Kategori: Pesisir Barat

  • Korupsi Proyek Lain Mantan Kadis PUPR Pesibar Ir Jalalludin Jadi Tersangka Kontraktor Abdul Wahid dan Konsultan Bayu Dian Saputra Ikut Masuk Penjara

    Korupsi Proyek Lain Mantan Kadis PUPR Pesibar Ir Jalalludin Jadi Tersangka Kontraktor Abdul Wahid dan Konsultan Bayu Dian Saputra Ikut Masuk Penjara

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Kejaksaan Tinggi Lampung menetapkan mantan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) Ir Jalaludin, sebagai tersangka korupsi proyek jalan Rp4,41 Miliar, di Kecamatan Lemong, tahun 2022. Pidsus Kejati juga menahan Direktur PT Citra Primadona Perkasa, Abdul Wahid sebagai kontraktor pelaksana, dan Bayu Dian Saputra selaku Direktur CV Garudayana consultant, sebagai Konsultan Pengawas, proyek tersebut, Jum’at 6 Desember 2024.

    Baca: Korupsi Proyek Jalan Lemong Pesisir Barat Mandek Pejabat Mulai Lobi-Lobi Kejati?

    Baca: Dikondisikan Sejak Awal Proyek Jalan Lemong Yang Rugikan Negara itu Dikerjakan Anak Pejabat?

    Baca: Korupsi Proyek Pembukaan Jalan Kecamatan Lemong Rp4,1 Miliar Kejati Lampung Kembali Panggil Enam Saksi Dua Rekanan Pengeloa LPSE Hingga Tim Pokja

    Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Lampung Armen Wijaya mengatakan, penetapan tersangka dan penahanan Jalaludin yang juga mantan Plt Sekda Kabupaten Pesisir Barat ini berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi pembukaan badan jalan di Pekon Bambang, Batubulan, Pekon Malaya, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat dengan anggaran Rp4,41 miliar anggaran 2022.

    Jalaludin ditetapkan sebagai tersangka bersama dua orang lainnya. Jalaludin selaku Kuasa Pengguna Anggaran yang juga Kadis PUPR dan Plt. Sekda Pesisir Barat. Lalu, Abdul Wahid selaku kontraktor pelaksana, dan Bayu Dian Saputra selaku konsultan pengawas

    “Berdasarkan perhitungan KAP Drs, Chaeroni dan Rekan terdapat penyimpangan yang mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp1.375.356.769. Barang bukti yang ditahan hingga saat ini berupa dokumen dan juga handphone dari tersangka,” kata Armen Wijaya.

    Baca: Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Mantan Kadis PUPR Ir Jalaludin Ditahan Kejari Lampung Barat

    Pada Jumat malam, 6 Desember 2024, Kejati Lampung langsung menahan Abdul Wahid dan Bayu Dian selama 20 hari ke depan. Sementara Jalaludin lebih dulu ditahan Kejari Lampung Barat, pada perkara korupsi yang berbeda. “Pekerjaannya tidak sesuai spesifikasi kontrak, dan konsultan pengawas tidak melakukan pengawasan. Pembayaran telah dilakukan 100%,” ujar Aspidsus Kejati Lampung, Armen Wijaya.

    Menurut Armen ketiga tersangka melanggar pasal Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999.Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU nomor 31 Tahun 1999.Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (l) ke-1 KUHP.

    Subsidiair Pasal 3 Jo Pasal 18 UU nomor 31 Tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi sebagaimana telah diubah UU nomkr 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP. (Red)

  • Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Mantan Kadis PUPR Ir Jalaludin Ditahan Kejari Lampung Barat

    Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Mantan Kadis PUPR Ir Jalaludin Ditahan Kejari Lampung Barat

    Lampung Barat, sinarlampung.co-Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Barat menetapkan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR Ir Jalalludin, sebagai tersangka baru dalam kasus tindak pidana korupsi proyek peningkatan jalan Marang Kupang Ulu, di Kabupaten Pesisir Barat, dengan kerugian negara mencapai miliaran rupiah, Senin, 2 Desember 2024.

