Kategori: Pesawaran

  • Banjir Kepung Wilayah Punduh Pidada Satu Warga Meninggal Tunda Dimakamkan

    Banjir Kepung Wilayah Punduh Pidada Satu Warga Meninggal Tunda Dimakamkan

    Pesawaran (SL)-Meluapnya sejumlah sungai yang berada di Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran menyebabkan ratusan rumah warga dan akses jalan kembali dikepung banjir. Selain itu, akibat banjir yang terjadi sejak tadi sore hingga malam itu menyebabkan pemakaman seorang warga yang meninggal tertunda. Minggu, 08 Oktober 2022.

    Banjir berlangsung sejak sekitar pukul 16.00 WIB tadi sore dan baru surut. Diperkirakan banjir merendam ratusan rumah dan fasilitas umum di wilayah tersebut sekaligus akses penghubung desa terputus akibat hanyut terbawa luapan air dari empat penjuru sungai desa setempat.

    Salah satu warga setempat Virman melaporkan bahwa banjir melanda sejumlah fasilitas umum hingga rusak, dan juga 200 rumah terendam banjir di empat (4) dusun dari enam dusun, Desa Sukamaju, Kecamatan Punduh Pedada.

    Adapun fasilitas umum yang terendam banjir adalah kantor desa, gedung SD, Puskesmas, Mushola, Masjid serta sarana pasar kanyut terbawa arus banjir, termasuk dinding gedung sekolah jebol, belum lagi akses jalan tertutup oleh longsor dan jembatan jebol.

    “Banjir akibat meluapnya air dari empat (4) sungai di desa ini. Baik dari Sungai Soka kanan, maupun Sungai Soka kiri, serta Sungai Jogya, juga Sungai Semarang, dampak tak tertampungnya kiriman air hujan lebat di Pegunungan setempat,” tandasnya. (Red)

  • Maling Dana BOS Rp2,3 Miliar Tiga Kepala Sekolah Pondok Pesantren Darul Huffan Masuk Way Hui

    Maling Dana BOS Rp2,3 Miliar Tiga Kepala Sekolah Pondok Pesantren Darul Huffan Masuk Way Hui

    Pesawaran (SL)-Kejaksaan Negeri Pesawaran menetapkan Direktur Pendidikan dan tiga kepala sekolah Pondok Pesantren Darul Huffaz, Kabupaten Pesawaran, sebagai tersangka korupsi Dana Dana Bantuan Operasional (BOS) tahun 2019-2021, yang merugikan negara hingga Rp2,3 miliar. Tiga kepala sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan kepada Madrasyah Aliyah (MA).

    Tiga tersangka, AS Kepala MI, TSA Kepala MTs, dan AD Kepala MA, langsung ditahan. Sementara Direktur Pendidikan Pondok Pesantren MI, masuk Daftar pencarian orang (DPO) karena tidak berada di Lampung.

    Kajari Pesawaran Diana Wahyu Widiyanti, di dampingi Kasi intel dan Kasi Pidsus, mengatakan, penetapan para tersangka tersebut karena melanggar pasal 2 undang-undang nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.

    “Perbuatan para tersangka mengakibatkan kerugian negara sejumlah Rp2.3 miliar lebih, yang mana BOS madrasah Pondok Pesantren Darul Huffaz tahun anggaran 2019-2021 mereka selewengkan dengan modus operandi membuat pertanggungjawaban fiktif,” kata Kajari, Selasa 8 November 2022.

    Modusnya, kata Kajari, dana BOS Madrasah yang dicairkan oleh para tersangka dan tidak digunakan sebagaimana yang direncanakan untuk pembangunan sekolah. Melainkan uang tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi masing-masing tersangka.

    “Tiga tersangka atas nama AS, TSA, dan AD langsung kita tahan. Sebelum melakukan penahanan, kami telah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap ketiga tersangka, dan hasilnya ketiga tersangka dalam keadaan sehat. Kita tahan tersangka di rumah tahanan kelas I Way Hui, Bandar Lampung,” kata Wahyu Widiyanti.

