Kategori: Politik

  • Jaga Iklim Demokrasi Bersih, Tim Pemenangan Ready Sebar Puluhan Ribu Relawan

    Jaga Iklim Demokrasi Bersih, Tim Pemenangan Ready Sebar Puluhan Ribu Relawan

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Walikota – Wakil Walikota 2025 – 2030 Nomor Urut 1, Reihana – Aryodhia (Ready) bergerak cepat sebar puluhan ribu relawan di setiap Kelurahan di Kota Tapis Berseri ini.

    Reihana - Aryodhia
    Calon Wakil Walikota Bandar Lampung Nomor Urut 1, Aryodhia Febriansya SZP, saat foto bersama relawan Reihana – Aryodhia (Ready). (Foto: Adul)

    Hal tersebut dilakukan untuk menjaga iklim demokrasi yang bersih dan sehat serta menghalau tindakan yang akan merusak citra politik, termasuk money politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November mendatang.

    “Kita sebarkan seluruh relawan sebanyak 53.387 orang di seluruh kelurahan yang ada. Tujuannya, menjaga jangan sampai ada tindakan money politik yang merusak demokrasi dan citra politik yang bersih.” Kata Suheli, Ketua Tim Pemenangan Ready, selasa (5 November 2024).

    Suheli menambahkan, para relawan tersebut selain tugas utamanya melakukan sosialisasi calon yang diusung PDI Perjuangan yakni Ready dengan nomor urut 1, mereka juga bertugas menjaga supaya tidak terjadi money politik, termasuk intimidasi dari oknum lurah, camat, ASN dan lainnya, serta mencegah berita bohong yang disebarkan oknum yang tidak bertanggungjawab.

    “Tindakan money politik bisa saja terjadi, oleh karena itu relawan kita siap menangkap oknum-oknum yang bertindak curang tersebut, dan bagi masyarakat yang menemukan tindak kecurangan lainnya silahkan laporkan, foto serta videokan dan serahkan kepada DPC PDI Perjuangan.” Kata Suheli.

    Para relawan tersebut diketahui juga bergerak secara kekeluargaan dari pintu ke pintu, mengetuk dan membuka hati masyarakat serta meraih simpati warga Kota Bandar Lampung untuk memilih dan memenangkan pasangan calon Reihana – Aryodhia pada pilkada 27 November nanti.

    Sementara itu, Calon Wakil Walikota Nomor Urut 1, Ir. Hi. Aryodhia Febriansya SZP. SH, mengimbau agar para relawan menjaga iklim pilkada yang damai. Menurutnya, berpolitik harus dilakukan dengan santun dan berpijak kepada realita.

    “Pesta demokrasi ini merupakan langkah awal bagi masyarakat yang menginginkan terjadinya perubahan. Nantinya, tugas pemimpin masih menjadi pelayan rakyat juga, melakukan pembangunan yang merata dan memenuhi hak rakyat.” Kata Yodhi (Sapaan Aryodhia SZP).

    Yodhi menambahkan, masih banyak persoalan yang harus diselesaikan saat dirinya dan Reihana kelak memimpin Bandar Lampung.

    “Yang terutama menyelesaikan seluruh hak rakyat seperti insentif, honor, tunjangan kinerja dan lainnya yang belum terbayarkan, sekaligus menjaga agar hak rakyat tersebut dibayar tepat waktu.” Imbuh Yodhi.

    Selain itu, menurut Yodhi, belum lagi warisan hutang Pemkot yang harus dicicil, sementara pembangunan juga harus dilaksanakan. Oleh karenanya nanti akan diupayakan sumber pendanaan yang bukan hutang misal dari APBN atau dari APBD Provinsi untuk menyelesaikan problem Bandar Lampung yang menumpuk seperti perbaikan drainase, dan lainnya.

