Kategori: Pesawaran

  • Industri Kayu Putih CV Berkah Jaya MOU dengan Stasiun Klimatologi

    Industri Kayu Putih CV Berkah Jaya MOU dengan Stasiun Klimatologi

    Bandar Lampung (SL)-Stasiun Klimatologi Pesawaran menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan CV Berkah Jaya, untuk membangun kerjasama dalam sosialisasi informasi iklim dan penelitian kaitan iklim terhadap tanaman kayu putih (Melaleuca Cajuputi). Kegiatan penandatanganan perjanjian kerjasama dilaksanakan di gedung Stasiun Klimatologi Pesawaran.

    Acara ini disaksikan oleh Kepala Stasiun Meteorologi Raden Inten II selaku koordinator BMKG wilayah Lampung, serta dihadiri oleh Kepala Stasiun Klimatologi Pesawaran, Pimpinan CV Berkah Jaya bersama 2 orang staff, dan 18 Staff Stasiun Klimatologi Pesawaran.

    Koordinator BMKG wilayah Lampung, Kukuh Ribudiyanto, M.Si dalam sambutannya, menyatakan bahwa BMKG pusat berharap UPT di daerah mampu membuat suatu kegiatan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. “Kegiatan ini dapat menjadi sarana UPT Staklim Pesawaran dalam menghasilkan penelitian yang bagus yang dapat diaplikasikan kepada para petani sehingga bisa meningkatkan ekonomi petani,” kata Kukuh.

    Kepala Stasiun Klimatologi Pesawaran, Budi Satria, S.Si dalam sambutannya, menyatakan bahwa penanaman komoditas kayu putih di lahan penelitian Stasiun Klimatologi Pesawaran adalah sebuah terobosan baru karena selama ini lahan penelitian hanya ditanami komoditas tanaman pangan.

    “Kerjasama ini diharapkan dapat berkontribusi dalam kemajuan penelitian untuk BMKG Pesawaran dan hasil penelitian dapat dirasakan manfaatnya oleh CV.Berkah Jaya selaku pelaku usaha tani,” katanya.

    Sementara Pimpinan CV.Berkah Jaya, Eko Mei Probocahyono, S.ik, M.Si mengatakan bahwa CV Berkah Jaya merasa bangga bisa bekerja sama dengan BMKG. Karena CV Berkah Jaya adalah perusahaan kayu putih pertama di Indonesia yang memiliki kebun dan pabrik pengolahan kayu putih milik pribadi.  “Saya berharap penelitian BMKG akan membantu petani kayu putih, contohnya dalam hal penentuan waktu panen berdasarkan kondisi iklim yang tepat,” katanya.

    Acara dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian kerjasama yang ditandatangani oleh Kepala Stasiun Klimatolgi Pesawaran Lampung dan Pimpinan CV Berkah Jaya. Kemudinan dilanjutkan dengan penyerahan bibit kayu putih dan bibit pepaya california di kebun penelitian Stasiun Klimatologi Pesawaran. Acara ditutup dengan penanaman bibit secara simbolis oleh Kepala Stasiun Klimatologi Pesawaran, Pimpinan CV.Berkah Jaya, dan Ketua Tim Penelitian Budidaya Kayuputih (Melaleuca Cajuputi). (red)

  • Perangkat Desa Baturaja Way Lima Potong BLT DD Rp800 Ribu PerKK Saat Pencairan di BRI?

    Perangkat Desa Baturaja Way Lima Potong BLT DD Rp800 Ribu PerKK Saat Pencairan di BRI?

    Pesawaran (SL)-Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) di desa Baturaja, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, diduga sarat penyimpangan dan tidak sesuai aturan pemerintah. Pasalnya, pencairan untuk dua bulan di bagi tiga kepada para pemegang buku rekening tidak memiliki kartu ATM.

    Nilai yang harusnya Rp1,2 juta, namun sampai di Bank BRI hanya terima Rp400 ribu, karena diporong Rp800 atas perintah aparat desa, dengan alasannya akan dibagi rata oleh Kepala Desa. Ironisnya lagi, buku rekeing tabungan dan ATM warga penerima BLT di pegang aparat dewa, warga hanya pegang fotocopian.

