Pekanbaru (SL) – Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku sudah mengantongi bukti pihak mana dan siapa yang menjadi arsitek yang merusak atribut Partai Demokrat di Pekanbaru, Riau.
“Alhamdulillah semakin terang, semakin jelas pihak mana, siapa-siapa yang mengartsitekin dan mengarahkan dilakukannya tindakan yang sangat tidak terpuji ini,” katanya kepada wartawan di Pekanbaru, Sabtu (15/12).
Namun, dia belum bersedia mengungkapkannya. Kepolisian setempat sudah menangkap orang yang diduga melakukan perusakan di lapangan, yakni pria berinisial HS. HS saat ini masih dalam tahap pemeriksaan. Polisi masih menggali motif HS yang merusak dan membakar atribut partai berlambang bintang mercy itu.
SBY memastikan pihaknya akan konsen terkait kasus tersebut sehingga otak pelaku perusakan dapat ditangkap. “Saya akan melanjutkan. Bagi saya, kebenaran dan keadilan harus terang di bumi yang sama-sama kita cintai ini,” ujar Presiden keenam RI itu. (rml)
Pekanbaru (SL) – Satu pelaku pengrusakan atribut Demokrat di Pekanbaru Riau, akhirnya ditangkap. Pelaku sempat dipukuli sebelum diserahkan ke polisi. Dalam video yang beredar di media sosial, tampak sejumlah pria diduga kader dan simpatisan Partai Demokrat sedang mengintrogasi pelaku.
Saat diintrogasi, pelaku perusakan atribut Demokrat itu mengaku disuruh politisi PDIP. Mereka yang disuruh berjumlah 35 orang. Mereka ditugaskan untuk merusak bendera dan baliho penyambutan Ketuam Demokrat, Susilo Bambang Yudhyono (SBY) di Pekanbaru, Riau. “Orang PDIP yang nyuruh kau ?”, tanya salah seorang pria yang mengintrogasi pelaku.
“Iya bang,” jawab pelaku. Saat ditanya siapa nama orang yang menyuruh merusak atribut Demokrat, pelaku menyebut nama Budi.
Polisi telah mengamankan seorang pria berinisial HS. Ia diduga sebagai salah satu pelaku perusakan atribut Partai Demokrat di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Riau. “Laporan sudah diterima Polresta Pekanbaru. Sementara 1 orang diduga pelaku masih dilakukan pemeriksaan penyidik,” kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, Sabtu (15/12).
Hingga kini, polisi masih belum mengetahui apakah motif HS melakukan perusakan. Namun tersiar kabar bahwa pelaku merusak atribut berisi ucapan selamat datang untuk Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan istrinya Ani Yudhoyonokarena dibayar partai lain. “Ini masih didalami petugas. Masih dilakukan pemeriksaan,” ujar Sunarto, seperti dilansir Jawa Pos (grup pojoksatu.id).
Terpisah, Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo menegaskan bahwa pihaknya tentu akan melakukan penyelidikan terhadap hal tersebut. “Tindakan perusakan terhadap barang, terhadap benda, kemudian ada laporan ke Polri, ke polisi, ya biarkan polisi yang menyelidiki kegiatan-kegiatan itu, Serahkan saja ke polresta nanti. Biar mereka punya kegiatan untuk bagi siapa dan melakukan apa” tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tampak sedih saat menyusuri Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Riau, Sabtu (15/12) pagi. Sebab atribut kebesaran partainya dirusak, disobek bahkan dibuang ke dalam parit oleh sekelompok orang. (net)
Bogor (SL) – Antusiasme ribuan pengendara ojek online (Ojol) untuk bertemu dengan calon presiden, Prabowo Subianto terbilang sangat tinggi.
Bagaimana tidak, ribuan pengendara ojol yang tergabung dalam Forgab (Forum Gabungan) Roda 02 mengundang Prabowo untuk hadir di acara Kopdar Ojol Menuju Perubahan 2019 di sirkuit sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (16/12/2018).
