Kategori: Politik

  • KPU Tetapkan Stasiun TV yang Siarkan Debat Capres-Cawapres 2019

    KPU Tetapkan Stasiun TV yang Siarkan Debat Capres-Cawapres 2019

    Jakarta (SL) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan stasiun televisi yang akan menyiarkan acara debat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) dalam Pilpres 2019. Hal ini ditetapkan dalam pertemuan antara KPU dengan TKN Jokowi-Ma’ruf Amin, BPN Prabowo-Sandi dan perwakilan seluruh stasiun televisi nasional di Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu (26/12).

    Dalam pertemuan tersebut, KPU memutuskan bahwa setiap debat Capres-Cawapres tidak akan disiarkan oleh semua stasiun televisi secara bersamaan. Masing-masing stasiun televisi hanya mendapatkan jatah satu acara debat dari lima debat. Setiap Karenanya, KPU pun melakukan pengundian untuk menetapkan stasiun televisi yang akan menyiarkan acara debat ini.

    Selain stasiun televisi, hanya RRI yang mendapatkan jatah siar debat Capres-Cawapres, yakni RRI.

    Berikut jatah penyiaran yang ditetapkan KPU

    1. Debat I, antar Paslon Capres-Cawapres

    Tema: Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme

    Penyiar: TVRI, RRI, Kompas TV dan RTV

    17 Januari 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta

     

    2. Debat II, antar Capres

    Tema: Energi dan Pangan; Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup; serta Infrastruktur

    Penyiar: RCTI, GTV, MNC TV dan Inews TV

    17 Februari 2019 di Hotel Sultan, Jakarta

     

    3. Debat III, antar Cawapres

    Tema: Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sosial dan Kebudayaan

    Penyiar: Trans TV, Trans7 dan CNN Indonesia TV

    17 Maret 2019, Hotel Sultan, Jakarta

     

    4. Debat IV, antar Capres

    Tema: Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan, Hubungan Internasional

    Penyiar: Metro TV, SCTV, Indosiar.

    30 Maret 2019, lokasi belum ditentukan

     

    5. Debat V, antar Paslon Capres-Cawapres

    Tema: Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Keuangan dan Investasi, serta Perdagangan dan Industri

    Penyiar: TVOne, ANTV, Berita Satu, Net TV

    (lts/nt)

  • Eva Dwiana dan Rakhmat Husein Diselidiki Bawaslu Akibat Dugaan Pelanggaran Kampanye

    Eva Dwiana dan Rakhmat Husein Diselidiki Bawaslu Akibat Dugaan Pelanggaran Kampanye

    Bandarlampung (SL) – Bawaslu Kota Bandarlampung menindak lanjuti dugaan kampanye terselubung yang dilakukan ketua TP-PKK Kota Bandarampung yang juga Caleg DPRD Provinsi Lampung Eva Dwiana.

    Selain dugaan kampanye terselubung Eva Dwiana, Bawaslu juga melakukan hal yang sama terhadap kegiatan bagi-bagi “amplop” oleh Caleg DPRD kota Bandarlampung Dapil 6 Rakhmat Husein DC. Dua dugaan pelanggaran tersebut terjadi dalam kesempatan yang sama pada hari Minggu, (23/12/2018) lalu. Ketua Bawaslu Kota Bandarlampung, Candrawansah mengaku telah mendapatkan informasi terkait adanya dugaan pelanggaran tersebut.

    Setelah mendapatkan informasi dugaan adanya kegiatan dilakukan oleh salah satu Caleg, pihaknya langsung melakukan investigasi untuk mencari alat bukti dan keterangan berbagai pihak yang hadir. “Dalam waktu 7 hari ini akan kami dalami dan mencari informasi tambahan berkaitan dengan kegiatan tersebut,” kata ketua Bawaslu, Rabu (26/12/2018).

    Hal tersebut dilakukan, kata dia, untuk mendalami adakah dugaan politik uang ataupun dugaan pelanggaran administrasi (kampanye tanpa memiliki STTP). “Saya sudah instruksikan kepada Panwas Kecamatan Kemiling untuk mencari alat bukti tambahan dan memanggil ketua panitia beserta dengan beberapa orang untuk diminta keterangan,” imbuh Candra.

