Kategori: Pesawaran

  • Ada Logistik Pemilu Kecamatan Kedondong Rusak, Puluhan TPS Terancam Batal Mencoblos?

    Ada Logistik Pemilu Kecamatan Kedondong Rusak, Puluhan TPS Terancam Batal Mencoblos?

    Pesawaran (SL)-Satu truk kotak suara yang didistribusikan KPUD Pesawaran untuk PPK Kecamatan Kedondong rusak. Akibatnya puluhan TPS terancam batal melakukan pemugutan suara. Dugaan sementara KPUD Pesawaran lalai dalam proses distribusi, ironisnya dari delapan truk yang melakukan pengiriman, satu truk beris 60 kota suara yang basah dan rusak.

    Menanggapi hal itu, Ketua KPU Aminuddin berdalih bahwa logistik rusak karena hujan. Padahal dari delapan truk pengangkut logistik kotak dan surat suara anehnya hanya 1 truk yang berisi 60 kotak surat suara basah dan menyebabkan logistik tersbut tidak layak pakai.

    “Tapi mudah mudahan dengan adanya kerusakan tersebut akan cepat teratasi secepatnya dan tidak akan gagal dalam pemilihan nanti dengan adanya kota yang rusak. Kotak dan surat suara basah saat dibongkar dari salah satu truk pembawa logistik pemilu itu 17 April 2019,” kata dia Sabtu (13/4/19).

    Di katakan Aminuddin, terjadinya rusak kotak suara yang di distribusikan ke PPK Kedongdong, karena lokasi gudang pengepakan logisistik tidak muat sehingga terparkir di luar gudang dan terguyur hujan sehingga ada yang basah dan sebagian mengalami kerusakan parah. ”Kotak dan surat suara yang basah di salah satu truk pengangkut logistik, bisa karna terparkir di luar gudang,” ujarnya.

    Menurutnya, terdapat 18 kotak surat suara DPRD Kabupaten dan 9 DPD kotak surat suara yang rusak dan akan di laporkan ke KPUD Provinsi Lampung.  “Saya akan laporkan ke KPUD Provinsi Lampung adanya kotak surat suara yang basah dan tidak layak pakai,” kata dia.

    Setelah dilakukan penyortiran hanya ada 27 kota lembar surat suara yang isinya ada sekitar 70 ribuan surat suara, pihak KPUD Pesawaran telah berkordinasi kepada pihak Provinsi untuk segera diganti. KPUD Pesawaran meyakinkan pada saat berlangsungnya pemilu di tanggal 17 April masalah rusaknya kotak beserta isinya.

    emoga dapat di atasi dan peserta pemilu di TPS, yang rusak dapat melaksanakan penyeblosan secara serentak pada waktunya dan Insya Allah pada waktu nya pencoblosan masah ini dapat di atasi,” ungkapnya. (kjf/red)

  • Brigif 4 Marinir dan Warga Tanam 3000 Pohon Mangrove di Mahitam

    Brigif 4 Marinir dan Warga Tanam 3000 Pohon Mangrove di Mahitam

    Pesawaran (SL)-Brigade Infanteri (Brigif) 4 Marinir/BS melaksanakan Pembinaan Potensi Maritim (Binpotmar) beserta masyarakat Desa Ketapang melaksanakan penanaman 3000 pohon Mangrove di sekitar wilayah pesisir pantai Mahitam di Desa Ketapang, Teluk Pandan, Pesawaran Prov. Lampung. Kamis (04/04/2019).

    Marinir bersama pelajar tanam penghiajuan pesisir pantai

    Kegiatan yang diawali dengan apel bersama element masyarakat pesisir Desa Ketapang , dengan pengambil apel Komandan Brigade Infanteri 4 Marinir/BS Kolonel Marinir Ahmad Fajar, .

    Dalam sambutannya Danbrigif 4 Mar/BS Kolonel (Mar) Ahmad Fajar di dampingi oleh Paban Komsos dan Bhakti TNI AL Letkol Marinir Hendi menyampaikan bahwa penanaman Mangrove ini merupakan program dari Spotmar Kormar. “Ini untuk kita semua supaya kita bisa memelihara pantai kita dan melestarikan lingkungan kita serta mengenalkan kepada masyarakat, anak anak sekolah bahwa pentingnya Mangrove untuk kelestarian lingkungan di sekitar pesisir pantai,” kata Fajar.

