Kategori: Pesawaran

Pesawaran (SL)-Komandan Brigade Infanteri 4 Marinir/BS Kolonel Marinir Ahmad Fajar menerima laporan kenaikan pangkat Perwira jajaran Brigif 4 Marinir/BS di Aula Mako Brigif 4 Marinir/BS, Padang Cermin, Pesawaran, Lampung. Selasa (01/10/2019).

Sebanyak lima perwira di jajaran Brigif 4 Marinir/BS mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula. TMT 01 Oktober 2019 yang dilaksanakan dalam suatu upacara Pelaporan Kenaikan Pangkat dipimpin oleh Komandan Brigade Infanteri 4 Marinir/BS Koloner Marinir Ahmad Fajar.

Para Perwira Brigif 4 Marinir/BS yang mendapatkan kenaikan pangkat tersebut terdiri dari lima perwira berpangkat Kapten naik ke pangkat Mayor.

Dalam amanatnya, Danbrigif 4 Marinir/BS menyampaikan bahwa  laporan korps kenaikan pangkat perwira ini, merupakan salah satu wujud nyata penghargaan dinas terhadap dedikasi dan loyalitas yang telah ditunjukkan oleh para Perwira.

“Di samping itu juga merupakan bagian dari pelaksanaan sistem pembinaan personel yang diorientasikan bagi kepentingan organisasi, dimana seluruh proses pembinaan tersebut dilakukan secara konsisten, sistematis dan berkesinambungan serta didasarkan pada obyektivitas penilaian yang telah ditentukan,” jelasnya.

Kenaikan pangkat ini, lanjutnya, juga merupakan wujud pengakuan atas prestasi yang telah ditunjukkan oleh Perwira yang naik pangkat, selama mengemban tugas dan tanggung jawab pada jabatannya, sekaligus merupakan kehormatan bagi para Perwira yang dengan konsekuensi untuk menjaga, memelihara dan senantiasa memberikan suri tauladan dalam pelaksanaan tugas maupun dalam kehidupan sehari-hari.

“Pelaksanaan tugas yang kita emban ke depan tentunya akan semakin kompleks, terlebih bila dihadapkan dengan dinamika kehidupan berorganisasi saat ini, tentunya sebagai Perwira yang dipilih dan dipercaya, kita dituntut untuk memiliki komitmen serta tekad yang kuat dalam menyikapi tantangan tugas tersebut,” ,” ujar Kolonel Marinir Ahmad Fajar.

Selain itu, lanjutnya, juga dibutuhkan kerja keras dan bahu membahu dengan menyatukan pola sikap dan pola tindak serta persepsi kita dalam memperjuangkannya.

Diakhir amanatnya, Danbrigif 4 Marinir/BS mengucapkan selamat kepada Mayor Marinir Rizaldi dan Perwira lainnya atas kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula, semoga semua ini membawa berkah bagi saudara sekalian dan tentunya kebanggaan bagi keluarga.

Turut hadir dalam upacara kenaikan pangkat tersebut Wadanbrigif 4 Marinir/BS, para Perwira Staf, para Dansatlak Wilayah Lampung dan para Perwira Jajaran Brigif 4 Marinir/BS. (Rls)

Pesawaran (SL)-Komandan Brigade Infanteri 4 Marinir/BS Kolonel Marinir Ahmad Fajar dalam hal ini diwakilkan oleh Wakil Komandan Brigade Infanteri 4 Marinir/BS Letkol Marinir Datuk Sinaga bertindak sebagai Inspektur Upacara pada upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila, di lapangan apel Mako Yonif 9 Marinir, Batu Menyan Padang Cermin, Pesawaran, Lampung, Selasa (01/10/2019).

Kegiatan upacara memperingati hari Kesaktian Pancasila kali ini di pimpin oleh Wadanbrigif 4 Marinir/BS selaku Inspektur upacara dan sebagai komandan Upacara Lettu Marinir Septian Subali.

