Kategori: Pesawaran

  • Brigif 4 Marinir/BS Sambut Satgas Satpamwal Mabes TNI dan Mabesal

    Brigif 4 Marinir/BS Sambut Satgas Satpamwal Mabes TNI dan Mabesal

    Pesawaran (SL)-Brigade Infanteri 4 Marinir/BS menggelar apel penyambutan Satgas Satpamwal Mabes TNI dan Satwal Mabesal Brigif 4 Mar/BS di Mako Yonif 9 Marinir, Batu Menyan, Teluk Pandan Kab. Pesawaran Lampung,  Jumat (08/11/2019)

    Komandan Brigade Infanteri 4 Marinir/BS Kolonel Marinir Ahmad Fajar yang di wakilkan oleh Wakil Komandan Brigade Infanteri 4 Marinir/BS Letkol Marinir Datuk Sinaga yang bertindak sebagai Inspektur Upacara dan Kapten Mar Abdul Kholiq bertindak selaku Komandan Upacara.

    Dalam amanatnya yg dibacakan Wadan Brigif 4 Marinir/BS menyampaikan ucapan selamat datang kembali di Tanah Sai Bumi Ruwa Jurai Lampung dan penghargaan serta penghormatn setinggi-tingginya yang diberikan kepada seluruh personel Satgas prajurit Gabungan Yonif 7 Mar dan Yonif 9 Mar yang telah berhasil menunjukkan dedikasi serta loyalitas yang tinggi selama melaksanakan penugasan satuan pengamann dan pengawalan Mabes TNI thn 2019.

    Sehingga tugas yang telah diemban selama 9 bulan ini dapat terlaksana dengan baik tanpa ada permasalahan yang berarti, hal ini tentu saja merupakan prestasi tersendiri bagi seluruh personel yang tergabung dalam satgas tersebut dan menjadi contoh bagi personel yang lain untuk dapat selalu menampilkan yang terbaik dalam berbagai macam penugasan dengan menjunjung tinggi profesionalisme di lapangan.

    Serta dapat ditingkatkan dalam menghadapi tugas-tugas berikutnya. Turut hadir dalam apel penyambutan tersebut, Pasops Brigif 4 Marinir/BS, Danyonif 9 Marinir dan para Perwira jajaran Brigif 4 Marinir/BS. (rnd/red)

  • Pesta Rakyat Bakti Sosial Hingga Penghijauan Semarakkan Binsat HUT Marinir 74 di Marines Park

    Pesta Rakyat Bakti Sosial Hingga Penghijauan Semarakkan Binsat HUT Marinir 74 di Marines Park

    Pesawaran (SL)-Berbagai kegiatan pesta rakyat, bakti sosial hingga berbagi lomba dalam Festival Kelagian memeriahkan Bimbingan Satuan Korps Marinir 2019, dan rangkaian HUT Marinir ke-74, di Pantai Marines Eco Park (MEP) Pesawaran.

    Kegiatan Penghijauan

    Masyarakat Pesawaran dan sekitarnya gempita mengikuti rangkaian pesta rakyat yang menyajikan berbagai kegiatan seperti renang berjarak 5.500 meter, lomba dayung kano, gebuk bantal, dayung perahu karet, menembak, tangkap bebek, panjat pinang, layang-layang dan lomba mewarnai anak bahari. Sesuai dengan namanya, seluruh kegiatan Pesta Rakyat melibaatkan seluruh elemen masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Pesawaran.

    Selain berbagai perlombaan, pesta rakyat juga melakukan bhakti sosial yang bertujuan untuk membantu warga kurang mampu. Pembagian sembako serta santunan bagi anak yatim merupakan dua dari sekian banyaknya kegiatan sosial yang ikut memeriahkan Festival Kelagian, Minggu (27/10/2019). Masyarakat juga dihibur Penampilan band para prajurit dari Batalyon 9 Marinir, disela acara pembagian hadiah yang diadakan di Lapangan Helipad Brigif 4 Marinir, Piabung, Pesawaran.

