Kategori: Pesawaran

  • ASN Guru SD di Gedung Tataan Diduga Telantarkan Dua Anak Kandung

    ASN Guru SD di Gedung Tataan Diduga Telantarkan Dua Anak Kandung

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) guru Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran, inisila WH, diduga menelantarkan dia anak kandungnya.Kedua anaknya itu diduga ditelantarkan oleh ayahnya, sejak WH bercerai dengan Nap, istrinya, sejak empat tahun lalu. Bahkan WH diduga juga meninggalkan hutang ratusan rupiah, hingga Nap kini dikejar kejar penagih hutang.

    Kepada wartawan, Nap mantan istri WH, mengatakan, bahwa WH selaku ayah dari kedua anaknya tersebut lelaki yang tidak punya tanggung jawab sama sekali sebagai orang tua. ”Padahal dalam gajinya itu tertera ada untuk anak. Tapi dia tidak memberikannya kepada kedua anaknya. Ini terjadi sejak anak-anak ini masih SD sampai sekarang lulus SMA. WH sama sekaki tidak mau mengurusnya. Jadi saya sendiri yang mengurus membiayai dan menafakahi kedua anaknya ini,” Kata Nap.

    “Memang dia itu ayah yang tidak bertanggungjawab terhadap anak-anaknya. Malah WH itu juga meninggalkan hutang ratusan juta rupiah. Karena hutang WH, saya sekarang dikejar-kejar orang. Jadi du beban saya tanggung sendiri, pertama saya ngurusin kedua anak, dan saya diuber-uber orang gara-gara hutang WH,“ katanya.

    Pendampingi Nap, Nurcahya membenarkan bahwa oknum ASN WH telah menelantarkan kedua anaknya hingga berlangsung bertahun-tahun lamanya. “Terkait hal ini, kami akan laporkan WH ini kepada Aparat Penegak Hukum, dalam perkara melanggar hak asuh anak kandung, “ kata Nurcahya, Kamis 28 Maret 2024. (Red)

  • Safari Ramadhan di Kecamatan Kedondong dan Way Ratai Dendi Ramadhona Bersama Nanda Indira Bantu Masjid dan Santunan Yatim

    Safari Ramadhan di Kecamatan Kedondong dan Way Ratai Dendi Ramadhona Bersama Nanda Indira Bantu Masjid dan Santunan Yatim

    Pesawaran, sinarlampung.co-Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi melakukan silahturahmi safari Ramadhan di Kecamatan di Masjid Al Hidayah Desa Pesawaran, Kecamatan Kedondong dan Masjid Al Hidayah Desa Bunut, Kecamatan Way Ratai pada Selasa 26 Maret 2024.

    Bupati Pesawaran mengatakan silaturahmi ramadhan sebagai wadah menyampaikan informasi sekaligus menyerap aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat, sehingga menjadi referensi dalam pembangunan daerah kedepannya.

    “Kunjungan silaturahmi Ramadhan ini merupakan salah satu agenda Pemerintah Kabupaten Pesawaran ke seluruh wilayah kecamatan untuk meningkatkan tali silaturahmi dan perekat antara pemerintah daerah dengan masyarakat,” kata Dendi.

    Dendi mengapresiasi seluruh masyarakat yang sudah bersedia meramaikan kegiatan dan bersama-sama mencari pahala, bersilaturahmi serta mendengarkan ceramah agama. “Terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Pesawaran yang telah mendukung dan membantu Pemkab Pesawaran dalam melaksanakan pembangunan dan mengajak untuk menguatkan komitmen dan kebersamaan serta berdoa agar masyarakat di Bumi Andan Jejama selalu rukun,” ucap Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung itu.

    Dalam acara itu, Dendi juga menyerahkan bantuan untuk pembangunan Masjid, santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa dengan harapan bantuan tersebut bermanfaat juga dapat digunakan dengan sebaik -baiknya.