Upacara diawali dengan mengheningkan Cipta yang di lanjutkan dengan pembacaan teks pancasila oleh inspektur upacara dan pembacaan naskah pembukaan UUD 1945 oleh Serda Mar Rif Saifullah serta pembacaan Ikrar peringatan Kesaktian Pancasila oleh Koptu Mar Mohtadi.

Turut hadir dalam upacara peringatan hari Kesaktian Pancasila tersebut, Perwira Staf Brigif 4 Marinir/BS, para Perwira Serta seluruh Prajurit Brigif 4 Marinir/BS wilayah Lampung. (Rls)

Pesawaran (SL)-Puluhan wartawan bersama pimpinan redaksi, dan pengurus organisasi wartawan, menghadiri undangan coffe morning, bersama Komandan Brigif 4 Mar/BS, Kolonel (Mar) Ahmad Fajar, di Markas Komando Marinir, yang terkenal dengan sebutan sarang harimau, Jumat (27/9/2019).

Coffe Morning bersama jurnalis dari berbagai media yang ada di Lampung, sempat molor sedikit dari jadwal pukul 8.00. Selain bertatap muka Dan Brigif Kolonel (Mar) Ahmad Fajar didampingi segenap perwira, para jurnalis juga diajak berkeliling dengan menaiki tank meriam, serta latihan menembak pistol di lapangan tembak Jumaryo.

Kolonel (Mar) Ahmad Fajar mengatakan, kegiatan ini merupakan ajang yang berguna untuk mempererat silaturahmi antara Marinir di lingkungan Brigif 4 Mar/ BS dengan jurnalis yang ada di Lampung, baik dari media cetak, elektronik dan online. “Karena kesibukan kita masing-masing, pertemuan kali ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami, dengan hadirnya rekan-rekan media di Sarang Petarung Harimau Sumatera,” ujar Danbrigif.

Menurut Fajar, kegiatan semacam ini merupakan keinginan sejak awal, untuk bisa bersilaturahmi dengan pimpinan media serta para jurnalis, meskipun akhirnya diselenggarakan dalam waktu yang sangat mendadak. “Dengan silaturahmi semacam ini teman-teman bisa tahu bahwa Marinir tidak sesangar apa yang dibayangkan, menjadi seorang prajurit tempur adalah tugas amanah mulia yang diberikan oleh negara,” katanya.

“Kami adalah pasukan tempur. Kami Korps Marinir adalah pasukan yang telah disiapkan jika sewaktu-waktu ada masalah, dan selalu siap. Hari hari kami terus berusaha untuk berlatih guna meningkatkan profesional pasukan tempur. Karena jika Indonesia kuat, akan menjadi bangsa yang besar dan akan ditakuti apabila memiliki kekuatan yang sangat baik,” tegasnya.

“Saya yakin jika teman-teman ikut mendukung dan bersinergi bersama, Indonesia akan luar biasa. Maka kita harus selalu menjaga Indonesia ini, karena ada kekuatan-kekuatan besar lain yang menginginkan Indonesia ini tidak jadi negara besar,” Ahmad Fajar (Red)

Pesawaran (SL)-Batalyon Infanteri 9 Marinir/Beruang Hitam yang bermarkas di Bhumi Marinir Batumenyan Pesawaran, menggelar Persami (Perkemahan Sabtu dan Minggu) pada tanggal 14-15 September 201,  dalam rangka Orientasi Keanggotaan Pramuka Saka Bahari Kwartir Cabang (Kwarcab) Pesawaran.

Persami yang diikuti 180 Pramuka dari Sekolah SMA/Sederajat Sekabupaten Pesawaran, dibuka  oleh Wadanbrigif 4 Mar/BS selaku Inspektur upacara mewakili Komandan Brigif 4 Mar/BS selaku Ketua Majelis Pembimbing Saka (Kamabisaka) Bahari.

