Kategori: Pesawaran

  • Dendi Yakin Saksi Pilkada Akan Bekerja Keras Dan Ikhlas

    Dendi Yakin Saksi Pilkada Akan Bekerja Keras Dan Ikhlas

    Pesawaran (SL)-Perhelatan Pilkada Pesawaran yang tinggal menghitung hari membuat PDIP terus mengoptimalkan kemenangan dengan mengadakan pelatihan saksi Pilkada. Pelatihan yang melibatkan 50 saksi per TPS, nantinya bekerja memastikan kemenangan Dermawan sesuai TPS mereka ditempatkan.

    Calon Petahana Dendi Ramadhona merasa optimis kepada saksi yang akan bertugas memastikan kemenangan dan mencegah kecurangan di TPS masing-masing.

    Menurut Dendi, dalam sambutannya sudah saatnya kader PDIP merapatkan barisan dan fokus kemenangan Dermawan “Sudah saatnya kita mengoptimalkan dan fokus bagaimana memenangkan Dermawan, tak ada lagi waktu untuk saling bersangah-sanggahan antar kader,” jelas Dendi, Minggu 29 November 2020.

    Saksi Pilkada, menurut Dendi merupakan salah satu ujung tombak kemenangan Dermawan. Dendi meyakini para saksi akan bekerja keras dan ikhlas memenangkan Dermawan pada Pilkada Pesawaran. “Saksi Pilkada berperan penting sebagai salah satu ujung tombak kemenangan, tentunya dalam bekerja saya meyakini kalian akan bekerja keras dan ikhlas mendukung Dermawan untuk memenangkan Pilkada Pesawaran 2020,” harap Dendi, Desa Rejo Agung, Tegineneng Pesawaran.

    Sementara, Plt. Ketua DPD PDIP Pesawaran, Endro S. Yahman mengucapkan terima kasih kepada para saksi pilkada yang telah hadir dalam acara tersebut.

    Menurut Endro, Saksi Pilkada bukan hanya sebagai saksi saja, tetapi juga dapat berkontribusi dengan mengajak keluarga dan saudara terdekat untuk mendukung dan memilih nomor urut 2 yakni Dendi-Marzuki.

    “Kalian para saksi selain bekerja sesuai instruksi partai, tentunya kita berharap saksi dapat menjelaskan program yang akan dilanjutkan, serta mengajak tetangga, keluarga, saudara terdekat untuk mendukung dan mencoblos nomor urut 2 pada Pilkada 9 Desember 2020,” pungkasnya. (*)

  • Dendi Ingatkan Kader PP Pesawaran Wajib Mendukung Pembangunan Daerah

    Dendi Ingatkan Kader PP Pesawaran Wajib Mendukung Pembangunan Daerah

    Pesawaran (SL)-Seluruh Kader Organisasi Pemuda Pancasila (PP) wajib mendukung setiap Kader atau keluarga besar yang berniat membangun daerahnya. Hal ini sesuai dengan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Organisasi Masyarakat yang lahir pada 28 Oktober 1959.

    Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) PP Kabupaten Pesawaran, Dendi Ramadhona, mengucapkan selamat kepada Pengurus Anak Cabang (PAC) Teluk Pandan, Padang Cermin dan Way Ratai yang telah dilantik. “Selamat atas dilantiknya pengurus PAC yang baru,” jelas Dendi saat menghadiri pelantikan PAC Kecamatan Padang Cermin, Way Ratai dan Teluk Pandan.

    Kondisi Pandemi saat ini, menurut Dendi membuat tugas PP semakin berat. Meskipun berat, Dendi berharap kader PP tetap menjaga nama baik organisasi. “Tentunya tugas PP semakin berat saat ini, sebagai contoh, PP dituntut berperan aktif terlibat dalam penanganan covid 19, serta jangan melakukan sesuatu berlebih yang dapat merugikan pribadi dan organisasi. Ingat, Jaga marwah loreng PP,” kata Dendi, Sabtu 28 November 2020.

