Kategori: Pesawaran

Bandar Lampung (SL)-Komandan Brigade Infanteri 4 Marinir/BS Kolonel Marinir Ahmad Fajar Secara resmi membuka Festival Kelagian yang bertemakan Semarak Rakyat Merdeka dalam rangka HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 yang di selenggarakan di Mako Batalyon Infanteri 7 Marinir Ketapang, Teluk Pandan Pesawaran Lampung. (Minggu/18/082019)

Kegiatan Festival Kelagian ini merupakan kegiatan untuk memperingati HUT kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 74 di sertakan juga untuk memperingati HUT Brigif 4 Marinir/BS yang ke 1 serta HUT Yonif 7 Mar yang ke 16 . Bekerjasama dengan melibatkan Pemkab Pesawaran yang dipadukan dalam 1 acara yaitu Festival Kelagian.

Kegiatan ini menyajikan berbagai acara diantaranya Anggaraksa Adventure Trail, Pesta Rakyat, Bhakti Sosial, berupa pengobatan gratis, sunatan masal yang bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati dan Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin, serta donor darah bekerjasama dengan PMI Provinsi Lampung.

Kegiatan lain pembuatan EKTP gratis yang bekerjasama dengan Dukcapil Kabupaten Pesawaran, Fun Game yang meliputi lomba balap karung, lomba bakiak, lomba makan kerupuk, untuk anggota dan Ibu-ibu Jalasenastri Cabang 7 Gabungan Korps Marinir, lomba balap klereng dan lomba mewarnai untuk tingkat anak-anak serta diadakan hiburan rakyat berupa tarik tambang dan panjat pinang.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan Komandan Brigade Infanteri 4 Marinir/BS Kolonel Marinir Ahmad Fajar. Dalam sambutannya Komandan Brigade Infanteri 4 Marinir/BS. “Kegiatan Festival Kelagian ini di gelar untuk menjalin silaturahmi antara TNI/Polri dan masyarakat serta merupakan wujud kita untuk memperingati HUT kemerdekaan Negara republik Indonesia yang ke 74 dengan bertemakan Semarak Rakyat merdeka,” katanya.

Selesai sambutan Danbrigif 4 Mar/BS dilanjutkan dengan senam Aerobik bersama dengan seluruh prajurit Brigif 4 Mar/ BS beserta keluarga, tamu undangan dan masyarakat, kemudian kegiatan dilanjutkan dengan Pelepasan Anggaraksa Adventure Trail dari berbagai komunitas se Provisni Lampung Oleh Danbrigif 4 Mar/BS yang di dampingi oleh Bupati Pesawaran Bapak H.Dendi Ramadhona, ST serta peninjauan kagiatan sosial seperti pemberian sembako, pemberian santunan kepada anak yatim, pengobatan gratis, sunatan masal, Donor darah, pembuatan EKTP gratis.

Dalam kegiatan ini Brigif 4 Marinir/BS bekerjasama dengan Yamaha Bandar Lampung, Kopi Torabika, Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati, Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin dan Dukcapil Kabupaten Pesawaran. Rangkaian kegiatan ini dimeriahkan oleh artis Ibukota Duo Intan, Andika Kangen Band, Dinasti 7 Band, serta Band Spacktrum dari Bandar Lampung.

Kegiatan Festival Kelagian ini di akhiri dengan pemberian hadiah kepada pemenang lomba Fun Game lomba balap karung, lomba bakiak, lomba makan kerupuk, untuk anggota dan Ibu-ibu Jalasenastri Cabang 7 Gabungan Korps Marinir, lomba balap klereng dan mewarnai untuk tingkat anak-anak serta pembagian hadiah lomba tarik tambang, serta dilanjutkan pembagian Door Price untuk Anggaraksa Adventure Trail berupa 4 unit speda motor, 3 buah kulkas, 3 buah mesin cuci, 3 buah Tv dan hadiah Door Price lainnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda Provinsi Lampung, Bupati Pesawaran, Ketua PMI Bandar Lampung, Kepala Cabang Yamaha Lampung, Kepala Pelindo II Panjang Bandar Lampung, Ketua Pajero Owner Chapter Lampung, Ketua FK PPI Lampung, Ketua Komunitas Jeep Wilis Lampung. (red)

