Kategori: Pesawaran

  • Rayakan HUT RI Ke-73, Karang Taruna Desa Sukaraja Gelar Berbagai Perlombaan

    Rayakan HUT RI Ke-73, Karang Taruna Desa Sukaraja Gelar Berbagai Perlombaan

    Pesawaran (SL) – Karang Taruna Desa Sukaraja, Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran menggelar berbagai macam perlombaan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 73.

    Wakil Ketua Karang Taruna Desa Sukaraja Aditya Rizki mengatakan sejak beberapa hari yang lalu pihaknya telah melaksanakan berbagai kegiatan perlombaan untuk menyemarakkan Peringatan Hari Kemerdekaan RI tersebut. Perlombaan itu diikuti warga desa setempat, baik orang dewasa maupun anak-anak, ibu-ibu, tua muda tumpah ruah.

    Menurutnya, adapun perlombaan yang sudah dipersiapakan untuk warga Desa Sukaraja, seperti lomba bola voli, futsal, tafidz Qur’an tingkat anak-anak, serta jalan sehat.

    Aditya Rizki menjelaskan, kegiatan tersebut untuk mempererat tali silaturahim antar sesama warga, menciptakan rasa persaudaraan, memupuk jiwa sportifitas serta meningkatkan rasa percaya diri generasi muda dalam menghadapi era globalisasi.

    “Kegiatan ini lebih mengedepankan kebersamaan warga antar generasi mulai dari anak anak, remaja, dewasa hingga orang tua. Untuk mengembangkan daya kreatifitas, keterampilan dan menjunjung tinggi nilai sprotifitas”, jelasnya kepada awak media sinarlampung.com, selasa (14/08).

    Diakuinya lomba tersebut merupakan agenda rutin setiap tahunnya. Untuk mengingatkan generasi penerus bangsa, untuk sepatutnya mengingat jasa para pahlawan.

    “Lomba ini bukan hanya bersifat hura-hura saja, tapi lebih mengingat para pejuang terdahulu. Sehingga hari ini kita memperingatinya dengan gembira dengan aneka macam lomba”, tandas Aditya.

    Untuk itu, dirinya mengajak kepada semua elemen Desa Sukaraja untuk berkontribusi dalam kegiatan ini. Dengan saling menjaga kebersamaan, menjaga kondisifitas daerah serta membangun semangat antar sesama masyarakat di Desa Sukaraja. (Ismadiah)

  • Fortuner Milik Pegawai Dinkes Pesawaran Raib Di Parkiran Kantor?

    Fortuner Milik Pegawai Dinkes Pesawaran Raib Di Parkiran Kantor?

    Pesawaran (SL)-Sebuah mobil jenis Fortuner milik pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, diduga hilang saat terparkir di komlek Pemda Pesawaran. Ironis Kasat Pol PP Kabupaten Pesawaran Efendi tidak dapat dihubungi.

    Sekretaris Dinas Kesehatan Widodo mengatakan seorang pegawainya Aprilia, mengaku kehilangan mobil miliknya saat parkir di halaman Dinas Kesehatan komplek Pemda Pesawaran. “Memang tadi ada salah satu pegawai kita atas nama Aprilia, mengaku kehilangan mobilnya yang diparkirkan di halaman Dinas Kesehatan, ” kata Widodo diruang kerjanya, Selasa (14/8).

    Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi pada saat jam kerja. “Tadi peristiwanya sekitar pukul 01.00 wib siang, dari pengakuan korban dirinya mengetahui mobilnya hilang saat akan keluar kantor. Tapi saya belum bisa pastikan itu hilang atau tidak, sebab yang bersangkutan (korban) belum melaporkan secara resmi ke kepolisian, tapi secara institusi kami sudah melaporkan ke polisi untuk berkoordinasi, ” katanya.

    Terpisah, Kapolres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, mengaku belum ada laporan. “Sejauh ini belum ada laporan resmi terkait peristiwa kehilangan mobil tersebut, tapi coba nanti saya cek lagi kepada anggota jika sudah ada laporannya, ” kata dia.

