Kategori: Politik

  • Jenderal Gatot Nurmanto Pidato di Kampanye Akbar Prabowo-Sandiaga Uno

    Jenderal Gatot Nurmanto Pidato di Kampanye Akbar Prabowo-Sandiaga Uno

    Surabaya (SL)-Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto memperkenalkan mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo sebagai salah satu putra terbaik Indonesia yang berada di barisan pendukungnya.

    “Saya perkenalkan, Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo,” ujarnya dari atas podium yang disambut tepuk tangan ribuan pendukungnya di sela kampanye akbar “Indonesia Menang” bersama Prabowo-Sandi di Dyandra Convention Center, Jalan Basuki Rahmat Surabaya, seperti dilansir Antara, Jumat (12/4/2019).

    Nama Gatot Nurmantyo menjadi sorotan karena selama ini belum pernah menyatakan kepastiannya mendukung salah satu calon presiden pada Pemilihan Presiden 2019.  Gatot Nurmantyo menjadi satu dari puluhan nama yang dipaparkan oleh Prabowo Subianto sebagai orang yang akan membantunya jika dipercaya rakyat menjadi pemimpin di negeri ini periode 2019-2024.

    Selain nama Gatot, turut diperkenalkan beberapa tokoh nasional yang juga turut hadir pada kesempatan tersebut, antara lain Fadli Zon, Fahri Hamzah, Dede Yusuf, Sudirman Said, Dahlan Iskan dan Erwin Aksa.

    Kemudian, terdapat juga nama Rocky Gerung, Hanafi Rais, Drajat Wibowo, Ferry M Baldan, Priyo Budi Santoso, dr Gamal, Soepriyatno, Bambang Widjayanto, Bambang Haryo dan sejumlah nama lainnya. “Mereka inilah orang-orang yang akan membantu saya,” ucap Prabowo yang juga ketua umum DPP Partai Gerindra tersebut.

    Sementara itu, Gatot Nurmantyo pada sambutan singkatnya menyampaikan paparan tentang wawasan kebangsaan serta mengaku sengaja datang ke kampanye akbar Prabowo di Surabaya karena panggilan bangsa dan merah putih. “Ingat, jangan disia-siakan satu suara anda karena akan dipertanggungjawabkan,” kata pensiunan jenderal bintang empat yang pada kesempatan tersebut juga mengeluhkan anggaran bagi TNI saat dirinya menjabat Panglima TNI lalu itu.

    Mengawali pidatonya, Gatot mengungkapkan alasan kenapa dirinya hadir dalam acara tersebut. Ia mengatakan, Prabowo meminta dirinya hadir melalui telepon untuk berbicara terkait beberapa permasalahan yang tengah dihadapi bangsa ini. “Saya datang ke sini tidak ada lain karena Merah Putih, negara dan bangsa memanggil, untuk negara dan rakyat Indonesia, atas telepon dari beliau, Pak Prabowo, meminta saya hadir untuk bicara masalah kebangsaan di sini,” ujar Gatot.

    Dalam pidatonya, Gatot menyampaikan sejumlah permasalahan terkait sektor nasional dan internasional. Ia menyinggung persoalan anggaran TNI saat ini yang dinilai terlalu kecil. Kemudian ia membandingkan besaran anggaran yang diterima Polri. Selain itu Gatot juga mengkritik masalah pencopotan jabatan di struktur TNI.  Di sektor internasional, Gatot menekankan soal global citizen atau penduduk global yang harus diwaspadai.

    Hadir dalam pidato kebangsaan tersebut para petinggi Badan Pemenangan Nasional (BPN) antara lain, Fuad bawazier, Dahnil Anzar Simanjuntak, Sudirman Said, Sufmi Dasco Ahmad, Ahmad Riza Patria, Eddy Soeparno dan Priyo Budi Santoso. Selain itu hadir pula beberapa tokoh nasional antara lain mantan menteri BUMN Dahlan Iskan, mantan menteri koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli, mantan ketua KPK Bambang Widjojanto.

    Hadir mantan komisioner Komnas HAM Natalius Pigai, mantan wakil menteri Pertahanan (Wamenhan) Syafrie Sjamsoeddin dan mantan wakil gubernur Jawa Tengah Rustriningsih. Pidato Prabowo kali ini merupakan pidato kebangsaan keempat yang digelar selama masa kampanye Pilpres 2019.

    Sebelumnya, pada 14 Januari 2019 Prabowo menyampaikan pidato kebangsaan di Jakarta Convention Center (JCC). Pidato kebangsaan yang kedua digelar di Grand Ballroom Hotel Po, Semarang, pada 15 Februari 2019. Kemudian pidato kebangsaan yang ketiga diadakan di Kampus Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Jumat (8/3/2019). (red)

  • Markaz Syariah, Wajah Lembut FPI di Lereng Gunung Gede

    Markaz Syariah, Wajah Lembut FPI di Lereng Gunung Gede

    Bogor (SL)-Bila Front Pembela Islam (FPI) itu makhluk bernyawa, Pesantren Alam dan Agrokultural Markaz Syariah barangkali adalah wajah lembut organisasi penggerak amar ma’ruf nahi munkar tersebut. Selain aktivitas Laskar Pembela Islam (LPI)-nya yang selalu hadir membantu korban bencana di seantero negeri, Pesantren Markaz menjadi salah satu tangan FPI menebarkan rahmat Islam langsung ke masyarakat.

    Pesantren Markaz Syariah didirikan sekitar delapan tahun lalu oleh Habib Rizieq. Awalnya, Habib Rizieq benar benar terkejut dengan kuatnya pandangan anti-islam (Islamophobia) yang tak hanya melanda kalangan non Muslim, tapi bahkan umat Islam sendiri. Mereka, dalam pandangan Habib Rizieq, bahkan takut untuk menegaskan sikap sebagai Muslim yang kaffah.

    “Karena itulah, pesantren ini dibangun sebagai benteng akidah ahlussunnah wal jamaah dan bercita-cita menghidupkan Islam yang benar-benar rahmat bagi alam,” kata Habib Thahir Bin Hamid Alhamid, kakak kandung Habib Rizieq.