    Sarwani (67) mengucapkan banyak terimakasih kepada para panitia penyelenggara Festival Kelagian atas diadakannya Pesta Rakyat pada hari ini. Ia berharap, Binsat Korps Marinir 2020 akan diadakan kembali di Pantai MEP Pesawaran. “Terimakasih bapak-bapak Marinir atas acaranya, semoga tahun depan ada lagi kegiatan seperti ini,” katanya.

    Pembagian Sembako

    Amir (26), pedagang es blender juga mengungkapkan rasa syukurnya. Kegiatan yang berlangsung dua hari membukakan pintu rezeki bagi dirinya dan tentu bagi pedagang yang lain. Ia mengaku mendapatkan keuntungan dua kali lebih besar dibandingkan saat berdagang di rumahnya. “Alhamdulillah, terimakasih Pak Marinir. Saya dan teman-teman yang dagang disini banjir rezeki,” ungkap Amir.

    Kegiatan yang diadakan oleh Korps Marinir tahun ini tak hanya membawa kesenangan dan kebahagiaan bagi para prajurit Korps Marinir, tapi juga bagi para masyarakat sekitar yang datang dan memeriahkan acara. (red)

  • Gubernur Arinal Perjuangkan Lampung Tuan Rumah Untuk Porwanas 2022

    Gubernur Arinal Perjuangkan Lampung Tuan Rumah Untuk Porwanas 2022

    Pesawaran (SL)-Gubernur Arinal Djunaidi menargetkan Lampung akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) 2022. Hal itu disampaikan gubernur saat pembukaan Rapat Kerja Nasional Luar Biasa (Rakernaslub) SIWO-PWI di Pulau Tegal Mas, Jumat (25-10-2019).

    Menurut Gubernur saat ini Lampung belum mampu menjadi tuan rumah Porwanas 2020. “Untuk 2020 biarkan provinsi yang memenuhi syarat. Karena wartawan di Lampung pasti tahu keadaan saat ini,” ujar Gubernur.

    Meski demikian, gubernur berkomitmen akan menjadikan Lampung sebagai tuan rumah Porwanas 2022, karena saat ini Gubernur sedang memperjuangkan agar Lampung dibangun sport center (pusat pelatihan olahraga). “Beri saya waktu untuk menyampaikan kepada Presiden agar dibangun sport center. Insya Allah 2022 Lampung bisa jadi tuan rumah,” terangnya.

    Tidak hanya Porwanas, bahkan sport centet itu bisa menjadi ajang olahraga tingkat nasional dan internasional. Selain itu, gubernur juga berharap peran aktif SIWO-PWI Lampung dalam meningkatkan prestasi olahraga. “Saya ingin SIWO-PWI bersama-sama mendorong masyarakat agar lebih peduli olahraga,” ujarnya.

    Gubernur juga mengajak SIWO-PWI untuk mencari kendala-kendala dalam membangkitkan prestasi olahraga. “Jangan sampai nanti mau meningkatkan prestasi sepak bola, tetapi lapangannya tidak layak. Makanya nanti akan kita cari tahu dan dibicarakan,” katanya.

    Sementara, Jawa Timur (Jatim) dipastikan menjadi tuan rumah pelaksanaan Porwanas 2020. Kepastian itu berdasarkan hasil Rakernaslub SIWO PWI 2019 di Pulau Tegal Mas, Jumat (25-10). Rekomendasi hasil rakernaslub tersebut diberikan oleh Ketua SIWO Pusat Gungde Ariwangsa kepada Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari. Selanjutnya, diberikan kepada Ketua SIWO Jatim Erwin.

