Kategori: Politik

  • LSM Pro Rakyat Lampung Datangi Kantor KPU dan Bawaslu Lamsel

    LSM Pro Rakyat Lampung Datangi Kantor KPU dan Bawaslu Lamsel

    Bandarlampung (SL) – Sehubungan adanya dugaan pelanggaran pemilu 2019 yang dilakukan oleh salah satu calon Legislatif (Caleg) DPR-RI Dapil 1 Lampung, LSM Pro Rakyat Lampung akan gelar aksi damai di Kantor KPU dan Bawaslu Lampung Selatan.

    Hal itu diketahui ketika Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) melayangkan surat pemberitauan aksi damai ke Polres Lampung Selatan, pada Senin (26/11/2018) yang mana rencanaya akan menggelar aksi damai pada hari Kamis (29/11/2018).

    Kordinator Aksi, Akrobin, AM selaku ketua Ormas Pro Rakyat Lampung membenarkan akan dilakukannya aksi tersebut dan surat pemberitahuan ditunjukan kepada Kasat Intelkam Polres Lamsel saat dihubungi melalui telpon seluler. “Aksi damai yang lakukan ini sehubungan dengan adanya dugaan pelanggaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, oleh Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Partai Demokrat nomor urut 2 Daerah Pemilihan (Dapil) 1 atas nama Imer Darius,” ujar Aqrobin.

    Menurut Aqrobin, Maka dengan ini kami LSM Pro Rakyat Lampung bermaksud menyampaikan kegiatan penyampaian pendapat di muka umum dalam bentuk Aksi Damai pada Kamis, 29 Nopember 2018 Pukul 09.00 s/d 17.00 WIB, di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) KPUD dan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lampung Selatan dengan titik berkumpulnya Lapangan Cipta Karya Kalianda.

    Selanjutnya kata Akrobin, AM menjelaskan, tuntutan kami tidak lain segera tindak lanjuti laporan pelanggaran Pemilu 2019 oleh Caleg DPR RI Imer Darius dan tindak tegas sesuai aturan yang berlaku.

    Sebelumnya, diketahui oknum Ketua PPK dan PPS Kecamatan Rajabasa diduga terlibat mendukung salah satu Caleg DPR RI, ke 5 (lima) oknum Penyelenggara Pemilu yang dilaporkan ke Bawaslu Lamsel itu terdiri dari Ketua PPK Rajabasa dan beberapa anggota PPS desa di Kecamatan Rajabasa.

    Bentuk dukungan pelanggaran yang dilakukan oleh oknum PPK dan PPS yang dimaksud yakni membiarkan isteri mereka untuk menghadiri kegiatan pembentukan tim pemenangan Caleg DPR RI nomor urut 2 (dua) dari partai Demokrat Imer Darius. “Ya benar kami juga mendapatkan informasi bahwa Panwascam Rajabasa sudah melaporkan ke pihak Banwaslu dan KPU, namun jika tidak kita dorong nanti mereka tidak ada tindakan, inilah yang membuat masyarakat kurang respek dengan instansi tersebut, karena sudah dari tahun ketahuan tidak pernah ada tindakan yang serius jika ada pelanggaran dalam Pemilu,” pungkasnya. (searchnews/nt)

  • Ada Upaya Menghalangi Reuni 212, Ketua DPP Partai Gerindra Sebut Kubu Sebelah dan Aparat Tidak Demokratis

    Ada Upaya Menghalangi Reuni 212, Ketua DPP Partai Gerindra Sebut Kubu Sebelah dan Aparat Tidak Demokratis

    Jakarta (SL) – Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menyebut ada kelompok yang berupaya menghalang-halangi agenda Reuni 212. Menurutnya, hal itu tidak bijak dalam era demokrasi. Namun ia tak merinci kubu sebelah yang dimaksudnya itu.

    Riza mengaku mendapat laporan dari Panitia Reuni 212 bahwa massa dari beberapa daerah dihambat menuju ke Jakarta. Misalnya, ada Perusahaan Otobus (PO) yang membatalkan pesanan massa 212. “Kubu sebelah ini terlalu berlebihan. Aparat juga. Tidak bijak. Tidak baik, tidak demokratis. Cara cara begini sudah lebih dari Orde Baru,” kata Riza.