    Tamu pesantren harus rela menempuh perjalanan berliku, merayapi jalanan lereng bukit curam di lereng Gunung Gede bila hendak datang berkunjung. Dengan menembus jalanan berlumpur selebar kurang lebih tiga meter sekitar tiga kilometer jauhnya dari kampung terdekat, Kampung Lemah Neundeut di Kelurahan Sukagalih, Mega Mendung, Kabupaten Bogor, kendaraan terbaik untuk datang ke Markaz Syariah sebenarnya adalah mobil siap offroad alias four wheel drive (4WD).

    Pengunjung harus melewati tiga pos pemeriksaan sebelum bisa memasuki area pesantren. Pos pemeriksaan pertama berada di Kampung Lemah Neundeut, tepat di mulut sebuah kelok di pertigaan jalan. Jalan yang kentara baru, mungkin dibuat khusus untuk menuju kawasan pesantren. Pos kedua sekitar 500 meter sebelum pesantren. Pos terakhir sekaligus menjadi gerbang pesantren.

    “Kami perlu bikin pos-pos pemeriksan karena selama ini banyak yang datang hanya untuk menulis dan menjelek-jelekkan kami,” kata Iye Aljufri, salah seorang pimpinan FPI Bogor. Menurut Iye, dirinya tak habis pikir mengapa keadaan keseharian di pesantren tak membuat para wartawan tertentu yang menyaksikan itu tergerak untuk menulis dengan jujur.

    Setelah jalanan yang agak mendaki, para tamu akan segera menjumpai beberapa kumpulan bangunan. Salah satunya sebuah masjid berdinding kayu yang bertengger di area lereng yang sudah didatarkan. Dari kejauhan pun masjid dengan ukuran panjang sekitar 40 meter dan lebar 15 meter itu terlihat sebagai masjid yang berarsitektur terbuka.

    Kalau pun ada dinding, dinding itu sebenarnya adalah rak-rak penuh berisikan buku-buku tebal, tepatnya kitab karena kebanyakan bertuliskan aksara dan berbahasa Arab. Beberapa dalam Bahasa Indonesia dan Inggris, terutama pada buku-buku jenis kamus dan ensiklopedi. Jumlahnya puluhan ribu, berderet di keempat dinding memanjang melebar, termasuk dinding-dinding penyekat di dalam area masjid.

    Dengan kemampuan membaca Arab terbatas, tampak buku-buku masyhur dari para pemikir Islam, seperti Tahafut Al Falasifah tulisan Imam Al Ghazali dan kitab Al Umm karangan Imam Syafii berada di salah satu rak. “Belum semua buku Habib Rizieq kami bawa ke sini,” kata Habib Muhammad bin Hussein Al Attas, penanggung jawab pesantren dan menantu Habib Rizieq. “Masih sekitar segini di Petamburan.” Petamburan adalah markas besar FPI di Jakarta.

    Untuk tamu yang datang dengan niat bersih, pemandangan itu saja sudah akan membuat mereka mempertanyakan stigma FPI sebagai organisasi ‘garang’. Itu terjadi pada tokoh wanita kharismatik, Mbak Tutut Soeharto, yang pekan ini datang berkunjung. “Ternyata FPI ini luar biasa, tidak brutal sebagaimana dipikirkan sebagian orang,” kata Mbak Tutut di dua puluh menit pertama kedatangannya ke Markaz Syariah.

    Tak banyak santri yang menimba ilmu di sini, karena pesantren pun belum membuka luas penerimaan santri. “Baru menerima santri yang datang dari cabang-cabang FPI dari seluruh daerah,” kata Abah Rashid, salah seorang kepercayaan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab yang saat ini tengah ‘hijrah’ di Arab Saudi.  Jumlahnya baru sekitar 100-an santri.

    Namun semua itu tak harus membuat Markaz sepi dari persentuhan sosial dengan masyarakat sekitar. Setiap Jumat pesantren menggelar pengajian keagamaan, yang diakhiri makan siang gratis untuk seluruh jamaah. Waktunya mulai pukul 08 pagi, diselang shalat Jumat. Berlanjut hingga matahari mulai turun dari puncak posisinya, sebelum waktu Ashar.

    Rabu pekan pertama setiap bulan selalu membuat pesantren yang memiliki luas area 70-an hectare itu laiknya punya hajatan. Juga setiap hari Sabtu. Rabu awal bulan menjadi waktu acara pengajian bulanan yang melibatkan banyak ulama dan habib dari berbagai kabupaten di Jawa Barat. Umumnya mereka datang sejak dini hari, dari berbagai daerah di sekitar Jabodetabek, bahkan Cianjur dan Sukabumi serta Lampung.

    Sementara setiap Sabtu pesantren membuka diri untuk warga sekitar berpiknik di area pesantren dan makan siang gratis bersama anak-anak dan keluarga mereka. “Itu amanat dari HRS yang terus kita jaga,” kata Abah Rashid. “Makanya, tuh ada perosotan, ayunan dan alat-alat permainan anak-anak di sini.”

    Di kedua momen itu, menurut Abdullah, salah seorang pengurus pesantren, area pesantren pun jadi berubah laiknya ‘pasar kaget’. “Banyak orang berjualan. Mulai jualan makanan, minuman, pakaian muslim-muslimah, atribut FPI, hingga poster para habib,” kata Abdullah. Menurut dia, pada saat-saat awal, yang datang hanya beberapa mobil. “Sekarang, lapangan parkir itu penuh,” kata dia, menunjuk sebuah dataran lapang yang bisa memuat parkir sekitar 100-an kendaraan roda empat.

    Menurut Wakil Ketua Umum Pesantren Markaz Syariah, Syeikh Farid Bin Thalib, awalnya Habib Rizieq hanya berencana membangun pesantren seluas 2-3 ha. “Tapi semangat dan dukungan masyarakat begitu antusias, sehingga kini area pesantren mencapai 70-an hektare,” kata dia.

    Di puncak dataran lain tampak kandang sapi dan kuda, serta areal yang ditanami sayur-mayur dan perkebunan alpukat jenis green gold, jambu kristal dan cengkeh.