    Gungde menjelaskan terdapat beberapa kesepakatan hasil Rakernaslub tersebut. Antara lain: menetapkan Jatim sebagai tuan rumah Porwanas 2020 menggantikan Papua yang mengundurkan diri. “Kedua menetapkan Kalimantan Selatan sebagai tuan rumah Rakernaslub SIWO-PWI 2020,” jelasnya.

    Meski demikian, Gungde menyebut sebelum menetapkan Jatim sebagai tuan rumah, Rakernaslub SIWO-PWI 2019 berlangsung sedikit alot. “Karena ada beberapa daerah lain yang menjadi calon tuan rumah. Tapi teman-teman sangat mendukung persahabatan, sehingga bisa berlangsung secara lancar,” tuturnya.

    Karena itu, penunjukkan Jatim sebagai tuan rumah Porwanas 2020 akan segera dibuatkan Surat Keputusan (SK). Selain itu, dia menjelaskan untuk Porwanas 2022 terdapat beberapa kandidat yang siap: Lampung, Bengkulu dan Sumatera Selatan. “Ini hal yang menggembirakan, karena sudah bermunculan calon-calon tuan rumah Porwanas setelah Jatim. Antara lain Lampung, Bengkulu dan Sulsel,” terangnya, yang mengucapkan terima kasih kepada SIWO-PWI Lampung yang telah sukses menggelar Rakernaslub 2019.

    Sementara, Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian mengaku awalnya sedikit ragu untuk menjadi tuan rumah Rakernaslub SIWO-PWI. “Jujur saja awalnya kami agak berat menerima sebagai tuan rumah Rakernaslub. Tetapi karena didaulat oleh SIWO, saya nyatakan siap juga. Inilah kemampuan Lampung,” terangnya.

    Karena itu, dia juga mengucapkan terima kasih kepada SIWO yang telah menunjuk Jatim sebagai tuan rumah Porwanas 2020. “Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman SIWO yang telah sukses menggelar Rakernaslub 2020 di Pulau Tegal Mas,” jelas Bang Yadi -sapaan akrabnya-.

    Selain itu, Bang Yadi juga mengucapkan terima kasih kepada Ketum PWI yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk hadir. “Walaupun sempat terlambat pesawatnya hingga empat kali, tapi tetap bersedia hadir di sini. Silahkan seluruh peserta Rakernaslub untuk menikmati fasilitas yang tersedia di Pulau Tegal Mas,” katanya. (red)

  • KASAL Buka Rangkaian Giat Lomba HUT ke 74 Korp Marinir 2019 di Brigif 4 Piabung

    KASAL Buka Rangkaian Giat Lomba HUT ke 74 Korp Marinir 2019 di Brigif 4 Piabung

    Pesawaran (SL)-Korps marinir menggelar lomba renang dan dayung yang dipusatkan di pantai Marine Eco Park Brigiade Marinir 4/BS Piabung, Kecamatan Padangcermin, Sabtu (26/10). Kegiatan ini masuk dalam rangkaian HUT Ke-74 Korps Marinir TNI AL.

    Kasal bersama Gubernur Lampung

    Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Siwi Sukma Adji mengatakan, kegiatan tersebut merupakan lomba pembinaan satuan (Binsat) Korps Marinir 2019. ”Melalui kegiatan ini, saya ingin melihat bagaimana pembinaan satuan dalam membina disiplin, ketangkasan, keterampilan dan kemampuan selama satu tahun yang telah kita sosialisasikan,” kata Siwi Sukma Adji disela lomba.

    Kegiatan ini termasuk memupuk semangat, disiplin dan profesionalisme serta membina atlet-atlet marinir. ”Kemudian mengajak masyarakat untuk mencintai olahraga air,” tandasnya. Selain itu, terus Siwi Sukma Adji, ada Festival Kelagian. Tujuannya membangun kegiatan ekonomi kreatif, budaya dan seni. Sehingga masyarakat Lampung memilki destinasi wisata unggulan dalam aspek maritime.