    “Terima kasih juga kepada semua pihak khususnya Baznas Kabupaten Pesawaran yang sudah membantu program di Kabupaten Pesawaran. Baznas telah meningkatkan manfaat zakat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan berbagai programnya yaitu, Berkah Benar, Berkat dan Bapak Siji. Semoga bantuan tersebut bermanfaat dan digunakan dengan sebaik-baiknya,” katanya.

    Ia mengajak warga Pesawaran untuk mengisi ramadhan ini dengan amalan-amalan, sebagai wujud kepatuhan kepada Allah SWT serta senantiasa berlomba-lomba melakukan kebaikan, mengendalikan diri dari segala nafsu, memupuk kebersamaan, kepedulian sosial serta mengulurkan tangan untuk membantu sesama.

    Dendi juga berpesan agar terus memperhatikan lingkungan terkait kesulitan sesama. “Karena hakikat sebagai muslim adalah saling membantu dan memastikan bahwa jangan sampai ada warga yang kesulitan.

    Hadir dalam kunjungan tersebut Jajaran Forkopimda Kabupaten Pesawaran, Para Pejabat Struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesawaran, Kepala Kemenag Kabupaten Pesawaran, Camat beserta Uspika Kecamatan Kedondong dan Way Ratai. (Red)

  • Kepala Desa Sanggi Diduga Fiktifkan Pekerjaan 2023 Dikeluhkan Warga Dibangun 2024 di Markup?

    Kepala Desa Sanggi Diduga Fiktifkan Pekerjaan 2023 Dikeluhkan Warga Dibangun 2024 di Markup?

    Pesawaran, sinarlampung.co Diduga hendak difiktifkan akhirnya pekerjaan yang bersumber dari Dana Desa tahun 2023 Desa Sanggi, Kecamatan Padang Cermin dilaksanakan di awal maret tahun 2024. Pelaksanaan itu dilakukan setelah warga setempat mengeluhkan pekerjaan tahun 2023 yang tidak dilaksanakan Kepala Desa (Kades) Sanggi, Rabu 27 Maret 2024.

    Tidak begitu jelas alasan yang membuat penundaan pekerjaan itu dan dilakukan di tahun ini, yang pasti warga dibuat heboh. Selain baru dikerjakan di tahun 2024 diduga dalam pelaksanaannya adanya mark up anggaran yang dilakukan Kades Sanggi.

    Beberapa pekerjaan yang diduga sempat difiktifkan di tahun 2023, berupa bantuan pembangunan 6 unit Jambanisasi untuk diserahkan kepada masyarakat dengan anggaran Rp38.610.000 justru dalam prakteknya di bulan maret 2024 itu terindikasi di mark up tidak sesuai di dalam Rencana Biaya Anggaran (RAB) dan diduga hanya diterima satu orang dengan memanipulasi dokumentasi penerima seakan 6 KK (orand-red) yang padahal diambil di satu tempat yang sama.

    “Kebiasaan kami di sini jika ada pembangunan dari desa pasti RT atau aparat desa memberitahu, di tahun 2023 kami belum mendengar adanya pembangunan WC warga yang bersumber dari dana desa dan itu baru dibangun 3 hari sebelum puasa (tahun 2024-red) karena ada berita keluhan warga,” ujar warga yang enggan disebutkan namanya.

    Kemudian, pos anggaran PKTD senilai Rp28.630.000 belanja modal jalan/prasarana pengerjaan jalan penghubung Dusun Pembuluhan Rt002 yang mana dianggarkan peralatan sebesar Rp955.000, upah pekerja Rp90.000 bervolume HOK 270 dengan total Rp24.300.000 dan mandor Rp125.000 bervolume 27 HOK total Rp3.375.000 diduga anggarannya tidak di salurkan, melainkan dikerjakan secara swadaya dengan bergotong royong warga setempat.

    Ngga ada anggarannya, jalan dusun itu warga diminta gotong royong tanpa ada upah. Hanya diberikan air minum dan snack oleh Kades Harly dengan ditemani aparatur desa,” jelasnya.