    Habib Musthofa Muladawilah, pengusaha ekspor buah ke Eropa dan Timur Tengah, mengatakan alpukat yang dibudidayakan santri Markaz Syariah itu berkualitas premium. “Harganya mahal. Bisa mencapai empat dolar AS per buah,” kata dia. Dia berharap  semua aktivitas itu akan membuat pesantren kian mandiri.

    Sayangnya, kandang sapi berkapasitas hingga 100 ekor itu kini dibiarkan menganggur. Pasalnya, sapi perah yang selama ini dibudidayakan sudah uzur dan tidak produktif. “Satu persatu kami sembelih sebagai binatang kurban,” kata Habib Muhammad. (rls)

  • Peduli Rakyat Kecil, Tommy Soeharto Gandeng Bin Zayed Group Bangun Rumah Murah

    Peduli Rakyat Kecil, Tommy Soeharto Gandeng Bin Zayed Group Bangun Rumah Murah

    Jakarta (SL)-Sebagaimana komitmen partai politik yang dipimpinnya, Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto, melalui PT Berkarya Makmur Sejahtera menggandeng raksasa real estate asal Dubai, Uni Emirat Arab, Bin Zayed Group guna membangun rumah murah di Indonesia. Bin Zayed Group berkomitmen menggelontorkan investasi sebesar 3-5 miliar dollar AS atau hingga Rp70,69 triliun untuk maksud mulia tersebut.K

    omisaris Utama PT Berkarya Makmur Sejahtera Tommy Soeharto pada saat penandatanganan MoU di Jakarta, Kamis 11 April mengatakan, dengan dana yang dijanjikan Bin Zayed, setidaknya bisa dibangun 500 ribu hingga sejuta rumah murah. Mengapa fokus pada rumah murah, menurut Tommy tak lain karena pertimbangan manfaat untuk rakyat banyak.

    Selain meningkatkan kesejahteraan warga berekonomi  lemah, putra bungsu Pak Harto itu juga yakin, pembangunan proyek perumahan murah itu juga akan mampu menciptakan  banyak lapangan kerja. “Mengapa kami prioritaskan proyek rumah murah, karena masih banyak rakyat Indonesia yang belum memiliki rumah yang layak. Kami ingin membantu memenuhi kebutuhan rumah, sekaligus meningkatkan kesejahteraan rakyat,” kata Tommy, ketua parpol bernomor urut 7 tersebut.

    Tommy juga memastikan, rumah-rumah murah itu akan dibangun oleh kontraktor lokal, dengan kandungan material yang seluruhnya juga lokal. “Mulai dari pasokan batu bata, pasir, semen, furnitur, dan lain-lain, kami prioritaskan yang lokal.” katanya.

    Sementara itu Direktur Utama PT Berkarya Makmur Sejahtera, Milasari Kusumo Anggraini mengatakan, dalam tiga bulan kedepan setelah penandatanganan MoU akan dilakukan finalisasi pembangunan proyek properti. “Kami pastikan pembangunan proyek rumah dilakukan secara bertahap, disesuaikan lokasi,” katanya.

    Proyek percontohan rumah murah tersebut akan dibangun di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Di lokasi itu Tommy dan Bin Zayed berencana mengembangkan sekitar 3.000 hingga 4.000 unit rumah di atas lahan seluas 20 hektare. Lahan tersebut merupakan bagian dari 800 hektare lahan pengembangan, dari total 1.500 hektare lahan yang dikuasai PT Berkarya Makmur Sejahtera.

    Rentang harga rumah yang ditawarkan, menurut Tommy, akan mengikuti patokan pemerintah sekitar Rp 148 juta hingga Rp 158 juta per unit. “Tentu saja kami tidak bisa membangun seluruhnya dalam waktu yang bersamaan. Kami akan lihat proyek di mana saja yang feasible dan persiapan tanahnya,” kata dia.

    Selama ini Partai Berkarya mengusung misi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi kerakyatan, pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat. Partai itu mengusung kampanye kemandirian pangan dan energi.

    Tak hanya berhenti pada jargon, partai bernomor urut 7 itu telah memiliki percontohan desa mandiri pangan dan energi di beberapa tempat, antara lain, Ciomas, Yogyakarta, Maluku dan Papua. Di desa-desa tersebut dikembangkan pertanian yang terintegrasi dengan peternakan dan produksi energi. Kebutuhan energi di lokasi-lokasi itu dipenuhi dengan produksi biogas kotoran ternak.

    Bahkan di Pesantren Nurul Iman, Parung, Bogor, kotoran para santri pun diolah menjadi biogas.Sementara untuk memberdayakan UMKM, Partai Berkarya mendayagunakan toko grosir GORO sebagai pendukung kecukupan modal bergulir dan penyerap produk masyarakat. (rls)

  • Survei IPB Jokowi-Ma’ruf 41,8 Persen Prabowo-Sandiaga 48,8 Persen

    Survei IPB Jokowi-Ma’ruf 41,8 Persen Prabowo-Sandiaga 48,8 Persen

    Bandar Lampung (SL)-Kalangan akademisi tim dosen dan mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan Survei terkait Pilpres 2019. Data survei dengan hanya 816 orang sampel itu menunjukkan Prabowo-Sandi unggul dari Jokowi-Ma’ruf. Angkanya yaitu 48,8 persen vs 41,8 persen, dan undecided voters 9,4 persen.

    “Ini survei idependen, bahan studi kita di kampus oleh dosen dan mahasiswa. Bukan IPB sebagai lembaga ya,” ucap Ketua Tim Peneliti, Jono M Munandar, dilangsir kumparan, Jumat (12/4).

    Data survei dosen dan mahasiswa IPB. Foto: Dok. Istimewa

    Survei digelar pada 19 Maret-9 April 2019 dengan populasi di seluruh provinsi. Responden diambil dengan metode quota sampling, margin of error kurang lebih 3,43 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Data dari responden diperoleh dengan pengisian kuesioner secara online dan konfirmasi telepon.

    Data survei menunjukkan tren elektabilitas Jokowi-Ma’ruf turun dari survei sebelumnya pada 10-30 Juni, sementara Prabowo-Sandi naik dan kini menyalip petahana.

