Kategori: Pesawaran

  • Tiga Motor Pelajar SMK Way Urang Padang Cermin di Sruduk Truk Tangki Pertamina Dua Tewas Dua Luka Berat

    Tiga Motor Pelajar SMK Way Urang Padang Cermin di Sruduk Truk Tangki Pertamina Dua Tewas Dua Luka Berat

    Pesawaran (SL)-Ngebut pulang sekolah tiga motor pelajar SMK Way Urang terjebak dengan truk tangki pertamina, bahan bakar minyak (BBM) kapasitas 8.000 liter BE-9872-AV di tikungan Jalan Raya Wayratai, Desa Kephongjaya, Kecamatan Padangcermin, Selasa 29 September 2020. Akibatnya dua pelajar tewas ditempat dan dua lainnya luka berat. Semenetar tiga motor ringsek.

    para korban di pinggirkan warga di sebuah warung di tepi jalan, dan truk tangki BBM Pertamina

    Korban tewas adalah Rohimi (16), warga Dusun Lububaka, Desa Padangcermin, mengendarai motor Yamaha Vega BE-6681-BD tewas dengan luka berat di kepala. Kemudian Rizki Saputra (16), warga Desa Hanauberak, Kecamatan Padangcermin, mengendari Yamaha Vixion tanpa nomor polisi, juga luka berat di kepala dan patah kaki kiri.

    Dua korban luka yakni pengengendara Yamaha Vega tanpa nomor polisi, Muhammad Rizki Hendriyanto (16), warga Dusun Dantar RT/RW 01/07, menderita luka di kening kiri, luka robek pada bahu kanan dan lutut kaki kanan, dan Tio Anugrah (16), warga asal Dusun Dantar ini mengalami luka lecet pada kaki dan tangan kiri. Keduanya dirawat di RSUD Abdu Moeloek, Bandar Lampung.

    Informasi di lokasi kejadian menyebutkan, kecelakaan maut ini, terjadi pada saat motor Yamaha Vixion tanpa nomor polisi, Yamaha Vega yang juga tanpa nomor polisi, dan Yamaha Vega BE-6681-BD berjalan beriringan dari arah Way Ratai menuju Padang Cermin dengan kecepatan tinggi.

    Setibanya di lokasi kecelakaan, dari arah berlawanan muncul truk tangki Pertamina 8000 liter BE-9872-AV/ Mereka kepergok dengan jarak terlalu dekat dan tidak bisa menghindar dan terjadilah tabrakan. Motor menabrak bagian depan kanan tangki Pertamina. Ketiga motor ringsek dan beberapa bagian sepeda motor pecah dan berhamburan di jalan.

    “Kami sedang dirumah mendengar suara benturan, dan kami keluar rumah. warga juga ramai berdatangan melihat truk tangki pertamina, dan motor terpentak berantakan termasuk ada anak anak sekolah tergeletak, dan ada yang terpental, lalu kami bantu pinggirkan,” kata saksi di lokasi kecelakaan.

    Kasatlantas Polres Pesawaran AKP I Wayan Budiarta mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Sebelumnya, tiga motor yang dikendarai empat pelajar SMK itu melaju dari arah Wayratai menuju Padangcermin. “Saat melintas di lokasi kejadian yang merupakan jalan menikung, dari arah berlawanan muncul truk tangki Pertamina BE-9872-AV,” kata Wayan Budiarta mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo.

    Informasi yang diperoleh  dari Satlantas Polres Pesawaran dan PT Jasa Raharja Cabang Lampung, menyebutkan dua korban meninggal dunia yakni Rohimi (16), pelajar asal Dusun Lubu Baka, Desa Padang Cermin, yang  sepeda motor Vega BE 6681 BD. Korban meninggal dunia di lokasi kecelakaan dengan kondisi pecah pada bagian kepala.

