Kategori: Pilihan Redaksi

  • Puisi Religi Heny Mars: “Pena Dan Lautan”

    Puisi Religi Heny Mars: “Pena Dan Lautan”

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Puisi religi Pena dan Lautan dibacakan Heny Mars pada acara Bedah Buku 101 Mindset Ketika Duniamu Sedang Tidak Baik-Baik Saja karya Yakhsyallah Lidinillah yang diadakan oleh Pojok Literasi Surau Berkah Madani Center (BMC) pada hari Kamis (28 November 2024).

    Heny Mars dari Satupena Lampung membacakan puisi religi “Pena dan Lautan”, menggambarkan betapa besar ilmu Allah yang tiada banding walaupun semua pohon menjadi pena lalu menuliskannya dan laut menjadi tinta sampai kering bahkan ditambah tujuh lautan tidak akan cukup untuk menulis ilmu Sang Maha Pencipta.

    “Puisi ini terinspirasi dari surat ke-31 dalam al Qur’an yaitu surat Luqman ayat 27. Mengingatkan kita betapa lemahnya manusia, menjadi bahan renungan sebagai makhluk mulia yang memiliki akal pikiran.”, ujar Heny pada sinarlampung.co.

    Sementara itu, Bayu Ari Wibowo selaku pengasuh BMC menyatakan, kita jadikan masjid tempat yang dirindukan anak muda. “Mari kita makmurkan masjid di Bandar Lampung”, ucap Bayu.

    Surau BMC mencetak anak muda cinta masjid dan al Qur’an. Surau ini buka 24 jam, lihat tanpa pintu dan jendela, tutupnya hanya hari kiamat, ujar penulis buku Tujuh Kesalahan Takmir Majid.

    Surau ini kita sebut juga Surau Sejuta Pengusaha dengan banyak kegiatan diantaranya leadership, bisnis, bedah buku dan lainnya, tutup Bayu.

    Pada kesempatan yang sama, M Yakhsyallah Lidinillah memaparkan poin-poin buku 101 Mindset Ketika Duniamu Sedang Tidak Baik-Baik Saja. Sampul buku warna merah sama seperti

    M Yakhsyallah Lidinillah mengatakan, buku ini merupakan pengalaman pribadi saya saat lbtidaiyah (SD) cengeng ketika teman-teman ganggu. “Teman bilang, 101 Kenapa Yakhsya Menangis”, kata mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung serta Juara 1 Duta Raden Intan 2022.

    Menurut Yakhsya, ketika kita di bully maka balaslah dengan pemahaman atau prestasi, imbuh peraih Model Indonesia kategori The Best Personality 2022.

    Tak hanya itu, Yakhsya melanjutkan, awali segala sesuatu berdamai dengan keadaan yang terjadi saat ini adalah terbaik diberikan Allah, urai pemuda yang mengenyam pendidikan 12 tahun di pondok pesantren al Falah.

    Dinamika kehidupan naik turun, jika kebahagian manusia tidak terbatas maka manusia akan melakukan hal seenaknya, tambah penulis buku Lensa Pluralitas, Kuningan & Kenangan serta Duta Akhir Zaman.

    “Pada dasarnya masalah kita sama cuma beda waktu dan kapasitas aja”, tandas Yakhsya.

    Adapun moderator pada acara ini, Muhammad Fikri Arfandi merupakan Zilenial Aktivis juga Ketua Umum RISMA Kalianda 2024.

    Berikut Puisi Religi oleh Heny Mars yang berjudul “Pena dan Lautan“.

    Ilmu Sang Khalik begitu besar jumlahnya dan luas, pohon-pohon di bumi menjadi pena dan lautan menjadi tinta, lagi ditambah tujuh lautan setelah kering kerontang, pohon dan lautan yang tak terbatas jumlahnya.

    Apa lacur, manusia-manusia bengal menjadikan hutan meranggas dan diberangus demi alasan mencari kehidupan.

    Apa lacur, manusia-manusia nista membuang hajat hidupnya dari sungai hingga ke laut sampai akhirnya laut pun murka dan memuntahkan amarahnya.

    Betapa sempurna kuasa Sang Mahamenjadikan, intisari segala sesuatu, ketentuan serta perkataan.
    Namun banyak di antara manusia-manusia yang membusungkan dada, seakan dunia dalam genggamannya.

    Betapa lebar ilmu-Nya, penciptaan luar angkasa beserta planet tak terhingga, langit dan bumi beserta isinya, jutaan bakteri sampai binatang melata selalu demikian halnya tumbuh-tumbuhan.

    Tidakkah ini menjadikan renungan bagi manusia-manusia untuk berpikir.

    Niscaya tidak akan pernah tersisa pengetahuan walaupun selesai ditulis dengannya.

