Kategori: Pesawaran

Pesawaran (SL)-Dukungan kepada calon Bupati Pesawaran petahana Dendi Ramadhona-Marzuki terus berdatangan untuk memenangkan Dermawan Jilid dua dalam kontestasi pilkada Kabupaten Pesawaran 2020. Teranyar dukungan datang dari Mantan Bupati Kabupaten Pesawaran Periode 2010-2015 Aries Sandi Darma Putra. Dia secara tegas mendukung Paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 02 Dendi Ramadhona-Marzuki.

Karena itu, Adin Aries dalam sepekan kedepan akan mengumpulkan loyalis dan tim suksesnya saat menang Pilkada yang lalu. “Insya Allah ini buat masyarakat Kabupaten Pesawaran, saya akan berjuang memenangkan calon Bupati Dendi Ramadhona-Marzuki untuk kembali memimpin di periode ke dua,” kata Aries Sandi melalui sambungan telepon, Jumat 6 November  2020 malam.

“Saya akan koordinasi dengan semua pendukung saya untuk memenangkan pasangan nomor urut 02 Dendi Ramadhona-Marzuki di rumah saya di Desa Bernung, Kecamatan Gedong Tataan, Insya Allah dalam Minggu ini,” ucapnya.

Keputusan untuk mendukung pasangan Dendi-marzuki menurutnya sudah melalui pemikiran yang matang, demi kemajuan Kabupaten Pesawaran. “Kami sudah kumpul dengan keluarga dan sudah bertemu langsung dengan Dinda Dendi Ramadhona beserta istri, ini bentuk tanggung jawab saya juga kepada masyarakat Pesawaran, intinya Aries Sandi bersama Dermawan,” katanya. (**/Red)

Pesawaran (SL)-Organisasi Masyarakat Pemuda Pancasila, Keecamatan Waykhilau kembali menyoroti proyek pekerjaan pembuatan talud (Drainase), di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Waykhilau, yang dikerjakan asal jadi. Selain itu tanda ada papan pengumuman pekerjaan yang wajib di ketahui publik, Jum’at 6 November 2020.

“Lagi lagi kami menemukan proyek pemerintah yang amburadul, dan tertutup. Ini ada apa sebenarnya. Hasil pantauan di lapangan , di duga pihak pengelola dengan sengaja tidak memasang papan informasi/ plang proyek, sementara sudah jelas dalam aturannya barang siapa yang melakukan transaksi barang/ jasa yang menggunakan anggaran negara wajib mencantumkan papan informasi,” Zainal, Ketua PP Waykhilau.

Zainal, mengaku sangat menyayangkan dengan adanya kejadian seperti itu sering terulang di wilayahnya. “Sepertinya untuk keterbukaan publik itu tidak berarti sama sekali buat para rekanan (Pelaksana) karena hampir di semua titik pekerjaan tidak ada papan informasi,” katanya.

Karena itu, Lanjut Zaenal, pihaknya akan segera membuat somasi kepada pihak pelaksana kegiatan agar segera melengkapi kekurangannya, “Apalagi untuk pekerjaan ini kita tidak tahu Anggaran nya dari mana, apa dari desa atau kabupaten atau dari donatur lain. Meski tadi salah satu pekerja menyebut bahwa di dalam pekerjaan tersebut ada campur tangan nya kepala desa Bayas Jaya,” katanya.

Menurut Zainal dia, menyampaikan bahwa selain tidak adanya papan informasi, untuk pekerjaan perlu di pertanyakan apakah sudah sesuai dengan juknis juklaknya, “Karena untuk material semen saja itu menggunakan semen merk Jakarta, dan pengerjaan nya pun terkesan asal jadi,” tuding nya.

Zainal, juga akan kordinasi dengan kepala desa Bayas Jaya Darwis, “Tapi kita tadi kesana tidak berada di tempat baik di lokasi, kantor desa mau pun di rumah nya, sehingga belum bisa di mintai keterangan yang jelas dari mana sumbernya pekerjaan tersebut,” katanya.

Salah seorang pekerja, mengaku jika dirinya hanya kuli yang bekerja upahan di situ dengan bayaran per meter sebesar Rp50 ribu, “Saya idak tahu apa-apa tentang pekerjaan itu pak, Saya cuma kuli, Yang saya tahu itu adalah pekerjaan pembuatan Talud (Drainase) dan yang menyuruh nya bekerja adalah kepala desa, jadi tau saya itu kerjaan desa saja,” katanya. (Udin)

Pesawaran (SL)-Calon petahana Dendi Ramadhona menyatakan siap mewakafkan hati dan pikirannya untuk Kabupaten Pesawaran yang lebih baik lagi.