    Menurut Fajar, sisamping tugas pokok Korps Marinir menjaga kedaulatan NKRI juga bertugas membina dan membangun wilayah pesisir pantai. Pentingnya penanaman Mangrove ini selain untuk penghijauan yang nantinya juga berfungsi untuk melindungi pantai dari abrasi, juga melindungi dari kemungkinan apabila terjadi tsunami.

    “Namun yang lebih penting nantinya bahwa Mangrove dapat memberikan kehidupan bagi masyarakat yaitu dengan hidupnya biota laut yang ada di sekitar mangrove tersebut, mudah-mudahan dengan penanaman mangrove ini dapat membawa manfaat bagi masyarakat sekitar, membawa manfaat bagi bangsa indonesia, khususnya nanti akan bermanfaat bagi pengembangan pariwisata di Pesawaran Lampung,” ujarnya.

    Kegiatan penanaman Mangrove ini akan terus berlanjut dengan melihat tempat tempat yang bisa kita tanami supaya manfaat dari penanaman ini tentunya akan dapat kita rasakan baik untuk kita dan nantinya untuk anak cucu kita. Kegiatan selanjutnya dilanjutkan dengan penanaman Mangrove secara bersama-sama dengan masyarakat sekitar dan siswa –siswi dari SMA N 1 Padang Cermin dan siswa-siswi dari SD N Ketapang.

    Kegiatan ini merupakan program dari Staf potensi Maritim Korps Marinir TW.II TA.2019. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua dan pengurus Jalasenastri Cabng 7 PG Kormar, ketua ranting A dan pengurus ranting A cabang 7 PG Kormar, Para Perwira Staf Brigif 4 Mar/BS, Danyonif 7 Mar, Prajurit Yonif 7 Mar, Camat Teluk Pandan, Danramil Padang Cermin, Kapolsek Padang Cermin dan para tokoh masyarakat dan tokoh pemuda desa Ketapang. (red/jun)

  • Peringati Isro’ Mi’roj, Polres Pesawaran Berbagi dan Bakti Sosial Kesehatan

    Peringati Isro’ Mi’roj, Polres Pesawaran Berbagi dan Bakti Sosial Kesehatan

    Pesawaran (SL)- Memperingati hari Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW Ke 1440 Hijriah/2019 M, Kapolres Pesawaran beserta para pejabat utama (PJU) Polres Pesawaran diikuti para Kasat dan Kapolsek Jajaran Polres Pesawaran melaksanakan Bakti Sosial (Baksos) serta Pemeriksaan Kesehatan sekaligus memberikan obat berupa vitamin untuk warga Desa yang kurang mampu bertempat di Desa Sukabanjar, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Kamis (04/04/2019) Pukul 10.00 Wib.

    Persiapan Bakti Sosial

    Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro S.Ik, SH, Kapolsek Gedong Tataan Kompol Muphian Somad SH, Kasat Lantas AKP Ridho Rafika SH, MH, Kasat Intel Iptu Sukoco Sp, SH, Kasat Sabhara Iptu Elvis Yani SH, Kanit Regident Ipda Sulkhan SH, Kanit Reskrim Polsek Padang Cermin Ipda Apri Sampanuju SH, Kasubagpers Ipda Mukhtar SH, Ketua Cabang Bhayangkari Polres Pesawaran Ny. Putri Popon serta Para penggurus Cabang dan Ranting Bhayangkari Polres Pesawaran.

    Kunjungi warga tak mampu

    Kapolres Pesawaran mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dari Polres Pesawaran bersama Bhayangkari Cabang Pesawaran yang telah berkomitmen untuk membantu warganya yang dipandang kurang mampu guna meringankan beban hidup mereka.

    “Maksud dan tujuan diadakan kegiatan ini untuk meringankan dan berbagi dengan cara memberikan sedikit rezeki bantuan tali asih berupa bahan sembako dan uang kepada mereka yang membutuhkan disertai pengecekan kesehatan dan pemberian obat berupa vitamin kepada warga masyarakat yang tidak mampu,” kata Kapolres.

    Bhayangkari dan Polwan Pesawaran berbagi

    Adapun yang menerima bantuan berupa Sembako dan sejumlah uang dari Polres Pesawaran yaitu ada 10 Kepala Keluarga/Masyarakat Desa Sukabanjar diantaranya rata-rata telah lanjut usia (Lansia) antara lain Mbah Rasmin Alias Mbah Meng (64), Mbah Seniwati (70), Mbah Garno (73), Mbah Sarbio (73), Bpk Supriadi (60), Mbah Margak (62), Bpk Suminto (52), Mbah Wasinem (60), Mbah Watinem (62), Mbah Supirah (95).