    Diberitakan sebelumnya, ketua TP-PKK Kota Bandarlampung Eva Dwiana diduga melakukan kampanye terselubung dan Rakhmat Husein DC bagi-bagi “amplop” dalam kesempatan yang sama. (lampung.co)

  • Kelangkaan BBM di Sultra Bikin Sandiaga Uno Kaget

    Kelangkaan BBM di Sultra Bikin Sandiaga Uno Kaget

    Kendari (SL) – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno kaget ketika mendengar dari masyarakat bahwa Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami kelangkaan.

    Bahan saking tidak percayanya, Sandiaga kembali menanyakan kebenaran informasi tersebut berkali-kali kepada masyarakat yang ikut hadir dalam diskusi kaum milenial di salah satu warung kopi di Kendari, Senin (24/12/2018). “BBM langka, apa itu betul? Tadi saya lihat banyak truk ngantri, itu hanya hari ini atau tiap hari? bukan hanya ingin tunjukan kepada saya bahwa BBM langka, tapi memang tiap hari begitu?,” tanya Sandiaga ke masyarakat.

    Atas keheranannya itu, Sandiaga mengaku selama ini belum pernah mendengar jika ada kelangkaan BBM termasuk di Ibu Kota Jakarta sendiri. “Kalau pendistribusiannya bermasalah, kita benahi distribusinya. Jangan sampai di luar sana dikatakan BBM semua tersedia, padahal seperti sekarang kondisinya,” cetusnya. (mediakendari)

  • Prabowo-Sandi Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal

    Prabowo-Sandi Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal

    Kendari (SL) – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno berjanji bakal lebih mementingkan tenaga kerja lokal dibandingkan Tenaga Kerja Asing (TKA).

    Sandiaga mengaku, dalam kunjungannya di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), dirinya banyak mendengar dan diberitahu kan oleh masyarakat bahwa TKA masih mendominasi dari pada tenaga kerja lokal yang berada di berbagai perusahaan. “Banyak tadi yang memberitahukan ke saya bahwa peluang kerja lebih diprioritaskan untuk asing,” ujarnya usai diskusi publik, Senin (24/12/2018).

    Olehnya itu kata Sandiaga, jika Prabowo-Sandi dipercaya oleh masyarakat dalam Pemilu 2019 nantinya, pihaknya bakal membangun kekuatan ekonomi sendiri dan peluang kerja akan diprioritaskan untuk anak-anak bangsa sendiri. “Ini yang kita akan rubah di bawah Prabowo-Sandi, bahwa kesempatan kerja itu kita akan prioritaskan untuk masyarakat lokal,” jelasnya. (mediakendari)

  • Relawan SPS Sultra Resmi Dikukuhkan

    Relawan SPS Sultra Resmi Dikukuhkan

    Kendari (SL) – Pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden (Capres-Cawapres) Republik Indonesia (RI) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi), terus menggalang kekuatan di penjuru wilayah Indonesia menjelang perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

    Sultra resmi dikukuhkan, pada Selasa (24/12/2018) kemarin. Pengukuhan secara simbolis ini dilakukan langsung oleh Cawapres Sandiaga Uno, dalam kunjungan silatuhrahminya di Kota Kendari. Sekretaris SPS Sultra, Sri Nata Hardiana mengatakan, Surat Keputusan (SK) pembentukan SPS Sultra telah terbit sejak bulan lalu, sehingga pada moment kunjungan Sandiaga Uno di Kota Kendari hanya dilakukan pengukuhan secara simbolis saja. “Dengan pengukuhan ini, maka tugas kami adalah untuk mengawal kemenangan pasangan Prabowo-Sandi. Dan dengan berbagai potensi yang ada, kami SPS Sultra akan terus berupaya semaksimal mungkin dalam memenangkan pasangan PrabowoSandi,” terangnya.

    Wanita kelahiran Kabupaten Bombana itu menjelaskan, tugas SPS Sultra ini adalah untuk melakukan mensosialisasikan Capres/Cawapres Prabowo-Sandi kepada masyarakat di seluruh kelurahan dan kecamatan yang ada di Sultra, sehingga dapat menggenal baik pasangan nomor urut dua ini. “Kalau masyarakat sudah menggenal nama Prabowo-Sandi, maka pada Pilpres nanti mereka akan menyalurkan hak politiknya kepada pasangan nomor urut dua ini,” ujarnya.

