Kategori: Politik

  • Meski Diguyur Hujan, Warga Tanggamus Tetap Gembira Bersama Mirza-Jihan di Konser Spektakuler

    Meski Diguyur Hujan, Warga Tanggamus Tetap Gembira Bersama Mirza-Jihan di Konser Spektakuler

    Tanggamus, sinarlampung.co – Ribuan warga Tanggamus memadati Lapangan Merdeka, Kotaagung, Minggu malam 27 November 2024 untuk menyaksikan konser spektakuler bertajuk “Riang 2 Gembira” yang menghadirkan Mr. Jono & Joni, Hijau Daun, serta Tomy Yordan. Meski hujan mengguyur, semangat para penonton tak surut. Mereka tetap bertahan dengan penuh antusias, menciptakan suasana meriah sepanjang acara.

    Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (Mirza) dan Jihan Nurlela, turut hadir dan larut dalam kegembiraan bersama masyarakat. Mirza dan Jihan bahkan ikut berjoget di tengah penonton, menunjukkan kedekatan mereka dengan rakyat. Acara ini juga dihadiri oleh calon Bupati Tanggamus, Saleh Asnawi, yang menyampaikan komitmennya untuk membawa perubahan bagi Tanggamus.

    Dalam sambutannya, Rahmat Mirzani Djausal mengungkapkan harapannya untuk Tanggamus yang lebih baik. “Hujan malam ini bukan halangan. Kami percaya, kita bisa mewujudkan Tanggamus yang lebih maju. Jalan-jalan akan semakin baik, lapangan pekerjaan terbuka, pelayanan kesehatan seperti BPJS akan lebih maksimal, dan pendidikan akan menjadi prioritas utama. Jangan lupa, tanggal 27 November nanti, coblos nomor 2 untuk gubernur dan bupati Tanggamus,” ujar Mirza sapaan Rahmat Mirzani Djausal dengan semangat.

    Konser ini tidak hanya menjadi hiburan bagi masyarakat, tetapi juga sarana untuk merayakan demokrasi dengan penuh kegembiraan. (*)

  • Relawan Bela Budaya Gelorakan Dukungan untuk Mirza-Jihan di Lampung Timur

    Relawan Bela Budaya Gelorakan Dukungan untuk Mirza-Jihan di Lampung Timur

    Lampung Timur, sinarlampung.co – Calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (Mirza), menghadiri acara Pesta Rakyat yang digelar oleh Pakde Mulyono, Ketua Relawan Bela Budaya, pada Minggu sore, 17 November 2024, di Taman Wisata Randu Mas, Pugung Raharjo, Lampung Timur. Acara tersebut dihadiri masyarakat setempat yang antusias mendukung pasangan Mirza-Jihan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

    Dalam sambutannya, Mirza menyampaikan apresiasi atas semangat masyarakat yang hadir. Ia menyoroti pentingnya melestarikan kekayaan budaya sebagai identitas utama Provinsi Lampung.

    “Luar biasa hari ini, saya merasa bahagia melihat antusiasme masyarakat dalam mendukung pelestarian budaya kita. Selama hampir lima bulan terakhir, kami telah berkeliling ke seluruh pelosok Lampung, dari desa ke desa, bertemu masyarakat yang luar biasa kaya akan kebudayaan, bahasa, dan kearifan lokal. Kekayaan utama Lampung ada pada budaya-budaya yang diwariskan kepada kita,” ujar Mirza.

    Ia menekankan bahwa jika terpilih pada 27 November mendatang, program pelestarian budaya akan menjadi prioritas. Mirza dan Jihan berkomitmen memperkuat identitas budaya Lampung untuk diwariskan kepada generasi mendatang.

    “Kita ingin budaya Lampung dilestarikan, diperkuat, dan menjadi warisan bagi anak cucu kita. Jangan sampai budaya kita hilang tergerus budaya luar. Generasi mendatang harus mewarisi nilai-nilai luhur, seperti bijaksana, menolong yang lemah, dan menjaga kearifan lokal,” lanjutnya.