Turut hadir undangan dari Kwarcab Gerakan Pramuka Pesawaran dan para pembina pramuka di sekolah masing-masing.

Motto Saka Bahari Kwarcab Pesawaran “Born to Marine” mengusung tema “Marinir Siap Mencetak SDM Pramuka Unggul yang Berwawasan Maritim, Berkarya Untuk Indonesia Maju.” Komandan Yonif 9 Marinir/Beruang Hitam selaku Pimpinan Saka (Pinsaka) Bahari, Letkol Marinir Syamsul Bahri M. Tr,(Hanla) menegaskan, bahwa acara tersebut digelar bertujuan untuk membekali para pelajar tentang kemaritiman negara Indonesia.

Tujuannya, katanya, agar para pelajar sadar akan pentingnya menjaga dan melestarikannya. Sekaligus sebagai semangat dan pendorong generasi muda jaman sekarang untuk cinta Bahari melalui Saka Bahari.

“Dengan program dan materi yang telah di siapkan oleh para Latin Panitia, para pelajar diharapkan  mampu mengikuti dengan baik. Bukan hanya sekedar lewat saja, akan tetapi bisa diresapi dan dimaknai sebagai pengalaman di masa mendatang,” ujarnya.

Rangkaian kegiatan Persami antara lain diisi dengan Upacara Pembukaan Orientasi, kemudian dilanjutkan dengan pembekalan tentang Saka Bahari, Outbound dan Fun Games, Latihan PBB, Jungle Survival, Jurit Malam dan  Renungan Suci, Pengenalan Ranpur Amfibi Marinir dan Tour Facility, Sea survival, Renang Ponco, Mendayung perahu karet, Teknik terjun paku, dan ditutup dengan Upacara Penutupan Orientasi.

Puncak acara Orientasi ini adalah Pengambilan Badge Saka Bahari di laut, yang dilaksanakan di pantai Marine Eco Park (MEP) yang diawali dengan Sambutan oleh Pinsaka Bahari, berupa motivasi kepada anggota Saka Bahari agar lebih mencintai dan bangga menjadi generasi Bahari yang berwawasan Maritim.

Diawali dengan teriakan “Serbu”, maka dengan pekikan semangat membara, seluruh calon anggota Saka Bahari menyerbu lautan untuk mengambil Badge Saka Bahari yang ditebarkan di bawah dan di atas permukaan laut.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pesawaran selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Pesawaran hadir untuk meresmikan Sanggar dan Tugu Pramuka Saka Bahari di Bumi Marinir Batumenyan. (Rls/Red)

Di hari kedua lomba prabinsat Brigif 4 Marinir/BS, Komandan Brigif 4 Marinir/BS Kolonel Marinir Ahmad Fajar melepas lomba dayung perahu karet di Pantai Marinir Eco Park Brigif 4 Marinir/BS Piabung Desa  Sanggi, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Minggu (22/09/2019).

Sebelum lomba di mulai, Komandan Brigif 4 Mar/BS memberikan beberapa penekanan dan arahan, diantaranya agar melaksanakan lomba dayung ini dengan sebaik-baiknya serta tetap menjaga keamanan dan keselamatan.

“Karena lomba ini hanya untuk mengukur kemampuan dan kesiapan tim Binsat dari Brigif 4 Mar/BS, sebelum diselenggarakannya lomba Binsat kormar yang sesungguhnya nantinya,” ujarnya.

Lomba dayung perahu karet  sejauh 18km mengambil  rute  mengelilingi pulau Kalegian. Sebelumnya, kemarin telah dilaksanakan lomba renang dengan jarak sejauh 10 km.