    Riza menegaskan bahwa saat ini berbeda dengan era Orde Baru. Dia menilai tidak pantas jika ada kelompok yang dihambat ketika ingin berserikat, berkumpul, dan mengutarakan pendapat.

    Terlebih, menurut Riza, saat ini adalah era keterbukaan demokrasi dan UUD 1945 menjamin kebebasan untuk berserikat dan berkumpul setiap warga negara. Termasuk kalangan Alumni 212. “Incumbent katanya berhasil. Katanya sukses. Katanya kepuasan publik tinggi. Katanya elektabilitasnya tinggi. Tapi kok takutnya berlebihan,” tutur Riza.

    Riza lantas menyinggung beberapa contoh kegiatan yang pernah dilaksanakan Persaudaraan Alumni 211. Misalnya Aksi Bela Islam 212 itu sendiri dan Aksi Bela Islam 411.

    Dia mengatakan beberapa kegiatan itu terbukti berjalan dengan damai dan tertib. Menurut Riza, justru pemerintah sebaiknya mendukung agar alam demokrasi terbangun dengan sehat. “Harusnya pemerintah mendukung supaya demokrasi terbangun secara sehat. Bisa tertib bisa damai,” ucap Riza.

    Sebelumnya, pihak alumni 212 juga sempat mengklaim sejumlah rombongannya dihambat menuju ke Jakarta saat hendak menggunakan kerta api. Namun, PT KAI membantahnya. (cnn)

  • Tujuh PPK Lamsel Diperiksa KPU

    Tujuh PPK Lamsel Diperiksa KPU

    Bandarlampung (SL) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung memeriksa 7 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Lampung Selatan atas dugaan memberikan dukungan dan memobilisasi masyarakat untuk caleg tertentu.

    Ketujuh PPK tersebut, diantaranya, Rajabasa, Sidomulyo, Candipuro, Katibung, Ketapang, Sragi dan Palas. “Informasi yang kita dapat bukan hanya dari media saja, tetapi kami mendapat laporan resmi pada Jumat (23/11) lalu. Sehingga kami memfokuskan memanggil 7 PPK Lamsel untuk diminta keterangan atau klarifikasi atas dugaan memberikan dukungan dan memobilisasi masyarakat untuk caleg tertentu,” Kata Komisioner KPU Lampung Divisi Hukum dan Pengawasan M Tio Aliansyah, Selasa (27/11).

    Setelah dilakukan klarifikasi, pihaknya akan menindaklanjuti dengan menggelar rapat pleno. “Kalau ada PPK yang terbukti, maka langsung diberhentikan. Kemudian, jika nantinya mengarah ke anggota KPU Lamsel yang mengkosolidasikan maka akan sangat fatal, langsung kita rekomendasi ke DKPP,” jelasnya.

    Ia mengimbau seluruh masyarakat Lamsel bisa memberikan informasi terkait aktifitas penyelenggara pemilu  yang diduga memobilisasi dan mengkonsolidasi masyarakat untuk caleg tertentu.

    Sementara itu Ketua PPK Sidomulyo Rozi Qinsulaiman mengaku  dicecar beberapa pertanyaan oleh beberapa komisionar KPU atas dugaan adanya penyelenggara pemilu yang memobilisasi dan mengkonsolidasi masyarakat untuk caleg tertentu. “Pertanyaannya, tahu tidak alasan kamu dipanggil kesini. Sebagai anggota lembaga penyelenggara pemilu harus menjaga marwah dan tidak boleh berpihak ke salah satu partai atau paslon. Selanjutnya apakah kenal dan pernah diajak oleh caleg tersebut. Saya jawab tidak pernah,” kata Rozi

    Ia membantah jika pihaknya telah memobilisasi masyarakat untuk mendukung salah satu caleg. “Tidak ada pengkondisian untuk calon itu di kecataman Sidomulyo,” ujarnya.

