Kategori: Politik

  • Hasta Karya Golkar Dukung Arinal Djunaidi Kembali Pimpin Golkar Lampung

    Hasta Karya Golkar Dukung Arinal Djunaidi Kembali Pimpin Golkar Lampung

    Bandar Lampung (SL)-Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) X DPD Partai Golkar Lampung yang akan digelar, Senin 2 Maret 2020. Dukungan untuk Ir. Arinal Djunaidi kembali menjadi Ketua DPD Partai Golkar Lampung periode 2020-2025, terus mengalir.

    Selain mendapat dukungan penuh dari Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kabupaten/Kota, Ir. Arinal Djunaidi juga mendapat dukungan dari Hasta Karya Partai Golkar agar Gubernur Lampung itu kembali menjadi Ketua DPD Partai Golkar Lampung untuk periode kedua. Hasta Karya merupakan organisasi yang mendirikan Golkar dan yang didirikan Partai Golkar.

    Dukungan Hasta Karya Partai Golkar pengurus Lampung untuk Arinal Djunaidi, disampaikan, di kantor DPD Partai Golkar Lampung, Selasa (25/2/2020) malam, dan ditambah organisasi sayap Partai Golkar pendiri Partai Golkar Kosgoro 1957 disampaikan Tommy dan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) diwakili Subadra Yani.

    Sedangkan organisasi sayap Partai Golkar Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) disampaikan Ketuanya Darlian Pone dan Sekretaris Reza Pahlevi, Kelompok Perempuan Partai Golkar (KPPG) Hj. Yusronida Suralaga, Majelis Dakwah Indonesia (MDI), Alhidayah (Dr. Hj. Rumadani Sagala, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Ardito Wijaya.

    Dukungan untuk Arinal Djunaidi dari pengurus Harta Karya disampaikan kepada Ketua Panitia Penyelenggara Musda Partai Golkar Lampung H. Ismet Roni, SH, MH, disaksikan oleh Sekretaris Golkar Lampung H. Supriyadi Hamzah, SH, Ketua Panitia Pengarah H. Tony Eka Candra, Ketua Panitia Pelaksana Dr. H. Fauzi, SE, MKom, Akt, Wakil Ketua Penyelenggara Drs. I Made Bagiasa, anggota SC Riza Mirhadi dan pengurus Golkar lainnya.

    Ismet Roni menyambut baik adanya dukungan dari Hasta Karya Partai Golkar untuk Arinal Djunaidi memimpin Partai Golkar dalam Musda X Partai Golkar Lampung. Dengan adanya dukungan dari DPD Partai Golkar Kabupaten/Kota dan Hasta Karya untuk Arinal Djunaidi, maka diharapkan Musda Golkar Lampung dapat berjalan dengan baik dan memilih Ketua DPD Golkar secara demokratis. (rls/*)

  • Curhat Warga ke Rycko Menoza, Jelang Pilkada Ada Intervensi Aparatur Hingga Ke RT

    Curhat Warga ke Rycko Menoza, Jelang Pilkada Ada Intervensi Aparatur Hingga Ke RT

    Bandar Lampung (SL)-Sejumlah Kepala Keluarga mengadu soal dugaan perlakuan tidak adil oleh pemerintahan Kota Bandar Lampung. Selain itu warga juga kerap mendapatkan sikap arogansi oleh aparatur pemerintahan, diduga akibat kepentingan politik. Hal itu diungkapkan warga kepada Bakal Calon Walikota Ryco Menoza, saat silahturahmi, dengan Kelurahan Pahoman, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung. Jumat (21/02/2020)

    “Ada perlakuan tidak adil, dan arogansi aparat pemerintahan. Bahkan sampai saat ini sejumlah kepala keluarga di ada yang tidak memiliki Ketua RT, karena warga tidak setuju dengan Ketua RT yang diganti dengan ditunjuk oleh aparatur pemerintah,” kata Emi, warga Kelurahan Pahoman.

    Menurut Emi, ada tujuh Ketua RT yang diganti karena masa jabatannya habis, tetapi pergantian itu ditunjuk langsung mestinya dipilih oleh masyarakat. “Tidak ada pemilihan ulang, jadi kami harus bergabung ke RT lain yang jaraknya jauh, penunjukan itu juga tanpa sepengetahuan warga,” katanya.