    “Kader PP diperkenankan berperan aktif, Sesuai AD ART, apabila ada kader dan keluarga besar PP yang punya ikhtiar dan niat membangun daerah ataupun lainya, kader dan pengurus wajib turut serta dan mendukung calon kepala daerah diseluruh pelosok kota/kabupaten di Indonesia,” jelas Dendi.

    Sementara, Ketua MPC PP Kabupaten Pesawaran, Murni Achmadi, menjelaskan kondisi saat ini dengan kondisi awal PP dibentuk. “Situasinya tidak jauh berbeda dengan awal pendirian PP, saat ini banyak paham yang merongrong pemerintah, oleh sebab itu kita wajib mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk menjaga keutuhan bangsa,” ungkapnya.

    Sesuai dengan instruksi pusat, Murni mewajibkan kader PP berjuang mendukung dan memenangkan Dendi sebagai Bupati Pesawaran. “Sekali layar terkembang surut kita berpantang, memaksimalkan perjuangan untuk memenangkan Ketua MPO kita sebagai Bupati terpilih,” tegasnya.

    Sebelum mengakhiri sambutannya, Murni memberikan selamat kepada kader yang telah dilantik, dan berharap dapat bersinergitas terhadap pemerintahan kecamatan setempat. “Saya ucapkan selamat kepada seluruh kader yang baru dilantik, Semoga mulai hari ini kader dapat berkontribusi ke pemerintah setempat, sehingga dapat bersinergi dengan daerah masing-masing,” pungkasnya. (**/Red)

  • Dendi Groundbreaking Pembangunan Musala yang Dibantu Bulan Sabit Merah UEA

    Dendi Groundbreaking Pembangunan Musala yang Dibantu Bulan Sabit Merah UEA

    Pesawaran (SL)-Pengurus masjid dan musala yang ada di Kabupaten Pesawaran dapat mencontoh penerapan manajemen seperti Masjid Jogokariaya di Jogjakarta. Selain fokus terhadap peribadatan umat, masjid tersebut menjadi percontohan yang melibatkan masyarakat dalam penyelesaian masalah keumatan.

    Hal ini disampaikan Dendi Ramadhona selaku Dewan Pembina Paguyuban Masjid Say Barokah Provinsi Lampung saat menghadiri undangan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Musala Al Kahfi di Desa Wiyono, Gedong Tataan, Pesawaran, Rabu 25 November 2020.

    Dendi mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Bulan Sabit Merah Uni Emirat Arab (UEA), yang selama ini telah membantu pembangunan masjid dan musala di Pesawaran. “Terima kasih kepada Yayasan Bulan Sabit Merah Uni Emirate Arab yang telah banyak membantu pembangunan masjid dan musala di Pesawaran. Kalau tidak salah, sudah 22 masjid dan musala yang mendapat bantuan,” ucap Dendi.

    Dendi menilai perlunya sinergitas Pemerintah Kabupaten Pesawaran dan pengurus masjid dan musala, agar program yang telah disiapkan dapat terlaksana dengan baik. “Pengurus masjid dan musala di Pesawaran dapat bersinergitas dengan pemda, karena Pemerintah Pesawaran memiliki program pembinaan masjid yang ada di Pesawaran, seperti bantuan perayaan hari besar Islam, Isra Miraj, Muharrom, dan Maulid Nabi,” kata Dendi.

    Manajemen kepengurusan masjid menurut Dendi, dapat dikelola dengan baik, seperti manajemen Masjid Jogokariyan yang ada di Jogjakarta. “Kita mencontoh Masjid Jogokariyan yang baik dalam pengelolaannya. pengurus masjid juga bisa memakmurkan masjid dengan berkreasi melibatkan masyarakat sekitar, seperti menyediakan lahan berdagang diluar masjid, sehingga masyrakat sekitar dapat terbantu,” ujarnya.