    Data survei dosen dan mahasiswa IPB. Foto: Dok. Istimewa.
    Survei juga memperlihatkan hal-hal yang disukai dari Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandi, yang relatif datanya sama dengan beberapa survei lain soal Jokowi sederhana, merakyat, dan lainnya, Prabowo tegas, berwibawa, dan seterusnya.
    Data survei dosen dan mahasiswa IPB. Foto: Dok. Istimewa
    (kumparan)
  • Habib Rizieq Doakan Partai Berkarya Lolos ke Senayan

    Habib Rizieq Doakan Partai Berkarya Lolos ke Senayan

    Bogor (SL)-Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mendoakan Partai Berkarya, partai dengan nomor urut 7, lolos parlementary threshold dalam pemilihan umum (Pemilu) 2019 dan mendudukkan wakil-wakilnya di parlemen yang akan berjuang membela agama, bangsa, dan negara.

    “Saya berdoa Partai Berkarya, yang selama ini setia mengawal hasil ijtima ulama, lolos parlementary threshold bersama partai-partai koalisi lainnya,” ujar Habib Rizieq melalui pesan video langsung dari Kota Suci Makkah, Arab Saudi, yang ditayangkan saat kunjungan Siti Hardiyanti Rukmana dan Siti Hutami Endang Adiningsih ke Pesantren Markaz Syariah di Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Rabu 10 April 2019.

    Habib Rizieq juga menyambut gembira kunjungan Mbak Tutut dan Mbak Mamiek– demikian putri sulung dan bungsu almarhum Pak Harto itu disapa, serta jajaran Partai Berkarya ke Pesantren Markaz Syariah. Ia berharap kelak Partai Berkarya menjadi partai yang berjaya. “Kami berdoa Partai Berkarya bisa berjaya,” ujar Habib Rizieq yang disambut ucapan “aamiin” semua yang hadir di depan video layar lebar itu.

    Sebelumnya, dalam sambutan di depan pengurus Pesantren Markaz Syariah dan sejumlah santri Mbak Tutut mengatakan kiprah FPI selama ini telah terbukti mengamankan bangsa. “Itulah yang membuat saya bangga dan yakin bahwa FPI itu luar biasa,” kata Mbak Tutut.

    Ikon Partai Berkarya itu juga mengatakan, pada 2004 lalu saat bencana tsunami melanda Daerah Istimewa Aceh, FPI memperlihatkan peran serta luar biasa dengan membantu aparat TNI dan bahu membahu menolong para korban dan keluarga mereka. “Kita harus menghormati apa yang telah dilakukan FPI,” ujar Mbak Tutut.

    Pesantren Markaz Syariah terhampar di atas tanah seluas 70 hektare, dengan fasilitas ruang belajar dan asrama santri sangat layak dan modern. Ada perkebunan buah, antara lain jambu kristal dan alpukat greengold, serta kebun sayuran  yang terhampar luas.

    Habib Muhammad bin Husein al Attas, menantu Habib Rizieq, memberi penjelasan tentang semua fasilitas pesantren, termasuk hasil pertanian berupa alpukat greengold produk pesantren yang sudah ekspor ke Eropa dan Timur Tengah. “Senang sekali mendapat informasi pesantren telah bisa ekspor alpukat greengold ke Eropa dan Timur Tengah,” kata Mbak Tutut, tokoh wanita kharismatik ini di hadapan para habaib dan pengurus pesantren.

    “Apa yang dilakukan FPI adalah perjuangan di jalan Allah. Itu yang membuat FPI berani, amanah dan bertanggung  jawab.” Sebagai sesama saudara, Mbak Tutut juga mengingatkan agar FPI berhati-hati dengan mereka yang bermaksud menunggangi dan bertujuan merusak nama baik organisasi.  Ia juga berharap dalam doa  agar Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab bisa segera kembali ke Tanah Air setelah terjadi perubahan yang akan memperbaiki kehidupan seluruh rakyat Indonesia.

    Kepada para santri Mbak Tutut bernasihat agar mereka giat membangun diri menjadi manusia yang berguna bagi umat, bangsa dan negara. “Jadilah generasi penerus yang berguna,” kata Mbak Tutut. Ia juga mengingatkan betapa besar peran pesantren dalam membantu pemerintah membangun sumber daya manusia (SDM). “Pemerintah tak akan mampu menangani pendidikan seluruh rakyat sendirian. Peran pesantren sangat membantu,” kata dia.

    Mamiek Soeharto yang ikut dalam kunjungan itu mengatakan bersyukur bisa bersilaturahmi ke Markaz Syariah. Ia yakin, kunjungan tersebut membuka peluang dirinya bisa berjuang bersama FPI di jalan Allah. Kerja sama itu terbuka di bidang pertanian, perikanan dan peternakan, demi kejayaan bangsa dan negara. “Kami terpanggil untuk berjuang demi kemaslahatan rakyat, ” kata Mamiek. “Kami ingin Indonesia kembali makmur, berdaulat dan disegani bangsa lain,” pungkas Mamiek. (rls)

  • Titiek Soeharto : Aroma Kemenangan Prabowo Sudah Tercium Kuat

    Titiek Soeharto : Aroma Kemenangan Prabowo Sudah Tercium Kuat

    Solo (SL)-Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya, Siti Hediati Hariyadi yang lebih akrab dengan panggilan Titiek Soeharto mengaku telah mencium aroma kemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden bernomor urut 02, Prabowo-Sandi. Titiek melihat semua  bermula dari ketulusan hati rakyat yang sudah jenuh dengan kebohongan.

    Titiek menyatakan hal itu dalam Kampanye Akbar  Calon Presiden-Wakil Presiden 02 Prabowo-Sandi, yang digelar di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Rabu 10 April. Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya itu naik panggung, berorasi setelah tokoh-tokoh koalisi 02 lainnya, antara lain Amien Rais dan Hidayat Nur Wahid berbicara.

    “Menjelang 17 April, saya sudah mencium kemenangan pasangan calon 02. Ini adalah buah kerja kita bersama,”ujar Titiek, disambut tepuk tangan dan teriakan meriah ribuan peserta kampanye.

