Kategori: Pesawaran

  • Dinilai Tak Becus, Ketua KPU dan Bawaslu Pesawaran Diminta Dicopot dari Jabatannya

    Dinilai Tak Becus, Ketua KPU dan Bawaslu Pesawaran Diminta Dicopot dari Jabatannya

    Pesawaran, sinarlampung.co Ratusan warga bersama sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pemilu mendemo Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesawaran, Selasa, 5 Maret 2024.

    Dalam orasinya, pendemo menuntut agar Ketua KPU Pesawaran, Yatin dan Ketua Bawaslu, Fatihunnajah dicopot dari jabatannya, karena dipandang sudah tidak layak untuk dipertahankan.

    Pasalnya, sebagai wasit dalam pelaksanaan Pemilu, keduanya dituding berlaku tidak profesional, karena diduga telah ikut bermain dengan melakukan pemihakan untuk memenangkan sosok Caleg yang diinginkan.

    Di depan pintu masuk kantor KPU Pesawaran, para pendemo sempat terjadi saling dorong dengan pihak keamanan, sebelum akhirnya para perwakilan pendemo diterima oleh Ketua KPU untuk menyampaikan aspirasinya.

    Korlap aksi, Sumara, dalam keterangannya usai diterima Ketua KPU mengatakan, aliansinya menuntut dan meminta kepada KPU dan Bawaslu Pesawaran untuk transparan dalam setiap keputusannya, terlebih terhadap penanganan masalah yang terindikasi dengan adanya terjadi pelanggaran.

    “Kami minta kepada KPU dan Bawaslu untuk bersikap transparan terhadap keputusan yang diputuskannya. Tidak sembunyi-sembunyi, sehingga tidak ada ruang bagi masyarakat untuk protes atau memberikan koreksinya, apalagi terhadap penanganan persoalan yang memang diketahui ada terjadi pelanggarannya,” ucap Sumara.

    “Jangan janjinya mau melakukan Pers konferensi, nyatanya tidak. Ini kan sama saja telah berbohong,” sambungnya.

    Untuk itu kata Sumara, pihaknya akan terus memantau dan mengawal kinerja penyelenggara Pemilu tersebut, sampai pada terlaksananya penyelenggaraan Pilkada nanti.

    “Pokoknya kita akan terus memantau dan mengawal kinerja dari KPU dan Bawaslu, jangan keluar dari Relnya, sampai pada pelaksanaan Pilkada nanti,” janjinya.

    Sementara itu, Ketua KPU Pesawaran, Yatin mengatakan, pihaknya menyambut positif terhadap segenap aspirasi, keinginan dan tuntutan dari perwakilan pendemo. Dia juga mengucapkan terima kasih atas koreksi terkait kinerja pihaknya selama  ini, yang kesemuanya bermuara untuk perbaikan bagi  kinerja penyelenggara Pemilu itu sendiri.

    “Tentunya di sini kita ucapkan banyak terimakasih, atas semua aspirasi yang telah disampaikan oleh perwakilan unras tadi, terlebih yang berisi koreksi dan himbauan kepada kami, untuk ke depan agar bekerja lebih baik lagi,” ucapnya singkat.

    Patih selaku ketua Bawaslu Kabupaten Pesawaran saat sinarlampung meminta tanggapan terkait aksi demo yang digelar yang meminta dirinya mundur, tidak memberikan tanggapan apapun saat di hubungi melalui pesan whatsapp.(Mahmuddin)

  • Pleno KPU Pesawaran Rampung Ini Prediksi Nama 40 Caleg Terpilih

    Pleno KPU Pesawaran Rampung Ini Prediksi Nama 40 Caleg Terpilih

    Pesawaran, sinarlampung.co-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran merampungkan rekapitulasi hasil penghitungan suara hasil Pemilu 2024. Berdasarkan Pleno, pada Senin 4 Maret 2024 malam.

    Data KPU Pesawaran menyebutkan Pesawaran terbagi menjadi enam daerah pemilihan (dapil) dengan jumlah DPT sebanyak 344.903 mata pemilih dengan alokasi 40 kursi anggota DPRD Pesawaran.

