Kategori: Pesawaran

  • Danbrigif 4 MAR/BS Hadiri Panen Perdana Ikan King Kobia

    Danbrigif 4 MAR/BS Hadiri Panen Perdana Ikan King Kobia

    Pesawaran (SL) – Komandan Brigade Infanteri  4 Marinir/BS Kolonel Marinir Nawawi, S.E.,M.M menghadiri kegiatan Temu Lapangan dan Sosialisasi serta Panen Perdana Ikan King Kobia di Desa Durian  Punduh Pidada Pesawaran Kamis( 20/02/2020). Turut hadir dalam acara tersebut Dirjen Perikanan Budi Daya Laut Kementrian Kelautan dan Perikananan, Slamet Subijakto,  Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, Direktur Pakan dan Obat Ikan DJPB, Kadis Kelautan dan Perikanan Lampung, Kepala Balai Besar Perikanan Budi Daya Laut Lampung (BBPBL),Kadis  Kelautan dan Perikanan  Pesawaran, Pasintel Brigif 4 Mar/BS, Camat Padang cermin, kades Durian, serta para tamu undangan dan kelompok Tani Nelayan Desa Durian.

    Kegiatan ini bekerja sama dengan pihak Balai Besar Budidaya Perikanan Laut (BBBPL) Lampung dalam pembudidayaan ikan laut di Desa Durian, Kecamatan Padangcermin, Pesawaran yang menjadi percontohan budidaya ikan King Kobia di Indonesia, khususnya di  Lampung. Kegiatan diawali peninjauan serta panen perdana ikan Kobia di kawasan King Kobia Padang Cermin.

    Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Bapak Slamet Soebijakto menjelaskan bahwa budidaya ikan King Kobia adalah dari hasil rekayasa penelitian yang telah berlangsung sekitar 10 tahunan.  BBPBL Lampung melakukan kegiatan ini dengan konsisten, memiliki tugas dan tanggung jawab secara moralitas untuk bisa menyebarluaskan ikan King Kobia agar dapat menjadi ikan andalan nasional.

    Ikan ini menjadi ikan budidaya nasional serta menjadi pencontohan pertama di Indonesia, utamanya di Desa Durian. dan berharap budidaya ikan King Kobia jangan sampai mengalahkan ikan lainnya seperti ikan kerapu. King Kobia dapat menjadi tambahan komoditas untuk budidaya. “Ikan ini sangat mendunia. Selain rasanya gurih, juga dapat dimasak dengan berbagai olahan,” ujar Slamet.

    Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dalam sambutannya juga mengucapkan terima kasih kepada Dirjen Kementrian Kelautan dan Perikanan di mana Kabupaten Pesawaran telah ditunjuk sebagai sentra ikan King Kobia di Indonesia. “Ini membuktikan bahwa sumber daya alam di Pesawaran sangatlah kaya. Jangan kita sia-siakan,” kata Dendi.(*)

  • Arinal Beri Solusi Atasi Derita Petani Cabai Tegineneng

    Arinal Beri Solusi Atasi Derita Petani Cabai Tegineneng

    Pesawaran (SL)-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi turun langsung mendengar keluhan petani cabai di Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran dan Kecamatan Bekri Lampung Tengah. Selasa 18 Februari 2020. Dalam suasana akrab para petani mencurahkan isi hati kepada Gubernur Arinal tentang deraan serangan hama dan kekurangan air yang mereka alami.

    Di Tegineneng, Gubernur mengunjungi petani yang tergabung dalam Gapoktan Gemah Ripah di Desa Trimulyo, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Gubernur Arinal tampak serius berbincang dan mendengarkan kendala yang dihadapi petani cabai itu. “Saya turun langsung karena saya ingin lebih dekat dengan masyarakat petani. Tadi juga saya sudah melihat hasil cabai para petani dan hasilnya bagus,” jelas Gubernur Arinal.

    Terkait persoalan hama, Gubernur Arinal mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung akan melakukan pengkajian terkait upaya pengendalian hama ini. “Kita akan melakukan pengkajian lebih dalam terkait upaya pengendalian hama ini. Kita juga akan melaporkan dengan Kementerian Pertanian terkait hal ini,” ujarnya.