    Sementara Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memberikan apresiasi atas lomba renang dan dayung serta Festival Kelagian. ”Saya sampaikan apresiasi. Saya lihat begitu kompak dan gagah. Insya Allah tahun depan saya akan membantu lebih meningkatkan lagi perhatian di tingkat nasional,” tegas Arinal.

    Ke depan, terus Arinal, Angkatan Udara, Angkatan Darat dan kepolisian akan dilibatkan dalam agenda rutin yang digelar TNI Angkatan Laut. Kegiatan ini juga diharapkan mendorong sisi pariwisata di Lampung. “Lomba renang, dayung bahkan nanti bisa jetski dijadikan agenda rutin antara Brigif, TNI AL bersama kegiatan HUT Provinsi Lampung yang dikemas dalam Festival Kelagian atau Festival Krakatau hingga level nasional,” pungkasnya.

    Sementara, lomba tersebut dihadiri para petinggi TNI AL serta para pejabat dan Forkopimda Lampung ini. Sebanyak 1.067 peserta lomba renang dan mendayung mengelilingi Pulau. Kemudian finish di Pantai Marine Eco Park dalam jarak 10.000  meter.

    Untuk lomba renang bukan hanya perorangan. Namun juga ada katagori tim. Terdiri dari sembilan personel, tujuh atlet dan dua cadangan.

    Sedang untuk lomba dayung, para peserta mendayung dengan menggunakan perahu karet dengan jarak 20.000 meter mengelilingi Pulau Kelagian. Satu tim terdiri 10 personel yang terbagi delapan atlet dan dua cadangan. Tidak kalah seru, lomba renang ekshibisi yang diikuti pejabat TNI, Polri, Pejabat Utama Korps Marinir dan perwira Korps Marinir. Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar.) Suhartono M.Tr (Han) dan Ny. Etta Suhartono ikut dalam renang dengan jarak  6.000 meter rute khusus tersebut. (Red)

  • Warga Talang Padang Korban Penusukan Saat Pilkades di Pesawaran Wafat

    Warga Talang Padang Korban Penusukan Saat Pilkades di Pesawaran Wafat

    Pesawaran (SL)-Mursalin (55), korban penusukan pasca Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) seretak di Desa Banjarnegeri, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran dikabarkan meninggal dunia, Jumat (25/10/2019) pagi, sekitar pukul: 8.00 wib, di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek Bandar Lampung. Korban sempat dirawat dan dikunjungi Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona.

    Camat Way Lima Syukur membenarkan kabar kematian Mursal. “Saya dapat informasi informasinya meninggal dunia, ini kami sudah koordinasi dengan Pemkab apa langkah-langkah kabupaten selanjutnya,” kata Camat Syukur melalui telpon selulernya.

    Syukur menjelaskan, korban penusukan pasca penghitungan suara Pilkades serentak di desa tersebut sebenarnya merupakan warga Talang Padang Gisting, namun saat Pilkades digelar ia bersama istrinya pulang ke Banjarnegeri “Rumahnya di Gisting Talang Padang, istrinya memang orang Banjarnegeri dia datang menjenguk mertuanya sekaligus nonton menyaksikan penghitungan suara,” ungkapnya

    Saat itulah peritiwa penusukan terjadi, diduga penusukan dilatarbelakangi kekalahan salah satu calon hingga membuat suasana tegang. Korban saat itu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek guna menjalani perawatan intensif, dengan jumlah tiga luka tusukan di perut dan di dada kanan.

    Sebelumnya, Mursalin ditikam, usai Pemilihan Kepala Desa Serentak di Desa Banjarnegeri Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran, Belum diketahui pasti penyebab terjadinya penusukan tersebut, namun diduga akibat ketidak terimaan lantaran salah satu calon mengalami kekalahan

    Saat ini Polres masih mengumpulkan bukti dan meminta keterangan saksi. “Kami sudah mengumpulkan foto-fotonya (korban) ada tiga luka tusuk semuanya di perut,” kata Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro S.Ik, SH,  Senin (21/10/2019)

    Sementara itu atas kejadian ini Popon mengimbau kepada seluruh masyarakat yang desanya menyelenggarakan pilkades untuk tetap menjaga kondusifitas dan mengedepankan cara-cara yang sudah ditentukan. Calon yang maju merupakan putra putri terbaik di desa tersebut, dan yang terpilih akan mengemban tugas dan tanggung jawab membangun desanya.