    Mirza juga mengajak masyarakat untuk terus memperluas dukungan selama minggu terakhir masa kampanye. Ia meminta masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada dan memastikan Lampung memiliki pemimpin baru yang mampu membawa Lampung maju.

    “Saya minta bapak-ibu terus sosialisasikan visi kami, temui tetangga, keluarga, dan teman-teman yang belum kami temui. Ajak semua untuk datang ke TPS pada 27 November nanti, karena bersama-sama kita bisa mewujudkan Lampung yang lebih baik,” tutup Mirza. (*)

  • Arinal Djunaidi-Sutono Komitmen Bangun Lampung Mulai dari Desa

    Arinal Djunaidi-Sutono Komitmen Bangun Lampung Mulai dari Desa

    Lampung Tengah, sinarlampung.co – Calon Gubernur Lampung nomor urut 1, Arinal Djunaidi – Sutono atau Ardjuno menegaskan komitmennya untuk membangun Lampung mulai dari desa. Hal tersebut disampaikan dihadapan ribuan masyarakat dalam Pesta Rakyat Ardjuno di Lapangan Umbul Krisil, Kecamatan Bangun Rejo, Kabupaten Lampung Tengah pada Sabtu, 16 November 2024 malam.

    Dalam kesempatan itu, Arinal Djunaidi mengakui bahwa pada periode kepemimpin sebelumnya, pandemi COVID-19 menghambat sejumlah program yang telah direncanakan. Namun, pembangunan infrastruktur tetap berjalan melalui dukungan pemerintah pusat.

    “Saya akan memberikan kontribusi untuk membangun Lampung mulai dari desa. Di masa kepemimpinan saya sebelumnya, kita dilanda pandemi COVID-19 sehingga beberapa program harus ditunda. Namun, pembangunan infrastruktur jalan tetap berjalan, berkat bantuan pemerintah pusat,” ujar Arinal.

    Mantan Gubernur Lampung 2019-2024 itu juga berjanji akan terus memajukan kesejahteraan masyarakat, terutama melalui sektor pertanian. Program Kartu Petani Berjaya yang telah berjalan akan terus dilanjutkan.

    Program Kartu Petani Berjaya yang ia gagas dang hanya terdapat di Provinsi Lampung, sudah dianggap terbukti membantu para petani, mulai dari penyediaan bibit unggul, akses kebutuhan pertanian, hingga permodalan.

    Sementara itu, Sutono, yang merupakan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung, mengajak masyarakat Lampung, khususnya di Lampung Tengah, untuk memberikan dukungan kepada dirinya dan pasangannya Arinal Djunaidi

    “Bapak Ibu sekalian, saya dan Pak Arinal hadir saat ini untuk meminta doa dan dukungannya pada 27 November mendatang. Ibarat mangga, saya dan Pak Arinal adalah mangga yang sudah matang. Jadi, pilihlah yang matang, jangan yang karbitan,” tegas Sutono.

    Sutono juga menekankan bahwa pasangan ini telah membuktikan kinerjanya dalam menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya di Kabupaten Lampung Tengah. Mereka optimis dapat melanjutkan pembangunan demi kesejahteraan seluruh Masyarakat Lampung. (*)

  • Atas Permintaan RMD, Menteri Pertanian Respons Cepat Masalah Irigasi dan Pupuk di Lampung

    Atas Permintaan RMD, Menteri Pertanian Respons Cepat Masalah Irigasi dan Pupuk di Lampung

    Lampung Tengah, sinarlampung.co – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, bersama Ketua MPR RI Ahmad Muzani, menghadiri acara Kontes dan Expo Sapi 2024 yang digelar DPD APPSI Lampung di Lapangan PU Bandarjaya, Lampung Tengah, Sabtu, 16 November 2024. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pj Gubernur Lampung Syamsuddin, rombongan Komisi IV DPR RI, serta Ketua DPD Partai Gerindra Lampung sekaligus Calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (RMD).