    “Ada hal yang unik dan tidak biasa dalam kegiatan Baksos ini yaitu kita laksanakan kegiatan tersebut dengan cara ngetreal bareng sambil berboncengan dengan para istri (Bhayangkari) menuju kerumah masyarakat yang kurang mampu,” katanya. (Red)

  • Sekjen DPP Golkar Lodewijk F Paulus Sosilisasi 4 Pilar di Pesawaran

    Sekjen DPP Golkar Lodewijk F Paulus Sosilisasi 4 Pilar di Pesawaran

    Pesawaran (SL)-Sekjen DPP Partai Golkar menggelar sosialisasi dan penguatan empat Pilar Kebangsaan, kepada masyarakat dan kader Partai Golkar,  di Balai Desa Bagelen,  Kecamatan Gedung Tataan, Pesawaran,  Rabu (3/4)
    Pembukaan sosilisasi

    Acara program Sekjen DPP Partai Golkar, Letjen TNI H Lodewijk F Paulus, dihadiri sekitar 150an peserta itu merupakan program pemahaman kepada masyarakat Dagelan,  tentang empat pilar kebangsaan.

    Ketua Komisi I DPR Provinsi Lampung, Ririn Kuswantari SH MH, mewakili Sekhen DPP mengatakan kegiatan ini adalah pendidikan Politik,  dengan tujuan menyegarkan kembali 4 pilar kebangsaan,  “Ini sudah ada sehari hari pada diri kita. Kita hari ini hanya menyegarkan kembali,” kata Ririn.
    Ririn menyampaikan permohonan maaf Sekjen DPP,  tidak dapat hadir karena masih mendampingi kampanye Capres no 1. “Pak Lodewijk, ingin sekali bisa bertatap muka langsung, tapi karena kesibukan bersama Capres belum bisa hadir.  beliau titip salam,” katanya.
    Ririn menjelaskan 4 Pilar yaitu Pancasila,  UU 45, NKRI,  dan Bhineka Tunggal Ika. “Dasar dan tiang bangsa,  dengan kesatuan dalam keaneka ragaman,” kata Ririn,  yang juga menjelaskan siapa sosok Lodewijk.
    Ketua Panitia acara Drs FX Siman, yang juga Anggota DPRD Prov Lampung, mengatakan sosialisasi empat pilar kebangsaan ini untuk mengingatkan kembali kepada warga negara tentang apa itu Pancasila,  UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. “Sosialisasi ini tujuannya agar masyarakat paham apa itu arti empat pilar,” kata Siman kepada awak media.
    Dikatakan Siman, empat pilar ini dapat memperkuat rasa kebangsaan dan nasionalisme warga negara.Masyarakat harus tetap dan selalu diingatkan bahwa semua yang hidup di dalam wilayah nusantara ini masih dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI).  “Jadi nilai kebangsaan itu tidak hanya sekedar lipe service alias terucap di bibir saja, ” imbuh Siman.
    Anggota DPRD Provinsi Lampung yang juga caleg dari Partai Golkar ini menambahkan sosialisasi empat pilar ini merupakan program dari Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). dengan harapan adanya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.
    Hadir Ketua DPD Golkar Pesawaran Yusak SH MH, Fraksi Partai Golkar Kabupaten Pesawaran, Dra Hj Erlinda Widiastuti MPdi,  yang Caleg Partai Golkar Dapil 1 Kecamatan Gedung Tataan, nomor urut 2. (red)
  • Ririn Kuswantari: Empat Pilar Kebangsaan Inti Roh Kesatuan Bangsa

    Ririn Kuswantari: Empat Pilar Kebangsaan Inti Roh Kesatuan Bangsa

  • Ririn Ingatkan Janji Arinal Djunaidi Gubernur Terpilih di Pesawaran

    Ririn Ingatkan Janji Arinal Djunaidi Gubernur Terpilih di Pesawaran

    Pesawaran (SL)-Anggota DPRD Lampung dari Fraksi Partai Golkar mengatakan Arinal Djunaidi sebagai Gubernur Lampung terpilih memiliki sejumlah program pembangunan di Kabupaten Pesawaran. Salah satunya akan dijadikannya Pesawaran sebagai area pabrik coklat.