    Kemudian, Rizki Saputra (16), pelajar asal Desa Hanau Berak, Kecamatan Padang Cermin yang mengendarai Yamaha Vixion tanpa nomor polisi. Korban meninggal dunia di Puskesmas Padang Cermin dengan kondisi retak bagian kepala dan patah kaki kiri.

    Petugas PT Jasa Raharja Cabang Lampung telah mengindentifikasi korban meninggal dunia dan luka berat baik di lokasi maupun di RSUD Abdul Moeloek. Santunan kepada korban meninggal dunia akan diserahkan kepada ahli waris dan biaya berobat ditanggung sesuai peraturan pemerintah.

    “Rencananya besok dana santunan akan diserahkan ke ahli waris. Sedangkan untuk yang luka telah diterbitkan surat jaminan ke RSUDAM,” kata Himawan, Humas PT Jasa Raharja Cabang Lampung. (Red)

  • Pemuda Pancasila Kabupaten Pesawaran Segera Tentukan Dukungan Salah Satu Kandidat

    Pemuda Pancasila Kabupaten Pesawaran Segera Tentukan Dukungan Salah Satu Kandidat

    Pesawaran (SL)-Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila (PAC PP) menyerahkan mandat kepada Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Pesawaran untuk menentukan dukungan kepada Calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada 9 Desember 2020. Hal itu dituangkan dalam hasil rapat Internal Pemuda Pancasila Kabupaten Pesawaran

    Ketua MPC PP Pesawaran Murni Ahmadi mengatakan wacana Pengukuhan PAC Pemuda Pancasila dari 11 Kecamatan dan Pernyataan sikap dalam menentukan dukungan terhadap Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pesawaran pada 9 Desember 2020 di tuangkan dalam hasil rapat internal MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Pesawaran, Senin 28 September 2020.

    Dan sepenuhnya dilimpahkan oleh para Ketua Perwakilan Cabang (PAC) dari 11 Kecamatan se – Kabupaten Pesawaran kepada Pengurus MPC PP Kabupaten.  “Sesuai dengan harapan seluruh pengurus dan Anggota dalam menentukan dukungan kepada salah satu Calon, bahwa Pemuda Pancasila adalah Ormas Besar yang harus berani menentukan sikap dalam menetapkan dukungan kepada salah satu Paslon dalam perhelatan Pilkada 9 Desember nanti menjadi topik utama dalam Rapat Internal ini,” kata Murni Ahmadi.

    Dalam waktu dekat MPC akan melakukan kajian untuk menentukan sikap kepada Paslon Cabup dan Cawabup periode 2020-2024 yang mempunyai visi misi yang searah dalam membangun Bumi Andan Jejama menjadi lebih baik kedepannya, “Karena Pemuda Pancasila dituntut untuk menentukan Sikap yang sesuai dengan Slogan PP, “Sekali Layar Terkembang Surut Kita Berpantang,” kata Murni.

    Ketua PAC Gedong Tataan Iwan Marzuli turut menambahkan dari PAC dari 11 Kecamatan menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua MPC PP untuk menentukan sikap tegas dalam memberikan dukungan kepada salah satu Paslon Cabup dan Cawabup pada Pilkada 2020, “Agar dapat bersinergi dalam mewujudkan kabupaten Pesawaran yang lebih maju,” katanya.

    Hadir Dalam Rapat Internal yang di Pimpin Ketua Murni Ahmadi, Seluruh Pengurus MPC PP dan Ketua PAC PP dari 11 Kecamatan, Pengurus MPC Srikandi PP, di Kantor sekretariat MPC PP di Dusun Sukamarga Desa Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. (Din)

  • Rehab Lima Ruang Kelas dan Satu Kantor SD Negeri 11 Bayas Jaya Tidak Transparan Kelola Dana DAK

    Rehab Lima Ruang Kelas dan Satu Kantor SD Negeri 11 Bayas Jaya Tidak Transparan Kelola Dana DAK

    Pesawaran (SL)-Pelaksanaan rehabilitasi lima ruang kelas di SD 11 Desa Bayas Jaya ditemukan beberapa kejanggalan termasuk tidak dipasangnya keterangan informasi publik (KIP) papan nama informasi proyek, yang bersumber dana alokasi Khusus (DAK) Tahun anggaran 2020 Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran tahun 2020, untuk peningkatan kualitas pendidikan, Senin 28 September 2020.

