Kategori: Pesawaran

  • Aktifitas Tambang Batu CV Budi Jaya Beroperasi “Ilegal” di Dusun Bambu Kuning, Desa Bantar, Padang Cermin

    Aktifitas Tambang Batu CV Budi Jaya Beroperasi “Ilegal” di Dusun Bambu Kuning, Desa Bantar, Padang Cermin

    Pesawaran (SL)-Pansus DPRD Pesawaran tentang peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menemukan aktitas tambang yang diduga ilegal. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Pansus DPRD Kabupaten Pesawaran Rudi Irawan usai meninjau lokasi pertambangan di Dusun Bambu Kuning, Desa Bantar, Kecamatan Padang Cermin, Rabu (10/10/2018).

    “Ya, sepertinya ini tambang illegal, karena belum bisa menunjukan surat izinnya. Kami juga belum menerima laporan dari Pemkab kalau di daerah ini ada kegiatan penambangan batu,” ungkapnya.

    Menurutnya, aktitas pertambangan ini seharusnya bisa beroperasional jika sudah mempunyai izin. “Tadi kita dapat informasi dari pekerjanya, tambang ini sudah berjalan tiga bulan, namun kami (DPRD) tidak pernah menerima laporan bahwa ada kegiatan penambangan dilokasi itu dari dinas terkait. Seharusnya, Dinas Lingkungan Hidup dan Perizinan (DLHP) lebih mengetahui dari awal bahwa ada operasi tambang batu, apalagi itu bisa diduga ilegal lantaran tidak mempunyai izin,” ujarnya.

    Ditambahkannya, kegiatan pertambangan tersebut, jika memang resmi seharusnya dapat menjadi salah satu PAD bagi Pemkab Pesawaran. “Sebelumnya anggota pansus PAD mendapatkan informasi dari masyarakat terkait adanya penambang liar yang menggunakan alat berat. Kalau tidak bisa secepatnya menunjukan surat izin pendirian tambang batu, maka Pansus meminta kegiatan penambangan tersebut
    ditutup. Kalau toh itu ada surat izin atau resmi, maka Pemda juga bertambah PADnya, kalau begini (tidak berizin) kan apa yang didapat untuk pemerintah?,” Katanya.

    Oleh sebab itu, ia pun meminta dinas terkait untuk dapat segera menindaklanjuti hal tersebut. DLHP bisa mengkaji keberadaan dan dampak dari aktitas pertambangan tersebut. “Kami akan meminta DLHP agar segera mengecek kebawah, karena ini penting bagi pemerintah dan masyarakat wilayah setempat. Apalagi lokasi penambangannya tidak memikirkan dampak besar bagi masyarakat, karena itu diatas bantaran kali dan dapat berdampak buruk bagi lingkungan sekitar,” ujar dia.

    Sementara itu, Herman yang mengaku sebagai pengawas sekaligus operator alat berat di lokasi pertambangan tersebut, mengaku dirinya hanya disuruh bekerja dilokasi tersebut. “Saya hanya sebagai operator sekaligus mengawasi 4 alat berat yang digunakan untuk mengeruk batu saja. Kalau bos saya di Kalianda dan ini tambang atas nama CV Budi Jaya,” cetusnya. (hrp/nt/jun)

  • Sam Herman Keluhkan Target PAD, Sementara Dewan Sebut Ada Kebocoran

    Sam Herman Keluhkan Target PAD, Sementara Dewan Sebut Ada Kebocoran

    Pesawaran (SL)-Kepala Dinas Prindustrian dan Perdagangan (Prindag) Kabupaten Pesawaran Sam Herman mengeluhkan tinggi nya target Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk retribusi pasar yang di bebankan pemerintah daerah.

    “Kita kan di patok dengan target yang tinggi sedangkan kondisi dilapangankan beda, kalau ngomong karcis sih enak Rp3000, tapi pedagang sayurkan kadang-kadang cuman bayar Rp2000, itu sulitnya,” ungkap Sam Herman kepada media ini ketika di hubungi melalui telepon seluler, Selasa (9/10/2018).

    Dia membeberkan kalau bicara bocor anggaran terkait retribusi pasar khusus pasar Kedondong, memang dari dulu sering bocor, namun katanya saat ini Prindag sudah menggunakan pihak ketiga dengan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI).