    Selanjutnya, bantuan program ketahanan pangan berupa budidaya ikan lele senilai Rp102.850.000 untuk diserahkan kepada masyarakat tidak juga terealisasi di tahun 2023 melainkan dikerjakan di tahun 2024 setelah menjadi sorotan warganya.

    Dan bibit ikan yang diduga tidak mencapai 43.000 ekor benih serta volume kolam sangat kecil dengan memakai terpal plastik bukan karpet (tambak-red) yang sesuai didalam RAB tahun 2023 dianggarkan Rp17.850.000 per gulung serta bambu yang digunakan diindikasikan tidak mencapai 500 batang.

    “Di tahun 2023 juga tidak ada satu pun kita dengar, ada bantuan kolam maupun bibit ikan lele dari desa. Tiba-tiba ada kemarin waktu pak Kades balik dari Jakarta sebelum puasa itu ada 3 kolam ukuran segitu,” ujar warga tersebut.

    Sementara itu Kades Sanggi, Harly saat dikonfirmasi membantah jika pekerjaan itu dilakukan di tahun 2024. Namun saat di tanya soal dokumentasi yang sempat ia kirimkan dan terlihat dalam dokumentasi pembagian bibit ikan lele terdokumentasi 7 Maret 2024 jam 15.20 WIB.

    Harly kemudian berdalih dan mengakuinya, jika 2 pekerjaan yaitu Pos anggaran PKTD dan 6 unit Jambanisasi direalisasikan di tahun 2023 dan untuk pembagian bibit ikan lele di bulan Maret 2024.

    Kalo yang dua itu di 2023 anggaran tahap 1 dan tahap 2 bang, untuk Jambanisasi dan PKTD, betul kalo pembagian bibit itu (2024-red) tapi karena ada beberapa kendala. Karena kita memakai terpal impor yang beli dari kawan saya yang sama kerja di tambak udang, jadi menunggu bahan sisa dari garapan dia di Lampung Timur ini ada nomornya kalo ngga percaya,” jelas Harly, 25 Maret 2024.

    Terkait pekerjaan PKTD jalan/prasarana pengerjaan jalan penghubung dusun pembuluhan Rt002, Harly mengisahkan jika jalan tersebut dulunya berpolemik dan tidak ada jalan. Kemudian sebelum dirinya dilantik pada 16 Desember 2022. Ia menerima keluhan masyarakat soal jalan yang ditutup kembali dikarenakan dampak dari ponakan Hanafi sang pemilik tanah kalah dalam kontestasi Pemilihan Kepala Desa.

    “Jadi pak kades bagaimana ini? jalan saya ditutup lagi,” kata Harly menirukan pertanyaan warganya.

    Lanjutnya, karena itu. saya ini merasa berdosa gara-gara saya menang jalan ditutup. Berundinglah saya dengan warga tersebut di sana. Kemudian saya mengatakan, yaudah gini aja pak nanti saya cari solusi jalan tembusan lain, cari jalan lain selain tanah punya pak Hanafi dan yang punya tanah itu namanya yuni orang kampung baru.

    “Udah saya nego waktu itu terlalu tinggi minta Rp150 juta (Yuni-red), saya ngga punya duit kalo segitu, tapi akhirnya alhamdulilah pak Hanafi yang punya tanah sebelumnya itu bisa saya nego dan dapat tanah itu Rp90 juta bang,” jelasnya.

    Harly juga menjelaskan jika jalan itu dibeli melalui dana pribadi, “ngga boleh dana desa buat beli jalan bang, beli nya itu di tahun 2022, saya belum dilantik udah saya beli jalan itu di desember 2022. Kemudian diadakanlah PKTD di jalan tersebut waktu itu masih kecil jalan setapak dan batu-batu,” ujarnya.

    Terkait upah PKTD yang diduga tidak disalurkan, Harly mengatakan jika anggaran itu sudah terealisasi dan kemudian kembalikan lagi oleh masyarakat karena jasanya yang membeli tanah jalan tersebut.