Pesawarawan (SL)-Prajurit petarung Harimau Sumatera Kima Brigif 4 Mar/BS bersama Masyarakat Desa Sanggi bahu membahu Bergotong royong Membangun Tempat wudhuk, kamar mandi dan sarana pendukung Masjid Al Ikhlas di Desa Sanggi kec. Padang cermin, Pesawaran. Kegiatan pembinaan diwilayah pesisir (Bindesir) itu sesuai araha Dan Brigif 4 Kolonel Marinir Ahmad Fajar

Prajurit Kompi Markas Brigade Infanteri 4 Marinir/BS (Kima Brigif 4 Mar/BS) bersama masyarakat melakukan pembangunan sarana Masjid Al Ikhlas di Desa Sanggi, Padang Cermin, Pesawaran, Lampung. Jumat (16/08/2019).

Komandan Brigade Infanteri 4 Marinir/BS (Danbrigif 4 Mar/BS) Kolonel Marinir Ahmad Fajar memberikan instruksi serta memerintahkan Komandan Kompi Markas Brigade Infanteri 4 Marinir/BS (Dankima Brigif 4 Mar/BS) Mayor Marinir Siswanto untuk melaksanakan kegiatan Bhakti sosial bersama masyarakat desa melaksanakan kegiatan pembangunan sarana Masjid Al Ikhlas di Desa Sanggi tersebut.

“Kegiatan pembangunan sarana dan prasarana  ini dilakukan dalam rangka kegiatan Pembinaan Desa Pesisir (Bindesir) oleh prajurit Kima Brigif 4 Mar/BS bersama-sama dengan masyarakat disekitar Desa Sanggi, Padang cermin, Kabupaten Pesawaran Lampung,” katanya.

Pembangunan sarana dan prasarana Masjid Al Ikhlas tersebut sudah mulai dilaksanakan pada hari Senin tanggal 12 Agustus 2019 dan sampai saat ini pelaksanaan kegiatan membangun sarana dan prasarana Masjid Al Ikhlas tersebut masih berlangsung.

Kegiatan yang dilakukan oleh Prajurit Kima Brigif 4 Mar/BS bersama-sama dengan masyarakat, mulai dari pengurukan tanah di halaman Masjid Al Ikhlas, pembangunan kamar mandi, pembuatan tempat wudhu, pemasangan pintu sampai dengan pemasangan jendela di Masjid Al Ikhlas, serta merapikan dan mengecet dinding mesjid tsb.

Dankima Brigif 4 Mar/BS mewakili Danbrigif 4 Mar/BS menyampaikan ucapan “terimakasih kepada para prajurit dan masyarakat sekitar yg telah dengan penuh semangat dan ikhlas di dalam pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana Masjid Al Ikhlas tsb, “Semoga tetesan keringan kita pada hari ini dan hari hari dimasa mendatang sampai selesainya kegiatan pembangunan ini menjadi amal ibadah dan menjadi penolong kelak di akherat,” pungkasnya. (jun)

Pesawaran (SL)– Setelah melalui berbagai penjajakan dan komunikasi dengan beberapa Pemilik Media Siber (Online) di Kabupaten Pesawaran, akhirnya Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) resmi terbentuk perwakilan. Rapat menunjuk Heri Kodri Owner Gerbangrepublik.com, sebagai calon ketua, dan mengamanatkan segera kordinasi ke SMSI Provinsi Lampung.

Menurut Heri Kodri owner Gerbangrepublik.com, yang secara aklamasi terpilih sebagai ketua SMSI Pesawaran, Jumat (16/8/19) di Jalan Cokro Suarno 27 Gedong Tataan mengatakan, hasil rapat dan berita acara yang dibuktikan dengan tanda tangan hasil musyawarah akan segera di laporkan ke SMSI Provinsi Lampung . ” Hasil rapat ini akan saya serahkan ke SMSI Lampung, sehingga kepengurusan SMSI Pesawaran segera dilantik,” jelas Heri Kodri.

Lebih lanjut masih menurutnya, keberadaan SMSI sudah selayaknya untuk memiliki perwakilan , sehingga selain untuk menampung aspirasi pemilik media online, juga sebagai wadah organisasi media online di kabupaten Andan Jejama. “Terima kasih kepada rekan rekan yang sudah memberi kepercayaan kepada saya, semoga saya dapat mengemban amanah sesuai dengan AD/ART SMSI,” tambahnya

Terpisah Ismail yang mewakili Management Handal news.id yang juga salah satu yang ikut menggagas agar SMSI segera dibentuk di Pesawaran. “Alhamdulillah hari ini kita sudah melaksanakan musyawarah, agendanya adalah pembentukan kepengurusan inti,” ungkap Ismail, Kepala Biro Pesawaran Handalnews.id. Jum’at, (16/).

