Kategori: Pesawaran

  • PWI Lampung Siap Kerja Sama Awasi Dana Desa

    PWI Lampung Siap Kerja Sama Awasi Dana Desa

    Ketua PWI Lampung, Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran

    Pesawaran (SL)- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung siap berkerja sama dengan pemerintah daerah Pesawaran untuk menyukseskan pembangunan desa yang dibiayai pemerintah pusat.

    Hal itu dikatakan Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian saat menghadiri Gathering dan Ekspose Dua Tahun Kepimpinan Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona – Eriawan di Wisata Gardenia Sukajaya Lempasing, Rabu (14/2/2018).

    Menurut Supriyadi, kesiapan PWI Lampung itu terkait dengan kesepakatan antara PWI Pusat dan Kementerian Desa Tertinggal pada Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di Padang Sumatera Barat pada 9 Februari 2018.

    Dalam kesepatan itu disebutkan, PWI Pusat dan Kementerian Desa Teringgal akan bekerja sama melakukan sosialisasi sekaligus mengawasi penyaluran dan penggunaan dana desa.

    “Di tingkat daerah, PWI Lampung siap menindaklanjuti kerja sama antara PWI Pusat dan Kementerian Desa Tertinggal dengan pemerintah daerah,” ujarnya

    Dalam acara yang dihadiri para kepala satuan kerja (satker) dan pejabat Pemkab Pesawaran, wartawan dari berbagai media, itu Supriyadi mengungkapkan tentang masih adanya laporan soal wartawan yang belum profesional dalam pemberitaan.

    Terhadap hal itu, kata dia, PWI Lampung berkomitmen untuk terus meningkatkan profesionalisme wartawan melalui sejumlah pendidikan, seperti uji kompetensi wartawan (UKW), maupun pendidikan lainnya.

    Pada sisi lain, Supriyadi juga mengingatkan para wartawan dan perusahaan media untuk memahami keadaan keuangan pemerintah daerah yang dianggarkan kehumasan sangat terbatas.

    Karena itu, media perlu terus meningkatkan profesionalismeny, baik dari sisi kualitas sumber daya manusia (SDM) maupun dalam pengelolaan bisnisnya. (Jun)

  • Belasan Rumah Diterjang Puting Beliung di Tegineneng

    Belasan Rumah Diterjang Puting Beliung di Tegineneng

    Salah satu rumah roboh korban puting beliung.

    PESAWARAN (SL) -Angin puting beliung merobohkan pohon dan belasan rumah di Dusun Tridadi 2 Desa Margomulyo Kecamatan Tegineneng, Kamis (1/2) sore.

    Camat Tegineneng, Sachrudin membenarkan adanya bencana angin puting beliung yang memporak porandakan rumah warganya. “Ya benar, tadi sore sekitar pukul 17.00an telah terjadi angin puting beliung di Dusun Tridadi 2 Desa Margomulyo. Untuk sementara, yang tercatat adalah 13 rumah rusak ringan, 2 rumah rusak parah dan 2 rumah tertimpah pohon. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” kata dia.
    Warga sekitar membantu membersihkan puing-puing dan mengamankan barang-barang yang masih bisa dipergunakan. Bantuan dari warga juga mengalir, baik berupa makanan dan tenaga. Rencananya, dinas terkait akan melakukan peninjauan pada Jumat pagi.  (sapto/pnt)
  • Alumi SMA 3 Palapa 85 Pertemuan Rutin Dwi Bulanan di Pesawaran

    Alumi SMA 3 Palapa 85 Pertemuan Rutin Dwi Bulanan di Pesawaran

    Alumni 85 SMA 3 Palapa

    Pesawaran (SL) -Alumni SMA Negeri 3 Kampus Palapa Angkatan 1985, kembali menggelar silahrutahmi sekaligud arisan ke-6. Pertemuan dilakukan di kediaman Rudi Iskandar, Jalan Raya Gedongtaan Pesawaran, Sabtu, (13/1/2018).

    Sekitar 50 orang alumni tampak hadir, meramaikan acara arisan rutin yang bertemakan, ajang silahturahmi itu. Acara juga diiringi musik orgen tunggal. Satu persatu para alumni membawakan lagu kesayangannya, yang diiringi orgen tunggal yang disediakan tuan rumah.