    Sedangkan untuk masalah kekurangan air, Gubernur memberikan dua alternatif solusi. Pertama dengan menggunakan pompa air tenaga surya dari Bukit Asam. “Kita bisa salurkan bantuan pompa air tenaga surya dari Bukit Asam. Tetapi jalur pipa dan embungnya dari masyarakat petani. Dan ini akan dilakukan pengkajian seperti apa jalurnya nanti,” jelas Gubernur.

    Alternatif kedua, ujar Gubernur, dengan meminjamkan alat untuk membuat sumur bor. Sehingga nanti tiap sumur yang dibuat minimal mampu memenuhi kebutuhan air untuk areal pertanian sekitar 3-4 hektare. Dalam kesempatan itu, Gubernur Arinal juga mensosialisasikkan Program Kartu Petani Berjaya (KPB) kepada petani. KPB ini akan memudahkan masyarakat petani dalam mendapatkan permodalan unntuk usaha tani.

    “Saya memiliki program Kartu Petani Berjaya. Kartu ini akan memudahkan petani Lampung dalam mendapatkan permodalan. Jadi petani di sini harus menentukan komoditas apa yang akan dikembangkan jika bergabung dalam program KPB ini,” ujar Gubernur.

    Dengan bergabung dalam program KPB, Arinal berharap petani akan lebih mudah mendapat permodalan dan segala kebutuhannya. Usai berbincang dengan petani Gapoktan Gemar Ripah Tegineneng, Gubernur Arinal tutun ke Kampung Binjai Ngagung, Kecamatan Bekri, Kabupaten Lampung Tengah guna mendengar keluhan petani yang tergabung dalam Gapoktan Sidomuncul.

    Menanggapi keluhan petani di Bekri, Gubernur Arinal juga akan meminjamkan alat untuk membuat sumur bor kepada Gapoktan Sidomuncul, serta akan melakukan pengkajian terkait upaya pengendalian hama, dan melaporkannya Kepada Kementerian Pertanian.

    Dalam kunjungan Gubernur ini, keluhan para petani Tegineneng disampaikan Ketua Gapoktan Gemah Ripah Tegineneng Slamet Riyadi. Dia menjelaskan bahwa luas pertanian cabai di Tegineneng mencapai 450 Ha, sedangkan untuk Desa Trimulyo mencapai 268 Ha.

    “Dalam kondisi saat ini, petani mampu mendapatkan 8-10 ton per hektare dalam kurun waktu 6 bulan dengan menggunakan varietas lokal. Saat ini curah hujan juga tinggi, sehingga berpengaruh terhadap peningkatan penyakit dan hama. Kalau normalnya, bisa mencapai diatas 10 ton,” kata Slamet.

    Dalam kesempatan itu, Slamet Riyadi juga menyampaikan kendala petani Gapoktan Gemah Ripah, seperti kekurangan air, upaya pengendalian hama, dan ada keseimbangan harga penjualan antara harga pprodusen dan harga konsumen. “Kami sangat mengharapkan bantuan pak Gubernur dalam mengatasi kendala yang ada,” ujarnya.

    Sedangkan di Bekri, Ketua Gapoktan Sidomuncul Kasimun menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi petani cabai di Kecamatan Bekri, yaitu berupa sumber air, pengendalian hama, dan alat pertanian. (rls/*).

  • Pemkab Pesawaran Sambut Baik Ratusan Mahasiswa IIB Darmajaya Bangun Desa

    Pemkab Pesawaran Sambut Baik Ratusan Mahasiswa IIB Darmajaya Bangun Desa

    Pesawaran (SL)-Pemerintah Kabupaten Pesawaran menyambut baik kedatangan mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya dalam Praktik Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM) di Kecamatan Teluk Pandan, Senin, 17 Februari 2020. Lima desa menjadi lokasi PKPM diantaranya Sukajaya Lempasing, Hurun, Hanura, Talang Mulya, dan Munca. Terdapat 16 kelompok yang akan mengikuti PKPM selama sebulan hingga 16 Maret 2020.

    Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) M.Rafiq, S.E., M.Si., mengatakan sebanyak 118 mahasiswa akan menjalani PKPM selama sebulan. “Ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh kampus dalam mengirimkan mahasiswa untuk belajar bermasyarakat dan memahami kehidupan sosialnya,” ungkapnya.