    Saat disinggung nama caleg yang dimaksud tersebut, ia mengaku tidak mengetahuinya. “Saya kurang paham soal itu,” ucapnya. (Fajarsumatera)

  • Prabowo Apresiasi Pendukung Beri Sumbangan Rp20.000

    Prabowo Apresiasi Pendukung Beri Sumbangan Rp20.000

    Jakarta (SL)-Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto memberi apresiasi khusus kepada pendukungnya yang memberi sumbangan sebesar Rp 20 ribu. Apresiasi itu diberikan lewat pesan tulisan tangan berupa ucapan terima kasih.

    Awalnya, seorang pendukung Prabowo bernama Iqbal Faisa Adjie men-tweet foto bukti transfer ke rekening ‘Galang Perjuangan’ sebesar Rp 20.000. Dia minta maaf kepada Prabowo karena hanya bisa menyumbang sedikit. “Maaf kan saya pak prabowo cuma bisa ngasih segini tp saya trs mendoakan bapak..” tulis Iqbal sambil mention akun Twitter Partai Gerindra.

    Ternyata, cuitan Iqbal itu dibalas langsung oleh Prabowo. Ketum Gerindra itu mengaku terharu dan tidak mempermasalahkan nominal sumbangan Iqbal. “Terima kasih bung @AdjieFaisa. Saya terharu atas dukunganmu. Bukan besarnya jumlah dana yang penting, tetapi keikhlasanmu dan kebersamaanmu yang saya hargai. Bersama kita bela keadilan dan kebenaran untuk rakyat kita,” tulis Prabowo lewat Twitter.

    Bersama cuitan tersebut, Prabowo mengunggah foto kertas berisi tulisan tangannya dengan pesan yang sama. Pesan di kertas berlogo Gerindra itu juga ditandatangani Prabowo. Prabowo diketahui sedang berada di Singapura. Akun Partai Gerindra juga mengunggah momen Prabowo menulis pesan khusus untuk pendukungnya tersebut. (Repelita)

  • Press Gathering Bawaslu Bangka Belitung Diduga Habiskan Dana Akhir Tahun?

    Press Gathering Bawaslu Bangka Belitung Diduga Habiskan Dana Akhir Tahun?

    Pangkal Pinang (SL) – Kegiatan Press Gathring yang akan dilaksanakan oleh Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Pulau Belitung pada 28 November 2018 mendatang diduga upaya penghabisan dana pada akhir tahun.

    Kegiatan bertemakan  “Press Gethering” ini dikabarkan jika pihak Bawaslu Provinsi menggandeng paling sedikit 34 media, baik media cetak, online, TV dan Radio. Acara yang bertempat di hotel Bahamas Tanjung Pandan Belitung ini diperkirakan menelan dana hingga ratusan juta rupiah.

    Ketua Bawaslu Provinsi, Edi Irawan kepada wartawan ketika ditemui di ruang kerjanya mengaku kegiatan itu intinya untuk silaturahmi dan dapat saling bertatap muka antara Bawaslu dengan insan pers.

    “Press Gathring ini intinya bertujuan silaturahmi dan dapat saling tatap muka antara Bawaslu dengan insan pers yang ada di Bangka Belitung, sehingga nantinya pers dapat menyampaikan segala informasi yang berkaitan soal pemilu dari Bawaslu kepada seluruh masyarakat hingga ke pelosok,” ujar Edi Irawan, Selasa (27/11).

    Ketika ditanya kenapa pelaksanaannya dipenghujung tahun? Apa bukan karena anggaran yang tak terserap sehingga diadakanlah acara pres gathring ini? Edi Irawan membantah dengan mengatakan jika pelaksanaan Pres Gathring ini memang sudah terjadwalkan sebelumnya. “Bukan, pres gathring sudah terjadwalkan sebelumnya dan baru terlaksana di bulan November ini,” kata Edi.