    Acara semakin ramai, karena tidak hanya alumni SMAN 3 Bandarlampung saja yang hadir, tetapi juga alumni SMPN 5 meramaikan acara.

    Sekretaris Alumni 85, Herdani sempat melaporkan kondisi keuangan, serta dimulainya dibentuk arisan hingga pelaksanaan arisan yang dilaksanakan hari ini. “Saya bersyukur kepada temen-temen yang dapat hadir dalam kegiatan silahturahmi ini, terutama yang mengikuti arisan, sebab, dari anggota arisan kita yang berjumlah 45 orang, yang hadir sudah 90 persen, dan itu merupakan antusias temen-temen terhadap kegiatan arisan ini, cukup memuaskan dan cukup besar untuk hadir,” katanya

    Herdani berharap, rekan rekan lain yang belum hadir dapat menyusul. “Untuk itu saya mengajak kepada temen-temen yang sekarang belum bisa hadir, kedepan tepatnya bulan Maret 2018, diharapkan bisa hadir semua. “ Kata Herdani.

    Terkait ketua alumni, Hi Ook, yang kini pibdah tugas di Madura, maka untuk sementara Rudi Iskandar diberikan mandat menjadi Plh, Ketua Alumni, “Kita mandatkan Rudi Iskabdar sebagai Plh, sebab yang saya tahu, Ketua Umum yaitu Saudara Gandi dan Ketua Harian Hi.Ook, sekretaris I Nairobi, dan saya sendiri sekretaris II, maka untuk itu demi kelancaran tali silahturahmi ini, mari kita tetapkan Rudi Iskandar menjadi Plt. Ketua alumni 85, “ katanya.

    Rudi Iskandar dalam sambutannya mengatakan, pertemuan rutin setiap dua bulan yang kita laksanakan merupakan ajang tali silahturahmi, dengan tempat yang berbeda beda.

    “Dua bulan lalu laksanakan kegiatan yang sama di rumah makan gurame, kita tahu bahwa sekarang sudah memasuki tahun baru, yaitu tahun 2018, semoga ditahun 2018 ini kita semua mendapatkan kebarokahan tersendiri, baik kesehatan dan rezeki yang kita dapatkan mendapat kelebihan berbeda dari tahun sebelumnya, amien,” kata Rudi, diaminin alumni yang hadir.

    Menurut Rudi, sebenarnya, acara ini sudah dikemas sejak dua bulan lalu, dengan akan adanya tausyiah agama yaitu bapak Buchori Muslim, tetapi karena beliua berhalangan hadir dikarenakan ada acara mendadak, maka acara ini cukup dengan doa bersama saja. “Saya berdoa semoga apa yang kita lakukan selama ini akan mendapatkan keberkahaan dan keridhoan dari Allah SWT, “ ucap Rudi, yang kemudian acara ditutup dengan doa bersama dipimpin, Ustad Armen salah satu alumni 85. (rls/nt)

  • Tingkat Pelayanan Publik Pemda Pesawaran Zona Merah

    Tingkat Pelayanan Publik Pemda Pesawaran Zona Merah

    Bupati Pesawaran menerima hasil penilaian ombudsman. Dendi dealibe satker tiga bulab untuk berbenah.

    Pesawaran (SL) -Hasil penilaian yang dilakukan Ombudsman RI kepada pelayanan Publik di lingkungan Pemda Pesawaran adalah mendapat nilai rata-rata  21.97 yang termasuk dalam kategori rendah atau “Zona Merah”.

    Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Lampung, Nur Rakhman Yusuf, menyerahkan hasil penilaian kepatuhan terhadap standar pelayanan publik di Kantor Bupati Pesawaran, Gedong Tataan, Kamis (11/1/2018).

    Nur Rakhman mengatakan, meskipun hasil penilaian yang dilakukan Ombudsman menunjukan bahwa tingkat kepatuhan Kabupaten Pesawaran terhadap standar pelayanan masih tergolong rendah (zona merah), namun menurutnya Ombudsman masih menoleransi hasil penilaian tersebut dikarenakan baru pertama kalinya dilakukan penilaian.