    Dapil I (Gedongtataan) jumlah alokasi 9 kursi, Dapil II (Negerikaton) alokasi 6 kursi, Dapil III (Tegineneng) alokasi 5 kursi, Dapil IV (Wayratai, Marga Punduh dan Punduh Pedada) alokasi 5 kursi, Dapil V (Padangcermin, Telukpandan) alokasi 6 kursi, dan Dapil VI (Kedondong, Waylima) alokasi 9 kursi.

    Dari hasil rekapitulasi perolehan suara,

    1. Gerindra 36.888 suara (7 kursi).

    2. NasDem 37.111 suara (6 kursi).

    3. PDI Perjuangan 32.241 suara (6 kursi).
    4. PKB 26.964 suara ( 5 kursi).
    5. Golkar 32.303 suara (4 kursi).
    6. PAN 28.072 suara (4 kursi).
    7. Demokrat 27.881 suara (3 kursi).
    8. PPP 21.304 suara ( 3 kursi).
    9. PKS 22.706 suara ( 2 kursi).

    Berikut jumlah kursi dan prediksi nama-nama anggota DPRD Kabupaten Pesawaran periode 2024-2029:

    Dapil I Gedongtataan

    1. Atut Widiarti (PKS)
    2. Arif Munandar (Golkar)
    3. Bumairo (Demokrat)
    4. Evi Susina (Gerindra)
    5. Maya Aprida Yuska (NasDem)
    6. Hariyanto (PAN)
    7. Aria Guna (PDIP)
    8. Devita Sahara (PKB)
    9. Herlan (PPP),

    Dapil II Negerikaton

    1. Paisaludin (PAN)
    2. Teguh Santoso (PKB)
    3. Sarwoko (PDIP)
    4. Jatu Prima Widia Saputri (NasDem)
    5. Yusak (Golkar)
    6. Lenida Putri (Gerindra)

    Dapil III Tegineneng

    1. M Nasir (NasDem)
    2. Eko Saputra (Gerindra)
    3. Rahmatullah (PPP)
    4. Wanda Arista (PDIP)
    5. Zulkarnain (PKB)

    Dapil IV Wayratai, Margapunduh Punduhpidada

    1. Fahmi Fahlevi (NasDem)
    2. Suprapto (PDIP)
    3. Saipudin (PAN)
    4. M Teguh Santoso (PKB)
    5. Muhammad Rinaldi (Gerindra)

    Dapil V Padangcermin, Telukpandan

    1. Achmad Rico Yulian (Gerindra)
    2. Yasser Samsyuria Ryacudu (Demokrat)
    3. Sumaryono (Nasdem)
    4. Julian Nursasongko (PDIP)
    5. Yuhedi (Golkar)
    6. Gunawan (PKS)

    Dapil VI Kedondong, Waykhilau, Waylima

    1. Harno Irawan (PDIP)
    2. Rudi Andriansyah (PKB)
    3. Saptoni (PAN)
    4. Subhan Wijaya (Demokrat)
    5. Trisna Mahardika (Nasdem)
    6. Hendra Gunawan (PPP)
    7. Rudianto (Gerindra)
    8. Riza Fahlevi (Gerindra)
    9. Dedi Wahyudi (Golkar)

    Daftar Calon Asal Partai

    A. Partai NasDem

    1. Maya Aprida Yuska
    2. Jatu Prima Widia Saputri
    3. M. Nasir
    4. Fahmi Fahlevi
    5. Sumaryono
    6. Trisna Mahardika

    B. PDIP

    1. Aria Guna
    2. Sarwoko
    3. Wanda Arista
    4. Suprapto
    5. Julian Nursasongko
    6. Harno Irawan,

    C. Gerindra

    1. Evi Susina
    2. Lenida Putri
    3. Eko Saputra
    4. Achmad Rico Yulian
    5. Muhammad Rinaldi
    6. Rudianto
    7. Riza Fahlevi

    D. Partai Golkar

    1. Arif Munandar
    2. Yusak
    3. Yuhedi
    4. Dedi Wahyudi

    E. PKB

    1. Devita Sahara
    2. Teguh Santoso
    3. Zulkarnain
    4. M.Teguh Santoso
    5. Rudi Andriansyah

    F. PAN

    1. Hariyanto
    2. Paisaludin
    3. Saipudin
    4. Saptoni

    G. Partai Demokrat

    1. Bumairo
    2. Yasser Syamsuria Ryacudu
    3. Subhan Wijaya

    H. PPP

    1. Herlan
    2. Rahmatullah
    3. Hendra Gunawan

    I. PKS

    1. Atut Widiarti
    2. Gunawan.

    (Red)