    Lebih jauh ditanya kenapa kegiatannya dilaksanakan di Belitung. Bukankah kegiatan yang dilaksanakan di luar daerah akan mengeluarkan biaya yang cukup besar, sehingga terkesan menghambur- hamburkan keuangan negara? Dikatakan Edi jika acara kegiatan tersebut diadakan di Belitung lantaran pulau Belitung jarang sekali dilaksanakan kegiatan.

    “Selama ini 70 % kegiatan dipusatkan di Pangkalpinang. Nah ini lah yang menjadi tolak ukur mengapa kita melaksanakan acara Press Gathring di Belitung,” kata Edi seraya menambahkan jika anggaran yang digunakan untuk kegiatan tersebut memang mencapai ratusan juta rupiah yang diambil dari anggaran keseluruhan Satker Bawaslu sebesar Rp.miliar tahun 2018. (amunisinews)

  • Jalan Sehat Presiden Jokowi, Herman HN Dilaporkan ke Bawaslu

    Jalan Sehat Presiden Jokowi, Herman HN Dilaporkan ke Bawaslu

    Bandarlampung (SL) – Tim Advokat Pemilu Sehat bersama bersinergi Untuk RI (Tapis Berseri), bakal melaporkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung ke Bawaslu Lampung, Selasa (27/11/2018).

    Walikota Herman HN dilaporkan atas dugaan pengerahan massa Aparatur Sipil Negara (ASN), dalam acara jalan sehat Presiden Joko Widodo di Bandarlampung, Sabtu (24/11/2018) lalu. Ketua Tapis Berseri Satria Muda Sepulau Raya menyebut, diduga walikota Bandarlampung melakukan mobilisasi ASN untuk mengikuti kegiatan jalan sehat bersama capres Jokowi. “Ada pengerahan  massa dalam jalan sehat kemarin. Melalui kadisdik kota Bandarlampung,  guru sekolah dasar diwajibkan untuk hadir menggunakan pakaian yang telah ditentukan. Beberapa sekolah pun terpaksalah meliburkan proses belajar mengajar nya,” kata Satria, Senin (26/11/2018)

    Tak hanya ASN, Pemkot juga melakukan mobilisasi massa dengan mengeluarkan surat edaran melalui kelurahan Enggal. Dalam surat edaran yang bernomor 005/21/VI.97/2018 yang ditandatangi oleh lurah enggal tertanggal 22 November 2018, memerintahkan srcara langsung kepada seluruh jajaran terkait untuk dapat memghadiri jalan sehat bersama bapak capres nomor 1. “Melalui surat edaran  tersebut mereka diwajibkan untuk memamakai kaos merah. Dan mereka diwajibkan untuk mengisi absen,” katanya.

    Selain melanggar UU pemilu, Pemkot juga melanggar Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. “Dalam undang- undang tersebut dijelaskan Pegawai ASN harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik,”kata dia.

    Sementara itu, Azis salah satu warga Bandarlampung yang bakal ikut melaporkan kebawslu sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh Pemkot. Bahkan  dirinya mengaku melihat Sekertarisar kota Bandarlampung, Badri tamam berada dilokasi acara tersebut ikut melakukan kampanye. “Saya punya bukti foto dan video yang diambilnya saat acara jalan sehat tersebut. Kita akan lengkapi sebagai bukti  laporan  bawaslu dan Gakkumdu,” tegasnya. (suarapedia.com)

  • Fahri: Banyak Orang Pura-Pura Dukung Jokowi, Padahal Dukung Prabowo

    Fahri: Banyak Orang Pura-Pura Dukung Jokowi, Padahal Dukung Prabowo

    Jakarta (SL) – Capres Prabowo Subianto mendengar ada ancaman dari pihak tertentu kepada orang yang ingin mendukungnya di Pilpres 2019. Isu itu disambut positif oleh Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. “Ya, menurut saya itu ada positifnya juga untuk Pak Prabowo. Dapat dikatakan bahwa ternyata banyak orang berpura-pura menjadi pendukung Pak Jokowi, padahal mendukung Pak Prabowo,” kata Fahri di depan lobi Nusantara III, Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (26/11).