    “Dari 5 kabupaten yang kami nilai, ada 4 kabupaten yang baru pertama kali dinilai termasuk Pesawaran. Jadi masih maklum, tapi kami harap hasil penilaian tersebut dapat dijadikan bahan evaluasi dan motivasi untuk perbaikan pelayanan ke depannya,” kata Nur, dalam acara koordinasi sekaligus penyerahan penilaian.

    Penilaian tersebut dilakukan terhadap 12 Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkab Pesawaran pada pertengahan 2017 lalu.

    Nur Rakhman menambahkan, penilaian yang dilakukan oleh Ombudsman merujuk kepada UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. “Sebetulnya, ada tidak adanya penilaian Ombudsman didalam undang-undang tersebut, pemerintah daerah wajib menyelenggarakan pelayanan publik sesuai dengan standar pelayanan yang ada,” katanya.

    Sementara, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan, pihaknya berterimakasih atas penilaian yang dilakukan oleh Ombudsman, hal ini menurut dia dapat menjadi pemecut untuk OPD yang tidak memberikan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan.

    “Jadi saya kasih waktu 3 bulan ke bapak/ibu, para kepala OPD, untuk memperbaiki standar pelayanan sesuai dengan hasil penilaian Ombudsman. Jadi nanti, ketika Ombudsman melakukan penilaian lagi, Pesawaran sudah masuk kategori hijau atau tingkat kepatuhan tinggi,” kata Dendi. (Nt/*)

  • Dendi Tak Akan Resmikan Pasar Roworejo Sebelum Bangunan Rampung Maksimal

    Dendi Tak Akan Resmikan Pasar Roworejo Sebelum Bangunan Rampung Maksimal

    Dendi Ramadhona saat meninjau bangunan Pasar Bantuan Pusat, di Roworejo

    Pesawaran (SL)-Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona tidak akan  meresmikan Pasar Roworejo, Kecamatan Negeri Katon, sebelum pembangunan pasar benar benar rampung. Pasalnya meskipun terbilang telah selesai dibangun, tapi masih banyak yang belum digunakan pedagang secara baik.

    Selain itu. Bupati melihat kondisi bangunan itu belum terta dengan rapi.  Dan masih perlu petbaikan, sehingga sebelum nanti dapat digunakan dengan baik untuk kegiatan berdagang bagi masyarakat. “Kita lihat sekilas masih perlu dilakukan perbaikan seperti jaringan airnya, listrik hingga penataan bangunan pasar,” Kata Dendi.

    Dendi berharap, jika sudah diresmikan pasar ini bisa langsung digunakan dengan nyaman dan aman oleh masyarakat. “Saya tidak mau meresmikan kalau bangunnya masih seperti ini,” katanya.

    Kedepan setelah bangunan pasar tersebut diresmikan, menurut bupati,  rencananya akan mengalokasikan bantuan berupa pemasangan paving blok untuk kenyamanan para masyarakat dalam melakukan aktifitas jual beli.  “Nantinya kami Pemerintah Daerah juga akan membangunkan paving blok secara bertahap agar tidak ada lagi pasar yang becek dan tergenang air, sebab kan sayang kalau bangunannya bagus tapi masih tergenang air di sana-sini,” tambahnya.

    Sementara Kepala Desa Roworejo Sugiono mengatakan bahwa, guna mendukung sarana dan prasarana pasar, pihaknya juga akan menganggarkan melalui Dana Desa 2018. “Tadi setelah mendapatkan restu dari pak Bupati, saya selaku kepala desa juga akan membangun untuk aliran listrik dan ketersediaan air bersihnya,” katanya.