    Dalam acara tersebut, RMD memanfaatkan momentum kehadiran Menteri Pertanian untuk menyampaikan sejumlah persoalan strategis yang dihadapi sektor pertanian di Lampung. Masalah utama yang dikemukakan RMD mencakup irigasi sawah dan mahalnya harga pupuk bagi petani singkong.

    Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengapresiasi langkah RMD dalam menyampaikan berbagai persoalan strategis kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

    “Kita bersyukur hari ini bisa bertemu dengan Menteri Pertanian, salah satu menteri di Kabinet Merah Putih yang paling sibuk dengan beban kerja yang cukup berat. Namun, kehadiran beliau di Lampung tidak disia-siakan oleh Pak Mirza (RMD),” ujar Muzani.

    Ia menjelaskan, RMD langsung mengemukakan sejumlah persoalan penting terkait sektor pertanian di Lampung. Salah satu isu utama adalah 350.000 hektare sawah di Lampung yang tidak terairi dengan baik akibat sedimentasi dan pendangkalan saluran irigasi. Mendengar hal ini, Menteri Pertanian berjanji akan segera menindaklanjuti laporan tersebut.

    “Pak Mirza juga menyampaikan keluhan para petani singkong yang menghadapi masalah harga pupuk yang mahal. Ada 500.000 hektare lahan singkong di Lampung yang membutuhkan subsidi pupuk. Pak Menteri menyatakan bahwa pemerintah akan memperjuangkan agar subsidi pupuk ini bisa segera diteken dalam bentuk Perpres,” tambah Muzani.

    Ahmad Muzani juga menegaskan pentingnya kunjungan pejabat pusat ke daerah untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat. “Pak Menteri tadi bercanda, katanya beliau datang ke Lampung untuk membuka APPSI, bukan untuk membawa pulang banyak masalah. Tapi inilah pentingnya pejabat pusat datang ke daerah, agar aspirasi seperti ini bisa langsung ditindaklanjuti,” pungkas Muzani.

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman merespons cepat berbagai persoalan yang disampaikan RMD. Mentan memastikan pemerintah pusat akan segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan sejumlah masalah pertanian, terutama terkait irigasi dan pupuk.

    Mentan menegaskan bahwa perbaikan irigasi menjadi salah satu prioritas utama. Ia meminta Pj Gubernur Lampung dan bupati terkait segera mengajukan surat resmi agar langkah perbaikan bisa langsung dimulai.
    “Pak Mirza tadi menyampaikan bahwa 350.000 hektare sawah di Lampung mengalami masalah pengairan akibat sedimentasi. Pak Pj Gubernur, tolong segera siapkan suratnya, bisa ditandatangani hari ini? Nanti saya bawa pulang dan langsung kami tangani. Targetnya selesai dalam waktu satu tahun,” ujar Mentan.

    Ia juga menambahkan bahwa Balai Wilayah Sungai (BWS) sudah siap untuk diperintahkan langsung guna mendukung upaya perbaikan tersebut. “Kita pastikan irigasi ini bisa selesai tepat waktu, demi kesejahteraan petani Lampung,” lanjutnya.

    Terkait pupuk, Mentan menyampaikan kabar baik bahwa subsidi pupuk untuk 500.000 hektare lahan singkong di Lampung akan dinaikkan hingga 100 persen. Ia juga mengingatkan distributor agar tidak mempersulit petani.
    “Distribusi pupuk jangan macam-macam. Kalau ada yang mempermainkan, izinnya kami cabut. Kesulitan petani adalah kesulitan saya juga. Selama ini kami merasakan denyut nadi petani Indonesia. Jadi, langsung sampaikan keluhan ke kami, insyaallah kami bereskan,” tegasnya.

    Keluhan petani singkong mengenai rendahnya harga jual juga mendapat perhatian serius dari Mentan. “Harga singkong yang hanya Rp700 per kilogram itu terlalu rendah. Minimal harus Rp1.000. Itu aspirasi rakyat dan harus diperjuangkan. Kami juga akan mengupayakan agar pupuk khusus singkong (pupuk cassava) segera tersedia,” ujar Mentan.