Yang menariknya, Prabowo memenuhi undangan tersebut dengan dibonceng oleh salah satu pengendara Ojol. Ribuan ojol yang berada di lokasi pun terlihat sumringah dengan mengibarkan bendera merah putih dan panji panji komunitas ojolnya saat Capres yang berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno itu hadir di tengah kerumunan massa. Prabowo pun langsung diminta naik keatas panggung.
Juru Bicara Forgab Roda 02, Zulfikar yang berada diatas panggung mengaku sangat bersyukur dengan kehadiran Prabowo untuk bisa hadir di tengah-tengah ribuan pengemudi Ojek Online pada acara Kopdar tersebut. Ia menuturkan bahwa kegiatan kopdar seperti ini sering dilakukan oleh ratusan komunitas ojek online untuk saling mengakrabkan diri.
“Terimakasih atas kehadiran Bapak Prabowo di acara ini, event ini adalah event biasa yang kita lakukan, dan alhamdulillah hari ini adalah hari yang sangat spesial dan bersejarah karena dihadiri oleh Pak Prabowo. Saya yang mewakili rekan-rekan yang hadir Kami ucapkan terimakasih kepada bapak ibu yang telah hadir bersama kita,” kata Zulfikar.
Prabowo yang berada diatas panggung juga diminta memberikan sambutan dihadapan ribuan pengemudi ojol. Ia mengaku bersyukur atas undangan yang diberikan oleh komunitas ojol untuk hadir diacara kopdar ini. “Saya mengucapkan terima kasih kepada saudara-saudara sekalian dari komunitas ojek online ojol yang telah mengundang saya dalam acara kalian kopi darat disini di sentul,” tutur Prabowo.
Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu juga menceritakan bahwa sejak muda dirinya hobi mengendarai motor. Karena itu, ia memahami bahwa profesi pengemudi ojek online merupakan pekerjaan yang berat karena harus menahan panasnya sinar matahari di jalan dan guyuran hujan saat mencari nafkah untuk keluarga. “Saya tadi sebentar saja naik motor. waktu muda saya senang naik motor. Saya mengerti saudara-saudara bekerja keras mencari nafkah yang halal. kalian berjuang untuk anak istri mu, dan kalian menghadapi tantangan yang tidak ringan. maka terik matahari hujan kemudian dan juga argo murah,” tutur Prabowo yang disambut tepuk tangan dari para ribuan ojol.
Ia menyadari bahwa perjuangan seorang pengemudi ojol untuk mencari nafkah keluarganya sangatlah berat apalagi dengan diterapkannya argo murah oleh perusahaan aplikator. Karena itu, ia bersama dengan Sandiaga Salahuddin Uno akan berjuang keras menciptakan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia termasuk pengendara ojol.
“Saya terima kasih kalian undang saya karena saya selalu kalau saya bicara maksud saya baik tapi selalu ada yang coba melintir-melintir, dikatakan bahwa saya tidak menghormati pekerjaan ojek Online. Justru saya berjuang untuk kalian semua, hidup saya dari saya remaja, di sumpah saya juga pesan daripada orangtua saya, selalu harus setia kepada rakyat Indonesia,” tandasnya yang disambut gemuruh takbir oleh ribuan pengendara ojol.
Dalam acara tersebut juga hadir politisi senior Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab disapa Titiek Soeharto, serta para petinggi Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi seperti Edhy Prabowo, Mayjend TNI (Purn) Musa Bangun, Sugiono, Prasetyo Hadi, Lius Sungkarisma, Kharisma Febriansyah, Chusni Mubarok dan yang lainnya.
Pekanbaru (SL) – Ketum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedianya akan dilaporkan caleg PDIP Kapitra Ampera ke polisi, namun batal karena dilarang Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. SBY menegaskan tak pernah menuduh PDIP.