    Mantan Plt Sekda Pesisir Barat 1,4 tahun itu langsung dijembloskan kepejara, dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. Jalaludin menyusul koleganya Mantan anggota DPRD Pesisir Barat priode 2014-2019 atas nama Supardi Rudianto (SP) sebagai Direktur utama CV. Fhorist Asror Agung yang lebih dulu dijadikan tersangka dan ditahan tim penyidik Kejaksaan Negeri Lampung Barat, Kamis 31 Oktober 2024.

    Kajari Lampung Barat, M. Zainur Rochman, dalam konferensi pers mengatakan, Mantan Plt Sekdakab Pesisir Barat sekaligus Kepala Dinas PUPR Pesisir Barat itu akan dijerat dengan Pasal 2 Ayat 1 atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah menjadi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi. “Tersangka terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara,”ungkapnya, Senin 2 Desember 2024).

    Menurut Kajari, usai ditetapkan sebagai tersangka akan langsung ditahan selama 20 hari terhitung mulai 2 hingga 21 Desember 2024. Jalal sendiri ditetapkan tersangka karena yang bersangkutan berperan sebagai pengguna anggaran dalam proyek peningkatan badan jalan Marang-Kupang Ulu.

    “Saat ini kita sudah melakukan penahanan terhadap tersangka J yang memiliki peranan terkait dugaan menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 1,8 miliar,” ungkapnya.

    Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Barat, M. Zainur Rochman didampingi Kasi Intel, Ferdy Andrian mengatakan, penetapan SR sebagai tersangka itu berhubungan dengan proses penyidikan atas dugaan tindak pidana korupsi pekerjaan peningkatan Jalan Marang- Kupang Ulu pada Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUPR) Pesisir Barat.

    “Berdasarkan hasil penyidikan, tersangka diduga telah melakukan penyimpangan anggaran dengan berbagai modus sehingga mengakibatkan kerugian negara. Jaksa Penyidik telah memperoleh sekurang-kurangnya dua alat bukti berdasarkan Pasal 184 KUHAP,” ungkapnya.

    Berdasarkan hasil penyidikan yang telah dilakukan tersebut diperoleh fakta bahwa tersangka SR selaku Direktur utama CV. Fhorist Asror Agung / Penyedia Jasa telah melakukan perbuatan melawan hukum. Adapun perbuatan melawan hukum tersebut yakni dengan sengaja mengurangi volume item pekerjaan dan melakukan penyerahan pekerjaan peningkatan jalan Marang-Kupang Ulu.

    Dimana pekerjaan tersebut tidak memenuhi volume sesuai kontrak sehingga bertentangan dengan Pasal 10 Surat Perjanjian Kerja nomor. KTR/06/BM.DAU/IV.03/2022 tanggal 14 Maret 2022.

    Tersangka juga tidak menindaklanjuti Surat Instruksi lapangan (teguran) yang diterbitkan dan disampaikan oleh konsultan pengawas, dengan sengaja mengabaikan kerusakan pada tahap pemeliharaan yang telah disampaikan berdasarkan surat pernyataan tertanggal 01 November 2022 terkait pemberitahuan cacat mutu.

    Medio Jumat, 28 April 2023 lalu, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Barat Ir. Jalaludin, M.P., resmi digantikan oleh Drs. Jon Edwar, M.Pd. Pergantian jabatan dimpimpin Bupati Kabupaten Pesisir Barat Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H, M.H., di aula gedung A komplek perkantoran Pemkab Pesibar Jumat siang, karena Jalaludin memasuki masa purna tugas di akhir bulan April, sehingga Jalal tak lagi dapat melanjutkan jabatan tersebut.

