Kategori: Pesawaran

  • Kapolda Lampung: “Jika Ada Anggota Yang Tak Bayar Masuk Destinasi Wisata, Tagihannya ke Saya”

    Kapolda Lampung: “Jika Ada Anggota Yang Tak Bayar Masuk Destinasi Wisata, Tagihannya ke Saya”

    Bandar Lampung (SL)-Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengatakan jika ada oknum anggota Polda Lampung yang mendatangi destinasi wisata tanpa mau memenuhi kewajibannya membayar silahkan kirim tagihan kepada dirinya. Kapolda juga memerintahkan kabid Propam untuk menindak oknum anggota yang nakal menyalah gunakan wewenang masuk lokasi wisata tidak mau bayar.

    “Untuk anggota yang tidak bayar berkunjung ke Pulau Pahawang, hubungi Kabid Propam saya, agar anggota yang seperti itu dapat kita tindak. Kalau tidak tagihannya kasih ke saya biar saya yang membayar tagihan tersebut,” kata Irjen Pol Akhmad Wiyagus saat melakukan dialog dengan warga dan pengelola wisata di Home Stay Dusun 5 Pegetahan, Marga Punduh, Kabupaten Pesawaran Kamis 9 Maret 2023.

    Kapolda menegaskan hal tersebut saay menjawab keluhan yang disampaikan Syaiful, pengelola tempat wisata. “Banyaknya oknu mengaku anggota yang berkunjung ke Pulau Pahawang. Namun, ketika diminta bayaran  mereka selalu mengaku sebagai “anggota”. Jadi Pak, kalau mereka ini mengaku anggota kepolisian tentunya kami masyarakat biasa kan jadi takut Pak, maka ketika kehadiran Pak Kapolda di sini, saya langsung mengadukan keluhan para pengelola tempat wisata ini,” kata Syaiful mewakili pengelola lainnya.

    Selain soal maraknya pengunjung yang mengaku anggota Polri, warga juga mulai khawatir pasca Pulau Pahawang yang muali menjadi destinasi wisata terkenal dan banyak dikunjungi orang. Warga juga khawatir terhadap kemungkinan maraknya peredaran narkoba yang dapat mempengaruh anak-anak pulau tersebut.

    “Karena itu kami minta pihak Polda Lampung untuk memantau peredaran narkoba di daerah kepulauan di Pesawaran. Kami sebagai orang tua juga menjadi kekhawatiran tersendiri.Apalagi pulau ini banyak anak-anak mudanya. Kami minta kepolisian mewaspadai hal ini,” kata Yulianti, warga Desa Pulau Pahawang, dihadapan Irjen Pol Akhmad Wiyagus didampingi Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dan Waka Polda Brigjen Pol. Dr. Umar Effendi, dan pejabat lainnya.

    Menanggapi keluhan masyarakat tersebut, Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengatakan apa yang diungkapkan warga soal peredaran narkoba menjadi atensi khusus agar Lampung bebas narkoba. “Memang tidak bisa dipungkiri, semakin ramai destinasi wisata, semakin besar resiko penyebaran narkoba, bukan dari masyarakat, tapi para wisatawan yang datang dan mulai meracuni anak-anak muda,” katanya. (Red)

  • Warga Wates Tewas Hanyut di Sungai Way Ratai Saat Pulang dari Sawah

    Warga Wates Tewas Hanyut di Sungai Way Ratai Saat Pulang dari Sawah

    Pesawaran (SL)-Warga Wates Way Ratai, Saliman (65) ditemukan tewas mengambang di sungai Way Ratai. Tewasnya Saliman diduga akibat hanyut terseret arus air sungai. Ia ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi kejadian, Senin, 13 Maret 2023, sekira 02.00 WIB dini hari.

    Saliman dikabarkan hanyut pada Minggu, 12 Maret 2023 Kemarin. Kejadian ini dilaporkan Camat Way Ratai, Darsoyo, sekira 22.00 WIB malam. Menerima informasi itu, Basarnas Lampung segera mengerahkan tim untuk mencari korban.