    Acara pembukaan Ririn didampingi Erlinda

    “Pesawaran merupakan target pak Arinal, gubernur terpilih, sebagi tempat pembangunan pabrik komoditi coklat,” kata Ririn dalam sosialisasi empat pilar kebangsaan di Desa Bagelen, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, Rabu 3 Maret 2019.

    Untuk itu kata Ririn, agar program pembangunan itu berjalan, harus ada sinkronisasi program antara masyarakat sebagai objek dan pemerintah sebagai pemilik program.

    Dalam kesempatan itu juga Ririn memaparkan program Presiden Jokowi yang disampaikan Arinal Djunaidi belum lama ini tentang kartu petani.

    Program ini merupakan program layanan perbankan terintegrasi yang berfungsi sebagai simpanan transaksi. Untuk di Lampung sendiri akan dibuat program kartu tani berjaya. Artinya ada sinkronisasi antara program pusat dan daerah, khususnya di Provinsi Lampung. “Namanya kartu petani berjaya untuk mendapatkan pinjaman tanpa agunan, ” kata Ririn.

    Ririn menambahkan, Arinal Djunaidi sebagai Gubernur Lampung terpilih juga akan memberikan kemudahan mendapatkan bibit bagi para petani. (rls)

  • Lodewijk F Paulus Ajak Warga Kecamatan Way Khilau Pahami Empat Pilar Kebangsaan

    Lodewijk F Paulus Ajak Warga Kecamatan Way Khilau Pahami Empat Pilar Kebangsaan

    Pesawaran (SL)-Sekjen DPP Partai Golkar Letjen TNI H Lodewijk F Paulus, ajak warga Desa Gunung Sari, Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran memahami empat pilar kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Acara Sosialisasi dan dan penguatan oleh Sekjen DPP Partai Golkar itu diwakili Ketua Komisi I DPR Provinsi Lampung, Ririn Kuswantari SH MH, Rabu (3/4).
    Penyerahan cindera mata dan piagam

    Kegiatan yang disebukan bagian dari Pendidikan Politik juga dihadiri Yurizal Efendi, Ketua PK Parataii Golkar Way Khilau sebagai Narasumber, bersama Andan Khizwan, S.E. Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pesawaran, di pandu moderator Hadi Riyanto, Ketua PK Golkar Kec. Kedondong. Sosialisasi disampaikan dihadapan para Tokoh Masyarakat Kecamatan Way Khilau dan Kecamatan Kedondong.

    “Kegiatan ini adalah pendidikan Politik, dengan tujuan menyegarkan kembali 4 pilar kebangsaan. Ini sudah ada sehari hari pada diri kita. Kita hari ini hanya menyegarkan kembali,” kata Ririn, yang mengenalkan sosok Sekjen DPP kepada warga,
    Ririn menyampaikan permohonan maaf Sekjen DPP,  tidak dapat hadir karena masih mendampingi kampanye Capres no 1. “Pak Lodewijk, ingin sekali bisa bertatap muka langsung, tapi karena kesibukan bersama Capres belum bisa hadir.  beliau titip salam,” katanya. Ririn menjelaskan 4 Pilar yaitu Pancasila,  UU 45, NKRI,  dan Bhineka Tunggal Ika. “Dasar dan tiang bangsa,  dengan kesatuan dalam keaneka ragaman,” kata Ririn.
    Andan Khizwan, S.E. Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pesawaran, menambahkan sosialisasi empat pilar kebangsaan ini untuk mengingatkan kembali kepada warga negara tentang apa itu Pancasila,  UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. “Sosialisasi ini tujuannya agar masyarakat paham apa itu arti empat pilar. Bahwa empat pilar kebangsaan ini dapat memperkuat rasa kebangsaan dan nasionalisme warga negara,” katanya.
    Sementara Yurizal Efendi menyatakan masyarakat harus tetap dan selalu diingatkan bahwa semua yang hidup di dalam wilayah nusantara ini masih dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Jadi nilai kebangsaan itu tidak hanya sekedar lipe service alias terucap di bibir saja,” kata Yurizal. (Red)
  • Lodewijk F Paulus Sosilisasi dan Penguatan 4 Pilar Kebangsaan di Way Lima