    Jalaludin diketahui telah menjabat sebagai Plt Sekda selama 1 tahun 4 bulan, terhitung sejak Januari tahun 2022 hingga April tahun 2023, Jalal yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melaksanakan kedua tugas itu sekaligus dalam waktu tersebut. (red)

  • Soal Dugaan Korupsi Rp18 Miliar Anggaran Hibah KPU Pesisir Barat Kejati Tunggu Laporan

    Soal Dugaan Korupsi Rp18 Miliar Anggaran Hibah KPU Pesisir Barat Kejati Tunggu Laporan

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung menyatakan akan menindaklanjuti pengelolaan dana hibah senilai Rp18 miliar dari Pemda ke KPU Pesisir Barat, jika ada laporan dari masyarakat. Hal itu menjawab Terutama pada anggaran debat Calon Kepala daerah pertama dan kedua yag menghabiskan anggaran Rp510 juta.

    Kasi Penkum Kejati Lampung Ricky Ramadhan mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti jika mendapat laporan dari warga. “Kita belum ada laporan soal kasus itu. Kalo ada laporan asti kita tindak lanjuti. Tapi saat ini Pilkada aja belum selesai,“ ujar Ricky, kepada wartawan.

    Sebelumnya, Ketua Lampung Corruption Watch (LCW) Juendi Leksa Utama mendesak agar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung melakukan monitoring dana hibah ke KPU Pesisir Barat. “Kami minta Kejati Lampung dan BPK monitoring langsung dana hibah Pemda kepada KPU Pesisir Barat. Ini agar tidak terjadi penyelewengan atau mark-up,” kata Juendi, Sabtu, 16 November 2024.

    Juendi berharap pengelolaan dana itu harus benar demi kelancaran tahapan pilkada Pesisir Barat. Penggunaan dana hibah sudah tergunakan untuk sejumlah tahapan termasuk debat publik calon kepala daerah di Pesisir Barat. Debat pertama menelan anggaran sekitar Rp255 juta. Debat kedua Rp255 juta, total Rp510 juta.

    Menurut Juendi BPK dan Kejaksaan Tinggi Lampung harus memiliki taji untuk mengusut penggunaan dana dalam seluruh proses tahapan pilkada. “LCW minta penegak hukum memonitor sekaligus mengawal penggunaan anggaran keuangan negara maupun daerah. Termasuk anggaran dana debat. Uang itu dari hasil pajak rakyat, dan harus jelas peruntukannya. Kejati dan BPK harus usut tuntas dana hibah KPU Pesisir Barat, jangan sampai ada penggelembungan,” katanya.

    Menanggapi hal itu, Ketua KPU Pesisir Barat Marlini membenarkan anggaran sekali debat KPU sekitar Rp260 juta. “Iya sekitar segitu, bisa tanya lebih lanjut ke sekretaris saja,” katanya saat ditemui usai debat kedua Pilkada Pesisir Barat di gedung DPRD Pesisir Barat. (Red)

  • Kampanye Rahmat Mirzani Djausal di Pesisir Barat, Titip Pesan Jaga Kerukunan

    Kampanye Rahmat Mirzani Djausal di Pesisir Barat, Titip Pesan Jaga Kerukunan

    Pesisir Barat, sinarlampung.co – Kampanye akbar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung nomor urut 2, Rahmat Mirzani Djausal (RMD) dan dr. Jihan Nurlela, berlangsung meriah di Lapangan Labuhan Jukung, Jumat, 22 November 2024. Ribuan pendukung dari berbagai wilayah memadati lokasi acara, yang dimeriahkan oleh penampilan artis dangdut dan orasi politik yang penuh semangat.

    RMD memulai pidatonya dengan pantun yang memikat perhatian warga:

    Daun salam daun nanas,
    Yang jawab salam saya hutangnya lunas!

    Ia kemudian menegaskan komitmennya untuk menjadikan Lampung sebagai prioritas pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

    “Kemenangan Pak Prabowo di Lampung adalah nomor tiga terbaik di Indonesia. Hal ini membuat beliau bangga dan berjanji menjadikan Lampung prioritas pembangunan nasional,” ujar RMD.

