Kategori: Pesawaran

  • Dishub Pesawaran Melakukan Penyemprotan Disinfektan Angkutan

    Dishub Pesawaran Melakukan Penyemprotan Disinfektan Angkutan

    Pesawaran (SL)-Angkutan umum Bus hingga angkutan desa yang melintas di Kabupaten Pesawaran, dilakukan penyetopan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Pesawaran guna dilakukan penyemprotan disinfektan. Penyetopan dan penyemprotan itu dipusatkan di Bundaran Tugu Pengantin, Kecamatan Gedongtataan. Upaya ini untuk memutus mata rantai sebaran virus Corona (Covid-19), yang keberadaanya meresahkan dunia.

    “Ini upaya kita untuk memutus mata rantai sebaran virus, jadi semua kendaraan umum hari ini kita lakukan penyemprotan disinfektan, baik Bus, angkutan desa maupun angkutan kota dalam provinsi (AKDP) yang melintas di wilayah Pesawaran,” kata M Syafe’i disela-sela kegiatannya Penyemprotan disinfektan untuk angkutan darat, di Tugu Pengantin Kecamatan Gedongtataan. Kamis 2 April 2020.

    Syafe’i mengatakan, sebelumnya Dishub juga telah melakukan penyemprotan Disinfektan di area perbatasan Pesawaran dan Kabupaten Pringsewu bahkan jalur laut. Ia menjelaskan bahwa kegiatan penyemprotan itu akan dilaksanakan secara berkala, sampai pemerintah pusat benar-benar mengumumkan bahwa Indonesia khususnya Lampung telah aman dari virus corona

    “Kita sudah lakukan penyemprotan disinfektan di wilayah perbatasan, juga angkutan laut beberapa waktu lalu juga kita lakukan penyemprotan, begitu juga di Pelabuhan Ketapang, hari ini di darat, ini akan kita lakukan secara berkala sampai pemerintah pusat menyatakan Corona telah berakhir,” tutur dia.

    Diketahui pantauan di lokasi, Dinas Perhubungan melakukan penjagaan di tunggu pengantin dan menyetop beberapa kendaraan umum Dishub melakukan penyemprotan baik luar bus maupun bagian dalam. Selain Bus dan angkutan desa, Dishub juga menyetop mobil Ambulan yang melintas, selain dilakukan penyemprotan Disinfektan Dishub menanyakan tentang keberadaan pasien didalamnya. (rsl/*).

  • Dendi Ramadhona Meninjau Langsung Korban Longsor dan Banjir di 4 Dusun

    Dendi Ramadhona Meninjau Langsung Korban Longsor dan Banjir di 4 Dusun

    Pesawaran (SL)-Bupati Pesawaran, H. Dendi Ramadhona K. meninjau langsung korban longsor dan banjir di 4 dusun yang berada di Desa Persiapan Dantar, Kecamatan Padang Cermin. Kamis 2 April 2020. Usai meninjau lokasi longsor, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona langsung  rapat terbatas dengan Kepala Dinas PUPR Fikri, BPBD, Dinas Sosial, Camat Padang Cermin, Kapolsek Padang cermin, Kepala Rawat Inap Puskesmas Padang Cermin, Pj. Kades Persiapan Dantar, juga Kabag Protokol Setkab Pesawaran.

    Selain memberikan perintah kepada jajaranya agar segera mendirikan barak pengungsian bagi 19 kepala keluarga yang terdampak longsor, Bupati Pesawaran, H. Dendi Ramadhona juga meminta kepada petugas kesehatan untuk segera mengecek kesehatan warga dan di berikan obat jika di perlukan.