    “Saya bayar semua bang HOK saya bayar melalui pak RT semua bang dokumentasinya ada semua, tanda tangannya ada semua. cuman karena warga sangking terima kasihnya sama saya udh di beliin jalan tersebut. Jadi uang hasil upah itu mereka balikin ke saya sebagai pengganti pak kades yang membeli jalan Rp90 juta itu,” ungkapnya.

    Sehingga Harly menegaskan jika PKTD bukan tidak direalisasikan, melainkan sudah direalisasikan di tahun 2023 di anggaran Dana Desa tahap 1 bukan di 2024 sesuai keterangan masyarakatnya.

    “Dokumentasinya ada, nanti saya liat di facebook saya upload itu di tahun 2023. ada semua (dokumentasi kegiatan-red) iya (digotong royong-red) boleh dokumentasinya nanti saya kirim. Karena semua data itu ada di RT pak Muhsin namanya,” katanya.

    Dan soal Jambanisasi, Harly juga menapik di bangun di tahun 2024. melainkan di tahun 2023 dengan anggaran Dana Desa tahap 2. Terkait realisasi Jambanisasi, Hary sempat kebingungan karena dokumentasi yang ia kirimkan sebelumnya mejadi bumerang.

    “Kapan ya, bukan yang nerima satu orang dengan beda-beda penerima di satu tempat itu kan ada dokumentasinya. Sangking banyaknya media konfirmasi saya bingung yang mana, ngga mungkin saya jawab satu-satu,” ujarnya.

    Begitu menyadari, Harly berdalih kembali jika itu hanya tempatnya di satu tempat yang sama, tapi yang menerimanya sesuai RAB yaitu 6 orang yang terdiri dari beberapa dusun, namun anehnya bangunan yang dimaksud tidak boleh di datangi dan dilihat.

    Dari tanggapan Kades Sanggi tersebut, beberapa warga setempat yang masih ingin dirahasiakan identitas tetap mengatakan jika pekerjaan itu direalisasikan di tahun 2024 dengan dugaan tidak sesuai RAB alias dimarkup. (Red/tim)

  • Pungli PTSL Desa Durian Warga Desak Polres Tangkap Kades Misriadi

    Pungli PTSL Desa Durian Warga Desak Polres Tangkap Kades Misriadi

    Pesawaran, sinarlampung.co-Warga Desa Durian, Kecamatan Padang Cermin mengeluhkan pungutan piar (Pungli) pembuatan Program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL), program  pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN untuk memfasilitasi masyarakat guna mengurus sertifikat tanah gratis.

    Paslanya, warga Desa Durian ditarik biaya pembuatan sertifikat sebesar Rp750 ribu untuk perbidang tanah. “Pada tahun 2023 kemarin, Desa Durian dapat Program PTSL sebanyak 80 kuota. Tapi saudara saya di kenakan biaya sebesar Rp750 ribu perbidang,” ungkap salah seorang warga, dilangsir handalonline.com, Rabu 13 Maret 2024.

    Menurutnya, kerabtanya tersebut masuk dalam program PTSL sebanyak dua bidang. Dan dirinya harus membayar Rp75O ribu dikalikan dua bingang menjadi Rp1,5 juta. Namun anehnya meski sudah membayar lunas, yang diselesaikan hanya satu bidang saja. satu bidang lainnya dianggap tidak jelas.

    “Padahal pada saat akan pembuatan sertifikat di tahun 2023, tepatnya pada tanggal 20/5/2023 lalu, masyarakat diminta Pak Kades Durian Misriadi untuk menyiapkan biaya sebesar Rp400 ribu. Namun setelah berjalan, kami di kenakan biaya Rp500 sampai Rp750 ribu, untuk setiap bidangnya. Termasuk kerbat dan 20-an lebih warga lainnya. Sisanya perbidang di kenakan biaya Rp500 hingga Rp600 ribu perbidang,” ungkapnya.