    Juru Bicara SPS Sultra, Ririn M Rijalu menambahkan, dengan adanya SPS Sultra diharapkan program kerja Prabowo-Sandi bisa sampai di daerah pada 17 kabupaten kota/se-sultra. Penyebarannya sudah merata, karena SPS di 17 Kabupaten/Kota di Sultra sudah ada,” tuturnya. (mediakendari)

  • PINUS-AMPG Kota Bandar Lampung Gelar Seminar Pendidikan Politik untuk Anak Bangsa

    PINUS-AMPG Kota Bandar Lampung Gelar Seminar Pendidikan Politik untuk Anak Bangsa

    Bandarlampung (SL) – Rakyat Indonesia tidak lama lagi segera berpesta demokrasi menyambut pemilihan umum (Pemilu) serentak 17 April 2019. Setiap warga negara yang telah memiliki hak pilih akan memilih calon pasangan Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPD, Anggota DPR RI, Anggota DPRD Provinsi, dan Anggota DPRD Kabupaten/Kota sekaligus.

    Rakyat akan memilih lima calon terbaiknya untuk menduduki posnya masing-masing. Efin Nurtjahja G. Effendi selaku Ketua Perkumpulan Peduli Nusantara (PINUS) Jakarta yang juga Caleg DPR RI dari daerah Pemilihan Lampung 1, paham akan kegembiraan dan kebingungan yang kemungkinan besar timbul dari umumnya para pemilih.

    Pada saat yang bersamaan rakyat harus memilih melalui 5 kertas surat suara yang telah disiapkan oleh KPU baik untuk jabatan eksekutif yaitu Calon Presiden dan Wakil Presiden dan jabatan legislatif, yaitu Calon DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

    Membaca situasi tersebut PINUS Jakarta bekerjasama dengan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kota Bandar Lampung mengadakan Seminar Pendidikan Politik untuk Anak Bangsa dengan tema acara Menyongsong Pesta Demokrasi 2019 di Ballroom Hotel Nusantara By Pas Bandar Lampung.

    Seminar pendidikan politik strategis ini dibuka oleh Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Lampung di wakili oleh Abi Hasan Muan yang sekaligus sebagai narasumber dari Partai Golkar dan juga calon legislatif DPRD Provinsi Lampung, kemudian Nara sumber dari Komisioner KPUD Provinsi Lampung Ibu Handi Mulyaningsih, Ketua Bawaslu Provinsi Lampung Ibu Fatikhatul Khoiriyah, dan dari Polda Lampung materi disampaikan oleh AKBP Defyudi.

    Efin mengatakan bahwa pendidikan praktis semacam inilah yang diperlukan masyarakat umum, sehingga kita bisa bersama-sama menyambut agenda politik Negara, yaitu pemilu serentak 2019 dengan sikap dewasa dan partisipasi aktif. Hal senada diungkap Seno Aji, Ketua AMPG Bandar Lampung, yang menekankan perlunya organisasi-organisasi kemasyarakatan peduli pada kegiatan praktis semacam ini sehingga lebih banyak masyarakat yang tercerahkan dan paham mengapa perlunya mereka berpartisipasi penuh pada pemilu serentak 2019 yang akan datang.

    Terselenggaranya pendidikan politik menyongsong pesta demokrasi tersebut merupakan hasil kerjasama yang manis antar para calon legislatif Golkar melalui sayap Partai Golkar yaitu AMPG Kota Bandar Lampung dan PINUS yang saling bekerjasama, yaitu mulai dari caleg DPR RI Efin Nurtjahja G dan caleg-caleg Kota Bandar Lampung H.Mabon, Suryantina, dan Seno Aji sendiri. Kegiatan ini jelas merupakan pelayanan nyata para politisi dalam mencerahkan masyarakat awam. (Rls)

  • BPN Prabowo-Sandi Temukan Daftar Pemilih Ganda, Satu KK 440 Orang

    BPN Prabowo-Sandi Temukan Daftar Pemilih Ganda, Satu KK 440 Orang

    Jakarta (SL) – BPN Prabowo-Sandi ikut bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyisir daftar pemilih ganda dan siluman untuk memeroleh akurasi data pemilih. Untuk 25 juta pemilih ganda dalam daftar pemilih, BPN Prabowo-Sandi sudah meminta KPU merapikannya. Untuk diketahui, data itu diserahkan oleh Kementerian Dalam Negeri.