    Selain itu, kata dia, Ketua RT yang ditunjuk tersebut orang-orang yang dianggap loyal dan sesuai kemauan pimpinan diatasnya tetapi justeru warga tidak menginginkannya. Warga lainnya, Jumariah, yang merupakan salah satu kader Poskel mengaku tidak mendapatkan insentif dan diberhentikan secara sepihak tanpa alasan jelas dari aparatur kelurahan.

    Junariah mengaku, dia bersama beberapa rekannya diberhentikan secara sepihak dan diganti dengan orang-orang yang sesuai dengan kemauan atau keinginan aparatur pemerintah di kelurahan tersebut. “Kami sudah mengadu tetapi justeru kami diintimidasi dan diancam akan dilaporkan balik,” ujar dia.

    Selain itu, warga mengeluhkan bantuan PKH yang tidak tepat sasaran, KTP elektronik dan masalah sosial lainnya. Rycko Menoza berjanji akan menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat jika nanti mendapatkan amanan memimpin Kota Bandar Lampung. (*/red)

  • Lima Ribuan Lebih Dukungan Calon Independen Hangus di KPU Bandar Lampung

    Lima Ribuan Lebih Dukungan Calon Independen Hangus di KPU Bandar Lampung

    Bandar Lampung (SL)-Dua ribuan lebih dukungan dua pasangan calon independen yang di daftarkan di KPU Bandar Lampung hangus alias tidak memenuhi syarat. KPU Kota Bandarlampung menyatakan bukti dukungan yang tak memenuhi syarat untuk Firmansyah-Bustomi ada 2.523, dan sekitar 2.863 dari Ike Edwin-Zam Zanariah.

    Namun, KPU masih menerima kedua pasangan bakal calon kepala daerah tersebut karena surat dukungan masih di atas minimal 47.864 suara. Jumlah dukungan Firmansyah-Bustomi dari 55.555 menjadi 53.032 surat dukungan dan Ike Edwin-Zam Zanariah dari 51.274 menjadi 48.411 surat dukungan.

    Ketua KPU Bandarlampung Dedy Triady mengatakan pemeriksaan dan penelitian dukungan KTP berlangsung hingga pukul 24.00 WIB. KPU Bandarlampung akan melakukan penelitian berkas pada 24-27 Februari 2020. Selanjutnya KPU Bandarlampung akan memverifikasi berkas dari 27 Februari-25 Maret. “Verifikasi faktual untuk memastikan tidak ada dukungan yang ganda di 26 Maret-15 April 2020,” kata Dedi. (Red)

  • Pencalonan Dang Ike dan Firmansyah Sudah Separuh Jalan

    Pencalonan Dang Ike dan Firmansyah Sudah Separuh Jalan

    Bandar Lampung (SL) – Pencalonan dua pasang bakal calon kepala daerah non partai Firmansyah-Bustomi dan Ike Edwin-Zam Zanariah, sudah separuh jalan. Kedua pasangan, berdasarkan data di Sistem Informasi Pencalonan (Silon) KPU Kota Bandarlampung, per Jumat (21/2) pagi sudah melampaui syarat minimal dukungan.

    Pasangan Firmansyah-Bustomi sudah merilis sebanyak 49.326 dukungan, dan pasangan Ike Edwin-Zam Zanariah sebanyak 51.162 dukungan. Sesuai ketentuan, syarat minimal dukungan minimal 47.864 pemilih dan harus tersebar paling sedikit di 11 kecamatan di Kota Bandar Lampung.

    Kedua pasangan non partai ini, sesuai tahapan yang disusun KPU, sudah harus menyerahkan berkas dukungan pada Minggu (23/02).

    Selanjutnya, sebelum kedua pasangan non partai ini ditepatkan sebagai pasangan calon kepala daerah, KPU Bandarlampung terlebih dahulu akan melakukan penelitian berkas dan memverifikasi dukungan. (sep)

  • PDIP Keluarkan Surat Undangan Calon Kepala Daerah, Lampung Baru Kota Metro?

    PDIP Keluarkan Surat Undangan Calon Kepala Daerah, Lampung Baru Kota Metro?

    Bandar Lampung (SL)-Beredar surat Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan yang merilis rekomendasi untuk 48 pasangan Calon Kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah, untuk Pilkada serentak 2020. Untuk Lampung tertera hanya ada nama mantan ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda dan H. Firtz Akhmad Nuzir (dosen, anak mantan walikota Metro Lukman Hakim,

    Surat undangan nomor: 1196/IN/DPP/II/2020 tertanggal 18 Februari 2020 yang di tujukan ke bakal calon penerima rekomendasi dan di tanda tangani oleh Ketua Bambang Wuryanto dan Sekertaris Jendral Hasto Kristiyanto.