    Mentan juga menyinggung masalah pengering jagung (dryer) yang dikeluhkan petani Lampung. Ia memastikan bantuan dryer akan diberikan pada tahun depan. “Saya sudah dibisiki Pak Mirza tentang kebutuhan dryer untuk petani jagung. Insyaallah tahun depan kami alokasikan bantuan tersebut. Yang petani tunggu itu bukan pidato panjang, tapi kebijakan konkret,” tutupnya. (*)

  • Kunjungan ke Suoh, Rahmat Mirzani Djausal Bertekad Wujudkan Pembangunan Merata hingga ke Desa

    Kunjungan ke Suoh, Rahmat Mirzani Djausal Bertekad Wujudkan Pembangunan Merata hingga ke Desa

    Lampung Barat, sinarlampung.co – Dalam pertemuan akbar bersama masyarakat dan para tokoh masyarakat Suoh dan Bandar Negeri Suoh di Lampung Barat, Calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menyampaikan visi pembangunannya untuk Lampung yang lebih maju, khususnya di bidang infrastruktur dan pertanian. Kegiatan yang dihadiri oleh anggota DPRD Lampung Barat pimpinan DPC Partai Gerindra Lampung Barat ini turut dihadiri masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk tokoh adat dan kelompok tani.

    Dalam sambutannya, Mirza—sapaan akrab Rahmat Mirzani Djausal— menegaskan komitmennya untuk membangun Lampung dari desa, selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto. Ia menyoroti pentingnya pembangunan berbasis desa untuk memberikan nilai tambah bagi komoditas lokal serta memastikan akses yang lebih mudah menuju fasilitas kesehatan.

    “Presiden Prabowo ingin membuktikan bahwa Lampung adalah prioritas. Saya di sini untuk memastikan pesan beliau terlaksana. Desa-desa harus menjadi pusat pembangunan, sehingga nilai tambah komoditas dan kesejahteraan petani dapat meningkat. Dengan infrastruktur yang baik dan kebijakan yang berpihak kepada petani, kita bisa mewujudkan ekonomi desa yang kuat,” kata Mirza.

    Mirza juga menyoroti permasalahan kelangkaan pupuk dan sistem pengairan yang selama ini menjadi kendala utama bagi petani. Jika mendapatkan amanah masyarakat Lampung, ia berjanji akan membantu mengatasi kendala ini melalui kerja sama dengan pemerintah pusat dan berkomitmen untuk mendorong pembangunan pabrik pupuk di setiap kecamatan penghasil pangan.

    “Pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Pak Prabowo sudah menaikkan kuota pupuk hingga 100% untuk Lampung tahun depan. Kami akan melengkapinya dengan pembangunan pabrik pupuk di kecamatan-kecamatan penghasil pangan, agar ketersediaan pupuk dapat dipenuhi langsung di daerah,” tegas Mirza.

    Acara ini ditutup dengan pesan Mirza kepada masyarakat Lampung Barat untuk menjaga kedamaian menjelang Pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang. Ia berharap masyarakat bersatu, menjaga persaudaraan, dan mendukung upaya bersama membangun Lampung yang lebih baik. (*)

  • Ditanya Soal Pembangunan Konsep Pentahelix, Eva Jawab Ngasal

    Ditanya Soal Pembangunan Konsep Pentahelix, Eva Jawab Ngasal

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Berada di penghujung Debat Publik II Pilwakot 2024 KPU Bandar Lampung, di Ballroom Swissbell Hotel, jumat (15/11) sesi tanya jawab berlangsung cukup agresif.

    Pertanyaan Paslon nomor urut 1 sesuai tema ‘Sinergi dan Harmonisasi Pembangunan Kota Bandar Lampung’ dijawab oleh Eva Paslon nomor urut 2 secara asal tidak sesuai konteks pertanyaan dan tema debat.