    Sedangkan, satu tersangka lagi, lanjut Kajari, yaitu dengan inisial MI masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), “Karena yang bersangkutan tidak berada di Lampung, namun kita sedang melakukan upaya untuk segera menangkap pelaku satunya ini,” ucapnya.

    Mereka yang ditetapkan sebagai tersangka kasus penyelewengan dana BOS Madrasah Pondok Pesantren Darul Huffaz adalah AS berstatus Kepala Madrasah Ibtidaiyah Pondok Pesantren Darul Huffaz dari tahun 2018 sampai dengan 2022.

    Kemudian TSA Kepala Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Darul Huffaz dari tahun 2020 sampai dengan 2022. Lalu, AD Kepala Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Darul Huffaz dari tahun 2018 sampai dengan 2022. Dan MI Direktur Pendidikan Pondok Pesantren Darul Huffaz dari tahun 2018 sampai dengan 2021 (DPO). (Red)

  • Tasyakuran peresmian Desa Pujodadi, Kecamatan Negeri Katon.

    Tasyakuran peresmian Desa Pujodadi, Kecamatan Negeri Katon.

    Pesawaran (SL)- Acara Tasyakuran peresmian Desa Pujodadi kecamatan Negeri Katon menjadi desa definitif berlangsung di lapangan Desa Pujodadi. (Sabtu, 5 November 2022)

    Dalam sambutannya, Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Ir. Endro Suswantoro Yahman, M.Sc mengucapkan selamat kepada masyarakat Desa Pujodadi yang telah sukses dalam perjuangannya.
    ” Saya ucapkan selamat atas perjuangan selama 6 tahun lebih sekarang sudah terwujud berkat kesabaran, kekompakan akhirnya hari ini kita berkumpul disini untuk Tasyakuran Peresmian Desa Pujodadi menjadi desa definitif, ini adalah perjuangan politik, sehingga warga tidak boleh alergi terhadap politik, apalagi terhadap partai politik.” Terangnya.

    Melalui proses politik selama 6 tahun lebih 4 desa yang berstatus desa persiapan kini resmi menjadi definitif.

    Dikatakan sekitar 8 bulan yang lalu dirinya telah mendapat laporan dari ketua Ranting PDI Perjuangan Desa Persiapan Pujodadi Minanto dan anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Bambang DLSP bahwa ada 4 desa persiapan Pujodadi, Grujugan Baru, Kalirejo, Dantar menjadi definitif di Kabupaten.
    ” Saya mengapresiasi kerja sama warga yang sukarela menghibahkan lahannya untuk pendirian kantor desa dan fasilitas umum seperti lapangan sepak bola. Sehingga syarat ketentuan menjadi desa definitif dapat di kabulkan.” Imbuhnya.

    “Dan saya berharap kepala desa dan pemimpin di era sekarang yang paling mendasar adalah harus melayani dan mampu mendistribusikan keadilan kepada warganya, Desa definitif ini akan memperpendek pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Tentunya pelayanan menjadi lebih cepat dan baik karena tercapainya distribusi keadilan pelayanan.” Papar Endro.

    Pada kesempatan yang sama Camat Negeri Katon Bapak Enggo Pratama mewakili Bupati Pesawaran mengucapkan selamat bekerja membangun desa, menjaga persatuan untuk mempercepat kemajuan desa.
    “Saya atasnama bupati Pesawaran mengucapkan terimakasih kepada Endro S Yahman yang telah mengawal dan membantu proses percepatan menjadi desa definitif di Kementerian Dalam Negeri yang merupakan mitra komisi 2 DPR RI. Dan saya mohon kepada Endro S. Yahman agar Desa Pujodadi yang baru saja memperoleh status desa definitif agar memperoleh Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat. Karena saat ini ada surat dari Menteri Keuangan yang menyatakan bahwa 4 Desa di Pesawaran ( Desa Kalirejo, Dantar, Grujugan Baru, Pujodadi) yang baru memperoleh satatus definitif untuk tahun 2023 belum mendapat Dana Desa (DD).” Ujarnya