    Ia Mahaperkasa, Mahakeras semua pasti terwujud tidak ada satu pun mampu mengalahkan, Mahabijaksana dalam setiap pengaturan dan kebijakan.

    Setara binatang melata, manusia pun diangkat derajat dengan akal dan keilmuan menerangi hayat, manusia makhluk paling sempurna.

    Perum Korpri, Senin, 25 November 2024

    Catatan:
    Terinspirasi dari QS. Luqman (Luqman Al Hakim) 31: 27.
    “Seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan lautan (menjadi tinta) ditambah tujuh lautan lagi setelah (kering)-nya, niscaya tidak akan pernah habis kalimatullah (ditulis dengannya). Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana”. (Red)

  • Rycko Menoza Nakhodai MPAL 2025 – 2029

    Rycko Menoza Nakhodai MPAL 2025 – 2029

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pj. Gubernur Lampung diwakili Pj. Sekdaprov Lampung, Fredy, mengukuhkan Pengurus Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) periode 2025 – 2029, di Balai Keratun Lt. III, Sabtu (23 November 2024).

    Pj. Gubernur Lampung dalam sambutan tertulis dan disampaikan Sekdaprov Fredy, atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, mengucapkan selamat kepada Ketua Umum Terpilih Rycko Menoza SZP (Suttan Ratu Kaca Marga) beserta seluruh pengurus yang telah resmi dikukuhkan.

    Semoga amanah yang diberikan dapat dijalankan dengan baik, dan dapat membawa MPAL menjadi lembaga adat yang terus relevan, kokoh, dan menjadi kebanggaan masyarakat Lampung,” kata Pj. Gubernur.

    Pj. Gubernur menyebutkan bahwa tugas yang diemban seluruh pengurus MPAL adalah amanah yang besar, karena peran MPAL dalam menjaga keharmonisan adat dan budaya Lampung sangat penting.

    “Saya yakin dengan pengalaman, integritas, serta dedikasi yang dimiliki oleh Ketua MPAL akan semakin kokoh dan menjadi lembaga yang semakin berperan dalam kehidupan masyarakat Lampung,” ujar Pj. Gubernur

    Pj. Gubernur berharap kepada Ketua MPAL dan seluruh anggota yang telah dikukuhkan dapat membawa energi baru dan inovasi dalam pelestarian adat Lampung, sekaligus mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah.

    Secara khusus, Pj. Gubernur berharap agar MPAL menjadi garda terdepan dalam Melestarikan Nilai-Nilai Adat Lampung, Memperkuat Persatuan dan Kerukunan di tengah masyarakat yang majemuk serta Mendorong kolaborasi dan mendukung program-program pemerintah demi kemajuan masyarakat Lampung.

    Selain itu, Pj. Gubernur berharap, MPAL dapat terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam menggerakkan berbagai program pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat di berbagai bidang.

    “Melalui sinergi antara adat, budaya, dan pembangunan, kita dapat menciptakan Lampung yang semakin maju, berdaya saing, dan tetap berakar kuat pada nilai-nilai kearifan lokal,” ucap Pj. Gubernur

    Sementara itu, Ketua Umum MPAL Rycko Menoza SZP mengharapkan kekuatan MPAL ke depan, dibawah kepengurusan yang baru dikukuhkan, dapat mendorong persatuan seluruh elemen masyarakat demi kemajuan daerah Lampung.

    “Mudah-mudahan MPAL bisa memberikan sumbangsih, minimal menyuarakan apa yang diperlukan, agar (pemerintah) pusat memberikan perhatian untuk kemajuan daerah yang kita cintai ini,” kata Rycko Menoza yang juga Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar.

    Ketua Umum MPAL juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh Tokoh Adat serta seluruh elemen masyarakat Lampung yang telah berperan aktif dan memberikan kontribusi bagi pembangunan Lampung. (Red)

  • Aryodhia Sosok To The Point: Sedikit Bicara Banyak Bekerja

    Aryodhia Sosok To The Point: Sedikit Bicara Banyak Bekerja

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pagi menjelang siang terik matahari seperti tak bersahabat, membakar kulit tanpa pelindung diatas Ojek Online yang fokus dengan google map dan mengendalikan motornya.

    Google map mengarah ke Jalan Kaca Piring di bilangan Pahoman Kota Bandar Lampung, Posko Pemenangan Calon Wakil Walikota Bandar Lampung 2025 – 2030 Nomor Urut 1, Ir. H. Aryodhia Febriansya, SZP, SH.

    Kebetulan hari ini tepat dua minggu sudah ditugaskan kantor, untuk mengikuti agenda Kak Yodhi (Sapaan Aryodhia SZP).

    Dari pengalaman jalan bersama kak Yodhi, penulis dapat menyimpulkan bahwa putra kedua Mantan Gubernur Lampung dua periode Komjen Pol (Purn) Sjachroedin ZP itu, merupakan pribadi yang sederhana.