Hadir dalam acara tersebut Wadanbrigif 4 Marinir/BS Letkol Marinir Datuk Sinaga, Para Perwira staf /Ka Akun Brigif 4 Mar/BS, Danyonif 7 Mar Letkol Marinir Kanang Budi Raharjo M.Tr (Hanla), Danyonif 8 Mar Letkol Marinir Danang Ari S M.A.P. M.Tr (Hanla), Danyonif 9 Mar Letkol Marinir Syamsul Bahri M.Tr (Hanla) dan Danyonif 10 Mar Letkol Marinir Rino Riyanto M.Tr (Hanla) beserta perwira pelatih Jajaran Brigif 4 Mar/BS. Serta para prajurit petarung Harimau Sumatera Brigif 4 Mar/BS piabung Lampung. (Red)

Pesawaran (SL)-Komandan Brigif 4 Marinir/BS Kolonel Marinir Ahmad Fajar membuka lomba Pra Binsat di Pantai Marinir Eco Park Brigif 4 Marinir/BS Piabung, Desa Sanggi, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Sabtu,(21/09/2019).

Dalam pembukaannya, Kolonel Marinir Ahmad Fajar menyampaikan bahwa Lomba Pra Binsat Brigif 4 Marinir/BS ini dilaksanakan dalam rangka menghadapi Binsat Kormar tahun 2019 yang sebentar lagi akan dilaksanakan terpusat di Lampung.

“Kita laksanakan lomba Pra Binsat ini untuk mengetahui kesiapan masing-masing Atlit di jajaran Brigif 4 Marinir/BS di medan yang akan digunakan saat lomba nanti. Untuk para Atlit, laksanakan lomba Pra Binsat ini dengan sungguh-sungguh dan utamakan faktor keselamatan,” ujarnya.

Dalam lomba Pra Binsat ini, materi yang dilombakan adalah renang dengan jarak tempuh sejauh 10 km dan dayung perahu karet sejauh 18 km.

Hadir dalam acara tersebut Pasops Brigif 4 Marinir/BS Letkol Marinir Isna Muhsin, Paspers Brigif 4 Mar/BS Letkol Marinir YD Wawan Setiawan, Danyonif 7 Mar Letkol Marinir Kanang Budi Raharjo M.Tr (Hanla), Danyonif 8 Mar Letkol Marinir Danang Ari S M.A.P. M.Tr (Hanla), Danyonif 9 Mar Letkol Marinir Syamsul Bahri M.Tr (Hanla) dan Danyon 10 Mar Letkol Marinir Rino Riyanto M.Tr (Hanla) beserta perwira pelatih Jajaran Brigif 4 Mar/BS. (/RlsRed)

Pesawaran (SL)-Sebanyak 736 peserta Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara)-9 Sail Nias tahun 2019 Mengunjungi Sarang Petarung Harimau Sumatera Brigif 4 Marinir/BS. Piabung, Padang Cermin, Pesawaran, Provinsi Lampung, Rabu (18/09/2019).

Rombongan disambut Komandan Brigade Infanteri 4 Marinir/BS Kolonel Marinir Ahmad Fajar peserta Pelayaran Lingkar Nusantara-9 Sail Nias yang didampingi oleh Komandan Satgas Pelayaran Lingkar Nusantara 9 Sail Nias TA- 2019 Kolonel Marinir I Dewa Gede Wirawan, Wadan Satgas Kapal Pemuda Nusantara Kemenpora, Wadan Satgas Bela Negara Kemenhan, Pelantara 9, di lapangan Apel Mako Brigif 4 Marinir/BS. Turut hadir dalam penyambutan kunjungan Pelantara-9 tersebut, Para Perwira Staf, para Dansatlak wilayah Lampung serta para pejabat jajaran Brigif 4 Marinir/BS.

Kegiatan diawali dengan penyambutan dan pengalungan Bunga oleh Danbrigif 4 Marinir/BS kepada Dansatgas, Wadan Satgas Kapal Pemuda Nusantara Kemenpora, Wadan Satgas Bela Negara Kemenhan, Pelantara 9. Dan dilanjutkan dengan sambutan dari Danbrigif 4 Marinir/BS di Markas Komando Brigade Infanteri 4 Mariniri/BS, Bhumi para petarung Harimau Sumatera.