    Aryodhia Paslon nomor urut 1 diketahui bertanya, dengan kondisi kekurangan sumber daya keuangan, Pendapatan Asli Daerah yang minim dan beban hutang yang besar, bagaimana melakukan pembangunan dengan konsep pentahelix?

    Sempat ditahan karena ingin langsung bicara tanpa arahan moderator, Eva menjawab bahwa dirinya selama memimpin mengklaim sudah melakukan pembangunan yang banyak di Bandar Lampung.

    “Kayaknya paslon nomor 1 ini perlu kita ajak jalan-jalan lagi di Bandarlampung, biar tau kami sudah melakukan pembangunan. Yang tadinya tidak ada, GOR sudah ada kita bangun, JPO kita bangun, Pelayanan juga biar masyarakat mudah untuk buat paspor, sim.” Kata Eva.

    Eva menambahkan soal sumber daya, apa yang sudah dilakukan (?) sudah diberikan kepada masyarakat Bandar Lampung. Lebih nganar lagi, Eva malah sesumbar jika dirinya menang periode 2 maka masalah kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, UMKM, Infrastruktur akan lebih ditingkatkan dan melakukan yang terbaik untuk warga Bandar Lampung.

    “Seperti yang kita ketahui bersama kita dua tahun terkendala dan terhambat pembangunan karena covid, semua warga negara khususnya Bandar Lampung.” Kata Eva semakin melebar dari konteks pertanyaan dan tema debat.

    Padahal menurut Reihana, Kolaborasi Pembangunan dengan konsep Pentahelix itu, berarti bahwa perencanaan dan pembangunan yang dilakukan harus melibatkan semua pihak serta sesuai Rencana Pembangunan yang ada.

    “Konsep Pembangunan yang Pentahelix itu berarti melibatkan lima unsur, yakni Pemerintah itu sendiri, Akademisi, Badan Usaha/ Swasta, Masyarakat/ Komunitas serta Media.” Kata Reihana.

    Reihana menambahkan, dengan melakukan pembangunan sesuai perencanaan, baik jangka panjang menengah dan pendek, tidak ada lagi program baru yang muncul ditengah jalan dan akhirnya tidak sinergi dengan program provinsi serta pusat.

    “Dan jika memang katanya udah membangun, kenapa saat ini masyarakat banyak yang ingin perubahan??” Tegas Reihana disambut jargon ‘Are You Ready?’ oleh Aryodhia. (Red)

  • Atasi Persoalan Sampah, Reihana-Yodhi Bakal Kerjasama Dengan Swasta

    Atasi Persoalan Sampah, Reihana-Yodhi Bakal Kerjasama Dengan Swasta

    Bandar Lampung, sinarlampung.co –  Paslon Walikota & Wakil Walikota Bandar Lampung Nomor Urut 1, Reihana – Yodhi (Ready) bakal bersinergi dengan daerah lain dan swasta untuk menyelesaikan persoalan sampah yang ada di Bandar Lampung.

    Menurut Reihana, membangun Bandar Lampung perlu ada kolaborasi dengan pihak lain, termasuk perusahaan swasta dan pemda luar Lampung.

    “Banyak hal yang bisa dikerjasamakan terkait persoalan yang ada seperti pengelolaan Sampah misalnya, yang sebenarnya bisa di recycle oleh perusahaan swasta dan ini bisa jadi sumber pendapatan daerah.” Kata Reihana didampingi Aryodhia saat Debat Pilwakot Bandar Lampung 2024, Jumat (15/11/2024).

    Selain itu Reihana menambahkan, sampah yang menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dapat memicu sumber penyakit jika tidak dikelola dengan baik.

    “Sampah yang sangat banyak tidak hanya menumpuk di TPA, harus dikelola dengan baik dan di recycle agar menghasilkan sesuatu dan menambah pendapatan daerah, daripada jadi sumber bibit penyakit.” Kata Reihana.