    Hal yang sama diakui warga lain nya. Mereka bersama warga Desa Durian berharap kepada Polres Pesawaran untuk segera turun, dan memeriksa Kepala Desa Misriadi. “Jika memang nanti terbukti telah terjadi ada nya dugaan pungli PTSL, agar dapat di tindak lanjuti sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” katanya.

    Warga bahkan siap untuk menjadi saksi dan membantu Polisi dalam mengusut pungli tersebut. “kami selaku masyarakat siap memberikan keterangan sesuai dengan fakta-fakta yang ada. Kami ingin kasus ini dapat di tindak lanjuti sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Supaya kedepan menjadi efek jera bagi oknum-oknum yang hanya memperkaya diri sendiri di atas penderitaan masyarakat,” katanya.

    Kades: Tambahn Biaya Untuk ke BPN?

    Menanggapi hal itu, Kepala Desa Durian Misriadi yang di konfirmasi wartawan atas dugaan pungli dalam pembuatan sertifikat PTSL itu, mengatakan bahwa dirinya sudah ada kesepakatan dengan nominal Rp400 ribu bagi masyarakat yang tidak mempunyai hak di buatkan sporadik, dengan biaya sporadik Rp350 ribu. Jadi totalnya itu Rp750.000.

    “Kita sudah melakukan kesepakatan. Karena inikan yang di gunung. Kalau memang masyarakat mau ya monggo gratis biayanya hanya Rp250 ribu. Kan seperti itu kalau memang mau Monggo tanda tangan sendiri. Kita ini hanya membuat administrasinya saja,” ucap Misriadi, Kamis 14 Maret 2024.

    “Jadi timbullah kesepakatan itu saat pengukuran. Mereka harus ikut tentunya memakan waktu tadi syarat tidak langsung itu adalah biaya pengukuran dan operasional untuk ke BPN. Ke BPN bukan sekali dua kali itu perlu biaya semua,” lanjutnya.

    Menurut Misriadi bagi masyarakat yang pada saat pembuatan sertifikat tidak jadi, itu namanya sepadan kalau sepadan itukan tidak bisa. Karena di bibir pantai. Jadi di bibir pantai itu tidak akan bisa kan ada batas ketentuannya. “Uang mereka itu saya kembalikan. Kita juga memang punya dokumentasinya. Dikembalikan uang tersebut kalau memang membagi masyarakat yang belum dipulangkan siapa orangnya kita duduk bersama kan lebih enak,” dalihnya. (Red)

  • Aji Mumpung, Masyarakat Pesawaran Bisa “Ngeluh” ke Bupati Lewat Safari Ramadhan

    Aji Mumpung, Masyarakat Pesawaran Bisa “Ngeluh” ke Bupati Lewat Safari Ramadhan

    Pesawaran, sinarlampung.co Safari Ramadhan yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran di sejumlah masjid, jadi momen tepat bagi masyarakat. Selain mempererat tali silaturahmi, di momen ini, masyarakat juga bisa menyampaikan aspirasinya.

    “Safari Ramadhan ini sebagai wadah menyampaikan informasi sekaligus menyerap aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat, sehingga menjadi referensi dalam pembangunan daerah ke depannya,” kata Bupati Pesawaran Dendi Ramadhan saat Safari Ramadhan di dua masjid di Kecamatan Padang Cermin dan Teluk Pandan, Sabtu, 16 Maret 2024.

    Dendi mengapresiasi seluruh masyarakat karena antusias menghadiri agenda tersebut. Tak lupa, Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat kepada pemerintah dalam melaksanakan pembangunan.

    Dendi juga mengajak masyarakat untuk menguatkan komitmen kebersamaan serta berdoa agar masyarakat di Bumi Andan Jejama selalu rukun.

    “Karena dukungan dan do’a dari masyarakat adalah bekal dalam melangkah mewujudkan Kabupaten Pesawaran lebih maju, makmur dan sejahtera,” imbuhnya.