    Dosen Manajemen ini juga meminta mahasiswa agar dapat berkontribusi dengan baik kepada desa yang menjadi lokasi PKPM. “Kami mengharapkan untuk kecamatan di Teluk Pandan mohon bimbingan dan perlindungannya juga kepada aparatur di sini. Anggap mereka sebagai anak sendiri yang masih dalam proses bimbingan meskipun telah menjadi mahasiswa,” ujarnya.

    Staf Ahli Bupati Pesawaran Bidang Kemasyarakatan Ir. H. Gusril, M.M., mengatakan bahwa dengan hadirnya mahasiswa/i IIB Darmajaya dapat membantu program pembangunan kabupaten. “Kami sangat senang dengan adik-adik melakukan PKPM di Kecamatan Teluk Pandan pada lima desa,” ungkapnya.

    Mahasiswa diharapkan dapat bersinergi dengan perangkat desa untuk melakukan programnya. “Banyak potensi yang dapat dimanfaatkan untuk dikembangkan. Kami juga mengharapkan kepada saudara agar dapat menjaga nama baik almamater kampus dan desa yang dibangun,” ujarnya.

    Gusril menerangkan dengan telah diberikan pelatihan mahasiswa juga dapat memberikan ilmunya kepada masyarakat. “Masyarakat agar juga dapat diberikan pemahaman dalam dunia teknologi dan administrasi sehingga dapat diimplementasikan dalam pembangunan desa,” tuturnya.

    Terpisah, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Riset Dr. RZ Abdul Aziz, mengatakan PKPM merupakan bagian dari akademik seorang mahasiswa. “Salah satu pengabdian Anda di masyarakat. Bagaimana menghadapi masalah di masyarakat dan menciptakan solusi serta memecahkannya dengan baik,” ungkapnya.

    Dengan melihat potensi desa dapat membantu untuk mengoptimalkannya. “Kalau Anda melihat kondisi disana banyak hal yang dapat Anda berikan sehingga mereka menjadi lebih baik. PKPM ini bukan untuk Darmajaya tetapi untuk Anda”. Tuturnya. (rls/*).

  • Bupati Dendi Serahan SK DRD Pesawaran Tahun 2020

    Bupati Dendi Serahan SK DRD Pesawaran Tahun 2020

    Pesawaran (SL)-Bupati Pesawaran menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 13 orang Dewan Riset Daerah diaula Pemkab Pesawaran. Rabu 12 Februari 2020. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2005 tentang Dewan Riset Nasional bahwa Dewan Riset Daerah (DRD) adalah Dewan Riset yang dibentuk oleh Pemerintah Daerah baik Propinsi maupun Kabupaten/Kota.

    Dan merupakan lembaga Non Struktural. Sedangkan kali ini adalah tahun ke-3 DRD Kabupaten Pesawaran dalam melaksanakan tugas berdasarkan Keputusan Bupati Pesawaran Nomor 8/V.05/HK/2020 tentang Penetapan Anggota Dewan Riset Daerah Kabupaten Pesawaran Tahun Anggaran 2020.

    Bupati berharap anggota DRD dapat bergerak cepat melakukan kajian, penelitian dan riset terhadap potensi Kabupaten Pesawaran yang bisa dikembangkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. DRD Kabupaten Pesawaran memiliki tugas, antara lain memberikan saran dan pendapat serta membantu Bupati dalam merumuskan arah dan prioritas utama program/kegiatan OPD.

    Fenomena-fenomena yang muncul dan potensi daerah yang perlu digali. Selain itu, memberikan berbagai pertimbangan dalam penyusunan kebijakan pembangunan daerah di bidang Iptek, serta sebagai mitra kerja pemerintah yang membidangi penelitian dan pengembangan daerah.

    “Mengingat pentingnya proses perencanaan dalam berbagai aspek, termasuk pelaksanaan program pembangunan, saya tekankan supaya rencana tersebut dapat terwujud dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, maka diperlukan komitmen, konsistensi, persisten, dan aksi nyata. Keberadaan Dewan Riset Daerah inilah, saya harapkan bisa bekerja dan berkomunikasi dengan kepala daerah”, ujar Dendi.

