Kategori: Pesawaran

  • Pembangunan Gedung Pengadilan Negeri Kabupaten Pesawaran Dimulai

    Pembangunan Gedung Pengadilan Negeri Kabupaten Pesawaran Dimulai

    Pesawaran (SL)-Kabupaten Pesawaran segera memiliki Gedung Pengadilan Negeri sendiri. Bupati Pesawaran H. Dendi Ramadhona Kaligis, saat mendampingi Ketua Pengadilan Tinggi Tanjung Karang melakukan pelatakan batu pertama pembagunan gedung yang berlokasi di Gedong tataan, Jum’at 18 Desember 2020.

    Dendi berharap dengan adanya gedung itu dapat mempercepat akselerasi pembagunan dan pelayanan masyarakat, serta seluruh jajaran pengadilan Negeri Gedong Tataan bertambah semangat.

    “Termotivasi dapat tampil kedepan sebagai badan pengadilan agama tranfaran, akuntabel, partisipatif dan tidak diskriminatif melalui pelayanan prima kepada seluruh masyarakat sesuai dengan asas-asas pemerintah yang baik,” kata Dendi

    “Dengan telah dilakukannya peletakan batu pertama pembangunan Gedung Pengadilan Negeri Gedong Tataan. Kita harapkan dapat semakin mempercepat akselerasi pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat Bumi Andan Jejama,” tambah Buapati.

    Ketua Pengadilan Negeri Gedong tataan Rio Destrando, mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah Pesawaran, karena dalam proses perjalanan pembangunan pengadilan Negeri Gedong tataan ini dapat tercapai.

    “Tanpa ada sinergitas antar forkopimda yang ada di Pesawaran ini tentunya kantor pengadilan ini tidak bisa kita wujudkan. Dan dalam pelayanan yang akan kita wujudkan untuk penegakan justic ini kami mohon tentunya kerjasama dari seluruh pihak dalam menunjang pelayanan penegakan hukum yang ada diwilayah Kabupaten Pesawaran ini,” ujarnya.

    Ditempat yang sama Ketua Pengadilan Tinggi Tanjung Karang H.Charis Mardiyanto mewakili Pengadilan Tinggi Tanjung Karang sangat mengapresiasi khususnya pemerintah daerah Pesawaran yang telah memberikan hibah tanah untuk pembangunan Gedung Pengadilan Negeri Gedong tataan.

    “Saya berpesan khususnya untuk Ketua pengadilan Negeri Gedong tataan untuk selalu berkoordinasi dengan instansi penegak hukum terkait dan dengan forkopimda yang ada di Pesawaran ini untuk mewujudkan pelayanan yang baik,” katanya. (Red)

  • Ada Dugaan Mar’up Anggaran Pilkada di KPU Pesawaran Dari Sewa Kantor Gudang Iklan Hingga Bantuan TPS

    Ada Dugaan Mar’up Anggaran Pilkada di KPU Pesawaran Dari Sewa Kantor Gudang Iklan Hingga Bantuan TPS

    Pesawaran (SL)-Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Pesawaran diduga memanipulasi data dan mark’up anggaran bernilai milaran rupiah, dari total anggaraan Pilkada 2020 yang baru saja di gelar dengan anggaran Rp27,6 miliar plus Anggaran pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pesawaran tahun 2020 sebesar Rp350 juta.

    Dugaan penyimpangan anggaran terjadi pada anggaran sewa kantor KPU, Sewa gudang Logistik, Bintek, Jalan Sehat hingga iklan media, dan dugaan pemotong dana pembuatan TPS di 1021 TPS yang tersebar se-Kabupaten Pesawaran. Dari anggaran yang digelontorkan Rp1 juta per TPS hanya mendapat Rp500 ribu. Termasuk temuan dugaan kegiatan fiktif.