    Sementara itu, Kasat Pol PP setempat yang anggotanya berjaga digerbang keluar masuknya kendaraan di Komplek Perkantoran Pemda tersebut tidak dapat menjelaskan perihal raibnya kendaraan mewah milik Aprilia yang bertugas pada Dinas Kesehatan Pesawaran. (destu/nt).

  • Tawarkan Sabu Dengan Polisi Mulyadi Masuk Bui

    Tawarkan Sabu Dengan Polisi Mulyadi Masuk Bui

    Pesawaran (SL)-Tawarkan narkoba dengan Polisi, Mulyadi (51) warga Desa Kota Jawa, Kecamatan Way Khilau, Pesawaran , harus mendekam di Sel Polres Pesawaran, Senin (13/8) sekitar pukul 21.00. Mulyadi, tertangkap tangan oleh anggata sat Intelkam Polres Pesawaran, saat berada di wilayah Way Khilau.

    Kapolres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi membenarkan penangkapan tersebut. Petugas mengamankan barang bukti, satu bungkus plastik klip bening yang berisikan kristal yang diduga sabu, dan seperangkat alat hisap sabu (bong), termasuk dompet warna hitam untuk menyimpan sabu dan bong.  “Ya ada ungkap kasus tindak pidana Narkoba. Gabungan sat narkoba dan sat intelkam Polres pesawaran,” katanya.

    Menurut Kapolres, berdasarkan LP/A-412/VIII/2018/polda lampung/polres pesawaran,tanggal 13 agustus 2018, sekira jam 21.30 wib bertempat di desa Kota Jawa, Kecamatan Way Khilau, Pesawaran,

    “Anggota menangkap sat orang tersangka menawarkan untuk menjual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan narkotika golongan I bukan tanaman jenis sabu sub memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman jenis sabu,” katanya. (destu/nt)

  • Danrem 043 Gatam Tutup TMMD Ke-102 di Pesawaran

    Danrem 043 Gatam Tutup TMMD Ke-102 di Pesawaran

    Pesawaran (SL) – Puluhan tentara akhirnya kembali berkumpul dengan kesatuan dan keluarganya, setelah Komandan Korem 043 Garuda Hitam Kolonel Kav Erwin Djatmiko menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)  ke-102 di Lapangan Desa Persiapan Grojogan Baru Kecamatan Negeri Katon, Rabu (8/8) sore.
    Kegiatan TMMD tersebut telah dilaksanakan selama sebulan guna berkarya membangun beberapa infrastruktur dan rehabilitasi gedung di Desa Roworejo,  Desa Sidomulyo dan Desa Persiapan Grojogan Baru Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran.
    “Saya selaku penanggung jawab operasional kegiatan TMMD, sangat berterima kasih kepada jajaran pemerintah daerah, kepada masyarakat dan semua pihak yang telah turut berpartisipasi sehingga program TMMD ke-102 bisa berjalan sukses, aman dan lancar,” ucap Danrem saat membacakan sambutan, Kepala Staf Angkatan Darat selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD, Jenderal TNI Mulyono.
    Mewakili Satgas TMMD yang telah melaksanakan tugasnya, Kolonel Kav Erwin Djatmiko juga meminta maaf kepada masyarakat. “Saya juga meminta maaf jika dalam pelaksanaan TMMD ini tingkah laku, serta tutur kata para prajurit saya yang kurang berkenan dihati, kepada semua pihak yang turut berperan dan terlibat dalam pelaksanana TMMD ke-102 ini,” ujar dia.
    Diungkapkan, pembangunan wilayah desa merupakan salah satu realisasi kebijakan nasional Nawacita, yang ingin pembangunan mulai dari wilayah pinggiran. “Melalui TMMD inilah potensi yang ada di pedesaan bisa dikembangkan dan kekurangan yang ada harus diatasi, agar terciptanya pemerataan, pertumbuhan serta kemandirian desa secara berkelanjutan, ” ungkap dia.
    Ditegaskan dihadapan prajurit Satgas TMMD ke-102 dan beberapa tamu undangan serta masyarakat bahwa  kemanunggalan antara TNI dan masyarakat harus terus ditingkatkan.
    “Pertahankan semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dan rakyat dengan selalu hadir ditengah masyarakat dalam menyelesaikan persoalan dan selalu berkontribusi dalam mensejahterakan masyarakat, dan jangan mudah terhasut dan terprovokasi dari pihak mana pun yang bisa merusak kesatuan dan keutuhan NKRI, dan mari tingkatkan semangat gotong royong yang sudah terbina sejak dulu, pelihara hasil kerja TMMD ke-102 Ini, agar bermanfaat dan bisa dinikmati oleh masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang,” tegas dia.
    Untuk diketahui, penutupan TMMD ke-102 dihadiri oleh Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dengan Wakil Bupati Eriawan bersama beberapa Kepala OPD Kabupaten Masyarakat dan masyarakat. (net)
  • Dugaan Korupsi KPU Pesawaran Diusut Polisi