    Setibanya di lokasi, Senin 13 Maret 2023, pukul 00.44 WIB, tim SAR gabungan segera berkoordinasi dengan unsur terkait, yang terdiri dari Polsek Padang Cermin, Babinkatibmas Way Ratai, Camat dan masyarakat setempat yang berada di TKP.

    Kemudian pada pukul 01.30 WIB Tim SAR Gabungan melaksanakan penyisiran dan observasi awal di lokasi awal kejadian. Pukul 02.00 WIB korban berhasil ditemukan. Lalu korban dievakuasi ke Rumah Duka untuk diserahkan kepada Pihak Keluarga.

    Dantim Rescue Kantor Basarnas Lampung, Roby Hero langsung melaporkan infomasi tersebut kepada Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah.

    “Korban hanyut terseret arus sungai Way Ratai telah ditemukan sekitar pukul 02.00 WIB dengan jarak 50 meter dari lokasi kejadian,” ucap Roby.

    Menurut Informasi yang dihimpun, Saliman merupakan warga Wates, kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran. Kejadian bermula ketika Saliman menyebrangi sungai saat pulang dari sawah. Derasnya arus sungai diduga membuat Saliman hanyut dan tenggelam. (Red)

  • SAR PC KB FKPPI Pesawaran dan Rumah Sakit Advent Gelar Pengobatan Gratis

    SAR PC KB FKPPI Pesawaran dan Rumah Sakit Advent Gelar Pengobatan Gratis

    Pesawaran (SL)-Lembaga Search And Rescue (SAR) PC 0811 Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-POLRI (KB FKPPI) Kabupaten Pesawaran bersama Rumah Sakit Advent Bandar Lampung, akan melaksanakan kegiatan Seminar Kesehatan dan Pengobatan Gratis bagi masyarakat Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran.

    Kegiatan Seminar Kesehatan dan Pengobatan Gratis direncanakan berpusat di Balai Desa Hanura Kecamatan Teluk Pandan pada Sabtu 11 Maret 2023.

    Ketua Lembaga SAR PC 0811 KB FKPPI Pesawaran, Subur Jaya didampingi Sekretaris Hestianah mengatakan, kegiatan seminar kesehatan dan pengobatan gratis dilaksanakan dengan berkerjasama dengan Rumah Sakit Advent Bandar Lampung.

    Subur Jaya menuturkan bahwa kegiatan ini disambut gembira dan antusias oleh masyarakat Kecamatan Teluk Pandan khususnya Desa Hanura, dan sampai berita ini diturunkan sudah 300 warga masyarakat yang mendaftar untuk mendapatkan Pelayanan Kesehatan dan Pengobatan Gratis dari Tenaga Medis Rumah Sakit Advent Bandar Lampung.

    Dalam kegiatan Pelayanan Kesehatan dan Pengobatan Gratis ini warga masyarakat dapat melakukan pengecekan berbagai keluhan kesehatan, dan mendapatkan pelayanan pengecekan kesehatan gratis antara lain: Pemeriksaan gigi, tensi darah, kolesterol, asam urat, gula darah (diabetes), fisioterapi serta penyakit lainnya, jelas Subur Jaya.

    Ketua Harian Lembaga SAR PD VIII KB FKPPI Provinsi Lampung, Ahmad Sibli Rais, atas nama Ketua Pengurus Daerah VIII KB FKPPI Provinsi Lampung, Tony Eka Candra, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Rumah Sakit Advent, yang telah melaksanakan Seminar Kesehatan dan Pengobatan Gratis bersama Lembaga SAR PC 0811 KB FKPPI Kabupaten Pesawaran.

    Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terbukti disambut antusias dengan banyaknya warga masyarakat yang sudah mendaftar untuk mengikuti kegiatan ini.

    Kegiatan Seminar dan Pengobatan Gratis ini sejalan dengan tujuan Lembaga SAR KB FKPPI, yang senantiasa melaksanakan berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan serta membantu tanggap bencana kepada masyarakat di berbagai tempat, ujar Sibli.