“Silakan (Dilaporkan ke Polda Riau). Saya tadi malam juga mendengar. Ingat. Saya tidak pernah menuduh PDI Perjuangan di balik apa yang dilakukan kemarin, (perusakan atribut PD) tidak pernah (menuduh),” kata SBY kepada wartawan di acara Care Free Day (CFD), Jl Sudirman, Pekanbaru, Minggu (16/12/2018).
SBY mengatakan pihaknya sudah mengantongi bukti kuat terkait perusakan atribut partainya. Dia berharap bukti yang dia miliki bisa digunakan polisi untuk mengungkap kasus tersebut. “Kami punya evidence (bukti), punya strong evidence. Insyaallah akan membuka jalan bagi kepolisian untuk menemukan siapa-siapa di belakang aksi perusakan itu,” kata SBY.
SBY menunggu polisi menyelesaikan kasus itu. Dia mengungkit performa Polri selama masa 10 tahun kepemimpinannya. “Rakyat menunggu, kami menunggu. Kepolisian kita itu hebat, waktu 10 tahun saya memimpin banyak sekali menyelesaikan masalah, cepat, tepat, tuntas,” katanya.
“Kali ini saya menunggu, rakyat menunggu. Adakah bisa dilakukan lagi. Silakan (dilaporkan). Saya juga ingin kebenaran kiranya terwujud untuk keadilan,” tutup SBY. (dtn)
Bandarlampung (SL)-Operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap anggota DPRD Lampung Agus Bhakti Nugroho (ABN) bersama Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan, pada Jumat 27 Juli 2018 lalu, tidak hanya mengejutkan banyak pihak, tapi menggemparkan antero politisi Lampung, khususnya Kader PAN Lampung.
Ketua fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Lampung yang belum lama duduk sebagai wakil rakyat itu sebelumnya banyak dikader oleh para senior politisi, karena termasuk orang luwes dan pandai bergaul, dan selalu tampil perlente.
banner pencalekan Agus BN
Tertangkapnya Agus BN, dan Zainuddin, praktis membuat para politisi yang maju bursa Calon Legislatif “lunglai”. Pasalnya, kabar tersiar Agus BN menjanjikan bantuan dana kampanye yang sudah disiapkan, dan akan dikucurkan “bos” besar, gagal total. Namun kran kucuran dana itu tertutup. Dan para Caleg kini “sempoyongan”, harus berjuang sendiri.
Agus BM maju pencalegkan untuk DPR RI dapil I Bandarlampung, Agus menjajikan bantuan kepada para caleg untuk mendulang suara di Bandarlampung, dan itu gagal total. “Ya kita harus berjalan sendiri,” kata salah satu caleg Pan Bandar Lampung.
Penyusuran wartawan, Agus Bhakti Nugroho atau biasa disapa Agus BN, alias ABN adalah politisi muda yang berkiprah sejak kepengurusan periode pertama partai yang lahir pasca reformasi 1999 ini. ABN bergabung di PAN tahun 2000 sebagai pengurus Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BMPAN). Ketika itu PAN Lampung dipimpin ketua DPW Ibnu Hajar.
Nama ABN memang sudah banyak dikenal kalangan mahasiswa Unila, khususnya Fakultas Hukum angkatan 1997.Ia sempat menduduki jabatan ketua Senat Mahasiswa ketika itu. Kiprah ABN di PAN, tidak terputus.
Tahun 2005 di kepengurusan Abdullah Fadri Auli, ia didapuk sebagai wakil ketua DPW PAN Lampung. Sebagai pengurus PAN, ABN juga maju di Pileg mulai tahun 2004, kemudian berlanjut tahun 2009. Dan dalam dua periode Pileg ABN gagal terpilih.
ABN juga pernah ‘mengadu nasib’ di Pilkada, di Pilkada Tanggamus tahun 2007. Ketika itu, ia berpasangan dengan petahana Bupati Tanggamus Fauzan Syaie, namun gagal.