    Selain itu, Reihana juga mengatakan bentuk sinergitas dan kolaborasi pembangunan yang melibatkan swasta serta pemda daerah lain, dilakukan berdasarkan prinsip win win solution, dimana setiap pihak masing-masing mendapatkan hasil positif. (Red)

  • Dialog Terbuka Mirza-Jihan: Prioritaskan Infrastruktur dan Kesejahteraan Petani di Ulu Belu

    Dialog Terbuka Mirza-Jihan: Prioritaskan Infrastruktur dan Kesejahteraan Petani di Ulu Belu

    Tanggamus, sinarlampung.co – Calon Gubernur Lampung nomor urut 2, Rahmat Mirzani Djausal, menggelar dialog terbuka bersama warga di Pekon Datarajan, Kecamatan Ulu Belu, Kabupaten Tanggamus. Acara yang diinisiasi oleh Relawan GAS dan kelompok tani setempat ini disambut dengan antusias oleh para petani dan masyarakat lokal.

    Muhlis Basri, tokoh masyarakat Ulu Belu, membuka acara dengan mengajak warga untuk mendukung pasangan nomor urut 2, Rahmat Mirzani Djausal dan dr. Jihan Nurlela. “Mari kita dukung calon yang benar-benar peduli dengan kebutuhan petani dan kemajuan desa kita,” ajaknya dengan semangat.

    Dalam kesempatan tersebut, Rahmat Mirzani Djausal, yang akrab disapa Mirza, mengawali dialog dengan pantun khas: “Daun salam daun nanas, yang jawab salam saya, hutangnya lunas.
    Jalan-jalan ke Ulu Belu, ingin sekali berlama-lama.
    Kalau ingin Lampung maju, Mirza-Jihan kita dukung bersama.”

    Mirza menyampaikan, pentingnya memperbaiki infrastruktur di Lampung, khususnya di desa-desa. “Saya menerima banyak keluhan dari warga Ulu Belu. Banyak yang bilang, ‘Pak Mirza, Ulu Belu ini tolong diperhatikan kalau jadi gubernur.’ Infrastruktur menjadi prioritas utama, terutama untuk mendukung kesejahteraan petani kopi dan lada di sini. Keinginan bapak ibu adalah keinginan saya. Saya hadir untuk mendengar langsung dan memastikan program kami sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Mirza menyampaikan bahwa dukungan dari Presiden Prabowo Subianto akan menjadi kunci pembangunan di Lampung. “Bulan Februari lalu, bapak ibu memilih Pak Prabowo, dan kini beliau telah menjadi presiden. Beliau memprioritaskan pembangunan di Lampung. Jika saya terpilih, kami akan memanfaatkan dukungan ini untuk membangun desa-desa, menambah subsidi kuota pupuk, serta membangun pabrik pupuk organik di Lampung,” jelasnya.

    Mirza juga menegaskan komitmennya untuk mendukung program gizi nasional dengan memastikan tersedianya susu, telur, ikan, dan ayam bagi masyarakat. “Pak Prabowo ingin bahan pangan ini dibeli langsung dari petani dan peternak lokal, agar ekonomi masyarakat desa semakin kuat. Untuk itu, perlu ada peternakan sapi perah, dan saya rasa Ulu Belu sangat cocok untuk itu,” tambahnya.

    Sebagai penutup, Mirza mengingatkan warga tentang pentingnya partisipasi dalam Pilkada pada 27 November mendatang. “Pulang dari sini, saya harap kalian mengajak tetangga dan keluarga untuk memilih nomor 2. Namun, kita harus tetap menjaga kerukunan. Siapa pun yang terpilih, itu adalah kehendak Allah SWT,” tegasnya.

    Acara ini berlangsung dengan semangat, mencerminkan harapan besar warga Ulu Belu terhadap pasangan Mirza-Jihan. Sebelum meninggalkan lokasi, Mirza secara simbolis memberikan contoh pupuk cair organik yang akan dibagikan kepada masyarakat, serta menyerahkan hadiah berupa sepeda kepada salah satu peserta yang berhasil menjawab pertanyaannya.