    “Sementara APBD digunakan untuk hal yang produktif sehingga PAD dapat meningkat sehingga bisa kita naikkan insentif RT dan perangkat lainnya, termasuk menambah kuota program yang menjadi kebutuhan rakyat umum seperti bansos kalau keuangan sudah sehat.” Tutup Yodhi. (Red)

  • Arinal Jawab Soal PP 33 Tahun 2020 Bakar Lahan Tebu di Debat Cagub

    Arinal Jawab Soal PP 33 Tahun 2020 Bakar Lahan Tebu di Debat Cagub

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Dalam debat publik kedua yang berlangsung pada Sabtu (2/11/2024) malam, calon gubernur Lampung nomor urut 1, Arinal Djunaidi, memberikan tanggapan yang tegas terkait pertanyaan mengenai pembatalan sebuah peraturan gubernur (pergub) oleh Mahkamah Agung (MA).

    Pertanyaan tersebut mengacu pada Pergub Lampung Nomor 33 Tahun 2020, yang membolehkan perusahaan untuk membakar lahan dalam proses pemanenan tebu. “Ada satu peraturan di Provinsi Lampung dibatalkan oleh MA karena bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi,” kata moderator debat.

    Mendengar pertanyaan itu, raut wajah Arinal tampak berubah, dan ia berseloroh bahwa pertanyaan tersebut tidak relevan untuk debat. “Sebenarnya itu bukan pertanyaan; peraturan yang dibatalkan masih debatable. Tapi akan saya jawab seandainya itu bersifat normatif,” ujar Arinal.

    Ia menegaskan bahwa secara normatif, pergub yang dikeluarkan harus sesuai dengan peraturan yang lebih tinggi. “Sehingga peraturan itu, normatif, jangan dijadikan contoh karena saya akan menuntut, karena ada hal yang tidak dipahami, ok, paham maksudnya,” tambahnya.

    Sementara itu, calon gubernur nomor urut 2, Rahmat Mirzani Djausal, menekankan pentingnya kebijakan pemerintah yang seimbang. “Harus dengan selaras, ini sangat penting, harus identifikasi dengan perimeter yang prioritas,” katanya. (Kompas/red)

  • Mantan Bupati Sujadi Kampanyekan Riyanto-Umilaila di Masjid

    Mantan Bupati Sujadi Kampanyekan Riyanto-Umilaila di Masjid

    Pringsewu, sinarlampung.co-Mantan Bupati Pringsewu, Sujadi, diduga melakukan kampanye di Masjid Fatchul Huda, Sukawati, Kresnomulyo, Kecamatan Ambarawa. Dalam video 56 menit yang beredar, Sujadi mengajak jamaah pengajian untuk mendukung pasangan calon bupati Pringsewu, Riyanto dan Umilaila, Jum’at 1 November 2024

    Ketua Umum Akar Lampung, Indra Musta’in, mengungkapkan keprihatinannya atas tindakan Sujadi yang dinilai tidak sesuai dengan peraturan pemilu. “Seharusnya mantan bupati Pringsewu Sujadi paham bahwa tempat ibadah dilarang untuk dijadikan tempat kampanye,” kata Indra.

    Menurut Indra, bahwa sebagai tokoh yang berpengalaman dalam pemerintahan dan Pilkada, Sujadi seharusnya menjadi contoh dalam mematuhi aturan pemilu. Indra menyebutkan bahwa kejadian ini menunjukkan ketidakpatuhan terhadap aturan pemilu yang melarang kampanye di tempat ibadah. “Kami akan segera melaporkan permasalahan ini kepada Bawaslu Pringsewu agar mereka segera mengambil tindakan tegas,” ujarnya.

    Akar Lampung juga mendesak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pringsewu untuk menindaklanjuti insiden ini. Bawaslu harus segera melakukan penyelidikan dan memberikan sanksi jika terbukti ada pelanggaran.