    Lodewijk F Paulus Sosilisasi dan Penguatan 4 Pilar Kebangsaan di Way Lima

    Pesawaran (SL)-Sekertaris Jenderal (Sejen) DPP Partai Golkar Letjen TNI (pur) H Lodewijk F Paulus, menggelar sosialisasi dan penguatan empat Pilar Kebangsaan, kepada masyarakat dan kader Partai Golkar, di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Way Lima, Pesawaran, Rabu (3/4) siang

    Ririn serahkan hadiah door ress,

    Acara program Sekjen DPP Partai Golkar itu diwakili Ketua Komisi I DPR Provinsi Lampung, Ririn Kuswantari, dihadiri sekitar 150 peserta dari unsur tokoh masyarakat, pemuda, dan kader. “Kegiatan ini adalah pendidikan Politik, dengan tujuan menyegarkan kembali 4 pilar kebangsaan. Ini sudah ada sehari hari pada diri kita. Kita hari ini hanya menyegarkan kembali,” kata Ririn, kediaman H. Mustika Bahrum,

    Hadir pula ketua DPD Golkar Pesawaran Yusak, Fraksi Partai Golkar Kabupaten Pesawaran, Dra Hj Erlinda Widiastuti MPdi, tokoh sepuh Golkar. Dihadapan warga. Ririn menyampaikan permohonan maaf Sekjen DPP, tidak dapat hadir karena masih mendampingi kampanye Capres no 1. “Pak Lodewijk, ingin sekali bisa bertatap muka langsung, tapi karena kesibukan bersama Capres belum bisa hadir. beliau titip salam,” katanya.

    Ririn menjelaskan 4 Pilar yaitu Pancasila, UU 45, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. “Dasar dan tiang bangsa, dengan kesatuan dalam keaneka ragaman,” kata Ririn, yang juga menjelaskan siapa sosok mantan Danjen Kopassus, Lodewijk.

    Ketua Panitia acara dn juga tuan rumah, H Mustika Bahrum, anggota DPRD Pesawaran mengatakan sosialisasi empat pilar kebangsaan ini untuk mengingatkan kembali kepada warga negara tentang apa itu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. “Sosialisasi ini tujuannya agar masyarakat paham apa itu arti empat pilar,” kata Mustika.

    Menurut Mustika, yang juga Caleg Partai Golkar Dapil 2 Kecamatan Way Lima, bahwa empat pilar kebangsaan ini dapat memperkuat rasa kebangsaan dan nasionalisme warga negara. “Kita masyarakat harus tetap dan selalu diingatkan bahwa semua yang hidup di dalam wilayah nusantara ini masih dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Jadi nilai kebangsaan itu tidak hanya sekedar lipe service alias terucap di bibir saja,” kata Mustika. (Red)

  • Dwie Aroem Hadiatie Sosialisasi Empat Pilar di Way Khilau

    Dwie Aroem Hadiatie Sosialisasi Empat Pilar di Way Khilau

    Pesawaran (SL)-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik indonesia (DPR RI ) dari fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Dwie Aroem Hadiatie, kembali melakukan sosialisasi empat Pilar, dihadapan Tokoh Masyarakt Kecamatan Way Khilau, Tanggamus. Acara juga dihadiri pimpinan Kecamatan, dan masyarakat, Selasa (2/4/2019)

    Sosialisasi empat pilar oleh Dwie Aroem

    Acara di pandu oleh dua staf ahli Dwie Aroem Hadiatie,  yakni Fajar Sasora dan Tami. Dihadapan ratusan masyarakat, Dwie Aroem Hadiatie, anggota Komisi VI Politisi asal Pesawaran, yang maju kembali dengan nomor urut 4 dari partai Golkar Dapil Lampung I,  memaparkan tentang pentingnya 4 pilar kebangsaan.

    Menurut dia, tentang 4 pilar harus diperkenalkan dan terus disosialisasikan kepada masyarakat. Pasalnya di dalam 4 pilar mencakup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Nilai-nilai kebangsaan kita ditetapkan dalam 4 Pilar MPR RI. Yaitu, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945 dan NKRI,” kata Dwie.

    Ke-4 Pilar ini, harus dipahami oleh masyarakat agar tidak terjadi penyimpangan pemahaman tentang kebangsaan dan kenegaraan, yang jika dipahami tidak sesuai dalam 4 pilar, “Kelak menimbulkan pada konflik sosial,” tutur Dwie Aroem Hadiatie.