    “Apalah artinya ribut ribut apalagi memancing sampai adanya korban jiwa, ini akan merugikan semuanya yang harusnya tidak terjadi apa- apa akhirnya harus berurusan dengan kami kepolisian. Jadi tolong jaga kondusifitas ada jalurnya yang harus ditempuh apabila tidak terima, bukan jalur hukum rimba yang berlaku disini jadi saya sarankan tolong jaga kondusifitas dan keamanan,” katanya. (red)

  • Liputan Pilkades Pesawaran Wartawan Dihunus Pisau dan Diancam Akan Dibunuh Ketua BPD Halangan Ratu

    Liputan Pilkades Pesawaran Wartawan Dihunus Pisau dan Diancam Akan Dibunuh Ketua BPD Halangan Ratu

    Pesawaran (SL)-Wartawan media siber pikiranlampung.com, Biro Pesawaran, Jendri, didorong hingga terjatuh, dan dihunus dengan senjata tajam, serta diancam akan dibunuh, saat meliput proses pemilihan kepada desa (Pilkades) di Desa Halangan Ratu, Kecamatan Negri Katon. Kabupaten Pesawaran, Senin (21/10), Pelakunya oknum Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) DEsa Halangan Ratu, M Saher.

    Proses Pilkades Halangan ratu

    Peristiwa itu terjadi saat Jendri sedang mengambil gambar penghitungan suara yang mendapat protes warga. Tiba tiba korban didorong oleh oknum ketua  BPD itu, hingga korban terkatuh dilantai. Belum hilang ras kaget, tiba tiba M Saher langsung menghardik dengan ancaman akan membunuh, sambil menghunus pisau yang dicabut dari pinggangnya.

    Dengan nada tinggi M Saher memaksa korban agar penghitungan pilkades tersebut tidak boleh diliput oleh wartawan. “Saya akan mengambil photo kegiatan Penghitungan suara yang berlangsung di Balai Desa Halangan Ratu. Tiba tiba saya didorong hingga terjatuh di lantai oleh Ketua BPD, dan saya dincam akan dibunuh,” kata Jedri, kepada sinarlampung.com.

    Menurut Jedri, pada saat itu penghitungan pemilihan Pilkades telah selesai. Tetapi sejumlah pendukung yang kalah melakukan protes kepada panitia agar dilakukan penghitungan ulang. “Saya sudah katakan bahwa saya wartawan, saya mengunakan Idcard, serta baju seragam wartawan Pikiran Lampung. Tetapi yang bersangkutan makin menjadi bahkan berkata, jangan di liput, saya habisin kamu,” kata Jendri menirukan perkataan Oknum Ketua BPD tersebut.

    Pimpinan pikiranlampung.com akan melaporkan kasus itu kepada pihak Kepolisian agar pelaku dapat di adili sesuai hukum yang berlaku, sehingga kejadian kekerasan terhadap wartawan yang ada di kabupaten Andan Jejama ini tidak terjadi lagi.

    Ketua Forum Komunikasi Wartawan Kabupaten Pesawaran (FKWKP), Feri Darmawan menyayangkan aksi kekerasan yang di lakukan Oleh Oknum ketua BPD Desa Halangan Ratu terhadap wartawan yang melakukan Tugas Jurnalistis itu.