    Terbaru, BPN Prabowo-Sandi menemukan ada kejanggalan atau ketidakwajaran dalam daftar pemilih, dimana dalam satu kartu keluarga (KK) bisa hingga ratusan orang. “Kami menemukan ada 97 orang (dalam satu KK), 63 orang bahkan 440 orang. Ini di seluruh Indonesia. Yang 63 orang dan 440 orang ditemukan di Banyuwangi,” kata Direktur Komunikasi dan Media BPN Prabowo-Sandi, Hashim Djojohadikusumo di Jakarta, Jumat (21/12).

    Selain itu, pihaknya juga menemukan tidak sedikit daftar pemilih yang tidak bisa berbahasa Indonesia di Morowali, Sulawesi Tengah. Dikabarkan, di daerah itu banyak tenaga kerja asing. Menurut Hashim, karena ini kepentingan bersama, semua pihak harus mencek dan memverifikasi. “Jangan sampai yang tidak berhak mencoblos bisa memilih atau sebaliknya. Tolong sama-sama kita periksa,” ungkapnya

    BPN Prabowo-Sandi sendiri, lanjut Hashim, setiap menemukan dugaan pemilih ganda atau siluman, langsung melaporkannya ke KPU. “Terimakasih kepada KPU yang sudah merespons. KPU berjanji melacaknya dan minta waktu hingga 17 Maret (untuk merapikan),” tutupnya. (rml)

  • Partai Demokrat Akan Lebih Aktif Kampanye pada Awal Tahun 2019

    Partai Demokrat Akan Lebih Aktif Kampanye pada Awal Tahun 2019

    Jakarta (SL) – Pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang didampingi Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dengan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto telah usai.

    Dalam pertemuan tersebut, SBY menyampaikan Prabowo akan lebih aktif lagi berkampanye pada awal 2019. “Dalam konteks Pilpres, superstar adalah capres. Beliaulah yang harus aktif dan mengambil peran menjelaskan ke rakyat, akan diintegrasikan pada Januari hingga pengambilan suara,” ujar SBY seusai pertemuan di kediamannya, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (21/12/2018).

    SBY menyampaikan meski dalam 4 bulan kampanye kemarin, Demokrat seolah belum banyak bergerak pada kampanye Prabowo-Sandi, tetapi sesungguhnya pertemuan rutin tetap dilakukan para pimpinan partai koalisi pendukung Prabowo-Sandi, terutama para sekretaris jenderal. Demokrat tentu juga harus berupaya maksimal untuk memenangkan Pileg 2019. Apalagi Pilpres dan Pileg diselenggarakan serentak pada 17 April 2019.

    Setelah pertemuan ini, Partai Demokrat dipastikan lebih berperan aktif pada kampanye Pilpres. SBY menyebut akan menggunakan strategi kembar agar Pileg dan Pilpres bisa sama-sama mendapat hasil maksimal. “Kami utamakan tujuan kembar, double track strategy. Pileg agar suara lebih tinggi dari Pileg 2014 dan kami ingin Pak Prabowo jadi Presiden pada 5 tahun ke depan. Itu tanggung jawab kami secara moral dan politik,” SBY menegaskan.

    SBY lantas menuturkan PD dan Gerindra siap membangun sinergi yang baik menghadapi Pilpres. Mulai Januari, kampanye akan dilakukan semakin masif. “Diperlukan sinergi dan kerja sama yang baik pula. Ini bagian dari strategi kami untuk memenangkan Pemilihan Presiden 2019,” SBY menegaskan. (BRN)

  • Kampanye Jokowi di Makassar Berakhir Ricuh Berebut Makanan

    Kampanye Jokowi di Makassar Berakhir Ricuh Berebut Makanan

    Makassar (SL) – Calon presiden inkumben  Joko Widodo atau  Jokowi menggelar silaturahmi bersama tim kampanye nasional dan daerah di gedung Celebes Convention Center (CCC) Makassar, Sabtu 22 Desember 2018. Saat makan siang ribuan tamu berdesak-desakan berebut makanan sehingga terjadi kericuhan.

    Kejadian itu berawal usai Jokowi berkampanye agar masyarakat memilih pasangan nomor urut 01. Setelah berkampanye Jokowi kemudian turun dari panggung dan langsung menuju ke luar gedung. Karena terhalang massa, Jokowi singgah sejenak untuk berswafoto.