    Hal senada disampaikan Pj. Kepala Desa Pujodadi Tri Suwanto dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas perjuangan Endro S Yahman selaku anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan yang telah memperjuangkan untuk mendapat pengakuan oleh pemerintah menjadi desa definitif.
    “Tanpa bantuan pak Endro, saya tidak bisa membayangkan apakah kita bisa berkumpul disini untuk tasyakuran. Saya mewakili masyarakat Pujodadi memohon kepada pak Endro agar kami selalu dibimbing dalam menjalankan pemerintahan desa ini.” Pungkas pak Tri.

    Turut hadir dalam acara tasyakuran Bambang DLSP, angggota DPRD sekaligus Ketua Fraksi PDI Perjuangan kab. Pesawaran, Yusak anggota DPRD Fraksi Golkar, Mujahidin kepala Desa Ponco Kresno, Suwadi, Kepala Desa Bangun Sari, Teguh, kades Tri Rahayu, tokoh masyarakat Nasir, tokoh agama Islam, Hindu, Wanita Hindu, Budha, Khatolik juga ormas Karang Taruna, perkumpulan bela diri: PSHT, Pandan Alas, Kera Sakti, TTKDH. (*Wagiman)

  • JMSI Lampung Peduli Salurkan Bantuan ke Korban Banjir Padang Cermin

    JMSI Lampung Peduli Salurkan Bantuan ke Korban Banjir Padang Cermin

    Pesawaran (SL)- Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Lampung menyalurkan bantuan tahap kedua buat 91 warga terdampak banjir di Desa Padang Cermin, Kecamatan Padangcermin, Rabu 2 November 2022.

    Dipimpin Syahroni Yusuf, Tim JMSI Lampung Peduli menyerahkan paket bantuan berupa mie instan, gula, minyak goreng, dan beras lewat Danramil Kapten Paino, Kades Dra. Purwanti, dan Sekcam Ekonovian.

    Dari JMSI Lampung, hadir penasehat JMSI Lampung H. Darussalam, SH; Ketua Dewan Pakar Herman Batin Mangku; Zaini dari Lampung1.com; dan Very. Ada empat dusun yang terdampak besar: Padangcermin, Tanjungrawa, Rawasubur, dan Rawatunggal.

    Syahroni mengucapkan terima kasih kepada aparat yang bersedia menyalurkan bantuan kepada yang berhak. Dia yakin aparat setempatlah yang lebih mengetahui warga yang memang terdampak banjir.

    “Bantuan ini tak seberapa, hanya tanda ikut merasakan kesulitan saudara kami yang terkena musibah,” kata H. Darussalam, SH, bakal calon anggota DPR RI dari PAN Dapil 1 Lampung yang membawa juga bantuan darinya.

    Tiga hari lalu, Minggu 30 Oktober 2022. Tim JMSI Lampung Peduli menyalurkan bantuan bagi masyarakat korban banjir di 22 Hadimulyo, Kota Metro. Rencana, tim ini juga akan menyalurkan bantuan serupa ke korban banjir di Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan. (Rls/Red)

  • Prajurit Batalyon Infanteri 7 Marinir Bantu Evakuasi Korban Banjir

    Prajurit Batalyon Infanteri 7 Marinir Bantu Evakuasi Korban Banjir

    Pesawaran (SL)- Prajurit Batalyon Infanteri 7 Marinir membantu evakuasi korban banjir yang terjadi di kecamatan Padang Cermin, Kamis 27 Oktober 2022.

    Akibat guyuran hujan tinggi yang turun pada hari Rabu 26 Oktober 2022 sejak sore hingga pagi hari mengguyur daerah Kecamatan Padang Cermin dan sekitarnya mengakibatkan volume air meningkat, tanggul tanggul pinggir sungai jebol dan menyebabkan banjir kurang lebih 1-70 cm

    Daerah Kecamatan padang cermin memang menjadi langganan banjir di saat musim hujan tiba dikarenakan daerah yang permukaannya tanahnya rendah dan juga berada di bawah pegunungan.