    DRD memiliki peran penting dalam menjalankan peran beragam riset teknis demi optimalisasi potensi. Kabupaten Pesawaran memiliki potensi besar yang masih harus dikembangkan, seperti sektor pertanian dan pariwisata yang layak untuk menjadi priotitas riset karena mampu dikembangkan secara lebih maksimal. DRD yang diisi jajaran pengurus yang berasal dari kalangan professional dengan beragam keahlian, diyalink akan mampu menjalankan perannya secara maksimal. (rls/*).

  • Wagub Optimistis Pesawaran Mampu Wujudkan KLA dan Raih Anugerah Parahita Ekapraya Tahun 2020

    Wagub Optimistis Pesawaran Mampu Wujudkan KLA dan Raih Anugerah Parahita Ekapraya Tahun 2020

    Pesawaran (SL)-Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) optimistis Kabupaten Pesawaran akan mampu mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) dan meraih Anugerah Parahita Ekapraya (APE) di tahun 2020.
    Hal itu diungkapkan Wagub Chusnunia dalam acara Road Show KLA yang dilaksanakan di Islamic Center Pesawaran, Kabupaten Pesawaran, Jum’at 31 Janurai 2020.

    “Saya yakin Kabupaten Pesawaran akan mampu mewujudkan KLA 2020. Beberapa persyaratan untuk mewujudkan KLA sudah banyak yang selesai, seperti sudah ada Perda terkait KLA, Forum Anak Daerah sudah terbentuk di tingkat desa, ada Sekolah Ramah Anak. Tinggal melakukan input datanya. Maka saya yakin, Kabupaten Pesawaran akan mampu mewujudkan KLA 2020,” ujar Wagub.

    Sebagai komitmen nyata Pemkab Pesawaran dalam mewujudkan KLA 2020 tersebut, Wagub Nunik dan Wakil Bupati Pesawaran Eriawan melakukan penandatanganan deklarasi menuju Kabupaten Layak Anak Kabupaten Pesawaran KLA 2020.

    Road Show ini, jelas Wagub Nunik, merupakan upaya untuk menjadikan Lampung sebagai Provinsi Ramah Perempuan dan Anak dalam rangka menghadapi KLA dan Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tahun 2020. “Kita melakukan percepatan roadshow KLA di Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung, dengan harapan semua kabupaten/kota mampu berperan aktif dalam mewujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak,” jelas Wagub Nunik.

    Terkait anugerah APE, jelas Wagub Nunik, Pemkab Pesawaran harus komitmen terhadap pengarusutamaan gender. Pengarusutamaan gender ini penting sebagai dasar pengambilan kebijakan. “Saya yakin Pemkab Pesawaran mampu meraih APE, Pesawaran sudah memiliki Peraturan Bupati tentang pengarusutamaan gender, tinggal diusulkan kepada DPRD pesawaran untuk dijadikan sebagai Perda,” ujarnya.Dalam kesempatan itu, Wagub Nunik juga menekankan dan meminta Pemkab Pesawaran untuk serius terhada persoalan stunting.

    “Persoalan stunting menjadi persoalan serius untuk ditangani, karena stunting mempengaruhi tumbuh kembang anak kita. Persoalan stunting juga menjadi salah satu prioritas utama di tingkat nasional,” ujarnya.

    Untuk itu, ujarnya, diperlukan dukungan kerjasama dan sinergitas dengan semua pihak termasuk Pemerintah Kabupaten Pesawaran agar kasus stunting dapat diantisipasi sedini mungkin.

    Dalam acara road show KLA tersebut, Wagub Nunik bersama ratusan siswa dan siswi serta jajaran Pemkab Lampung Barat melakukan senam Germas dan makan buah bersama, serta mengkampanyekan Gerakan Masyarakat Lampung Bebas Stunting. Pada kesempatan itu, Wagub nunik menyerahkan bantuan makanan tambahan (PMT) bagi ibu hamil dan balita, serta dilanjutkan dengan peninjauan stand pasar murah. (rls/*).