    “Yang pertama saya minta segera didirikan barak pengungsian, tapi harus di cek kesehatannya. Yang sehat jangan di campur dengan yang sakit. Segera cek kesehatannya dan di berikan obat bagi yang memerlukan. Saya juga minta setiap hari harus ada satu orang tenaga medis yang piket,” kata Dendi/

    Sementara, Kepala Dusun 3 Margodadi, Desa Persiapan Dantar Suratman mengungkapkan terdapat 19 kepala keluarga yang terdampak tanah longsor diwilayah setempat. “Selain itu ada juga sekitar 6 hektar kebun warga yang terdampak longsoran tanah yang terjadi pada Rabu 2 April 2020 malam sekitar pukul 24.00,” ujar Suratman.

    Usai meninjau warga yang terdampak tanah longsor di Desa Persiapan Dantar, Bupati Pesawaran dengan didampingi Kepala Dinas PUPR, BPBD dan Dinas Sosial langsung meninjau korban banjir di Dusun 1 dan Dusun 2, Desa Persiapan Dantar, Kecamatan Padangcermin.

    Dan meninjau korban banjir di Dusun Pancur, Desa Hurun, Kecamatan Teluk Pandan. Usai kunjungan, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona memberikan tali asih kepada beberapa keluarga yang tertimpa musibah banjir dan tanah longsor. (rls/*).

  • Janji Pasang Belly Dinas BMBK Provinsi Lampung Mulyadi Omong Doang?

    Janji Pasang Belly Dinas BMBK Provinsi Lampung Mulyadi Omong Doang?

    Bandar Lampung (SL)-Jembatan penghubung antar Kabupaten di Dusun Batu Menyan, Kecamatan Way Ratay, Kabupaten Pesawaran, kini benar benar abrol. Janji Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung yang akan memasang jembatan darurat (belly) hanya omong kosong.

    Baca: Jembatan Penghubung Kawasan TNI-AL Way Ratai Nyaris Putus, Pemprov Lampung Segera Pasang Belly

    Jembatan yang menjadi satu-satunya akses ke Bandar Lampung itu hanya diganjal dengan tumpukan batu. Kondisi jembatan yang nyaris patah dua itu rentan setiap saat bergeser, dan membahayakan para pengendara kendaraan yang melintas. “Kami sudah rapat dengan Kadis PU Provinsi Lampung (BMBK, red) terkait penanganannya, nanti akan dipasang jembatan darurat dulu. Dinas PUPR Lampung akan melakukan penanganan darurat pada Selasa 17 Maret 2020,” kata Dendi waktu lalu.

    Pasintel Brigif 4 Mar/BS Letkol Imanda mengimbau kepada masyarakat yang ingin melintasi jembatan tersebut, harus ekstra hati-hati terutama saat malam hari. “Agar kiranya pengendara yang ingin melintas untuk berhati-hati saat berkendara khususnya malam hari,” ujarnya.

    Warga pun berharap ada penanganan yang serius dan cepat dari Pemerintah Provinsi Lampung, di tengah merebaknya Virus Corona yang juga melanda provinsi ini. Selain Virus Corona yang saat ini tengah menghambat roda perekonomian, kondisi jembatan seperti ini juga, jika tidak segera diperbaiki dengan benar, dipastikan akan mematikan perekonomian warga setempat.

    Sebelumnya Kepala Dinas BMBK, Mulyadi mengatakan bahwa untuk memperbaiki jembatan secara permanen menunggu hasil lelang. Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan Danlanal Lampung. “Untuk permanennya tunggu hasil lelang tahun ini, dan karena masuk wilayah militer kami akan terus berkoordinasi dengan Danlanal Lampung,” ujar Mulyadi. (red)

  • Update Data Virus Corona, Pemkab Pesawaran Luncurkan Sicoran

    Update Data Virus Corona, Pemkab Pesawaran Luncurkan Sicoran

    Pesawaran (SL)-Pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19) terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran dengan memberikan imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat melalui media pamflet (selebaran) dan spanduk baner. Untuk mengetahui secara update mengenai informasi virus Covid-19, Pemkab Pesawaran secara resmi memiliki sistem informasi Corona melalui daring (online) di situs sicoran.pesawarankab.go.id.