    “Semua peristiwa yang melanggar Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, tepatnya Pasal 4. Di sana disebut: “kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga negara.” Yang dimaksud dalam pasal ini, seperti tertulis pada bagian penjelasan, adalah pers bebas dari “tindakan pencegahan, pelarangan, dan atau penekanan agar hak masyarakat untuk memperoleh informasi terjamin.” katanya.

    Kemudian ada Sanksi diatur dalam Pasal 18. Di sana disebut kalau siapa saja yang dengan sengaja melakukan tindakan yang mengakibatkan terhambatnya kemerdekaan pers “dipidana penjara paling lama dua tahun atau denda paling banyak Rp500 juta.Bukan cuma itu, pengeroyokan dan penganiayaan juga termasuk tindakan pidana berdasarkan Pasal 170 KUHP. Hukumannya paling lama lima tahun enam bulan.

    “Di sini sudah jelas bahwa kekerasan dan acaman terhadap pers yang melaksanakan tugas nya ada acaman hukuman pidana nya,jadi kami meminta agarpihak kepolisian khusus nya polres Pesawaran Menindak tegas siapa pun yang melakukan kejahatan terhadap wartawan dan rencana nya besok kami sejumlah wartawan akan mendapingi Jendri untuk melaporkan tidak kekerasan yersebut kepolres Pesawaran,” katanya. (red)

  • Kasus Kematian Mahasiswa Diksar UKM Cakrawala, Polisi Tahan 17 Tersangka Panitia

    Kasus Kematian Mahasiswa Diksar UKM Cakrawala, Polisi Tahan 17 Tersangka Panitia

    Pesawaran (SL)-Kepolisian resor (Polres) Kabupaten Pesawaran menetapkan sebanyak 17 orang panitia Diksar, kasus tewasnya mahasiswa Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Lampung yang bernama Aga Trias Tahta, saat mengikuti kegiatan pendidikan dasar (Diksar) UKM Cakrawala Unila. Mereka kini ditahan di sel Polres Pesawaran.

    Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro mengatakan, pihaknya telah menetapkan 17 tersangka setelah melakukan gelar perkara pada Selasa (8/10/2019) siang bersama beberapa panitia Diksar. Perkara penetapan gelar tersangka dalam kasus ini diputuskan dalam gelar perkara yang berlangsung pada pukul 19.00 WIB. “Sudah clear semalam kira-kira Pukul 19.00 waktu setempat. Dari berbagai gelar perkara yang sudah dilakukan, kita menetapkan sebanyak 17 tersangka dari panitia Diksar ini,” kata Popon saat jumpa pers, Selasa (8/10/2019) malam usai gelar perkara.

    Polres Pesawaran, Provinsi Lampung menahan 17 panitia pendidikan dasar (diksar) pecinta alam UKM Cakrawala yang menewaskan Aga Trias Tahta, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung (Unila). Penahanan itu dilakukan setelah mereka ditetapkan tersangka. Mereka sebelumnya diperiksa intensif selama 24 jam oleh penyidik. Ke-17 panitia yang ditetapkan tersangka ini terdiri atas empat mahasiswi dan 13 mahasiswa.

    Kapolres Pesawaran, AKBP Popon Ardianto Sunggoro mengatakan, penahanan terhadap 17 tersangka ini setelah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik dengan meminta keterangan panitia diksar UKM Cakrawala. “Dari hasil olah TKP serta gelar perkara terhadap kasus ini, penyidik menyimpulkan terdapat indikasi kuat adanya unsur penganiayaan dan kelalaian hingga menimbulkan korban jiwa,” kata AKBP Popon, Rabu (9/10/2019).

    Kapolres mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik masing-masing tersangka memiliki peran dan andil yang berbeda hingga mengakibatkan korban Aga meninggal dunia saat mengikuti Diksar UKM Cakrawala di Desa Cikoak, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung pada 26 September 2019 lalu. “Para panitia diksar diketahui memiliki peran melakukan penganiayaan secara bersama-sama,” katanya.