  • Pemda Pesawaran Kerahkan Alat Beras dan DIstribusi Bantuan Korban Banjir

    Pemda Pesawaran Kerahkan Alat Beras dan DIstribusi Bantuan Korban Banjir

    Pesawaran (SL)-Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pesawaran, menurunkan alat berat untuk membersihkan material dan lumpur yang masih menumpuk di jalan dan halaman rumah warga, dan menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak banjir bandang di tiga kecamatan di Pesawaran, terutama di wilayah Desa Bagelen.

    “Tim sudah turun sejak banjir malam. Hari ini kita turunkan alat berat, dan ada tambahan alat berat mini exavator dari dinas PUPR Provinsi Lampung,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pesawaran Kesuma Dewangsa, Jumat (24/1).

    Menurut Kesuma Dewangsa pihak pemerintah daerah juga masih terus menyalurkan bantuan bagi warga warga yang terkena dampak banjir kemarin. “Melanjutkan kemarin, hari ini penyerahan bantuan kepada korban banjir dilakukan di Balai Desa Kagungan Ratu Kecamatan Negeri Katon dan Kecamatan Way Lima, dan kita juga melakukan tinjauan kerumah-rumah warga yang terdampak bencana banjir,” katanya.

    “Tadi kita lakukan pemberian bantuan alat kesehatan, bantuan makanan atau nasi bungkus, bantuan Mie Instan, bantuan air mineral dan bantuan peralatan mandi,” tambahnya.

    Bantuan pemerintah Pesawaran diantaranya berupa Mie Instan 30 dus dan Air mineral 30 dus, dari Dinas Sosial Kabupaten Pesawaran berupa Beras 10 Karung, Mie Instan 10 dus dan Roti 18 Paks. Termasuk BPBD Kabupaten Pesawaran yakni Mie Instan 10 dus dan Air Mineral 10 dus, dan TP-PKK Kababupaten Pesawaran memberikan makanan atau nasi bungkus 200 bungkus serta peralatan mandi dua kotak.

    Hujan lebat yang mengguyur wilayah bumi Andan jejama, mengakibatkan banjir bandang, di sebagian besar wilayah kabupaten Pesawaran kamis 23 januari 2020. Kecamatan Gedong Tataan terdampak terparah banjir, menggenangi Desa Karang Anyar, Desa Bagelen, Purworejo,dan termasuk Kecamatan Negri Katon, dan Kecamatan Way lima.

    “Ketinggian air mulai dari 40cm hingga mencapai 2 meter. Ada seribuan yang terkena banjir. Satgas penaggulangan bencana harus siap dan mampu menghadapi segala macam bencana, tidak ada kata tidak bisa, karena menjadi penolong adalah suatu kebanggaan,” kata Mustari Kepala BPBD Kabupaten Pesawaran. (Risni)

  • Hujan Deras Rendam Desa Bagelen Pesawaran Hingga Khawatir Tanggul Jebol di Tanggamus

    Hujan Deras Rendam Desa Bagelen Pesawaran Hingga Khawatir Tanggul Jebol di Tanggamus

    Bandar Lampung (SL)-Hujan deras Rabu (22/1/2020) sore, membuat sebagian wilayah di kabupaten Pesawaran terendam banjir. Terparah di Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, genangan air hingga setinggi 150-180 cm dewasa dan merendam sebagian besar wilayah desa tersebut, ribuan warga dibeberapa dusun terisolasi.

    Lesmono, salah satu aparatur Desa Bagelen mengungkapkan, sedikitnya ada 500 Kepala Keluarga (KK) di tiga dusun di desa tersebut yang terisolasi akibat banjir yang merendam setinggi dada orang dewasa tersebut. “Diperkirakan ada ribuan warga di tiga dusun yang terisolasi. Diantaranya Dusun Bagelen II, III, dan Bagelen IV,” kata Lesmono, di Balai Desa, Kamis (23/1/2020) dini hari.

    Menurut Lesmono, banjir ini berasal dari meluapnya sungai Waysemah, akibat hujan yang mengguyur dari Rabu (22/1/2020) sore sekitar pukul 18.30 WIB, hingga Kamis (23/1/2020) dini hari. “Kita sudah menghubungi BPBD Pesawaran. Dan saat ini pihak BPBD sudah menurunkan personil dan perahu karet, untuk mengecek kondisi warga yang terdampak banjir,” terangnya.