Ismali mengatakan dalam rapat tersebut ditetapkan Heri Kodri sebagai ketua terpilih SMSI Kabupaten Pesawaran, yang terpilih secara aklamasi. “Hasil musyawarah tadi kami sepakat untuk menetapkan saudara Heri Kodri sebagai ketua terpilih yang nantinya akan memimpin SMSI Kabupaten Pesawaran selama lima tahun kedepan,” ujarnya.

“Sebelumnya kan memang kami selalu berkoordinasi dengan sekretaris SMSI Provinsi Lampung, kami selalu konsultasi terkait mekanismenya, dan Alhamdulillah tidak ada masalah dengan itu, artinya semua mekanismemya sudah sesuai, dan sudah kita buatkan berita acaranya,” ungkapnya.

Diketahui Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) adalah salah satu organisasi yang menaungi profesi jurnalis media online yang ada di Indonesia. Dalam musyawarah yang dilaksanakan di Desa Sukaraja Kecamatan Gedongtataan tersebut setidaknya dihadiri oleh 10 orang yang diantaranya pemilik dan juga perpanjangan tangan media-media online yang ada di Kabupaten Pesawaran. (red)

Pesawaran (SL)-Seribuan anak tingkat PAUD, TK dan SD Kabupaten Pesawaran mengikuti lomba mendongeng dan mewarnai dalam rangka memeriahkan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia. Di Kampung Siliwangi Desa Hanura Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran, Kamis, (15/8/2019).

Galih Priyadi tokoh pemuda Hanura mengatakan, acara anak-anak mendongeng dan mewarnai dilakukan sebagai upaya menumbuh kembangkan rasa kecintaan anak terhadap Tanah Air, bangsa dan negara. Sehingga kedepan anak-anak yang merupakan generasi bangsa akan datang bisa mengetahui serta memahami bagaimana Republik Indonesia tercinta ini dimerdekakan oleh para pejuang dari tangan penjajahan.

“Acara ini juga bermaksud untuk menanamkan kecintaan anak-anak terhadap Tanah Air, bangsa dan negara.  Tujuan lain, juga untuk melatih anak-anak dalam berkreasi, dan kreatif sedini mungkin agar mereka ke depan bisa lebih mandiri,” ujar Galih.

Sementara, Anggota Komisi 2 DPR RI Ir. H .Endro S Yahman, MSc dalam sambutannya mengatakan, lomba mewarnai dan mendongeng yang diselenggarakan bersama komunitas Pemuda Hanura dan Komunitas Dongeng Lampung, sebagai bentuk mengasah keterampilan anak-anak.

Dengan semangat memeriahkan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia melalui lomba mewarnai dan lomba mendongeng tingkat Paud, TK dan SD menciptakan generasi muda yang aktif dan kreatif terbebas dari pengaruh budaya luar yang tidak baik sedini mungkin.

Lomba dongeng dalam rangka melestarikan budaya bangsa melalui dongeng sehingga akan membekas dalam kehidupan anak usia dini. “Anak-anak merupakan awal mata rantai yang sangat menentukan wujud dan kehidupan suatu bangsa di masa depan,” jelasnya.

Oleh karena itu, katanya, untuk mempersiapkan generasi penerus sebagai pewaris bangsa yang berkualitas berarti membangun dan mensejahterakan kehidupan anak sedini mungkin. “Dunia anak identik dengan bermain. Beberapa ahli menyatakan, bahwa bermain merupakan salah satu cara anak belajar, selain itu bermain dapat meningkatkan kesehatan fisik, mental dan sosial,” katanya.

Agus Irwanto, SE sebagai staf ahli DPR RI mengharapakan, dengan adanya kegiatan mendongeng dan mewarnai ini kepedulian dan peran aktif para orang tua terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak-anak semakin meningkat. Sehingga orang tua mampu memberikan yang terbaik kepada anak-anak mereka yang pada gilirannya akan memiliki generasi penerus yang dapat dibanggakan dan mengharumkan nama daerahnya.