    Selain itu, Kesan yang bisa diambil dari sosok Kak Yodhi, ternyata adalah orang yang sedikit bicara namun banyak bekerja dan aksi nyata. Dalam artian secara pribadi, dirinya bukanlah orang yang suka beretorika dan bicara hanya seperlunya.

    Bisa dinilai juga kak Yodhi merupakan orang yang to the point, dalam artian bicara hal yang pokok dan penting tanpa ada bahasa berlebihan (hiperbola).

    Gambaran pribadi yang to the point itu, tergambar dari keseharian kak Yodhi dan juga terlihat saat berkeliling melakukan sosialisasi visi misi pilkada kepada masyarakat.

    Aryodhia SZP
    Aryodhia Febriansya SZP yang juga pernah menjadi Ketua Hafidz Qur’an Provinsi Lampung itu, tahu benar bahwa menjadi pemimpin harus menjalankan amanah rakyat. (Foto: Ist)

    Menurut kak Yodhi, tak perlu banyak janji saat melakukan sosialisasi, yang terpenting yakni mendengarkan apa yang menjadi keluh kesah dan keresahan warga yang kemudian diwujudkan ke dalam program untuk menyelesaikan masalah yang ada.

    “Menjadi Pemimpin itu berat, berdosa besar seorang pemimpin jika tidak menjalankan amanah.” Ujar kak Yodhi saat sosialisasi di Wayhalim beberapa waktu lalu.

    Aryodhia SZP
    Aryodhia SZP Maju Pilkada untuk menyelesaikan persoalan warga Bandar Lampung yang ada. (Foto: Ist)

    Kak Yodhi yang juga pernah menjadi Ketua Hafidz Qur’an Provinsi Lampung itu tahu benar, bahwa menjadi pemimpin ada beban berat yang harus dipikul dan dipertanggungjawabkan dihadapan Tuhan kelak.

    “Menjadi pemimpin berangkat dari keresahan masyarakat, kita menjadi pemimpin ini menjalankan amanah. Jadi kita bekerja dan aksi nyata aja nanti untuk menyelesaikan problem yang ada.” Tutup Yodhi. (Red)

  • Mari Belajar Berhitung Berapa Banyak Beras dan Uang yang Dihabiskan di Rutan Bandarlampung

    Mari Belajar Berhitung Berapa Banyak Beras dan Uang yang Dihabiskan di Rutan Bandarlampung

    TIDAK banyak yang tahu berapa kilogram beras yang harus disiapkan setiap hari oleh Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandarlampung untuk satu warga binaan setiap hari. Mau tahu, lanjut baca artikel ini sampai tuntas.

    Dikutip dari lampung.antaranews.com, Kasubsi Administrasi dan Perawatan Rutan Bandarlampung, Ardeli Permata mengatakan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Bandarlampung menyiapkan sebanyak 397 kilogram beras dalam satu hari untuk jatah makan warga binaan.

    Beras sebanyak 397 kg itu wajib ada setiap hari untuk jatah makan 1.128 orang yang tercatat menjadi warga binaan saat ini. Dengan 397 beras itulah, saudara kita yang ada dalam bisa makan tiga kali sehari (pagi-siang-sore). Jadi, mustahil mereka kelaparan.

    Bahkan, keluarga warga binaan sebenarnya tidak perlu repot-repot bolak-balik mengantar makanan. Sebab, di dalam sana mereka cukup makan, bahkan lebih banyak dari rata-rata non warga binaan, seperti kita-kita ini.

    Lho kok bisa! Begini kalkulasinya.

    Bila jumlah warga binaan 1.128 orang menghabiskan 397 kg beras, maka setiap warga binaan setiap hari kebagian jatah makan sebanyak 2,841309823677582 kg. Bagaimana, jumlah yang sangat mengenyangkan, bukan?.

    Lalu bagaimana dengan lauknya?

    Menurut Kasubsi Administrasi dan Perawatan Rutan Bandarlampung, Ardeli Permata, lauknya berganti sesuai daftar menu yang telah terpajang di dapur rutan.

    Hari ini ayam, besok mungkin ikan, sayuran, bahkan diseling dengan ekstra fooding untuk menghindari kejenuhan warga binaan.

    Seberapa besar ayam atau ikannya. Wallahualam!

    Dan apakah bisa Gofood? Pasti tidak!

    Sekarang mari kita coba kalkulasi berapa rupiah yang dibutuhkan Rutan Bandarlampung untuk membeli beras sebanyak 397 beras itu setiap hari.