    RMD menyampaikan bahwa pembangunan di Pesisir Barat akan menjadi salah satu fokus utama. “Ke depan, Pak Prabowo akan membangun jalan, rumah sakit, termasuk di Pesisir Barat. Beliau juga menitipkan Abdul Rochim sebagai Wakil Bupati untuk mendampingi Ibu Septi,” jelasnya.

    Mantan anggota DPRD Lampung ini mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kedamaian dan kerukunan menjelang Pilkada 27 November 2024.

    “Pesan Pak Prabowo untuk Lampung adalah menjaga kerukunan dan perdamaian. Jika ada fitnah atau yang menjatuhkan, kita diam saja. Rukun dan damai adalah kunci untuk maju,” tegasnya.

    RMD juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersatu mendukung nomor urut 2.

    “Ibu-ibu, ajak suaminya pilih nomor 2. Anak muda ajak pacarnya, bapak-bapak jangan lupa pilih nomor 2. Insyaallah, setelah 27 November, kita punya gubernur baru yang akan membawa Lampung lebih maju,” serunya, diiringi yel-yel semangat dari penonton.

    Tokoh masyarakat sekaligus Ketua DPD NasDem Pesisir Barat, Agus Istiqlal, menguatkan seruan RMD dengan mengingatkan para pendukung untuk menjaga ketenangan dan fokus pada kemenangan.

    “Kalau bingung pilih nomor 1 atau 3, pilih yang di tengah, nomor 2,” ujarnya disambut tawa hadirin.

    Ia juga mengingatkan agar tidak terpancing provokasi.

    “Kalau difitnah atau dijelek-jelekkan, jangan dibalas. Kita jaga suara kita, kita jaga kerukunan,” tegas Agus.

    Kampanye ini ditutup dengan ajakan semangat dari RMD untuk menjaga suara di TPS.

    “Survei kita sudah teratas. Mari kita jaga suara kita, dan insyaallah pada 27 November nanti, Mirza-Jihan akan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung!”

    Yel-yel kemenangan menggema di akhir acara, dengan RMD memimpin teriakan:

    “Kalau saya sebut Mirza-Jihan, jawab Gubernur! Kalau saya sebut Septi-Ade, jawab Bupati!” tandasnya. (Red)

  • RMD Akan Buka Perhatian Pemerintah Pusat untuk Pesisir Barat

    RMD Akan Buka Perhatian Pemerintah Pusat untuk Pesisir Barat

    Pesisir Barat, sinarlampung.co – Pesisir Barat (Pesbar) menjadi daerah strategis dalam kampanye calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (RMD), Jumat, 22 November 2024. Dalam acara yang digelar di Lamban Apung, Labuhan Jukung, Pesbar, RMD menegaskan pentingnya perhatian pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan di Lampung.

    Rahmat Mirzani Djausal membuka pidatonya dengan menyoroti ketimpangan alokasi anggaran infrastruktur antara Lampung dan provinsi lain.

    “Lampung hanya memiliki Rp300 miliar untuk 1.700 kilometer jalan, sebagai perbandingan Sumatera Selatan mendapat Rp2 triliun dan Banten hampir Rp3 triliun. Ini sudah terjadi selama belasan tahun,” ujar RMD.

    RMD menegaskan, tanpa perhatian pemerintah pusat, pembangunan Lampung akan sulit berkembang. Karena itu, ia menegaskan perlunya kepala daerah yang dekat dengan pemerintah pusat untuk membantu program pembangunan di Lampung.

    “Kita butuh pemimpin yang bisa menjadikan Lampung prioritas pemerintah pusat. Tugas saya adalah membantu Presiden Prabowo Subianto berterima kasih kepada masyarakat Lampung dengan menghadirkan perhatian lebih besar,” katanya.