    Sambutan berikutnya dari Perwakilan Yayasan Bulan Sabit Merah UEA, M. Jefri, menyampaikan bahwa diperlukan bantuan masyarakat Desa Wiyono dalam pembangunan Musala Al Kahfi. “Tolong masyarakat juga dapat terlibat dalam proses pembangunan musala Al Kahfi, seperti menyediakan tempat tinggal dan konsumsi tukang, bergotong royong bersama. Hal ini agar masyarakat juga mempunyai rasa memiliki musala Al Kahfi karena sumbagsih ikut terlibat dalam pembangunan,” kata Jefri. (**/red)

  • Pembangunan Talud dan Hotmix di Penengahan Waykhilau Sarat Penyimpangan?

    Pembangunan Talud dan Hotmix di Penengahan Waykhilau Sarat Penyimpangan?

    Pesawaran (SL)-Proyek hotmix dan talud di Desa Penengahan Kecamatan Waykhilau, diduga di kerjakan asal jadi, dan amburadul. Selain kualitas tidak sesui spek dan RAB, tidak adanya papan informasi proyek, Minggu 22 November 2020.

    “Sebagai sosial control, kami berharap media menjadi kontrol. Kami sangat menyayangkan sampai pekerjaan itu selesai, baik talud maupun hotmix, pihak rekanan dengan sengaja telah mengangkangi Perpres dan undang-undang keterbukaan publik, dengan tidak adanya papan informasi di lokasi pekerjaan tersebut,” kata ZL, warga, dilokasi proyek.

    Menurutnya pekerjaan tersebut di duga gagal kontruksi, karena tidak mengacu pada spesifikasi pada pasal 25 ayat (1) dan (2) dalam UU No. 18/1999 Tentang Jasa Kontruksi, Kegagalan suatu Kegiatan Kontruksi merupakan kewajiban1. Pengguna jasa dan penyedia jasa wajib bertanggung jawab atas kegagalan bangunan.

    “Kegagalan bangunan yang menjadi tanggung jawab penyedia jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan terhitung sejak penyerahan akhir pekerjaan konstruksi dan paling lama 10 (sepuluh) tahun Disebab akibat dari suatu kelalaian atau kegagalan dari kontruksi dapat dikenakan sanksi sesuai dalam pasal 43 ayat (1) dan (2) UU No. 18/1999 yang berbunyi,” katanya.

    Aturan tersebut menyatakan barang siapa yang melakukan pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang bertentangan atau tidak sesuai dengan ketentuan keteknikan yang telah ditetapkan dan mengakibatkan kegagalan pekerjaan konstruksi atau kegagalan bangunan dikenakan pidana paling lama 5 (lima) tahun penjara atau dikenakan denda paling banyak 5% (lima per seratus) dari nilai kontrak.

    Barang siapa yang melakukan pengawasan pelaksanaan pekerjaan konstruksi dengan sengaja memberi kesempatan kepada orang lain yang melaksanakan pekerjaan konstruksi melakukan penyimpangan terhadap ketentuan keteknikan dan menyebabkan timbulnya kegagalan pekerjaan konstruksi atau kegagalan bangunan dikenai pidana paling lama 5 (lima) tahun penjara atau dikenakan denda paling banyak 10% (sepuluh per seratus) dari nilai kontrak.

    Temuan wartawan dilokasi pengerjaan menyebutkan bahwa proyek tersebut tidak mengacu pada spesifikasi teknis, gambar dan RAB serta tidak mengikuti metode pelaksanaan yang dibuat sehingga mengakibatkan kualitas dan Quantitas pekerjaan tersebut gagal kontruksi.

