah unggulan dan favorit di lingkup Kabupaten Mesuji.

    “Untuk kedepannya kita tingkatkan kembali untuk prestasi sekolah kita , karena SMKN 1 Tanjung Raya sebagai sekolah unggulan di Kabupaten Mesuji dan termasuk dalam salah satu sekolah unggulan dari 400 sekolah di Indonesia,” kata Suryadi.

    Suryadi, mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi dalam membangun dan mengembangkan SMK Negeri 1 Tanjung Raya, “Trimakasih pada semua pihak yang ikut memajukan sekolah, sehingga bisa menjadi salah satu sekolah favorit di Kabupaten Mesuji,” katanya. (AAN.S)

  • KPK Lanjutkan Pembekalan Antikorupsi untuk PN di Kementerian LHK

    KPK Lanjutkan Pembekalan Antikorupsi untuk PN di Kementerian LHK

    Jakarta (SL)-Mengawali Program Penguatan Antikorupsi bagi Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas) tahun 2022, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini akan memberikan pembekalan antikorupsi bagi menteri dan jajaran pejabat eselon satu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) beserta pasangan masing-masing. Kegiatan akan berlangsung di Gedung Merah Putih KPK, Selasa 24 Mei 2022 pukul 08.30 – 12.00 WIB.

    Plt. Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan Ipi Maryati Kuding mengatakan dijadwalkan hadir dalam kegiatan ini Menteri LHK Siti Nurbaya, Wakil Menteri LHK Alue Dohong, Sekretaris Jenderal Bambang Hendroyono, Inspektur Jenderal Laksmi Wijayanti dan jajaran eselon satu lainnya beserta pasangan masing-masing.

    “Acara akan dibuka oleh Ketua KPK Firli Bahuri didampingi Plt Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Wawan Wardiana beserta jajarannya,” kata Ipi.

    Menurut Ipi, dalam upaya pencegahan korupsi, KLHK dan KPK telah bekerja sama dalam sejumlah program dan kajian yang dilakukan KPK. Salah satunya terkait Kajian Sistem Tata Kelola Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada tahun 2018.  Dalam kajian tersebut, KPK mendapati ada 7 (tujuh) permasalahan utama yang terjadi dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, sehingga perlu dilakukan perbaikan sistem pada tata kelola lingkungan hidup.

    “Antara lain terkait belum selesainya instrumen perencanaan lingkungan hidup, belum semua instrumen pengendalian ditetapkan dan dapat diimplementasikan, kebijakan yang tidak dapat diimplementasikan dan tidak dapat menyelesaikan permasalahan, tidak ada kebijakan transisi dalam mengatasi keterlanjuran pembangunan yang berdampak pada lingkungan (breakthrough policy), dilema kebijakan, lemahnya pengawasan, dan lemahnya penegakan hukum,” katanya.

    Dari kajian tersebut KPK , kata Ipi, telah memberikan rekomendasi. Di antaranya mendorong penyusunan RPJMN 2020-2024 yang bernuansa perlindungan terhadap lingkungan hidup; mengoptimalkan instrumen kebijakan untuk pengendalian LH.

    Join monitoring perbaikan tata kelola renaksi sampah di laut, Citarum Harum, Jakstranas dan Jakstrada Sampah, emisi rumah kaca, dan limbah medis; penguatan pengawasan dan penegakan hukum; dan pembangunan sistem antikorupsi dalam penyusunan perizinan bidang lingkungan (IPPLH) seperti mekanisme pengaduan masyarakat/complaint, WBS, SPI, dan JAGA.

    Jauh sebelum kajian tersebut, KPK juga telah melakukan sejumlah intervensi pada sektor SDA sebagai wujud perhatian serius KPK pada sektor ini. Beberapa kajian di antaranya Kajian Sistem Perencanaan dan Pengawasan Kawasan Hutan, Kajian Kebijakan Pengusahaan Batubara, Kajian Sistem Pengelolaan PNBP Minerba, Kajian Sistem Perizinan SDA, NKB Percepatan Pengukuhan Kawasan Hutan, Kajian Sistem Pengelolaan Ruang Laut dan Sumber daya Kelautan, hingga Kajian Pengelolaan Sampah Untuk Energi Listrik Terbarukan pada 2019.

    Program ini merupakan kelanjutan program yang sama di tahun 2021. PAKU Integritas merupakan salah satu program pendidikan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan antikorupsi khusus bagi para penyelenggara negara di kementerian/lembaga.

    PAKU Integritas meliputi dua kegiatan utama, yaitu Pembekalan Antikorupsi (Executive Briefing) bagi penyelenggara negara beserta pasangannya dan Diklat Pembangunan Integritas bagi para penyelenggara negara. Executive Briefing pada PAKU Integritas 2022 akan diselenggarakan dalam 9 seri yang melibatkan total 10 kementerian/lembaga dan 7 pemerintah daerah.

    17 kementerian/lembaga ini mewakili fokus area KPK tahun ini yang meliputi sektor Sumber Daya Alam (SDA), Aparat Penegak Hukum (APH), tata niaga, politik, dan pelayanan publik.

    Setelah KLHK, Executive Briefing selanjutnya diberikan kepada jajaran Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional; Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal; Kementerian Perindustrian; Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

    Dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu; Mahkamah Agung; Kementerian Dalam Negeri; Tujuh Penjabat Gubernur Aceh, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat; serta Kementerian Keuangan.

    Sedangkan, Diklat Pembangunan Integritas akan diselenggarakan sebanyak 4 seri diklat, dan akan diikuti oleh beberapa kementerian/lembaga tersebut dalam setiap serinya. Sebelumnya pada 2021 telah terselenggara Sembilan seri Pembekalan Antikorupsi dan empat seri Diklat Pembangunan Integritas dengan peserta dari Sepuluh kementerian/lembaga.

    Yaitu Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kelautan dan Perikanan, Hukum dan Hak Asasi Manusia, Keuangan, Perdagangan, Pertanian, Sosial, Kesehatan, Komisi Pemilihan Umum, dan Badan Pengawas Pemilihan Umum. (red)