    Ia juga menekankan pentingnya kerja sama dan perjuangan daerah untuk mendapatkan anggaran pusat di tengah persaingan antarprovinsi dan kabupaten.
    “Setiap gubernur dan bupati harus bersaing dengan 38 provinsi dan 572 kabupaten/kota lainnya untuk merebut perhatian pusat. Itu sebabnya, pengalaman dan jaringan sangat penting,” jelas RMD.

    Kampanye di Pesisir Barat ini menjadi penutup sosialisasi RMD setelah empat bulan berkeliling Lampung. Ia mengajak masyarakat untuk berdoa dan berjuang bersama.
    “Siapa pun yang jadi gubernur dan bupati sudah ditentukan oleh Allah SWT. InsyaAllah 27 November nanti, Lampung memiliki pemimpin baru yang membawa perubahan,” tutup RMD.

    Juru Kunci

    Agus Istiqlal, tokoh masyarakat sekaligus mantan Bupati Pesisir Barat, menegaskan bahwa meskipun jumlah pemilih di kabupaten termuda di Lampung ini sedikit, posisinya strategis dalam menentukan hasil Pilgub.
    “Pesisir Barat adalah negeri Sai Batin dan ulama. Kami bertekad menjadikan Pesisir Barat lebih baik ke depannya. Kemenangan Pilgub di Pesisir Barat akan menjadi kunci kemenangan Lampung,” ungkap Agus.

    Mantan jaksa ini berharap pemerintah provinsi nantinya dapat membantu program pembangunan di Pesbar.
    “Kami berharap gubernur baru nanti memberi perhatian lebih untuk Krui dan menjadikan Pesisir Barat lebih maju. Insyaallah kemenangan di sini adalah kemenangan untuk Lampung,” tegasnya. (Red)

  • Germo Online Pasar Mulya Krui Ditangkap Polisi

    Germo Online Pasar Mulya Krui Ditangkap Polisi

    Pesisir Barat, sinarlampung.co-Seorang wanita mucikasi Sek komersial berinisial DS (29), warga Pasar Mulya, Kecamatan Pesisir Tengah, ditangkap Polisi dengan sangkaan melakukan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Dia diamankan Tim Polsek Pesisir Tengah, Polres Pesisir Barat, saat berada di salah satu hotel di Pekon Walur, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Kamis 31 Oktober 2024.

    Kapolsek Pesisir Tengah, AKP Mahdum Yasin, mengatakan bahwa, penangkapan dilakukan pada Kamis 31 Oktober 2024 di salah satu hotel di Pekon Walur, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat. “Pelaku DS, ditangkap lantaran terlibat dalam praktik perdagangan orang,” kata Mahdum Yasin, Minggu 3 Nopember 2024.

    Mahdum menyebut, modus operandi DS yaitu menawarkan jasa layanan seks melalui aplikasi WhatsApp, dengan mengirimkan foto-foto wanita dan tarif yang ditawarkan kepada calon pelanggan, dan mendapatkan keuntungan dari hasil transaksi tersebut.

    Adapun kronologi penangkapan bermula dari laporan masyaarakat bahwa di sebuah hotel disana sering dijadikan tempat transaksi sek komersil. Sehingga pihaknya melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan seorang perempuan YF (19) dan seorang pria berinisial AN (44) dalam kondisi tidak menggunakan celana dalam. “Berdasarkan interogasi, AN mengaku memesan jasa seks dari DS seharga Rp550.000 melalui chat WhatsApp,” ungkapnya.

    Setelah transaksi disepakati, AN dan YF masuk ke kamar hotel, dan uang pembayaran diserahkan kepada DS. Berdasarkan keterangan tersebut, petugas segera menangkap DS dan membawanya ke kantor Polsek Pesisir Tengah.

    Barang bukti yang diamankan dalam penangkapan ini, berupa ponsel Vivo dan Infinix, satu unit sepeda motor Honda Genio warna merah, uang tunai Rp400 ribu, serta celana dalam wanita berwarna hijau.