    Menurut Titiek, dari kehadirannya menemani Prabowo dan Sandiaga berkeliling ke daerah-daerah, ia melihat ada hal sama yang terpancar dari sorot mata ribuan rakyat, mulai dari bapak-bapak pekerja kasar hingga emak-emak. “Kami melihat ketulusan hati saudara-saudara, terpancar, semua untuk Indonesia kita, untuk Indonesia yang adil, makmur dan berdaulat,” kata Titiek, calon anggota legislative Partai Berkarya dari daerah pemilihan Yogyakarta itu, yang kembali disambut riuh teriakan dukungan ribuan massa.

    Titiek menilai, salah satu yang membuat rakyat bersatu dan bergerak untuk perubahan adalah kondisi ekonomi saat ini yang dirasa sulit. Harga-harga mahal, sementara lapangan pekerjaan begitu susah didapatkan. Ia mengingatkan, dulu ada yang berjanji akan menciptakan 10 juta lapangan kerja bagi rakyat, tetapi ternyata berbohong.

    “Kita semua menjadi saksi kebohongan. Satu-satunya jalan ganti presiden. Pilih 02! Perjuangan ini adalah perjuangan untuk bangsa Indonesia. Agar kita bisa maju menjadi negara berdaulat, tidak malu-maluin sama negara tetangga,” kata dia.

    Titiek memiliki harapan besar, setelah 2019 Indonesia menjadi bangsa yang bangga terhadap bangsanya sendiri, ia juga berterima kasih atas kedatangan warga yang menyemut, membuat tak sedikit pun tersisa ruang kosong di Stadion Sriwedari. “Kita bersyukur masih diberi akal sehat untuk melihat ketimpangan di republik ini. Saya ucapkan terima kasih untuk semua yang dengan tulus ikhlas telah datang ke sini,” kata dia.

    Orasi Titiek memukau ribuan massa. Bahkan Prabowo sendiri turut berkomentar soal penampilan panggung Titiek yang mengobarkan semangat massa tersebut. “Partai emak-emak itu memang luar biasa, militan,” kata Prabowo Subianto, termasuk Mbak Titiek, militan juga tuh!” kata Prabowo yang segera disambut sorak-sorai para pendukung. “Lha, apa salahnya kalau saya sebut Mbak Titiek militant?” kata Capres no urut 02 itu retoris.

    Namun bukan hanya itu yang membuat suasana kampanye riuh dan penuh gembira. Titiek sempat menyanyikan lagu romantic milik Element Band, ‘Rahasia Hati’.

    “…Bila aku harus mencintai
    Dan berbagi hati itu hanya denganmu.
    Namun bila ‘ku harus tanpamu
    Akan tetap kuarungi hidup tanpa bercinta..”

    Sontak nyanyian Titiek dengan lirik romantik itu membuat riuh para pendukung Calon presiden Prabowo yang memadati stadion. “Bu Titiek curhat! Bu Titiek curhat!” seru mereka dalam teriakan gembira. “Ayo balikan…Balikan! Rujuk! Rujuk!” kata mereka antusias. “Apa?” teriak Titiek, bertanya. “Rujuk! Rujuk!” “Insya Allah,” kata Titiek dengan senyum terkembang lebar. “Pokoknya kita kerja bersama untuk Indonesia yang adil dan makmur.”

    Kampanye calon presiden 02 Prabowo Subianto di Solo itu juga dihadiri Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais, Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, serta Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (rls)

  • KPU Memastikan Belum Merilis Hasil Resmi Pemilu 2019 di Luar Negeri

    KPU Memastikan Belum Merilis Hasil Resmi Pemilu 2019 di Luar Negeri

    Komisioner KPU RI, Hasyim Asy’ari memastikan bahwa KPU tidak merilis hasil resmi hasil Pemilu di luar negeri. Hal disampaikan Hasyim menanggapi maraknya beredar hasil pemilu di Luar Negeri melalui Media sosial. Untuk informasi ada 2 juta lebih atau tepatnya 2.058.191 pemilih di luar negeri.

    Jumlah pemilih terbanyak ada di Malaysia di mana mencapai 985.216 orang. Kemudian disusul China mencapai 465.032. “Bila sekarang ini beredar kabar tentang perolehan suara pemilu LN, dapat dipastikan hasil tersebut bukan hasil resmi (real count) yang dilakukan oleh PPLN dan KPPSLN,” kata Komisioner KPU Hasyim Asy’ari.

    Hasyim Asy’ari mengatakan kegiatan pemungutan suara Pemilu 2019 di luar negeri dilaksanakan sesuai jadwal dalam SK KPU No 644/2019, 8-14 April 2019. Kegiatan pemungutan suara di LN dilaksanakan dengan 3 metode memilih di TPSLN yang berada di kantor perwakilan RI (KBRI/KJRI/KDEI).

    Kedua, memilih dengan Kotak Suara Keliling (KSK) yang bertempat di dekat pemukiman atau tempat kerja WNI, dan ketiga metode pos. Sementara itu ,jadwal pemungutan suara di luar negeri yang telah berjalan dan sedang berjalan hingga saat ini, yaitu:

    a. Senin 8 April 2019 di Sana’a.

    b. Selasa 9 April 2019 di Panama City dan Quito.

    c. Rabu 10 April 2019 di Bangkok dan Songkhla.

    “Selain jadwal tersebut, kegiatan pemungutan suara di luar negeri belum dilaksanakan,” kata Hasyim.

    KPU juga menepis pesan siaran atau broadcast yang berisi hasil pemungutan suara Pilres 2019 di luar negeri. Menurut KPU, hasil pemungutan suara di luar negeri baru diketahui setelah proses penghitungan suara pada 17 April 2019.

    Hoax, penghitunganya baru dilakukan pada 17 April. Dapat kami pastikan itu hoax, mengapa demikian? Ada early voting atau pemilihan umum di awal waktu, kalau di dalam negeri 17 April, di luar negeri mulai tanggal 8 hingga 14 April, bisa juga sebelumnya, yaitu pengiriman pos, itu kegiatan pemungutan suara, perhitungannya 17 April, bagaimana mungkin dihitung saja belum tapi udahmuncul,” kata Komisioner KPU Viryan Aziz di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (10/4/2019).