    “Larangan kampanye di tempat ibadah tercantum dalam peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), yang bertujuan menjaga netralitas tempat ibadah dan mencegah potensi konflik di kalangan masyarakat,” katanya. (Red)

  • Pesta Rakyat di Sekampung, Ardjuno Janjikan Pembangunan Infrastruktur dan Pabrik Kaca untuk Serap Tenaga Kerja Lokal

    Pesta Rakyat di Sekampung, Ardjuno Janjikan Pembangunan Infrastruktur dan Pabrik Kaca untuk Serap Tenaga Kerja Lokal

    Lampung Timur, sinarlampung.co – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi-Sutono (Ardjuno) kembali mengunjungi Kabupaten Lampung Timur untuk menyapa masyarakat setempat dalam rangkaian kampanye. Kali ini pasangan nomor urut 1 ini menggelar konser pesta rakyat di Lapangan Merdeka, Desa Sumber Gede, Kecamatan Sekampung, dengan ribuan warga yang turut hadir, Senin, 4 November 2024.

    Konser bertajuk Panah Ardjuno ini menampilkan Intan Musik, yang memeriahkan acara bersama sejumlah artis terkenal dari Pantura seperti Fey Primadona, Ayu Andira, dan Septia Oktavia. Pertunjukan musik ini menarik antusiasme warga, terutama para pendukung Arinal-Sutono yang ingin melihat langsung calon pemimpin mereka.

    Arinal Djunaidi yang hadir bersama calon wakilnya, Sutono, tidak hanya memanfaatkan kesempatan ini untuk menghibur masyarakat, tetapi juga menyampaikan visi dan komitmennya untuk memajukan Lampung. Pada momen ini, Arinal mengajak masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November 2024 dan memilih pasangan nomor urut 1, yang ia gambarkan dengan ciri khas “yang ada blangkonnya.”

    Pembangunan Infrastruktur sebagai Prioritas Utama

    Dalam pidatonya, Arinal menekankan komitmennya untuk terus melanjutkan pembangunan infrastruktur di Lampung. Menurutnya, infrastruktur yang baik merupakan kunci untuk menggerakkan perekonomian daerah, meningkatkan aksesibilitas, dan memudahkan distribusi hasil pertanian dan perkebunan. Selama masa jabatannya sebagai Gubernur Lampung, Arinal mengklaim telah memperbaiki sejumlah jalan provinsi di berbagai wilayah, termasuk Lampung Timur.

    Ia juga menyebutkan beberapa ruas jalan yang telah ditingkatkan kualitasnya selama kepemimpinannya, termasuk jalan utama di Metro-Sekampung dan jalan penghubung di Jabung. Perbaikan jalan ini diharapkan dapat memperlancar mobilitas dan menurunkan biaya logistik di Lampung Timur, yang sebagian besarnya membebani masyarakat sektor pertanian dan perdagangan.

    Rencana Mendirikan Pabrik Kaca untuk Serap Tenaga Kerja Lokal

    Lebih lanjut, Arinal Djunaidi mengungkapkan rencananya untuk membangun sebuah pabrik kaca di Lampung Timur, jika terpilih kembali menjadi Gubernur Lampung sebagai upaya membuka lapangan pekerjaan baru dan menumbuhkan perekonomian daerah. Pabrik ini diharapkan dapat merekrut tenaga kerja dari masyarakat setempat.

    Berita Terkait: Pesta Rakyat Ardjuno di Lampung Tengah, Ribuan Warga Antusias Sambut Perubahan

    Ia menambahkan bahwa industri tersebut tidak hanya akan menyerap tenaga kerja lokal, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dengan memperkuat sektor industri di wilayah tersebut. Arinal berharap pembangunan pabrik ini dapat  memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat.

    Testimoni dari Ketua Tim Kampanye Ardjuno

    Ketua Tim Kampanye Ardjuno, Umar Ahmad, menekankan bahwa Arinal Djunaidi telah terbukti membangun Lampung selama kepemimpinannya. Ia meraih sejumlah pencapaian di bidang infrastruktur dan ekonomi sebagai bukti keseriusannya dalam memajukan Lampung saat menjabat Gubernur.

    Umar juga menyatakan bahwa keberhasilan Arinal dalam memperbaiki jalan dan fasilitas umum telah mendorong kemajuan di sektor pertanian, yang menjadi salah satu tulang punggung perekonomian di Lampung. Menurutnya, berkat pembangunan infrastruktur, para petani lebih mudah dalam mendistribusikan hasil panennya, yang berdampak pada peningkatan pendapatan petani dan pengurangan angka kemiskinan.