    Menurutnya, bangunan pasar tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat untuk ketersediaan pasar yang nyaman dan aman di Desa Roworejo.  “Ini bantuan bangunan pasar dari pusat mas, didalam ini ada sekitar 225 los pasar, sebenarnya jumlah itu belum mampu memenuhi seluruh pedagang pasar yang ada. Sebab para pedagang pasar disini jumlahnya ada sekitar 400 pedagang,” jelasnya. (nt/*/pen)

  • Kapolres Pesawaran Ajak Wartawan Untuk Penuhi Syarat Kompeten

    Kapolres Pesawaran Ajak Wartawan Untuk Penuhi Syarat Kompeten

    “Apalagi sekarang sudah di atur oleh dewan pers,  semua wartawan wajib ikut uji kompetensi. Kalo tidak kompeten,  narasumber boleh menolak diwawancara,” kata Saiful,  dalam silaturahmi petdana itu.
  • Mabes TNI AL Kunjungi Pesawaran Terkait Rencana Pembangunan Pangkalan TNI AL

    Mabes TNI AL Kunjungi Pesawaran Terkait Rencana Pembangunan Pangkalan TNI AL

    Pesawaran (SL)-Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, menerima kunjungan rombongan dari Mabes TNI Angkatan Laut dalam rangka sosialisasi rencana pembangunan pangkalan TNI AL di Teluk Ratai, Padangcermin, Kabupaten Pesawaran, Kamis (11/1/2018).

    Pertemuan digelar secara tertutup di rungan rapat Bupati Pesawaran, dihadiri OPD terkait dan rombongan dari Mabes TNI Angkat Laut dipimpin oleh Kasubdis Faswatpers Disfaslanal Kolonel Laut (T) Eko Sunarjanto.

    Usai pertemuan, Eko Sunarjanto kepada Lampost.co, mengatakan kunjungan rombongan dari Mabes TNI Angkatan Laut untuk koordinasi rencana pembangunan pangkalan TNI Angkatan Laut di wilayah Kabupaten Pesawaran. “Kami bersama rombongan kesini, dalam rangka melakukan koordinasi dan sinkro nisasi, keinginan Pemda dan masyarakat terkait rencana pembangunan pangkalan TNI AL di Teluk Ratai,”kata Eko, Kamis (11/1).

    Dia menjelaskan, dalam rencana pembangunan pangkalan TNI AL akan dibangun pangkalan yang menampung kapal besar dan rencananya baik kapal maupun pesawat TNI AL yanda ada di Jakarta akan dipindahkan ke Lampung. “Lokasi ini,rencana akan menampung se mua armada TNI Angkat Laut dipindah kan, seperti dari Jakarta dan Tanggerang dipindahkan kesini semua dan menjadi pangkalan terlengkap,”ujarnya.

    Dia menambahkan, dalam rangka koordinasi, diperkirakan ada perubahan sesuai dengan hasil koordinasi dan masukan dari Pemda dan masyarakat Kabupaten Pesawaran secara umum.
    “Pembangunan pangkalan ini, direncanakan akan memakan waktu 5-10  tahun, mengenai biaya belum bisa dipastikan. Diperkirakan akan menampung 10 ribu prajurit, ini jelas dampaknya secara sosial dan ekonomi, bertambah,” ujarnya.

    Sementara itu, Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona mengatakan bahwa Pemkab Pesawaran sangat mendukung rencana pembangunan pangkalan TNI AL di Pesawaran. “Yang jelas, dari Pemkab Pesawaran sangat mendukung rencana pembangunan pangkalan TNI AL, koordinasi ini juga dalam rangka mendukung rencana pembangunan pangkalan TNI AL dari pusat,”ujarnya.

    Selain itu hadir rombongan Mabes TNI Kasubdisfasjasang Disfaslanal, Kolonel Laut (T) Sukarman,  Danlanal Lampung, Kolonel Laut (P) Kelik Haryadi, Kasi TGT Disfaslanal Letkol Laut (T) Amir Mahmud, Pasmilog Lanal Lampung, Mayor Laut (S) Amien Udin Arief. (nt/*/lp)

  • Yon 9 Apel Organik Dan Gelar Material Alutista

    Yon 9 Apel Organik Dan Gelar Material Alutista

    Apel organik Alustista Yon 9 Marinir Piabung

    PESAWARAN (SL)- Komandan Batalyon Infanteri 9 Marinir, Letkol Mar Sugeng Purwanto, M.Tr. (Hanla), memeriksa kesiapan tempur, termasuk berbagai alutsista senjata dan material milik Yonif-9 Mar di Desa Batumenyan Kecamatan Teluk Pandan, Kamis (04/01) lalu.