  • Tradisi Penyambutan Komandan Brigif 4 Mar/BS yang Baru di Mako Brigif 4 Mar/BS Piabung

    Tradisi Penyambutan Komandan Brigif 4 Mar/BS yang Baru di Mako Brigif 4 Mar/BS Piabung

    Pesawaran, sinarlampung.co TNI-AL, Korps Marinir, Brigif 4 Mar/BS (Lampung), dan seluruh Prajurit Brigade Infanteri (Brigif) 4 Mar/BS wilayah Lampung menyambut kedatangan Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 4 Mar/BS Kolonel Mar Supriadi Tarigan dan Ketua Cabang 7 PG Kormar Yayuk Supriadi Tarigan. Penyambutan tersebut berlangsung di Mako Brigif 4 Mar/BS, Piabung, Desa Sanggi, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Senin, 4 Maret 2024.

    Kegiatan tersebut digelar setelah melaksanakan serah terima jabatan (Sertijab) pada 2 Maret 2024 lalu di lapangan apel Brigif 1 Marinir, Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan.

    Acara penyambutan merupakan tradisi yang terus dilaksanakan kepada setiap pejabat Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 4 Mar/BS yang baru saat pertama kali masuk ke gerbang Mako dengan tujuan untuk mengantar kepada pejabat tersebut menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam memimpin Brigif 4 Mar/BS ke depan.

    Diketahui, Kolonel Mar Supriadi Tarigan S. merupakan perwira lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL-43) pada tahun 1997 bersama Ketua Kotua Cabang 7 PG Kormar Yayuk Supriadi Tarigan mengikuti tradisi penyambutan.

    Penyambutan diawali dengan laporan Komandan Kompi Markas Brigif 4 Mar/B kemudian dilanjutkan pengalungan simbol adat Lampung kepada Danbrigif 4 Mar/BS oleh ketua adat dan pemberian buket kepada Ketua Cabang 7 PG Kormar dan pengalungan bunga oleh perwira tertua yang diiringi dengan tarian penyambutan khas daerah Lampung dari Sanggar Sapta Budaya Bandarlampung.

    Prosesi dilanjutkan dengan Komandan Brigif 4 Mar/BS beserta Ketua Cabang 7 PG Kormar berjalan melewati pasukan yang membentuk lorong menuju ruang lobi Mako diiring lagu “Selamat Datang Pahlawan Muda“ yang dinyanyikan oleh seluruh prajurit sambil bertepuk tangan dengan semangat.

    Dalam arahannya, Komandan Brigif 4 Mar/BS Kolonel Mar Supriadi Tarigan memerintahkan seluruh prajurit untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

    “Perkokoh dan jaga kebersamaan serta jiwa korsa antar keluarga besar Brigif 4 Mar/BS dan tanamkan disiplin serta jauhi semua tindakan-tindakan yang dapat merugikan diri pribadi maupun satuan,“ pungkasnya. (Red/*)

  • KPPS Kubu Batu ‘Teriak’ Dana Operasional TPS Hilang Separuh Ketua PPS Membisu

    KPPS Kubu Batu ‘Teriak’ Dana Operasional TPS Hilang Separuh Ketua PPS Membisu

    Pesawaran, sinarlampung.co Dugaan “sunat menyunat” anggaran Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) muncul lagi di Pesawaran. Setelah sebelumnya di Desa Bayas Jaya, kini dugaan pemotongan dana operasional Tempat Pemungutan Suara (TPS) diduga terjadi juga di Desa Kubu Batu, Kecamatan Way Khilau.

    Dalam penelusuran sinarlampung.co, sama halnya di Desa Bayas Jaya, pemotongan anggaran KPPS diduga dilakukan oknum Ketua KPS dan Sekretaris selaku pemegang anggaran yang dipercayakan KPU. Adanya pemotongan anggaran KPPS oleh oknum Ketua PPS tanpa didasari alasan yang jelas.