Dan kedekatan Agus BN dengan Zainudin, dimulai pada Pilgub Lampung 2014 lalu. Sebagai sesama pengurus PAN, ABN sebelumnya memang dikenal dekat dengan sekretaris DPW PAN Hazizi yang juga adik kandung Zainudin Hasan.
Ketika Pilgub berbarengan dengan Pileg di Lampung, Zainudin maju Pilgub sebagai calon wakil gubernur berpasangan dengan calon gubernur Herman HN. Ketika itu, Agus BN ikut mendampingi pasangan Herman-Zainudin sampai ke MK sebagai tim kuasa hukum.
Pasca Pilgub, Agus kemudian ‘ikut’ Zainudin sehari-hari sebagai orang dekat di Lampung selatan. Selain itu, ia juga aktif di DPW PAN Lampung. Ketika terjadi pergantian ketua DPW dari Bachtiar kepada Zainudin Hasan, Agus semakin berperan di partai PAN Lampung.
Jadi Legislator
Tak lama berselang, tepatnya 30 Maret 2017, Hazizi mundur dari DPRD Lampung. Hazizi mundur dengan alasan ingin konsentrasi ibadah, juga tersandung kasus hutang piutang. Lalu pada tanggal 18 Juli 2017, Pengangkatan PAW Agus BN sebagai anggota DPRD Lampung pengganti Hazizi dalam rapat paripurna DPRD Lampung.
Sesuai dengan Keputusan Mentri Dalam Negeri nomor: 161.18-3365 tahun 2017 tentang pengangkatan penggantian antar waktu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Lampung.
Dua bulan menjadi wakil rakyat, karir ABN semakin moncer, ia didapuk menjadi ketua Fraksi PAN DPRD Lampung menggantikan Suprapto. Meski sudah menjadi legislator, ABN sehari-hari masih kerap terlihat mendampingi Zainudin. Hingga akhirnya KPK menguak ada indikasi ABN sebagai ‘Bupati Swasta’ yang mengatur proyek di Pemerintahan daerah Lamsel melalui OTT pada Jumat 27 Juli 2018 dini hari.
Minta Maaf
Anggota DPRD Provinsi Lampung Agus Bhakti Nugroho ditahan setelah menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Jumat (27/7/2018). Agus ditetapkan sebagai tersangka, dan keluar dari ruang pemeriksaan KPK sekitar pukul 21.58 WIB.
Agus yang telah mengenakan rompi tahanan oranye tak banyak berkomentar saat ditanya terkait perkara korupsi yang melibatkannya. “Mohon maaf kepada seluruh masyarakat Lampung Selatan. Terima kasih, mohon doanya,” ujar Agus sebelum menaiki mobil tahanan.
Dalam kasus ini, KPK juga menetapkan Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan sebagai tersangka. Selain Zainudin, KPK juga menetapkan dua tersangka penerima suap lainnya. Masing-masing yakni, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Lampung Selatan Anjar Asmara dan anggota DPRD Provinsi Lampung Agus Bhakti Nugroho. Kemudian, menetapkan pemilik CV 9 Naga, Gilang Ramadhan sebagai tersangka pemberi suap.
Zainudin, Agus dan Anjar disangka menerima suap sekitar Rp 600 juta dari Gilang. Suap itu diduga terkait fee 15 proyek infrastruktur di Dinas PUPR. Menurut KPK, Zainudin diduga mengarahkan agar semua pelaksana proyek di Dinas PUPR ditentukan melalui Agus Bhakti. Zainudin juga meminta agar Agus berkoordinasi dengan Anjar Asmara mengenai permintaan fee dari kontraktor.
Tangan Kanan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan anggota DPRD Provinsi Lampung Agus Bhakti Nugroho sebagai tersangka. Agus diduga menjadi tangan kanan Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan, dalam menerima suap dari kontraktor.
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan, Zainudin diduga mengarahkan agar semua pelaksana proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ditentukan melalui Agus Bhakti.