    Kegiatan apel organik dan gelar material ini dilaksanakan untuk memastikan kesiapan alat tempur Prajurit Petarung Beruang Hitam beserta material pendukung yang dimiliki. “Agar bisa diketahui apa saja yang menjadi kendala secara nyata di lapangan. Harapan ke depan, kendala yang ditemukan dalam kegiatan apel organik ini, dapat menjadi bahan acuan dan pertimbangan dalam mengambil keputusan, ” kata Sugeng Purwanto.

    Sebagai Danyon, kata Sugeng, kegiatan ini adalah untuk mengambil keputusan dalam mengambil kebijakan di satuan. “Selesai melaksanakan kegiatan apel organik, seluruh prajurit Beruang Hitam melaksanakan pembinaan fisik lari bersama ke arah pantai Caligi,” katanya.

    Selesai pelaksanaan lari bersama, seluruh prajurit Beruang Hitam mengikuti acara Entry Briefing di ruang TD Kima Yonif-9 Mar. Danyon menyampaikan hal-hal yang menjadi arahan serta kebijakan baru untuk bisa dipedomani oleh seluruh Prajurit Petarung Beruang Hitam.

    Komandan Bataliyon -9 Marinir Letkol Mar Sugeng Purwanto, juga mengajak seluruh keluarga besar Beruang Hitam untuk selalu memiliki semangat yang membara mengabdi tanpa batas dalam melaksanakan berbagai macam penugasan yang diberikan dan harusbi TUNTAS”. “Tuntas memiliki makna bahwa tugas apapun yang diberikan oleh pimpinan adalah suatu kehormatan, karena itu segala sesuatunya harus  bisa diselesaikan secara tuntas sampai dengan selesai,” kata dia, Jumat (5/1).

    Acara apel organik dan Entry Briefing selesai dilanjutkan acara hiburan dengan menghadirkan kesenian musik  angklung untuk menghibur seluruh prajurit Petarung Beruang Hitam. Hadir dalam kegiatan ini Wadanyon-9 Mar, para Perwira Staf, Danki, serta seluruh Prajurit Petarung Beruang Hitam. (nt/*)

  • Perkara Proyek Pengadaan Kapal Pesawaran Masuk Ke Jaksa

    Perkara Proyek Pengadaan Kapal Pesawaran Masuk Ke Jaksa

    Mantan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pesawaran, Ahmad Dawami

    Pesawaran (SL)-Penyidik Polres Pesawaran mengirimkan berkas perkara tahap satu tindak pidana korupsi pengadaan kapal senilai Rp.403juta, dengan tersangka mantan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pesawaran, Ahmad Dawami dan Sekretarisnya, Ponirin, dikirim ke Kejaksaan Negeri Lampung Selatan., Rabu (3/1) sore. Ahmad Dawami dan Ponirin ditetapkan menjadi tersangka, sejak 28 Desember 2017 lalu.

    Kapolres Pesawaran,AKBP Syaiful Wahyudi membenarkan pengiriman berkas perkara tersebut. ”Kemarin sore, berkas tahap satu sudah dikirimkan penyidik ke kejaksaan negeri lampung selatan. Kalau untuk tersangkanya ada tiga, Ahmad Dawami selaku Kuasa Pengguna Anggaran, Ponirin sebagai penerima barang (PHO) dan pemilik perusahaan CV RR Jaya,Sri Andarwati,” kata Syaiful Kepada wartawan diruang kerjanya, Kamis (4/1)

    Proses penyelidikan dan penetapan tersangka dalam perkara itu diakui memakan waktu karena harus menunggu hasil Penghitungan Kerugian Negara (PKN) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). ”Lamanya karena menunggu hasil PKN dari BPK. Karena lembaga itu yang memiliki kewenangan. Kemarin pas di akhir bulan Desember 2017 dkirimkan ke penyidik hasilnya. Dan menurutnya, total lost. Sehingga kerugian negaranya ya sebesar nilai proyek tersebut,” katanya, dilangsir pelitanusantara.com.