    Sibli berharap kepada Rumah Sakit Advent, agar kegiatan semacam ini dapat dilaksanakan berkesinambungan dan berlanjut di Kabupaten/Kota lainnya, bekerja sama dengan Lembaga SAR Pengurus Cabang KB FKPPI Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung. (Red)

  • Dianggap Proyek Gagal, Laporan Dugaan Korupsi Berjamaah SPAM Pesawaran Terancam Sampai Kejati

    Dianggap Proyek Gagal, Laporan Dugaan Korupsi Berjamaah SPAM Pesawaran Terancam Sampai Kejati

    Bandar Lampung (SL)-Buruknya hasil proyek SPAM di Kabupaten Pesawaran senilai Rp7,5 miliar yang mengalami banyak kebocoran pada saluran pipa sehingga menjadi faktor utama tidak mengalirnya air ke rumah-rumah warga. Adanya persoalan tersebut mendapat banyak sorotan dari berbagai pihak lantaran proyek yang selesai pengerjaan dan sudah serahterima itu malah tidak berfungsi dan tidak bermanfaat sama sekali bagi warga.

    Ketua Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) DPD Provinsi Lampung, Darmawan angkat bicara terkait proyek yang dianggap gagal, baik dari awal perencanaan maupun sampai pelaksanaan. Bahkan ia pun sangat mendukung langkah-langkah PWRI Pesawaran untuk melaporkan kejanggalan pada proyek tersebut.

    “Bila memang ada kerugian negara dan korupsi di sana, kami selaku ketua Dewan pimpinan daerah PWRI Provinsi Lampung sangat mendukung atas langkah-langkah PWRI DPC Kabupaten Pesawaran yang sudah menyerahkan bukti-bukti dugaan pengerjaan proyek tidak sesuai besteknya,” kata Darmawan saat ditemui di kantor DPD PWRI Lampung, Selasa 7 Maret 2023.

    Terhadap adanya temuan tersebut, lanjut Darmawan, pihaknya terlebih dahulu akan mempelajari tahapan-tahapan pelaksanaan proyek, mulai perencanaan sampai proses pengerjaan. Dengan begitu akan diketahui
    apakah hasil pekerjaan proyek SPAM sudah sesuai perencanaannya.

    “Kami sudah terima surat pernyataan dari masyarakat yang menolak hasil pekerjaan proyek SPAM. Tentunya kami dari DPD akan mendampingi dan terus mengawal ketika nanti dokumen yang diberikan oleh ketua DPC PWRI Pesawaran ada dugaan korupsi di dalam pengerjaan proyek. Secepatnya kami akan mendampingi PWRI Pesawaran melalui LBH PWRI segera melaporkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Pesawaran sampai Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung,” tandasnya.

    Darmawan menyayangkan proyek bernilai anggaran miliaran rupiah tapi tidak dapat memberikan manfaat untuk masyarakat padahal sudah di PHO. Semestinya, kata dia, hasil proyek perlu uji fungsi terlebih dahulu sebelum diserahterimakan.

    “Setelah berfungsi dan airnya mengalir baru di PHO. Yang pasti ini ada kejanggalan di dalam pekerjaan proyek SPAM yang ada di Pesawaran tersebut,” sesalnya.

    Darmawan menambahkan, dalam pengadaan SPAM yang dianggarkan dari dana DAK tahun 2022 lalu, menurutnya belanja barang harus sesuai spesifikasi teknis bersertifikat SNI dan TKDN dan tingkat komponen dalam negeri paling sedikit 40 persen. “Hal tersebut harus sudah ditentukan saat perencanaannya,” pungkas Darmawan. (Mahmuddin)

  • SAR KB FKPPI Lampung Utus 23 Peserta Ikut Dalam Gathering Nusantara Relawan Nasional

    SAR KB FKPPI Lampung Utus 23 Peserta Ikut Dalam Gathering Nusantara Relawan Nasional