    Bila angka 397 kg setiap hari dan jumlah warga binaan konstan diangka 1.128 orang, maka anggaran pengadaan beras Rumah Tahanan Bandarlampung mencapai Rp3.771.500 setiap hari atau sekitar Rp113.145.000 setiap bulan atau Rp1,357.740.000 setiap tahun.

    Akumulasi itu dihitung dengan harga beras terendah pada bulan Juli 2023 seperti yang dilaporkan BPS Lampung. Pada Juli lalu, BPS Lampung melaporkan harga beras terendah yang diperjualbelikan di tingkat penggilingan mencapai Rp9.500 untuk beras kualitas medium jenis Ciherang yang banyak terdapat di Kecamatan Palas, Lampung Selatan.

    Bagaimana bila beras yang dipakai kualitas premium yang harganya jauh lebih mahal? Pastilah anggaran beli berasnya lebih besar lagi.

    Berdasarkan laporan BPS Lampung pada Juli harga beras tertinggi kualitas premium di tingkat penggilingan mencapai Rp12.000/kg. Jenis beras ini banyak tersedia di Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah.

    Bila diakumulasi dengan harga Rp12.000 itu, maka anggaran pembelian beras oleh Rutan Bandarlampung bisa menggembung mencapai Rp4.764.000/hari atau Rp142.920.000/bulan atau Rp1.715.040.000/tahun, dengan catatan jumlah 397 orang dan jumlah warga binaan konstan.

    Bila dikerucutkan, dengan asumsi beras yang dipakai adalah beras medium, maka anggaran makan warga binaan Rutan Bandarlampung setiap hari mencapai Rp26.992,44/hari atau Rp809.773,2/bulan atau Rp9.717.279,59/tahun.

    Bagaimana bila menggunakan beras premium seharga Rp12 ribu/kg? Silakan hitung sendiri.(IWA)

     

     

     

     

  • Seorang Polisi Tangisi Kondisi Nenek Renta di Mesuji

    Seorang Polisi Tangisi Kondisi Nenek Renta di Mesuji

    DIDERA perasaan haru tak tertahan membuat tubuh kapolres ini melemah dan cepat-cepat memeluk seorang nenek renta dengan mata dan pipi basah.

    Peristiwa mengharukan itu terjadi di kediaman Nenek Sutirah (82) yang hidup sebatang kara di Desa Adi Mulyo, Kecamatan Panca Jaya, Kabupaten Mesuji, Jumat (25/08/2023).

    Dalam kebingungannya, nenek Sutirah ikut menangis. Ia memandangi wajah polisi yang berada tepat di mukanya.

    Polisi itu bernama Ade. Nama lengkapnya AKBP Ade Hermanto S.H, S.IK, CPHR, Kapolres Mesuji-Lampung.

    Pada Jumat itu, rumah nenek Sutirah memang dipilih menjadi target operasi Bakti Sosial oleh Polres Mesuji.

    Giat Bakti Sosial bertema “Peduli Kasih Polres Mesuji” langsung dipimpin oleh Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto.

    “Hari ini kami datang ke rumah Nenek Sutirah. Kami memperoleh informasi nenek itu hidup sebatang kara, dan sangat membutuhkan uluran tangan,” kata polisi Ade.

    Sambil menyeka mukanya, Ade mengaku senang bisa bersilaturahmi dengan Nenek Sutirah. “Bagi saya, ini Jumat yang luar biasa, kami pastikan akan membantu nenek renta yang kini hidup dalam kepapaan itu,” tuturnya.

    Ade juga mengaku gembira melihat kondisi nenek Sutirah yang terlihat sehat meski sudah sangat renta.

    “Kami pantau terus kondisinya dan siap menyalurkan bantuan berkala melalui Bhabinkamtibmas dan Polisi RW,” tegasnya.

    Pada giat bakti sosial ini, Ade yang pernah menjadi Kasubdit Regident Ditlantas Polda Lampung menyerahkan sejumlah bahan pokok, vitamin, obat-obatan dan beberapa perlengkepan serta peralatan rumah tangga.

    Giat Bakti Sosial dihadiri Wakapolres Mesuji Kompol Juli Sundara S.Pd, Kapolsek Simpang Pematang Kompol Muphian Somad S.H, Kasat Binmas AKP Sarijo, Kasat Lantas IPTU Asep Suhendi S.H, M.H, Kasi Provos IPTU Andre Rizal S.H, Anggota DVI Kesehatan Polres Mesuji dan Personil Polres Mesuji.(iwa)

  • Pak Bu Waspadalah, Kamitetep Mengintai Rumah Anda

    Pak Bu Waspadalah, Kamitetep Mengintai Rumah Anda

    KAMITETEP mengintai rumah Anda. Waspadalah! Bersihkan rumah Anda sekarang juga. Lihatlah, apakah ada yang menempel di dinding rumah. Bentuknya seperti kepompong, itulah dia.