    Kapal disita jadi barang bukti

    Pengadaan kapal Ketinting pada Dishub Pesawaran masuk pada anggaran 2016, dan memang kapal tersebut dalam kondisi tidak layak jalan. ”Kalau anggaran pengadaan kapal tersebut pada 2016. Kapal sudah kita amankan untuk menjadi barang bukti berikut berkas atau dokumen pekerjaannya.” jelas dia.

    Ketiga tersangka dijerat dengan pasal 2 dan 3 Undang-Undang RI nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi dengan ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun dan denda satu milyar rupiah.”Ketiga tersangka tersebut akan dikenakan pasal dua dan tiga sesuai dengan peranan masing-masing. Kalau ancaman hukuman, kurungan penjara paling lama 20 tahun,” kata Syaiful. (pen/nt/*/jun)

  • Kursus SENBANIF Kormar 2017 Puslatpurmar Teluk Ratai Ditutup

    Kursus SENBANIF Kormar 2017 Puslatpurmar Teluk Ratai Ditutup

    Pelepasan tanda peserta diupacara penutupan

    Pesawaran (SL)-Perwira Staf Operasi Komando Latih Korps Marinir (Pasops Kolatmar) Letkol Marinir Baju Kelana Putra secara resmi menutup Kursus Senjata Bantuan Infanteri Korps Marinir (Sus Senbanif Kormar) Tahun 2017 di Lapangan Apel Puslatpurmar-8 Teluk Ratai Lampung, Jumat (10/11/2017)

    Upacara Penutupan Kursus yang diikuti oleh dua peleton pasukan upacara terdiri dari satu peleton pelatih dari Puslatpurmar-8 Teluk Ratai dan satu peleton peserta kursus, dihadiri oleh Komandan Puslatpurmar Teluk Ratai Letkol Mar Nandang PJ, Para Perwira Menengah Puslatpurmar Teluk Ratai , Pasosp Brigif-3 Mar Letkol Mar Datuk Sinaga, Para Pasipers Satlak Brigif-3 Mar dan Perwira Brigif-3 Mar.

    Kursus yang diikuti oleh 30 peserta terdiri dari 4 personel dari Pasmar-2, 20 personel dari Brigif-3 dan 6 personel dari Kolatmar serta didukung oleh 25 personel pendukung dan pelatih dibawah pengawasan Mayor Marinir Joko Susilo selaku Perwira Pelaksana Latihan. Selama kurang lebih satu bulan para peserta melaksanakan praktek penebakan di Pusatpurmar-8 Teluk Ratai Lampung.

    Dankolatmar dalam amanatnya yang dibacakan oleh Pasops Kolatmar berharap kepada peserta kursus setelah mengikuti kursus tersebut hendaknya dimanfaatkan di Kesatuan masing-masing. Kolatmar sebagai penyelenggara sudah berusaha secara optimal dalam upaya meningkatkan hasil kualitas dan kuantitas kursus, namun perlu disadari bersama, bahwa dalam pelaksanaannya masih banyak hambatan atau kekurangan baik sarana maupun prasarana yang dimiliki oleh Kolatmar. Letkol Mar Baju Kelana Putra juga berpesan agar para peserta kursus mau dan terus menerus mengasah kemampuan diri setelah kembali disesatuan masing-masing.

    Sebelum mengakhiri amanatnya, Pasops Kolatmar berpesan kepada para anggota yang telah melaksanakan kursus tersebut, yakni Pertama, tetaplah belajar dan terus pelajari semua ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti kegiatan kursus di Kolatmar dan kembangkan serta aplikasikan di Kesatuan. Kedua, dengan bertambahnya ilmu yang didapat, janganlah menjadikan lupa diri dan besar kepala tetapi jadikan ini untuk memacu prestasi kearah yang lebih baik dengan berpedoman pada ilmu padi “semakin berisi semakin menunduk”.

    Ketiga, pelihara dan tingkatkan kemampuan saudara, karena apapun sarana dan fasilitas yang saudara gunakan hanya dapat meringankan didalam menjalankan tugas. (Rls/Jun)