    “Iya warga banyak lapor kesaya soal bantuan BLT. Kasian mereka pada nangis, yang seharusnya mereka dapat Rp1,2 juta untuk dua bulan kemaren. Di depan Bank BRI lansung di potong Rp800 ribu perorang oleh aparat desa Baturaja. Tolong di angkat kasus ini dek, kasian warga,” kata tokoh masyarakat Way Lima kepada sinarlampung.co, Minggu 28 Juni 2020.

    Informasi itu dibenarkan oleh warga Batu Raja, Way Lima, penerima BLT DD. Menurut warga yang tidak mau disebut identitasnya itu menyatakan dirinya telah mengambil bantuan BLT DD di bank BRI Gedong Tataan, pada hari Jum’at 26 Juni 2020 kemarin sebayak Rp.1,2 juta. “Usai pengambilan di Bank BRI, minta oleh kadus Tapi saya tolak. di potong Rp800 ribu setelah pengambilan di bank BRI dengan alasan akan di bagi ratakan oleh kepala desa,” katanya.

    Menurutnya, hingga saat ini dia tidak memiliki atau memegang kartu ATM termasuk buku rekening BLT DD, karena di kuasai oleh aparatur desa. ”Saya hanya pegang copynya saja karena buku rekening BLT DD di minta kembali oleh aparatur desa,” katanya.

    Untuk di bagikan kepada siapa uang potongan Rp800 ribu itu, dia mengaku tidak tahu. ”Saat saya tanya akan di bagi ratakan kepada siapa di jawab aparatur desa, itu nanti kepala desa yang mengaturnya,” katanya kesal.

    Terkait dugaan itu, Kepala Desa Baturaja Amrullah belum dapat dikonfirmasi terkait dugaan tersebut.

    Sebelumnya Kepala Desa Baturaja, Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran menyerahkan BLT Dana Desa kepada 164 warga Gedong Dalom, terdampak Covid-19, Kamis 25 Juni 2020. Hadir dalam acara ini Camat Way Lima, Dinas PMD Pesawaran, BRI, BPD, Babinsa, Babinkantibmas, Tenaga Ahli P3MD dan Pendamping Desa.

    Camat Way Lima, A.syukur Saliak menyampaikan dampak yang muncul akibat wabah covid-19 ini bukan hanya menyerang aspek kesehatan masyarakat, tetapi juga menuruhkan perekonomian warga masyarakat. Untuk itulah, pemerintah memberikan stimulus bagi warga yang terdampak Covid-19. “BLT Dana Desa ini diberikan ke warga, sebagai dampak virus corona yang sedang melanda kita semua. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi warga yang menerimanya dan dipergunakan tepat guna,” ujarnya

    Bantuan ini diberikan untuk kebutuhan pangan keluarga. Meski jumlahnya tidak seberapa, tetapi harapannya dengan bantuan yang diterima setidaknya dapat meringankan beban di tengah pandemi Covid-19. “Saya pun berharap pada warga yang mendapatkan BLT Dana Desa agar dapat menggunakannya dengan tepat,” kata Syukur, dilangsir Informasi Pembangunan Desa Kabupaten Pesawaran, website inovasidesa.pesawarankab.go.id.

    Kepala Desa Baturaja, Amrullah menjelaskan, bahwa untuk menentukan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT Dana Desa tersebut dilakukan dengan proses cukup panjang, Bahkan telah mengalami perubahan selama kali. “Awalnya hasil pendataan dan Musyawarah Desa Khusus telah menetapkan 164 Kepala Keluarga sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” katanya

    Sebelumnya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Zuriadi, mengatakan Pemerintah desa se-Pesawaran melakukan pendataan terhadap warga yang terkena dampak pandemi virus Corona untuk mendapat bantuan langsung tunai (BLT) yang dianggarkan melalui dana desa (DD).

    Menurut Zuriadi masyarakat yang menjadi penerima BLT sebesar Rp600 ribu per kepala keluarga adalah mereka yang bukan penerima PKH dan bantuan pangan non tunai atau bantuan pemerintah lainnya. “Pemerintah pusat memperbolehkan dana desa digunakan untuk membantu warga yang terkena dampak corona. Salah satunya memberikan bantuan langsung tunai,” ucapnya.