    Saat ini, pelaku beserta barang bukti telah ditahan di Polsek Pesisir Tengah untuk proses penyidikan lebih lanjut. “Atas perbuatannya DS dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) UU RI No. 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan/atau Pasal 12 UU RI No. 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, dengan ancaman hukuman minimal 3 tahun penjara,” katanya. (Red)

  • 532 Pengawas Pilkada Pesisir Barat Dapat Jaminan BPJS Ketenagakerjaan

    532 Pengawas Pilkada Pesisir Barat Dapat Jaminan BPJS Ketenagakerjaan

    Pesisir Barat, sinarlampung.co – Ketua Bawaslu Kabupaten Pesisir Barat, Abdul Kodrat, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan jaminan ketenagakerjaan kepada para pengawas pemilu di wilayah tersebut. Penandatanganan MoU ini juga dihadiri oleh Koordinator Sekretariat Bawaslu Pesisir Barat, Yudi Kurniawan, dan Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lampung Utara, Verdika Agnesia.

    Ketua Bawaslu Kabupaten Pesisir Barat, Abd Kodrat, menyampaikan harapannya melalui kerja sama ini. Ia menginginkan agar seluruh jajaran ad hoc, mulai dari Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) hingga Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), mendapatkan perlindungan selama menjalankan tugas pengawasan pada tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

    “Ada 532 orang yang bertugas sebagai pengawas Pilkada Kabupaten Pesisir Barat 2024 yang akan dijamin oleh BPJS Ketenagakerjaan. Mereka terdiri dari Panwas Kecamatan, Pengawas Kelurahan/Desa, dan Pengawas TPS. Pengawas TPS jumlahnya paling banyak, yakni sebanyak 293 orang,” ujar Kodrat.

    Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lampung Utara, Verdika Agnesia mengucapkan terima kasih atas terjalinnya kerja sama ini. Ia menyatakan bahwa BPJS akan melindungi seluruh tim ad hoc Bawaslu Pesisir Barat yang berjumlah 532 orang, melalui jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.

    “Apabila ada anggota Bawaslu Pesisir Barat yang mengalami kecelakaan kerja, maka BPJS Ketenagakerjaan akan menanggung biaya pengobatannya sepenuhnya. Selain itu, jika terjadi kematian biasa, kami juga akan memberikan santunan,” jelas Verdika. (*)

  • Kampanye CERIA Ala Paslon SETIA

    Kampanye CERIA Ala Paslon SETIA

    Pesisir Barat, sinarlampung.co – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Barat nomor urut dua Septi Heri Gusnaeni – Ade Abdul Rochim (SETIA) melaksanakan kampanye di Pasar Mulia kelurahan Pasar Krui Kecamatan Pesisir Tengah dan pekon Gunung Kemala Induk kecamatan Way Krui, Rabu, 30 Oktober 2024.

    Juru kampanye yang juga merupakan Ketua DPD NasDem Pesisir Barat, Agus Istiqlal dalam orasinya menjamin pasangan SETIA tidak mengobral janji janji, tapi menyampaikan dan menawarkan program nyata demi kemajuan dan kemakmuran masyarakat Pesisir Barat.

    Agus Istiqlal mengajak semua timnya untuk konsen saja memaparkan program dan visi misi tidak perlu untuk saling menjelekan dan menjatuhkan. “Mari kita berkontestasi secara sehat, kita jalani pesta demokrasi ini dengan riang gembira penuh kedamaian,” pungkas Agus Istiqlal.

    Seperti biasa seluruh tim dan peserta kampanye pasangan Setia disela sela orasi larut dalam kegembiraan, bernyanyi dan berjoget bersama diiringi alunan musik Setia. (Andi)

  • Ibu Muda Eliftia Sari Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kamar Rumah di Pesisir Barat Anak Lapor Ayah Ibu Tak Bangun-Bangun

    Ibu Muda Eliftia Sari Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kamar Rumah di Pesisir Barat Anak Lapor Ayah Ibu Tak Bangun-Bangun

    Pesisir Barat, sinarlampung.co-Seorang ibu muda, Eliftia Sari (26), warga Pemangku Sidomulyo, Pekon Sukanagara Kecamatan Ngambur, Pesisir Barat, ditemukan tewas mengenaskan dalam kamar rumahnya, Selasa 09 Oktober 2024 pukul 13.00 siang.