    Dilangsir handalnews.com, rincian Anggaran Belanja (RAB) tahun anggaran 2020 untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran sebesar Rp27.621.219.500, dengan pembagian Tahapan Persiapan dan Pelaksanaan, senilai Rp9.445.233.500, kemudian untuk Operasional dan Administrasi Perkantoran, senilai Rp4.657.636.000, dan Honorarium Kelompok Kerja Pemilihan, senilai Rp1.685.800.000 serta Honorarium Penyelenggara Pemilihan, senilai Rp11.832.550.000.

    Temuan wartawan menyebutkan, sewa kantor Sekretariat KPU dalam Rincian Anggaran Belanja (RAB) sebesar Rp150 juta rupiah, namun ternyata sewa gedung hanya Rp23 juta, dan untuk sewa gudang, dalam anggaran gudang logistik mencapai Rp80 juta rupiah, yang ternyata hanya Rp15 juta saja.

    “Sewa gedungnya setahun Rp23 juta mas, saya tidak tau berapa anggaran sebenarnya. Yang jelas kalau sewa gedung kantor itu Rp23 juta per tahun. Dan kalau sewa gudang Rp15 juta per tahun,” kata sumber di KPU Pesawaran, Senin 14 Desember 2020.

    Terkait pemotongan angaran TPS, yang Rp1 juta jadi Rp500 ribu. “Kami menerima dana Rp5.073.400,- termasuk honor dan uang makan berikut dengan operasional direkap,” kata seoarng ketua KPPS di Kecamatan Gedong Tataan.

    Menanggapi temuan itu, Ketua KPUD Kabupaten Pesawaran Yatin Putro Sugino hanya menyarankan wartawan untuk konfirmasi ke Sekretaris KPU. “Silakan konfirmasi ke sekretaris bu Sofy,” katanya.

    “Namun saya sedikit klasifikasi, terkait dengan pelaksaan Pilkada, kami diperkenankan untuk revisi anggaran kemudian dilaporkan kepada KPU RI, anggaran yang dihibahkan ke KPU, kemudian KPU melakukan pengelolaannya untuk merevisi anggaran,” katanya yang dikonfirmasi melalui telpon seluler, Senin 14 Desember 2020.

    Sekretaris KPUD Sofiani tidak menampik bahwa ada pengurangan dana pembuatan TPS. Namun menurut Sofiani pihaknya mengalokasikan dana pembuatan TPS di dua titik sewa tenda dan ATK. “Itu kita pecah buat sewa tenda Rp500 ribu dan buat ATK Rp500 ribu, jadi pembuatan tenda meliputi sewa dan ATK,” katanya. (red)

  • Kecewa Dengan Kebijakan Partai Kader PDIP PAC Tegineneng dan Gedung Tataan Ramai Ramai Kembalikan SK dan Atribut

    Kecewa Dengan Kebijakan Partai Kader PDIP PAC Tegineneng dan Gedung Tataan Ramai Ramai Kembalikan SK dan Atribut

    Pesawaran (SL)-Kecewa dengan proses Pilkada Pesawaran, puluhan Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP di Kabupaten Pesawaran mengembalikan SK dan aatribut Partai. Selain 16 PAC Kecamatan Tegineneng juga 19 PAC Gedung Tataan.

    “Hal ini kami lakukan masih ada kaitannya dengan Pilkada kemarin. Kami kecewa tidak direkomendasikannya M. Nasir dalam pertarungan Pilkada Kabupaten Pesawaran. Padahal, sosok yang dijagokannya itu dianggap sebagai  kader PDIP terbaik di Pesawaran. Perolehan kursi legislatif meningkat dari tahun ke tahun,” kata Wakil Ketua PAC PDIP Tegineneng Supriyanto.

    Supriyanto mengatakan, selain mengembalikan, di beberapa pengurus ranting juga ada yang sampai membakar dan merobek seragam berlogo banteng tersebut. Menurutnya, meskipun M. Nasir tidak mendapatkan rekomendasi pada Pilkada kemarin,

    “Namun dirinya dan 16 ranting di kecamatannya tetap mendukung. Untuk konteks kekalahan M. Nasir, ya kami menerima karena dalam Pilkada hanya ada menang dan kalah. Dan saya selaku pendukung sudah legowo,” tegasnya.