    Pesawaran (SL)-Lembaga Search And Rescue (SAR) PD VIII KB FKPPI Provinsi Lampung mengutus sebanyak 23 peserta untuk ikut Gathering Nusantara Relawan Rescue Nasional yang digelar Badan SAR Nasional (Basarnas) bersama Lembaga dan Organisasi Potensi SAR Lampung. Kegiatan ini juga diikuti peserta utusan dari berbagai Lembaga dan Organisasi Potensi SAR baik dari Provinsi Lampung maupun dari Provinsi lainnya di Indonesia.

    Kegiatan dilaksanakan selama 3 hari mulai 3-5 Maret 2023), bertempat di Youth Camp Taman Hutan Raya (Tahura) Wan Abdul Rachman Pesawaran Provinsi Lampung, dan dibuka oleh Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, Sabtu, 4 Maret 2023.

    Ketua Harian Lembaga SAR PD VIII KB FKPPI Lampung, Ahmad Sibli Rais mengatakan, Lembaga yang ia pimpin berdiri sejak 10 tahun lalu, tepatnya pada 12 September 2013. Pada HUT FKPPI ke-35, dirinya dilantik Ketua Umum KB FKPPI Pusat Ponjto Sutowo pada 4 Desember 2013 lalu, di Gedung LPMP Pahoman Bandar Lampung.

    “Kepengurusan Lembaga SAR PD VIII KB FKPPI Provinsi Lampung hasil Musda Periode 2023-2028, baru saja dilantik pada 15 Februari 2023, oleh Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat KB FKPPI, Dudhie Makmun Murod di Gedung yang sama,” ujar Sibli.

    Sejak berdiri hingga saat ini, lanjutnya, SAR PD VIII KB FKPPI Provinsi Lampung telah melaksanakan tiga kali Diklat. Di mana tiap angkatan diikuti 100 orang peserta dari Lembaga SAR KB FKPPI Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung dan perwakilan Mahasiswa Pencinta Alam dari berbagai Perguruan Tinggi, total yang telah mengikuti Diklat SAR FKPPI tiga angkatan sebanyak 300 (tiga ratus) orang.

    Selanjutnya, Diklat SAR FKPPI Angkatan I (pertama) dan II (kedua) dilaksanakan di Dusun Tanjung Alo, Kelurahan Kedaung Kecamatan Kemiling Bandar Lampung. Instruktur Diklat SAR FKPPI berasal dari Brigif 3 Marinir Piabung, Senior Lembaga SAR FKPPI, dengan Koordinator Instruktur saat itu, Letkol (Mar) Sunarko dan Anggota dari Brigif 3 Marinir, dibantu Instruktur dari Lembaga SAR FKPPI, Padang Priyo Utomo, Ahmad Sibli, Rudi Antoni, Riza Yudha Patria, Topan Indra Karsa, Ujang Periady, Munadi Afrizal, Yoni Saputra dan instruktur lainnya.

    “Diklat SAR FKPPI Angkatan pertama dan kedua, penutupan dan pembaretan dilakukan oleh Komandan Brigif 3 Marinir Piabung saat itu, Kolonel (Mar) Edi Juardi,” tegas Sibli.

    Sibli menambahkan, Diklat SAR FKPPI Angkatan ketiga, dilaksanakan di Youth Camp Taman Hutan Raya (Tahura) Wan Abdul Rachman Pesawaran, dengan Instruktur dari internal Lembaga SAR FKPPI Lampung, dan diikuti Pengurus dan Anggota Lembaga SAR FKPPI Provinsi dan Kabupaten/Kota.

    Dalam perjalanannya Lembaga SAR FKPPI Lampung, telah banyak melaksanakan berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan serta membantu penanganan bencana di berbagai tempat.