    “Massa iya kita mau berlaku kasar dengan pedagang, jadi kita berharap mereka dapat memenuhi kewajiban, jadi dari Bulan Februari saya sudah menggunakan pihak ketiga untuk menghindari kebocoran dan saya berusaha bagaimana caranya kesepakatan ini dapat terpenuhi oleh pihak ketiga,” katanya.

    Jadi tambahnya, dia berusaha bagaimana caranya kesepakatan tersebut dapat terpenuhi oleh pihak ketiga, dalam Mou dengan pihak ketiga dirinya menargetkan sebesar Rp43 juta, namun tidak tercapai, kemampuan dari pihak ketiga hanya Rp33 juta sampai dengan Rp34 juta.

    “Tapi saya bilang ini tetap jalan Mou nya tetap dalam tagihan, tagihan oleh pemerintah daerah untuk kekurangan itu, saya menggunakan pihak ketiga ini khusus di Pasar Kedondong aja kalau pasar yang lain nggak, karena pasar Kedondong ini ruwet dan ribet,” ujarnya.

    Sementara itu Ketua Pansus DPRD Pesawaran, Hipni Idris menduga PAD di Unit Pelaksana Teknis Pasar Kedondong (UPT) Dinas Prindag Kabupaten Pesawaran terindikasikan ada kebocoran PAD sehingga di duga ada kegiatan pungutan liar yang merugikan pemerintah daerah setempat.

    “Ini di indikasi ada kebocoran PAD di Dinas Prindag Pesawaran, PAD sebelumnya Rp 43 juta saat ini menjadi Rp 35 juta, nah kita tidak tahu dari KUPT ke Dinas Prindag setornya berapa, makanya kita akan cari sempling seluruh pasar lain, salah satunya pasar kedondong,” katanya kemarin.

    Dia melanjutkan, menangani permasalah ini pansus secepatnya akan turun apabila ada rekomdasi dari komisi lll. Sebab permasalahan ini jelas bocor karena diantara pihak swasta, KUPT dan Dinas Prindag tidak singkron dalam mengelola PAD pasar Kedondong. “Kita akan turun menunggu rekomendasi dari komisi lll dan kita akan minta perincian terhadap KUPT mengenai PAD ke Dinas Prindag berapa yang disetor,” ujarnya

    Sementara saat ditanya pihak swasta yang menjadi korban pemukulan terhadap pihak KUPT beberapa waktu lalu. Ia pastikan hal itu imbas PAD yang tidak singkron. “Itu mungkin imbasnya PAD yang tidak singkron makanya ada pemukulan terhadap pihak swasta,” kata dia

    Dia juga mengatakan kerja pansus bukan semata menghakimi sebelah pihak. tugas pansus hanya menjalankan perda dan perbup yang ada. “Kalau memang terbukti dilakukan oleh KUPT maka dapat dilanjutkan keranah hukum,” tegasnya.   (destu)

  • Pansus Cium Ada Kebocoran PAD dari UPT Pasar Kedondong

    Pansus Cium Ada Kebocoran PAD dari UPT Pasar Kedondong

    Pesawaran (SL) – Tidak pernah tercapainya PAD pada UPT Pasar Kedondong, di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pesawaran, Panitia Khusus (Pansus) Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Pesawaran DPRD Pesawaran mencium adanya indikasi kebocoran.

    “Ya sebenarnya ini bukan indikasi lagi tapi sudah termasuk temuan karena kita ada bukti setoran dari pihak swasta ke UPT Pasar Kedondong terkait dengan setoran PAD pada Pasar Kedondong,” jelas Ketua Pansus peningkatan PAD Kabupaten Pesawaran DPRD Pesawaran Hipni Idris. Selasa (9/10)

    “PAD dari UPT Pasar Kedondong yang tercatat ini Rp35 juta per bulan, tapi kenyataannya tiap bulan yang disetor selalu kurang misalnya hanya Rp30 juta, nah kurangnya ini kenapa,” timpalnya.