    Anggaran sebesar Rp4.364.000 yang seharusnya dibagikan seluruhnya kepada anggota KPPS, hanya terealisasi sekitar Rp2.850.000. Artinya dana tersebut hilang sebagian. Salah satu Ketua KPPS di wilayah setempat membenarkan terkait adanya pemotongan tersebut. Dia menjelaskan, dari 10 TPS di Desa Kubu Batu hanya menerima dana operasional sebesar Rp2.850.000 per TPS.

    “Selain itu, di setiap TPS juga tidak ada printer yang juga dianggarkan Rp500.000 di setiap TPS nya. Kami sebagai KPPS memang mempertanyakan mengapa anggaran tersebut tidak diberikan seutuhnya kepada kami,” katanya kepada sinarlampung.co, Sabtu, 2 Maret 2024.

    Dirinya bersama ketua KPPS lainnya sempat mempertanyakan hal tersebut ke pihak KPS. “Salah satu anggota KPS malah memarahi kami dan mengatakan dengan lantang bahwa nanti akan di beri penjelasan soal dana potongan tersebut,” katanya kepada sinarlampung.co,

    Namun, hingga kini perihal pemotongan anggaran tersebut belum ada kejelasan peruntukannya. “Tapi Hingga saat ini kami sebagai KPPS setelah selesai sampai saat ini belum juga ada penjelasan dipergunakan untuk apa dana tersebut,” tambahnya.

    Sementara itu, Agung selaku Kasek Kepala Sekretaris KPS Desa Kubu Batu enggan memberi keterangan terkait pemotongan anggaran KPPS tersebut. “Komunikasi sama Toni atau Tri istrinya Darul. Masalah keuangan sama dia,” katanya melalui pesan WhatsApp.

    Begitupun Ketua KPS Hisbulwatoni, enggan memberi tanggapan saat ditanya mengenai pemotongan anggaran KPPS tersebut.

    Di lain pihak, Firli selaku Ketua PPK Kecamatan Way Khilau mengaku telah menegaskan kepada jajarannya untuk tidak memotong anggaran KPPS sepeserpun. “Bahkan Sekretaris KPU pun telah berkunjung ke Kecamatan Way Khilau untuk audensi menyampaikan langsung kepada seluruh jajaran sekretariat PPS supaya tidak melakukan pemotongan anggaran milik KPPS,” tegasnya.

    Sementara terkait adanya temuan dugaan pemotongan anggaran KPPS di beberapa desa, Firli mengatakan pihaknya akan mengkaji bukti-bukti yang ada terlebih dahulu. “Kami akan lihat dulu bukti bukti valid nya baru kami bergerak karena kita tidak bisa menuduh orang tanpa bukti. Kami akan meminta Kasek PPK Fatahillah investasi terkait temuan ini,” pungkasnya.

    Di sini lain, Ketua DPC PWRI Kabupaten Pesawaran, Mahmuddin mengatakan pihaknya akan segera melaporkan dugaan tersebut ke Polres Pesawaran dengan bukti-bukti serta saksi-saksi yang ada.

    “Tentunya kita ketahui bersama bahwa pemotongan yang dilakukan tersebut tidak berita acara kesepakatan dari dua desa di Kecamatan Way Khilau. Kami masih mengumpulkan bukti akurat termasuk juga dari desa-desa lain,” kata Mahmuddin.

    Mahmuddin juga menyoroti adanya kecurangan dalam pemungutan suara di Desa Kubu Batu hingga dilakukan PSU. “Tentunya kami berharap setelah surat laporan kami masuk, aparat kepolisian dapat segera memanggil Ketua KPS dari dua desa yakni Desa Bayas Jaya dan Desa Kubu Batu karena adanya dugaan penyimpangan anggaran untuk kepentingan pribadi,” jelas Mahmuddin.