    Kekecewaan kader PDIP itu juga direkam dalam vidio berdurasi 1 menit 30 detik yang memperlihatkan sejumlah kader PDIP loyalis M Nasir di Kecamatan Tegineneng kecewa terhadap keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP yang menjatuhkan rekomendasi kepada Dendi-Marzuki untuk bertarung di Pilkada Pesawaran.

    Sementra hal yang sama dilakukan 19 anak ranting di Kecamatan Gedongtataan. Ketua Ranting PDIP Desa Negerisakti, Kecamatan Gedongtataan, Bahtiar mengatakan, tindakan ini dilakukan setelah adanya beberapa kader pengurus DPC PDIP Pesawaran yang dipecat dan perombakan jajaran struktur pengurus partai.

    “Sekelas pengurus DPC saja dipecat semau mereka, apalagi kami selaku pengurus di tingkat ranting. Seharusnya, kalaupun ada pencopotan ataupun pemecatan harus ada musyawarah seluruh pengurus, tidak semerta-merta langsung dicopot,” kata Bahtiar Rabu 16 Desember 2020 dilangsir Kantor Berita RMOLLampung.

    Dia menambahkan, keputusan ini memang mutlak bentuk kekecewaan pengurus di tingkat ranting kepada pengurus DPC. Tidak ada sangkut pautnya dengan rekomendasi partai dalam Pilkada Serentak 2020. “Ini memang murni karena kekecewaan kami, kalau terkait Pilkada itu sudah lewat, dan demokrasi juga kita jalankan, instruksi partai pun kami sudah jalankan, jadi ini murni bukan karena Pilkada,” tegasnya.

    Bahtiar juga menegaskan, meski aksi yang dilakukan sama dengan yang terjadi di ranting Kecamatan Tegineneng, namun dia mengakui aksi tersebut tidak ada yang mengkoordinir. “Jadi ini memang murni buah pikiran kami semua, ranting di Kecamatan Gedongtataan,” tegasnya lagi.

    Sementara itu, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Gedongtatan, Anizar mengatakan, 19 anak ranting yang mengembalikan SK dan atribut partai, memang sudah tidak terdaftar sebagai kader PDIP.

    “Mereka ini sudah tidak bisa lagi dikatakan sebagai kader, mereka ini gerombolan yang tidak patuh terhadap instruksi partai. Karena pada Pilkada kemarin mereka mendukung calon yang tidak diusung oleh partai.Jadi sampai saat ini untuk PAC PDIP Gedongtataan, kami tetap solid dan tidak ada masalah meskipun adanya permasalahan ini,” katanya.

    Ketua DPC PDIP Pesawaran Endro S Yahman mengatakan, PDIP Pesawaran saat ini telah menempuh perubahan revolusioner dari sebelumnya partai berwatak gerombolan yang bertumpu pada figur perorangan menjadi partai yang bertumpu pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. “Kejadian ini menjadi momentum pembelajaran bagi seluruh kader untuk memperkuat ideologisasi partai, agar kejadian serupa tak terulang kembali,” katanya. (Red)

  • Kasal Tinjau Program Ketahanan Pangan Brigif 4 di Yon 7 Marines

    Kasal Tinjau Program Ketahanan Pangan Brigif 4 di Yon 7 Marines

    Pesawaran (SL)-Kepala Staf Angkatan Laut  Laksamana TNI Yudo Margono, mengunjungi Marines 7’Ranch Batalyon Infanteri 7 Marinir yang merupakan Kreasi dan inovasi Prajurit Yonif 7 Marinir dalam rangka melaksanakan program ketahanan pangan Korps Marinir TNI AL. Batu Mandi, Pesawaran, Jumat 11 Desember 2020.

    Kasal Yudo Margono, meninjau untuk melihat sejauh mana perkembangan Ketahanan Pangan yang telah dirintis oleh Brigif 4 Marinir/BS yang satuan pelaksananya di Batalyon Infanteri 7 Marinir dalam melaksanakan program ketahan pangan TNI AL, Korps Marinir di masa pandemi Covid-19.