    Dia mengatakan hanya pemungutan suara saja yang dilakukan lebih dulu di luar negeri. Sementara penghitungan suara tetap dilakukan pada 17 April 2019 di kantor perwakilan luar negeri Indonesia. “Iya, itu pun hanya pemungutan suara bukan perhitungan suara, perhitungan suara 17 April, sehingga informasi terkait dengan perolehan suara pemilu luar negeri itu 100 persen hoax pemilu di kantor perwakilan luar negeri Indonesia (KPRI),” ujarnya.

    Viryan mengimbau masyarakat agar tak mudah percaya pada informasi itu. Dia meminta semua pihak selalu mengecek lagi informasi yang diterima. “Kami mengimbau kepada masyarakat jangan mudah percaya kepada informasi yang rasa-rasanya janggal, selalu cek, cek, cek, pastikan informasi yang diterima itu sudah melalui konfirmasi,” jelasnya.

    Berikut ini jadwal lengkap pencoblosan Pemilu 2019 di 130 kota di luar negeri:

    1. Abu Dhabi, Jumat, 12 April
    2. Abuja, Sabtu, 13 April
    3. Addid Ababa, Minggu 14 April
    4. Alger, Jumat, 12 April
    5. Amman, Jumat, 12 April
    6. Ankara, Sabtu, 13 April
    7. Antananarivo, Sabtu, 13 April
    8. Astana, Sabtu, 13 April
    9. Athena, Minggu, 14 April
    10. Baghdad, Jumat, 12 April
    11. Baku, Minggu, 14 April
    12. Bandar Seri Begawan, Minggu, 14 April
    13. Bangkok, Rabu, 10 April
    14. Beijing, Minggu, 14 April
    15. Beirut, Minggu, 14 April
    16. Beograd, Minggu, 14 April
    17. Berlin, Sabtu, 13 April
    18. Bern, Sabtu, 13 April
    19. Bogota, Sabtu, 13 April
    20. Brasilia Df, Minggu, 14 April
    21. Bratislava, Sabtu, 13 April
    22. Brussel, Sabtu, 13 April
    23. Bucharest, Sabtu, 13 April
    24. Budapest, Sabtu, 13 April
    25. Buenos Aires, Minggu, 14 April
    26. Canberra, Sabtu, 13 April
    27. Cape Town, Sabtu, 13 April
    28. Caracas, Minggu, 14 April
    29. Chicago, Sabtu, 13 April
    30. Dakar, Minggu, 14 April
    31. Damaskus, Sabtu, 13 April
    32. Dar Es Salaam, Sabtu 13, April
    33. Darwin, Sabtu, 13 April
    34. Davao City, Sabtu, 13 April
    35. Den Haag, Sabtu, 13 April
    36. Dhaka, Jumat, 12 April
    37. Dili, Sabtu, 13 April
    38. Doha, Jumat, 12 April
    39. Dubai, Jumat, 12 April
    40. Frankfurt, Sabtu, 13 April
    41. Guangzhou, Minggu, 14 April
    42. Hamburg, Sabtu, 13 April
    43. Hanoi, Minggu, 14 April
    44. Harare, Minggu, 14 April
    45. Havana, Sabtu, 13 April
    46. Helsinki, Sabtu, 13 April
    47. Ho Chi Minh City, Minggu, 14 April
    48. Hong Kong, Minggu, 14 April
    49. Houston, Sabtu, 13 April
    50. Islamabad, Sabtu, 13 April
    51. Istanbul, Sabtu, 13 April
    52. Jeddah, Jumat, 12 April
    53. Johor Bahru, Minggu, 14 April
    54. Kabul, Jumat, 12 April
    55. Kairo, Sabtu, 13 April
    56. Karachi, Minggu 14 April
    57. Khatoum, Jumat, 12 April
    58. Kolombo, Sabtu, 13 April
    59. Kopenhagen, Sabtu, 13 April
    60. Kota Kinabalu, Minggu, 14 April
    61. Kuala Lumpur, Minggu, 14 April
    62. Kuching, Minggu, 14 April
    63. Kuwait City, Jumat, 12 April
    64. Kyiev, Sabtu, 13 April
    65. Lima, Sabtu, 13 April
    66. Lisabon, Sabtu, 13 April
    67. London, Sabtu 13 April
    68. Los Angeles, Sabtu, 13 April
    69. Madrid, Minggu, 14 April
    70. Manama, Jumat, 12 April
    71. Manila, Minggu, 14 April
    72. Maputo, Sabtu, 13 April
    73. Marsilles, Sabtu, 13 April
    74. Melbourne, Sabtu, 13 April
    75. Mexico City, Sabtu, 13 April
    76. Moskow, Minggu, 14 April
    77. Mumbai, Minggu, 14 April
    78. Muscat, Jumat, 12 April
    79. Nairobi, Minggu, 14 April
    80. New Delhi, Minggu, 14 April
    81. New York, Sabtu, 13 April
    82. Noumea, Minggu 14 Arpil
    83. Osaka, Minggu, 14 April
    84. Oslo, Sabtu, 13 April
    85. Ottawa, Sabtu, 13 April
    86. Panama City, Selasa, 9 April
    87. Pramaribo, Minggu, 14 April
    88. Penang, Minggu 14 April
    89. Paris, Minggu, 14 April
    90. Perth, Sabtu, 13 April
    91. Phnom Penh, Sabtu, 13 April
    92. Port Moresby, Minggu, 14 April
    93. Praha, Sabtu, 13 April
    94. Pretoria, Sabtu, 13 April
    95. Pyongyang, Minggu, 14 April
    96. Quito, Selasa, 9 April
    97. Rabat, Sabtu, 13 April
    98. Riyadh, Jumat, 12 April
    99. Roma, Minggu, 14 April
    100. San Francisco, Sabtu, 13 April
    101. Sana’a/Tarim, Senin, 8 April
    102. Santiago, Sabtu, 13 April
    103. Saejevo, Sabtu, 13 April
    104. Seoul, Minggu, 14 April
    105. Shanghai, Minggu, 14 April
    106. Singapura, Minggu, 14 April
    107. Sofia, Sabtu, 14 April
    108. Songkhla, Rabu, 10 April
    109. Strocklom, Sabtu, 13 April
    110. Suva, Sabtu, 13 April
    111. Sydney, Sabtu, 13 April
    112. Taipei, Minggu, 14 April
    113. Tashkent, Kamis, 11 April
    114. Tawau, Minggu, 14 April
    115. Tehran, Kamis, 11 April
    116. Tokyo, Minggu, 14 April
    117. Toronto, Sabtu, 13 April
    118. Tripoli, Sabtu, 13 April
    119. Tunis, Minggu, 14 April
    120. Vancouver, Minggu, 14 April
    121. Vanimo, Sabtu, 13 April
    122. Vatikan, Sabtu, 13 April
    123. Vientiane, Kamis, 11 April
    124. Warsawa, Sabtu, 13 April
    125. Washington DC, Sabtu, 13 April
    126. Wellington, Sabtu, 13 April
    127. Wina, Sabtu, 13 April
    128. Windhoek, Minggu, 14 April
    129. Yagon, Sabtu, 13 April
    130. Zagreb, Sabtu, 13 April
    (net)