    Saat melepas keberangkatan Peserta SAR FKPPI yang akan mengikuti Gathering Nusantara Relawan Rescue, Ketua PD VIII KB FKPPI Provinsi Lampung, Tony Eka Candra berpesan, agar para peserta SAR FKPPI bisa mengikuti acara bersungguh-sungguh serta mematuhi semua aturan, ketentuan dan tata tertib Panitia Penyelenggara.

    “Saya berharap ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh,dapat ditularkan kepada pengurus dan anggota Lembaga SAR FKPPI Provinsi dan Kabupaten/Kota,” tutur Tony Eka Chandra. (Red)

  • PUPR Dipanggil Komisi III DPRD Bahas Soal Proyek SPAM 7,5 M, Disebut Terima Setor 35 Persen

    PUPR Dipanggil Komisi III DPRD Bahas Soal Proyek SPAM 7,5 M, Disebut Terima Setor 35 Persen

    Pesawaran (SL)-Sebagai tindak lanjut hasil peninjauan proyek SPAM beberapa waktu lalu, Komisi III DPRD Pesawaran menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP). Rapat yang digelar di ruang komisi III itu, menghadirkan pihak Dinas PUPR, PDAM dan beberapa anggota Komisi III DPRD Pesawaran, Kamis 2 Maret 2023.

    Disebutkan, rapat digelar untuk menindak lanjuti persoalan proyek SPAM yang banyak mengalami kebocoran sehingga airnya tidak mengalir sesuai peninjauan ketua Komisi III DPRD, Ariaguna, pada Jumat 24 Februari 2023 lalu. Ariaguna dalam tinjauan lokasi itu telah melihat langsung hasil proyek SPAM yang sempat viral dalam pemberitaan itu.

    Dalam dengar pendapat dengan Komisi lll DPRD Pesawaran tersebut, pihak dinas PUPR termasuk Kepala Dinas, tak menjawab semua permasalahan. Zainal Fikri selaku Kepala Dinas menyangkal pihaknya selalu saling berkoordinasi dengan direktur PDAM.

    “Kami sudah saling koordinasi semenjak awal mula pekerjaan ini. Adapun kebocoran di beberapa titik, kami akan turun dan akan segera memperbaikinya,” kata Fikri.

    Berbeda pendapat dengan keterangan Heri selaku direktur PDAM, bahwa dirinya pernah melayangkan surat tertulis soal pengerjaan proyek SPAM namun tidak ditanggapi pihak PUPR. “Karena saya lebih menguasai teknis,” ujar Heri.

    Ketua komisi III DPRD Ariaguna meminta penjelasan dari pihak Dinas PUPR Kabupaten pesawaran mengenai tidak mengalirnya air SPAM. Termasuk keterangan pelanggan aktif dan non aktif saat ini.

    “Karena harus jelas yang aktif jumlahnya berapa dan yang tidak aktif berapa. Beri juga sosialisasi kepada masyarakat bahwa yang aktif membayar itu kan untuk pendapatan daerah kabupaten pesawaran,” ujar Ariaguna.

    Ariaguna juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengawal proyek SPAM tersebut sampai mengalir dan memberi manfaat bagi masyarakat.

    Menurut penjelasan Anwar Sadat sebagai PPTK Rencana Kerja Dinas Pemukiman, bahwa dalam pengusulan DAK 2020, SR 400 unit dengan pengali 5 juta/SR, maka pagu asistensi di Kementerian bernilai Rp2 miliar. Namun perincian perencanaan belum terima.

    Sehingga PUPR membuat perincian perencanaan tahun 2022. “Setelah berkoordinasi dengan PDAM tidak mungkin melaksanakan penambahan SR di jaringan lama dikarenakan kendala di masyarakat atau pengguna kadang hidup dan kadang mati. Makanya kami membuat jaringan pipa yang baru. Manti pelanggan PDAM yang lama dan yang masih aktif bayar akan disatukan dengan saluran pipa yang baru,” jelasnya.