    Dugaan Korupsi KPU Pesawaran Diusut Polisi

    Pesawaran (SL)  – Kapolres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi menyatakan tengah mengusut dugaan korupsi KPU setempat terkait pemotongan sewa laptop dan komputer terhadap anggota PPK pada Pilgub Lampung 2018 lalu.

    “Ya kalau soal itu sudah masuk dan sedang dalam telaah unit tipikor Polres Pesawaran. Apakah nantinya ditemukan perbuatan melawan hukum atau tidaknya, belum dapat dipastikan. Karena, masih diperlukan koordinasi dengan mengacu pada tata kelola keuangan yang dilaksanakan di KPU sendiri,” kata kapolres, Senin (13/8/2018).

    Ditegaskan, semua informasi atau laporan masyarakat pasti akan ditindaklanjuti oleh jajarannya. Hanya, dibutuhkan kehati-hatian dalam menelaah dan ekspos perkaranya.

    “Semua informasi dan laporan masyarakat yang kaitan dengan adanya dugaan perbuatan melawan hukum, pasti ditindak lanjuti. Tapi, harus sabar. Kita melaksanakan tugas dan dalam bekerja selalu dengan hati-hati dan pertimbangan hukum yang akurat,” tegas dia.

    Sebelumnya, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 11 kecamatan yang ada di Pesawaran akan melaporkan Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat Budi Utomo ke aparat penegak hukum.

    “Kami kemarin sempat mendatangi kantor sekretariat KPUD, untuk mengklarifikasi, terkait akan diberikan laptop dan printer karena itu tidak masuk dalam RKA. Jadi, kami keberatan. Kami minta duitnya saja untuk pembayaran sewa laptop dan printer sebesar Rp450 ribu per bulan selama lima bulan yang sudah kami talangi duluan,” ungkap Sulamudin, PPK Kecamatan Gedongtataan, mewakili PPK 11 Kecamatan.

    Jadi, kata dia, dalam waktu dekat ini kalau memang tidak ada keputusan terkait pembayaran anggaran dana kegiatan PPK dan PPS untuk sewa laptop dan printer dalam pelaksanaan pilgub 2018 kemarin, maka pihak nya akan melaporkan ke aparat penegak hukum karena ini ada unsur tindak pidana korupsi.

    “Kalau hitungan globalnya, Rp 2 juta, dengan rincian 144 desa di tambah 11 Kecamatan jadi 155 di kali Rp 2 juta,” jelas nya.

    Sebelumnya salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Pesawaran Mualim Taher, mendesak aparat penegak hukum, khususnya Polres Pesawaran untuk segera menindaklanjuti dan melakukan pemanggilan terhadap Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Pesawaran Budi Utomo.

    “Inikan sudah jelas ada unsur tindak pidana korupsinya, saya mendesak aparat penegak hukum khususnya Polres Pesawaran agar menindaklanjuti permasalahan ini dan segera melakukan pemanggilan terhadap Sekretaris KPUD Kabupaten Pesawaran,” ungkap Mualim Taher yang juga salah satu tokoh Panitia Pelaksana Persiapan Kabupaten Pesawaran (P3KP).