    Batas anggaran yang boleh dialokasikan oleh desa adalah 25 persen dari dana desa bagi yang anggarannya mencapai Rp800 juta. Kemudian anggaran dana desa sebesar Rp800 juta sampai Rp1,2 miliar, maksimal 30 persen dan anggaran dana desa dari Rp 1,2 miliar lebih dapat menganggarkan BLT maksimal 35 persen dari DD.

    “Secepatnya refocusing APBDes kita tunggu untuk segera direalisasikan sejak April selama tiga bulan. Termasuk instruksi Menteri Desa agar menyiapkan fasilitas ruang isolasi bagi warga yang pulang dari wilayah pandemi virus Corona. Ini sudah kita berikan surat edaran,” katanya Selasa 21 April 2020 lalu. (Red)

  • Demokrat Usung Pertahanan Dendi Ramadhona didampingi Kolonel (Pur) Marzuki Untuk Pilkada Pesawaran

    Demokrat Usung Pertahanan Dendi Ramadhona didampingi Kolonel (Pur) Marzuki Untuk Pilkada Pesawaran

    Bandar Lampung (SL)-Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, secara resmi mengusung pertahana Dendi Ramadhana berasam mantan Komandan Kompi Senapan A Yonif 143/TWEJ, Kol. (Purn) S. Marzuki sebagai calon wakil bupati dalam pilkada Kabupaten Pesawaran 9 Desember 2020 mendatang.

    Rekomendasi itu sesuai Surat Keputusan (SK) Rekomendasi DPP Partai Demokrat untuk pilkada serentak. “Kader kami Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Dendi Ramadhona telah menerima SK Rekomendasi dari DPP Partai Demokrat untuk Pilkada Kabupaten Pesawaran,” kata Wakil Direktur Eksekutif DPD Partai Demokrat Lampung, Toni Mahasan, Selasa 23 Juni 2020

    “Dalam SK Rekomendasi disebutkan kalau Dendi Berpasangan dengan Marzuki. Penyerahan SK disaksikan langsung oleh Ketua DPD Partai Demokrat,” tambah Toni.

    Menurut Toni sejauh ini Partai Demokrat telah memberikan rekomendasi kepada dua pasang calon kepala daerah yang akan sama-sama bertarung dalam kontestasi politik di daerahnya masing-masing. “Sampai saat ini sudah dua surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPP Partai Demokrat untuk Pilkada di Provinsi Lampung,” katanya.

    Diketahui, satu pasang nama lain yang telah mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Demokrat adalah Raden Adipati Surya yang berpasangan dengan Edward Antoni untuk pilkada Kabupaten Way Kanan. (red)

  • Terkait Kasus Dugaan Pemerasan di Pesawaran, YLHBR Meminta Aparat Hukum Proses Kedua Pihak

    Terkait Kasus Dugaan Pemerasan di Pesawaran, YLHBR Meminta Aparat Hukum Proses Kedua Pihak

    Pesawaran (SL)-Terkait adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh tekab 308 Polsek Kedondong Polres Pesawaran terhadap tiga Oknum LSM dan Oknum yang mengaku Wartawan atas dugaan tindak pidana pemerasan kepada salah satu kepala desa di Kecamatan Way Khilau, kabupaten Pesawaran, pada Kamis (18/6/2020), mendapat sorotan dari beberapa elemen masyarakat atau lembaga.

    Baca: Naik Mobil Teranno Dua Oknum Ketua LSM dan Satu Wartawan Peras Kepala Desa Ditangkap Polisi BB Rp10 Juta

    Baca: Wartawan Mediasembilan Biro Pesawaran Terjaring OTT Sudah di Stop Press Sejak 2019

    Sorotan itu kali ini hadir dari Yayasan Lembaga Hukum Bela Rakyat (YLHBR). Pasalnya, dugaan pemerasan terhadap kepala desa sangat marak terjadi beberapa waktu belakangan ini di Indonesia khususnya di Provinsi Lampung. Namun anehnya, dalam kasus tersebut, sangat jelas bermula atas dasar oknum kepala desa yang diduga mempunyai masalah dalam mengelola atau menggunakan anggaran dana desa yang dalam bahasa trennya saat ini adalah dugaan KORUPSI Dana Desa.