    Para tersangka yang merupakan panitia penyelenggara Diksar Pencinta Alam UKM Cakrawala ini langsung ditahan di Mapolres Pesawaran. Diketahui, Aga Trias Tahta, mahasiswa Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Lampung (Unila) meninggal dunia saat mengikuti kegiatan pendidikan dasar (diksar) yang digelar unit kegiatan mahasiswa (UKM) Pencinta Alam Unila.

    Dari beberapa foto yang diterima pihak keluarga, ada sejumlah luka di tubuh korban seperti kaki, tangan dan wajah. Sedangkan satu mahasiswa lagi hingga kini masih menjalanai perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Bandar Lampung. (Red)

  • Safari Spotmar Kirmar di Brigif 4 Marinir/BS

    Safari Spotmar Kirmar di Brigif 4 Marinir/BS

    Pesawaran (SL)-Prajurit Brigade Infanteri 4 Marinir/BS (Brigif 4 Mar/BS) mengikuti Safari Spotmar Korps Marinir TA. 2019 di Bapra Brigif 4 Marinir/BS, Padang Cermin, Pesawaran, Lampung. Selasa (08/10/2019).

    Acara dihadiri oleh Para Perwira Staf Brigif 4 Marinir/BS, Para Dansatlak wilayah Lampung, Danpuslatpur 8 Teluk Ratai, para Perwira dan perwakilan prajurit Brigif 4 Marinir/BS wilayah Lampung serta perwakilan PLP Teluk Ratai.

    Dalam sambutannya Komandan Brigif 4 Marinir/BS Kolonel Marinir Ahmad Fajar, yang dibacakan oleh Wadan Brigif 4 Marinir/BS Letkol Marinir Datuk Sinaga, menyambut kedatangan tim Safari Spotmar dari Kormar di Brigif 4 Marinir/BS. Serta mengucapkan terimakasih atas kedatangan mereka, karena telah meluangkan waktu untuk memberikan pencerahan terkait dengan bidang potensi Maritim.

    Acara dilanjutkan dengan sambutan dan paparan tentang Spotmar Kormar oleh Aspormar Dankormar Kolonel Marinir Baedowi, dalam hal ini diwakilkan Pabankomsos Spotmar Kormar Letkol Marinir Hendi Dwibayu yang memberikan pencerahan di antaranya tentang Staf potensi Maritim, Pembinaan ketahanan wilayah dan Komunikasi sosial Maritim.

    Selesai memberikan pencerahan, acara dilanjutkan dengan pemberian bahan materi pencerahan kepada Danbrigif 4 Marinir/BS yang diwakili Wadanbrigif 4 Marinir/BS dan Kepada komandan Pusaltpur Teluk Ratai dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama.

    Selesai acara safari Spotmar, acara dilanjutkan dengan panen raya udang Vaname bersama masyarakat desa Pesisir. (Red)

  • Tanam Mangrove HUT TNI, Brigif 4 Marinir Bersama Masyarakat Sumbang 12 Ribu Batang

    Tanam Mangrove HUT TNI, Brigif 4 Marinir Bersama Masyarakat Sumbang 12 Ribu Batang

    Pesawaran (SL)-Memperingati HUT TNI ke-74, korps marinir mengadakan kegiatan menanam bibit mangrove sebanyak 300.074. Kegiatan ini, diadakan serentak di 74 titik lokasi di seluruh Indonesia dan berhasil tercatat dalam Rekor Muri, Senin (7/10).

    Kegiatan yang digelar secara bersama ini juga turut melibatkan dari unsur masyarakat, TNI, Polri, forkopimda, para mahasiswa dan pelajar, serta ormas dan perwakilan insan pers.

    Di Provinsi Lampung sendiri, penanaman bibit mangrove dilaksanakan oleh Brigif 4 Marinir BS TNI AL, yang berlokasi di Pantai Queen Arta, Sukajaya, Lempasing, Kabupaten Pesawaran, dengan menanam 12 ribu bibit pohon mangrove.