    Kamitetep adalah larva ngengat yang suka menempel di dinding rumah. Ada yang bergayut di laba-laba. Ia bisa menggigit, dampaknya bikin gatal. Dan digaruk bisa menyebabkan iritasi berwarna kemerahan pada kulit. Bila tidak cepat diobati bisa menimbulkan koreng bernanah.

    Kamitetep merupakan hama rumah tangga yang berbentuk seperti kepompong pipih seperti biji labu dengan larva (ulat) di dalamnya. Jenis serangga ini juga kerap disebut bagworm.

    Larva kamitetep ini biasa ditemukan di dalam ruangan seperti dinding, lemari pakaian, gorden, selimut, hingga serat pakaian, terutama yang berbahan wol.

    Kamitetep memiliki nama Latin Phereoeca uterella. Serangga sejenis ngengat ini termasuk famili Tineidae dari Lepidoptera.

    Ulat kamitetep biasanya memakan serat pakaian, ini tak jarang membuatnya berlubang. Pada beberapa kasus, ulat kamitetep bisa menggigit kulit manusia dan menyebabkan iritasi,

    kamitetep 2

    Manusia yang kena gigitannya akan merasakan rasa sakit seperti sengatan, nyeri, perih seperti terbakar

    Ulat kamitetep memiliki duri atau bulu yang tajam sehingga bisa melukai dan mengiritasi kulit.

    Beberapa di antaranya bahkan mampu menularkan racun hingga menyebabkan iritasi kulit yang lebih parah.

    Cara mengobati gigitan kamitetep

    Sebagian besar gigitan serangga kamitetep bersifat ringan dan bisa hilang dalam 1-2 hari.

    Bila berlanjut ke serangan ringan menuju sedang, maka sangat disarankan cepat-cepat mengobatinya memakai salep kulit atau periksa ke dokter.

    Bila Anda menemukanya di rumah, jangan pegang langsung. Gunakan ujung kertas yang agak tebal seperti kartu, lalu geser dan letakkan di atas kantong atau mangkuk kecil. Sekali lagi, jangan disentuh atau mencubitnya. Bahaya, karena bulu-bulunya beracun.

    Bila terlanjut kena gigit, cuci area tubuh yang terkena gigitan dengan sabun dan air mengalir. Sebaiknya disarankan mengompres dengan air dingin selama 10-20 menit.

    Jika area yang disengat adalah tangan atau kaki, angkat area tersebut (posisikan lebih tinggi dari tubuh). Oleskan krim salep dengan kandungan hidrokortison 0,5%-1%. Lakukan langkah ini beberapa kali sehari sampai gejala hilang.

    Jika perlu, minum obat antihistamin untuk mengurangi rasa gatal atau obat pereda nyeri sesuai aturan pakai atau resep dokter.

    Untuk menghindari adanya sisa duri atau racun serangga, sebaiknya segera lepas dan cuci pakaian atau kain yang telah terkena kamitetep.

    Jangan ragu berkonsultasi dengan dokter jika gejala semakin parah atau tak kunjung hilang dalam beberapa hari.

    Yang paling penting tentu saja mencegah kehadirannya yakni dengan rutin membersihkan rumah termasuk lemari pakaian, gorden, karpet, dan selimut, rutin mengganti sprei kasur.

     

     

  • EMIGO Peluang Usaha Minyak Goreng Eceran

    EMIGO Peluang Usaha Minyak Goreng Eceran

    sinarlampung.co – Founding Father Gerakan Satukan Tenaga Masyarakat untuk Kemakmuran Rakyat (SATMAKURA) Dr. Muchtar Sany Firdaus Badri Menggelar Kegiatan Edukasi Teknis pengunaan mesin Effiling Minyak Goreng (EMIGO).

    Edukasi diberikan kepada UMKM, KOPERASI, BUMDES, WARUNG, TOKO sebagai calon pengelola EMIGO ditiap desa dan kelurahan.

    EMIGO merupakan salah satu program yang ada di dalam Bisnis Plan Ekonomi Masyarakat Andalan Sentosa (EMAS) MUTUAL COOPERATION ULTRA HELIX dengan Pimpinan Proyek di gawangi oleh Ahmad Muslimin, S.E. Direktur Utama Perusahaan Perseroan Daerah (PERSERODA) PT.Aneka Usaha Laba Jaya Utama – BUMD Kabupaten pesawaran yang berkolaborasi dengan Gerakan SATMAKURA Since 1975, MS COOPERATION GROUP dan Koperasi SATMAKURA Mitra Usaha.

    BUMDES, UMKM, KOPERASI, WARUNG dan TOKO ingin memiliki usaha EMIGO selain menyiapkan space lokasi untuk tempat menaruh mesin EMIGO dan Tangki Minyak Goreng 1.000 liter, juga menyiapkan modal Kerja Rp.35.000.000 (tiga puluh lima juta rupiah).