    Sementara itu Sekretaris KPUD Budi Utomo mengatakan terkait adanya pemotongan biaya sewa laptop, Budi, enggan berkomentar, karena menurutnya apabila dibuka semua akan labas.

    “Kalau saya tidak ada masalah, karena saya masih punya bukti otentik transferan, silahkan PPS minta jawaban terhadap PPK atas pertanyaan biaya sewa laptop tersebut, karena kalau saya yang menjawab bisa labas permasalahan ini dan hati hati kalau saya sudah mengeluarkan bukti tersebut bisa penuh penjara Polres Pesawaran itu,” ungkapnya.

    Dirinya juga menegaskan, segala urusan mengenai biaya, selain dari anggaran honor para PPS dan PPK, dirinya memiliki hak sepenuhnya. “Yang harus diingat, saya memiliki kuasa penuh untuk masalah anggaran, jadi kalau mereka (PPK dan PPS) ingin kebijakan saya, saya juga harus mengeluarkan kebijakan yang menurut saya baik, dan saya mohon maaf kebijakan yang saya keluarkan, komisioner tidak bisa di ganggu gugat,” pungkasnya. (net)

  • Progam Transportasi Sehat Merakyat (TSM) Sat Lantas Polres Pesawaran

    Progam Transportasi Sehat Merakyat (TSM) Sat Lantas Polres Pesawaran

    Pesawaran (SL) – Dalam rangka menggelorakan progam Transportasi Sehat Merakyat (TSM) Sat Lantas Polres Pesawaran melaksanakna kegiatan sepeda santai, (11/08/18) pagi.

    Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas AKP Ridho Rafika, SH. MM, beserta seluruh anggota Sat Lantas Polres Pesawaran, dan Kompi Senapan A 143 Tri Wira Eka Jaya, serta hadir pula Komunitas Sepeda Pesawaran yang turut juga bertugas dalam acara ini.

    Kasat Lantas AKP Ridho Rafika, SH. MM mengatakan kegiatan diawali dengan melaksanakan kampanye Transportasi Sehat Merakyat kepada warga masyarakat Kabupaten Pesawaran, dilanutkan dengan bersepeda santai, dan senam bersama.

    “Dalam acara ini kami awali dengan melakukan kampanye mengenai Transportasi Sehat Merakyat (TKM) kepada warga, kemudian melaksanakan Gowes bareng komunitas sepeda dan 350 warga dari Islamic Center sampai dengan Mapolres Pesawaran, dilanjut dengan melaksanakan senam bersama komunitas dan TNI-Polri di halaman Mapolres Pesawan ” jelasnya.

    Kasat Lantas mengatakan acara ini bertujuan agar masyarakat memahami tentang manfaat transportasi sehat merakyat (sepeda) dan dapat ikut mengkampanyekan program TSM ini.

    “Acara ini diselenggarakan agar masyarakat dapat memahami manfaat dari transportasi sepeda, serta saya mengharapkan agar peserta dan komunitas dapat ikut mengkampanyekan program TSM kepada masyarakat,” jelasnya.

    Tak lupa pula kata Kasat Lantas, tujuan acara ini untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan, serta meningkatkan stigma positif Polantas kepada masyarakat.

    Dikabarkan acara ini berlangsung dengan tertib dan lancar. (rls)

  • Semarak HUT RI Yon 9 Brigif 3 Piabung di Pulau Legundi

    Semarak HUT RI Yon 9 Brigif 3 Piabung di Pulau Legundi

    Lampung (SL) – Sabtu (11/08) Prajurit Petarung Beruang Hitam Batalyon Infanteri 9 Marinir di bawah pimpinan Letda Mar Pandu Wisnu memanfaatkan momentum di bulan kemerdekaan ini dengan melaksanakan program kunjungan peduli sosial ke Pulau Legundi bersama Lembaga Kemanusiaan ACT dan AR-Raihan Islamic School BandarlLegundi

    Kunjungan ke Pulau Legundi kali ini mengmabil tema “Charity Expedition of Legundi Island” yang bertujuan untuk mengenal kehidupan sosial masyarakat yang tinggal di Pulau Legundi dimana daerah yang mereka tinggali saat ini cukup terpencil dan masih terisolir serta memiliki keterbatasan sarana pendidikan.