    Informasi wartawan di lokasi SD Negeri 11 itu tidak ditemukan informasi kegiatan sekolah tersebut. Bahkan hal yang sama juga terjadi di semua titik bangunan sekolah SD di wilayah Kecamatan Waykhilau, penerima bantuan rehabilitasi ruang kelas. Mereka tidak memasang pagu anggaran kepada publik.

    “Ya banyak SD yang menerima DAK melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran. Tapi mereka tertutup dengan informasi anggaran tersebut. Harusnya Dinas Pendidikan turun tangan dan mengawasi pembangunan rehab termasuk di SD 11 Desa Bayas Jaya dan semua SD SD lain  di Kecamatan Way khilau,” kata Warga tak jauh dari SD tersebut.

    Karena, katanya sudah jelas dalam UU KIP 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan informasi publik sangat penting sebagai landasan hukum yang berkaitan dengan pertama hak setiap orang untuk memperoleh informasi. Selain papan nama anggaran, gambar bangunan harus itu dipasang. “Tapi ini tidak diketahui pasti nominal anggaran rehabilitasi lima ruang kelas dan satu ruang kantor tersebut,” katanya.

    Saat wartawan meminta meminta penjelasan Kepala Sekolah sedang tidak berada di tempat. Pihak sekolah menyebutkan Kepala Sekolah baru saja pulang. “Kepala sekolah baru saja pulang,” kata Staf di sekolah itu.

    Ketua Komite SDN 11 Bayas Jaya Hamim mengatakan bahwa dia tidak tau berapa pagu anggaran untuk rehabilitasi ruang kelas tersebut. “Saya akan liat dulu pengerjaannya benar atau tidak sesuai juknis atau tidak. Yang pasti saya akan tetap awasi mas. Kalau pekerja hanya di bayar Rp70 ribu per hari itu lepas tidak di tanggung makan,” kata Hamim. (Din)

  • NU Pesawaran Pilih Dendi Pimpin Kembali Pesawaran

    NU Pesawaran Pilih Dendi Pimpin Kembali Pesawaran

    Pesawaran (SL)-Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) Pesawaran memastikan dukungannya kepada pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Dendi-Marzuki di Pilkada Pesawaran. Dukungan itu berdasarkan pertimbangan para Ustad dan ulama NU yang ada di Pesawaran.

    Ketua KBNU Kabupaten Pesawaran, KH Ahmad Ma’sum Abror mengatakan, pihaknya tidak serta merta memberikan dukungan. Namun sudah dengan pertimbangan yang matang dengan melibatkan ustadz-ustadz NU yang ada di kabupaten Pesawaran.

    “Pengurus Cabang NU dalam aturannya tidak boleh berpolitik, namun kami para pengurus dan sesepuh NU kan memiliki hak memilih. Maka saya membawa nama Keluarga Besar NU yang terdiri dari orang-orang yang sama untuk mendukung Pak Dendi melanjutkan memimpin Pesawaran satu periode lagi,” kata dia, Senin 28 September 2020.

    Menurut Ahmad Ma’sum Abror, banyak alasan yang membuat KBNU sepakat mendukung pasangan berjuluk Dermawan itu pada Pilkada 9 Desember 2020. Hal yang paling mendasar adalah perhatian besar Dendi Ramadhona kepada NU saat menjabat sebagai Bupati Kabupaten Pesawaran.