    Dan telah melanggar pasal 23, pasal 25 dan pasal 43 UU No. 18/1999 Tentang Jasa kontruksi, perpres No. 4/2015 Perubahan keempat perpres No. 54/2010 Tentang pengadaan barang dan jasa milik pemerintah dan UU No. 31/1999 Tentang Korupsi Proyek pekerjaan tersebut merupakan satu kesatuan secara berantai yang tak terpisahkan untuk bertanggung jawab antara Dinas PUPR Provinsi Lampung, termasuk PPK Konsultan perencana,pengawas dan kontraktor pelaksana.

    Saat di mintai keterangan, salah satu pihak rekanan berinisial (S) mengatakan’ tidak mungkin pihaknya mengerjalan proyek tersebut asal asalan. “Tika mungkin kami mau mengerjakan pekerjaan ini asal-asalan, dan di sini juga kami di awasi oleh orang Dinas PU,” katanya.

    “Jadi gak mungkin kami mau macam-macam, dan terkait pekerjaan Talud tersebut, kalau memang kami kerjakan secara asal-asalan, pasti pihak dinas sudah menegur kami, jadi karena tidak adanya peneguran ya kami anggap tidak ada masalah,” kilahnya.

    Menurutnya yang punya pekerjaan ini adalah salah satu pimpinan di dalam organisasi masyarakat (Ormas). “Yang artinya sangat faham dengan aturan, apalagi beliau adalah orang yang mengerti agama jadi gak mungkin kami mau bermain-main,” pungkasnya. (Udin)

  • Pulang Tugas Puluhan Prajurit Marinir Covid-19 Kolonel Nawawi Terapkan Tracing Tes dan Terapi

    Pulang Tugas Puluhan Prajurit Marinir Covid-19 Kolonel Nawawi Terapkan Tracing Tes dan Terapi

    Pesawaran (SL)-Komandan Brigif 4 Marinir/BS terus melakukan berbagai upaya untuk memutus penularan Covid-19 di lingkungan Brigif 4 Marinir/BS. Selain isolasi mandiri bagi Prajurit yang dinyatakan positif, penerapan protokol kesehatan pun dilakukan secara ketat dalam setiap kegiatan dan melaksanakan Swab Rapid Antigen Covid-19 terhadap Prajurit. Jum’at, 20 November 2020.

    Kolonel Marinir Nawawi membenarkan bahwa terdapat puluhan prajuritnya dinyatakan posotif Covid-19. Para prajurit ini dinyatakan positif Covid-19 usai melaksanakan tugas Pengamanan unjuk rasa penolakan Undang-Undang Cipta Kerja di Ibu Kota. “Ya benar bahwa prajurit kami ada yang terkonfirmasi positif Covid-19 sepulangnya dari menjalankan tugas negara di Jakarta tanggal 15 sampai 21 Oktober 2020,” ungkapnya.

    Usai pengamanan, 22 Oktober 2020 seluruh prajurit Brigif 4 Marinir/BS kembali ke Lampung dengan menggunakan KRI Semarang 594 dan merapat di Dermaga Panjang. Setiba di Satuan masing-masing (Yonif 7 dan Yonif 9 Marinir) langsung dilaksanakan rapid test, dengan hasil dari 600 personel, terdapat 3 personel reaktif kemudian ditindaklanjuti dengan test Swab dan hasilnya positif Covid-19.

    Selanjutnya pada akhir Oktober terdapat laporan beberapa personil bergejala seperti demam, ngilu dan sebagian prajurit merasakan hilang indra perasa.

    Menanggapi laporan tersebut, Brigif 4 Mar/BS berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran untuk kembali melaksanakan rapid test dan Swab pada awal November 2020. Dari test Swab/PCR tanggal 05 November 2020 terdapat 52 personel positif Covid-19, sebagian besar Orang Tanpa Gejala (OTG).

    Lanjut, pada tanggal 10 November 2020 hasil Swab/PCR terdapat 12 personel positif Covid-19, sehingga total sejumlah 64 personel yang dinyatakan positif Covid-19 dengan kondisi sebagian besar OTG. “Sebanyak 64 personel yang positif Covid-19 langsung melakukan isolasi mandiri yaitu makan tersendiri, apel tersendiri dan kegiatan tersendiri, dipisahkan dengan personil yang sehat. Meski demikian, kami terus memantau dan memastikan kondisi Prajurit dengan menerapkan 3T (Tracing, Tes dan Terapi),” tegas Danbrigif 4 Mar/BS.