    Acara pesta rakyat ini juga dihadiri oleh Calon Bupati Lampung Timur, M. Dawam Raharjo, beserta pasangannya Ketut Irawan, yang juga memberikan dukungan kepada pasangan Ardjuno. Kehadiran mereka semakin menambah antusiasme warga yang hadir dalam acara tersebut. (Red/*)

  • Survei Litbang RLMG: Elektabilitas Nanang-Antoni Disalip Radityo-Syaiful

    Survei Litbang RLMG: Elektabilitas Nanang-Antoni Disalip Radityo-Syaiful

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Hasil survei Departemen Riset Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Radar Lampung Media Group (RLMG) menunjukkan bahwa elektabilitas calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan petahana nomor urut 1, Nanang Ermanto – Antoni Imam (Nanang-Imam) berada di bawah pasangan calon nomor urut 2, Radityo Egi – M. Syaiful Anwar. Nanang-Antoni memperoleh dukungan 39,80 persen, sedangkan Egi-Syaiful memperoleh 50,80 persen, dan 9,40 persen belum menentukan pilihan.

    Hasil survei Litbang RLMG ini menjadi sinyal awal mengenai potensi kemenangan para calon. Survei yang melibatkan 500 responden menggunakan metode simple random sampling ini berlangsung dari 21 hingga 27 Oktober 2024, dan memiliki margin of error +/- 3,00 persen pada tingkat kepercayaan 90 persen.

    Dari analisa peta dukungan, pasangan nomor urut 1, Nanang Ermanto dan Antoni Imam yang diusung koalisi PDIP, PKS, Perindo, dan Hanura, menguasai 5 kecamatan di Lampung Selatan. Meskipun dukungan dari partai-partai besar ini dapat memberikan keunggulan, mereka perlu berjuang lebih keras untuk menarik pemilih yang belum yakin.

    Sementara, pasangan nomor urut 2, yang didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus dan partai-partai non-parlemen seperti Golkar, Gerindra, PAN, dan lainnya, menguasai 12 kecamatan. Keberhasilan menjangkau lebih banyak wilayah ini menunjukkan kekuatan jaringan politik yang lebih luas, yang bisa menjadi kunci kemenangan dalam pemilu mendatang.

    Penantang vs Petahana

    Pemilihan Bupati Lampung Selatan 2024 menjanjikan pertarungan yang sengit antara incumbent, Nanang Ermanto, dan penantang yang berpotensi kuat, Radityo Egi.

    Persaingan ini menjadi lebih menarik karena konteks politik yang melingkupi kedua calon. Nanang Ermanto, sebagai petahana, seharusnya memiliki keuntungan karena pengalaman dan keberadaan dalam posisi kekuasaan.

    Namun, rendahnya persentase dukungan yang diperolehnya menunjukkan adanya ketidakpuasan di kalangan pemilih. Hal ini dapat diartikan sebagai sinyal bahwa masyarakat Lampung Selatan mencari alternatif yang lebih segar dan berpotensi untuk memperbaiki keadaan.

    Di sisi lain, Radityo Egi memasuki arena dengan latar belakang yang menguntungkan. Sebagai sosok yang membawa tidak hanya nama besar tokoh tetapi juga jaringan politik yang luas. Keberadaan dukungan dari partai-partai besar dan tokoh-tokoh berpengaruh memberikan keunggulan dalam mobilisasi pemilih dan penggalangan dukungan.

    Nanang, sebagai petahana, dihadapkan pada tantangan untuk membuktikan bahwa ia masih layak dipercaya dan mampu membawa perubahan positif. Ini termasuk merespons isu-isu yang menjadi perhatian publik dan menunjukkan prestasi yang telah diraih selama masa jabatannya.