    Ditambahkan ketua DPC PWRI Pesawaran Mahmuddin, berdasarkan fakta di lapangan, bahwa banyak terjadi kebocoran pada pipa saluran air. Kondisi ini menurutnya, menjadi indikator kegagalan konstruksi. Terkait apa yang telah disampaikan Kadis PUPR tidak ada sangkut pautnya dengan masalah yang terjadi.

    “Yang jelas faktanya adanya kebocoran pipa saluran, artinya terjadi kegagalan konstruksi di sana. Kenapa terjadi kebocoran dan air tidak mengalir ke pelanggan atau saluran rumah saat ini, karena konstruksi yang salah bukan karena penjelasan panjang lebar,” kata Mahmuddin menyambung penyampaian pihak PUPR dalam RDP tersebut.

    Masih menurut Mahmuddin, kebocoran pada pipa saluran disebabkan karena sambungan dikerjakan asal-asalan dengan material tidak standar. Kebocoran yang serius membuat air tidak mengalir dan terbuang sia-sia. “Selain itu Jika SPAM yang baru untuk menggantikan SR PDAM yang lama dengan pelanggan yang aktif membayar, mengapa posisi SR pada pipa SPAM jauh dari pelanggan PDAM yang lama,” tanyanya.

    Dijelaskan, setiap desa mendapatkan 400 SR sehingga dalam perencanaannya dianggarkan 2 milyar per desa, karena kebutuhan pipa yang sekian kilo sehingga kebutuhan SR dikurangi.

    Mahmuddin akan melanjutkan dan membuat laporan kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk memeriksa kontraktor penyedia SPAM Dinas PUPR. “Untuk lebih terangnya akan kami laporkan pekerjaan dinas PUPR ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung atau KPK di Jakarta,” tambahnya.

    Karena menurut Mahmuddin, pengerjaan proyek SPAM dengan anggaran tidak sedikit itu, ada indikasi setoran kontraktor kepada dinas terkait. Hal itu diungkapkan salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya, menyebut bahwa proyek SPAM senilai Rp7,5 miliar di empat desa tersebut diduga ada setoran 35 persen kepada pihak Dinas PUPR Pesawaran.

    “Maka dari itu kami berharap agar APH segera memeriksa jajaran Dinas PUPR yang bertanggungjawab atas kerugian keuangan negara dalam pengadaan SPAM ini sebagai diproses secara hukum,” tutup Mahmuddin.

    Seperti diberitakan sebelumnya, pengadaan revitalisasi pipa air minum SPAM di empat desa, Way Kepayang, Pasar Baru, kedondong dan Kubu Batu, dengan nilai anggaran Rp7,5 miliar dari DAK tahun 2022 mengalami banyak kebocoran pipa, sehingga saluran air ditutup hingga kini belum mengalirkan air. (Mahmuddin)

  • JMSI Pesawaran Gelar ‘Ngupi Pai’ Bersama Tiga Kepala Dinas dan Ketua PWI

    JMSI Pesawaran Gelar ‘Ngupi Pai’ Bersama Tiga Kepala Dinas dan Ketua PWI

    Pesawaran (SL)-Pengurus Cabang Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Pesawaran menggelar diskusi bersama dengan sejumlah OPD dan organisasi media, yang dikemas dalam agenda ‘Ngupi Pai’ di wisata Embung Desa Purworejo, Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran, Selasa 28 Oktober 2023.

    Terlihat hadir dalam diskusi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Pesawaran (Kominfo), Jayadi Yasa, Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pesawaran, Adhitya dan Kepala Dinas Pariwisata Pesawaran, Anggun Saputra.

    Selain para pimpinan OPD diskusi ini juga menghadirkan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pesawaran M. Ismail, Ketua Serikat Media Siber (SMSI) Pesawaran Heri Kodri, Mahasiswa Unila, Mahasiswa Polinela, Kepala Desa Purwo Rejo Zainal Arifin, Kepala Desa Karang Rejo Sutri Edi serta dan pelaku UMKM serta BUMDes setempat.