    Kepala BPBD Pesawaran yang juga sebagai Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pesawaran, Mustari, saat dikonfirmasi mengatakan informasi pemutakhiran data terkait virus corona sangat penting bagi masyarakat.

    “Selain memberikan imbauan dan sosialisasi tentang pencegahan virus Covid-19, Pemkab Pesawaran saat ini memiliki sistem informasi Corona di situs sicoranpoesawarankab.go.id. Didalam situs tersebut, akan mengupdate data Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang bersumber dari Dinas Kesehatan,” ujarnya Sabtu 28 Maret 2020.

    Menurutnya, Pemkab Pesawaran melakukan berbagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 dengan memberikan imbauan dan sosialisai kepada masyarakat, seperti social distancing, menjaga kebersihan diri, penyemprotan disinfektan, memberikan cairan hand sanitizer serta menyediakan tempat cuci tangan di sejumlah titik keramaian atau fasilitas umum.

    Mustari mengutarakan, Pemkab Pesawaran terus melakukan koordinasi bersama jajaran lainnya, dan tetap memberikan yang terbaik serta serius dalam memerangi atau memutus penyebaran virus Covid-19. Salah satunya adalah situs Sicoran.

    “Ini akan sangat berguna bagi masyarakat untuk mengetahui secara langsung dan juga dapat mendeteksi dini gejala sakit yang dialami apakah termasuk gejala Covid-19 atau tidak. Untuk di Provinsi Lampung, baru Pemkab Pesawaran yang pertama kali memiliki aplikasi informasi Corona melalui daring (online). Situs atau aplikasi Sicoran ini, terkoneksi di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Pesawaran,”terangnya.

    Situs Sicoran yang diluncurkan secara resmi oleh Pemkab Pesawaran ini terkoneksi langsung dengan Gugus Tugas Pusat Pencegahan dan Penanganan terpadu penyebaran Covid-19. “Berbagai informasi terkait Covid-19 dapat diketahui di situs Sicoran. Masyarakat dapat melihatnya dengan mengunjungi website Sicoran termasuk Hotline. Informasi fasilitas kesehatan, dapat diketahui di situs tersebut,” katanya. (rls/*)

  • Pemprov Lampung Imbau Pencegahan Corona di Kabupaten Pesawaran Dan Pringsewu

    Pemprov Lampung Imbau Pencegahan Corona di Kabupaten Pesawaran Dan Pringsewu

    Pesawaran (SL)-Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Lampung kembali menyosialisasikan pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19) melalui pengerahan mobil dengan pengeras suara di Kabupaten Pesawaran dan Pringsewu, Senin 23 Maret 2020.

    Setelah sebelumnya dilakukan di Kota Bandar Lampung dan Metro, mobil dengan pengeras suara kini menyusuri jalanan Kabupaten Pesawaran dan Pringsewu untuk memberikan imbauan kepada masyarakat terkait pencegahan penyebaran virus Corona.

    Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Dinas Kominfotik Provinsi Lampung memberikan imbauan kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Pesawaran dan Pringsewu terkait pencegahan penyebaran virus Corona.

    “Sesuai dengan instruksi Pak Gubernur, kegiatan kita hari ini bertujuan untuk menyosialisasikan imbauan pencegahan penyebaran virus Corona. Sabtu kemarin kita sudah berkeliling di Kota Bandar Lampung, minggu kita ke Metro, sekarang kita berada di Kabupaten Pesawaran dan Pringsewu,” ujar Kasie Pengelolaan Media Komunikasi Publik Dinas Kominfotik Provinsi Lampung.

    Akan tetapi masih ada saja sebagian masyarakat, terutama di kawasan pasar dan sekitarnya yang berkumpul serta beraktivitas seperti biasa, tanpa menjaga jarak sosial (Social Distancing). “Aktivitas masyarakat masih tampak ramai di pasar pringsewu, tidak sedikitpun menunjukkan kekhawatiran kalau dari yang saya pantau di sini” tambahnya lagi dalam laporannya melalui sambungan langsung via telepon dengan Radio Andalas 102,7 Fm.