    Untuk saat ini, kondisi 64 personel yang terkonfirmasi positif Covid-19 per tanggal 18 November 2020 sudah membaik secara fisik, tidak ada lagi gejala yang dirasakan. Selama masa isolasi seluruh personel diberi Vitamin tambahan berupa Vitamin C dan Vitamin imunitas/herbal. Untuk memastikan kembali kondisi para personel dan juga keluarga yang terkonfirmasi positif Covid-19, pada Jum’at (20/11/20) Brigif 4 Mar/BS kembali melakukan SWAB PCR.

    Namun, karena adanya keterbatasan alat Swab PCR di Provinsi Lampung, Brigif 4 Mar/BS  berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Korps Marinir Kolonel Laut (K) Aryo Bintoro SP.U. untuk melakukan Swab PCR kepada seluruh personel dan keluarga.

    “Alhamdulillah pada hari ini (Jumat, 20/11/20) kami melakukan Swab Rapid Antigen Covid-19 terhadap prajurit positif beserta keluarganya yang berjumlah 148 personel, dan hasil tidak ada satu-pun yang dinyatakan positif Covid-19,” pungkas Kolonel Marinir Nawawi. (red)

  • Dendi Simulasi Pemilihan di TPS Negeri Sakti.

    Dendi Simulasi Pemilihan di TPS Negeri Sakti.

    Pesawaran (SL)-Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah serentak 2020, Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pesawaran menggelar pelatihan saksi. Acara yang dilaksanan di Desa Negeri Sakti ini dihadiri Calon Petahana Dendi Ramadhona selaku calon yang diusung partai PDI Perjuangan.

    Dendi juga mengikuti simulasi pemilihan suara di TPS simulasi di desa Negeri Sakti. Mulai dari penyerahan undangan, mengantri dipanggil kebilik suara untuk mencoblos, kemudian memasukan suara ke kotak suara, sampai penetesan tinta sebagai bukti telah menggunakan hak suarannya.

    Dendi Ramadhona dalam sambutannya, merasa yakin dengan Kader Partai PDI Perjuangan yang akan memenangkan Dendi dan Marzuki dalam Pilkada Pesawaran 2020. “Saya meyakini seluruh kader PDI Perjuangan akan tegas lurus dalam mengikuti instruksi DPP PDIP dalam memenangkan Dendi dan Marzuki dalam Pilkada Pesawaran 9 Desember 2020,” nilainya.

    Meskipun didalam hitung kertas menyatakan keunggulan Paslon Nomor Urut 2, Dendi memberikan semangat dan jangan lengah karena pergerakan politik yang bersifat dinamis. “18 hari menjelang pemilihan ini, kita jangan lengah meskipun hitungan angka dalam kertas menunjukkan keunggulan Dermawan, perlu diingat politik itu sifatnya dinamis,” imbau Dendi.

    Ia juga menegaskan pada pencalonannya bukan untuk pribadi dan PDI Perjuangan, tetapi untuk kepentingan Kabupaten Pesawaran. “Saya tegaskan bahwa pada pencalonan ini bukan untuk keuntungan Pribadi saya maupun kepentingan PDI Perjuangan, tetapi untuk kepentingan yang jauh lebih besar yaitu memajukan Bumi Andan Jejama agar lebih baik dan lebih makmur,” pungkasnya.

    Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan Endro S. Yaman, menjelaskan maksud dan tujuan mengadakan pelatihan saksi Parti PDI Perjuangan untuk memastikan kemenangan dan mengamankan Calon yang diusung PDIPerjuangan yaitu Dendi dan Marzuki. “Pelatihan ini gunanya adalah untuk memastikan dan mengamanankan suara Pilkada Serentak dari suara PDI Perjuangan supaya tidak terjadi kecurangan,” kata Endro, Sabtu, (21/11/2020).