    Sementara, Radityo harus memanfaatkan latar belakangnya untuk membangun citra positif sebagai calon yang bisa menawarkan solusi baru. Dengan dukungan jaringan partai yang luas, ia berpotensi untuk meraih pemilih yang merasa tidak puas dengan kebijakan petahana.

    Menjelang pemungutan suara, semua mata akan tertuju pada kedua pasangan calon ini. Dalam persaingan yang ketat ini, Nanang dan Radityo tidak hanya bertarung untuk kursi bupati, tetapi juga untuk menciptakan visi yang akan membawa Lampung Selatan ke arah yang lebih baik. (*)

  • Pesta Rakyat Ardjuno di Lampung Tengah, Ribuan Warga Antusias Sambut Perubahan

    Pesta Rakyat Ardjuno di Lampung Tengah, Ribuan Warga Antusias Sambut Perubahan

    Lampung Tengah, sinarlampung.co – Pesta Rakyat Ardjuno yang diadakan di Lapangan Dono Arum, Seputih Agung, Lampung Tengah, pada Minggu, 3 November 2024 malam berlangsung meriah. Ribuan warga berbondong-bondong hadir untuk menikmati rangkaian acara sekaligus menjadi bagian safari politik pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dan Sutono, yang dikenal dengan julukan “Ardjuno”.

    Meskipun hujan sempat turun sejak sore, hal tersebut tidak menyurutkan semangat warga untuk menyaksikan langsung acara yang diselenggarakan pasangan calon nomor urut 1 ini. Sejumlah pengunjung mengaku antusias mengikuti pesta rakyat yang menghadirkan hiburan dan dialog terbuka dengan pasangan calon.

    “Saya sangat senang bisa datang ke acara ini. Selain hiburan, saya juga bisa langsung mendengar visi dan misi dari pasangan Arinal-Sutono,” kata Budi (35), salah satu pengunjung asal Lampung Tengah. Baginya, acara seperti ini memberikan kesempatan bagi warga untuk mengenal lebih dekat sosok pemimpin yang akan mereka pilih.

    Baca: Pemuda Pancasila Lampung Satu Komando Menangkan Arjuno – Ready !

    Siti (28), warga lainnya, menambahkan bahwa pesta rakyat ini adalah momentum untuk mendukung pasangan calon yang dipercaya dapat membawa perubahan bagi Lampung. “Saya berharap Pak Arinal dan Pak Sutono bisa membawa perbaikan yang nyata bagi masyarakat Lampung,” ungkapnya.

    Acara yang penuh kehangatan ini juga dibawakan oleh Arinal dan Sutono. Pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan tersebut tampak menyapa warga dengan ramah. Dalam sambutannya, Arinal menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun daerah.

    “Acara ini bukan hanya tentang politik, tetapi juga tentang kebersamaan dan membangun Lampung yang lebih baik,” ujar Arinal di hadapan ribuan warga yang hadir.

    Kemeriahan dan antusiasme warga yang begitu tinggi pada Pesta Rakyat Ardjuno ini diharapkan dapat memperkuat dukungan bagi pasangan Arinal-Sutono menjelang Pilkada serentak 2024, yang tinggal beberapa minggu lagi. Bagi masyarakat, acara seperti ini bukan sekedar kampanye, tetapi juga kesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan harapan untuk masa depan Lampung yang lebih sejahtera. (*)

  • Elektabilitas Mirza-Jihan 60 Persen di Lampung Selatan Ardjuno Hanya 30 Persen

    Elektabilitas Mirza-Jihan 60 Persen di Lampung Selatan Ardjuno Hanya 30 Persen

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Elektabilitas pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela menunjukkan dominasi yang kuat dibanding pasangan nomor urut 1 Arinal Djunaidi – Sutono di Lampung Selatan.

    Baca: Elektabilitas Mirza-Jihan di Pringsewu 68%, Arinal-Sutono Hanya 18%

    Baca: Mirza-Jihan dan Saleh-Agus Unggul dalam Survei Elektabilitas Tanggamus

    Mirza – Jihan Nurlela meraih 60% dukungan. Sementara Arinal Djunaidi – Sutono hanya mendapatkan 30%, dan 10% responden masih belum memutuskan pilihan.