    Di penghujung acara, Dendi menyerahkan bantuan untuk pembangunan masjid, santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa. Ia berharap bantuan tersebut bermanfaat dan digunakan dengan sebaik-baiknya.

    Diketahui, Dendi safari ramadhan dan tatap muka dengan masyarakat di masjid Nurul Iman Desa Sanggi Padang Cermin dan masjid Jami Nurul Iztihad Desa Cilimus, Teluk Pandan, Pesawaran. Dendi terlihat didampingi istri yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Pesawaran, Nanda Indira Dendi. (Red/*)

  • Arahan Danbrigif 4 Mar/BS Kepada Perwira: Kemampuan Perwira Harus di Atas Prajurit 

    Arahan Danbrigif 4 Mar/BS Kepada Perwira: Kemampuan Perwira Harus di Atas Prajurit 

    Pesawaran, sinarlampung.co Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 4 Mar/BS, Kolonel Mar Supriadi Tarigan memberi pengarahan kepada Seluruh Perwira Brigif 4 Mar/BS secara tatap muka dan virtual. Dalam arahannya, Danbrigif berpesan agar kemampuan perwira yang harus di atas prajuritnya.

    “Sebagai seorang perwira harus mempunyai kemampuan lebih dari prajuritnya, sehingga ada kebanggaan diri bagi prajurit terhadap perwiranya dan menjaga kedekatan secara emosional kepada prajurit sehingga memudahkan pelaksanaan dalam kegiatan latihan maupun penugasan,“ tegasnya saat rapat di ruang Yonif 9 Marinir, Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Kamis, 14 Maret 2024.

    Danbrigif juga ingin dapat terjalin hubungan semakin erat dan saling menghargai antara junior kepada senior. “Senior lebih menyayangi juniornya. Dengan demikian dapat terjalin hubungan yang harmonis di dalam kegiatan sehari hari, mulai latihan hingga penugasan,” imbuh Danbrigif.

    Lebih lanjut disampaikan, ke depannya akan dilaksanakan kegiatan olah raga bersama seluruh Perwira Marinir wilayah Lampung dan kegiatan olah raga Perwira beserta prajurit agar terbentuk hubungan yang lebih harmonis serta kedekatan emosional antar Prajurit Brigif 4 Mar/BS.

    Diketahui, kegiatan rapat tersebut diikuti seluruh perwira di jajaran Brigif 4 Mar/BS, baik secara tatap muka maupun virtual dari Yonif 8 yang berada di Berandan dan Yonif 10 di Batam. (Red/*)

  • Danbrigif 4 Mar/BS Beri Reward Prajurit Harimau Sumatera Berprestasi

    Danbrigif 4 Mar/BS Beri Reward Prajurit Harimau Sumatera Berprestasi

    Pesawaran, sinarlampung.co Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 4 Mar/BS Kolonel Mar Supriadi Tarigan memimpin apel khusus di lapangan Yonif 9 Marinir, Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Kamis, 14 Maret 2024. Dalam apel tersebut, Kolonel Mar Supriyadi memberikan penghargaan kepada perwakilan prajurit Harimau Sumatera berprestasi.

    Adapun Prajurit Harimau Sumatera yang diganjar penghargaan, yakni Serda Mar M. Andi Nurriski Juara 1 Kasal Cup Renang Selat Madura dan Serda Mar Zedni Faturrozaq Juara 1 Kejuaraan Internasional Karate Kasal Cup tahun 2024 Komite open senior putra kelas 75-kg.

    Dalam pelaksanaan apel khusus tersebut Danbrigif 4 Mar/BS melihat secara langsung material yang dimiliki oleh Yonif 7 Marinir, Yonif 9 Marinir dan Kima Brigif 4 Mar/BS mulai dari senjata organik, Senjata Bantuan (Senban), Kendaraan Taktis (Rantis) dan Alkom, Alat Optik, Alins Laut/Perahu Karet, Mopel, Amonisi serta Perlengkapan PHH.