    “Selama Pesawaran terbentuk, baru pak Dendi yang memiliki perhatian besar terhadap NU. Terbukti sekarang kita sedang proses pembuatan Kantor NU Pesawaran yang mana merupakan perjuangan Pak Dendi dan ada uang pribadi beliau juga yang diinfakkan untuk pembangunan ini,” urainya.

    Pada prinsipnya, kata Ahmad Ma’sum Abror yang peduli adalah yang KBNU dukung, “Pak Dendi sudah membuktikan kepeduliannya, bahkan sejak ayahnya Zulkifli Anwar dulu sudah ada kepedulian dan hubungan baik dengan kita,” timpalnya.

    Ditegaskannya, NU Kabupaten Pesawaran tidak terpecah, semua warga NU ikut instruksi ulama untuk mendukung calon yang memiliki kepedulian terhadap NU. “Jadi warga NU pasti tau keputusan kami. Mendukung pak Dendi adalah untuk kemajuan N. Saya tegas dalam hal ini karena kepentingan NU harus kita bela,” ungkapnya.

    Karena itu, lanjutnya, NU siap roadshow ke semua lini. “Itu sebagai bukti komitmen mereka mendukung pasangan Dendi-Marzuki. “Kami akan jelaskan tujuan dukungan demi kemajuan NU dan saya yakin warga NU akan ikut keputusan ulama,” katanya. (red)

  • Covid-19 Meningkat Seluruh Objek Wisata di Pesawaran Kembali Ditutup Yang Bandel Izin Dicabut

    Covid-19 Meningkat Seluruh Objek Wisata di Pesawaran Kembali Ditutup Yang Bandel Izin Dicabut

    Pesawaran (SL)-Tren penyebaran Virus Covid-19 cenderung meningkat di wilayah Pesawaran Pemerintah Kabupaten Pesawaran kembali menutup seluruh lokasi wisata yang ada di wilayah Pesawaran. Penutupan diberlakukan sejak Kamis, 24 September 2020.

    Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pesawaran, Kesuma Dewangsa, Sabtu 26 September 2020. “Ya terhitung sejak tanggal 24 September kami dalam hal ini tim gugus tugas, berdasarkan Surat Nomor: 556/305/IV.04/IX/2020 kami kembali mengambil keputusan untuk menutup lokasi wisata yang ada di Kabupaten Pesawaran,” kata Kesuma Dewangsa.

    Menurut Kesuma langkah tersebut diambil setelah Kabupaten Pesawaran kembali ditetapkan sebagai daerah dengan zona orange di Provinsi Lampung. Dan tren kenaikan angka pasien Covid-19 di Pesawaran muncul dari lokasi wisata, yang menjadi klaster baru dalam penyebaran Covid-19 diwilayahya.

    “Sekarang Pesawaran statusnya jadi zona orange lagi. Dan dalam beberapa pekan belakangan statistiknya terus naik. Setelah diamati ternyata lokasi wisata ini jadi klaster baru. Makanya kita antisipasi dengan melakukan penutupan itu. Yang pasti, tim gugus tugas, dibantu TNI Polri, secara aktif mensosialisasikan surat keputusan itu. Jadi kalau masih ada tempat wisata yang melanggar, sanksi terberatnya adalah penarikan izin operasi,” katanya. (Red)

  • Istiqarah KBNU Pesawaran Do’kan Dendi-Marzuki Lanjutkan Pimpin Pesawaran

    Istiqarah KBNU Pesawaran Do’kan Dendi-Marzuki Lanjutkan Pimpin Pesawaran

    Pesawaran (SL)-Sesepuh Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) Pesawaran, KH Ahmad Ma’sum Abror, menyatakan KBNU mendukung pasangan Dendi Ramadhona-Marzuki pada perhelatan pilkada. Hal ini ia sampaikan di sela acara istiqasah dan penyerahan bahan bangunan pendirian gedung NU Pesawaran dari Dendi, Jumat 25 September 2020.