    “Ini pertanyaan sulit,” candanya, “siapa calon wakil gubernur yang maju bersama saya di Pilgub Lampung 2024?” Salah satu peserta berhasil menjawab dengan benar dan dapat membawa pulang sepeda sebagai hadiah. (*)

  • Reihana – Aryodhia: Pendidikan Gratis Kok Masih Ada Pungutan?

    Reihana – Aryodhia: Pendidikan Gratis Kok Masih Ada Pungutan?

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pasangan Calon (Paslon) Walikota – Wakil Walikota Bandar Lampung 2025 – 2030 Nomor Urut 1, Dr. dr. Hj. Reihana. M. Kes – Ir. H. Aryodhia Febriansya SZP. SH, bakal mewujudkan Pendidikan Gratis yang seutuhnya tanpa ada pungutan seperti yang terjadi saat ini.

    Hal tersebut disampaikan di sesi dua bertema ‘Sinergi dan Harmonisasi Pembangunan Bandar Lampung’ pada debat Pilwakot 2024 KPU Bandar Lampung, di Ballroom Swissbell Hotel, jumat (15 November 2024) petang.

    Menurut Reihana, meski saat ini katanya pendidikan itu gratis, namun faktanya masih ada dan terjadi pungutan disana-sini.

    Reihana menambahkan, jika dirinya dan Yodhi (Ready) dipercaya menjadi pemimpin, maka akan berdedikasi bagi pendidikan anak dan mewujudkan dunia Pendidikan yang benar-benar gratis bukan hanya sebatas lipservices.

    Reihana - Aryodhia
    Paslon Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung 2025 – 2030 Nomor Urut 1, Dr. dr. Hj. Reihana. M. Kes – Ir. H. Aryodhia Febriansya SZP. SH, saat debat terakhir yang digelar KPU Bandar Lampung di Ballroom Swissbell Hotel, Jumat (15/12/2024). (Foto: Tim)

    “Tidak sedikit anak-anak di Bandar Lampung yang tidak bisa ikut ujian karena terkendala biaya pendaftaran, dan bahkan banyak juga yang ijazah mereka ditahan oleh karena ada tunggakan. Apa ini yang dinamakan pendidikan gratis?” Tegas Reihana.

    Dimasa kepemimpinannya bersama Aryodhia kelak, Reihana mengatakan akan ada pos khusus anggaran bagi anak-anak kurang mampu. Anggaran tersebut nantinya, digunakan untuk menutupi (menalangi) biaya yang harus dikeluarkan murid di sekolah.

    “Pos Anggaran Khusus itu nanti untuk menutupi biaya yang harus dikeluarkan murid, apa yang tadinya dikatakan gratis tapi nyatanya tidak gratis tadi, itu akan dibayarkan dari pos khusus.” Kata Reihana. (Red)

  • Bahlil Batal Jadi Ketum Golkar

    Bahlil Batal Jadi Ketum Golkar

    Jakarta, sinarlampung.co – Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta memutuskan untuk membatalkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor: M.HH-3.AH.11.03 Tahun 2024 tentang Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golongan Karya.

    Keputusan tersebut ditetapkan PTUN Jakarta pada Selasa, 13 November 2024. Dengan demikian, pengesahan AD/ART Partai Golkar yang baru dinyatakan batal alias tidak berlaku. Sebelumnya, gugatan diajukan oleh M. Ilhamsyah Ainul Mattimu, kader aktif Partai Golkar sekaligus pengurus DPD Golkar Jawa Timur, yang diwakili oleh tim advokat dari Alfan Anu Datar.

    Dalam keterangannya yang disampaikan melalui rilis tertulis, Muhamad Kadafi, salah satu pengacara M. Ihamsyah menjelaskan bahwa gugatan didasarkan pada ketidaksesuaian penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golongan Karya dengan AD/ART partai yang berlaku sebelumnya.