“ZH (Zainudin) meminta Kepala Dinas PUPR untuk berkoordinasi dengan ABN (Agus Bhakti), termasuk untuk fee proyek,” ujar Basaria dalam jumpa pers di Gedung KPK Jakarta, Jumat (27/7/2018).
Dalam kasus ini, Zainudin, Agus Bhakti, dan Kepala Dinas PUPR Lampung Selatan Anjar Asmara diduga menerima suap Rp 600 juta dari pemilik CV 9 Naga, Gilang Ramadhan. Uang itu terkait penunjukkan Gilang sebagai pelaksana proyek.
Menurut Basaria, Agus Bhakti mengatur proses lelang, sehingga Gilang mendapatkan 15 proyek pada tahun 2018, di Dinas PUPR. Sebanyak 15 proyek itu senilai total Rp 20 miliar. KPK menduga Gilang meminjam banyak nama perusahaan untuk setiap proyek yang dimenangkan. Meski berbeda nama perusahaan, semuanya dikendalikan oleh Gilang.
Peran Zainuddin Hasan & Gilang
KPK menetapkan Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan dan pemilik CV 9 Naga Gilang Ramadhan sebagai tersangka. Adik Ketua MPR RI Zulkifli Hasan disangka menerima suap sekitar Rp 600 juta dari Gilang Ramadhan.
Suap tersebut diduga sebagai fee atas 15 proyek di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Lampung Selatan. “Diduga, pemberian terkait fee proyek sebesar 10-17 persen di Dinas PUPR Lampung Selatan,” ujar Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan dalam jumpa pers di Gedung KPK Jakarta, Jumat (27/7/2018).
Menurut Basaria, diduga Zainudin mengatur proses lelang proyek agar Gilang dapat memenangkan seluruh proyek di Dinas PUPR. Adapun, 15 proyek yang diberikan kepada Gilang tersebut senilai Rp 20 miliar. KPK menduga Gilang meminjam banyak nama perusahaan untuk setiap proyek yang dimenangkan.
Meski berbeda nama perusahaan, semuanya dikendalikan oleh Gilang. Dalam operasi tangkap tangan, petugas KPK menemukan uang Rp 200 juta yang diduga bagian dari fee sebesar Rp 400 juta. Uang tersebut untuk empat proyek, yakni Box Culvert Waysulan oleh CV Langit Biru.
Kemudian, proyek rehabilitasi ruang Jalan Banding Kantor Camat Rajabasa oleh CV Langit Biru. Selain itu, proyek peningkatan ruas Jalan Kuncir Curug oleh CV Menara 9. Kemudian, peningkatan ruas Jalan Lingkar Dusun Tanah Luhur Batas Kota oleh CV Laut Merah.
Dalam kasus ini, KPK menetapkan Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan sebagai tersangka. Selain Zainudin, KPK juga menetapkan dua tersangka penerima suap lainnya. Masing-masing yakni, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Lampung Selatan Anjar Asmara dan anggota DPRD Provinsi Lampung Agus Bhakti Nugroho. Kemudian, menetapkan pemilik CV 9 Naga, Gilang Ramadhan sebagai tersangka pemberi suap. (tribunlampung/net)
Bandarlampung (SL) – Meski sudah memasuki tahapan kampanye 3 bulan, pergerakan sosialisasi pasangan Prabowo-Sandiaga di Provinsi Lampung baru akan dimulai Januari 2019. Sebelumnya, Sandiaga ke Lampung dua kali, namun bukan kampanye akbar yang dilakukan melainkan sekadar bertatap muka dengan relawan dan masyarakat.
Ketua Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo-Sandiaga, Gunadi Ibrahim mengaku bahwa kampanye jagoannya akan ke lampung Januari 2019. “Lampung sangat strategis untuk mendulang suara bagi pasangan Prabowo-Sandiaga. Maka Januari sudah ada kabar dari tim pusat untuk mulai kampanye keduanya,” kata Gunadi Ibrahim, Kamis (13/12/2018).