  • Heboh Temuan Ribuan Surat Suara Sudah Dicoblos 01 di Selangor Malaysia

    Heboh Temuan Ribuan Surat Suara Sudah Dicoblos 01 di Selangor Malaysia

    Jakarta (SL)-Panwaslu Kuala Lumpur menemukan berkarung-karung surat suara–di mana ketika diambil sampel terdapat surat suara tercoblos 01–di dua lokasi berbeda. Total surat suara di dua lokasi itu berjumlah 40-50 ribu surat suara. Surat suara yang telah tercoblos ditemukan di Selangor, Malaysia. Warga negara Indonesia (WNI) yang ada di sana mendapati langsung temuan ini dan melapor ke Panwaslu.

    “Saya mendapatkan informasi pukul 12.00, saya langsung mendatangi langsung lokasi yang katanya ada surat suara tercoblos itu. Ini sudah kami sampaikan ke Bawaslu. Jumlah keseluruhan surat suara di dua lokasi berjumlah 40-50 ribu surat suara,”  kata Ketua Panwaslu Kuala Lumpur Yaza Azzahara, dilangsir detikcom, Kamis (11/4/2019).

    Untuk diketahui, coblosan di TPS yang ada di kota-kota di Malaysia baru akan dilakukan pada Minggu (14/4) mendatang. Yaza, yang telah langsung mengecek ke lokasi, mengonfirmasi bahwa memang ada surat suara tercoblos. “Suratnya sah dan valid dan memang tercoblos,” tutur Yaza.

    Surat suara itu dibungkus dalam kantong-kantong plastik berwarna hitam. Kantong-kantong itu diletakkan di sebuah ruko yang ada di Bangi, Selangor. Menurut Yaza, dalam surat suara itu telah tercoblos untuk pasangan calon 01. Tak hanya itu, surat suara juga sudah dicoblos di kertas legislatif. “Jadi berdasarkan sampel yang kita ambil, terdapat beberapa surat suara yang sudah  dicoblos. Semuanya mayoritas mencoblos 01. Dan ada juga di pileg untuk dari NasDem,” kata Yaza Azzahara Ulyana lewat keterangan tertulis, Kamis (11/4/2019).
    Di lokasi pertama, yang berada di Taman Universiti Sungai Tangkas Bangi 43000 Kajang, Selangor, terdapat 10-20 ribu buah surat suara. “Berdasarkan sampel yang dibuka di lokasi, semua surat suara telah dicoblos pada paslon 01. Untuk surat suara legislatif sudah dicoblos Partai NasDem dengan caleg NASDEM DPR RI no urut 3,” tutur Yaza.

    Begitu juga dengan di lokasi kedua. Petugas Panwaslu mengambil sampel dan hasilnya dari seluruh sampe tersebut terdapat surat tercoblos 01. “Di lokasi kedua, surat suara yang di coblos yaitu capres 01 dengan caleg DKI Dapil II NasDem No 2. Terdapat juga beberapa lembar susu tercoblos caleg Demokrat nomor urut 3,” tutur Yaza.

    Sementara Anggota Bawaslu, Rahmat Bagja, berbicara soal laporan-laporan yang diterima Bawaslu terkait Pemilu Serentak 2019 di Malaysia sebelum munculnya temuan surat suara tercoblos.

    Salah satu laporannya terkait anak Dubes RI di Malaysia yang maju sebagai caleg dari dapil luar negeri. “Ada laporan lagi kita bahas karena temuan Panwas bahwa anaknya Pak Dubes ini ikut dalam satu acara, di Duta Besar, nah itu lagi kita cek semua, tiba-tiba ada kejadian seperti ini,” kata Rahmat Bagja saat dihubungi, Kamis (11/4/2019).

    Rahmat Bagja tak memaparkan secara rinci soal laporan terkait dengan anak Rusdi Kirana. Masih terkait dengan pencalegan anak Rusdi Kirana, Rahmat Bagja juga bicara soal posisi wakil duta besar Malaysia yang turut menjadi PPLN. Bawaslu khawatir ada konflik kepentingan antara wakil duta besar Malaysia dengan pencalegan anak Rusdi Kirana.

    “Nah itu salah satunya wakil duta besar, kami sudah mengirimkan surat kepada KPU RI untuk mengganti yang bersangkutan. Agar tidak terjadi konflik kepentingan karena Pak Duta Besar punya anak yang sedang running (pencalegan). Kami dengar ada temuan sedang dibahas memang ditindaklanjuti,” sambungnya.

    Terkait surat suara tercoblos di Selangor, Malaysia, NasDem mencurigai adanya niat buruk dari kejadian itu. NasDem meminta Bawaslu menyelidiki pelakunya. “Kami meyakini ada pihak dari luar atau pihak bukan kami yang dengan sengaja melakukan usaha pelanggaran tersebut untuk menyudutkan paslon 01, Pak Jokowi-Kiai Ma’ruf Amin, dan sekaligus menyudutkan kader muda potensial NasDem yang saat ini menjadi caleg DPR dapil DKI 2,” kata Sekjen NasDem Johnny G Plate saat dihubungi terpisah.