    Dengan menggunakan perahu karet Prajurit Batalyon Infanteri 7 Marinir berhasil membantu mengevakuasi korban banjir. Kebanyakan korban yang dievakuasi adalah orang tua dan anak – anak kecil.

    Komandan Batalyon Infanteri 7 Marinir Letkol Marinir Alex Zulkarnain menyampaikan “Laksanakan evakuasi masyarakat korban banjir dengan semaksimal mungkin. Serta selalu utamakan faktor keamanan (Zero Accident),”ujarnya.

    Kegiatan tersebut selaras dengan perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono tentang Menjaga kepercayaan Negara dan Rakyat kepada TNI Angkatan Laut melalu kerja nyata yang bermanfaat bagi Institusi, Masyarakat, Bangsa dan Negara. (Rls/Red)

  • Merasa di Anak Tirikan Pemuda-Pemudi Way Khilau Lakukan Aksi Petisi

    Merasa di Anak Tirikan Pemuda-Pemudi Way Khilau Lakukan Aksi Petisi

    Pesawaran (SL)- Selalu menjadi langganan banjir namun tidak pernah mendapatkan perhatian dari Pemerintah dan Wakil Rakyat, sejumlah pemuda-pemudi Desa Tanjung Rejo dan ormas WN 88 unit 13 Kabupaten Pesawaran saat turun kelokasi banjir dan melihat kondisi tanpa perhatian hingga megundang aksi protes dengan membuat petisi, Rabu 26 Oktober 2022.

    Saat dilokasi banjir bersama sejumlah Pemuda-Pemudi desa Tanjung Rejo, Ketua WN 88 Kabupaten Pesawaran Faqih Fahrozi  mengatakan terendam selama 4 hari, warga desa Tanjung Rejo Kecamatan Way Khilau yang berada di Dusun Way lipang merasa dianak tirikan oleh Pemerintah dan Wakil Rakyat.

    Menurut Faqih, dirinya sebagai putra daerah Way Khilau merasa kecewa atas tebang pilih dari Pemerintah dalam memperhatikan para korban musibah banjir.

    “Karena tidak ada perhatian sama sekali terhadap warga Desa Tanjung Rejo, khususnya dusun Way Lipang yang sudah empat hari empat malam terendam banjir. Sedangkan dibeberapa desa lain yang banjirnya tidak seberapa ada perhatian khusus dari pemerintah,” ketusnya.

    Masih kata Faqih, dirinya bersama Anggota WN 88 dan para Pemuda-Pemudi Desa Tanjung Rejo, akan meminta hearing dengan Pemerintah Daerah dan Wakil Rakyat untuk meninjau langsung lokasi banjir ini.

    “Kami minta, jangan hanya meninjau tapi berikan solusi agar kedepannya tidak ada lagi banjir di Way Lipang ini. Selama ini tidak ada tindakan sama sekali dari pemerintah baik itu menormalisasi sungai, atau membuatkan talud yang tinggi dan membetonisasi jalan ini. Jadi kami minta agar ada solusi dari Pemerintah,”ujar Faqih.

    Senada, Ketua Pemuda Desa Tanjung Rejo Ikbal Khomsi juga mengungkapkan rasa kekecewaannya kepada pemerintah dan Perwakilan Rakyat yang menutup mata dengan adanya Musibah banjir yang ada di desanya.

    Dampaknya, Ikbal khomsi dan sejumlah pemuda-pemudi Desa Tanjung Rejo Kecamatan Way Khilau, pada Rabu sore 26 Oktober 2022 melakukan aksi Protes dengan satu gerakan yang disebut “Petisi Pemuda-pemudi Desa Tanjung Rejo dan Masyarakat Way Khilau yang meminta kepada Pemerintah daerah untuk menormalisasi Sungai Way lipang dan membangun ruas jalan Kubu Batu Gunung Sari.