    Dari modal kerja tersebut akan mendapatkan, sbb:
    1. Mesin EMIGO 1 unit.
    2. Tangki MIGO kapasitas 1.000 liter 1 unit.
    3. 1.000 Liter MIGO CP 8 bersubsidi dalam bentuk curah.
    4. Seragam EMIGO 1 stel.
    5. Edukasi teknis pengunaan mesin EMIGO.

    Adapun harga jual MIGO di EMIGO kepasa masyarakat perliternya adalah dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp.13.500/liter dan jika di antar ke rumah konsumen Rp.14.000/liter.

    Dengan Emigo masyarakat juga boleh membeli sesuai uang yang dimilikinya yakni bisa beli 4.000 maupun Rp.6000 atau sesuai kebutuhan.

    Apabila dalam durasi 1 Minggu stock 1.000 liter MIGO habis maka pemilik usaha EMIGO dapat menghubungi Customer service SATMAKURA untuk minta di kirim stock MIGO baru dengan menyiapkan uang pembayaran untuk 1.000 liter MIGO yang di kirim ke lokasi EMIGO yang memesan.

    Para pelaku usaha yang ingin memiliki unit usaha EMIGO dapat mendaftar ke:

    1. GM MS COOPERATION GROUP Bapak Harry di MS TOWN BEACH MUTUN Pesawaran.
    2. KOPERASI SATMAKURA MITRA USAHA di BUMI SATMAKURA JL.Pangeran Tirtayasa, Kelurahan Campang, Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung.
    3. DIRUT PERSERODA PT.Aneka Usaha Laba Jaya Utama – BUMD Kabupaten pesawaran selaku PIMPRO EMAS MUTUAL COOPERATION ULTRA HELIX Ahmad Muslimin,S.E. Kontak Person: 085840446777.

    Untuk BUMDES, UMKM, KOPERASI, TOKO dan WARUNG yang ingin miliki unit usaha EMIGO. Namun terkendala modal kerja. Maka dapat di fasilitasi untuk mendapatkan Kredit Modal Kerja (KMK) dari BPR Lampung Bina Sejahtera.

    Pelaku usaha juga dapat di fasilitasi untuk mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Lampung, Bank BUKOPIN, BNI dan BSI dengan menyertakan syarat dan ketentuan yang berlaku untuk mendapatkan KMK dan KUR dari perbankan.

    Selain itu di penetrasi pasar perdana di siapkan pola konsinyasi EMIGO untuk BUMDES, UMKM, WARUNG dan Toko potensial sebanyak 50 paket EMIGO siap beroperasi untuk melayani kebutuhan minyak goreng masyarakat.

    Kehadiran EMIGO di tiap desa yang di kelola langsung oleh BUMDES akan menciptakan Pendapat Asli Desa (PADES) dengan Pemerintah Desa (PEMDES) Menerbitkan Peraturan Desa (PERDES) berdasarkan Musyawarah Desa (MUSDES) yang di laksanakan oleh PEMDES.
    EMIGO selain dapat menciptakan PADES juga akan mendatangkan PAD untuk tiap daerah.

    Dan rencananya EMIGO akan di louncing pada bulan Agustus 2023 akan datang yang akan di hadiri oleh; Kementerian Perdagangan, BAPANAS RI, KASAL, Dll. (Red)

  • Preman Ancam Jurnalis Divonis 1 Tahun Penjara, Jadi Contoh Penegakan UU Pers

    Preman Ancam Jurnalis Divonis 1 Tahun Penjara, Jadi Contoh Penegakan UU Pers

    sinarlampung.co – Komite Keselamatan Jurnalis (AJI, PFI & IJTI) Kota Medan menegaskan kasus preman yang mengancam jurnalis bisa dijadikan contoh penanganan kasus pelanggaran UU Pers ke depan.

    Kasus tersebut dengan terdakwa Jai Sanker alias Rakes yang telah dijatuhi hukuman 1 tahun penjara oleh hakim PN Medan.

    “Ini membuktikan siapa yang merintangi, mengancam, serta melakukan kekerasan terhadap kerja jurnalis akan mendapat konsekuensi hukum,” kata Ketua AJI Medan, Cristison Sondang Pane, melansir detiksumut, minggu (16 Juli 2023).

    Baca Juga: Erick Thohir Laporkan Podcast Tempodotco Ke Dewan Pers

    Dengan adanya contoh tersebut, Tison berharap tindakan serupa tidak terulang lagi. Ia meminta agar semua pihak dapat menghormati kerja jurnalis di lapangan. Ia mengimbau agar seluruh jurnalis turut pula menjalankan tugas secara profesional.