    Fahri menambahkan, bahwa bagi orang yang sedang berkuasa kemudian ingin mendukung presiden akan memiliki efek kepada kekuasaan sehingga dia akan membatasi dirinya. Begitu pula sebaliknya. “Kan itu sama sebenarnya. Jadi impas itu lah. Bahwa di satu sisi orang ditekan supaya nggak mendukung Pak Prabowo,” ungkapnya.

    Fahri beranggapan, itu normal dan mungkin hal tersebut merupakan percakapan di ruang tertutup yang dibawa ke ruang publik oleh Prabowo.

    Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mengungkapkan soal ada elite politik yang diancam saat beliau menghadiri dukungan Prabowo-Sandi bersama para relawan, di Istora Senayan, Kamis (22/11). “Saya sering kedatangan elite, entah pakai gelar ini, gelar itu, pakai posisi ini itu. Dan mereka bilang, Pak Prabowo kami ingin mendukung Pak Prabowo tapi kami ditekan, kami diancam. Jadi kami akan mendukung Pak Prabowo diam-diam, kita akan mendukung Pak Prabowo dari belakang,” ujar Prabowo dalam sambutannya. (eramuslim)

  • Gerakan Jaga Indonesia, Budi Djarot: HTI Hanya Hama

    Gerakan Jaga Indonesia, Budi Djarot: HTI Hanya Hama

    Jakarta (SL) – Sekitar 10 orang mengenakan setelan seragam putih, mendatangi Polda Metro Jaya, Senin (26/11). Mereka bertemu langsung dengan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, untuk meminta kepolisian menggagalkan Reuni Alumni 212 yang akan digelar pada 2 Desember 2018 mendatang.

    Mereka siap mengadang massa, jika memang dalam pelaksanaannya ada pengibaran bendera HTI. “Kenyataan politik hari ini, HTI bermetamorfosa menjadi ormas-ormas gurem yang semakin sulit diidentifikasi melakukan penyebaran ideologi khilafah, menyelinap ke ruang-ruang publik terutama tempat-tempat ibadah,” ujar Sekjen Presidium Nasional ‘Gerakan Jaga Indonesia’, Budi Djarot, saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Senin (26/11).

    Bagi dia, HTI ini berbahaya karena telah masuk ke jantung masyarakat. Bahkan berada di institusi-institusi formal atau pemerintah. Saat ini, dilanjutkan dia, politik telah dikaitkan dengan agama dan telah membodohi masyarakat, sehingga seharusnya tidak perlu ada lagi aksi-aksi seperti Reuni Alumni 212 ini. “HTI hanya hama, bukan agama, yang seharusnya kita basmi. Apalagi secara fakta hukum, HTI telah dinyatakan bubar karena mengusung ideologi khilafah yang bertentangan dengan Pancasila, bahkan negara lain juga telah membubarkan HTI karena dianggap berbahaya,” katanya.

    Menurut dia, dengan adanya pelaksanaan Reuni Alumni 212 ini justru semakin memperlihatkan bagaimana ideologi khilafah terus berjalan dan semakin masif. Hal ini terlihat dalam persiapan menjelang aksi tersebut, karena ribuan peserta aksi dari berbagai wilayah Indonesia akan hadir di Monas, Jakarta Pusat. “Bahkan sempat melakukan aksi rapat akbar dan parade pengibaran bendera bertuliskan kalimat tauhid, tanpa ada upaya pencegahan dari aparat. Maka dari itu, kami datang ke Polda Metro untuk mendesak kepolisian untuk mencegah berbagai aksi beranasir agama,” jelas Budi Djarot.

    Diberitakan sebelumnya, Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan kembali menggelar reuni akbar kedua pada 2 Desember 2018 mendatang. Dalam aksi damai ini, alumni Aksi Bela Islam tersebut akan mengibarkan satu juta bendera kalimat tauhid berwarna warni.