    Untuk itu, pihak kepolisian atau aparat penegak hukum harus dapat menyikapi dan melihat kasus tersebut secara luas dan objektif. Jangan sampai, dosa yang dilakukan oleh oknum-oknum kepala desa tertutupi dengan adanya OTT yang di lakukan oleh Oknum-oknum LSM ataupun oknum yang mengaku wartawan.

    Menurut Yayasan Lembaga Hukum Bela Rakyat (YLHBR) atau yang dikenal sebagai Advokat Bela Rakyat (ABR), harusnya pihak aparat kepolisian setempat atau penegak hukum dapat lebih mudah membongkar kasus-kasus dugaan korupsi yang dilakukan Oknum-oknum kepala desa tersebut, karena sudah sangat jelas dan terang benderang mendapatkan petunjuk dari adanya indikasi kasus pemerasan itu sendiri.

    “Tidak mungkin oknum LSM atau oknum yang mengaku wartawan sampai berani meminta uang terhadap oknum kepala desa kalau oknum kepala desa itu sendiri tidak memiliki dosa yang dalam hal ini adalah dosa tentang dugaan tindak pidana korupsi dana desa,” katanya, Ferdian Utama, koordinator tim advokasi Yayasan Lembaga Hukum Bela Rakat (YLHBR) atau Advokat Bela Rakyat (ABR) kepada media, Jumat 19 Juni 2020.

    “Apalagi sudah sampai tahap negosiasi nominal yang akan diberikan oleh oknum kepala desa tersebut kepada para oknum LSM dan oknum yang mengaku wartawan itu, bahkan ada yang sudah sampai serah terima uang bedasarkan kesepakatan kedua belah pihak,” terangnya,

    Sambung Ferdian, dalam kasus OTT si pemberi dan si penerima harusnya sama-sama di proses. Meskipun si pemberi telah lebih dahulu melaporkan prihal adanya pemerasan itu. “Intinyi kami YLHBR meminta Aparat penegak hukum harus melihat kasus ini dengan terang,” katanya.

    “Bahwa harus di selidiki pula oleh pihak kepolisian tentang dugaan kasus korupsi oknum kepala desa tersebut. Ada sebab dan akibat, tidak mungkin terjadi pemerasan jika tidak ada alasan yang jelas dan data akurat yang dimiliki oleh oknum LSM dan oknum yang mengaku wartawan itu.” Pungkas Ferdian. (rls/Red)

  • Naik Mobil Teranno Dua Oknum Ketua LSM dan Satu Wartawan Peras Kepala Desa Ditangkap Polisi BB Rp10 Juta

    Naik Mobil Teranno Dua Oknum Ketua LSM dan Satu Wartawan Peras Kepala Desa Ditangkap Polisi BB Rp10 Juta

    Bandar Lampung (SL)-Lagi,  dua oknum ketua LSM satu diantaranya residivis pemerasan, dan satu wartawan ditangkap Polisi karena dugaan kasus pemerasan kepala desa,  di Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawran.  Ketiga orang itu di glandang Tim Tekab 308 Polsek Kedondong, dengan barang bukti uang tunai Rp10 juta, berikut identitas LSM dan idcard Pers. Di Cafe 99 Desa Gunung Sari, Kec Way khilau, Kamis 18 juni 2020 sekira Pukul 16.00 wib

    Para pelaku adalah Fak (23), Ketua LSM Penjara, warga Desa Tanjung Kerta Kecamatan Way khilau, Pesawaran, lalu AR (44), Ketua LSM Lami, warga Desa Banjar Negeri Kecamatan Way Lima, Pesawaran, dan Sut (44), anggota Pers Mediasembilan, warga Desa Kota Jawa, Kecamatan Way hilau, PesawaranInformasi di lokasi kejadian menyebutkan, pada hari Kamis tgl 18 juni 2020 sekira jam 15.10 Wib di cafe 99 Desa Gunung Sari Kecamatan Way Hilau, Fak, Ar, dan Sut, pelaku menghubungi Kepala Desa Tanjung Kerta, dan menanyakan masalah berita tentang dugaan korupsi yang ada di Desa Tanjung Kerta, yang akan diangkat ke media.