    Temuan surat suara tercoblos sebelumnya dibenarkan Ketua Panwaslu Kuala Lumpur Yazza Azzahra. Yazza mengatakan sudah melaporkan temuan surat suara tercoblos di Selangor ke Bawaslu pusat.

    Surat suara itu dibungkus dalam kantong-kantong plastik berwarna hitam yang diletakkan di ruko di Bangi, Selangor. Dari pengecekan awal, ditemukan juga ada surat suara pileg yang sudah tercoblos. “Jadi berdasarkan sampel yang kita ambil terdapat beberapa surat suara yang sudah dicoblos. Semuanya mayoritas mencoblos 01 dan juga ada di pileg untuk NasDem. Ini sudah kami sampaikan ke Bawaslu,” kata Yazza saat dihubungi terpisah.

    Terkait temuan surat suara tercoblos, Bawaslu dan KPU sama-sama melakukan pengecekan dan pengumpulan data untuk menentukan tindak lanjutnya. (red)

  • Prabowo Dilarang Kampanye di Semarang?

    Prabowo Dilarang Kampanye di Semarang?

    Jakarta (SL)-Capres Prabowo Subianto mengaku mendapat larangan saat akan menggelar kampanye di Simpang Lima, Semarang. Padahal, tadinya Kota Semarang akan dijadikan labuhan terakhir kampanyenya.

    “Ini adalah kampanye terbuka yang terakhir. Tadinya kami mau kampanye di Semarang, kami mau di lapangan Simpang Lima tapi katanya nggak boleh,” kata Prabowo saat kampanye di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/4/2019).

    Tak hanya itu, saat berencana memindahkan lokasi ke GOR Jatidiri, Semarang, pun pihaknya masih tak diizinkan. Karena itu, ia memutuskan berkampanye di Solo. “Sekarang kita di Simpang Lima nggak boleh, mau pindah ke GOR Jatidiri nggak boleh. Akhirnya alhamdulillah kita di sini, kita di Solo. Dan saya tidak menduga luar biasa kehadiran massa di sini. Luar biasa,” tuturnya.

    Padahal, kata Prabowo, saat Pilpres 2009, dia tidak pernah merasakan pengalaman yang sama. Dia bersama Megawati Soekarnoputri, yang saat itu sebagai capres pasangannya, tidak pernah mendapat larangan saat akan berkampanye.

    “Saya dulu tahun 2009 saya wakilnya Ibu Mega, saya melawan Bapak SBY, tapi waktu itu nggak ada larangan tuh kampanye ke mana-mana. Saya ini bukan tipe ngolor. Aku bukan bicara baik-baik tentang SBY karena ada Mas Agus di sini, nggak,” kata Prabowo. “Tapi bener saya dulu kampanye nggak dilarang-larang, nggak dihambat-hambati,” lanjutnya.

    Sementara itu, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin mengaku pihaknya juga pernah mengalami penolakan untuk berkampanye di tempat tertentu.

    “Kadang kami juga diminta memindahkan tempat oleh pemda atau pemegang otoritas tersebut. Bedanya dengan BPN, kami tidak ngotot dan tidak memaksakan suatu tempat dan lebih terbuka atau akomodatif terhadap masukan atau tawaran alternatif tempatnya,” kata Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf, Arsul Sani, kepada wartawan, Rabu (10/4). (red)

  • Tommy Soeharto: GORO, Elemen Penting Ekonomi Kerakyatan

    Tommy Soeharto: GORO, Elemen Penting Ekonomi Kerakyatan

    Jakarta (SL)-Tommy Soeharto, Komisaris Utama PT Berkarya Makmur Sejahtera, mengatakan toko grosir GORO, kependekan dari gotong royong, akan menjadi elemen penting ekonomi kerakyatan. GORO didirikan untuk memotong jalur distribusi perdagangan yang menjadi beban penjualan, dengan barang berkualitas dengan harga terjangkau, dan produsen diuntungkan.

    “Konsep ini sesuai dengan ekonomi kerakyatan yang sedang dibangun Partai Berkarya, partai yang dibangunnya. Inti konsep ekonomi kerakyatan, sambung putra bungsu almarhum Presiden Soeharto ini, adalah produsen menjual dengan harga menguntungkan, konsumen membeli dengan harga murah,” ujar Tommy Soeharto saat acara Grand Opening GORO Super Grosir Cibubur, Minggu 7 April 2019.

    Tomy menargetkan membangun GORO di setiap kabupaten dan kota, dengan minimal satu toko di setiap kecamatan, atau satu e-Warung GORO, untuk tingkat propinsi akan ada satu GORO seperti di Cibubur. Selanjutnya, masih menurut Ketua Umum Partai Berkarya itu, GORO akan menyiapkan produk berlabel GORO. Terutama sembilan bahan pokok. Caranya, dengan membangun pabrik gula, penggilingan padi, dan lainnya.

    GORO Cibubur kali pertama diluncurkan, soft launching, Oktober 2018. Kini, setelah lima bulan beroperasi, GORO Cibubur menghimpun 5.000 pelanggan dan 50 komunitas, dengan kenaikan penjualan rata-rata 23 persen per bulan.Milasari Kusumo Anggraini, Direktur Utama PT Berkarya Makmur Sejahtera, mengatakan GORO melakukan inovasi berbasis pembinaan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), menggabungkan pemasok dan distributor, sehingga membentuk ekosistem yang saling mendukung.

    “Kami membina 300 UMKM di Gunung Putri, 100 UMKM di Wonosobo, yang semua produk mereka kami terima, GORO membawa produk UMKM ke tingkat nasional. Salah satunya kecap Bares yang diproduksi di Wonosobo,” ujar Milasari, yang kini sedang sibuk berkampanye sebagai caleg Partai Berkarya.

    Menjawab pertanyaan mengenai rencana invasi berikutnya, Milasari mengatakan bahwa akan membuka GORO di Sumatera dan Kalimantan dalam waktu dekat, khusus untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, GORO akan hadir di Condet dan Depok. “Selanjutnya GORO akan dibuka di Sumatera dan Kalimantan dalam waktu dekat, khusus untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, GORO akan terkonsentrasi di Condet dan Depok,” Tutupnya. (rls)