    Peltihan saksi tersebut, menurut Endro diserahkan masing-masing daerah untuk melaksanakannya. Serta mengikuti aturan Protokol Kesehatan yang membatasi saksi disetiap TPS. “Kalau untuk Pesawaran pertitik itu adalah 50 orang calon saksi sesuai dengan aturan Protokol Kesehatan, umpamanya di Negeri Sakti ini ada ada 4 titik, jadinya saksinya nanti ada sekitar 200,” jelasnya.

    Dalam acara ini, selain dihadiri oleh anggota Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Pesawaran, dan BSPN PDI Perjuangan, turut hadir pula calon saksi PDI Perjuangan yang berjumlah 50 orang. (**/Red)

  • Sempat Dukung Yang Lain Sesepuh Pesawaran Alzier Dukung Dendi Untuk Lanjutkan Pembangunan Pesawaran

    Sempat Dukung Yang Lain Sesepuh Pesawaran Alzier Dukung Dendi Untuk Lanjutkan Pembangunan Pesawaran

    Pesawaran (SL)-Politikus senior yang juga mantan Ketua DPD I Partai Golkar Lampung M. Alzier Dianis Thabranie menyatakan dukungannya kepada Calon Bupati (Cabup) Pesawaran nomor urut 2, Dendi Ramadhona.

    “Bismillah, anakku Dendi Ramadhona menang,” ucap Alzier sambil merangkul Dendi dengan pose salam dua jari di kediaman pribadinya, Jalan Arief Rahman Hakim, Bandarlampung, Kamis (19/11/2020) malam.

    Alzier berpesan kepada Dendi sebagai calon bupati harus memiliki visi dan misi untuk pembangunan Pesawaran yang lebih baik lagi. “Seorang bupati wajib mempunyai visi dan misi untuk kemajuan Kabupaten Pesawaran,” katanya.

    Sementara itu, Koordinator Relawan Dermawan (Dendi Ramadhona Marzuki untuk Pesawaran) Sonny Zainhard mengatakan kunjungan Dendi ke kediaman Alzier dalam rangka meminta doa restu kepada tokoh pendiri Pesawaran tersebut. “Alhamdulillah, malam ini, kita mempertemukan Dendi dengan Pak Alzier. Tentunya ini sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada beliau selaku salah satu tokoh pendiri Pesawaran,” ujarnya.

    Sonny optimistis dukungan dan doa Alzier membuat masyarakat Pesawaran makin yakin untuk mendukung dan memilih Dendi sebagai bupati Pesawaran di periode keduanya. “Kita berharap masyarakat lebih yakin dalam memilih Dendi dan Marzuki pada Pilkada Pesawaran 2020 setelah pernyataan Pak Alzier mendukung dan mendoakan Dermawan,” ujar Sonny. (**/Red)

  • Tingkatkan Pendapatan UMKM Pesawaran, Ini Solusi Jitu Dendi Ramadhona

    Tingkatkan Pendapatan UMKM Pesawaran, Ini Solusi Jitu Dendi Ramadhona

    Pesawaran (SL)-Calon petahana Dendi Ramadhona akan mengentaskan lima permasalahan utama dalam upaya meningkatkan pendapatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Pesawaran. Kelima permasalahan tersebut yaitu Permodalan, Distribusi, Perinjinan, Manajemen, dan Teknologi.

    Dendi Ramadhona menjelaskan masalah klasik dalam pengembangan UMKM adalah modal yang paling utama. “Modal diperlukan UMKM dalam mengembangkan usahanya, memperbanyak stok barang dan meningkatkan perputaran usahanya, kita akan terapkan program ‘Bujang’ (Bumdes Jejama Berkembang) yaitu pinjaman modal usaha untuk UMKM,” ungkap Dendi saat mengahadari undangan Temu UMKM Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran.