Begitu pun yang dikatakan Bendahara BPD Prabowo-Sandi, Mikhdar ilyas menyebutkan, informasi yang diterima dari Sekjen Partai Gerindra, kampanye Padi (Prabowo-Sandi) mulai Januari hingga Februari mendatang.”Kami usulkan tempat kampanye di Lampung sebanyak-banyaknya, karena Lampung ini, suara pemilih juga terbilang besar di Sumatera,” tegasnya.
Provinsi pintu gerbang Sumatera ini, bakal menaikan suara Padi di 2019. Maka pihaknya ingin kampanye di Lampung dilakukan sebanyak-banyaknya.”Kalau perlu di setiap kabupaten/Kota, dengan melihat terlebih dahulu agenda di daerah lain, agar tidak berbenturan,” tandasnya.
Anggota komisi IV DPRD Lampung fraksi Gerindra itu juga mengungkap kampanye Padi akan berfokus pada beberapa titik mulai di Lampung Selatan, Lampung Tengah, Bandarlampung, Tulangbawang, Lampung Utara. “Kita lihat di daerah itu suara di 2014 dibawah Jokowi, makanya kita menyasar daerah-daerah tersebut,” tegasnya. (rilis.id)
Jakarta (SL) – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah angkat bicara soal pengakuan La Nyalla yang telah memfitnah Jokowi sebagai komunis. Ia mengatakan, pengakuan jujur telah berbohong tak harus berakhir di penjara. “Pengakuan jujur telah berbohong dan memfitnah tak harus berakhir di penjara. Ada yang berakhir di pangku kekuasaan. Itulah dunia. Keadilan itu relatif. #RatnaMenyaLLa,” tulis Fahri dikutip melalui akun twitternya @Fahrihamzah, Jumat 14 Desember 2018.
Ia membandingkan kasus La Nyalla dengan Ratna Sarumpaet. Menurutnya, pengakuan dan permohonan maaf tak membuat Ratna dimaafkan oleh hukum. “Begitulah juga kepada orang lain yang membuat pengakuan yang mengandung unsur pidana. Menuduh dan memfitnah seseorang keturunan PKI tanpa dasar harusnya dipenjara bukan dimaafkan. #MatiKetawaAlaKita,” kata Fahri.
Ia menilai ketidakmauan menghukum pengakuan pidana pada satu kubu dan penghukuman di kubu lain adalah tindakan yang mengundang kecurigaan. Menurutnya, pengakuan ini hanyalah sandiwara untuk membebaskan diri dari masalah lain. “Hukum harus tegak sama,” kata Fahri.
Sebelumnya, La Nyalla Mahmud Matalitti membuat pengakuan soal produksi fitnah dan kampanye hitam pada Pilpres 2014 lalu. La Nyalla mengakui sebagai dalang di balik fitnah Jokowi PKI, Cina dan Kristen. Mantan Ketua Umum PSSI itu juga mengakui yang menyebarkan Tabloid Obor di wilayah Jawa Timur dan Madura.
Saat ini diketahui, La Nyalla berada di barisan pasangan petahana. Ia menegaskan, dukungannya kepada Jokowi-Ma’ruf akan total merebut suara di wilayah Jawa Timur. Ia sendiri menyesal telah memfitnah Jokowi sedemikian rupa, karena berdampak negatif hingga saat ini. “Bahwa saya yang isukan Pak Jokowi PKI, saya yang fitnah Pak Jokowi Kristen, Cina. Saya yang sebarkan (tabloid) Obor di Jawa Timur dan Madura. Akhirnya, saya datang ke beliau dan sampaikan, saya mau minta maaf tiga kali. Alhamdulilllah dimaafkan,” kata La Nyalla, usai bertemu dengan KH Ma’ruf Amin di Jalan Situbondo, Jakarta, Selasa 11 Desember 2018.