    Adapun Program Ketahanan Pangan yang dikembangkan oleh Batalyon Infanteri 7 Marinir diantaranya Peternakan Kambing, Peternakan Sapi, Peternakan Ayam (Petelur, Joper, Kalkun), Peternakan Bebek, peternakan ikan air tawar serta merpati, disektor pertanian Kasal meninjau penyiapan Lahan melon, labu dan Semangka.

    Yudo Margono, menyatakan pertahankan apa yang sudah dilaksanakan seperti ini demi menghadapi masa pandemi Covid-19, “Manfaatkan untuk edukasi dan kesejahteraan personel Batalyon Infanteri 7 Marinir dan juga untuk membantu masyarakat yang membutuhkannya,” kata Kasal.

    Dalam kunjungan Kasal beserta Ketum Jalasenastri Ny Vero Yudo Margono didampingi Asrena Kasal Laksamana Muda TNI Muhammad Ali, S.E., M.M. dan Ny, Aslog Kasal Laksamana Muda TNI Moelyanto, M.Si., Han dan Ny , Aspotmar Kasal Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto dan Ny, Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid K dan Ny, Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono M.Tr.Han dan Ny, Kadisfaslanal Laksma TNI Agus Santoso, S.E. Kadispenal Laksma TNI Julius Wadjojono CHRMP, Kadispotmar Brigjen TNI (Mar) Nuri Andrianis D. (red)

  • Kasal Laksamana TNI Yudo Margono Resmikan Dermaga Bensam Caligi

    Kasal Laksamana TNI Yudo Margono Resmikan Dermaga Bensam Caligi

    Pesawaran (SL)-Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, SE, MM, meresmikan Dermaga Bensam Caligi Pesawaran, Jumat 11 Desember 2020. Kedatangan Kasal disambut oleh Sekdaprov Ir. Fahrizal Darminto, Kapolda Irjen Pol Purwadi Arianto, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Toto Jumariono, Danlanal Lampung, Danbrigif Kol Mar. Nawawi, Bupati Pesawaran dan Pejabat TNI di Lampung

    Laksamana TNI Yudo Margono, menandatangani prasasti Dermaga Caligi Bensam atau Benteng Samudra, agar bisa dikenang sepanjang masa. Dermaga dengan panjang 397 meter, lebarnya 12 m, jarak dari garis pantai menuju Dermaga itu adalah 250 meter yang mana dermaganya ini di bangun pada awal tahun 2018.

    “Dermaga Caligi ini pernah bersandar kapal Bima Suci dalam melaksanakan operasi Kartika Jala Krida dengan membawa 145 taruna yang kebetulan dermaga ini merupakan suatu sejarah pertama kali disandari oleh kapal KRI Bima Suci yang membawa para taruna,” kata Laksamana TNI Yudo Margono.

    Kasal juga mengajak terus menjaga sinergi dengan TNI-Polri serta instansi terkait khususnya unsur-unsur yang memiliki tugas untuk melaksanakan pengamanan laut maupun penjagaan pantai. “Harapan kita dengan adanya Dermaga ini tentunya laut khususnya di wilayah Lampung dapat terjaga lebih aman dan kondusif,” katanya. (Red)

  • Hasil Quict Cout Pilkada Pesawaran Dendi Ramadhona-Marzuki Unggul Lebiih 50 Persen

    Hasil Quict Cout Pilkada Pesawaran Dendi Ramadhona-Marzuki Unggul Lebiih 50 Persen

    Pesawaran (SL)-Berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survei Rakata Institute, pasangan calon Dendi Ramadhona – Marzuki, unggul sementara dalam perolehan suara di Pemilihan Bupati Kabupaten Pesawaran Tahun 2020.