Acara ini di hadiri Anggota Komisi 2 DPR RI Ir. H .Endro S Yahman, MSc, Erika Widiastuti , Staff Ahli DPR RI Nopi Juansyah ST, Agus Irwanto, SE dan Wandono, serta Komunitas Dongeng lampung, Mahasiswa KKN Universitas Malahayati. (Wagiman)

Pesawaran (SL)-Batalyon Infanteri 7 Marinir mengelar Sholat Idul Adha bersama Keluarga Besar Batalyon Infanteri 7 Marinir dan Masyarakat di Masjid Al Faris Mako Batalyon Infanteri 7 Marinir Desa Ketapang Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran, Minggu (11/08/2019).

Pelaksanaan Sholat Idul Adha 1440 H/ 2019 M di Masjid Al Faris Mako Batalyon Infanteri 7 Marinir diikuti sedikitnya ± 500 orang jamaah terdiri dari anggota dan keluarga besar Prajurit Batalyon Infanteri 7 Marinir serta warga masyarakat.

Bertindak sebagai Imam/khatib Ustadz farid dari Bandar Lampung. Dalam khotbahnya Ustadz Farid menguraikan hikmah dibalik rangkaian peristiwa pengorbanan paling besar sepanjang sejarah yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS bersama keluarganya Dijelaskannya bahwa salah satu hikmah dengan adanya penyembelihan hewan-hewan Qurban memberikan makna manusia harus dapat menghilangkan sifat-sifat hewani yang ada dalam diri masing-masing.

Selain itu, Khotib juga mengajak kepada umat Islam untuk mengambil hikmah dan makna dari peringatan hari raya Idul Adha atau yang juga dikenal dengan hari raya Qurban atau hari raya haji, dimana setiap muslim hendaknya senantiasa tulus, ikhlas dan rela berkorban serta menjadikan perayaan Idul Adha sebagai momentum untuk melakukan evaluasi, instrospeksi dan mawas diri terhadap semua yang telah dilakukan selama ini.

Usai sholat dan khotbah Idul Adha dilanjutkan dengan penyerahan hewan Qurban Oleh Danyonif 7 Marinir Letkol Mar Kanang Budi Raharjo M. Tr (Hanla) kepada ketua panitia Serka Mar B. Santoso, Hewan Qurban yang terkumpul sebanyak 3 ekor sapi dan 2 ekor kambing.

“Mari kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan serta sikap rela berkorban guna mewujudkan Prajurit yang Berkarakter, Profesional dan di Cintai Rakyat, kemudian saya ucapkan terimakasih kepada Prajurit Yonif 7 Mar yang hari ini telah berqurban dengan cara menyumbangkan langsung hewan Qurban di masjid Al Faris,” kata Dalam sambutanya Danyonif 7 Mar menyampaikan dengan hikmah Idul Adha 1440 H.

“Harapan saya kedepannya dengan system pemotongan hewan Qurban dengan dibentuk panitia Qurban serta distribusi yang bagus dapat mengugah rekan rekan Prajurit untuk lebih meningkatkan untuk berqurban lagi di Batalyon, minimal kegiatan kita disetiap tahun ataupun jumlah hewan Qurban kita setiap tahunya minimal tetap dan bila perlu bertambah,” katanya

Selain mengelar Sholat Idul Adha Yonif 7 Mar juga mengelar lomba memyanyai lagu Religi antar Kompi yang di ikuti oleh ibu ibu Jalasenastri Ranting A dan Anggota Tidur dalam di tiap tiap Kompi untuk memeriahakan hari raya Idul Adha 1440 H kemudian disela sela kegiatan tersebut Yonif 7 Mar menggelar pertemuan rutin bulanan Ranting A cabang 7 gabungan Jalasenastri Korps Marinir guna mempererat tali silahturahmi antara keluarga besar Yonif 7 Mar.

Pada kesempatan tersebut Angota tidur dalam Yonif 7 Mar menyerahkan 1 ekor sapi, dilanjutkan pemotongan hewan kurban yang di saksikan oleh semua yang hadir. Dengan iringan kumandang takbir semua hewan korban dipotong, kemudian acara ditutup dengan pemberian hadiah kepada pemenang lomba menyayi laggu Religi dan pembagian daging hewan Qurban untuk diserahkan kepada warga masyarakat yang berhak menerimanya, baik kepada fakir miskin maupun kepada Masyarakat di sekitar Mako Yonif 7 Marinir.