    Jika korban tidak mau di muat di media, para pelaku meminta uang Rp20 juta. Pelapor tidak sanggup dengan nilai tersebut, dan hanya menyanggupi sebesar Rp10 juta. Setelah sepakat, korban yang merasa ditekan dan di paksa, lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kedondong. Kemudian mereka berjanji akan bertemu di cafe 99.

    Tim Tekab 308 Polsek Kedondong dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Kedondong kemudian melakukan Operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum dua oknum ketua LSM, dan satu oknum wartawan, berikut barang bukti, satu buah kantong stomap warna coklat yang berisi uang senilai Rp10 juta, dua unit HP android, satu unit HP kecil, dan satu unit mobil nissan terrano warna hitam.

    Kapolsek Kedondong AKP Amin Rusbahadi membenarkan bahwa pihaknya mengamankan dua oknum ketua LSM dan satu oknum mengaku wartawa tersebut. Ketiga tersangka Fak, Ar, dan Sut itu mengancam korban dengan dalih akan melaporkan ke Inspektorat dan pihak berwajib terkait dugaan kasus korupsi dana desa tahun 2018.

    “Tersangka menghubungi pelapor. Menanyakan masalah berita tentang dugaan korupsi tahun 2018. Mereka meminta uang damai sebesar Rp20 juta. Namun korban hanya bisa menyanggupi sebesar Rp10 juta. Karena merasa diperas, ia melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kedondong,” kata Amin Rusbahadi.

    Atas laporan korban, Tim POlsek menindaklanjuti laporan polisi dan melakukan penyelidikan. “Atas informasi yang diberikan pelapor, Tekab 308 Polsek Kedondong yang dipimpin Kanitreskrim melakukan OTT, saat oknum LSM tersebut melakukan aksinya, Kamis 18 Juni 2020 malam,” kata dia.

    Dari hasil pemeriksaan, salaah satu oknum ketua LSM itu, adalah seorang residivis kasus serupa. Barang bukti yang disita adalah satu kantong stopmap warna cokelat berisi uang Rp10 juta, tiga unit ponsel dan satu unit mobil Nissan Terrano BE-2557-EO. (Red)

  • Sinergi Penanggulangan Covid-19 Brigif 4 MAR/BS Bersama BBPBL Lampung Kembangkan Lele

    Sinergi Penanggulangan Covid-19 Brigif 4 MAR/BS Bersama BBPBL Lampung Kembangkan Lele

    Pesawaran (SL)-Brigif 4 Marinir/BS dan Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung bersinergi dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional khususnya di bidang perikanan di Markas Komando Brigif 4 Marinir/BS, Piabung Kec. Padang Cermin, Kab. Pesawaran, Selasa 16 Juni 2020.

    Sinergi kali ini, Brigif 4 Marinir/BS bersama BBPBL Lampung mengembangkan ribuan benih ikan lele dengan metode Biovlog yang telah dipersiapkan sebelumnya dan ikan patin di kolam tanah di lahan Brigif Marinir/BS.

    Komandan Brigif 4 Marinir/BS melalui Wadan Brigif Wadanbrigif 4 Mar/BS Letkol Marinir Abidin, M. Tr.Hanla menyampaikan terimakasih kepada Ketua BBPBL Lampung Ir. Ujang Komaruddin beserta rombongan telah berkenan bekerjasama dan mendukung dalam kegiatan program ketahanan pangan yang ada di Brigif 4 Marinir/BS dalam hal ini di bidang perikanan baik ikan air tawar maupun ikan laut.

    “Dalam masa-masa dimana saat ini dampak dari adanya wabah Covid-19 yang telah dirasakan baik dikalangan Prajurit maupun masyarakat, diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat mengurangi dan membantu mencukupi kebutuhan lauk pauk bagi masyarakat sekitar khususnya bagi Prajurit Brigif 4 Marinir/BS nantinya,” kata Abidin.