    “Mana bentuk keperdulian dari 3 wakil rakyat yang berasal dari Kecamatan Way Khilau, melihat penderitaan kami saat ini. Selama empat hari empat malam kaki kami terendam, bahkan jiwa kami juga ikut terendam. Mana rasa peduli kalian kepada kami.Kalian hanya datang kepada kami saat ingin dipilih, kalian datang kepada kami saat ingin mendapatkan kursi.Coba kalian tengok dibelakang sana, ada beberapa rumah yang terendam dan bahkan tidak bisa untuk memasak karna air masuk kedalam rumah. Mana empati kalian”, Ujar Ikbal berapi-api dalam aksi Petisi itu.

    “Bila hal ini tidak ditanggapi oleh pemerintah daerah kami akan gelar Aksi ke dinas Pemerintahan Kabupaten Pesawaran”, kata Ikbal.

    Diketahui, hujan yang tiada henti mengguyur Kabupaten Pesawaran beberapa hari ini mengakibatkan terjadinya musibah banjir di beberapa kecamatan di Kabupaten Pesawaran dan salah satunya adalah Desa Tanjung Rejo.

    Dampak dari banjir itu sangat dirasakan oleh Warga dan para pengguna jalan, karena air menggenangi pemukiman dan jalan raya, sehingga mengakibatkan mogoknya kendaraan yang mencoba menerobos terutama kendaraan roda dua dan menghambat aktivitas warga untuk bekerja.

    Selain itu, wargapun merugi akibat banjir beberapa hari warga tidak bisa beraktifitas dan juga lahan pertanian mereka terendam banjir. Sehingga warga yang diwakili para pemuda-pemudi itu berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dapat memberikan respon positif. (Red)

  • Sungai Way Ratai Meluap, Ratusan Rumah di Padang Cermin Terendam Banjir

    Sungai Way Ratai Meluap, Ratusan Rumah di Padang Cermin Terendam Banjir

    Pesawaran (SL)– Diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak rabu malam hingga kamis, ratusan pemukiman warga di beberapa Desa di Kecamatan Padang Cermin terendam banjir, hal itu disebabkan oleh meluapnya air sungai Way Ratai, Kamis 27 Oktober 2022.

    Camat Padang Cermin Darlis mengatakan air sungai mulai meluap air hingga menggenangi permukiman warga dimulai sekitar pukul 07.00 Wib.

    “Curah hujan yang tinggi turut mempengaruhi gelombang pasang air laut sehingga memperparah ketinggian air Sungai Way Ratai hingga meluap masuk ke perkampungan warga dengan ketinggian air tadi pagi mencapai pinggang orang dewasa dan kini sudah mulai surut, namun akses jalan masih belum bisa dilalui, sebab nampak masih tergenang air,”ujarnya.

    Lanjutnya, Darlis tetap bersyukur meski ditimpa musibah banjir yang terjadi di lima Desa tidak sampai memakan korban jiwa. “Alhamdulilah tidak ada korban jiwa dan kalo banjir ya sering terjadi, sehingga masyarakat tentunya sudah mengantisipasi, siap siaga mengamankan barang-barang berharga meminimalisir kerugian masyarakat,”katanya.