“Saya bersama Pak Marzuki akan mewakafkan hati dan pikiran kami untuk kepentingan Kabupaten Pesawaran,” kata Dendi saat closing statement pada debat kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran di Graha Adora pada Rabu 4 November 2020 malam.

Pada debat perdana tersebut, Dendi tampil seorang diri tanpa calon wakilnya, Marzuki yang sedang dalam kondisi sakit sehingga tidak dapat hadir. “Saya akan kokohkan kembali pondasi-pondasi pembangunan Pesawaran. Apabila terpilih kembali, saya dan Pak Marzuki akan melanjutkan program yang telah saya canangkan untuk kesejahteraan, kemajuan, dan keadilan masyarakat Kabupaten Pesawaran,” ujarnya.

Terakhir, Dendi memohon mohon doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat Pesawaran untuk melanjutkan pembangunan di kabupaten berjuluk Bumi Andan Jejama tersebut. “Kami mohon doa dan dukungannya kepada seluruh masyarakat Pesawaran agar bisa melanjutkan program pembangunan demi Pesawaran lebih baik lagi,” tutupnya. (**/Red)

Pesawaran (SL)-Kedatangan Calon Bupati Pertahana Kabupaten Pesawaran Dendi Ramadahona disambut isak tangis haru bahagai masyarakat Desa Margomulyo. Kedatangan dalam rangka kampanye tatap muka disambut tangis dan bahagia oleh mayoritas emak emak menyambutnya. Tangisan bagagia pecah terlihat ketika Dendi Ramadhona turun dari mobil dan memasuki lokasi kampanye tatap muka, Rabu 4 November 2020 Sore.

Indah, warga Desa Margomulyo, mengaku terharu dengan kedatangan Calon Bupati Nomor urut 2 Dendi Ramadhona. Dia terharu dan bahagia karena selama ini selalu berdoa dan harapan tersebut terwujud dengan kehadiran calon petahana ini.

Selain itu, Dia juga ingin bertemu Dendi untuk mengetahui Visi dan Misi serta kelanjutan program yang dibawa untuk Pesawaran. “Saya selalu berdoa kepada ALLAH SWT dan mengharapkan sekali Pak Dendi hadir. Semoga saya dan temen-temen dapat bertemu Pak Dendi, supaya dapat membuktikan kepada masyarakat bahwa visi misi Pak Dendi seperti apa,” katanya.

“Mungkin ada kelanjutan yang lebih baik lagi. Doa saya terkabul dan ALLAH SWT buktikan dengan mempertemukan saya dan teman-teman sehingga membuat saya terharu sekaligus bahagia,” ungkap Indah, dengan mata berkaca-kaca.

Indah mengaku siap mendukung Dendi Ramadhona untuk kembali memimpin Pesawaran. “Intinya kami mendukung Pak Dendi untuk membawa Pesawaran lebih baik lagi,” harapnya.

Sementara, Dendi Ramadhona mengaku senang dengan sambutan warga Desa Margomulyo yang menerimanya dengan baik. Ia mengucapkan permohonan maaf sekaligus sampaikan ucapan terima kasih karena telah menghadiri acara kampanye tatap muka.

“Saya mohon maaf apabila selama pemimpinan saya selama ini masih menyisakan pekerjaan rumah yang belum terselesaikan di Desa Margomulyo, kemudian taklupa saya ucapakan banyak terima kasih kepada masyarakat yang telah sukarela hadir dalam acara ini,” jelasnya.

Kedepannya, Dendi berharap jalinan tali silaturahmi kepada masyarakat Desa Margomulyo bukan hanya saat Pilkada ini. Menurut Dendi, hubungan ini tetap harus terjaga setelah Pesta Demokrasi telah usai sekalipun. “Saya inginkan silaturahmi ini tetap terjaga bukan hanya karena pilkada saja tetapi juga setelah pilkada ini. Kalau kita sudah saling silaturahmi kan nantinya tidak ada sungkan lagi diantara kita,” tandasnya. (**/Red)

Pesawaran (SL)-Calon Bupati Pesawaran Petahana Dendi Ramadhona rencanakan pemberian pinjaman lunak kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) seluruh Desa di Kabupaten Pesawaran. Rencana ini Dendi Sampaikan saat silaturahmi dan Kampanye Tatap Muka di Desa Persiapan Grujugan Baru, Negeri Katon, Pesawaran, Kamis 29 Oktober 2020.