Ia mengaku gerah terhadap isu-isu miring yang masih dialamatkan kepada Presiden Jokowi selama musim kampanye pemilu. Menurut La Nyalla, isu itu sudah usang, karena disebutnya hanya sebagai propaganda hitam yang dibuat kompetitor. (Viva)
Labuhan Batu (SL) – Masyarakat Kabupaten Labuhanbatu sangat antusias mengikuti Maulid Nabi Muhammad SAW yang dihadiri Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno, hal ini dapat terlihat saat Beliau tiba dan turun dari kendaraan menuju panggung yang disediakan Panitia, Selasa (11/12/2018) siang di Masjid Raya Al Ikhlas Asrama Haji Rantauprapat.
Acara tersebut dihadiri Anggota DPRD Provinsi H Gus Irawan Pasaribu, Anggota DPRD Kabupaten Abdul Karim Hasibuan, Edi Sugianto Caleg Partai Gerindra No Urut 2 Kabupaten Labuhanbatu sekaligus Ketua Panitia, Ormas Kupaz dan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Labuhanbatu.
Pada kesempatan ini Cawapres Sandiaga Uno tidak dapat berbicara dikarenakan dilokasi tempat ibadah dilarang kampanye, sehingga diwakili ketua DPD partai Gerindra Sumut Gus Irawan Pasaribu.
Gus menyampaikan bila ingin ada perubahan Ekonomi, bahan pokok stabil, masyarakat sejahtera adil dan Makmur, jangan ragu untuk memilih yang sudah di tunjuk ijtima ulama, tuturnya.
Banyak kita dengar keluhan Kaum Emak-emak mengatakan saat ini kehidupan Ekonomi sangat berat sekali harga – harga semua pada naik, Maka itu harapan kita kepada pasangan Prabowo – Sandi bila terpilih nanti supaya harga sawit naik, harga karet naik dan bahan pokok sehari – hari turun. karena pasangan Prabowo – Sandi fokus kepada Ekonomi, lapangan kerja untuk masyarakat Indonesia.
Sistem Ekonomi Neo-liberal yang sekarang ini diterapkan adalah pasar bebas dan prinsip menetes ke bawah yang menyebabkan “orang kaya semakin kaya, orang miskin semakin miskin”. Dengan Sistem Ekonomi Kerakyatan Yang akan dibawa Prabowo -Sandi, maka kebocoran anggaran dan mengalir keluarnya kekayaan nasional ke luar negeri dapat diminimalkan sehingga Bangsa Indonesia akan memiliki dana pembangunan yang cukup untuk mensejahterakan rakyat.
Ditempat terpisah Ketua Panitia Edi Sugianto mengatakan kepada Awak media bahwa ini adalah permintaan Emak-emak untuk menghadirkan Cawapres Sandiaga Uno, untuk itu dengan kerja keras Panitia dapat mengabulkan permintaan Emak-emak Labuhanbatu yang ingin langsung melihat Cawapres No Urut 02 tersebut.
Edi Sugianto juga mengutarakan bahwa acara tersebut hampir tak di izinkan, namun karena dengan niat yang berawal baik akan melahirkan kebaikan pula, sehingga acara tersebut terlaksana dengan penuh khidmat, sampai selesai acara pun masih banyak warga dari penjuru Labuhanbatu yang berdatangan. (bongkarnews)
Jakarta (SL) – Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berencana memindahkan posko pemenangan dari Jakarta ke Jawa Tengah pada awal tahun depan. Ada beberapa tempat potensial yang dijadikan markas, namun Solo batal jadi lokasi markas baru.
Sandi mengatakan bahwa kawasan di dekat rumah Presiden Joko Widodo (Jokowi) Solo dicoret dari daftar. Alasannya, lokasi itu dinilai kurang strategis. Dia lebih memilih berada di sentral basis suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) lainnya. “Terlalu jauh kalau di Solo. Mungkin di tengah-tengah seperti daerah Salatiga, Wonosobo, mungkin ya Temanggung, daerah situ,” kata Sandiaga di Jakarta, Rabu (12/12/2018).