    Menurut kepala program dari Lembaga Kemanusiaan ACT Lampung ibu Dian Eka Darma Wahyuni, kunjungan tersebut dilaksanakan sebagai media untuk bersilaturahmi dengan seluruh masyarakat yang ada di Pulau Legundi. Menurut ibu Dian masalah pendidikan sangat perlu diperhatikan, dimana saat ini akses dan sarana pendukung untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di Pulau Legundi sangat minim dan terisolir, sehingga mereka sulit untuk mengikuti perkembangan yang terjadi diluar. Hal ini menjadi perhatian khusus dari program Tepian Negeri yang menjadi salah satu program penting yang dilaksanakan ACT, pungkasnya.

    Pada kegiatan kali ini disambut dan diterima dengan sangat antusias oleh seluruh warga sekitar Pulau Legundi dan juga Kepala Desa Pulau Legundi Bapak Akhmad Zulkhodir. Pada kesempatan kali ini perwakilan dari Yonif 9 Marinir Letda Mar Pandu Wahyu memberikan sharing tentang wawasan kebangsaan Indonesia bagi seluruh siswa, guru-guru dan masyarakat di SMP Satu Atap Pulau Legundi.

    Antusias anak-anak sekolah di Pulau Legundi ini sangat tinggi saat diterangkan mengenai kebanggaan menjadi anggota TNI AL pada umumnya dan tentang Korps Marinir pada khususnya, semoga dari Pulau Legundi ini dapat terlahir seorang pemimpin masa depan bangsa yang berkarakter dan mempunyai jiwa semangat yang tinggi untuk maju.

    Selain memberi pengertian kepada masyarakat akan pentingnya pendidikan, pada kesempatan ini juga juga dibagikan majalah atau buku pendidikan dan juga 2 (dua) buah laptop untuk mendukung kegiatan belajar mengajar bagi anak-anak sekolah yang ada di Pulau Legundi.

    Menurut Bapak Akhmad Zulkhoidir selaku Kepala Desa legundi menyampaikan bahwa kehadiran Batalyon Infanteri 9 Marinir bersama rekan-rekan dari Lembaga Kemanusiaan ACT dan AR- Raihan Islamic School tersebut sangat-sangat membantu untuk warganya supaya maju dan setidaknya meskipun anak pulau bisa membaca namun dengan adanya bantuan 2 (dua) buah laptop pada kesempatan kali ini dapat menambah semangat belajar bagi seluruh anak-anak di pulau.

    “Semoga kedepanya kami serta segenap warga Pulau Legundi berharap kegiatan ini bisa berlanjut dan tidak berhenti pada saat ini saja, itu harapan kami”, pungkasnya.

    Pada kesempatan ini Letkol Mar Sugeng Purwanto selaku Komandan Batalyon Infanteri 9 Marinir menyampaikan semoga kegiatan positif yang telah dilaksanakan saat ini dapat mendekatkan diri lebih erat lagi dengan seluruh masyarakat yang ada di Pulau Legundi.

    “Semoga ke depan dapat menjadi program rutin pelaksanaan Pembinaan Desa Pesisir (Bindesir) TNI AL dari Batalyon Infanteri 9 Marinir kepada daerah-daerah atau pulau-pulau terpencil yang ada di wilayah Lampung. Semoga kegiatan yang sudah dilaksanakan saat ini juga dapat bermanfaat dan menjadi berkat untuk semuanya, pungkasnya”. (Red)

  • Satlantas Polres Pesawaran Gelar SIM Keliling di Kecamatan Tegineneng

    Satlantas Polres Pesawaran Gelar SIM Keliling di Kecamatan Tegineneng

    Pesawaran (SL) – Satuan Lalulintas Polres Pesawaran Polda Lampung akan menggelar pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Pasar Trimulyo Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran kegiatan ini akan di mulai dari hari Jum’at 10 Agustus sampai dengan Jum’at 31 Agustus 2018.