    “Kami juga berharap aparat penegak hukum (APH) dapat memanggil Ketua KPU Pesawaran terkait adanya dugaan pengondisian belanja triplek yang harga dan triplek yang dibeli sangat tipis,” pungkasnya. (Iskandar)

  • Bawaslu Bongkar Dugaan Penggelembungan Suara Atas Nama Caleg PPP di TPS 9 Taman Sari Pesawaran 

    Bawaslu Bongkar Dugaan Penggelembungan Suara Atas Nama Caleg PPP di TPS 9 Taman Sari Pesawaran 

    Pesawaran, sinarlampung.co Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesawaran membongkar dugaan penggelembungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 9 Desa Tamansari, Kecamatan Gedong Tataan. Hal itu terungkap dalam Rekapitulasi Hasil Pemungutan Suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Pesawaran yang digelar Gedung Adora, Gedong Tataan, 1 Februari lalu.

    Dalam Rapat itu, Ketua Bawaslu Pesawaran, Fatihunnajah menyampaikan rekomendasi untuk membuka kotak suara di TPS 9 Desa Tamansari. Dirinya menyebut terdapat dugaan pelanggaran di TPS tersebut.

    “Berdasarkan laporan masyarakat dan hasil dari permintaan keterangan Bawaslu Pesawaran, kami menyampaikan adanya dugaan pelanggaran administratif yang terjadi di TPS 9 Taman Sari, Gedong Tataan. Jadi kami meminta kepada KPU untuk menghitung ulang surat suara di TPS tersebut,” kata Fatihunnajah, Sabtu, 2 Maret 2024.

    Oleh Karenanya, KPU Pesawaran menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu setempat dengan menggelar penghitungan ulang jumlah suara di TPS 9 Taman Sari.

    Dalam penghitungan suara ulang tersebut, terdapat perbedaan suara yang cukup signifikan pada saat penghitungan suara ulang. Banyak suara yang masuk kepada salah satu caleg dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) nomor urut 01 Supriyadi.

    Sebelumnya, caleg nomor urut 02 memiliki jumlah suara 273 setelah dilakukan penghitungan ulang, berkurang 76 suara menjadi 199 suara.

    Diketahui, dari data yang diumumkan PPK Gedong Tataan Caleg dari Partai PPP Supriyadi dengan nomor urut 1 Dapil 1 Kecamatan Gedong Tataan, berdasarkan rekapitulasi suara pada Pemilu 2024, yang digelar pada tingkat kecamatan setempat meraih suara 1.819, setelah penghitungan ulang berkurang 74 suara sehingga menjadi 1.745. Sementara nomor urut 2 mendapatkan suara 1.776. (Red/*)

  • Talud Sungai Cengkuang Pesawaran Jebol Ratusan Rumah di Desa Bunut Diterjang Banjir Bandang

    Talud Sungai Cengkuang Pesawaran Jebol Ratusan Rumah di Desa Bunut Diterjang Banjir Bandang

    Pesawaran, Sinarlampung.co-Hujan deras Sabtu 3 Maret 2024 mengakibatkan Sungai Cengkuang meluap, dan menjebol salah satu talud sisi kiri bendungan milik Desa Way Urang Kecamatan Padang Cermin. Air meluap dan mengakibatkan banjir bandang menerjang tiga dusun, di Desa Bunut, Pasar Way Ratai, Kabupaten Pesawaran, Sabtu 02 Maret 2024.

    Data Desa menyebutkan banjir menggenangi ​Kantor Uptd Pertanian Way Ratai dengan ketinggian air -/+ 30 cm, delapan rumah di pasar Bunut dengan ketinggian air -/+ 35 cm. Lalu Dusun Bunut Tengah sebanyak 20 unit rumah dengan ketinggian air -/+ 50 cm.

    ​Banjir juga merendam 30 rumah di Dusun Sinar Banten dengan ketinggian air -/+ 25 cm. Terparah banjir di Dusun Hayam merendam 76 unit rumah dengan ketinggian air -/+ 100 cm.

    Kepala Desa Bunut, Bayu Piska, membenarkan banjir bnadang merendam beberapa wilayah dusun di wilayahnya, termasuk bangunan milik pemerintahan. Aliran Sungai Cengkuang memang melintasi Dusun Hayam.

    “Hujan kali ini memang sangat lebat. Hujan sekitar pukul 15:00, dan hanya dalam tiga puluh menit banjir masuk kepemukiman. Ada talud Bendungan milik Desa Way Urang Kecamatan Padang Cermin yang sisi kirinya jebol, sehingga aliran air keluar saluran, ” Katanya.