Sandiaga menegaskan pemindahan ini berdasarkan permintaan relawan saat kunjungan ke Jawa Tengah (Jateng). Di Jawa Tengah yang disebut-sebut sebagai Kandang Banteng (kantong massa PDIP), pasangan 02 ini juga merasa tingkat pengenalan dan keterpilihan masih sedikit. Apalagi pada 2014 Prabowo yang saat itu berpasangan dengan Hatta Rajasa kalah telak. “Untuk memudahkan mobilisasi dan logistik tentunya akan sangat mudah kalau kita bergerak dari Jawa tengah. Tempatnya di mana, lagi diputuskan tim pemenangan,” ucapnya.
Sementara itu, pada Kamis (13/12/2018) hingga lima hari ke depan Sandi akan kembali menyapa warga Jateng. Di sela-sela serapan aspirasi, Sandi berencana melakukan konsolidasi mengenai perpindahan posko. “Salah satu PR [pekerjaan rumah], kita akan kerja sama dengan pemerintah kota dan provinsi untuk kurangi kemiskinan yang signifikan di Jateng. Tentu dengan tingkat penghasilan, perbaikan ekonomi, dan penurunan biaya hidup kita akan turunkan tingkat kemiskinan,” jelasnya.
Sebelumnya Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi Sudirman Said menjelaskan bahwa markas perjuangan peserta pilpres 02 ini akan dipindah ke Jateng mulai awal 2019.
Dengan perhatian Sandi yang lebih di Kandang Banteng, Sudirman mengklaim optimistis elektabilitas Prabowo-Sandi bisa melebihi 42%. Saat itu, Prabowo hanya mendapat 6.485.720 (33,25%) dari Jokowi yang memperoleh 12.959.540 (66,65%). (solopos)
Sulawesi Selatan (SL) – Putri Prabowo-Sandi Indonesia adalah komunitas pemenangan pasangan presiden & wapres no. 2 yang beranggotakan perempuan-perempuan milenial yang berpusat di Sulsel. Putri Prabowo-Sandi ini beranggotakan 38 orang yang berasal dari beberapa daerah di Sulsel. “Alhamdulillah kemarin (Kamis,14) pengukuhan Putri Prabowo-Sandi oleh ibu Titiek Soeharto berjalan lancar, terimakasih untuk Garuda Emas Sulsel karena memberikan kami kesempatan untuk bergabung dalam rangkaian acara peresmian Rumah Aspirasi Sulsel”, ujar Vina Ketua PPS yang juga Mahasiswa Pascasarjana Unhas tersebut.
Putri Prabowo-Sandi adalah komunitas pemenangan pertama di Indonesia yang dikukuhkan langsung oleh bu Titiek Soeharto.
Prilly yang juga jubir PPS menambahkan bahwa suatu kehormatan bagi kami Putri Prabowo-Sandi di kukuhkan langsung oleh ibu Bangsa, ibunda kami, ibunda putri-putri Indonesia. “Kami akan bersama-sama bergerak dalam isu-isu kemanusiaan & sosial yang segmentasinya untuk Perempuan milenial, anak-anak, lansia dan berkolaborasi dengan emak-emak”, tegas uga dan Marva yang juga merupakan jubir PPS.
Putri Prabowo-Sandi Indonesia didirikan oleh Putri Utami Muis, S.Farm., Apt & Andi Dado bersama para pengurus PPS Indonesia lainnya, struktur pengurusnya yaitu : Vinani Fajriani, S.KM (Ketua), Nurhandayani haeruddin (Sekretaris), Febry Rezky Noer R, S.KG (Bendahara), dan mendaulat Ibu Siti Hediati Sueharto, S.E atau Titiek Soeharto sebagai Dewan Penasehat serta Ibu Deniary Alwi, S.E., M.H sebagai Dewan Pembina. (Onesulsel.id)