    Ada pula sebagian masyarakat yang menyambut baik pelaksanaan sosialisasi ini. Hal tersebut tampak dari keseriusan masyarakat dalam menyimak pesan yang disampaikan. Lebih lanjut, bahwa yang menjadi sasaran pelaksanaan sosialisasi kali ini adalah tempat-tempat keramaian dan tempat berkumpul orang seperti pasar, pusat kota, persimpangan jalan, sepanjang jalan protokol dan beberapa titik yang diperlukan. (rls/*).

  • Kurangi Penyebaran Tim Corvid–19, Pesawaran Semprotkan Disinfektan Di Fasilitas Umum

    Kurangi Penyebaran Tim Corvid–19, Pesawaran Semprotkan Disinfektan Di Fasilitas Umum

    Pesawaran (SL)-Menindaklanjuti hasil percepatan penanganan dan antisipasi penularan Covid-19 di Kabupaten Pesawaran, Tim Corvid-19 atau Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Desease (Covid-19) Pesawaran lakukan penyemprotan disinfektan di wilayah keramaian seperti kawasan wisata, tempat peribatan, pasar dan titik fasilitas umum yang tersebar di Kabupaten Pesawaran. Jumat 20 Maret 2020.

    Tim terdiri dari beberapa satuan kerja diantaranya Dinas Kominfo, Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pol PP dan TNI Polri bergerak melakukan penyemprotan di beberapa tempat keramaian maupun Ibadah dengan terbagi 4 Tim .

    Penyemprotan dilakukan untuk meminimalisir perkembangan Corona Virus Desease (Covid) 19 di titik keramaian Di Gedung Tataan. “Hari ini diwilayah Gedong Tataan, Tim sudah lakukan penyemprotan di Islamic Center, Pengadilan Negeri, Tugu Pengantin, Masjid Ornamen Lampung, Gereja dan Pasar Wiyono serta akan lakukan penyemprotan hingga 30 Maret 2020 mendatang”. Ucap Isroni Mihradi.

    “Bapak Bupati mengatakan, penyemprotan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman, tenang dan nyaman kepada masyarakat yang hendak beraktifitas, bekerja dan beribadah”. Ujar Isroni Mihradi.

    Sedangkan Kadis Kesehatan Tri Joko M.Kes yang didampingi setempat mengatakan, upaya pemerintah dalam penyemprotan ini semata – mata untuk mengurangi penularan virus Corona 19 yang saat ini sedang melanda. ”Penyemprotan ini hanya sebatas menghindari penularan saja, agar masyarakat tidak tertular dengan virus Corona 19, untuk itu kami telah membentuk kerja tim dengan beberapa satuan kerja dibeberapa titik yang sudah kami tentukan”. Jelasnya.

    Kadis Kesehatan menjelaskan, untuk solat Jumat masjid Ar – Royan Islamic Center boleh dipergunakan tapi kami himbau agar masing masing yang akan melaksanakan jumatan membawa sajadah sendiri, hal ini agar menghindari penularan virus. Pungkasnya. (rls/*).

  • Abung Tinggi Prospektif Jadi Wilayah Agropolitan di Lampura

    Abung Tinggi Prospektif Jadi Wilayah Agropolitan di Lampura

    Lampung Utara (SL)-Kecamatan Abung Tinggi, Kabupaten Lampung Utara, berpotensi menjadi salah satu wilayah agropolitan berbasis perikanan. Kecamatan yang memiliki sejumlah 13 desa ini menjadi salah satu pemasok hasil perikanan di Bumi Ragem Tunas Lampung, khususnya kelompok tani perikanan yang ada di Desa Muaradua, Skipi dan Sidokayo.