    Bayu menyebutkan pihaknya langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk Puskesmas Bunut guna menanggulangi kemungkinan gangguan kesehatan bagi warganya.

    “Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Bunut, untuk mengantisipasi gangguan kesehatan warga juga berkoordinasi dengan pihak Kecamatan agar diteruskan ke Pemkab Pesawaran dan dinas terkait, ” Katanya.  (Red) 

  • Siswi SMA di Pesawaran Tewas Gantung Diri di Kusen Pintu Rumah

    Siswi SMA di Pesawaran Tewas Gantung Diri di Kusen Pintu Rumah

    Pesawaran, sinarlampung.co Seorang siswi SMA di Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran ditemukan tewas tergantung di atas kusen pintu rumahnya, Kamis malam, 29 Februari 2024.

    Salah Kepala Desa di Pesawaran, Rudi Maryoto menyebut, remaja berusia 15 tahun itu pertama kali ditemukan sekira pukul 22.00 WIB oleh ibu kandungnya sepulang dari menjenguk saudaranya di rumah sakit. Waktu ditinggal ibunya, korban berada di rumah seorang diri.

    “Jadi saat ibunya si korban pulang dan masuk rumah dan melihat anaknya sudah dalam keadaan tergantung di kusen pintu menggunakan sehelai kain selendang,” ujar Rudi.

    Rudi menuturkan, belum diketahui penyebab remaja itu gantung diri. Setahunya korban tidak pernah bermasalah dengan keluarganya atau faktor lain yang membuat gadis remaja itu nekad mengakhiri hidupnya. “Kita lihat saja hasil visum dari rumah sakit,” ucapnya.

    Sementara berdasarkan identifikasi tim Inafis Polres Pesawaran tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap korban. Hanya ditemukan cairan keluar dari kemaluan korban. “Petugas tidak menemukan tanda kekerasan pada tubuh korban,” ucap Kapolsek Gedongtataan AKP Mulyadi mewakili Kapolres Pesawaran, Jumat, 1 Maret 2024.

    Menurut keterangan kerabat korban, lanjut Mulyadi, siswi SMA itu diketahui tidak pernah ada masalah dengan keluarga. Ayah korban sudah lama meninggal dunia dan korban tinggal bersama ibu kandung dan sepupu korban.

    Dari keterangan lain, ada yang sempat melihat pacar korban mendatangi rumah tersebut. “Tetangga korban sempat ada yang melihat pacar korban datang kerumah dan memanggil-manggil korban namun kemudian bergegas pulang sebelum korban ditemukan meninggal dunia,” ujarnya.

    Mulyadi juga mengungkapkan, korban telah dibawa ke RSUD Kabupaten Pesawaran guna dilakukan visum luar dan belum diketahui pasti penyebab korban gantung diri. “Kemudian pihak keluarga korban tidak berkenan untuk dilakukan autopsi dan telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah. jenazah korban telah dikebumikan,” pungkasnya. (Red/*)

  • Dana Oprasional KPPS di Pesawaran Diduga Sunat, Pengadaan Triplek Untung Miliaran PWRI Desak APH Turun Tangan

    Dana Oprasional KPPS di Pesawaran Diduga Sunat, Pengadaan Triplek Untung Miliaran PWRI Desak APH Turun Tangan

    Pesawaran, sinarlampung.co-Anggaran Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Pesawaran diduga disunat hingga 50 . Dari anggaran yang seharusnya KPPS terima adalah Rp4.354.000, hanya diberikan Rp2.329.000. Dugaan kuat terjadi diseluruh 1.381 TPS se Kabupaten Pesawaran.

    “Bahwa Setiap Kpps itu mas seharusnya menerima Rp 4,354.000. Ini kami dapat dari informasi saudara-saudara kami yang menjadi KPPS di desa-desa lain. Desa kami Bayas Jaya hanya Rp2, 3 juta. Kecamatan way Khilau itu ada 10 TPS, ” Kata salah satu anggota KPPS, kepada sinarlampung.co.

    Menurutnya, selain pemotongan anggaran KPPS, pengelola KPPS di desanya justru di kelola orang luar yang tidak ada wewenang dalam kepenyelenggaraan atau orang luar yang tidak ada kaitannya dengan penyelenggara pemilu didesa ini mas, ” Katanya.