    Kabupaten Lampung Selatan menjadi bagian penting dalam rilis survei keempat oleh Departemen Riset Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Radar Lampung Media Grup (RLMG) dan Disway Research Development (DRD) Jakarta.

    Mirza-Jihan sebelumnya juga memimpin elektabilitas di Kabupaten Pringsewu, Tanggamus, dan Pesawaran. Dari analisa peta dukungan, Arinal Djunaidi-Sutono unggul di 1 kecamatan, sementara RMD-Jihan mendominasi di 16 kecamatan.

    Survei ini dilakukan untuk mengukur tingkat elektabilitas calon Gubernur-Wakil Gubernur di Lampung Selatan dengan melibatkan 500 responden dari total populasi 796.779 jiwa.

    Metode yang digunakan simple random sampling dengan margin of error (MoE) +/- 3,00 % pada tingkat kepercayaan 90%. Pengambilan data survei dilaksanakan pada 21 Oktober– 27 Oktober 2024.

    Sekedar mengingatkan, survei di Kabupaten Lampung Selatan merupakan yang keempat setelah rilis sebelumnya di Kabupaten Pringsewu, Tanggamus dan Pesawaran.

    Di Pringsewu, Mirza – Jihan sebagai penantang petahana kembali menunjukkan dominasi dengan dukungan mencapai 68%. Meninggalkan pasangan Arinal-Sutono yang hanya meraih 18%. Di sini, sebanyak 13% responden masih dalam kategori belum memutuskan.

    Sementara, di Kabupaten Tanggamus, pasangan RMD-Jihan yang diusung oleh 12 partai, termasuk 7 partai parlemen seperti Gerindra, PKB, PKS, NasDem, Demokrat, PAN, dan Golkar, serta 5 partai nonparlemen, yaitu Prima, Buruh, PPP, Ummat, dan PSI, meraih dukungan yang mengesankan hingga 79%.

    Arinal-Sutono yang diusung PDI Perjuangan tercatat hanya mendapatkan 17%, dengan 4% pemilih yang belum memutuskan. Untuk daerah pemilihan Kabupaten Pesawaran, RMD-Jihan Nurlela, berhasil meraih dukungan signifikan dengan angka mencapai 57%.

    Mereka jauh di depan pasangan nomor urut 1, Arinal Djunaidi dan Sutono, yang mengantongi 17,6% dukungan. Sekitar 25,4% pemilih menyatakan belum memutuskan pilihan. (Red) 

  • Debat Kedua, Jihan Nurlela Serukan Kebersamaan Membangun Lampung Lebih Maju

    Debat Kedua, Jihan Nurlela Serukan Kebersamaan Membangun Lampung Lebih Maju

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Debat publik kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung yang berlangsung di Novotel Lampung Sabtu malam menampilkan pemaparan visi dan misi dari pasangan Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela (Mirza-Jihan). Dalam kesempatan tersebut, Jihan Nurlela, calon Wakil Gubernur Lampung, menyampaikan pesan bersejarah dan penting bagi kemajuan Lampung.

    Jihan menyoroti sejarah berdirinya Provinsi Lampung pada 18 Maret 1964, yang telah berdiri selama 60 tahun dengan tujuan memberikan kesejahteraan, kemakmuran, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyatnya. “Lampung didirikan sebagai tanah yang menyatukan kita semua, dengan hak yang sama bagi setiap warga tanpa memandang latar belakang suku atau agama,” ungkap Jihan.

    Ia menegaskan bahwa Lampung memiliki potensi besar, mulai dari kekayaan sumber daya alam hingga seni dan budaya yang kuat, yang semuanya dapat dikelola untuk kemakmuran rakyat. “Lampung adalah tanah yang diberkati Tuhan dengan kekayaan alam dan budaya yang harus kita kelola untuk kemajuan bersama,” tambahnya.