    Kasatlantas AKP Ridho Rafika SH., MM mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi S.Ik., MH mengungkapkan kegiatan tersebut dalam rangka inovasi layanan publik guna lebih mendekatkan Polantas kepada masyarakat secara profesional, modern (Prometer) dan terpercaya.

    “Ya Satlantas akan menggelar Sim Keliling masuk desa, di mulai hari jum’at 10 sampai dengan jum’at 31 agustus 2018 di Pasar Trimulyo Kecamatan Tegineneng setiap pukul 09.00 wib sampai dengan pukul 14.00 wib,” ungkap nya kepada media ini melalui pesan singkat Whats’Aap, Jum’at (10/8/2018).

    Dengan harapan katanya, polisi semakin dekat dalam melayani masyarakat, satlantas Polres Pesawaran juga akan menggelar semarak festival di bumi andan jejama.

    “Saya menghimbau kepada masyarakat untuk mengikuti rangkaian kegiatan satlantas seperti lomba Video iklan layanan masyarakat, lomba Selfie, kegiatan donor darah, kampanye keselamatan berlalu lintas dan komfoi tertib berlalu lintas yang di laksanakan dari bulan Agustus sampai dengan 1 September 2018,” jelas nya.

    Dia menambahkan dengan di adakan nya kegiatan tersebut selain polisi semakin dekat dalam melayani masyarakat juga merupakan bentuk kampanye keselamatan berlalu lintas dalam rangka menekan angka kecelakaan berlalu lintas.

    “Karena Untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran arus lalu lintas sangatlah penting terhadap masyarakat khususnya pengguna jalan raya, baik roda dua maupun lebih, agar selalu berhati-hati dalam perjalanan dan selalu mentaati peraturan lalu lintas,” pungkasnya.  (destu)

  • Sekretaris KPUD Pesawaran Dilaporkan ke Polisi oleh 11 PKK

    Sekretaris KPUD Pesawaran Dilaporkan ke Polisi oleh 11 PKK

    Pesawaran (SL) – 11 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang ada di Kabupaten Pesawaran, tak takut gertakan Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat, Budi Utomo. PPK sepakat segera melaporkan Budi ke aparat penegak hukum.

    “Kami kemarin sempat mendatangi kantor sekretariat KPUD untuk mengklarifikasi, terkait akan diberikan laptop dan printer. Namun, itu tidak masuk dalam RKA (Rencana Kerja Anggaran). Jadi, kami keberatan. Kami minta duitnya saja untuk pembayaran sewa laptop dan printer sebesar Rp 450 ribu per bulan selama lima bulan yang sudah kami talangi duluan,” ungkap PPK Gedong Tataan Sulamudin, mewakili 11 PPK, ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler, Rabu (8/8)

    Karena itu pula, dalam waktu dekat pihaknya segera melaporkan  ke aparat penegak hukum apabila tidak ada keputusan terkait pembayaran anggaran dana kegiatan PPK dan PPS untuk sewa laptop dan printer dalam pelaksanaan Pemilihan Gubernur Lampung 27 Juni 2018 lalu. Sebab, ini ada unsur tindak pidana korupsi.

    “Kalau hitungan globalnya Rp 2 juta, dengan rincian 144 desa ditambah 11 Kecamatan. Jadi, 155 dikali Rp 2 juta,” jelasnya.

    Sebelumnya, tokoh masyarakat Pesawaran Mualim Taher mendesak aparat penegak hukum, khususnya Polres Pesawaran untuk segera menindaklanjuti dan melakukan pemanggilan terhadap Sekretaris KPUD Pesawaran Budi Utomo.