“Para peserta sekalian dapat melihat tempat kami yang indah dengan aneka pemandangan pegunungan dan hamparan laut yang merupakan tempat para petarung harimau sumatera berlatih untuk senantiasa meningkatkan professionalisme sebagai prajurit korps Marinir,” kata Ahmad Fajar.

Ahmad Fajar menjelas seluruh jajaran Brigif 4 Marinir/bs menyambut gembira dan merasa terhormat dengan kedatangan para peserta Pelantara 9 Sail Nias 2019 sekalian, yang nantinya akan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang positif selama berada di Bhumi Marinir Piabung ini. “Dan diharapkan untuk dapat lebih meningkatkan wawasan kemaritiman, menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme serta cinta tanah air,” katanya.

Tentunya, lanjut Fajar, sapaan akrab Danbrigif 4, menjadi harapan, agara generasi muda Indonesia khususnya peserta Pelantara 9 Sail Nias 2019 ini dapat mengambil pelajaran dan mampu mengaplikasikan hasil kegiatan pelantara ini di dalam lingkup kehidupan berorganisasi dan kehidupan sosial sehari-hari,

“Dan diharapkan dapat menjadi generasi muda yang kreatif, berkarakter, penuh percaya diri, mampu berbuat lebih baik sesuai etika pergaulan serta memiliki budi pekerti yang luhur, mempunyai kemampuan fisik, mental dan kejuangan yang tinggi sebagai putra putri calon pemimpin bangsa,” ujar Fajar.

Mengakhiri amanatnya Danbrigif menyampaikan kepada para pendamping dan pendukung curahkan kemampuan anda untuk memberikan pendampingan yang terbaik, dengan menjadikan faktor keselamatan personel maupun materiil sebagai prioritas utama sehingga prinsif “Zero Accident” dalam kegiatan ini dapat tercapai.

Selesai sambutan dari Danbrigif 4 Marinir/BS dilanjutkan dengan sesi foto bersama seluruh peserta Pelayaran Lingkar Nusantara-9 dengan para pejabat jajaran Brigif 4 Marinir/BS. Kegiatan Pelantara -9 di Brigif 4 Marinir/BS dijadwalkan akan berlangsung selama 2 hari. Dimulai pada hari rabu sore tgl. 18 september dan berakhir pada tgl 20 September 2019. (joe/red)

Pesawaran (SL)-Bantuan Dana Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) di Desa Kedondong, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, dikelola oleh orang yang bukan kelompok tani setempat. Proyek bantuan pembangunan jaringan irigasi Rp200 juta lebih itu, diambil paksa sekelompok orang bentukan Kepala Desa.

“Kami pengurus P3A Kedondong D I.2 sangat kaget, ternyata bantuan dari pemerintah senilai lebih kurang Rp200, an juta untuk pembangunan irigasi telah diterima oleh pengurus baru yang kami tidak kenal karena bukan merupakan petani,” ujar Andhika Purnomo, Sekretaris P3A Kedondong D I 2 Senin (16/9), dilangsir sumaterapost.com.

Dia menjelaskan, dirinya bersama rekan rekan petani pada tahun 2016 berkumpul untuk membentuk P3A dan dikukuhkan oleh Kepala Desa Kedondong. “Jadi kehadiran 3 orang yang menjadi pengurus baru untuk mengambil dana bantuan itu tidak jelas dasarnya, karna syarat jadi pengurus harus memiliki lahan garapan, jadi faham letak dan kebutuhan air petani,” katanya.

“Saya curiga mereka hadir hanya untuk mendapatkan proyek pembangunan Daerah Irigasi yang totalnya mencapai hampir 200 juta itu,” tambahnya.