    Dari 48 rekomendasi, DPP hanya mengeluarkan satu rekomendasi untuk Pilkada di Lampung. Tepatnya untuk Pilwakot Metro yang jatuh kepada kader terbaiknya Hj. Anna Morinda SE. MM yang berpasangan dengan Dr. Eng. H. Firtz Akhmad Nuzir, ST.

    Dan saat dimintai keterangan melalui pesan Whastapp, Anna Morinda belum mau merespon nya karena masih berada di Jakarta bersama pasangan nya. “Nanti ya..saya masih berada di Jakarta, harap sabar tunggu keputusan DPP PDIP ya,” ujarnya. (red)

  • Rycko Menoza: Siapa Pun Walikotanya, Semua Program Gratis Tetap Jalan

    Rycko Menoza: Siapa Pun Walikotanya, Semua Program Gratis Tetap Jalan

    Bandar Lampung (SL) – Bakal calon Walikota Bandar Lampung Rycko Menoza SZP mengatakan bantuan-bantuan gratis atau bebas biaya dari pemerintah untuk masyarakat tidak akan hilang apabila dirinya diberikan amanah memimpin kota tersebut.

    “Masyarakat jangan takut, semua yang gratis-gratis tidak akan hilang,” kata Rycko Menoza, di Bandar Lampung, Minggu, (09/02/2020).

    Ia menjelaskan, semua pemimpin tentu berharap masyarakat hidup lebih layak dan sejahtera, sehingga program-program gratis itu akan tetap dipertahankan seperti pendidikan, kesehatan, dan bantuan-bantuan lain-lainya.

    Selain itu, kata dia, bantuan tersebut merupakan program pemerintah pusat yang sudah ada sejak lama, jadi siapapun pemimpinnya pasti akan tetap menjalankan program itu.

    Seperti halnya dengan Program Keluarga Harapan (PKH) yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat. Tetapi nanti perlu dievaluasi atau didata ulang agar tepat sasaran karena selama ini masih banyak warga kurang mampu tidak mendapatkan bantuan ini.

    “Ini yang perlu dievaluasi agar benar-benar dirasakan masyarakat kurang mampu,” ujar Rycko.

    Kemudian, terkait insentif aparatur pemerintahan akan tetap ada bahkan akan ditambah dengan melihat kondisi keuangan pemerintah. Selama memimpin Lampung Selatan dirinya sudah lebih dulu mengawali program tersebut seperti pemberian insentif untuk ketua RT, guru mengaji, babinsa,  bhabinkamtibmas serta petugas posyandu.

    Selain itu, program untuk wisata rohani semua umat beragama mendapatkannya, seperti umrah ke tanah suci bagi umat Islam, umat nasrani ke Yerusalem, umat Hindu ke India serta umat Budha ke Thailand.

    Rycko memamparkan, dengan tagline “Bandar Lampung Baru” bukan berarti mengganti semua, tetapi akan memperbaiki program-program yang kurang baik lama ini. Karena masih banyak yang dibenahi di Kota Bandar Lampung ini.

    “Sebagai wajah Provinsi Lampung, masih banyak yang harus dibenahi di Bandar Lampung untuk menjadi kota yang unggul dan mampu bersaing dengan kota-kota lain,” kata Rycko Menoza.(*)

  • Rycko Menoza Safari Dialog Dengan Warga Kota Bandar Lampung

    Rycko Menoza Safari Dialog Dengan Warga Kota Bandar Lampung

    Bandar Lampung (SL)-Bakal calon Walikota Bandar Lampung Rycko Menoza SZP berkeliling dan berdialog dengan warga di sejumlah tempat di kota ini untuk menyerap aspirasi masyarakat. Selasa (4/02/2020). Rycko berharap dengan bertatap muka bisa mendengar keluhan dan harapan warga secara langsung di berbagai tempat seperti Kecamatan Wayhalim, Kedaton dan Labuan Ratu itu.

    Salah satu warga Wayhalim, Junaidi, mengatakan salah satu yang dihadapi masyarakat saat ini adalah sulitnya mendapatkan akses permodalan untuk mengembangkan usaha mereka. “Kami harap Pak Rycko nanti jika terpilih agar memberikan perhatian khusus kepada pengusaha kecil,” kata dia.

    Pelaku usaha kecil ini, kata dia, bertahun-tahun usahanya tidak berkembang karena sulitnya mendapatkan akses permodalan dengan harapan bisa untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. “Dengan bantuan permodalan kami bisa mengembangkan usaha, sementara beban hidup terus bertambah,” kata Junaidi.