    “Ya kalau rumah yang terendam sekitar 500 an rumah ada, yang tersebar di lima Desa, diantaranya: Desa Padang Cermin, Desa Sanggih, Desa Banjaran, Desa Durian, dan Desa Khepongjaya, ketinggian air mencapai 75 Cm untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan, Koramil Padang Cermin dibantu Pasukan Marinir TNI-AL, siaga membantu warga dan juga selalu memantau luapan Sungai Way Ratai,” ujar Camat Padang Cermin itu. (Red)

  • Polda Lampung Hentikan Penyidikan Dugaan Korupsi Hibah Rp32 Miliar KPU Pesawaran Kasusnya Diambil Alih Kejari

    Polda Lampung Hentikan Penyidikan Dugaan Korupsi Hibah Rp32 Miliar KPU Pesawaran Kasusnya Diambil Alih Kejari

    Bandar Lampung (SL)-Polda Lampung menghentikan proses penyelidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) anggaran hibah Pilkada tahun 2019-2020 di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Pesawaran Rp32,87 miliar lebih. Subdit Tipikor Ditkrimsus Polda Lampung telah memeriksa Ketua KPU Yatin Putro Sugino dan Sekretaris Sofiani, dan Komisioner KPU Pesawaran.

    Dirreskrimsus Kombes Pol Arie Rahman Nafarin menatakan selain belum menemukan bukti Tindak pidana korupsi kasusnya di ambil alir Kejaksaan Negeri Pesawaran. “Penyidikan belum menemukan bukti tindak pidana korupsi. Jadi penyidikan kami berhentikan. Selain itu penyidikan diambil alih oleh Kejari Pesawaran,” kata Arie Rahman Nafarin, kepada sinarlampung.co, Rabu, 26 Oktober 2022.

    Sebelumnya ramai diberitakan terkait dugaan korupsi di Komisi Pemilihan umum Daerah (KPUD) Kabupaten Pesawaran. Aparat penegak hukum dituntut untuk segera melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap Ketua KPU Yatin Putro Sugino dan Sekretaris Sofiani beserta beberapa komisioner.

    Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Pesawaran Yatin Putro Sugino diduga menjadi dalang semua penyimpangan anggaran KPU Rp 32.871.219.500. Fakta baru tersebut terungkap saat mantan Sekretaris KPU menghubungi media ini, dirinya mengatakan untuk dalang korupsi anggaran KPU ada di Yatin dan Sofi selaku sekretaris saat ini, dengan modus yang sama, seperti modus lama.

    Diketahui, dalam Rincian Anggaran Belanja (RAB) tahun anggaran 2020 untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran sebesar Rp27.621.219.500, di antaranya untuk Tahapan Persiapan dan Pelaksanaan, senilai Rp 9.445.233.500, kemudian untuk Operasional dan Administrasi Perkantoran, senilai Rp 4.657.636.000, dan Honorarium Kelompok Kerja Pemilihan, senilai Rp 1.685.800.000 serta Honorarium Penyelenggara Pemilihan, senilai Rp 11.832.550.000.

    Dari total anggaran sebesar Rp 27.621.219.500, di tambah dengan rincian Anggaran Belanja tahun 2019 untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pesawaran tahun 2020 sebesar Rp 350.000.000, kemudian penambahan anggaran untuk Pilkada 2020 di Pesawaran sebesar Rp4,9 miliar yang bersumber dari APBD sebesar Rp2 miliar dan APBN sebanyak Rp2,9 miliar jadi total Rp 32.871.219.500.

    Dalam penggunaan dana tersebut ada dugaan Kegiatan Fiktif, Mark’up anggaran dan Manipulasi data yang dilakukan oleh Oknum KPUD Pesawaran diantaranya sewa kantor Sekretariat KPU, sewa gudang, kegiatan bimbingan teknis, jalan sehat, iklan media, belanja ATK di setiap kegiatan dan masih banyak lainnya dengan total kerugian negara mencapai miliaran rupiah.