Turut hadir dalam acara ini Komandan Brigif 4 Marinir/BS Kolonel Mar Ahmad Fajar beserta ibu ketua Cabang 7 Jalasenastri gabungan Korps Marinir didampingi oleh Perwira staf Brigif 4 Mar/BS, Ibu ketua Jalasenastri ranting A cabang 7 gabungan Korps Marinir dan Perwira staf di jajaran Batalyon Infanteri 7 Marinir. (Red)

Pesawaran (SL)-Ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat mengikuti Pawai Nusantara yang dilaksanakan Pemerintah Daerah Lampung dalam rangka memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 bertempat di Lapangan apel Brigif 4 Marinir/BS Piabung, Kec. Padang Cermin, Kab. Pesawaran. Sabtu (10/08/2019).

Pawai Kebangsaan dimulai dari titik start Lapangan Saburai Lampung dengan finish di Bendungan Way Sekampung Kec. Pagelaran Kab. Pringsewu dengan menggunakan ratusan kendaraan. Hadir dalam acara tersebut, Gubernur Lampung yang diwakili oleh Kadispora Prop. Lampung, Kapolda Lampung, Ketua DPRD Lampung dan para pejabat unsur Forkopimda Lampung ,kabuoaten dan kota serta elemen masyarakat.

Dalam acara tersebut, Danbrigif 4 Marinir/BS Kolonel Marinir Ahmad Fajar menyampaikan terimakasih kepada pejabat Forkopimda Lampung yg. telah berkenan berkunjung ke Sarang Prajurit Petarung Harimau Sumatera Brigif 4 Marinir/BS, kegiatan ini merupakan sarana pemersatu bangsa serta mempererat tali silaturahmi antar pejabat Forkopimda Lampung dan Masyarakat.

Disela-sela acara tersebut, Gubernur Lampung yang diwakili Kadispora, Kalpoda Lampung dan Bupati Pesawaran menyerahkan secara Simbolis Hewan Qurban kepada Danbrigif 4 Marinir/BS. (rls/red)

Pesawaran (SL)-Pasukan Marinir Batalyon 7 dan Batalyon 9 Brigif 4 Marinir Piabung menggelar bakti sosial bersih bersih pantai, di sepanjang pesisir pantai yang dikenal istilah Bindesir atau Pembinaan Daerah Pesisir, yang rutin dilaksanaka jajaran Korps Marinir, sebagai salah satu wujud Kemanunggalan TNI dengan rakyat. Jumat (02/08/2019)

Komandan Brigif 4 Marinir Piabung Kolonel (Mar) Fajar melalui Pasitel Brigif 4 mengatakan kegiatan diawali dengan apel pagi bersama di dermaga 4 Desa Ketapang, Kecamatan Teluk Pandanm Kabupaten Pesawaran. “Daerah ini adalah salah satu daerah yang berkompeten dengan kesatuan dari Marinir khususnya Yonif 7 Mar dan Yonif 9 Mar di Jajaran Brigif 4 Mar/BS Harimau Sumatra,” kata Letkol (Mar) Imanda, yang juga Pusat Informasi Brigif 4.

Menurut Imandan, kegiatan ini rutin diadakan tiap bulannya di daerah-daerah binaan dengan maskud untuk merangkul masyarakat agar lebih akrab dan lebih Familier dengan Prajurit- prajurit Marinir, “Lewat kegiatan Bindesir yang saat ini sedang kami galakkan dengan bersih – bersih pantai bersama masyarakat dan aparatur desa Ketapang karena pantai adalah salah satu Potensi Maritim yang harus kita jaga bersama untuk kelestariannya,” katanya.

Imanda menjelaskan bahwa mencermati amanat undang undang nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah dan peraturan Pemerintah Nomor 81 tahun 2012 tentang pengelolaan sampah rumah tangga serta sampah sejenis lainya dan keputusan Presiden Nomor 83 tahun 2018 tentang penanganan sampah laut serta guna mendukung kebijakan Nasional berupa Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia maka sudah kewajiban bagi kita semua untuk memberikan perhatian khususnya terhadap pengelolaan sampah.

“Oleh karena itu Kami sebagai prajurit Marinir tentunya punya peranan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat khususnya yang bermukim di pesisir pantai untuk secara kontinyu bisa menjaga kebersihan untuk kelangsungan ekosistim bawah laut dan pantai,” katanya.