    Ditambahkannya, ditunjuknya pihak swasta untuk mengelola PAD di UPT Pasar Kedondong dinilai lebih efektif. “Kalau pakai pihak swasta ini lebih efektif dibandingkan dari Dinas yang kelola, sebab kalau Dinas yang kelola kebocoran bisa lebih besar lagi,” tambahnya.

    Ia pun mengaku akan merekomendasikan temuan ini kepada stake holder terkait. “Adanya temuan ini kita akan rekomendasikan kepada stake holder terkait, bahkan jika perlu akan kita serahkan kepada ranah hukum,” akunya.

    Ia pun menerangkan bahwa, akan mengevaluasi terhadap seluruh jajaran Disperindag Kabupaten Pesawaran. “Pansus peningkatan PAD ini akan kita bagi kedalam tiga tim, untuk melihat seperti apa pengelolaan PAD kita, dan untuk Disperindag kita akan evaluasi semua capaian PAD pada masing-masing UPT pasarnya,” terangnya. (fs/net)

  • Sebulan Polres Pesawaran Tangkap Puluhan Penjahat

    Sebulan Polres Pesawaran Tangkap Puluhan Penjahat

    Pesawaran (SL) – Jajaran Polres Pesawaran Polda Lampung dalam sebulan berhasil menangkap puluhan pelaku kejahatan, pengguna dan pengedar Narkoba serta tindak pidana kriminal diwilayah hukum polres setempat.

    Hal ini diungkapkan Kapolres Pesawaran AKBP Syaipul Wahyudi, SH,MH saat menggelar konferensi pers di mapolres setempat, Selasa (9/10). “Dalam sebulan ini kami telah berhasil mengamankan puluhan pelaku kejahatan di wilayah hukum Polres Pesawaran,” katanya.

    Dia menyebutkan sebanyak 14 tersangka dengan 13 kasus Narkoba dengan barang bukti 37 gram jenis sabu. “Sedangkan untuk tindak pidana kriminal Polres Pesawaran mengamankan 7 orang tersangka diantaranya kasus Senjata api, penipuan dan penggelapan, jambret serta judi on line,” ujarnya.

    Syaiful juga mengatakan, para bandar narkoba ini mengedarkan barang haram tersebut disebabkan, beberapa faktor diantaranya faktor ekonomi juga menjadi alasan para pengedar narkoba untuk tetap menjalankan aksinya. “Lapangan pekerjaan memang bisa menjadi solusi untuk upaya pemberantasan terhadap narkoba, sebab tak jarang para bandar mengaku menjual narkoba dengan alasan dorongan faktor ekonomi,” ujarnya.

    Polisi juga telah memetakan sejumlah jaringan narkoba yang menjalankan aksinya di Kabupaten Pesawaran. “Kita sudah mapping terhadap jaringan narkoba ini, tapi mereka juga selalu melakukan update terhadap jaringannya, diantaranya menggunakan orang-orang baru untuk melakukan aktifitasnya,” jelasnya.

    Diketahui pada ekspose kasus penangkapan tindak penyalahgunaan narkoba selama bulan September 2018 di Polres Pesawaran, ada 14 tersangka yang diamankan dengan total jumlah barang bukti narkoba sebanyak 37 gram. Para pelaku dikenakan pasal 114 juncto 112, dengan ancaman hukuman minimal 6 tahun dan maksimal 20 tahun penjara. (fs/net)

  • Sat Lantas Polres Pesawaran Lakukan Giat Preventif Terhadap Siswa RA

    Sat Lantas Polres Pesawaran Lakukan Giat Preventif Terhadap Siswa RA

    Pesawaran (SL) – Sat Lantas Polres Pesawaran lakukan giat preventif dikyasa dengan tema “Polisi Sahabat Anak” di RA Dzuriatuna Kec Gedong Tataan, Kab Pesawaran, Selasa (09/10) sekira pukul 09.00 WIB.

    Peserta berjumlah 65 dari 60 murid dan 5 guru dan kali ini terlihat yang bertugas adalah Aipda Sri Gunawan dan Bripda Heliza Putri untuk memberikan pengetahuan tentang rambu-rambu lalu lintas, tupoksi polri, UU LLAJ serta sosialisasikan (mengajak) para siswa dan guru untuk menggunakan helm saat ke sekolah.