    Berdasarkan hasil hitung cepat dengan suara masuk 100 persen itu, Pasangan calon nomor urut 2 Dendi Ramadhona-Marzuki unggul dengan perolehan suara 55,60 Persen. Sementara pasangan Nomor Urut 1 M. Nasir- Naldi Rinara mendapatkan perolehan suara sebanyak 44,40 persen

    Dalam penghitungan cepat itu, Rakata Institute menggunakan metode stratified random sampling, dengan jumlah sample 69 TPS dari jumlah TPS keseluruhan 1.021 TPS yang ada se-Kabupaten Pesawaran dengan tingkat kepercayaan 99 persen dan margin error sebanyak kurang lebih 3 persen,

    Dendi Ramadhona-S Marzuki unggul di 8 kecamatan. Sementara paslon M Nasir-Naldi S Rina hanya menang di 2 kecamatan. Dendi-Marzuki unggul di Kecamatan  Kedondong, Negrikaton, Padangcermin, Punduhpidada, Tegineneng, Telukpandan, Waykhilau dan Wayratai.  Sedangkan Nasir-Naldi unggul di Gedongtatan dan Waylima. (Red)

  • Taufik Bastari Luruskan Pernyataan Nasdem Pesawaran Yang Bodong

    Taufik Bastari Luruskan Pernyataan Nasdem Pesawaran Yang Bodong

    Bandar Lampung (SL)-Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Lampung Taufik Basari meluruskan pernyataan Musiran dan Dedi Suherman, yang menyebutkan pengalihan dulungan Partai Nasdem Pesawaran pada Pilkada Pesawaran yang mendukung Dendi-Marzuki.

    Baca: Nasdem Pesawaran Balik Arah Dukung Dendi-Marzuki

    Pernyataan tersebut  dianggap bodong, pasalnya, Musiran tidak lagi menjadi Ketua Nasdem Pesawaran sejak Februari 2020, dan Dedi Suherman bukan lagi ketua DPC Nasdem Gedung Tataan. “Ketua DPD NasDem Pesawaran berdasarkan rapat pleno DPW telah diajukan pergantian dari Musiran kepada Zainal Abidin,” kata Tauik bastari melalui siaran persnya kepada sinarlampung.co, Senin 7 Desember 2020.

    Menurut anggota DPR RI itu, sebelumnya telah ada 4 kali pemanggilan dan pemeriksaan kepada yang bersangkutan terhadap pelanggaran-pelanggaran kepartaian. “Pada bulan Februari 2020 Musiran telah pernah menyampaikan pengunduran diri di hadapan pengurus partai dan sejak saat itu tidak aktif menjalankan roda partai sebagaimana mestinya,” tegas Tobas sapaan akrabnya.

    Kemudian, Ketua DPC Kecamatan Gedong Tataan saat ini bernama Abdul Mutholib Rasyid dan bukan Dedi Suherman yang dalam pemberitaan mengaku-ngaku sebagai Ketua DPC Gedong Tataan. “Sehingga pernyataan dalam berita yang beredar tersebut adalah bohong,” katanya.

    Untuk itu, seluruh Ketua DPC Partai NasDem termasuk Ketua DPC Gedong Tataan yang benar telah menyatakan tidak pernah menyatakan membelot dan mereka tetap solid mendukung pasangan Bersinar sesuai dengan garis partai.

    “Peristiwa ini merupakan manuver politik yang menggunakan cara-cara kotor dimana dengan sengaja di masa tenang memanfaatkan mantan Ketua DPD NasDem yang telah digantikan dan menampilkan seseorang yang mengaku-ngaku sebagai Ketua DPC Gedong Tataan serta mengatasnamakan Ketua DPC lainnya untuk menyatakan dukungan kepada pasangan Dendi-Marzuki,” ujarnya.

    Faktanya, lanjut Tobas, Partai NasDem solid mendukung Pasangan Nasir-Naldi sesuai instruksi partai. Terhadap peristiwa ini dan peristiwa yang melibatkan Musiran sebelumnya serta pihak-pihak lain yang terlibat, “Kami akan menyiapkan langkah-langkah hukum yang diperlukan sesuai dengan mekanisme yang berlaku,” katanya.