    “Mangrove dipilih, karena dapat cepat tumbuh dan berfungsi sangat sempurna untuk menahan abrasi air laut. Selain itu, rumah yang nyaman bagi ikan-ikan dan hewan laut lainnya, serta dapat menahan laju hempasan tsunami,” jelas Aspotmar Kormar, Kolonel Mar Baedhowi Oktafidia.

    Nantinya, bibit mangrove yang telah ditanam ini, akan terus dipantau selama tiga bulan kedepan untuk memastikan mangrove tidak terbawa arus laut dan dapat tumbuh secara sempurna.(rls)

  • Oknum Kabid Sarpras Disdik Pesawaran Diduga Kondisikan Proyek Rehab Sekolah, Anjas Beberkan Pelaksana Pekerjaan

    Oknum Kabid Sarpras Disdik Pesawaran Diduga Kondisikan Proyek Rehab Sekolah, Anjas Beberkan Pelaksana Pekerjaan

    Pesawaran (SL)-Oknum Kabid Sarpras, Dinas Pendidikan (Disdik) Pesawaran Anjas, diduga kondisikan proyek rehab sekolah-sekolah, di Kabupaten Pesawaran. Anjas diduga ikut mengarahkan sejumlah rekanan untuk mengerjakan proyek baja ringan dan plafon PVC di sekolah yang mendapat proyek rehab gedung.

    “Jadi diduga Kabid Sarpras ikut mengatur dan mengarahkan rekanan tertentu untuk mengerjakan proyek baja ringan dan plafon PVC di Pesawaran,” kata sumber yang tidak mau disebut namanya, dilangsir pikiranlampung.com.

    Menurut sumber, ada Kepala sekolah yang sudah memilih rekanan dan rekanan untuk mengerjakan proyek di sekolah. Tetapi Anjas melakukan intervensi ke beberapa Kepala Sekolah, agar memakai rekanan pilihan sang Kabid.

    Dikonfirmasi terkait hal ini, Anjas membantah dan berterima kasih atas tuduhan itu. “Terimkasih, semoga orang-orang berdoa yang baik-baik tentang  saya,” kta Anjas.

    Menurut Anjas, pekerjaan itu dilakukan swakelola, jadi apapun itu dikelola oleh kepala sekolah. “Kami dinas sekadar mengawasi  dan monitoring kegiatan tersebut. Jika ada kepsek dalam pelàksanaan kegiatan akan di Sub-kan atau diborongkan dengan pihak lain. Kami tidak melarang atau merekomendasi, pada prinsipnya kami ingin pekerjaan itu selesai, dan sesuai dengan RAB dan gambar,” kata Anjas.

    Menurut Anjas, memang saat ini banyak yang menjual nama dirinya. “Sekarang banyak yang jual nama saya. Yang penting saya tidak pernah  merasa mengintimidasi, merekomendasi atau mengkondisikàn yang dimaksud,” ujar Anjas.

    Anjas menjelaskan beberapa rekanan yang mengerjakan proyek Disdik Pesawaran. “Saya sudah tau ini semua info dari siapa, karena saya tidak mau di intervensi atau ditekan dari pihak luar. Saya bekerja di jalur saya aja,” katanya.

    Anjas juga memberikan data-data beberapa LSM dan rekanan lain yang mengerjakan Proyek di Disdik Pesawaran. “Sekedar info yang saya dapat di lapangan, untuk atap baja ringan itu banyak dikerjakan oleh Iwan Tegineneng, dia adalah suami Rismalena Korcam Negeri Katon, dengan mengatasnamakan Media, LSM, dll. Dan utuk plapon PVC banyak yang masang anak buàh bang Johan Nasri (LMP Provinsi). Jika ingin lebih jelas silàhkàn konfirmasi dengan yang bersangkutan. Saya ketiban tahlilnya aja, semoga berkah,” katanya. (pkr/red)