    “Kegiatan ini supaya agar para murid dan dewan guru memahami tata cara berlalulintas yang baik dan benar sesuai dengan UU LLAJ dan tak lupa pula kami selalu memberikan stigma positif kepada masyarakat terhadap Polri setiap kegiatan dimanapun,” papar Bripda Heliza.

    Diketahui kegiatan ini berlangsung dengan tertib dan lancar. (rls/net)

  • 179 Siswa Diktuk Ba Polri TA 2018 SPN Polda Lampung Gelar Apel Pemberangkatan

    179 Siswa Diktuk Ba Polri TA 2018 SPN Polda Lampung Gelar Apel Pemberangkatan

    Pesawaran (SL) – Polres Pesawaran, 179 Siswa Diktuk Ba Polri TA 2018 Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Lampung melaksanakan Apel Pemberangkatan Penutupan Dasar Bhayangkara TA 2018 di Halaman Mapolsek Pesawaran, Rabu (03/10/18) jam 07.30 wib.

    Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Sekolah Polisi Negara (KA SPN) Polda Lampung Kombes Pol. Sis Mulyono, SH., MH, PJU SPN Polda Lampung, gadik Madya dan Gadik Muda SPN Polda Lampung, Kapolres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi, Sik., MH, Waka Polres Pesawaran Kompol Sakimin, SH, Kabag Ops Polres Pesawaran Kompol Agus Susanto, SH., MH dan PJU Polres Pesawaran.

    Sebelum para siswa diktuk Ba Polri TA 2018 diberangkatkan, KA SPN Polda Lampung Kombes Pol Sis Mulyono, SH., MH mengatakan “ Terimakasih kepada Polres Pesawaran yang telah membantu kegiatan ini, ikuti setiap kegiatan ini dengan baik dan tidak membuat pelanggaran, selama melaksanakan kegiatan ini jaga norma dan kesopanan, karena kita melintasi pemukiman penduduk”.

    “Jangan sekali-kali menerima makanan dan minuman dari masyarakat yang memberi bantuan dan selama mengikuti kegiatan selalu jaga kesehatan dan kekompakan kelompok / regu / sindikat”, kata KA SPN.

    Diketahui 179 Siswa Diktuk Ba Polri TA 2018 SPN Polda Lampung dibagi menjadi 7 pleton yang terdiri dari 25 s/d 26 orang per peleton, dan dibagi menjadi 14 sindikat (regu kecil) yang beranggotakan 12 s/d 13 orang.

    Para siswa akan melaksanakan kegiatan long marc dengan rute start dari Mapolres Pesawaran menuju perkebunan PTPN 7 Desa Wiyono mengarah ke Desa Sungai Langka, terus kearah Dusun Gudang Desa Gedong Tataan kemudian ke Desa Pinang Jaya Kemiling hingga bermalam di Wira Garden dan finish di SPN Polda Lampung.

    Kapolres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi, Sik., MH memberikan ucapan selamat kepada para siswa yang mengikuti apel pemberangkatan penutupan siswa Dasar Bhayangkara TA 2018 SPN Polda Lampung yang akan melintas di wilayah hukum Polres Pesawara.

    “saya ucapkan selamat kepada para siswa, kemudian jaga nama baik satuan (SPN) dan Polri selama mengikuti kegiatan ini, tetap jaga kesehatan dan kekompakan kelompok”, ucap Kapolres. (rls)

  • AKP Ridho Rafika Terima Piagam Penghargaan Kapolda Lampung

    AKP Ridho Rafika Terima Piagam Penghargaan Kapolda Lampung

     

    Pesawaran (SL) – Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Pesawaran Polda Lampung AKP Ridho Rafika, SH.MM, menerima piagam penghargaan dari Kapolda Lampung, Saat upacara hari Kesakitan Pancasila di Lapangan Apel Mapolda Lampung, Senin, (1/10/2018).

    AKP Ridho Rafika, yang pernah menjabat Wakasat Lantas Polresta Bandar Lampung mendapatkan Piagam Penghargaan berdasarkan peraturan kapolri nomor 3 tahun 2011 tanggal 11 April 2011 tentang pemberian penghargaan dilingkup Kepolisian Negara Republik Indonesia.

    “Alhamdulillah, mendapat Piagam penghargaan dari Kapolda Lampung,” ujar Kasat Lantas Polres Pesawaran singkat.