    Reuni akbar 212 tersebut akan tetap dilaksanakan setiap tahun sebagai ajang silaturahmi akbar umat Islam. Semoga reuni akbar tersebut bukan dilaksanakan sebagai momentum politik tahunan. (republika)

  • Khofifah Mantap Deklarasi Dukungan Jokowi-Ma’ruf di Hong Kong

    Khofifah Mantap Deklarasi Dukungan Jokowi-Ma’ruf di Hong Kong

    Hong Kong (SL) – Calon Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan Calon Presiden/Wakil Presiden RI Joko Widodo/Ma’ruf Amin bersama ribuan tenaga kerja Indonesia di Hong Kong, Minggu (25/11/2018).

    Dalam deklarasi yang digelar bersama Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) di lapangan Victoria Park itu, Khofifah ingin menjawab keraguan para pendukungnya selama ini. “Deklarasi ini akan menjadi verifikasi bagi yang masih menanyakan ke mana arah dukungan Khofifah sehingga mereka bisa menyampaikan kepada keluarganya bahwa Khofifah bersama Jokowi. Saya dan JKSN akan terus berjuang menggalang dukungan untuk Jokowi/Kiai Ma’ruf,” kata Khofifah dalam pesan tertulisnya seperti dikutip Antara.

    Menurut Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut, deklarasi di taman yang menjadi tempat berkumpulnya para TKI saat libur akhir pekan tersebut sudah ditunggu-tunggu oleh warga negara Indonesia di Hong Kong dan Makau. “Bahkan, mereka yang ngotot minta JKSN segera deklarasi di Hong Kong adalah para WNI. Mereka juga minta agar ada forum-forum khusus,” ujar perempuan pertama yang bakal menjabat Gubernur Jatim mulai 2019 itu.

    Ketua JKSN M. Roziqi mengaku terkesan dengan semangat dan antusiasme WNI yang bekerja di Hong Kong dan Makau dalam mendukung Pasangan Calon Nomor Urut 01. “Meskipun hujan, mereka tetap antusias. Kami melihat ada keikhlasan dan ketulusan untuk mendukung, membantu, dan memenangkan Pak Jokowi,” ujarnya.

    Menurut dia, dukungan para buruh migran tersebut berdasarkan penilaian objektif. Mereka merasakan kemudahan dalam bekerja di Hong Kong dengan adanya kebijakan pemerintahan Jokowi/Jusuf Kalla yang menghapus Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTLN) dan pajak bandara.

    Dengan membentuk JKSN di Hong Kong dan Makau, Roziqi yakin pada Pemilu Presiden 2019, pasangan Jokowi/Ma’ruf bisa meraih suara hingga 80 persen dari kalangan buruh migran asal Indonesia yang bekerja di dua wilayah administrasi khusus (SAR) di bawah pemerintahan Cina itu. “Kami menargetkan kemenangan 80 persen karena pada Pilpres 2014, Pak Jokowi menang 74 persen di Hong Kong-Makau,” ujarnya.

    Ia menilai Hong Kong dan Makau sangat strategis dalam mendulang suara untuk pasangan Jokowi/Ma’ruf. Di kedua SAR itu terdapat sekitar 300.000 WNI yang mayoritas bekerja sebagai pembantu rumah tangga. “Mereka ini mayoritas anggota Muslimat NU yang kebetulan ketua umumnya (Khofifah) juga menjabat Ketua Dewan Pengarah JKSN sekaligus Calon Gubernur Jatim terpilih,” kata Roziqi. (esensinews)

  • Calon Wakil Presiden Ma’ruf Amin ke Lampung

    Calon Wakil Presiden Ma’ruf Amin ke Lampung

    Bandarlampung (SL)-Senin (26/11/2018) hingga Selasa (27/11/2018), giliran calon wakil presiden (cawapres) pasangan Jokowi, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) nonaktif, Prof. Dr. (HC) KH. Ma’ruf Amin, M.A., bertandang ke Bumi Ruwa Jurai.

    Didampingi sang istri, Wury Estu Handayani, Ma’ruf Amin tiba di Bandara Raden Intan II Natar, Lampung Selatan dan langsung menuju ke sekretariat Rumah Keluarga Ma’ruf Amin (KMA) Wilayah Lampung di Jalan Way Sekampung, Pahoman, Telukbetung, Bandarlampung.