    Namun tamu-tamu undangan di sebelah kanan pintu masuk berebut makanan. Panitia pun tak mampu mengatasinya lantaran langsung diserbu ribuan tamu. Mereka saling baku dorong dan tidak mau tertib. “Kenapa ada banyak kantong nasi, sedangkan banyak yang tidak kebagian,” ucap mereka.

    Panitia pun sempat bersitegang dan adu mulut dengan para tamu sekitar 20 menit. Karena kecewa tamu undangan yang hadir langsung membuang dos yang berisikan makanan.  “Banyak tamu yang ambil makanan lebih, padahal kan satu undangan satu makanan. Masak kita punya undangan tidak dapat makanan,” ujar salah seorang ibu sembari menggerutu.

    Beberapa agenda dihadiri Jokowi di Sulawesi Selatan, termasuk di Gedung Wisma Negara pada acara “Jambore Desa Evaluasi Kebijakan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa” dan di Kabupaten Tana Toraja. (tempo)

  • Gakkumdu Nyatakan Ada Molisasi ASN Acara Jalan Sehat Jokowi di Lampung

    Gakkumdu Nyatakan Ada Molisasi ASN Acara Jalan Sehat Jokowi di Lampung

    Bandarlampung (SL) – Gakkumdu Lampung sepakat menyatakan Lurah Enggal Sukiman terbukti memobilisasi massa pada kegiatan jalan sehat Petahana Jokowi.

    Hal itu diputuskan dalam sidang Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Bandarlampung, Selasa (18/12).  “Setelah dibahas, Lurah Enggal terbukti melakukan pelanggaran,” kata Ketua Bawaslu Kota Bandarlampung Candrawansah, Rabu (19/12).

    Pada acar tersebut, Sukiman membuat surat edaran agar jejaringnya hadir memakai pakaian warna merah. Selain Sukiman, Bawaslu Kota Bandarlampung juga memanggil Wali Kota Bandarlampung Herman HN, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daniel Marsudi, serta Sekretaris kota Badri Tamam.

    Namun, kata Candrawansah, keempat pejabat tidak terbukti melakukan pelanggaran pemilu. Meskipun, Daniel Marsudi mengakui ikut memobilisasi tapi dengan alasan taunya acara tersebut acara Jokowi sebagai presiden RI.

    Herman HN juga mengaku tak pernah memerintahkan aparat sipil negara (ASN) untuk memobilisasi massa.

    Namun, anggota Bawaslu Kota Bandarlampung Yahnu Wiguno Sanyoto menambahkan, hasil kesepakatan sidang pleno, pelanggaran yang dilakukan Sukiman tidak masuk dalam pelanggaran atau pidana pemilu.

    Fitra Zuli Taufan Jas, pelapor kasus ini, mengungkapkan alasannya melaporkan Pemkot Bandarlampung ke Bawaslu terkait jalan sehat petahana Presiden Jokowi, yakni jenuh melihat perpolitikan yang melibatkan ASN. “Saya mulai jenuh melihat perpolitikan di Indonesia. ASN yang seharusnya netral, kenapa harus dilibatkan dalam kampanye yang dibungkus jalan sehat,” ujarnya, Kamis (6/12).

    Pada saat jalan sehat bersama Presiden Jokowi, dia mengaku melihat acara tersebut kampanye terselubung dan mengeksploitasi anak. “Padahal jelas, ada alat-alat peraga yang menunjukan itu kampanye,” ujarnya.

    Dalam acar itu juga, kata dia, anak eksploitasi anak, dimana anak-anak diliburkan dari sekolah, diajak ke acara tersebut, dan dipakaikan baju bernomor urut 01, nomor urut capres Jokowi.

    Oleh karena itu, dia melaporkannya ke Bawaslu Kota Bandarlampung untuk menyuarakan keadilan dan kebenaran. “Saya berharap masyarakat ikut berperan aktif menciptakan pemilu bersih, adil, bermartabat,” katanya.

    Bawaslu Kota Bandarlampung saja, katanya, mengapresiasi laporannya walau saya hanya seorang ketua rukun tetangga (RT). “Kita kepingin pemilu di RI bisa berjalan dengan baik tanpa melibatkan aparatir sipil negara (ASN) dan orang-orang yang memang secara UU dilarang ikut aktif dalam pemilu praktis. Kapan bangsa kita mau maju kalau mereka-mereka yang seharusnya bersikap netral tapi dilibatkan kedalam urusan pemilu praktis, tutup Fitra Zuli Taufan Ja. (RMOLLampung)