    Ahmad mengatakan ketetapan mendukung Dendi-Marzuki diputuskan KBNU Pesawaran setelah musyawarah dengan segenap sesepuh NU. “Pak Dendi selama ini memiliki hubungan baik dan berkomitmen penuh dalam membantu perkembangan NU. Jadi kami tidak ragu memilih Pak Dendi memimpin Pesawaran satu periode lagi,” ujar pengasuh Ponpes Al Hidayat, Gerbong, Tegineneng tersebut.

    Menurut dia, NU juga punya hubungan emosional yang baik dengan ayah Dendi, Zulkifli Anwar saat dulu menjadi Bupati Lampung Selatan. Puluhan ribu keluarga NU yang terdiri dari berbagai pondok pesantren dan organisasi di Pesawaran akan satu suara mendukung Dendi-Marzuki.

    Dendi dalam kesemapatan sama, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh sesepuh KBNU Pesawaran atas dukungan yang diberikan. “Memang sejak kakek saya, ayah saya, kami memiliki hubungan erat. Semoga ini menjadi awal baik untuk kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat Pesawaran,” harap Dendi.

    Dia berjanji akan dengan sepenuh hati memperhatikan keluarga besar NU Pesawaran kendati dirinya akan memasuki masa cuti terkait hajat Pilkada. “Saya tidak akan menunda. Masih bupati atau sudah cuti sekalipun, saya akan selesaikan bantuan untuk pembangunan kantor NU Pesawaran,” terangnya.

    Janji ini ia sampaikan bukan karena dirinya mengikuti pilkada. Namun, sesuatu yang baik memang harus disegerakan. Kantor NU Pesawaran nantinya didirikan di atas lahan 15 x 25 meter di kompleks Islamic Center Pesawaran. (red)

  • Lapor Pak Gubernur Proyek Drainase PUPR Provinsi Lampung di Sepanjang Jalan Banjaran Pesawaran Asal Jadi

    Lapor Pak Gubernur Proyek Drainase PUPR Provinsi Lampung di Sepanjang Jalan Banjaran Pesawaran Asal Jadi

    Pesawaran (SL)-Proyek pembuatan drainase di sepanjang Jalan Banjaran Kabupaten pesawaran sekitar panjang 30 kilometer dengan anggaran Negara tahun 2020, diduga dikerjakan tidak sesuai dengan RAB, dan asal asalan. Selain kualitas buruk, proyek menggunakan adukan semen juga asal, Rabu 22 September 2020.

    Penyusuran sinarlampung di lokasi pengerjaan proyek drainase di sepanjang Jaalan Banjaran itu di kerjakan dengan tidak menggunakan sepatu di bawah dasar dengan ukuran drainase tinggi yang seharusnya menggunakan sepatu agar bangunan drainase kuat dan kokoh dan bertahan. “Ini ngawur mas, asal tempel tempel. Hanya batu cuma menempel di atas tanah. Ini hujan datang jami drainase ini rusak dan rontok langsung jebol, saya jamin,” kata warga di dekan proyek itu.

    Warga lainya membenarkan hal itu, yang menyebut bahwa drainase yang sedang di bangun tersebut di kerjakan secara asal- asalan. “Iya mas pembangunan proyek drainase tersebut tak akan bertahan lama. Karna dalam pengerjaanya yang saat ini masih berlangsung itu tak menggunakan pondasi dasar yang sesuai,” katanya.

    Warga sepanjaang jalan itupun menyayangkan pembangunan proyek drainase yang di kerjakan asal-asalan itu. “Seharusnya pembangunan yang menggunakan anggaran negara harus betul-betul dengan kualitas baik. Bukan di gunakan untuk kepentingan diri sendiri atau pribadi,” katanya.

    .Warga mencurigai, proyek itu terindikasi ada tindak pidana korupsi ,yang merujuk pada undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak pidana Korupsi (UU 31/1999) sebagaimana di ubah oleh undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan Atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak pidana Korupsi.