Kegiatan ini di ikuti oleh Prajurit dari Yonif 7 Mar sebanyak 32 personil di bawah pimpinan Perwira Staf OperasionalYonif 7 Marinir Kapten Mar Rinto Hutagaol dan Yonif 9 Mar 32 personil di bawah pimpinan Perwira Staf Operasional Yonif 9 Mar Mayor Mar Purboyo. Selain itu melibatkan masyarakat Desa Ketapang sebanyak 25 orang.

Kepala Dusun Ketapang Hermansyah mengatakan bahwa dia dan warganya ikut senang dengan Pasukan Marinir yang selalu tambil bersama masyarakat di lokasi binaan ini. “Kami senang dengan adanya Marinir yang selalu tampil dengan bersama-sama, dan peduli akan kebersihan pesisir pantai dan tempat kita bermukim. Kami haraf bapak-bapak Marinir mau terus berpartisipasi untuk masyarakat dan Desa kami, Pembersihan Pantai adalah salah satu wujud implementasi tindakan untuk menjaga kemaritiman agar tetap lestari,” katanya. (Jun)

Pesawaran (SL)-Guna mempermudah Transaksi dalam layanan perbankan untuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), Agraria dan Tata Ruang (ATR) Badan Pertanahan Negara (BPN) Kabupaten Pesawaran mengadakan Memorandum Of Understanding (Mou), dengan PT Bank Mandiri Cabang Bandar Lampung Pasar Tengah, di Ruang rapat Kantor ATR/BPN Pesawaran, Jum’at (2/8/19).

Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Pesawaran Nurus Sholichin, A, Ptnh, MM, mengatakan dengan adanya kerjasama dengan pihak Bank Mandiri Bandar Lampung dirinya, berharap dapat membantu karyawan BPN Pesawaran, untuk meningkatkan kesejahteraan dan loyalitas agar dapat terus meningkatkan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi.

“Saya berharap dengan kemampuan sistem perbankan yang dimiliki Mandiri, pengelolaan keuangan kami dapat lebih efisien, transparan dan akuntabel. Dan penggunaan layanan perbankan dari Mandiri untuk mengelola keuangan akan mampu meningkatkan efisiensi dalam mendukung peningkatan penerimaan negara bukan pajak dan kesejahteraan Karyawan yang ada di BPN Pesawaran,” tuturnya.

Kepala Cabang Bank Mandiri Bandar Lampung Pasar Tengah Novan Fahlevi Efendi, SIP, menjelaskan kerjasama ini merupakan salah satu bentuk dukungan Bank Mandiri bagi BPN Pesawaran dalam menciptakan sistem penerimaan negara yang transparan, akuntabel.

Bank Mandiri juga, lanjut Novan, menawarkan fasilitas Bank at Work yang dapat membantu BPN Pesawaran dalam memenuhi berbagai kebutuhan pegawai melalui fasilitas dan produk perbankan Bank Mandiri, dengan fitur yang lebih komprehensif dan kompetitif, baik dari sisi tarif maupun suku bunga.

“Misalnya untuk kebutuhan dalam pengambilan perumahan, untuk kesehatan, bisa dengan Mandiri Inhealth dan untuk investasi, bisa dengan Bank Syariah Mandiri, Mandiri Investasi dan Mandiri Sekuritas. Dengan adanya kerjasama ini diharapkan dapat mendukung BPN Pesawaran dalam pengelolaan PNBP sehingga dapat membantu meningkatkan penerimaan negara,” ujarnya. (red/*)

Pesawaran (SL)-Masyarakat Desa Pekondoh, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung mendesak aparat penegak hukum khususnya Kejaksaan Negeri Kalianda Lampung Selatan untuk mengusut sampai tuntas terkait dengan Penyimpangan Dana Desa bernilai ratusan juta yang diduga dilakukan oleh Kepala Desa Pekondoh Subhan Wijaya.

“Saya mewakili masyarakat Desa Pekondoh Gedung mendesak aparat penegak hukum khususnya kejaksaan untuk mengusut sampai tuntas penyimpangan dana desa yang dilakukan oleh Subhan Wijaya,” kata salah satu masyarakat Desa Pekondoh, yang namanya untuk sementara minta dirahasikan kepada wartawan, dilangsir Handalnews.id, Kamis (24/1/19).

Hal ini katanya, tidak bisa dibiarkan karena bagaimana suatu desa akan maju kalau kepala desa hanya mementingkan diri sendiri untuk kepentingan pribadi. “Untuk Badan usaha milik desa aja, dari tahun 2016 sampai dengan 2018 hanya dibelikan tarup saja, kalau g salah cuman 6 unit saja, padahal setiap tahun nya anggaran Bumdes nilainya lebih dari Rp 100 juta, kemana duit itu, belum lagi bantuan mesin bajak, kemana g jelas, begitu juga untuk realisasi Raskin tidak jelas,” ujarnya.