Menurut Dendi selama ini UMKM yang sudah tersebar di seluruh Kabupaten Pesawaran perlu dukungan modal untuk meningkatkan produktifitasnya. Dendi mencontohkan daerah Grujugan Baru yang memiliki potensi industri rumah tangga pembuatan gula merah dan gula aren. “Potensi industri Gula merah harus kita tingkatakan, bila perlu nanti kita buat sentral pembuatan gula merah sehingga nantinya daerah – daerah lain ngambilnya di Grujugan Baru,” harapnya.

Dendi memiliki program peminjaman lunak sebesar 200 juta perdesa melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang akan diberikan kepada UMKM yang memiliki usaha serta dana tersebut dipergunakan untuk meningkatkan produktifitas.

“Nantinya saya siapkan Program Pinjaman Lunak Setiap Desa masing masing disiapkan 200 juta, 10 sampai 20 UMKM akan diberikan pinjaman sekitar 10 sd 20 juta, tentunya dana ini akan dipergunakan untuk meningkatkan produktifitas usahanya,” katanya.

Dalam hal perijinan peminjamannya, Dendi tegaskan akan mempermudah persyaratan pengajuan peminjaman dana tersebut. “Untuk perijinan kita akan permudah dan tidak seruwet seperti peminjaman Bank Konvensional,” tegasnya (**/Red)

Pesawaran (SL)-Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Kecamatan Way Khilau melaporkan dugaan pemotongan anggaran DAK Sekolah Kecamatan Way Khilau, ke DPRD Pesawaran. Mereka meminta dewan segera memanggil Dinas Pendidikan Pesawaran, dan jika terjadi penyimpangan segera rekomendasikan ke pengak hukum, Jum”at 23 Oktober 2020.

Baca: Dugaan Pemotongan DAK Disdik Pesawaran Dikedalikan Orang Dalam?

Baca: Penegak Hukum Diminta Usut Fee BOS Afirmasi 2019 Ke Disdik Pesawaran Lewat Kabid Romzan

Ketua PAC PP Waykhilau’ Zainal Abidin, mengatakan bahwa dia bersama sejumlah Anggota PP dan bersama Media, telah melakukan penelusuran dibeberapa sekolahan yang ada di Kecamatan Way Khilau, dan menemukan indikasi kebenaran bahwa dana DAK Dians Pendidikan di Kecamatan Waykhilau, sarat dengan pungli yang dilakukan oleh dinas pendidikan Kabupaten Pesawaran.

“Untuk itu kami selaku ormas melayangkan surat aduan kepada Dinas terkait prihal adanya dugaan tersebut agar permasalahan ini bisa clear, karena ini baru sebatas dugaan. Sebelumnya kita membaca berita beberapa media online terkait dugaan pungli dalam realisasi dana bantuan DAK tersebut Kita kordinasikan dengan Dinas pendidikan tetapi tidak di gubris atau di tanggapi,” katanya,

“Saya selaku Ormas PP, mempertanyakan kebenarannya kepada dinas terkai. Dan kalau melalui surat Aduan ini pun pihak dinas masih tidak menanggapi, kami akan menempuh jalan lain, Kalau somasi tidak di tanggapi kami akan mengadukan kepada DPRD kabupaten Pesawaran dalam hal ini Komisi IV untuk memanggil dan meminta keterangan dari dinas terkait,” katanya.

Sementara Dinas Pendidikan Pesawaran enggan merespon konfirmasi wartawaan terkait masaalaah tersebut. “Pak kadis tida ada di ruangan. Kadis sedang tidak berada di tempat mas,” kata petugas jaga, yang sudah ketujuhkalinya bertemua dengan wartawan. (Udin/Red)

Pesawaran(SL)-Proyek galian pipa air bersih sepanjang Jalan Desa Mada Jaya, Gunung Sari-Penengahan-Desa Bayas Jaya, Kecamatan milik Dinas PU Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Pesawaran, di duga dikerjakan dengan sarat Kolusi Korupsi dan Nepotisme (KKN). Selain tanpa papan nama, diduga kuat proyek dikerjakan dengan kualitas buruk alis tidak sesui spek dalam RAB.

Penyusuran wartawan pelaksanaan proyek galian pipa milik pemerintah di Kabupaten Pesawaran di Kecamatan Waykhilau itu tidak melengkapi dalam penulisan item kegiatan plang papan proyek pembangunan galian pipa air bersih dari Desa gunung Sari melewati Desa Mada Jaya hingga sampai ke Desa Penengahan itu tidak diketahui pasti anggaran APBN atau APBD.

“ya pemborongnya seperti sengaja tidak memasang papan pagu anggaran dan ini tentunya terindikasi sudah melanggar dari kontrak kerja sehingga ini terindikasikan pihak pemborong sengaja menutupi berapa anggaran yang di gelontorkan oleh pihak dinas terkait,” kata warga tak jauh dari lokasi proyek.