    Termasuk Pasal 3 UU 31/1999 yang berbunyi setiap orang yang bertujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi ,menyalahgunakan kewenangan ,kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau prekonomian negara ,dipidana dengan pidana penjara se umur hidup atau pidana penjara paling singkat 1(satu) tahun dan paling lama 20 tahun dan atau denda paling sedikit Rp 50 juta dan paling banyak Rp 1 milyar.”

    Pengawas pekerjaan proyek drainase tersebut Wardio mengatakan bahwa pekerjaan proyek di sepanjang jalan banjaran tersebut bersumber dari PUPR Provinsi dengan jenis pekerjanya padat karya. “Untuk selebihnya kalau soal pekerjaan saya tidak bisa jawap mas,” katanya lalu pergi meninggalkan wartawan. (Udin)

  • Endro S Yahman Serap Aspirasi Masyarakat Melalui Sosialisasi Empat Pilar

    Endro S Yahman Serap Aspirasi Masyarakat Melalui Sosialisasi Empat Pilar

    Pesawaran (SL)-Anggota MPR RI Ir. H. Endro Suswantoro Yahman, sosialisasi 4 Pilar di Desa Bumi Agung, Kecamatan Tegineneng dan Desa Tri Rahayu, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung yang di laksanakan pada hari Senin 21 September 2020.

    Kegiatan ini di fokuskan kepada internal partai yaitu Pengurus Anak Cabang, Pengurus Ranting dan Pengurua Anak Ranting PDI Perjuangan di dua Kecamatan tersebut dengan mengikuti standar Protokol Kesehatan Covid 19 yang berlaku. Hadir pada kegiatan tersebut Pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pesawaran, Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Pesawaran NS FX Bambang DSL, Sucipto, Evi Dwiana Listiani, Suprapto, Harno Irawan dan Masnawati.

    Acara sosialisasi itu juga dihadiri Wakil Bupati Pesawaran yang juga Pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pesawaran. Endro Suswantoro Yahman dalam kegiatan yang melibatkan masyarakat langsung untuk mendengarkan aspirasi melalui Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang khusus ditujukan kepada Tisula Partai.

    Yaitu PAC, Ranting dan Anak Ranting PDI Perjuangan diharapkan mereka dapat menjadi pelopor bagi berkehidupan kebangsaan di masyarakat sesuai dengan semangat 4 Pilar kebangsaan yaitu Pancasila sebagai Dasar Negara, UUD NKRI 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk negara, Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

    Pada kegiatan itu juga dilakukan dialog interaktif dan kuis-kuis menarikdengan pertanyaan seputar 4 Pilar kebangsaan yang mampu menarik minat peserta dalan kegiatan itu. Endro juga mengingatkan mengenai pentingnya meneladani semangat kepemimpinan dari Bung Karno sebagai Proklamator dan Pendiri Bangsa dan kepemimpinan Ibu Megawati Sukarno Putri dalam membesarkan Partai PDI Perjuangan.

    Hal ini penting lanjut Endro karena sebentar lagi Kabupaten Pesawaran akan mengikuti pilkada serentak 9 bulan Desember 2020 dimana PDI Perjuangan menjadi salah satu kontestan yang akan mendudukan calon pemimpin di daerah yang memiliki daya tarik untuk merebut simpati rakyat, Ungkapnya. (wagiman)

  • Ternak Lobster Pesawaran Jadi Unggulan Sektor Perikanan Dan Dukung Pariwisata Lampung

    Ternak Lobster Pesawaran Jadi Unggulan Sektor Perikanan Dan Dukung Pariwisata Lampung

    Pesawaran (SL)-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan Lobster Lampung saat ini sangat diminati dan digemari warga Hongkong, sehingga peluangnya terbuka lebar untuk pengembangan budidaya lobster. Dan yang perlu dijaga adalah bagaimana tetap menjaga kualitas produk.