    Baca: Mayat Wawan Setiawan di Jembatan Tataan Korban Pembunuhan Motif Perselingkuhan, Suami Istri Ditangkap di Sleman

    Baca: Sudah Periksa Puluhan Saksi, Kasus Kematian Kader Fatayat NU di Lampung Timur Hingga Kini Belum Terungkap?

    Jasad wanita asal Pekon Wonosobo, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus itu ditemukan suaminya, Andi Saputra, sopir truk  yang baru saja tiba dari Bengkulu setelah mengantarkan sawit. Andi Saputra,  pulang keumah diantar rekannya tiba di rumah sekitar pukul 13.00 WIB.

    Anak yang balita menyambut sambil menagis tak henti dan menyebut ibunya tidak bangun-bangun. Andi  Saputra kaget menemukan istrinya sudah tidak bernyawa di dalam kamar. Kondisi korban cukup mengenaskan, dengan terdapat bekas kekerasan pada tubuh dan bercak darah di kamar itu.

    Polres Pesisir Barat melakukan olah tempat kejadian perkara, dan mengevakuasi jasad korban untuk diotopsi di RS Bhayangkara Polda Lampung. Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat terkait penemuan mayat berkelamin perempuan.

    “Tim langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti. Adapun Identitas Korban diketahui berinisial ES, berusia 26 tahun yang merupakan seorang ibu rumah tangga (IRT) yang beralamat di Pemangku Sidomulyo Pekon Suka Negara Kec. Ngambur Kab. Pesisir Barat.

    “Keterangan saksi korban pertama kali ditemukan oleh suaminya, AS, yang baru pulang dari Bengkulu setelah mengantarkan sawit. AS pulang diantar rekannya tiba di rumah sekitar pukul 13.00 WIB dan menemukan istrinya sudah tidak bernyawa di dalam kamar,” kata Kapolres.

    Menurut Kapolres, kondisi korban cukup mengenaskan, dengan terdapat bekas kekerasan pada tubuh dan bercak darah di sekitar lokasi penemuan mayat. Berdasarkan hasil pemeriksaan visum luar yang dilakukan oleh dr Koko Saputra, dari Puskesmas Ngambur terdapat bekas kekerasan pada tubuh korban yang mengindikasikan adanya tindakan kekerasan sebelum korban meninggal.

    Polisi masih menyelidiki motif dan pelaku di balik kejadian tragis ini. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk keluarga dan tetangga korban, untuk mengungkap siapa yang terakhir kali berinteraksi dengan korban.

    Jenazah Eliftia Sari telah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Bandar Lampung untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab pasti kematian. Polisi juga sedang melakukan investigasi menyeluruh untuk mengumpulkan bukti forensik yang dapat membantu mengungkap kejadian ini.

    Kapolres Pesisir Barat mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak berspekulasi lebih jauh sebelum ada keterangan resmi. “Kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk segera menemukan pelaku dan motif di balik tindakan keji ini,” katanya.

    Kepala Pekon Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, Yuli Rusmanto, yang juga merupakan tempat kediaman keluarga korban, mengatakan  jenazah Eliftia Sari saat ini berada di Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. “Jenazah telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi,” kata Yuli Rusmanto, Rabu 9 Oktober 2024.

    Menurut Yuli Rusmanto , bahwa pelaksanaan autopsi dilakukan setelah dzuhur. “Tadi autopsinya dilakukan setelah dzuhur,” tandasnya.