Sepertinya, kata warga itu, sudah sangat jelas di dalam pelaksanaan Kegiatan terindikasi oleh pihak kontraktor sudah melakukan ,pembohongan publik. Dan akan berdampak dengan kecurangan dalam plaksanaa fisik pekerjaan proyek pemerintah tersebut.

“Iya mas pengerjaan galian tersebut tidak jelas anggara nya saya tidak melihat adanya papan plang proyek galian pipa ini sepertinya sudah jadi kebiasaan di kecamatan waykhilau ini setiap proyek enggan untuk memasang plang proyek,” katanya, Kamis 22 Oktober 2020.

Menurutnya, jika ada plang proyek, pihaknya sebagai masyarakat bisa ikut mengawasi. “Kami masyarakat juga kan bisa ikut mengawasi mas, dan awak media juga jadi susah untuk mengawal. Saya juga sebagai warga desa Mada Jaya tentunya berharap pihak pelaksana proyek galian pipa ini dapa transparan dalam pengelolaan anggaran negara,” katanya.

Karna, lanjutnya dengan mereka tidak memasang pagunya sudah barang tentu semakin tidak jelas ini proyek apa dari dinas mana dan sumbernya dari mana APBD atau APBN. “Yang pasti ini proyek galian pipa siluman mas yang gak jelas. Galian pipa ini juga selain tidak memasang papan plang anggaran. Kami lihatnya sih pengerjaan proyek galian pipa ini di duga pengerjaanya pun tidak sesuai spek dan asal-asalan mas,” katanya.

Sementara Masirin, selaku pemborong proyek, mengatakan bahwa proyek galian pipa ini, ada potongan juga dari pihak Dinas. “Barap potonganyanya anda lebih tahu lah, berapa jumlah potongan nya,” kata Masirin lalu pergi meningalkan wartawan, karena banyak urusan.

Kepada wartawn, Masirin menjelaskan bahwa sumber dana proyek ini dari Dinas PU Pesawaran. Soal berapa nilai proyek galian pipa tersebut Masirin menyarankan wartawan silahkan langsung saja menanyakan ke pihak dinas PU.  “Saya tidak tau berapa anggarannya. Saya tidak tau, maaf saya masih repot,” kata Masirin menutup sambungan telephonenya. (Udin/Red)

Pesawaran (SL)-Ustaz Mumuy Abdul Mukti, juara Akademi Sahur Indonesia (AKSI) Indosiar 2015 memberikan tausiah pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional di Desa Persiapan Kalirejo, Way Ratai, Pesawaran, Minggu 25 Oktober 2020.

Dalam tausiahnya, penceramah asal Kecamatan Pugung, Tanggamus itu mengajak umat Islam menjadikan Nabi Muhammad sebagai contoh terbaik dan menjadikan idola yang pertama. “Nabi Muhammad adalah suri telandan kita yang terbaik. Kita sebagai umatnya yang senantiasa menanti safaatnya tentulah kita harus menjadikannya sebagai idola kita, mencontoh akhlaknya dan mengikuti sunah-sunah beliau,” kata Mumuy.

Mumuy memaparkan nikmat terkecil dan terbesar yang Allah SWT berikan kepada umat manusia. Yang terkecil adalah nikmat oksigen dan terbesar adalah kedatangan Nabi Muhammad SAW. “Nikmat terkecil yang diberikan manusia adalah oksigen (udara), kecil namun teramat penting untuk keberlangsungan hidup, karena manusia butuh oksigen. Nikmat terbesar adalah kedatangan Nabi Muhammad SAW sebagai penyempurna ahklak manusia dan pemberi syafaat kelak di akhirat,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Ustaz bertubuh mungil itu juga mendoakan Calon Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona yang hadir pada acara tersebut. “Semoga Pak Dendi mampu membawa Kabupaten Pesawaran yang lebih maju, makmur dan berkah,” tuturnya.

Sementara itu, Dendi Ramadhona menyampaikan selamat milad untuk Risma Al-Hikmah yang keempat dan mendoakan keberkahan untuk Risma Al-Hikmah. “Terima kasih telah diundang dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dan potongan tumpeng ini suatu kehormatan bagi saya, semoga Risma Al-Hikmah terus mengadakan acara seperti ini, semoga berkah dan mendapat ridho Allah SWT,” kata Dendi.

Dendi mengadiri acara tersebut sebagai tamu undangan masyarakat Desa Kalirejo. Ia juga mendapat potongan tumpeng yang pertama dari pengurus Remaja Islam (Risma) Al-Hikmah. (**/red)