    Rujukan piagam penghargaan dari Kapolda Lampung tersebut selain peraturan Kapolri juga hasil rapat dewan penghargaan Polda Lampung tanggal 28 September 2018 yang di Pimpin Waka Polda.

    Begitu juga hasil penelitian personil dari Bidpropam Polda Lampung yang di usulkan untuk menerima piagam penghargaan dari Kapolda Lampung.

    Para Peroleh Penghargaan Dari Kapoldda Lampung

    Selain Kasatlantas, Kapolda Lampung juga memberikan penghargaan kepada Bripda Ponco Depriyanto Satlantas Polres Pesawaran, Brigadir Doce Prabowo Kasie Keuangan Polres Pesawaran dan Bripda M.Septa Kharisman Bamin Siekeu Polres Pesawaran.

    Menurut Kasat Lantas Polres Pesawan kunci keberhasilannya iyalah selalu solid dalam melaksanakan tugas dan selalu melakukan yang terbaik untuk masyarakat.

    “Tetap solid dalam pelaksanaan tugas, semua ini hasil kerja keras dari seluruh anggota Sat Lantas Pesawaran, sama sama bekerja dan bekerja sama untuk terus berbuat baik serta lakukan yang terbaik untuk masyarakat dan organisasi tercinta,” ujarnya. (hn/net)

  • Kumpulkan Bhabinkamtibmas, Kapolres Pesawaran Jalin Komunikasi 3 Pilar Kamtibmas Tingkat Desa

    Kumpulkan Bhabinkamtibmas, Kapolres Pesawaran Jalin Komunikasi 3 Pilar Kamtibmas Tingkat Desa

    Gedong Tataan (SL) – Kapolres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi, Sik., MH mengumpulkan Babhinkamtibmas Jajaran Polsek Gedong Tataan di Aula Mapolsek Gedong Tataan, Jumat (28/09/18) jam 09.00 wib.

    Bhabinkamtibmas jajaran Polsek Gedong Tataan yang bejumlah 20 orang sengaja dikumpulkan untuk mendapat pengarahan langsung dari Kapolres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi, Sik., MH mengenai perkembangan situasional saat ini yang telah masuk dalam rangkaian pentahapan Pesta demokrasi Pileg dan Pilpres 2019.

    “Bhabinkamtibmas merupakan garda terdepan Polri dalam menjalin silaturahmi dengan masyarakat, utuk itu setiap bhabinkamtibmas harus mengerti betul karakteristik penduduk dan daerah desa binaannya”, ucap Kapolres.

    “Lakukan sambang dengan metode door to door system, dengarkan setiap informasi yang diberikan dari masyarakat, kemduan babhinkamtibmas juga harus dapat menjadi problem solving di desa, jadi jika ada permasalahan di desanya laporkan kepada atasan namun kita berikan juga upaya-upaya apa saja yang sudah dilakukan”.

    “Kemudian Rangkaian pentahapan Pesta demokrasi Indonesia yaitu Pileg dan Pilpres 2019 telah masuk dalam masa kampanye, untuk itu diharapkan bhabinkamtibmas dapat memonitor setiap kegiatan kampanye di desa binaannya, arahkan tim pemenangan atau simpatisan untuk membuat STTP setiap kali akan melaksanakan Kampanye”.

    “Jalin komunikasi dengan 3 Pilar kamtibmas ditingkat desa (babhinkamtibmas, babinsa dan Kepala desa) untuk mengajak dan menciptakan situasi yang aman, damai dan sejuk dalam menyambut Pesta demokrasi Pileg dan Pilpres 2019”, kemudian jaga betul netralitas di tubuh POLRI”’, tutup Kapolres.

  • Polres Pesawaran Rutin Bersihkan Rumah Ibadah Melalui Polisi Peduli Rumah Ibadah

    Polres Pesawaran Rutin Bersihkan Rumah Ibadah Melalui Polisi Peduli Rumah Ibadah

    Gedong Tataan (SL) – Dihari jumat yang penuh berkah ini personil Polres Pesawaran melaksanakan bersih-bersih 2 Rumah ibadah sekaligus yang dilaksanakan diwilayah Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, (28/09/2018).