    Informasi di Pesawaran menyebutkan, selain Desa Bagelen, beberapa desa di tiga Kecamatan, yaitu, Kecamatan Gedong Tataan, Negri Katon, dan Waylima di Kabupaten Pesawaran juga terendam banjir. Banjir tersebut akibat dari luapan sungai Waysemah dan Way Padangratu.

    Tanggul Sungai Bronjong Asalan

    Warga Way Kerap Semaka, Tanggamus selalu dihatui was- was jika hujan datang, hal ini di karenakan pembangunan tanggul Sungai Semaka pasca banjir yang dinilai tidak berkualitas. Pengerjaan tanggul terkesan asal jadi tanpa memperhitungkan kerapihan dan kualitas, meskipun pembangunan tanggul bersifat darurat. “Tanggul hanya tersusun matrial sirtu yang mudah terkikis dan terbawa air hujan apalagi banjir,” kata salah satu warga Tanggamus Juliansyah saat ditemui di lokasi banjir, Rabu (22/1/2020).

    Menurutnya, persoalan ini sudah disampaikan kepada Pemkab Tanggamus, apalagi mereka sudah pernah melihat langsung ke lokasi. Jebolnya tanggul itu bersamaan dengan dua titik lainnya ketika terjadi bencana banjir dua minggu yang lalu. “Tapi entah kenapa sampai sekarang belum diperbaiki,” katanya.

    Sedangkan warga sangat resah dengan kondisi tersebut. Rumah warga yang dekat dengan lokasi tersebut juga akan terkena imbasnya,” terangnya. “Kami sangat was-was dengan kondisi tanggul sungai yang belum diperbaiki karena dalam beberapa pekan terakhir ini sering sekali debit air membesar dalam sungai sehingga dapat meluap setiap saat. Kami berharap, pemerintah segera memperbaiki tanggul Sungai Way Kerap dengan bronjong dan memperhatikan kualitas dan kerapihan,” kata Juliansyah. (red)

  • Pilkada Pesawaran, Dendi Ramadhona Optimis Diusung PKS

    Pilkada Pesawaran, Dendi Ramadhona Optimis Diusung PKS

    Pesawaran (SL)-Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona akan kembali maju pada Pilkada Pesawaran 2020. Ia optimis akan kembali diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dukungan dari partai-partai lain masih terus ia jajaki. Sementara soal wakil yang akan mendampinginya, Dendi masih enggan membeberkannya. Dendi mengaku tidak ingin terburu-buru menentukan sosok wakil.

    “Hubungan saya dengan PKS sangat baik. Tidak pernah ada selisih karena yang jelas kami ini selalu satu tujuan untuk membangun Bumi Andan Jejama lebih baik lagi kedepan dan masyarakatnya harus lebih sejahtera nantinya,” kata Dendi, usai mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Kantor DPW PKS Lampung, Sabtu, 18 Januari 2020.

    Soal wakil Dendi masih enggan membeberkannya. Dendi mengaku tidak ingin terburu-buru menentukan sosok wakil. “Karena dalam proses pencalonan ini masih banyak tahapan-tahapan yang harus dilalui. Pastinya, wakil saya harus saling mendukung mempunyai visi misi yang sama.Yang pasti itu adalah orang yang satu tujuan bisa berkoalisi dengan baik untuk memajukan Pesawaran lebih sejahtera,” katanya.

    Ketua DPW PKS Lampung, Ahmad Mufti Salim, mengatakan Fraksi PKS di Pesawaran sudah sejalan dengan Dendi selama 4 tahun. “Sampai saat ini pun PKS mempunyai tujuan yang sama dengan apa yang telah disampaikan oleh Bupati Pesawaran itu. Bahkan di 2015, awal-awal saya jadi Ketua DPW, saya juga ikut turun jadi jurkam beliau (Dendi). Jadi secara tidak langsung tahu suka dukanya bersama. Kadang-kadang juga kita kritik, tapi secara umum beliau menempatkan posisinya secara proporsional,” katanya. (rls/*)

  • Bupati Dendi Hadiri Peresmian Gedung Sekolah SMPN 27 Pesawaran

    Bupati Dendi Hadiri Peresmian Gedung Sekolah SMPN 27 Pesawaran

    Pesawaran (SL)-Peresmian Gedung Sekolah SMP Negeri 27 Kabupaten Pesawaran yang diresmikan langsung oleh Bupati Pesawaran H. Dendi Ramadhona., K. ST yang berlokasi di Desa Kurungan Nyawa Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran.