    Tobas juga menghimbau kepada media massa agar ketika menuliskan berita terkait pilkada terlebih di masa tenang seperti ini agar terlebih dahulu melakukan konfirmasi kepada pejabat partai yang resmi, “Dan terhadap pemberitaan yang tidak benar kami harapkan dapat dilakukan koreksi demi menjaga independensi, nilai demokrasi dan kebebasan pers,” ujar Taufik Basari. (Red)

  • Nasdem Pesawaran Balik Arah Dukung Dendi-Marzuki

    Nasdem Pesawaran Balik Arah Dukung Dendi-Marzuki

    Pesawaran (SL)-Tiga hari menjelang pencoblosan, 9 Desember 2020 mendatang, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Pesawaran secara mengejutkan berbalik arah mendukung Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2 Dendi-Marzuki.

    Hal tersebut ditegaskan Ketua DPD Nasdem Kabupaten Pesawaran, Musiran, Minggu 6 Desember2020 di kediamannya.  “Memang betul, saya beserta Ketua dan Wakil Ketua DPC se-kabupaten Pesawaran sudah bulatkan tekad untuk mendukung pasangan Dendi-Marzuki,” tegasnya.

    Menurutnya bukan semata-semata hanya untuk kepentingan pribadi atau kepentingan golongan, namun guna kemaslahatan masyarakat Kabupaten Pesawaran. “Saya sudah berdiskusi dengan sejumlah pengurus Dewan Pengurus Cabang (Kecamatan-red) se-kabupaten Pesawaran,” katanya.

    “Dan kami semua sudah melihat kinerja Dendi Ramadhona selama menjadi Bupati layak untuk dilanjutkan, artinya hal ini merupakan untuk kepentingan masyarakat. Intinya kami sepenuhnya mendukung dan berjuang bersama Dendi-Marzuki untuk kembali memimpin Pesawaran guna menyempurnakan pembangunan yang sudah dibuatnya selama ini,” ujarnya.

    Terpisah, Ketua DPC Nasdem Kecamatan Gedongtataan, Dedi Suherman membenarkan pernyataan Musiran dan mengatakan bersama kader Nasdem lainnya akan memenangkan paslon nomor urut 2 Dendi-Marzuki. “Dari 11 DPC yang ada hanya DPC Padang Cermin yang tidak ikut dengan kami, semua DPC sudah sepakat berjuang memenangkan Dendi-Marzuki pada 9 Desember 2020,” pungkasnya.  (**/Red)

  • Lagi Proyek Pembuatan Bendungan Irigasi Siluman di Kecamatan Waykhilau

    Lagi Proyek Pembuatan Bendungan Irigasi Siluman di Kecamatan Waykhilau

    Pesawaran(SL)-Proyek Pengerjaan Bendungan saluran irigasi persawahan pelaksanaan kegiatan fisik Program percepatan peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) yang menelan anggaran ratusan juta rupiah di duga dikerjakan amburadul dan sarat penyimpangan. Pasal nya’ berdasarkan pengamatan wartawan dilokasi pekerjaan di duga tidak sesuai dengan juknis dan juklak, Minggu 6 Desember 2020.

    Pekerjaan peningkatan bendungan saluran irigasi yang tidak jelas bersumber dari mana anggaranya di duga pelaksana hanya ingin meraup keuntungan semata sehinga tidak memperdulikan kualitas. Proyek bendungan saluran irigasi ini pun Di sayangkan oleh salah satu masyarakat.

    “Iay mas memang betul mas pengerjaanya asal jadi dan amburadul. Saya sudah pertanyakan sebelumnya dengan pekerja, ini proyek apa dan anggaran nya berapa tapi pekerja pun tidak tau karna kami hanya bekerja jawabnya.
    Karna berdasarkan yang saya amati mas besar dugaan dari pihak rekanan sengaja menutup-nutupi makanya pagu nya tidak di pasang, karna saya juga sebagai masyarakat ingin ikut mengawasi proyek bendungan irigasi ini,” kata Joni.