    Tidak sampai disitu, KPUD Kabupaten Pesawaran diduga memotong dana pembuatan TPS di 1021 TPS yang tersebar se-Kabupaten Pesawaran. anggaran yang digelontorkan pemerintah Rp.1 juta rupiah per TPS hanya diberikan Rp. 500 ribu tanpa alasan yang jelas. (Heny)

  • Anggaran Rp1,3 Miliar PU Provinsi Bangun Jembatan Baru Bongkar Dua Jembatan Peninggalan Belanda Masih Kokoh di Pesawaran

    Anggaran Rp1,3 Miliar PU Provinsi Bangun Jembatan Baru Bongkar Dua Jembatan Peninggalan Belanda Masih Kokoh di Pesawaran

    Pesawaran (SL)-Pembangunan dua proyek Jembatan Box Culvert milik Dinas Bina Marga Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung, masing-masing @Rp651.985.000, di Desa Way Harong, Kecamatan Way Lima dan Desa Gunung Sugih, Kecamatan Kedondong, Kabupanten Pesawaran, terkesan dipaksakan. Pasalnya kondisi jembatan buatan Belanda yang masih kokoh itu dan harus di bongkar dan dibangun jembatan baru, dengan kualitas yang belum tentu sekokoh jembatan lama, Kamis 20 Oktober 2022.

    “Kami heran, jembatan itu adalah buatan Belanda dan masih sangat kokoh. Jembatan yang kondisinya masih sangat bagus dan kokoh peninggalan penjajahan Belanda itu dihancurkan dan akan di Bangun kembali Dengan jembatan yang baru,” kata Mara, warga Way Harong, kepada wartawan.

    Mara mengatakan dari pengumuman tertulis proyek pembangunan jembatan itu di Kerjakan Oleh CV. Raden Fatah, bersumber Dari dana APBD dengan nilai Pagu Rp651.985.000,00 tahun 2022. “Ada dua titik Jembatan yang di hancurkan dan keduanya masih dalam keadaan yang sangat kokoh dua jembatan yang akan di bangun dengan pagu yang sama tapi beda pelaksananya,” kata Mara. diadmpingi Fahmi, Iwan, dan Ari.

    “Iya bang, sayang banget jembatan peninggalan sejarah yang masih utuh terus itu di bongkar. Trus dibuat jembatan baru. Aggaran segitu, trus kualitasnya kami tidak yakin. Liaht contoh jembatan-jembatan yang ada saja,” kata Fahmi.

    Menurut Fahmi, proyek-proyek dua jembatan itu sekarang masih dalam pengerjaan. “P engerjaanya karna apa Anggaran yang ada apa bisa membuat dan mencukupi pembangunan jembatan yang kokoh atau lebih dari yang sebelumnya. Kita harus awasi terus dari ukuran besi dan hal yang lainya itu harus sesuai betul dengan spek yang ada bila tidak ini akan sangat meragukan kekuatan Hasil pembangunannya,” ujar Fahmi.

    “Menurut saya karna jembatan ini masih kuat mestinya di tambah aja kiri kananya untuk pelebaran bukan dengan anggaran senilai itu untuk membuat yang baru. Ini sangat saya sayangkan. Aplagi dalam hal ini pengalihan jalan sementara untuk masup ke pelosok pelosok desa mengakibatkan pengguna jalan kesulitan karna jalan lingkungan itu kecil jadi sulit untuk pengendara melaluinya,” kata Iwan.

    Bahkan kemarin, ada mobil membawa pisang patah as depan dampak dari pengalihan jalan itu. Itu pastinya sangat menggangu pengguna jalan yang lain. “Saya juga sangat meragukan kekuatan Hasil pembangunannya nanti mas. Karna mobil yang melintasi jalan ini tentunya berbeda tonase muatanya. Sebagai masyarakat saya akan ikut serta mengawal proyek jembatan BOX Culvert Dinas Bina Marga Provinsi Lampung di dua tempat Desa Wayharong dan Gunung Sugih ini,” katanya.

    Hal yang sama diakui para pekerja yang membongkar jembatan itu. “Dilokasi proyek ini tidak ada konsultan pengawas atau pemborong nya. Saya juga heran. Bangunan ini masih sangat bagus mas keras semua semenya masih sangat bagus. Kami biasa bekerja membangun jembatan seperti ini tapi jembatan ini memang masih dalam kondisi yang sangat baik,” kata salah satu pekerja.