Jadi tambahnya, dirinya bersama masyarakat Pekondoh berharap kepada aparat penegak hukum agar dapat turun kebawah dan melakukan penyelidikan terhadap banyaknya penyimpangan yang dilakukan Subhan Wijaya selaku kepala desa setempat. “Saya berharap aparat kejaksaan segera melakukan penyelidikan dan pemanggilan terhadap Subhan Wijaya dan bila terbukti agar diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” harapnya.

Diberitakan sebelumnya, Subhan Wijaya diduga telah melakukan penyimpangkan anggaran dana desa, Sesuai dengan APBdes Desa Pekondoh Kecamatan Way Lima, pada tahun 2016 sebesar 881.878.217, Namun banyak kegiatan bidang belanja barang dan jasa tidak dilaksanakan sesuai dengan peruntukannya, seperti insentif tim penyusun RPJMDes, RKPDes dan APBDes.

Selain itu, untuk anggaran Peringatan HUT RI, pembinaan pengajian majelis taklim, pelaksanaan MTQ, pembinaan penyelenggaraan TPA, pembinaan olahraga, sosialisasi pencegah Narkoba, pembinaan anak yatim, pembinaan perpustakaan desa, pelatihan Administrasi PKK, pelatihan pembinaan dan pengelolaan posyandu yang jumlahnya hampir mencapai ratusan juta rupiah.

Kemudian untuk bidang penyelenggaraan pemerintah desa dan operasional kantor sebesar Rp 31.968.000, tidak terealisasi dengan maksimal, karena beberapa kegiatan untuk belanja modal di duga fiktip salah satu nya plang nomor rumah. Begitu juga dengan bidang pembangunan desa banyak kegiatannya tidak sesuai dengan RAB, seperti upah mandor maupun pembuatan prasasti.

Sedangkan untuk anggaran dana desa pada tahun 2017 sebesar Rp. 1.219.122.915, diduga dalam realisasi tidak sesuai dengan perencanaan maupun pelaksanaan nya. Seperti operasional perkantoran yang nilai nya mencapai Rp 62.572.000, bidang pelaksanaan pembangunan desa sebesar Rp 710.054.100, bidang pemberdayaan masyarakat Rp 28.568.742 dan bidang pembinaan kemasyarakatan sebesar Rp 55.980.000.

“Itu benar pak, setiap kegiatan di Desa Pekondoh tidak ada tahapan Musyawarah dusun, musyawarah desa, musrenbangdes, jadi masyarakat juga banyak yang mempertanyakan masalah itu, mereka juga komplain,” ungkap salah satu masyarakat setempat kepada media ini.

Dia mengungkapkan, begitu juga dengan Laptop, dianggarkan empat kali, seharusnya ada empat namun hanya ada 1 buah. “Itupun di rumah kades, setelah kades mundur, laptop di titip dengan kasi keuangan dan Printer dianggarkan 3 kali hanya dibelikan 1, kalau untuk meja kursi itu kan ada anggaran nya namun tidak realisasikan nya, itu mungkin fiktip,” ujarnya.

Dia menambahkan Selama Subhan menjabat kepala desa, rata-rata ada tiga pembangunan yang dananya agak besar dan ada biaya perencanaan sebesar Rp 10 juta sampai 13 juta lebih, jadi kalau setahun Rp 30 juta lebih di kalikan 4 tahun dia menjabat, jadi kemana anggaran itu, itu sudah jelas dia melakukan penyimpangan. “Jadi saya berharap aparat segera melakukan penyelidikan terkait dengan penyimpangan anggaran desa yang di lakukan oleh Subhan Wijaya,” ucapnya.