    “Sesuai dengan kode etik dan UU Pers. Ini jadi pelajaran pula, bila jurnalis mendapatkan kasus serupa agar segera melapor ke polisi. Sebab, jurnalis untuk memenuhi kepentingan publik,” ujarnya.

    Sementara, Sekretaris PFI Medan, Arifin Al Alamudi menambahkan kasus Rakes merupakan peringatan bagi pihak mana pun agar tidak memandang sepele terhadap kerja jurnalis.

    “Bagi rekan jurnalis harus ingat pula di lapangan sebaiknya membawa kartu identitas sebagai penanda,” ucapnya.

    Lagi Viral: Kabar Habib Bahar Nikahi Gadis Ternyata Hoax

    Ketua Pengda IJTI Sumut, Tuti Alawiyah Lubis menambahkan aparat penegak hukum juga harus memahami implementasi Pasal 18 UU No 40 tahun 1999 tentang Pers.

    Sehingga, ketika terjadi kasus serupa kepolisian dimana pun dapat memproses laporan yang dilayangkan korban.

    Terpisah, Wakil Direktur LBH Medan, Alinafiah Matondang mengatakan jurnalis merupakan pilar demokrasi. Menurutnya, jika jurnalis dihalangi maka masyarakat terhalang mendapatkan hak informasi.

    “Menghalangi kerja jurnalis sama artinya menghalangi pemenuhan informasi kepada publik,” sebutnya.

    Ia menegaskan, bahwa informasi yang disampaikan jurnalis, seyogyanya menjadi sarana bagi masyarakat untuk mengontrol beragam kebijakan yang dibuat dan dilaksanakan oleh pemerintah.

    Sebelumnya diberitakan, majelis hakim PN Medan memvonis terdakwa Rakes dengan hukuman 1 tahun penjara. Vonis itu diketahui lebih berat dari tuntutan jaksa.

    Ketua Majelis Hakim As’ad Rahim mengatakan terdakwa secara sah melanggar Pasal 18 ayat (1) Undang-Undang No 40 Tahun 1999 tentang Pers. Dalam perkara ini, Rakes didakwa karena menghalangi kerja jurnalistik dengan mengancam wartawan di lapangan.

    Pertama, mengadili menyatakan terdakwa Jai Sanker terbukti secara sah meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja menghalangi peliputan pers sebagaimana dakwaan ke-1. Dua menjatuhkan terdakwa pidana oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 tahun,” kata Hakim As’ad, Selasa, (11/7/2023) lalu.

    Setelah membacakan putusan, hakim menanyakan tanggapan terkait putusan itu. Penasihat hukum dan jaksa sama-sama mengatakan pikir-pikir.

    Untuk diketahui, vonis terhadap terdakwa lebih berat dari tuntutan JPU. Jaksa Septian Napitupulu menilai perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa telah melanggar Pasal 18 ayat (1) Undang-Undang No 40 Tahun 1999 tentang Pers.

    Sehingga jaksa Septian meminta kepada majelis hakim untuk menjatuhkan pidana selama 6 bulan penjara.

    “Meminta kepada majelis hakim yang mengadili dan menangani perkara ini agar menjatuhkan hukuman kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 6 bulan,” kata jaksa Septian di Pengadilan Negeri Medan, Selasa (27/6). (Red)

  • Pembangunan Monumen Bung Karno Diklaim Tertinggi Di Indonesia

    Pembangunan Monumen Bung Karno Diklaim Tertinggi Di Indonesia

    Sinarlampung.co – Patung Bung Karno Tertinggi di Indonesia rencananya akan segera dibangun di GOR Taman Saparua, Bandung, Jawa Barat.

    Pembangunan dengan biaya kurang lebih Rp15 miliar itu tidak menggunakan biaya Keuangan Negara, melainkan bersumber dari para donatur.

    Ground Breaking pembangunan patung yang ide dan konsepnya dari Akademisi ITB tersebut, telah dilaksanakan pada Rabu (28/6/2023) lalu, dan jika sesuai rencana akan selesai dalam waktu 4 bulan pengerjaan.

    Dipilihnya Taman Saparua sebagai lokasi patung tersebut adalah karena letaknya yang dinilai strategis dan dikelilingi oleh sejumlah nama pulau di Indonesia yang dijadikan nama jalan seperti Jalan Jawa, Jalan Bali, dan Jalan Kalimantan.

    Ketua Yayasan Putra Nasional Indonesia, Pamriadi, mengatakan, patung yang akan menjadi ikon baru Jabar ini digadang-gadang menjadi monumen tertinggi di Indonesia bahkan dunia.

    “Inshaallah tahun ini Monumen Plaza Bung Karno di Bandung ini akan menjadi monumen tertinggi di Indonesia, mungkin tertinggi di dunia,” kata Pamriadi, dikutip dari Antara, belum lama ini.