    “Ingin sekali kami menanyakan dan melaporkan kelakuannya PPS Bayas ini, tapi kami merasa tidak enak karena kita satu kampung, takutnya nanti gak se-enakan gak se-tegoran kalo ketemu. Tapi kami siap laporkan,” Tambahnya.

    Informasi lain menyebutkan, pemotongan itu juga terkait pembelian triplek untuk setiap TPS yang dihandel pihak luar melalui KPU. “Bahan triplek untuk TPS dikirim dari KPU. Infonya oleh pihak ketiga yang kerjasama dengan KPU,” Katanya.

    Saat di  Konfirmasi Rahma selaku Kepala Sekertaris PPS Desa Bayas Jaya, membantah adanya Pemotongan Dana Oprasional KPPS. “Dari pihak kami tidak ada pemotongan

    Perihal  uang printer, atk dan obat obatan. Karna terkait  hal  itu semuapun atas dasar kesepakatan Ketua KPPS sendiri Yang menyerahkan kepada kami untuk mengelolanya, ” Kata Rahma.

    “Dan jika bapak masih ada yang perlu dipertanyakan. Kami ada di Sekretariat dan jika memang diharuskan kita hadirnya pihak yang bersangkutan kami siap, “kata Rahma Selaku Kasek KPPS Desa Bayas Jaya.

    Ketua  DPC PWRI, Pesawraan Mahmuddin mengatakan bahwa benar pihaknya banyak menerima laporan soalan proses pelanggaran Pemilu di Pesawaran.

    “Salah satunya soal pemotongan anggaran KPPS di Kecamatan Way Khilau Kabupaten Pesawaran. Kita juga sedang melakukan investigasi. Karena sepertinya hampir di seluruh TPS SE pesawaran,” Kata Mahmudin.

    Menurut Mahmudin jika memang ada pelanggaran yang terjadi dan ada ranah pidana harus di proses secara hukum.

    “Data yang kami dapat adanya pemotongan dana operasional kpps sebenarnya sudah banyak pengaduan dari kpps dan itu bukan hanya di kecamatan Way Khilau saja bahkan di kecamatan lain pun kami sudah mengumpulkan data dan informasi dan memang itu benar adanya,” Ujarnya.

    Mahmudin menambahkan sangat jelas adanya dugaan pengondisian pembelanjaan anggaran Operasional KPPS atas perintah KPU. “Contoh kecil saja pembelanjaan triplek untuk TPS yang sudah jelas Mark up yang di SPJ kan Rp300 ribu rupiah. Padahal harga triplek itu hanya berkisar Rp40 ribu harga satuanya karna sangat tipis, ” Katanya.

    Bahkan salah satu kecamatan ada yang menolak tapi tetap dipakdakan. “Di Kedondong, banyak ketua kpps yang menolak tapi tetap di paksakan dengan harga tersebut,” Katanya.

    Mahmuddin menyebutkan dugaan pengondisian pembelanjaan dana KPPS khusus triplek saja terjadi dugaan mark-up harga mencapai miliaran.

    “Ada 1.381 TPS di Kabupaten Pesawaran. Maisng-masing TPS itu dua helai triplek. Dianggarakan Rp300 ribu. Padahal belanja hanya 40 ribu. Ada Rp220 ribu kali 1.381. Dan itu di kondisikan oleh Ketua KPU, ” Urainya.

    Sinarlampung.co, berupaya melakukan konfirmasi kepada Ketua KPU, M Yatim, terkait dugaan pemotongan anggaran tersebut.  (Iskandar)

  • Banyak Tangkapan Besar Narkoba Tetap Marak di Lampung Dua Remaja Tewas Over Dosis di Tegineneng, Ini Perintah Kapolda

    Banyak Tangkapan Besar Narkoba Tetap Marak di Lampung Dua Remaja Tewas Over Dosis di Tegineneng, Ini Perintah Kapolda

    Pesawaran, sinarlampung.co-Dua remaja di Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Lampung dikabarkan tewas diduga overdosis di acara organ tunggal. Namun, belum diketahui identitas kedua korban tersebut. Namun peristiwa itu Video detik-detik memperlihatkan remaja putri dalam kondisi kritis dan akhirnya meninggal dunia itupun viral di media sosial.