    Salah satu warga di Kecamatan Labuhan Ratu, Ibu Loly, berharap adanya pemerataan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) karena saat ini banyak warga kurang mampu tidak mendapatkan sementara warga yang mampu mendapatkan bantuan itu. “Warga yang kurang mampu seperti kami ini banyak yang tidak mendapatkan bantuan,” ujarnya.

    Oleh karena itu, lanjutnya, perlu adanya pendataan yang sesuai dengan kondisi masyarakat agara bantuan tersebut tepat sasaran.

    Rycko Menoza mengatakan pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) adalah salah satu program prioritasnya untuk masyarakat. Selain kaum ibu-ibu, program tersebut juga menyasar para kaum milenial agar mendapatkan tempat berkreasi sekaligus mendapatkan lapangan usaha.

    Akses permodalan, katanya, tentu menjadi faktor penting untuk menumbuhkan usaha-usaha baru untuk kaum ibu mendapatkan penghasilan tambahan seperti industri kerajinan atau industri makanan. Selain itu, kata Rycko, apabila mendapatkan amanah dari masyarakat nanti akan menumbuhkan produk unggulan setiap kecamatan sebagai sentra-sentra ekonomi kreatif masyarakat.

    Oleh karena itu, jelas Rycko, Kota Bandar Lampung harus memiliki arah pembangunan yang jelas yakni menjadi kota metropolitan dengan menjadi destinasi wisata. “Dengan begitu, secara otomatis akan banyak orang berkunjung dan membelanjakan uangnya di Bandar Lampung” kata Rycko.

    Kemudian, terkait bantuan dari pemerintah seperti PKH nanti perlu adanya pendataan ulang agar benar-benar tepat sasaran karena bantuan itu langsung dari pemerintah pusat. Selain itu, lanjut Rycko, perlunya dukungan dan realisasi pemberian tanda disetiap rumah warga yang mendapat PKH di Bandar Lampung, agar masyarakat yang mampu merasa malu mendapatkan bantuan tersebut.

    Sementara itu, Rycko Menoza memgunjungi warga di sejumlah kecamatan dan disambut hangat warga di setiap lokasi yang dikunjunginya. Selain berbincang santai para ibu-ibu menyampaikan keluhan kebijakan pemerintah saat ini dan menyampaikan harapannya kepada putra mantan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP tersebut. (Red)

  • Ngopi Bareng Wiyadi-Rycko Sinyal Mengerucut?

    Ngopi Bareng Wiyadi-Rycko Sinyal Mengerucut?

    Bandar Lampung (SL)-Menjelang Pilkada Bandarlampung 23 September 2020, pasangan yang akan bertarung semakin mengerucut. Salah satunya yang sudah melakukan pertemuan intensif adalah Rycko Menoza SZP dan Wiyadi. Keduanya bertemu di salah satu kedai kopi, Mal Boemi Kedaton (MBK), Minggu (2/2) malam.

    “Semakin mengerucut,” kata Rycko kepada wartawan.

    Ketua Pemuda Pancasila Lampung ini tidak menjelaskan secara gamblang soal makna mengerucut tersebut. Namun isyarat keduanya berpasangan memang terbuka lebar jika Rycko mendapatkan rekomendasi sebagai calon wali kota dari PDI Perjuangan. “Iya ini juga kita terus mengintensifkan komunikasi ke partai,” kata Rycko.

    Pertemuan semalam merupakan kali kedua Rycko dan Wiyadi ngopi bareng. Sebelumnya, pada Kamis (16/1), Rycko mengundang Wiyadi, di salah satu kedai kopi lokal di bilangan Telukbetung. “Saya punya sejarah yang cukup panjang dengan PDI Perjuangan. Tak hanya saya, datuk saya (Zainal Abidin Pagaralam) dulu di PNI. Kemudian ayah saya Sjachroedin ZP juga di PDI Perjuangan. Saya sendiri juga punya KTA PDI Perjuangan walau sekarang di Golkar,” urai Rycko saat memberi keterangan pers usai pertemuan.

    Di tempat yang sama, Wiyadi menyatakan saat ini partainya sedang melakukan konsolidasi internal. “Kalau misalnya nanti pilkada, maka mesin partai siap untuk digunakan. Soal calon, PDIP tetap konsisten menjalankan instruksi untuk mendahulukan calon dan tentu saja komitmen kuat terhadap partai,” ujar Maswi, sapaan dia.