    Dimakamkan di Tanggamus

    Pemakaman Elipiyasari digelar pada Rabu malam, 9 Oktober 2024, di TPU Pekon Wonosobo, menjelang tengah malam. Keluarga, kerabat, dan masyarakat ramai mendatangi rumah duka. Aipda Riyan Rozi dari Polsek Wonosobo turut hadir dalam pemakaman.

    Riyan  menyatakan bahwa pihak kepolisian tidak hanya hadir untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk memberikan dukungan moral kepada keluarga yang berduka. “Kami hadir di sini untuk memberikan rasa aman dan turut berbelasungkawa atas tragedi ini. Kasus ini akan kami tangani dengan serius agar kebenaran segera terungkap,” ucapnya.

    Saidi (70), warga Pekon Wonosobo, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus, kakek kandung Elipiyasari, mengaku sangat terpukul atas kepergian cucu kesayangannya itu. Dan Saidi, berharap agar pelaku segera ditemukan dan diadili. “Kami ingin keadilan. Jika benar cucu saya dibunuh, kami berharap polisi bisa menemukan pelakunya secepat mungkin. Jangan biarkan dia bebas berkeliaran. Kami keluarga sangat sedih, dan hanya ingin kebenaran terungkap,” katanya, berlinang air mata.

    Hal yang sama ditunggu masyarakat Pemangku Sidomulyo, Pekon Sukanegara, Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat. Mereka menunggu dengan penuh harap agar pihak kepolisian dapat segera mengungkap pelaku di balik tragedi ini. Dilingkunan Elipiyasari dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah. (Red)

  • Membludak, Ribuan Masyarakat Bengkunat Hadiri Kampanye Terbuka Sefti-Ade

    Membludak, Ribuan Masyarakat Bengkunat Hadiri Kampanye Terbuka Sefti-Ade

    Pesisir Barat, sinarlampung.co – Peserta Kampanye terbuka pasangan calon bupati dan wakil bupati Septi Heri Agusnaeni dan Ade Abdul Rochim membludak. Hampir 1000 orang memadati lapangan lokasi kampanye di Pekon Pagar Bukit Kecamatan Bengkunat, pada Rabu, 16 Oktober 2024.

    Diluar prediksi, peserta kampanye nomor urut 02 Kualisi Setia (Septi-Ade) di zona pasangan lawan. Ternyata masyarakat sangat antusias hadir memberikan dukungan untuk memenangkan pasangan Septi Heri Agusnaeni dan Ade Abdul Rochim tersebut.

    Pantauan Wartawan dilokasi kampanye terbuka nomor urut 02 tersebut, untuk lokasi Kecamatan Bengkunat sangat membludak, dimana terlihat dari absensi peserta yang hadir lebih dari 600 orang diluar tim kampanye pemenangan Septi Heri Agusnaeni dan Ade Abdul Rochim.

    Hal itu dibenarkan oleh bendahara umum Partai Nasdem Pesisir Barat, Feri Sanepil, saat ditemui awak media dilokasi Kampanye.

    “Ya ini diluar prediksi kita, peserta kampanye pada hari ini sangat membludak, padahal seperti yang kita ketahui wilayah ini adalah salah satu zona pasangan lawan, ini harus kita syukuri bahwa masyarakat dengan hati memilih untuk Setia jadi pemenang di Pilkada 27 November mendatang,” papar Feri.

    Tampak hadir dalam kampanye terbuka pasangan calon bupati dan wakil bupati Septi Heri Agusnaeni dan Ade Abdul Rochim nomor urut 02 tersebut, Ketua DPD Partai Nasdem, Agus Istiqlal, Ketua Pemenangan kualasi Setia, Hendrik Gunawan, Deni Erif, Supardi Rudiyanto, Erwin Gustom, Nazrul Arif, Arif Mufti, Elwi, tokoh masyarakat Bengkunat Susanto, Mat Mulud dan Mad Hazairin serta peserta kampanye dan pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Septi Heri Agusnaeni dan Ade Abdul Rochim. (Andi)