    Dalam kesempatan itu, Humas JMSI Pesawaran Deni Wijaya mengatakan, diskusi ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi pemerintah Kabupaten Pesawaran untuk mengungkapkan ide dan gagasan terkait pariwisata yang disampaikan secara langsung dengan masyarakat dan akan dikemas dalam bentuk berita online.

    “Ini sederhana sekali, namun semoga menjadi ruang yang bisa membuka cakrawala berpikir kita sebagai masyarakat pesawaran, disini kita dengar apa saja target dan gagasan ke depan bagaimana membangun pariwisata kita menjadi semakin baik,” jelasnya.

    Kemudian lanjut Deni, hasil dari diskusi akan dirangkum lalu dimuat di media online JMSI, sehingga bisa dibaca oleh masyarakat dan menjadi parameter tentang sejauh mana atau langkah apa yang sudah dilakukan pemerintah Kabupaten Pesawaran dalam membangun pariwisata.

    Sementara itu, mahasiswa Polinela Adil Dharma Wibowo menyampaikan, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh JMSI Kabupaten Pesawaran.

    “Ini bagus sekali sangat jarang ada diskusi yang melibatkan pemerintah, masyarakat dan Media, semoga kegiatan seperti ini bisa diselenggarakan terus menerus agar ada komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat,” ungkapnya. (Red)

  • Buruknya Hasil Proyek SPAM 7,5 M Air Tak Mengalir Ditambah Kebocoran Pipa Makin Parah, Ini Tanggapan Bupati Dendi Ramadhona

    Buruknya Hasil Proyek SPAM 7,5 M Air Tak Mengalir Ditambah Kebocoran Pipa Makin Parah, Ini Tanggapan Bupati Dendi Ramadhona

    Pesawaran (SL)-Kebocoran pipa proyek SPAM yang berada di empat desa, Pasar Baru, Kedondong, Way Kepayang dan Kubu Batu semakin parah dan meluas. Tidak hanya di saluran pipa biasa, kebocoran juga terjadi pada dua pipa besi yang melintasi jembatan di Pasar Lama Desa Kedondong, Kecamatan Kedondong, Pesawaran. Tampak dua saluran pipa besi di jembatan tersebut mengalami kebocoran yang cukup besar.

    Berdasarkan data pantauan Sinarlampung, proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2022 sebesar Rp7,5 miliar itu dikerjakan tidak sesuai Besteknya. Tak hanya itu, lemahnya pengawasan Dinas PUPR Kabupaten Pesawaran menyebabkan proyek dikerjakan asal jadi oleh pelaksana sehingga didapat hasil di luar harapan. Parahnya, kebocoran pipa juga terjadi di jalan lingkungan rumah-rumah warga setempat.

    Salah seorang warga, Abdul Tolib sangat menyayangkan hasil proyek yang menelan anggaran miliran tetapi hasilnya nihil alias belum bisa memberi manfaat sama sekali. Menurutnya, proyek yang sudah di PHO oleh pihak-pihak terkait seharusnya sudah bisa bisa mengalir sesuai dengan fungsi dan juga perencanaannya. “Tapi faktanya sudah di PHO belum mengeluarkan air,” sesal Abdul Tolib.

    Abdul Tolib menambahkan, fakta lain terkait serah terima kepada PDAM menunggu masa pemeliharaan, sedangkan air SPAM sampai saat ini belum keluar. Sehingga hal itu dinilai tidak etis mengingat hasil pekerjaan SPAM banyak terjadi kebocoran. “Jadi apa yang dipelihara, apakah saluran yang bocor itu dipelihara sampai serah terima,” kata tolip lagi.

    Terkait proyek SPAM bermasalah, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menyebut ada dua masalah penyebab tidak maksimalnya hasil pekerjaan. Pertama, tidak meratanya pembangunan. Pengerjaan proyek SPAM sudah dikerjakan di tahun 2022 padahal masih ada sejumlah wilayah yang belum mendapat pembangunan.