    Rycko Menoza adalah salah satu kandidat Bakal Calon Wali Kota Bandar Lampung itu mengusung 6 program unggulan. Enam program unggulan Rycko Menoza itu mencakup bidang pemerintahan, pendidikan, kesehatan, ekonomi, keagamaan, dan infrastrukutur.

    Berikut 6 program unggulan Bakal Calon Wali Kota Bandar Lampung Rycko Menoza:

    1. Jaman Tenar
    Program ini masuk dalam Bidang Pemerintahan. Jaman Tenar yang dimaksud dalam program itu yakni singkatan dari Jaminan Kesejahteraan Tenaga Honor.

    2. Minat Saya
    Di bidang pendidikan Rycko ingin memberikan beragam kemudahan bagi para generasi muda dengan program Minat Saya.

    Minat Saya tersebut maksudnya adalah Jamin Sekolah dan Transportasi Bebas Biaya.

    3. Pemuda Sebaya
    Program yang digagas Rycko ini masuk dalam Bidang Kesehatan. Pemuda Sebaya ini singkatan dari Pelayanan Mudah, Berkualitas dan Bebas Biaya.

    4. Lapak Seru
    Di Bidang Ekonomi, Rycko berupaya untuk menggerakkan perekonomian baru bagi masyarakat lewat berbagai sektor, termasuk UMKM bagi kalangan milenial dan ibu-ibu.

    Program Lapak Seru yang diusung Rycko ini adalah singkatan dari Lapangan Kerja dan Sentra Ekonomi Baru.

    5. Berserah
    Dalam bidang keagamaan, Rycko mengusung program Berserah. Dalam program ini Rycko ingin menciptakan pemerataan pembangunan dan perhatian terhadap seluruh umat beragama.

    Program Berserah itu sendiri adalah singkatan dari Bantuan Biaya Operasional Rumah Ibadah.

    6. Permak Kota
    Program unggulan Rycko Menoza yang keenam ini yakni menyangkut infrastruktur. Lewat program ini Rycko berkomitmen untuk menciptakan pembangunan secara merata dan berkeadilan bagi masyarakat Kota Bandar Lampung.

    Pembangunan infrastruktur akan digagas Rycko tak hanya di pusat kota, tapi daerah pinggiran pun bakal tersentuh secara merata. Program Permak Kota itu sendiri adalah singkatan dari Pembangunan Merata Layaknya Kota Metropolitan. “Enam program unggulan ini kita harapkan dapat membuat Bandar Lampung kedepan menjadi seperti yang semua kita harapkan. Menjadi lebih maju dan masyarakatnya bisa hidup dengan nyaman dan sejahtera,” ujar Rycko, Senin (3/2/2020). (joe)

  • Pengurus Panti Asuhan Bandar Lampung Do’akan Rycko Menoza Pimpin Bandar Lampung

    Pengurus Panti Asuhan Bandar Lampung Do’akan Rycko Menoza Pimpin Bandar Lampung

    Bandar Lampung (SL)-Sejumlah pengurus panti asuhan di Bandar Lampung berharap kepada Rycko Menoza untuk memberikan perhatian khusus kepada sejumlah asuhan di wilayah tersebut apabila mendapatkan amanah masyarakat memimpin Kota Bandar Lampung.

    Pengurus Panti Asuhan Mustika Lampung, Tuti, di Bandar Lampung, Kamis, mengatakan, pengelola panti diharapkan mendapat perhatian dalam bentuk bantuan insentif secara rutin dan operasional untuk kelancaran kegiatan di panti itu.

    Selama ini, kata dia, pihaknya hanya mengandalkan bantuan pembiayaan secara sukarela menggandeng donatur atau masyarakat yang sifatnya sewaktu-waktu saja. ‘Kami harap Pak Rycko nanti bisa memberikan perhatian khusus untuk biaya operasional dan insentif pengurus secara continue,” kata dia.

    Pengurus Panti Naudhatul Aitam, Yeni Indriyani, berharap anak-anak panti tersebut diberikan kemudahan untuk mendapatkan kemudahan akses pendidikan karena banyak yang berasal dari luar Kota Bandar Lampung. “Selama ini sulit karena banyak yang berasal dari luar Bandar Lampung,” ujarnya.

    Sementara itu, bakal calon Walikota Bandar Lampung, Rycko Menoza SZP yang diwakili istrinya Pitka Rycko Menoza menghadiri undangan sejumlah pengurus panti asuhan di Yayasan Bussaina Lampung “Rumah Ramah Anak” di Labuhan Ratu, Bandar Lampung.