    Sementara Ir. Ujang Komaruddin juga sempat berbagi banyak pengetahuan bagaimana cara budidaya ikan yang baik agar dapat memberikan hasil lebih maksimal mulai dari penyiapan tempat, penaburan benih dan perawatan hingga panen kedepannya. Terut hadir dalam kegiatan ini, Pasintel Brigif 4 Marinir/BS Letkol Marinir Suci Purnomo, S.Pd., M.M., Paspers Brigif 4 Marinir/BS Letkol Marinir Munsif Abror, S.P., Dankima Brigif 4 Marinir/BS Mayor Marinir Siswanto dan Perwira lainnya. (rls/red)

  • YON 9 MARINIR Tanam Kelapa Nias di Lahan Ketahanan Pangan Brigif 4

    YON 9 MARINIR Tanam Kelapa Nias di Lahan Ketahanan Pangan Brigif 4

    Pesawaran (SL)-Dalam rangka mendukung program Satuan atas yang dicanangkan dengan melaksanakan program ketahanan pangan di seluruh Jajaran Korps Marinir. Yonif 9 Mar di bawah Komando Brigif 4 Mar/BS menanam serentak bibit kelapa Nias, di lahan ketahanan pangan, Brigif 4 Mar, Selasa 16 Juni 2020.

    Kegiatan penanaman dihadiri Wadanbrigif 4 Mar/BS Letkol Marinir Abidin, M. Tr.Hanla. Pohon kelapa Nias yang ditanam terdiri dari dua jenis varian yakni; varian merah jambu dan kuning dengan keunggulan berbatang pendek dan berbuah lebat dengan usia produktif yang tak lama seperti kelapa biasanya, dan jenis pohon kelapa ini baru kali ini di tanam

    Letkol Marinir James Munthe, M. Tr.(Hanla)., M.M. selaku Komandan Batalyon Infanteri 9 Mar menyampaikan tujuan penanaman jenis pohon kelapa Nias ini selain menambah varian jenis tumbuhan di lahan ketahanan pangan juga sebagai penghijauan di bantaran atau Tanggul sungai yang baru saja di buat.

    “Selain hasil buah kelapa yang dapat bernilai ekonomis Pohon kelapa Nias juga sebagai penahan erosi di sekitar tanggul untuk penagkal banjir agar tidak masuk ke lingkungan Kesatrian dan Mess Tidur Dalam. Dan dengan bibit kelapa Nias yang jelas lebih cepat masa pembesarannya dari pada kelapa biasanya berharap dapat di manfaatkan sebagai tambahan kebutuhan prajurit,” kata James Munthe, di areal Batumenyan Kec Teluk Pandan Kab. Pesawaran Lampung.

    James menjelaskan kegiatan terlaksana dengan bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Lampung dengan mendatangkan LK 100 batang pohon kelapa Nias tersebut yang di tanam secara bersama- sama di lahan ketahanan Pangan Yonif 9 Mar. (rls/red)

  • Akibat Longsor Jalan Utama Desa Munca Putus Pemerintah Pesawaran Diminta Segera Respon

    Akibat Longsor Jalan Utama Desa Munca Putus Pemerintah Pesawaran Diminta Segera Respon

    Pesawaran (SL)-Aksen utama Jalan Desa Munca, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran putus akibat longsor, pasca hujan deras yang mengguyur Kabupaten pesawaran, Jum’at dini hari, Minggu 14 Juni 2020. Putunya jalan utama desa itu menyebabkan semua aktifitas yang ada di desa Munca terhenti.

    Jalan itu biasa digunakan oleh masyarakat untuk perekonomian di desa Munca, sebagian masyarakat yang memaksa melintasi jalan tersebut cukup beresiko. Karena itu masyarakat berharap bantuan dan penanganan secepatnya bencana ini dari pemerintah pesawaran.

    “Kami sudah memasang papan informasi atau plang himbauan agar hati-hati untuk masyarakat. Saat ini hanya bisa dilintasi motor, namun perlu hati-hati, untuk proses perbaikan kita dari desa Munca sudah melaporkan secara tertulis kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Pesawaran, melalui kecamatan teluk pandan.” Ucap Sekretaris Desa Munca, Damiri.