    “Artinya, proyek sudah dibangun pada tahun 2022, padahal ada juga yang belum mendapat pembangunan. Pembangunan di tahun 2022 ada permasalahan Diklat kemarin harus segera diselesaikan. Jangan sampai sudah dibangun tak teraliri airnya. Kedua, ada beberapa desa yang memiliki hulu atau tetapi malah belum terpasang,” tegas Dendi.

    Kepada media ini, Mugik selaku pekerja yang berasal dari Way Halim mengatakan bahwa dirinya hanya digaji Rp10.000 per meternya. (Mahmuddin)

  • Penyelidikan Kasus Korupsi Miliaran Pilkada Pesawaran 2019 Terduga Ketua KPU Tetap Berlanjut

    Penyelidikan Kasus Korupsi Miliaran Pilkada Pesawaran 2019 Terduga Ketua KPU Tetap Berlanjut

    Pesawaran (SL)-Penyelidikan dugaan kasus korupsi miliaran rupiah pada pelaksanaan Pilkada 2019 yang menyeret Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Yatin Putro Sugino, terus berlanjut. Hanya saja, Kejaksaan Negeri (Kejari) Pesawaran saat ini masih menunggu data-data dari KPU untuk pendalaman kasus tersebut.

    “Laporan terkait dugaan kasus korupsi KPU Kabupaten Pesawaran masih terus berjalan. Hanya saja kami masih menunggu data-data dari KPU Pesawaran. Karena sampai saat ini data-data tersebut belum diserahkan, karena menunggu KPU Provinsi Lampung,” kata Kasi Intel Kejari Pesawaran, Andy Pranomo di ruang kerjanya. Kamis, 23 Februari 2023.

    Sebelumnya, indikasi korupsi yang dilakukan terduga Ketua KPU Kabupaten Pesawaran dengan kerugian negara mencapai miliaran itu, telah dilaporkan Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Brigade Anak Negeri Kawal Indonesia (BANKI) ke Kejaksaan Negeri Pesawaran.

    Menurut Ketua DPP LSM BANKI, Randy Septian, bahwa laporan yang dilayangkan kepada Kejaksaan Negeri sudah dilengkapi sejumlah keterangan para saksi dari pihak KPU. “Tinggal kami menunggu gerakan Kejari Pesawaran,” imbunya.

    Diketahui, indikasi dugaan korupsi anggaran pelaksanaan Pilkada Pesawaran 2019 itu, merupakan hasil investigasi LSM BANKI yang menemukan kejanggalan penggunaan anggaran Rp30 miliar untuk pelaksanaan Pilkada Pesawaran 2019 tersebut. (Red)

  • Gerindra Lampung Janji Atasi Kelangkaan Pupuk Subsidi

    Gerindra Lampung Janji Atasi Kelangkaan Pupuk Subsidi

    Pesawaran (SL)- Wakil I Ketua DPRD Provinsi Lampung, Elly Wahyuni sapa masyarakat Kabupaten Pesawaran. BAnyak topik pembicaraan, satu diantaranya masalah pupuk subsidi.

    “Alhamdulillah, saya telah menyapa masyarakat Kabupaten Pesawaran, banyak pembicaraan yang kami lakukan bersama warga,” ujarnya.

    Dia menjelaskan, ketersediaan pupuk subsidi dengan kebutuhan para petani tidak seimbang, sehingga hal tersebut memicu kelangkaan di tengah masyarakat.

    “Kebutuhan dengan kesediaan pupuk subsidi berbeda, sehingga masyarakat yang berprofesi sebagai petani mengalami sedikit kesulitan mendapatkan pupuk subsidi,” ungkapnya melalui Jaringan JMSI 25 Februari 2023.

    Kendati begitu, politisi partai besutan Prabowo Subianto ini mengaku bakal memperjuangkan aspirasi masyarakat. Dengan cara, bakal melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar kelangkaan pupuk subsidi dapat ditangani.

    Diketahui, Bendahara DPD Gerindra Lampung ini melakukan reses disejumlah desa, dikabupaten pesawaran. (Red)