    Pitka Rycko Menoza memberikan bantuan sejumlah kursi roda untuk anak penyandang disabilitas, perlengkapan sekolah, susu formula dan sejumlah perlengkapan untuk bayi di yayasan tersebut. (red)

  • SBY, AHY, YK dan Partai Demokrat

    SBY, AHY, YK dan Partai Demokrat

    SBY dan YK punya banyak kesamaan. Pertama, persamaan fisik; sama-sama gemuk besar. Kedua, memiliki visi yang sama, utamanya terkait sektor mikro ekonomi dan kesejahteraan rakyat, dan ketiga; sama-sama pendiri Partai Demokrat. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pendiri PD pada level nasional, sedangkan Yusuf Kohar (YK) adalah salah satu pelopor terbentuknya partai berlambang mercy tersebut di Lampung.

    Keduanya pernah beberapa kali bertemu, baik di rumah kediaman SBY di Cikeas, Istana Negara, maupun di Lampung. Semasa masih menjadi Presiden, SBY pernah menugaskan YK memimpin Gerakan Indonesia Bersatu (GIB) untuk wilayah Lampung.

    Terakhir, YK dan SBY bertemu pada Jumat (11/5/2019) lalu di Hotel Novetel, Bandarlampung. Pertemuan itu dihadiri banyak pelaku usaha, mulai dari pengusaha property, jasa, hingga eksportir.

    Sepanjang pertemuan itu, SBY dan Yusuf Kohar menjadi pusat perhatian para pelaku usaha yang memadati ballroom hotel terbesar di Lampung itu. Keduanya saling mengisi dan secara terbuka mengutarakan sejumlah persoalan yang dihadapi dunia usaha dan menyampaikan gagasan yang diharapkan dapat menjadi perhatian pemerintah.

    Kalangan dunia usaha yang dimotori Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Lampung, M Yusuf Kohar berharap SBY bisa menjadi penyambung lidah pengusaha untuk menyampaikan aspirasi ke pemerintah pusat. Aspirasi itu adalah, pertama masalah pajak, kedua tingginya suku bunga bank, dan terakhir pemerintah harus lebih peduli dengan para pengusaha dalam negeri.

    Partai Demokrat itu Rumah Saya

    Berikunya, pada Jumat (17/01) lalu, Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendadak datang ke Lampung. Yusuf Kohar sempat menemuinya, berbincang sebentar, lalu pamit karena harus menghadiri pertemuan dengan warga.

    “Bagus itu, silakan Pak Yusuf. Sampaikan salam saya untuk warga,” pesan AHY kepada Yusuf Kohar.

    Setelah itu, dalam acara konsolidasi dan sosialiasi pada hari yang sama di Kantor DPD Partai Demokrat Lampung, AHY menggarisbawahi bahwa kader PD Lampung potensial untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

    Khususnya empat petahana dari Partai Demokrat Lampung: Raden Adipati Surya (Bupati Waykanan), Dendi Ramadhona (Bupati Pesawaran), Zaiful Bokhari (Bupati Lampung Timur), dan M. Yusuf Kohar (Wakil Walikota Bandarlampung).

    “Saya kasih pesan ke mereka, yang jelas manfaatkan waktu yang ada untuk membangun mesin partai,” jelas AHY.

    Pesan inilah yang sejak pertengahan tahun lalu diperjuangkan Yusuf Kohar. Meski tak diberdayakan walikota, ia tetap berusaha melaksanakan tugas-tugasnya sebagai wakil walikota Bandarlampung dengan baik.

    Yusuf Kohar telah membuktikan ketegarannya untuk tidak tunduk terhadap upaya “peminggiran” yang nyata dilakukan eksekutif, bahkan oleh legislatif yang sempat mencoba menjatuhkannya lewat hak angket yang berujung gagal total.

    Kini, menjelang Pilkada Bandarlampung, Yusuf Kohar masih aktif membangun hubungan dengan sejumlah partai, termasuk dengan Partai Demokrat yang diharapkan menjadi partai pendukung utama, selain PDIP, Nasdem, PAN, PKS dan PKB.

    “Demokrat itu rumah saya, di sana harapan saya, seperti juga diharapkan AHY,” ujar Yusuf Kohar usai menyerahkan berkas pencalonnya ke Pantia Penjaringan Partai Demokrat beberapa hari lalu.(iwa)