    Pamriadi mengatakan, ide pembangunan patung ini datang dari akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB). Perihal anggaran, dia mengungkap pembuatan patung setinggi 22,3 meter ini memakan biaya sebesar Rp 14,5 miliar.

    Soal dananya dapat dari mana, Pamriadi menjelaskan bahwa dana sebesar hampir 15 miliar itu didapat dari para donatur yang sangat cinta Bung Karno dan mengagumi perjuangan sang proklamator.

    Pamriadi menerangkan patung akan dibuat oleh pematung yang memang kerap membuat Patung Bung Karno, yaitu Dunadi, asal Yogyakarta.

    Sementara, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, selaku penasihat pembangunan Monumen Bung Karno ini menilai Kota Bandung memiliki sejarah khusus tentang Sang Proklamator RI.

    Sejumlah tokoh lain hadir pada ground breaking tersebut yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono dan Sekretarisnya Ketut Sustiawan, Wakil Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari hingga Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan Chova.

    Di sisi lain, diketahui Pemerintah Rusia rencananya juga bakal mendirikan patung Sukarno. Patung Presiden pertama Indonesia itu akan dibangun di Taman Seni Museon Moskow.

    Ketua Komisi Seni Monumental Duma Kota Moskow, Igor Voskresensky, mengatakan pembangunan patung Bung Karno itu sebagai langkah mempererat hubungan bilateral yang telah terjadi antara Rusia dan Indonesia.

    Patung itu juga didirikan sebagai apresiasi atas peresmian patung kosmonot Yuri Gagarin di Jakarta pada 2021.

    “Pembangunan patung Presiden Sukarno dimaksudkan sebagai tanggapan atas dibukanya patung kosmonot Uni Soviet Yuri Gagarin. Monumen ini didirikan di ibu kota Indonesia, Jakarta, di Taman Mataram dan diresmikan pada 11 Maret 2021,” cuit akun Twitter resmi Kedubes Rusia, Sabtu (10/6/2023) lalu.

    Patung Sukarno itu juga disebut memiliki nilai historis. Sukarno yang mengaku seorang kader tulen Muhammadiyah diketahui pernah berkunjung ke Rusia pada 1956 dan dianggap berjasa atas ditemukan dan dibangunnya makam Imam Buchori, perawi hadist yang menjadi rujukan umat Islam di dunia.

    Kunjungan itu terekam dalam sebuah produksi film dokumenter dari studio film dokumenter pusat Uni Soviet. Dalam film tersebut, Sukarno tampak mengunjungi Galeri Tretyakov dan berjalan di tepi sungai Moskow, yang saat ini berdiri Taman Seni Museon. (Red)

  • Tersangka Korupsi Dana Hibah Bawaslu Prabumulih Serahkan Uang Titipan

    Tersangka Korupsi Dana Hibah Bawaslu Prabumulih Serahkan Uang Titipan

    Prabumulih, (SL) – Mantan Korsek Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), IAI, salah satu tersangka Perkara Korupsi Dana Hibah Bawaslu Kota Prabumulih Tahun 2017-2018, kembali serahkan uang titipan kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Prabumulih, jumat (9/6).

    Pengembalian uang sebesar Rp.200 Juta yang dilaksanakan tersangka IAI melalui anak kandungnya dan didampingi Kuasa Hukum tersangka tersebut, sebagai pengganti kerugian negara yang telah dinikmati tersangka.

    Sebelumnya, diketahui tersangka juga telah menyerahkan uang titipan Kerugian Negara sebesar Rp.230 Juta.

    Kajari Prabumulih Roy Riady SH MH melalui Kasi Intel, M. Ridho Saputra SH mengatakan, pengembalian uang ini akan dibuat berita acara penitipan dan nantinya akan dihadirkan dalam persidangan perkara.

    “Dengan demikian total uang yang telah dititipkan tersangka sudah Rp 430 juta, dimana sebelumnya tersangka juga telah menitipkan Rp 230 juta pada akhir Mei 2023 lalu,” Ujar
    M. Ridho Saputra SH, didampingi Kasi PB3R, Faisal Basni SH dan Jaksa Penyidik, Rizki Nuzli Ainun SH MH.

    Diketahui, sejauh ini proses hukum tersangka sedang ditangani JPU Kejari Prabumulih, dan dalam waktu dekat akan segera dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Palembang untuk proses Sidang.

    “Uang titipan ini akan masuk dalam dakwaan dan tuntutan, yang akan diuji di persidangan guna memberi keringanan pada tersangka, karena telah beritikad baik mengembalikan kerugian negara yang telah dinikmatinya sebesar Rp 430 juta rupiah atas perkara korupsi kegiatan belanja yang menjerat tersangka.” Tutup M. Ridho Saputra, SH (red)