Menurutnya, P3A Kedondong 2 diketuai oleh Harun Syafei, Sekretaris Muslim Tiar, Sekretaris 2 Andhika Purnomo, dan Bendahara Rahim yang semuanya memiliki lahan pertanian diwilayah Kedondong 2. Namun seiring datangnya bantuan dari Balai besar terkait Daerah Irigasi muncul kepengurusan baru yang di ketua oleh Syahbandar, Sekretaris Roi Deni dan Bendahara Yayan yang merupakan adik kandung dari Kepala Desa yang tidak memiliki lahan pertanian.

“Jadi dana itu sudah cair dan diambil oleh mereka, sekarang sedang dibangun talut di lahan pertanian kami dan posisinya tidak teratur, wajar mereka tidak tau karena memang mereka tidak punya lahan,” tambahnya,

Petani khawatir dana tersebut tidak terialisasi sesuai dengan harapan masyarakat yang memiliki sawah di daerah D.I 2 tersebut, “Kalau merasa tidak bersalah, ngapain Yayan datang ke rumah pak Muslim untuk menyerahkan amplop berisi uang agar masalah ini tidak melebar, namun ditolak oleh pak Muslim karena takut ada apa apa dikemudian hari,” katanya.

Terpisah, saat dikonfirmasi Ketua P3A yang baru Syahbandar tidak memberikan keterangan yang jelas dan terkesan ingin menutup nutupi masalah yang sedang bergulir. “Kerumah aja mas, kapan bisa main kesini, tolonglah jangan diberitakan masalah ini,” ungkapnya singkat , melalui telpon genggamnya, Senin sore (16/9). (smtr/red))

Pesawaran (SL)-Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim melaksanakan kegiatan penanaman mangrove dan bersih pantai, sebagai salah satu wujud komitmennya dalam memajukan Pariwisata di Provinsi Lampung.

“Kegiatan menanam mangrove dan bersih pantai ini sebagai upaya kita dalam memajukan pariwisata di Provinsi Lampung, termasuk Kabupaten Pesawaran,” ujar wagub Chusnunia dalam acara penanaman mangrove dan bersih pantai, di Desa Batu Menyan, Pesawaran, Jum’at (13/9/2019).

Nunik menjelaskan, kegiatan ini sebagai upaya kita dalam memajukan pariwisata di Kabupaten Pesawaran, sehingga mampu menjadikan Pesawaran sebagai salah satu pariwisata andalan di Lampung.

“Kita harus bersama-sama memajukan pariwisata di Pesawaran. Hal ini dikarenakan Kabupaten Pesawaran memiliki potensi pariwisata yang sangat potensial pantainya yang indah, seperti Pantai Mahitam, Pahawang, dan lainnya. Masyarakatnya juga sudah mulai terbentuk mindset pariwisatanya. Selain itu, Kabupaten Pesawaran juga dekat dengan Bandara, dan memiliki akses yang mudah menuju ke lokasi pariwisata,” jelasnya.

Nunik mengatakan, bahwa pariwisata di Pesawaran sudah bagus, tinggal melengkapi unsur 3A (Attraction, Amenities, Access), seperti menempatkan dan meningkatkan atraksi di lokasi destinasi prioritas.

Guna memajukan Pariwisata di desa Batu Menyan, lanjut Nunik, maka diperlukan identifikasi yang dilakukan oleh tim Provinsi dan Kabupaten dalam melakukan tata kelola spot pariwisata.

Dalam kesempatan itu, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, menyampaikan ucapan terimakasih kepada wagub Chusnunia Chalim yang telah menjadikan Pesawaran sebagai salah satu sasaran program pelestarian lingkungan dalam meningkatkan pariwisata Pesawaran.

“Masyarakat Pesawaran juga berharap agar Wagub Chusnunia terus memperhatikan destinasi wisata untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pesawaran,” jelas Dendi. (Rls/Red)