    Dalam kesempatan itu, Dwie Aroem Hadiatie juga mengingatkan masyarakat tentang nilai-nilai kebangsaan harus diamalkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. “Sehingga akan tercapai keadilan dan keserasian dalam kehidupan di masyarakat,” kata Caleg DPR RI Daerah Pemilihan Lampung Selatan, Kota Metro, Bandar Lampung, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Pesisir Barat dan Lampung Barat.

    Ia menambahkan, Pilar 4 Kebangsaan tidak hanya menjadi pegangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tetapi, dapat membangun karakter bangsa.  (Wagiman)

  • Hadiri Acara Pembinaan Kepala Desa, Dirkrimum Polda Lampung Gunakan Istilah Kerja Kerja Kerja

    Hadiri Acara Pembinaan Kepala Desa, Dirkrimum Polda Lampung Gunakan Istilah Kerja Kerja Kerja

    Pesawaran (SL)-Dirkrimsus Polda Lampung Kombes Pol Subakti, mengingatkan para kepala Desa se-Kabupaten Pesawaran untuk menggunakan anggaran dana desa seca baik dan benar, untuk kesejateraan masyarakat dan pembangunan desa, hingga tepat sasaran. Hal disampaikan saat acara pembinaan Kades Se Kabupaten Pesawaran, Selasa (2/4).

    “Sosilisasi pembinaan tujuannya, agar dalam pengelola DD benar-benar untuk mensejahterakan masyarakat dan sesuai aturan yang telah ditentukan. Agar tidak terjadi penyimpagan dalam pengelolaan keuangan desa, atau dana desa yang diKelola kepala desa,” kata Subakti, yang sempat mengunakan istilah kerja kerja kerja.

    Hadir juga di sana Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, Kapolres AKBP Popon Ardianto Sunggoro, Kepala PMD, forkopimda, dan setidaknya 148 kepala desa. Menurut Subakti, tujuan DD tersebut mensejahterakan masyarakat,  dan pembangunan di desa secara merata dan tepat sasaran. “Untuk itu Kepala Desa pun harus transfaran juga selalu musyawarah, pada masyarakat dalam penggunaan dana desa untuk itu jangan sampai ada penyimpangan dalam pengelolaan keuangan dana desa yang diterima setiap tahunya di Setiap-tiap desa khususnya pesawaran,” ujar nya.

    Ditambahkannya, terutama yang harus dipahami para Kepala Desa,  dalam perencanaan mulai pelaksanaan juga sistem pelaporannya harus benar-benar jelas, dalam penggunaan serta laporannya. Sementara  terkait adanya laporan pidana tentang  DD khususnya Pesawaran saat  hanya ada sebatas surat masuk tentang adanya dugaan-dugaan.

    Sementara Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona Bupati Pesawaran Dhendi Ramadhona sangat menyambut kehadiran Dirkrimsus dalam sosialisasi tersebut, untuk memberi pemahaman kepada para kepala Desa dalam pengelolaan DD digelontorkan melalui APBN. “Agar seluruh kepala desa mengelola dengan baik dan tepat sasaran, merata dan sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan,” jelas Bupati.
    Dendi mengatakan dana desa untuk Kabupaten Pesawaran pada Tahun 2019 naik Rp21 miliar dari Rp134 miliar menjadi Rp155 miliar. Ia mengharapkan anggaran tersebut dikelola dengan transparan dan berakuntabilitas. Untuk akuntabilitas anggaran, Dendi mengharapkan kepala desa merekrut pegawai yang mengerti  sistem keuangan. “Tidak sekedar tahu komputer saja,” katanya.
    Ditambahkan Bupati, kegiatan sosialisasi yang dihadiri pihak polda Lampung merupakan representasi sinergitas Polri dan bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri),  yang telah menandatangani nota (MoU),  terkait pencegahan juga pengawasan pengelolaan DD.

    Bantah Kampanye

    Direktur Reskrimsus Polda Lampung Kombes Pol Drs. Subakti membantah kampanye Jokowi kepada seluruh kepala desa se-Kabupaten Pesawaran di Aula Pemkab, Selasa, 2 April 2019. Menurut Drs. Subakti, menekankan kata “kerja, kerja, kerja” tidak berarti  kampanye. “Itu bukan slogan Jokowi. Kalau kerja, kerja, kerja itu sudah sering kita sampaikan,” katanya. (red)