    “Ini kan sudah jelas ada unsur tindak pidana korupsinya. Saya mendesak aparat penegak hukum, khususnya Polres Pesawaran agar menindaklanjuti permasalahan ini dan segera melakukan pemanggilan terhadap Sekretaris KPUD Kabupaten Pesawaran,” ungkap tokoh Panitia Pelaksana Persiapan Kabupaten Pesawaran (P3KP) tersebut ketika dihubungi melalui telepon seluler, Selasa (7/8).

    Sementara itu, Sekretaris KPUD Budi Utomo ketika dikonfirmasi terkait pemotongan biaya sewa laptop, enggan berkomentar. Sebab, menurutnya, apabila dibuka semua akan labas ke ranah hukum.

    “Kalau saya tidak ada masalah, karena saya masih punya bukti otentik transferan. Silahkan PPS minta jawaban terhadap PPK atas pertanyaan biaya sewa laptop tersebut. Karena kalau saya yang menjawab bisa labas permasalahan ini dan hati-hati kalau saya sudah mengeluarkan bukti tersebut, bisa penuh penjara Polres Pesawaran itu,” ungkapnya.

    Dirinya juga menegaskan, segala urusan mengenai biaya, selain dari anggaran honor para PPS dan PPK, dirinya memiliki hak sepenuhnya.

    “Yang harus diingat, saya memiliki kuasa penuh untuk masalah anggaran. Jadi, kalau mereka (PPK dan PPS) ingin kebijakan saya, saya juga harus mengeluarkan kebijakan yang menurut saya baik. Dan saya mohon maaf, kebijakan yang saya keluarkan, komisioner tidak bisa diganggu gugat,” pungkasnya.

    Senin (6/8) lalu, puluhan orang perwakilan dari PPK dan PPS se-Kabupaten Pesawaran menggelar demo di Kantor KPUD setempat. Mereka mempertanyakan kejelasan penggunaan anggaran sewa komputer (laptop) dan printer yang tidak ada dalam RKA PPK dan PPS, dalam pelaksanaan Pilgub Lampung.

    Medsoslampung.co menelusuri, pihak Sekretriat KPUD Pesawaran memotong anggaran PPK dan PPS untuk sewa laptop selama lima bulan. Padahal, hal itu tidak ada dalam RKA. Besaran anggarannya mencapai  Rp 450 ribu per bulan.

    “Kami sudah tanya ke kabupaten lain, anggaran sewa laptop untuk Pilgub kemarin itu tidak ada. Jadi, kami datang ini mau menuntut kejelasan anggaran untuk sewa laptop ini. Karena uang itu dipotong dari anggaran operasional kami,” ungkap Paktut.

    Senada dikatakan anggota PPK Way Lima. Bahwa, sewa laptop tidak ada dalam RKA, tapi tiba-tiba kenapa ada sewa laptop.

    “Penyewaannya juga bukan dari awal tahapan, tapi dilakukan diakhir-akhir tahapan Pilgub Lampung , yang sudah tidak lagi memerlukan laptop,” terangnya. (net)

  • Pemda Pesawaran Tetapkan Desa Bagelen Jadi Desa Tangguh Bencana

    Pemda Pesawaran Tetapkan Desa Bagelen Jadi Desa Tangguh Bencana

    Pesawaran (SL)-Desa Bagelen kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran kini menjadi salah satu “Desa Tangguh Bencana” setelah ditetapkan oleh Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs. Syukur, Kamis (9/8/2018).

    Sebanyak 50 peserta yang mewakili masyrakat setempat dikukuhkan, dan selanjutnya dari akanmengikuti pelatihan  dalam penanggulangan mulai pasca bencana hingga penanggulangannya.

    “Dengan adanya masyarakat yang telah dilatih dalam penanggulangan bencana, hal ini dapat meminimalisir resiko adanya korban jika suatu saat terjadi bencana di wilayahnya ini” ujar Syukur.

    Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa desa Bagelen bukanlah satu satunya Desa Tangguh Bencana di Kabupaten Pesawaran. “Ada dua desa Tangguh Bencana Lainnya, yaitu ada di Kecamatan Padang Cermin dan satunya ada di Negeri Katon,” jelasnya asisten bidang Pemerintah dan Kesra. (Destu)