    Hal itu diungkapkan Gubernur saat melakukan kunjungan peninjauan ke lokasi Budidaya Lobster yang terletak di wilayah perairan Tanjung Putus Kabupaten Pesawaran, bersama Ari Nanda Djausal, Direktur Utama PT. Sai Batin Perikanan Indonesia dan sejumlah pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Lampung, Rabu pagi 16 September 2020, .

    Dengan perjalanan selama 1 jam 30 menit ditempuh menggunakan kapal laut, dimulai dari Dermaga C Pelabuhan Pelindo II Panjang menuju titik lokasi di Tanjung Putus. Dalam kesempatan peninjauan tersebut Gubernur Arinal melihat secara langsung usaha Budi Daya Lobster yang dikelola oleh PT. Sai Batin Perikanan yang berada di Wilayah Perairan Tanjung Putus Kabupaten Pesawaran.

    Menurut Arinal, Lampung memiliki potensi sumber daya alam yang besar dengan wilayah perairan laut yang luas, bersih dan aman, sehingga dirinya sangat konsen dan mendukung pembangunan juga pengembangan bidang perikanan yang nantinya diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana pengembangan budidaya Lobster agar menjadi komoditi utama Lampung untuk diekspor ke berbagai negara tujuan.

    “Dengan adanya Budidaya Lobster ini saya berharap dapat menjadi unggulan di sektor perikanan di Provinsi Lampung dan menjadi komoditi utama Lampung untuk diekspor ke berbagai negara tujuan. Kita berharap masyarakat mendukung penuh upaya Pemerintah Daerah dan investor yang menanamkan modalnya di Provinsi Lampung,” katanya.

    Dalam arahannya, Gubernur mengungkapkan bahwa pada bulan Oktober 2020 yang akan datang, Pemerintah Provinsi Lampung akan meluncurkan Program Kartu Petani Berjaya. Untuk itu setiap nelayan diharapkan agar memanfaatkannya. Menurutnya, petani dan nelayan akan dibantu dengan cara diberikan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR). “Petani dan nelayan silahkan buat kelompok, daftarkan agar dapat memanfaatkan fasilitas KUR tersebut,” ungkap Arinal.

    Pada dialog antara Gubernur dan pengelola keramba terungkap bahwa keramba yang dikelola saat ini merupakan keramba tenggelam pengembangan dari model keramba sebelumnya yaitu keramba apung.

    Sebagaimana dijelaskan oleh Ricky, petugas operasional Keramba, keramba yang dikelolanya saat ini seluas 1000 m2 dari rencana 4 Ha dan baru beroperasi sejak bulan Juni 2020, yaitu sejak diterbitkannya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 12 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Lobster, Kepiting dan Rajungan.

    Saat ini Lobster yang dikembangkan di lokasi Tanjung Putus merupakan jenis Lobster Mutiara, Lobster Pasir dan Lobster Bambu, sedangkan untuk mencapai ukuran berat antara 160 gr – 250 gr dibutuhkan waktu 4 bulan dari mulai penanaman benih (benur).

    Setiap 1 minggu diadakan pengambilan sampling dan setiap sebulan 1 kali dilakukan grading atau pemilahan berdasarkan ukuran, sedangkan keramba yang digunakan adalah jenis keramba tenggelam dengan dimensi 3x3x4 meter yang ditenggelamkan hingga kedalaman laut 7 sampai 10 meter. “Lokasi saat ini yang dikunjungi merupakan lokasi yang aman ombaknya dan memenuhi persyaratan teknis untuk pembudidayaan Lobster,” katanya.

    Disisi lain, Gubernur Arinal akan memperjuangkan dan mendorong pengembangan Pariwisata Lampung yang dapat menopang seluruh aktivitas perekonomian, perikanan dan sektor lainnya untuk menjadi Pariwisata Nasional sehingga Lampung akan semakin dikenal dan akan mendatangkan keuntungan bagi masyarakat Lampung.