    Di tengah suasana debat, Jihan mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu padu dalam membangun Lampung yang lebih maju. Bersama Mirza, ia mengusung semangat kepemimpinan yang kolaboratif, dengan mengoptimalkan potensi daerah dan kearifan lokal. “Pada momen Pilkada ini, kami mengajak semua pihak untuk menyatukan tekad dan menghadirkan semangat kebersamaan. Kami ingin menghadirkan kepemimpinan yang bisa mengorkestrasikan seluruh potensi Lampung,” serunya.

    Sebagai sosok yang peduli terhadap budaya lokal, Jihan menyebut pentingnya memegang teguh nilai Sakai Sambayan dan prinsip Piil Pesenggiri, nilai-nilai budaya yang menjadi bagian dari identitas masyarakat Lampung.

    Jihan juga menekankan peran seorang pemimpin yang tidak hanya memimpin, tetapi juga mengayomi dan menjadi teladan bagi masyarakat. Ia mengutip nilai “pamong,” yang merupakan panggilan hidup untuk melindungi dan mengayomi. “Nama-nama besar seperti Amir Hamzah Djausal, Zainal Abidin Pagaralam, Yasir Hadibroto, dan Abdoel Moeloek adalah teladan dari Provinsi Lampung yang menginspirasi kami untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” ucapnya.

    Mengakhiri pernyataannya, Jihan menyampaikan tekadnya untuk bekerja keras bersama Mirza dalam mewujudkan Lampung yang maju dan harmonis, sebagai bagian dari visi besar menuju Indonesia Emas. “Kami, Mirza dan Jihan, InsyaAllah siap menjadi pamong bagi masyarakat, menjadi pelayan rakyat, dan mencurahkan segenap pikiran, waktu, serta tenaga untuk mewujudkan Lampung Maju,” pungkasnya. (*)

  • Debat Publik Kedua Pilgub Lampung: Mirza Tegaskan Pemerintah Harus Jadi Pelayan Rakyat

    Debat Publik Kedua Pilgub Lampung: Mirza Tegaskan Pemerintah Harus Jadi Pelayan Rakyat

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Debat publik kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung berlangsung pada Sabtu malam di Novotel Lampung. Pasangan calon Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela (Mirza-Jihan) tampil memukau dengan pernyataan dan visi yang kuat untuk mewujudkan Lampung maju menuju Indonesia Emas.

    Dalam sesi penyampaian visi, Mirza membuka pernyataannya dengan tegas bahwa pemerintah harus berperan sebagai pelayan rakyat, bukan sekadar pemegang kekuasaan. “Bagi kami, Mirza-Jihan, pemerintah harus melayani rakyat dengan sepenuh hati. Pemerintah harus menjamin kepastian hukum, memberikan pelayanan publik yang prima, memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat, kabupaten-kota, TNI-POLRI, serta membuka dialog yang terbuka dengan masyarakat,” ujar Mirza.

    Mirza juga menyoroti pentingnya reformasi birokrasi. Ia menyatakan dukungannya terhadap arahan Presiden Prabowo untuk menyederhanakan birokrasi agar lebih melayani masyarakat. “Presiden Prabowo mengatakan bahwa pemerintah tidak boleh membuat birokrasi yang ribet. Harus beri pelayanan terbaik untuk rakyat kita. Kami mendukung penuh pernyataan ini dan siap mewujudkan birokrasi yang berintegritas,” tegas Mirza.

    Selain itu, Mirza memberikan perhatian khusus pada peran Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lampung. Ia menyebutkan bahwa dengan jumlah ASN lebih dari 100 ribu orang di provinsi ini, ASN harus menjadi teladan dalam melayani dan mengabdi pada masyarakat. “ASN adalah profesi yang mulia dan harus mencerminkan teladan yang baik dalam masyarakat. Semangat mengabdi dengan tulus adalah dasar yang kami pegang,” tambahnya.

    Dalam sesi lainnya, Mirza juga menegaskan komitmennya untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat di Lampung. Mirza dan Jihan berjanji akan menjamin kesempatan yang setara dalam pemenuhan hak dasar, tanpa diskriminasi, bagi seluruh kelompok masyarakat termasuk perempuan, anak, penyandang disabilitas, lansia, dan kelompok rentan lainnya.