    Lanjutnya, Dendi menjelaskan kondisi Distribusi barang tentunya ditengah pandemi ini sangat berpengaruh terhadap UMKM. “Distribusi barang ditengah pandemi pasti sangat berpengaruh kepada UMKM, bagaimana mau jalan barangnya yang beli nya juga gak ada, kedepannya kita akan tingkatkan kerjasama dengan pasar induk agar hasil usaha bisa diserap pasar secara maksimal,” kata Dendi, Kamis (19/11/2020).

    Dendi akan mempermudah Perijinan, Manajemen usaha, dan Teknologi terapan dalam mengembangkan UMKM. “Kita akan permudah perinjinan, manajemen usaha juga perlu diterapkan UMKM, serta bagaimana membuat masyarakat lebih melek teknologi, sekarang orang tidak punya toko saja bisa jualan laris,” imbaunya.

    Sambutan berikutnya dari Koordinator UMKM Negeri Katon, Sukiman Hadi, mengungkapkan acara ini diikuti 11 perwakilan desa Kecamatan Negeri Katon “Saya selaku Koordinator UMKM Kecamatan Negeri Katon mengajak 11 Desa perwakilan yang masing masing diwakili 4 orang,” jelas Sukiman.

    Sukiman beserta para pelaku UMKM Negeri Katon menyatakan, mengundang Calon Petanaha karena ingin mendengar secara langsung visi dan misi kedepan dalam upaya membantu UMKM lebih berkembang.

    Dalam akhir sambutannya, Sukiman berserta 11 perwakilan Desa Pelaku UMKM mendukung Dendi dan Marzuki dalam Pilkada Pesawaran 2020. “Kami pelaku UMKM Negeri Katon, siap mendukung dan memenangkan pasangan nomor urut 2 dalam Pilkada 9 Desember 2020,” janjinya. (**/red)

  • Dendi Ajak Kader PDIP Move On untuk Pesawaran Lebih Baik

    Dendi Ajak Kader PDIP Move On untuk Pesawaran Lebih Baik

    Pesawaran (SL)-Calon Bupati (Cabup) Pesawaran Dendi Ramadhona mengajak seluruh kader PDI Perjuangan (PDIP) Pesawaran menatap masa depan Pesawaran lebih baik lagi. Pengurus Anak Cabang (PAC) hingga Anak Ranting PDIP se-Kecamatan Way Khilau untuk move on dari masa lalu.

    “Harus melihat kedepan dan jangan melihat ke belakang lagi dalam menghadapi perhelatan Pilkada 9 Desember 2020,” kata Dendi saat menghadiri konsolidasi internal PDIP di Desa Padang Cermin, Kecamatan Way Khilau, Rabu 18 November 2020.

    Dendi mengharapkan agar semua Pengurus Anak Cabang (PAC) hingga Anak Ranting PDIP se-Kecamatan Way Khilau untuk move on dari masa lalu. Ungkapan Dendi ini terkait dipecatnya M. Nasir sebagai Ketua DPC PDIP Pesawaran karena melanggar titah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

    “Kader PDIP harus mampu berpikir kedepan dan menanggalkan sesuatu yang sudah berlalu demi kemajuan partai dan meraih kemenangan di Pilkada 9 Desember nanti. Biarkan masa lalu berlalu, kita songsong masa depan bersama untuk Kabupaten Pesawaran yang lebih baik lagi,” ucapnya.

    Menurut dia, rekomendasi PDIP untuk dirinya dan Marzuki berdasarkan pertimbangan dan perhitungan yang matang selama berbulan-bulan. “PDI Perjuangan merekom saya tentunya telah melalui banyak pertimbangan. Ibu Megawati dan Pak Hasto menandatangani rekom tersebut, tentunya menginginkan kemenangan apalagi Pak Marzuki adalah kader PDI Perjuangan,” ungkapnya.