    Kepala Dinas Perikanan Lampura, Sanny Lumi, menyampaikan, Pemkab. Lampura berupaya untuk mendorong percepatan peningkatan perekonomian rakyat melalui budidaya perikanan. “Kalau ini dilaksanakan secara berkesinambungan, bukan tidak mungkin akan ada wilayah agropolitan di Lampung Utara,” kata Sanny Lumi, Selasa 17 Maret 2020.

    Dirinya juga menyampaikan, bila pertumbuhannya baik, pihak investor akan menanamkan modalnya guna mewujudkan Lampura Kota Agropolitan. “Pemkab Lampura akan memulainya dengan menyinergikan program lintas instansi. Mulai dari DPMPTSP, Dinas Koperasi dan UMKM, Pertanian, PUPR, dan Dinas Perikanan,” terang Sanny Lumi.

    Senada, Kepala Desa Skipi, Jansen, menambahkan, pertumbuhan ekonomi masyarakat mulai membaik secara signifikan. “Peningkatan perekonomian masyarakat melalui petani kolam ikan. Meski begitu, ada beberapa kendala yang dihadapi warga dalam mengembangkan usahanya. Mulai dari masalah bibit, pakan, sampai dengan permodalan,” kata Jansen.

    Selain itu, kata Jansen, Desa Skipi juga memiliki bendungan atau saluran irigasi yang kondisinya membutuhkan perbaikan. “Ada sekitar 100 kolam lebih yang dapat dibangun disepanjang aliran bendungan itu,” bebernya.

    Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Ikan (Pokdakan) Skipi Makmur Mandiri Jaya, Andra Eka Wadi, mengatakan, hasil perikanan dari sejumlah pembudidaya di Desa Skipi sudah cukup menopang perekonomian masyarakat. “Sebelumnya, warga di sini hanya mengandalkan dari pertanian, perkebunan, dan penggalian batu secara tradisional dengan hasil yang tidak menentu,” kata Ketua Kelompok Tani Ikan (Pokdakan) Skipi Makmur Mandiri Jaya, Andra Eka Wadi.

    Menurutnya, jumlah kolam ikan yang ada di Desa Skipi, Kecamatan Abung Tinggi, saat ini, lebih dari 100 hektar dengan hasil produksi mencapai lebih dari 4 ton/hari yang dipanen secara periodik. “Kalau untuk distribusinya, para pemborong dari Bandarlampung, Tulangbawang, Lamteng, Waykanan, sampai dengan Kabupaten Lampung Barat,” ujar Andra, seraya memyampaikan omset yang dihasilkan kisaran Rp.6 juta/kolam/triwulan. (ardi)

  • Jembatan Penghubung Kawasan TNI-AL Way Ratai Nyaris Putus, Pemprov Lampung Segera Pasang Belly

    Jembatan Penghubung Kawasan TNI-AL Way Ratai Nyaris Putus, Pemprov Lampung Segera Pasang Belly

    Way Ratai (SL)-Jembatan Jalan Way Ratai, penghubung Bandar Lampung-Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, amblas dan nyaris putus. Jika tidak segera di perbaiki, dipastikan akses ribuan masyarakat dan perekonomian di wilayah tersebut terputur, termasuk akses menuju Brigif IV dan Pangkalan Angkatan Laut, termasuk akses pariwisata. Lokasi jembatan tepatnya penghubung antara Yonif 7 dan Brigif 4 Mar/BS.

    Winarsih (30), warga Desa Batumenyan, mengatakan dirinya takut dan prihatin, jika melalui dan melihat jembatan amblas dan nyaris putus tersebut. “Iya jika saya ingin ke Bandarlampung, pasti melalui jembatan tersebut, saya takut, karena kondisi jembatan amblas dan nyaris putus, saya mohon kiranya pemerintah dapat cepat memperbaiki jembatan itu, agar masyarakat Desa Batumenyan tidak kuatir jika ingin ke Bandar Lampung,” katanya, Senin 16 Maret 2020.