    Menurut Joni, ada beberapa titik yang mereka lihat pekerjaan aslan. “Yang saya liat cara pengerjaanya menurut saya tidak sesuai. Seperti halnya pemasangan batu di pondasi bawah itu tidak memasang sepatu agar bangunan ini kokoh. Kemudian pengerjaannya pun banyak air yang mengalir apa semen itu akan menempel bila air nya mengalir. Kemudian dinding semen yang ke atas mengunakan bambu yang di susun. Yang jadi pertanyaan apa memang begitu cara pengerjaannya,” ujarnya,

    Bahkan pemasangan dinding hanya berupa tempelan adukan yang untuk speknya pun patut di ragukan, karena tidak sesuai dengan juknis yang ada. Dan untuk mengelabui para petani dan media para pekerja di duga atas perintah dari pelaksana mengakali proyek bendungan irigasi tersebut.

    “Sungguh sangat disayangkan dan patut diduga kuat, Proyek bernilai Ratusan juta tersebut telah terjadi Penyimpangan yang terindikasikan adanya kerugian Negara dalam pelaksanaanya yang diduga dilakukan oleh Pelaksana Kontrak dan Pihak-pihak yang ada Andil pada Proyek tersebut ,dengan maksud mencari keuntungan berlebih untuk memperkaya Diri maupun Kelompok dengan cara merugikan keuangan Negara dan melawan Hukum,” katanya.

    Saat awak media menanyakan ke para pekerja mereka mengaku hanya bekerja dan tidak tahu apa apa. “Benar mas kami hanya bekerja dan tidak tau apa-apa. Baik soal anggaran proyek ini atau yang lainya karna kami ini hanya upahan harian mas,” kata seorang pekerja.

    Pihak pelaksana Yono, saat di konfirmasi melalui pesan whatshap berdalih bahwa pekerjaan tersebut sudah sesuai dengan gambar dan aturannya. Sedangkan bambu yang di susun itu hanya untuk Boplang/tarik benang. “Kemudian soal pagu atau sumber proyek bendungan saluran irigasinya akan saya pasang Minggu depan mas.
    Sedangkan pengerjaan proyek ini sudah hampir selesai,” katanya. (Udin)

  • Dendi Ramadhona Tutup Agenda Kampanye Jelang Masuk Masa Tenang

    Dendi Ramadhona Tutup Agenda Kampanye Jelang Masuk Masa Tenang

    Pesawaran (SL)-Calon Bupati Kabupaten Pesawaran nomor urut 02 Dendi Ramadhona menutup agenda kampanye sebelum masuk masa tenang Pilkada, tanggal 6 Desember 2020 hingga waktu pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2020.

    Dendi mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dirinya dalam menghadapi Pilkada, Sabtu 5 Desember 2020 di Posko pemenangan Dendi-Marzuki, Desa Kurungan Nyawa, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten setempat.

    “Saya ucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada seluruh simpatisan, pendukung, tokoh agama, tokoh adat maupun tokoh masyarakat Kabupaten Pesawaran, yang telah membantu sosialisasi hingga selesai masa kampanye,” kata dia.

    “Tidak lupa terimakasih juga kepada KPU, Bawaslu dan aparat keamanan yang masih bekerja menyukseskan hajat Pilkada ini, semoga sampai akhir pelaksanaan Pilkada tidak ada aral rintangan yang berarti,” timpalnya.

    Dendi berharap tidak ada provokasi maupun perselisihan ditengah masyarakat menjelang pelaksanaan sampai selesai Pilkada. “Pilkada ini untuk masyarakat Kabupaten Pesawaran, jadi saya berharap tidak ada perselisihan karena perbedaan pilihan dalam Pilkada. Yang jelas Pintu rumah dan hati telah diketuk, sekarang saatnya kita mengetuk pintu langit, memohon kepada Allah SWT untuk memberikan apa yang kita ikhtiarkan,” pungkasnya .(Red)