    Menurut Damiri, masyarakat desa Munca berharap bencana ini bisa cepat di selesaikan oleh pemerintah, karena jalur itu menjadi urat nadi aktivtas perekonomian masyarakat Desa Munca. “Harapan kami bisa langsung di proses oleh dinas terkait, alhamdulillah tadi juga pak camat teluk pandan, BPBD dan dinas PU Bina Marga sudah tinjau lokasi, ya semoga cepat di proses,” katanya. (Red)

  • Dankormar Resmikan Keramba Jaring Apung Brigif 4 Marinir

    Dankormar Resmikan Keramba Jaring Apung Brigif 4 Marinir

    Pesawaran (SL)-Komandan Korps Marinir Mayjend TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han) meresmikan Keramba Jaring Apung (KJA) Brigif 4 Mar/BS dan penebaran benih ikan Kerapu Bebek dan ikan Bawal Bintang di Pantai Lembing, Piabung, Padang Cermin, Pesawaran, Lampung, Kamis 11 Juni 2020. Kunjungan Dankormar beserta rombongan melewati jalur laut dengan menggunakan Speed dikawal dua Sea Rider langsung untuk menuju Keramba Jaring Apung (KJA) Brigif 4 Mar/BS yang berada di Pantai Lembing.

    Dankormar meresmikan Keramba Jaring Apung (KJA) Brigif 4 Mar/BS beserta Ketua umum Jalasenastri PG Ny. Eta Suhartono Korps Marinir yang didampingi oleh para Asisten Dankormar dan Komandan Brigade Infanteri 4 Marinir/BS Kolonel Marinir Nawawi, S.E., M.M. beserta Ketua Jalasenastri Cabang 7 Korps Marinir Ny. Hening Hapsari Nawawi.

    Dankormar yang menyampaikan bahwa Keramba Jaring Apung (KJA) ini merupakan program anjuran pemerintah tentang ketahanan pangan dijajaran Korps Marinir untuk dapat memaksimalkan program ketahanan pangan terkait kondisi Covid-19 saat ini.

    Dankormar mengharapkaN agar BBPBL Lampung selalu tetap memberikan bimbingannya kepada Brigif 4 Mar/BS. Disamping itu jg Brigif 4 Mar/BS melaksanakan ketahanan pangan berupa tanamanan pangan yang dapat disesuaikan dengan kondisi tanah disini untuk ditanami.

    Mengakhiri sambutannya Dankormar menyampaikan Terimakasih kepada Kepala BBPBL Lampung dan Brigif 4 Mar/BS beserta jajarannya yang telah melaksanakan program pemerintah tersebut. Peresmian KJA Brigif 4 Mar/BS tersebut melakukan penebaran benih ikan Kerapu Bebek sebanyak 1000 ekor dan ikan Bawal Bintang sebanyak 4000 ekor dalam rangka ketahanan pangan di Brigif 4 Mar/BS.

    Sementaara Danbrigif 4 Mar/BS menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan dari Dankormar berupa Keramba Jaring Apung (KJA) yang diberikan untuk Brigif 4 Mar/BS. Semoga KJA ini dapat dikembangkan dan dapat terus bekerjasama dengan pihak Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung.  Danbrigif 4 Mar/BS mengucapkan terimakasih kepada Kepala BBPBL Lampung atas bimbingannya selama ini dan semoga dapat bermanfaat untuk Brigif 4 Mar/BS dan warga sekitar.

    Hadir dalam acara tersebut Asops Dankormar Kolonel Marinir Ahmad Fajar beserta ibu, Aspotmar Dankormar Kolonel Marinir Raja E. Girsang, S.E., M.M, Aslog Dankormar Kolonel Marinir Agung Trisnanto beserta ibu, Wadan Brigif 4 Mar/BS Letkol Marinir Abidin, Para Pastaf Brigif 4 Mar/BS, Dankima Brigif 4 Mar/BS Mayor Mar Siswanto dan Kepala BBPBL Lampung Ir. Ujang Komarudin beserta rombongan.