    Lanjutnya, Dendi mengakui kemapuan kader PDIPerjuangan yang memiliki basis masa dan pengaruh kepada masyarakat. “Saya yakin kalian mempunyai basis masa, dan tentunya mempunyai pengaruh minimial dilingkungan masing-masing, tetangga , keluarga sanak saudara,” nilainya.

    Sementara, Wakil Ketua Bidang Kehormatan PDIPerjuangan DPC Pesawaran sekaligus anggota Fraksi PDIP, Bambang, menegaskan dukungan Dendi dan Marzuki sudah sesuai dengan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) partai berlambang banteng ini.

    “Sesuai dengan AD dan ART PDIPerjuangan, seluruh kader wajib mendukung Pak Dendi dan Marzuki dalam Pilkada Pesawaran 9 Desember 2020. Jangan sampai ada kader Partai PDIPerjuangan yang main dua kaki, kalau sampai ada, silahkan mengundurkan diri berpindah ke partai lain,” kata Bambang. (**/red

  • Dendi Ajak Karang Taruna Ikut Atasi Masalah Sosial di Pesawaran

    Dendi Ajak Karang Taruna Ikut Atasi Masalah Sosial di Pesawaran

    Pesawaran (SL)-Calon petahana Dendi Ramadhona berharap Karang Taruna Desa Sukajaya, Pesawaran, dapat menjadi salah satu elemen masyarakat yang mampu mengentaskan masalah sosial. Dan menjadi pelopor pengentasan masalah ditengah masyarakat

    “Karang Taruna bukan hanya sebagai penyelenggara setiap kegiatan seremonial, tetapi juga harus berperan aktif sebagai pelopor pengentasan permasalahan sosial kemasyarakatan,” kata Dendi yang juga Ketua Karang Taruna Lampung itu, Rabu 18 November 2020.

    Dendi mengucapkan terima kasih sekaligus mengajak Karang Taruna Desa Sukajaya yang baru dilantik untuk segera memahami permasalahan Desa Sukajaya dan membuat gerakan perubahaan kearah yang lebih baik. “Selamat atas dilantiknya kepengurusan Karang Taruna Desa Sukajaya, semoga dalam setahun kepengurusan, kalian mampu membuat perubahan untuk Desa Sukajaya, kita tunggu gerakannya,” ucapnya.

    Dendi Berharap Karang Taruna Desa Sukajaya mampu mengawal program – program pemerintah pusat sampai desa. “Karang Taruna harus mampu mengawal program nasional, provinsi, kabupaten, desa, contohnya mengawal perbaikan data bantuan sosial, kalian juga harus tahu mana masyarakat yang belum mendapat bantuan, selanjutnya membantu masyarakat dalam mengentaskan kemiskinan,” harap Dendi.

    Dendi mengimbau kader karang taruna juga terlibat dalam penekanan angka penyebaran wabah corona. “Sekarang Pesawaran sudah masuk Zona Merah penyebaran Covid 19, saya mengimbau kepada Kader-kader Karang Taruna Desa Sukajaya dapat terlibat menekan angka penyebaran virus Covid 19,” imbau Dendi saat menghadiri Undangan Pelantikan Karang Taruna Desa Sukajaya.

    Sementara, Ketua Karang Taruna Desa Sukajaya, Andi Purnama, menjelaskan bahwa Karang Taruna Desa dengan nama Gradasi ini memiliki total 13 orang kepengurusan. “Karang Taruna Desa Sukajaya memiliki nama yaitu Gradasi, saat ini telah dilantik 13 orang kepengurusan termasuk saya sebagi ketua,” kata Andi.

    Dalam acara ini, turut hadir Kepala Desa Sukajaya, Ketua Karang Taruna Kabupaten Pesawaran, aparat TNI dan Polri, serta masyarakat Desa Sukajaya, Kecamatan Way Khilau, Pesawaran. (**/Red)