    Sementara Pasintel Brigif 4 Mar/BS Letkol (Mar) Imanda membenarkan kondisi jembatan tersebut. Diapun menghimbau agar kiranya masyarakat yang ingin melintasi jembatan tersebut untuk berhati-hati saat berkendara terutama dimalam hari. “Dengan ada nya jembatan ambles yang nyaris putus, di jalan Wayratai , Kecamatan Teluk Pandan, yaitu jalan penghubung antara Yonif 7 dan Brigif 4 Mar/BS. Pengendara yang ingin melintas harus hati-hati, apalagi dimalam hari,” katanya.

    Segera Diperbaiki

    Sementara Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung menyatakan segera akan memperbaiki jembatan amblas penghubung Lempasing-Padang Cermin tersebut. Pihaknya langsung meninjau jembatan di Jalan utama Provinsi Lampung, jalur Way Ratai Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, penghubung antara Lempasing-Padang Cermin, panjang 11 meter dan lebar 6 meter itu.

    Kadis BMBK Lampung, Mulyadi Irsan mengatakan, bahwa pihaknya sudah menerima laporan dan memabca berita di media, besok Selasa 17 Maret 2020 Tim langsung bergerak dengan memasangkan jembatan belly untuk antisipasi putusnya jembatan tersebut. “Tadi siang juga sudah rapat dengan Danlanal Lampung Pak Amrul di dinas BMBK mengambil langkah-langkah antisipasi,” kata Mulyadi Irsan, Senin 16 Maret 2020.

    Menurutnya jembatan itu memang sewajarnya harus diperbaiki, mengingat itu dibuat pada tahun 1990. “Seperti diketahui jembatan Way BT Menjan itu dibangun tahun 1990, mengalami korosif pada gelagar balok jembatan dan desain juga tidak sesuai lagi dengan perkembangan lalin (lalulintas) saat ini,” kata Mulyadi Irsan.

    Selain itu, kata Irsan, disana terdapat instalasi militer milik TNI AL yang belum selesai pelaksanaannya, sehingga perlu melihat master plan rencana pengembangan kawasan militer, agar tidak terjadi ineffisiensi anggaran penanganan. “Apabila tidak bertentangan dengan master plan rencana pengembangan kawasan militer TNI AL. Maka segera dibuat perencanaan jembatan baru oleh konsultan pada APBD Perubahan,” kata Mulyadi. (red)

  • Nurhasanah: Sosperda 1/2016 Penting untuk Cegah Konflik Sosial

    Nurhasanah: Sosperda 1/2016 Penting untuk Cegah Konflik Sosial

    Pesawaran (SL)-Anggota DPRD Lampung Hj. Nurhasanah, SH, MH, menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) No.1 Tahun 2016 Tentang Pedoman Rembug Desa dan Kelurahan Dalam Pencegahan Konflik di Provinsi Lampung di Desa Kuto Arjo Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Minggu 15 Maret 2020.

    Sosperda No.1 Tahun 2016 penting untuk mengatasi permasalahan sosial yang tidak terselesaikan sehingga berakibat timbulnya konflik sosial dan mengatasi permasalahan hukum yang terjadi. “Untuk mengatasi permasalahan sosial dan permasalahan hukum agar dapat diselesaikan dengan benar dan tuntas. Dan tidak terjadi hal hal yang tidak kita inginkan seperti penyalahgunaan wewenang dan main hakim sendiri,” ungkap Nurhasanah yang Terpilih dari Dapil Pesawaran, Pringsewu dan Metro.

    Lanjutnya, Asas dari Peraturan Daerah tersebut adalah Pengayoman, Kemanusiaan, Kekeluargaan, Kedayagunaan dan kehasilgunaan, Keterbukaan, Keseimbangan Keserasian, Keselarasan, Keamanan dan Ketertiban.

    Rembug desa dan kelurahan sebagai pedoman dalam menangani dan menyelesaikan permasalahan permasalahan yang timbul di masyarakat yang berpotensi menimbulkan konflik terbuka yaitu di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan (Ipoleksosbudhankam) yang penyelesaiannya dilakukan secara bersama sama antara unsur Pemerintah desa, kelurahan, unsur lemerintah, stake holder dan unsur masyarakat.