    Kapolres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi S.Ik, MH mengatakan, “Bahwa apa yang dilakukan personil kami merupakan kegiatan rutin untuk dilaksanakan dan kegiatan Ini bukanlah kegiatan seremoni biasa, tetapi memang sudah menjadi rutinitas atau agenda mingguan Polres Pesawaran”.

    Tim satgas Peduli Rumah ibadah Polres Pesawaran telah melaksanakan 2 kegiatan untuk membersihkan tempat rumah ibadah diantaranya Masjid Jasmi Mohammad Al Katon Dusun Way Layap, Desa Kebagusan dan Musholla Bustanu Usanul quran sukaraja II secara bergotong royong di Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran,” jelasnya.
    [4:09 PM, 9/28/2018] Om Jun: Sholat Jumat Aman dijaga Sat Lantas Polres Pesawaran

    GEDONG TATAAN – Demi menciptakan rasa aman dan nyaman kepada para jamaah sholat jumat, Anggota Sat Lantas Polres Pesawaran melakukan pengamanan di sejumlah masjid di Kabupaten Pesawaran, Jumat (28/09/18).

    Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Pesawaran Ipda Sulkan, SH mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Syaiful wahyudi, Sik., MH mengungkapkan,”jika pengamanan sholat jumat di sejumlah masjid di wilayah hukum Polres Pesawaran memang rutin kita laksanakan”.

    “Kita ketahui hampir sebagian besar masjid di Kabupaten Pesawaran berada di jalan utama lintas barat dan lintas tengah, untuk itu memang sudah menjadi kewajiban kami melaksanakan pengamanan sholat jumat”, jelas Kanit Turjawali.

    “kemudian kita juga adakan patroli himbauan melaksanakan sholat jumat bagi yang beragama muslim oleh Polwan Sat Lantas Polres Pesawaran yang rutin dilaksanakan setiap jumat menjelang sholat jumat berlangsung”.

    “sebenarnya tidak hanya pelaksanaan sholat jumat saja yang kita amankan, tetapi kita juga amankan kegiatan gereja di hari minggu, atau rumah ibadah lainnya yang sedang melaksankan kegiatan peribadah”.

    “hal itu sebagai bentuk nyata Polri khususnya Polres Pesawaran hadir ditengah-tengah masyarakat untuk menciptakan rasa aman, dan mendukung program Kapolri yaitu menjadi Polisi yang Promoter’’, Tutup Ipda Sulkan.

  • Semangat Melayani, Anggota Polres Pesawaran Bantu Seberangkan Warga

    Semangat Melayani, Anggota Polres Pesawaran Bantu Seberangkan Warga

    Gedong Tataan (SL) – Semangat kerja dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat terus di tunjukan oleh jajaran Polres Pesawaran, hal tersebut sebagai wujud profesionalisme untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pesawaran.

    Setiap hari jajaran Polres Pesawaran aktif membantu rutinitas masyarakat utamanya dibidang lalu lintas dengan melakukan pengamanan dan pengaturan setiap paginya di sejumlah titik keramaian.

    Rutinitas padat setiap pagi sering kali membuat kita menjadi tergesa-gesa dan tidak bisa mengatur waktu dengan baik, mulai dari masyarakat yang hendak pergi bersekolah, kekantor bahkan kepasar. untuk membantu melancarkan aktifitas tersebut jajaran Polres Pesawaran telah stanbay berdiri di simpang-simpang jalan dan depan sekolah maupun pasar.

    Setiap hari dengan ramah, anggota Polres Pesawaran membantu menyebrangkan masyarakat maupun pelajar. Tidak sekedar menyebrangkan juga memberikan himbauan kepada pengendara motor yang belum mematuhi aturan dalam berkendara agar lebih tertib.

    Di tempat yang berbeda, Ps. Paur Subbag Humas Polres Pesawaran Bripka Neneng Epit mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi, Sik., MH, mengatakan kegiatan ini sudah menjadi rutinitas pagi seluruh personel ditambah lagi wilayah Polres Pesawaran berada di jalur utama lintas barat dan lintas tengah sumatera, sehingga diperlukan kesiapsiagaan demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan lalu lintas dan sebagainya. (red)