    Bersama seluruh jajaran Staf dan Guru SMPN 27 Pesawaran, Bupati Pesawaran meresmikan Sekolah dengan ditandai Pemotongan Pita dan dilanjutkan dengan meninjau bangunan-bangunan Sekolah. Kamis 16 Januari 2020.

    Dalam Pidato yang disampaikan pada Bupati berharap, dengan diresmikan bangunan sekolah tersebut dapat menjadi wadah dan tempat para Anak-anak khususnya di sekitaran Desa Kurungan nyawa, agar mendapatkan fasilitas belajar yang layak sehingga para murid dapat lebih berkonsentrasi dalam belajar. Turut hadir mendampingi Bupati Pesawaran Kepala Dinas Pendidikan dan Camat Gedongtataan. (rls/*).

  • Bupati Dendi Hadiri Acara Musda IPHI Pesawaran

    Bupati Dendi Hadiri Acara Musda IPHI Pesawaran

    Pesawaran (SL)-Acara Musyawarah Daerah (Musda) Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Pesawaran, Saya menilai bahwa Musda bagi suatu organisasi merupakan hal yang sangat penting dan strategis, karena bertujuan untuk memprioritaskan program kerja yang benar-benar riil, logis, dan terukur keberhasilannya serta sesuai dengan situasi dan kondisi masyarakat saat ini.

    Hal itu diungkapkan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona. Kamis 16 Januari 2020. di RM. Enam Saudara – Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. “Saya juga meyakini bahwa Musda bagi para Hujaj akan menjadi sarana evaluasi, introspeksi, muhasabah diri dan organisasi, dalam menyusun strategi dengan menebarkan sebanyak mungkin kemanfaatan untuk umat,” ata Dendi.

    “Untuk itu atas nama pemerintah daerah (Pemda) sangat mengapresiasi digelarnya Musda IPHI Kabupaten Pesawaran, semoga bisa menghadirkan kaderisasi kepemimpinan para Hujaj yang memiliki visi dan misi keumatan, kemabruran dan kesejahteraan juga bisa bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran”. Terangnya.

    Lanjut Bupati. Salah satu peran penting IPHI adalah memotivasi para jemaah pasca haji, utamanya dalam memelihara dan menjaga nilai-nilai kemabruran haji. Nilai-nilai kemabruran haji berperan penting dalam meningkatkan kualitas iman, ilmu dan amal soleh, baik secara individual maupun secara sosial.

    “Memelihara nilai-nilai kemabruran haji menjadikan kita semua, para haji dan hajjah, untuk senantiasa memiliki kesadaran, tanggungjawab dan integritas, sebagai seorang muslim yang telah menunaikan ibadah haji”. Ungkapnya.

    “Saya pun menyambut baik berbagai program dari IPHI, termasuk kepedulian sosial yang dikembangkan oleh IPHI dalam bentuk kegiatan sosial dan pelayanan kesehatan masyarakat, merupakan wujud solidaritas dan tanggungjawab sosial yang mulia dari jajaran IPHI Kabupaten Pesawaran. Untuk diketahui bahwa Jamaah Haji di Kabupaten Pesawaran pada tahun 2018 berjumlah 140 jamaah haji, sedangkan tahun 2019 berjumlah 109 jamaah haji, ini menunjukkan bahwa adanya penurunan jamaah haji”. Ucapnya.

    Oleh karena itu, kepada jajaran Kementerian Agama untuk terus memperbaiki dan meningkatkan pelayanan jemaah haji dan berharap, IPHI Kabupaten Pesawaran dapat membantu Pemerintah dalam mensukseskan penyelenggaraan ibadah haji, sesuai dengan misinya.

    “Hal ini dikarenakan kita semua, jajaran pemerintahan, IPHI, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), kalangan dunia usaha, perbankan, serta masyarakat luas, berkewajiban untuk membantu Kementerian Agama dalam pelaksanaan penyeleng-garaan ibadah haji yang lebih baik dan berkualitas”. Pungkasnya. (rls/*).