    “Tujuan Rembug Desa dan Kelurahan adalah menampung aspirasi masyarakat, mendorong prakarsa, meningkatkatkan ketanggapsegeraan dan meningkatkan kerjasama dalam rangka penyelesaian konflik,” terangnya.

    Unsur Pemerintah desa dan Kelurahan serta unsur masyarakat dalam pelaksanaannya harus dengan mekanisme yang benar yaitu: Tahap persiapan, Tahap Pelaksaan, dan Tahap Evaluasi. Pengawasan dan Pengendaliannya dapat berbentuk administrasi dan operasional, supervisi dan pemberian laporan secara periodik. Pembiayaan dibebankan kepada APBD Prov. Kab/Kota dan Desa.

    “Bagi unsur Pemerintahan Desa dan Kelurahan dan unsur Pemerintah yang tidak melaksankan ketentuan, diatur dalam Perda tersebut maka akan dikenakan sanksi secara berjenjang. Bentuknya sanksi administratif teguran tertulis dan atau peringatan tertulis,” Tutup Hj. Nurhasanah, SH, MH yang juga Ketua Badan Kehormatan Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Bandar Lampung itu. (rls/*).

  • Nanda Indira Dendi Hadiri Rapat Persiapan Lampung Craft 2020

    Nanda Indira Dendi Hadiri Rapat Persiapan Lampung Craft 2020

    Pesawaran (SL)-Ketua Dekranasda Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi, SE., MM Hadiri Rapat Persiapan Lampung Craft 2020. Selasa (3/3/2020). Di Aula Dekranasda Provinsi Lampung Bandar Lampung. Rapat dipimpin Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari Arinal, yang rencana pelaksanaan pameran bergengsi tersebut akan digelar pada 14-15 Maret 2020 di Graha Wangsa Teluk Betung Bandar Lampung.

    Dalam kesempatan tersebut Riana Sari Arinal menyampaikan bahwa pameran Lampung Craft 2020 ini akan menjadi event pameran kerajinan terlengkap dan terbesar Di Provinsi Lampung yang akan dilaksanakan setiap tahun.

    Riana Sari menjelaskan, Lampung Craft akan menjadi salah satu wahana pameran kerajinan terbesar dan terlengkap di Provinsi Lampung dan akan dilaksanakan setiap tahunnya. Kegiatan Lampung Craft 2020 akan mengusung kain khas Lampung Barat Celugam sebagai icon-nya.

    Lebih lanjut Riana Sari berharap, kegiatan ini akan menjadi barometer sektor kreatif khususnya industri kerajinan. Lampung Craft 2020 dilaksanakan mendahului kegiatan Inacraft dengan harapan akan menjadi ajang persiapan keikutsertaan Povinsi Lampung dalam event nasional tersebut.

    Riana Sari melanjutkan, Lampung Craft juga untuk menyemarakkan HUT Provinsi Lampung yang jatuh pada 18 Maret. Dalam rapat ini Istri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengajak semua kabupaten/kota maupun unsur lainnya baik BUMN, BUMD, swasta, perguruan tinggi dan asosiasi-asosiasi mempunyai kepedulian yang sangat tinggi pada pengembangan industri kreatif khususnya kerajinan untuk dapat ikut serta berpartisipasi dalam Lampung Craft 2020.

    Riana Sari juga Ketua TP PKK Provinsi Lampung ini meminta agar Dekranasda Kabupaten/Kota agar tidak monoton dalam menyajikan produk kerajinan yang dipamerkan. Dia berharap agar masing-masing daerah memunculkan kerajinan andalannya sehingga tidak sama dengan antara satu daerah dengan daerah lain. Ia juga berharap Lampung Craft dapat berdampak positif bagi ekonomi rakyat. (rls/*)