    “Munas XI yang menjadi dasar pengesahan AD/ART baru dilaksanakan pada tanggal 20-21 Agustus 2024. Sedangkan menurut AD/ART sebelumnya, Munas seharusnya dilaksanakan di bulan Desember setiap lima tahun sekali,” ujar Kadafi dalam keterangannya di Jakarta pada Selasa, 12 November 2024.

    Kadafi menambahkan bahwa tergugat, yakni Kementerian Hukum dan HAM RI dianggap telah lalai dan bertindak arogan dengan mengesahkan perubahan AD/ART dalam waktu yang sangat singkat, tanpa memperhatikan aturan yang berlaku.

    Putusan PTUN Jakarta menggambarkan bahwa Munas XI Partai Golkar yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat pada 20-21 Agustus 2024 tidak sah. Sebab, Munas menjadi dasar pengesahan AD/ART baru yang dianulir PTUN. Dengan demikian, hasil Munas XI dianggap tidak sah, termasuk penetapan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Golkar.

    Pengamat Politik Emrus Sihombing menyatakan, putusan PTUN jelas membatalkan hasil Munas XI Golkar sekaligus penetapan Bahlil Lahadalia sebagai Ketum Golkar. “Hasil keputusan Munas batal demi hukum. Sebab, AD/ART perubahan atau AD/ART Golkar yang baru, diputuskan PTUN tidak berlaku,” kata Emrus Sihombing.

    Menurutnya, pembatalan Keputusan Menkumham tentang Pengesahan Perubahan AD/ART Partai Golkar mengakibatkan Partai Beringin harus merujuk ke AD/ART lama. “Oleh karena itu, Partai Golkar harus kembali ke AD/ART lama. Kemudian, hemat saya posisi kepemimpinan Golkar harus dikembalikan ke Ketum Golkar sebelumnya, Airlangga Hartarto. Termasuk mengembalikan struktur kepengurusan ke periode yang sebelumnya” ujarnya.

    Founder Lembaga Konsultan dan Survei Gogo Bangun Negeri itu meminta Bahlil berbesar hati meletakkan kembali tampuk kepemimpinan Golkar. Emrus menyebut, putusan PTUN sudah sangat clear yakni membatalkan perubahan AD/ART Partai Golkar. Sehingga, penyelenggaraan Munas XI Partai Golkar adalah perbuatan melawan hukum karena bertentangan dengan Anggaran Dasar Partai Golkar di mana Munas dilaksanakan pada Desember 2024.

    “Sangat tidak baik bagi Bahlil dalam kepemimpinan beliau di Golkar bertahan dalam situasi ini. Ketika ada sesuatu yang tidak beres Bahlil harus konferensi pers dan menyatakan bahwa dia tidak lagi Ketum Golkar berbasis pada putusan PTUN,” katanya.

    Emrus menilai keputusan tersebut jauh lebih bijak dibandingkan Menteri ESDM itu melakukan perlawanan hukum yang berimplikasi tidak baik terhadap keutuhan Golkar. “Jangan lagi ada upaya lain misalnya upaya hukum dan sebagainya karena Golkar punya historis pecah menjadi dua nakhoda, yaitu kubu ARB (Abu Rizal Bakrie) dan Agung Laksono,” tuturnya.

    Ia menyarankan agar Bahlil dan kepengurusan Golkar mentaati keputusan hukum demi berjalannya pemerintahan dan iklim demokrasi yang baik. “Jangan ngotot-ngototan di antara kader Golkar karena putusan PTUN itu sangat independen dan objektif berbasis pada kacamata hukum positif,” ucap Emrus.

    “Para pihak harus mentaati (keputusan) itu, jangan sampai ada upaya politik dan upaya perlawanan hukum. Sejatinya para pihak menerima. Karena itu, Bahlil harus melepas jabatan Ketum dan Golkar kembali ke kepengurusan yang lama dan AD/ART yang sebelumnya,” pungkas Emrus. (*)