    Danbrigif 4 Mar/BS juga memberikan beberapa penekanan tentang pembinaan prajurit. “Jangan sampai terlibat judi online, utang piutang/pinjol yang semua itu dapat merugikan diri pribadi keluarga maupun satuan, agar bijak lagi dalam bermedsos, isi kegiatan kita dengan hal-hal yang positif,“ tegas Kolonel Mar Supriadi.

    “Laksanakan tugas dengan baik, hindari penyalahgunaan narkoba dan pelanggaran lainnya yang dapat merugikan diri sendiri serta merusak nama baik satuan dan Korps Marinir,“ ungkapnya. (Red/*)

  • Danbrigif 4 Mar/BS Bertemu Aspidmil Kejati Sumsel Jalin Silaturahmi dan Pupuk Solidaritas 

    Danbrigif 4 Mar/BS Bertemu Aspidmil Kejati Sumsel Jalin Silaturahmi dan Pupuk Solidaritas 

    Pesawaran, sinarlampung.co Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 4 Mar/BS Kolonel Mar Supriadi Tarigan menerima kunjungan silaturahmi Asisten Pidana Militer (Aspidmil) Kejati Sumsel, Kolonel Askari beserta jajarannya. Pertemuan itu berlangsung di ruang Transit Mako Brigif 4 Mar/BS Piabung, Desa Sanggi, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Kamis, 7 Maret 2024.

    Dalam kunjungan tersebut, Danbrigif 4 BS Kolonel Mar Supriadi Tarigan menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan Aspidmil Kejati Sumsel di Mako Brigif 4 Mar/BS.

    Danbrigif berharap pertemuan tersebut dapat menjalin hubungan silaturahmi, memupuk soliditas dan meningkatkan sinergitas antara Brigif 4 Mar/BS dengan Kejati Sumsel.

    Begitupun sebaliknya, Aspidmil juga mengucapkan terima kasih kepada Danbrigif 4 Mar/BS karena telah diterima sangat baik. “Semoga hal ini akan terus berlanjut dan bersinergi dengan Brigif 4 Mar/BS serta kami mohon dukungan dalam pelaksanaan tugas kedepannya.

    Diketahui, kunjungan ini selain sebagai perkenalan dan silahturahmi sebagai pejabat yang membawahi 5 Provinsi (Lampung, Bengkulu, Babel, Jambi dan Palembang) juga untuk memperkenalkan Organisasi Pidana Militer (Pidmil) juga berkoordinasi serta membangun komunikasi yang erat untuk rencana kegiatan Pidmil. (Red/*)

  • Suara PDIP Unggul di Dapil 3 Metro, Pesawaran dan Pringsewu Ini 10 Prediksi Caleg Lolos DPRD Lampung, Ada Nama Nanda Indira Bastian Hingga Tondi Muammar Gaddafi Nasution

    Suara PDIP Unggul di Dapil 3 Metro, Pesawaran dan Pringsewu Ini 10 Prediksi Caleg Lolos DPRD Lampung, Ada Nama Nanda Indira Bastian Hingga Tondi Muammar Gaddafi Nasution

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-PDIP unggul jauh dari partai lainnya di pemilihan legislatif DPRD Lampung Dapil 3 Metro, Pesawaran dan Pringsewu di real count sementara yang dilakukan KPU RI dengan perolehan suara 79.674 atau 20,51 persen. Disusul Golkar dengan 59.898 atau 15,42 persen, Gerindra 56.550 atau 14,56 persen, PAN 43.447 atau 11,18 persen, PKS 36.247 atau 9,33 persen, PKB 33.487 atau 8,62 persen.

    Selanjutnya, Nasdem 28.972 atau 7,46 persen, Demokrat 21.984 atau 5,66 persen, PPP 11.194 atau 2,88 persen dan PSI 5.915 atau 1,52 persen. Sisanya yakni, Perindo, PBB, Garuda, Hanura, Ummat, PKN, Buruh dan Gelora hanya meraih kurang dari 1 persen suara.