    “Bagi kami, keadilan sosial adalah hak setiap masyarakat, dan kami bertekad untuk memperjuangkannya di Lampung,” ujar Mirza.

    Ia juga menyebutkan pentingnya keberagaman budaya di Lampung, yang menjadi rumah bagi banyak suku. “Lampung adalah tempat di mana berbagai suku hidup dalam harmoni. Kami, Mirza-Jihan, siap memperkuat dan memajukan nilai-nilai budaya yang ada di sini untuk menjaga identitas dan kearifan lokal masyarakat Lampung,” jelasnya.

    Menutup pernyataannya dalam debat, pasangan Mirza-Jihan menyampaikan bahwa kepastian hukum, integritas pemerintah, dan kehidupan sosial yang harmonis adalah fondasi bagi pembangunan yang lebih baik di Lampung. Mereka mengajak masyarakat untuk percaya dan mendukung perjuangan bersama menuju Lampung yang lebih maju.

    “Bismillah, dengan izin Allah Subhanahu wa Ta’ala, serta dukungan dari para tokoh dan seluruh masyarakat Lampung, izinkan kami, Mirza dan Jihan, untuk mewujudkan Lampung Maju, menuju Indonesia Emas,” tutup Mirza. (*)

  • Visi dan Misi Lebih Realistis, BP3 Lampung Dukung Pasangan Mirza-Jihan

    Visi dan Misi Lebih Realistis, BP3 Lampung Dukung Pasangan Mirza-Jihan

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung, Badan Pengusaha Pemuda Pancasila (BP3) Provinsi Lampung menyatakan dukungan mereka untuk pasangan Calon Gubernur (Cagub) Rahmat Mirzani Djausal dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jihan Nurlela. Hal ini ditandai dengan penyerahan surat dukungan secara resmi oleh Ketua BP3 Lampung, Hidayat Hamtori, yang diterima langsung oleh Cawagub dr. Jihan Nurlela di kantor DPD Gerindra Lampung pada Jumat, 1 November 2024.

    Ketua BP3 Lampung, Hidayat Hamtori, menyatakan bahwa dukungan tersebut diberikan atas dasar hasil musyawarah dan rapat pleno bersama para pengurus serta anggota BP3. “Mencermati dinamika yang ada dan mengkaji dari beberapa aspek, program-program yang ditawarkan pasangan Mirza – Jihan lebih realistis dan pro terhadap masyarakat. Sehingga BP3 mendukung Mirza – Jihan di konstelasi Pilgub Lampung,” ungkap Hidayat, yang akrab disapa Dayat.

    Dayat juga mengimbau seluruh pengurus dan anggota BP3 Lampung untuk merapatkan barisan dan bersama-sama menjemput kemenangan bagi pasangan Mirza – Jihan pada 27 November 2024. “Atas terbitnya dukungan ini, saya mengajak keluarga besar BP3 bersama-sama bergerak untuk menjemput kemenangan pasangan Mirza – Jihan di 27 November 2024,” tegasnya.

    Selain itu, Dayat mengingatkan seluruh keluarga besar BP3 Lampung agar tetap menjaga kondusifitas sehingga Pilgub Lampung dapat berlangsung secara aman dan damai.

    Cawagub Jihan Nurlela mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh BP3 Lampung. “Terima kasih atas dukungan dari teman-teman BP3 Lampung kepada Yay Mirza dan saya. Dukungan ini semakin menambah keyakinan kami untuk terus bermanfaat kepada masyarakat Lampung,” ujar Jihan.

    Jihan juga mengajak seluruh anggota BP3 Lampung untuk bersama-sama menjemput kemenangan nomor urut dua pada pemilihan 27 November mendatang. “Relawan dan simpatisan memiliki peran yang sangat penting, sehingga saya berharap BP3, teman-teman relawan, dan simpatisan lainnya dapat merapatkan barisan. Pada 27 November kita bersama-sama menjemput kemenangan,” tutup Jihan. (*)