    “Pariwisata kita akan menjadi wisata Nasional, untuk itu saya berharap lokasi ini menjadi salah satu obyek tujuan wisata. Saya berharap nantinya wisatawan yang berkunjung ke Lampung, disamping menikmati keindahan alam juga dapat menikmati komoditi Lobster dan berbagai komoditi lokal seperti pisang, coklat dan komoditi lainnya,” terang Arinal.

    Pada kesempatan kunjungannya, masyarakat sekitar juga mendapat perhatian khusus Gubernur menyangkut kesejahteraan dan hal tersebut disampaikan saat berdialog dengan Kepala Desa setempat.

    Gubernur juga berpesan kepada masyarakat sekitar untuk ikut serta berperan aktif dalam memajukan usaha dan industri pariwisata dan investasi serta menjaga keamanan di wilayahnya, sehingga para investor dapat berinvestasi dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

    Gubernur juga mencontohkan kondisi masyarakat di Krui. Dirinya senang karena masyarakatnya memberikan dukungan penuh terhadap usaha pengembangan pariwisata di Pesisir Barat, faktor keamanan menjadi hal utama.

    Lebih lanjut Gubernur sangat berharap agar Budidaya Lobster di wilayah ini juga dapat mendorong perekonomian di Provinsi Lampung sehingga masyarakat juga akan ikut merasakan dampak positif dari keberadaan investasi di bidang perikanan tersebut. Arinal minta agar produksi Lobster lebih ditingkatkan untuk mendukung dan menopang perkonomian masyarakat Lampung.

    Sementara itu menurut Saepudin, Kepala Desa Sukarame-Tanjung Putus, bahwa masyarakat di Desanya sangat mendukung sepenuhnya kehadiran para investor dan berharap dapat turut serta membangun daerahnya dan mengenalkan produk olahan lokal khas daerahnya.

    “Wilayah desa Sukarame Tanjung Putus adalah sumber penghasil pisang, coklat dan kelapa. Melalui pengembangan usaha kreatif di bidang makanan olahan yang berbahan dasar dari sumber komoditi lokal, UMKM juga terus berinovasi untuk mengembangkan produknya,” terang Saepudin.

    “Masyarakat di desa Sukarame rata-rata berprofesi sebagai nelayan dan kami mendukung penuh jika ada investor yang akan berinvestasi di daerah kami,” tambahnya. (rls/Diskominfo)

  • Didukung 9 Partai Dendi Randhona-Marzuki Deklarasi Koalisi Pesawaran Kerja

    Didukung 9 Partai Dendi Randhona-Marzuki Deklarasi Koalisi Pesawaran Kerja

    Pesawaran (SL)-Dendi Randhona-Marzuki Deklarasi Koalisi Pesawaran Kerja dengan sembilan partai dari 11 partai yang memiliki kursi di DPRD Kabupaten Pesawaran. Kesembilan partai tersebut yakni: Partai Demokrat, Golkar, PDIP, Gerindra, PKS, PPP, PKB, Hanura, dan PBB.

    Ditemui usai Acara Deklarasi Koalisi Pesawaran Kerja Bersama, Dendi mengaku bersyukur atas kepercayaan partai pengusung kepada pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati DERMAWAN. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada masyadakat dan relawan yang telah memberikan dukungan dan siap memenangkan pasangan DERMAWAN.

    “Saya bersyukur 9 partai dari 11 partai gang ada memberikan dukungan kepada kami. Ini menjadi motivasi bagi pasangan DERMAWAN untuk melakukan yang terbaik bagi Kabupaten Pesawaran,” kata Dendi usai deklarasi Koalisi Pesawaran Kerja Bersama di Gedung Graha Adora, Jumat 4 September 2020. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada tim relawan yang siap memenangkan. Mudah-mudahan nanti di Bulan Desember kita bisa memenangkan kontestasi ini,” ujarnya. (red)