    Data ini berdasarkan real count KPU di Provinsi Dapil 3 Pesawaran, Pringsewu dan Metro dengan data masuk 75,26 persen atau 2.297 dari 3.052 TPS per Kamis 22 Februari 2024 pukul 21.00 WIB.

    Berikut daftar 10 Caleg DPRD Lampung Dapil 3 Metro, Pesawaran dan Pringsewu dengan suara tertinggi

    1. Nanda Indira Bastian 23.212 (PDIP)

    2. Ririn Kuswantari 16.070 (Golkar)

    3. Elly Wahyuni 14.769 (Gerindra)

    4. Mohammad Reza 14.573 (Gerindra)

    5. Tondi Muammar Gaddafi Nasution 13.818 (Golkar)

    6. Yudha Al Hajdid 10.784 (Nasdem)

    7. Sholihin 10.612 (PDIP)

    8. Hanifah 10.135 suara (PKB)

    9. Andy Roby 9.581 (PDIP)

    10. Hartono Rosady 9.049 (PAN).

    (Red)

  • Gandeng BBWS-MS Dendi Janjikan Bangun Tanggul Atasi Banjir Wates-Padang Cermin

    Gandeng BBWS-MS Dendi Janjikan Bangun Tanggul Atasi Banjir Wates-Padang Cermin

    Pesawaran, sinarlampung.co-Pemerintah Kabupaten Pesawaran bersama Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWS-MS) akan membangun kembali tanggul dari Desa Wates sampai ke Padang Cermin. Hal itu guna mengantisipasi banjir yang terjadi setiap musim hujan.

    Baca: Talud Sungai Cengkuang Pesawaran Jebol Ratusan Rumah di Desa Bunut Diterjang Banjir Bandang

    “Tahun ini akan dibangun kembali tanggulnya dibantu BBWS. Bukan hanya di Hayam saja tapi dari Wates sampai dengan Padang Cermin. Dan juga diambil tindakan yang memungkinkan untuk menurunkan elevasi pintu air yang ada di Dusun Hayam ini,” kata Dendi saat meninjau wilayah yang terdampak banjir di Dusun Hayam, Desa Bunut Kecamatan Way Ratai, Pesawaran, Minggu 3 Maret 2024.

    Pemeritah Pesawaran, kata Dendi juga berencana akan menurunkan elevasi pintu air di Dusun Hayam yang saat ini menurut warga menjadi salah satu faktor terjadinya banjir. “Pekan depan akan beraudiensi guna percepatan rehabilitasi anak sungai Way Ratai itu,” katanya.

    Menurut Dendi, bahwa musibah banjir ini merupakan hal berulang. Namun tahun sebelumnya sudah dilakukan penanggulangan agar tidak terjadi banjir. “Dulu kendalanya selain debit air yang begitu deras dan tampungan anak sungai yang tidak mumpuni, juga belum adanya tanggul di dusun Hayam ini,” ujarnya.

    Namun, ujar Dendi, meski sudah dibangunkan tanggul tapi karena intensitas hujannya cukup deras dan cukup lama sehingga air turun ke Dusun Hayam ini dengan membawa material dan menghancurkan tanggul. “Selain tanggul yang jebol, elevasi pintu air di Dusun Hayam itu tidak sesuai dengan dataran rumah warga. Pintu air itu dinilai rata dengan perumahan warga,” katanya.

    Saat ini, lanjut Dendi, sudah disiapkan Posko di Kecamatan Padang Cermin dan Kecamatan Way Ratai sebagai pusat bantuan dan informasi untuk warga. Posko tersebut berfungsi untuk pusat pemantauan, bantuan dan informasi dari warga yang di khawatirkan terdampak penyakit yang timbul pasca banjir bandang ini.

    “Para warga tentunya beberapa hari kedepan akan kesulitan bahan pangan, kami akan support bahan pangan untuk membantu masyarakat. Untuk administrasi kependudukan maupun ijazah sekolah yang hilang, pihaknya akan menerbitkan kembali,” katanya. (Red)