    Dari video yang dilihat wartawan tampak wanita dalam kondisi kritis ditolong oleh beberapa orang lainnya. Peristiwa ini terjadi pada Minggu 18 Februari 2024 di Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Terdengar juga percakapan beberapa orang yang bertanya kondisi remaja tersebut.”Masih, masih bernapas,” kata wanita dalam video.

    Kasat Narkoba Polres Pesawaran, Iptu Muhammad Nufi mengatakan bahwa pihaknya telah menerima beredarnya video tersebut dan masih melakukan penyelidikan. “Kami sudah menerima video yang beredar itu, saat ini kami masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu,” kataya kepada wartawan, Rabu 21 Februari 2024.

    Kasat mengatakan, pihaknya saat ini masih mencari identitas dua korban seperti yang dikatakan dalam video. “Informasinya ada dua yang meninggal, namun itu masih kami cari identitas. Kami masih meminta keterangan-keterangan sejumlah orang terkait kebenaran peristiwa tersebut. Mohon bersabar, informasi lebih lanjut akan kami sampaikan segera,” ujarnya.

    Kapolda Warning Orgen Tunggal

    Atas insiden itu, Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, Instruksi dikeluarkan menyusul peristiwa dua remaja yang diduga meninggal karena overdosis dalam acara Orgen Tunggal di Kabupaten Pesawaran pada Minggu 18 Februari 2024.

    Irjen Helmy Santika juga menyampaikan keprihatinannya terkait peningkatan tingkat kejahatan yang bermula dari kegiatan Orgen Tunggal. “Banyak kasus tindak kejahatannya berawal dari Orgen Tunggal mulai dari kejahatan umum hingga peredaran narkoba,” ujarnya, Rabu 21 Februari 2024.

    Dalam penanganan situasi ini, Kapolda Lampung meminta agar aturan jam operasional, terutama batas waktu hingga pukul 21.00 WIB, ditegakkan secara ketat.

    Terkait vidio itu, Kapolda menyoroti menunjukkan pelanggaran jam operasional, di mana kegiatan berlangsung hingga pukul 23.00 WIB. “Saya telah mengintruksikan kepada jajaran untuk tindak tegas para pemilik orgen tunggal maupun penyewanya jika melebihi aturan yang berlaku,” tegas Irjen Helmy.

    Beberapa poin yang ditekankan meliputi batas waktu operasional, larangan pemutaran musik remix, dan disc jockey. Pelanggaran aturan ini akan dikenai sanksi hukum sesuai kesepakatan yang telah ditetapkan. (Red)

  • Anggota DPRD Lampung Watoni Nurdin Edukasi Hukum kepada Masyarakat

    Anggota DPRD Lampung Watoni Nurdin Edukasi Hukum kepada Masyarakat

    Pesawaran, sinarlampung.co – Ini dilakukan di Desa Bernung kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran. Saat itu, Watoni mengatakan Perda Nomor 2 tahun 2021 lahir, didasari banyaknya tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak di 3-4 tahun lalu.

    Sehingga, para aktivis perempuan berdiskusi bersama sejumlah unsur dan pihak, dengan harapan agar Lampung dapat meminimalisir, dan tidak terjadi lagi persoalan tindakan kekerasan.

    “Kita sangat bersyukur, di hadapan kita semua ada penggagas dan merangkai lahirnya Perda Nomor 2 tahun 2021. Yaitu, Ibu Handi Mulyaningsih. Kami berterimakasih atas inisiatif yang digagas. Sehingga, lahirnya Perda ini,” kata Watoni, 11 Februari 2024.

    Dosen Universitas Lampung, Handi Mulyaningsih mengatakan banyak hal tindakan kekerasan yang terjadi di provinsi lampung, terhadap perempuan dan anak. Diantaranya, kekerasan, fisik, seksual, ekonomi dan mental/mental.

    “Nah, tindakan kekerasan itu sangat berkaitan pendidikan. Ketika, tingkat pendidikan masyarakat tinggi maka, pemahaman akan lebih berkualitas. Dan terhindar dari perilaku tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak,” tegasnya. (*)