    Koperasi Brigif Terima Bibit Krapu Bebek dan Ikan Bawal

    Koperasi Brigif 4 Terima bantuan bibit ikan krapu bebek

    Kepala koperasi (Kaprim) Brigif 4 Mar/BS Mayor Mar Siswanto mewakili Danbrigif 4 Mar/BS Danbrigif 4 Mar/BS Kolonel Mar Nawawi, S.E., M.M menerima bibit ikan Kerapu Bebek dan ikan Bawal Bintang dari Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung di Keramba Jaring Apung (KJA), Pantai Lembing Brigif 4 Mar/BS, Padang Cermin, Pesawaran, Lampung.

    Penyerahan bibit ikan tersebut diserah terimakan secara simbolis dari Kepala BBPBL Lampung Ir. Ujang Komarudin kepada Kaprim Brigif 4 Mar/BS dengan jumlah ikan Kerapu Bebek sebanyak 1000 ekor dan ikan Bawal Bintang sebanyak 4000 ekor.

    Keramba Jaring Apung sebelumnya telah dibuat dan disiapkan oleh Brigif 4 Mar/BS yang berada di Pantai Lembing Brigif 4 Mar/BS untuk melaksanakan program pemerintah dalam hal ketahanan pangan disituasi Covid-19 ini.

    Kepala BBPBL Lampung menyampaikan ucapan terimakasih dan semoga bibit ikan unggulan ini bisa bermanfaat bagi Brigif 4 Mar/BS dan masyarakat sekitar. Hadir dalam acara tersebut Wadanbrigif 4 Mar/BS Letkol Mar Abidin, Pasintel Brigif 4 Mar/BS Letkol Mar Suci Purnomo, S.Pd., M.M. (joe/red)

  • Dankormar Tinjau Ketahanan Pangan Yon 7 Brigif 4 Marinir Piabung

    Dankormar Tinjau Ketahanan Pangan Yon 7 Brigif 4 Marinir Piabung

    Pesawaran (SL)-Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Suhartono, M. Tr.(Han), didampingi Ketua PG Jalasenastri Korps Marinir Ny. Etta Suhartono meninjau program ketahanan pangan Batalyon Infanteri 7 Marinir (Anggaraksa Jaladhi Brani). Ketapang Teluk Pandan Pesawaran, Lampung Kamis 11 Juni 2020.

    Kedatangan Komandan Korps Marinir disambut oleh Komandan Batalyon Infanteri 7 Marinir Letkol Marinir Budi Wijani, M.Han didampingi Pasi Ops Yonif 7 Marinir Mayor Marinir Rinto Hutagaol dan para perwira Yonif 7 Marinir, pada kesempatan tersebut di tampilan demo ketangkasan prajirit Batalyon Infanteri 7 Marinir seperti Dayung Perahu Karet, Merins Spearow, karate, Panahan dan demo senjata bantuan Infanteri.

    Kemudian kegiatan di lanjutkan dengan laporan komando dari Komandan Batalyon Infanteri 7 Letkol Mar Budi Wijani,M.Han kepada Komandan Korps Marinir kemudian dilanjutkan peninjauan Ketahanan Pangan Yonif 7 Marinir di kolam Bioflog.

    Pasi Ops Batalyon Infanteri 7 Marinir menerangkan kepada Dankormar dan rombongan bagai mana cara metode budi daya udang Vaname dan ikan air tawar dengan cara kolam Bioflog. Sebanyak 10.000 bibit udang Vaname di tebarkan langsung oleh komandan Korps Marinir ke kolam Bioflog.

    Komandan Korps Marinir beserta rombongan meninjau juga kolam Bioflog ikan air tawar berupa ikan Lele, Ikan Nila dan ikan Patin, Pada kesempatan tersebut Komandan Korps Marinir berkenan memberi makan langsung pada ikan – ikan air tawar di kolam Bioflog tersebut.

    Hadir dalam rombongan tersebut, Asops Dankormar Kolonel Marinir Ahmad Fajar beserta Ibu., Aslog Dankormar Kolonel Marinir Agung Trisnanto, Aspotmar Dankormar Kolonel Marinir Raja Erjan Hari Suwondo Girsang, S,E. beserta Ibu, Kadispen Dankormar Letkol Marinir Gugun Saiful Rachman, Korsmin Letnan Kolonel Marinir Widoyono. (Jun/red)