    Dia juga meragukan, jika jembatan yang baru nanti akan sekuat jembatan yang mereka bongkar. “Saya rasa jembatan yang baru nanti pun belum tentu akan menjadi jembatan yang seperti ini. Apalagi anggaran cuma segitu. Jembatan ini masih bagus hanya kurang lebar,” katanya.

    Sepertinya, PU Bina Marga Provinsi Lampung tidak mengutamakan pembangunan yang Urgen padahal masih banyak jalan yang hancur dan bahkan ada jalan yang provinsi yang sudah rusak separuh jalan sudah jebol. “Contoh jalan yang ada di kecamatan Waykhilau itu tidak pernah di perbaiki sudah bertahun tahun lamanya. Ini malah membangun jembatan yang masih bagus hal ini tentunya harus dipertanyakan Ke pihak Dinas,” katanya. (Mahmuddin)

  • Letkol Marinir Alex Zulkarnain Resmi Jabat Komandan Batalyon Infanteri 7 Marinir Gantikan Letkol Marinir Mario Steven

    Letkol Marinir Alex Zulkarnain Resmi Jabat Komandan Batalyon Infanteri 7 Marinir Gantikan Letkol Marinir Mario Steven

    Pesawaran (SL)-Letkol Marinir Alex Zulkarnain
    resmi menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri 7 Marinir Ketapang menggantikan Letkol Marinir Mario Steven M.Tr .Opsla yang merupakan Komandan Batalyon sebelumnya.
    Pergantian jabatan dilangsungkan dalam Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Markas Komando Batalyon Infenteri 7 Marinir Ketapang, Teluk Pandan, Pesawaran. Kamis, 20 Oktober 2022.

    Kolonel Marinir Harry Indarto didapuk sebagai pemimpin atau Inspektur Upacara (Irup) dalam Sertijab, dihadiri Danlanal Lampung Kolonel Laut (P) Zul Fahmi, Wadan Brigif 4 Mar/BS, KSOP Kelas I Panjang, Perwira Staf Brigif 4 Marinir/BS, Dankima Brigif 4 Mar/BS, Danyonif 9 Mar, Wakapolres Pesawaran, Danpuslatpur 8 Teluk Ratai, Kepala Dishub Pesawaran Ahmad Safri, Camat Teluk Pandan dan jajaran Muspida Pesawaran serta Pengurus cabang 7 Jalasenastri PG Kormar.

    Dalam sambutannya, Danbrigif 4 Marinir/BS menyampaikan, Sertijab menjadi momentum penting dan penuh makna sebagai suatu tahapan proses kaderisasi kepemimpinan di lingkungan Batalyon Infanteri 7 Marinir dan Brigif 4 Mar. “Batalyon Infanteri 7 Marinir merupakan salah satu satuan pelaksana dari Brigade Infanteri 4 Marinir yang mempunyai tugas membina dan menyiapkan kekuatan serta kemampuan unsur-unsur tempur Marinir dalam pelaksanaan operasi amphibi atau tugas tempur lainnya,” tegas pria lulusan AAL 42 tersebut.

    Danbrigif 4 Marinir/BS juga menyampaikan terimakasih dan penghargaan tinggi kepada Letkol Mario atas dedikasi yang tulus selama memimpin Yonif 7 Marinir. “Kemudian, saya ucapkan selamat kepada Letkol Marinir Alex Zulkarnain atas kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan sebagai Danyonif 7 Marinir yang baru,” imbuhnya.

    Disebutkan bahwa, acara tersebut merupakan salah satu implementasi perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono yakni berani berubah menjadi lebih baik dengan meninggalkan budaya rutinitas yang tidak produktif.

    Diketahui, Letkol Marinir Mario Steven dijabatan akan diposisikan sebagai Perwira Staf Operasi (Pasops) Brigif 2 Marinir. Sementara, Komandan Batalyon Infanteri 7 Marinir yang baru, Letkol Marinir Alex Zulkarnain sebelumnya menjabat sebagai Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) VI Makassar. (Red)