Sementara itu Kepala Desa Pekondoh Subhan Wijaya ketika dikonfirmasi menyangkal kalau dirinya selama dia menjabat telah melakukan penyimpangan anggaran dana desa. “Saya mengucapkan terima kasih atas konfirmasinya. Namun kalau untuk pembangunan insya allah sudah selesai, untuk laptop, printer, insya Allah ada, saya inikan dah mundur karena saya nyaleg, untuk meja kursi sudah saya belikan,” katanya, Selasa (15/1/19)

Namun dia mengakui untuk plang merk nomor rumah memang ada dua jenis satu kaleng dan satu nya jenis atom plastik namun tidak dipasang. “Kalau untuk plang memang ada tidak dipasang, itu ada dirumah dan semua perencanaan untuk pembangunan sudah dilaksanakan semua,” katanya sambil ketawa. (hdl/Ism/red)

Pesawaran (SL)-Gelaran Gebyar Pesawaran Helau 2019, dengan mendatangkan artis Ibukota Cita Citata, di lapangan kompleks perkantoran Pemkab Pesawaran pada Minggu malam (28/7/19-red), di keluhkan pengunjung. Kritikpun muncul dari tokoh masyarakat Pesawaran. Acara tahun itu terkesan acak acakan, dan kesan menghabiskan anggaran.

“Saya mendengar dari rekan-rekan media bahwa lighting maupun sound system acara tidak maksimal, seharusnya pihak panitia sudah memperhitungkannya dengan matang mengingat waktu persiapan yang sangat panjang,” ujar Tokoh Masyarakat Kabupaten Pesawaran, Erland Syofandi, Senin (29/7/19).

Sedangkan, kata dia, Dinas Kominfo Kabupaten Pesawaran sebagai pihak pemegang kuasa anggaran dalam kegiatan ulang tahun Pesawaran terkesan meremehkan kesuksesan acara. “Acara ini kan membanggakan bagi masyarakat Pesawaran, bukan hanya segelintir orang, seharusnya Kominfo lebih selektif dalam memilih Event Organizer (EO), Pesawaran ini berada dalam masa pembangunan, harusnya Dinas Kominfo yang mengemban tugas bisa mengimbangi kinerja Bupati Pesawaran.” kata dia.

“Kalau pelaksanaannya seperti ini ya hanya memperburuk citra Bupati saja, konser amburadul, kalau jajaran Kominfo tidak mau serius dalam bekerja masih banyak pegawai lain yang siap dan mau patuh terhadap program Bupati,” timpal dia.

Pantauan media ini, Masyarakat Kabupaten Pesawaran sangat antusias menyaksikan acara Gebyar Pesawaran Helau di Lapangan Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran tersebut, namun banyak warga yang kecewa saat baru pertengahan acara tiba-tiba ada gangguan dan mati Lampu di panggung. “Saya bersama keluarga sengaja datang untuk menyaksikan semarak Pesawaran dengan mendatangkan artis Cita Citata, namun kalau begini kami sangat kecewa,” ungkap salah seorang warga.

Seharusnya kata dia, dari pihak pemda harus lebih matang dalam mempersiapkannya, apalagi ini menyangkut Hut Kabupaten Pesawaran. “Harapan saya kedepan, agar pemerintah daerah khusus nya pak bupati harus lebih teliti dalam memilih rekanan atau Event Organizer (EO) dalam menggelar acara-acara besar,” harapnya.

Hal yang sama juga dikatakan Yus (47), yang sengaja datang dari metro dengan mengendarai sepeda motor, untuk berdagang, dirinya kecewa karena hiburan sudah berhenti. “Saya kecewa juga lah, masalahnya saya baru sampai di Pesawaran sekitar pukul 19.30 malam dan jam segini sudah bubar acaranya,” ujarnya sambil tersenyum.

Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan informasi Kabupaten Pesawaran M.Syafe’i, ketika dikonfirmasi melalui telpon seluler tidak aktif. Sedangkan Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan E-Government Dinas Kominfo Pesawaran, Gunadi, saat dikonfirmasi terkesan buang badan dan enggan memberikan keterangan lebih lanjut. “Kalau masalah itu nanti tanya kadis saja,” jawabnya terbata bata.

Menurut Wakil Bupati Pesawaran Eriawan, kemungkinan hal itu terjadi karena kesalahan tehnis, atau kemungkinan ada yang rusak. “Saya lagi paripurna, kalau masalah itu saya kurang paham juga, karena saya tidak paham musik, kemungkinan itu tehnis dan ada yang rusak,” kata Wakil Bupati Eriawan saat dikonfirmasi melalui telpon seluler, Senin (29/7/19.

Ketika Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona akan dikonfirmasi melalui telpon seluler, terkait dengan kurang nya persiapan dalam pelaksanaan Gelaran Gebyar Pesawaran Helau 2019 2019, tidak menjawab walaupun posisi handphone nya aktif. (red)