    Disana, keduanya disambut hangat Korwil Rumah KMA Lampung yang juga anggota F-PKB DPR RI Aryanto Munawar, Sekretaris Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Kerja (TKD-KIK) Jokowi-Ma’ruf Amin yang juga Ketua F-PKB DPRD Lampung Hidir Ibrahim.

    Hadir pula, beberapa pimpinan parpol pengusung-pendukung dan relawan Jokowi-Ma’ruf Amin. Diantaranya Ketua Relawan Srikandi Jokowi-Ma’ruf Lampung yang juga Pembina Majelis Taklim Rachmat Hidayat Lampung Eva Dwiana Herman HN, Ketua Bravo-5 Lampung Andi Desfiandi didampingi bendahara Ary Meizari Alfian, beberapa politisi PKB, pengurus PW Nahdlatul Ulama (NU), Ketua Satgas Banser Lampung Tatang, dan lainnya.

    Setelah beramah-tamah, Kiai Ma’ruf dan rombongan bertolak ke gedung Balai Krakatau, Langkapura, Bandarlampung. Dia didaulat berbicara sebagai narasumber utama Orasi Kebangsaan Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin, sekaligus melakukan Pengukuhan Relawan Srikandi Jokowi-Ma’ruf Provinsi Lampung.

    Di hadapan ribuan massa pendukung didominasi kaum ibu asal 15 kabupaten/kota se-Lampung, Rais Aam PBNU 2015-2020 yang tampak jelas tak dapat menyembunyikan rasa harunya itu menyampaikan poin bahwa ibu adalah tiang negara. “Masa depan anak-anak kita ditentukan oleh mereka. Masa depan bangsa kita ditentukan pula oleh keberhasilan kaum ibu mendidik dengan penuh kasih sayang anak-anaknya,” ucap pria 75 tahun yang kerap disapa Abah itu.

    Ma’ruf Amin juga mengapresiasi hadirnya Relawan Srikandi pimpinan Bunda Eva, sapaan karib Eva Dwiana Herman HN. Resmi dikukuhkan, istri Ketua Satgas Cakra Buana Lampung Herman HN ini menegaskan kembali strategi mengetuk hati dan menyapa rakyat dari pintu ke pintu, demi mensosialisasikan capaian kinerja pemerintahan Jokowi, Visi-Misi dan program kerja Jokowi-Ma’ruf dalam rangka memenangkan pasangan ulama-umara itu pada Pilpres 2019.

    Usai shalat Zuhur dan makan siang, sesuai rundown yang diterima redaksi, selanjutnya setelah kembali ke Rumah KMA untuk bersilaturahmi dengan sejumlah ulama dan tokoh lintas agama, kiai kharismatik yang juga dikenal pakar ekonomi syariah itu, langsung bergegas memenuhi undangan pembicara Kuliah Umum civitas akademika Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung.

    Bertempat di GSG kampus itu, Sukarame, Bandarlampung, dalam kapasitas sebagai guru besar hukum ekonomi syariah dan Ketua Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI, Ma’ruf Amin berbicara di hadapan ribuan mahasiswa peserta kuliah umum bertema “Peran Hukum Islam dalam Pengembangan Arus Baru Ekonomi Syariah di Indonesia”.

    Malam ini, ba’da Isya, Kiai Ma’ruf akan bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Walisongo, Kampung Sukajadi, Kecamatan Batanghari Nuban, Lampung Tengah. Sementara besok pagi, dia direncanakan akan berkunjung ke Ponpes Darul Maarif, dan mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Ponpes PEMNU.

    Di sana pula, siangnya Kiai Ma’ruf akan bersilaturahmi bersama seluruh keluarga besar Nahdlatul Ulama se-Lampung, sebelum bertolak kembali ke Jakarta. Sebelumnta Joko Widodo (Jokowi) datang ke Lampung, dan mengunjungi Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Pringsewu. Panitia menyebut Jokowi dalam kapasitas Kepala Negara, Jum’at-Sabtu (23-24/11/2018) dan di Kota Bandarlampung, sebagai capres nomor urut 01, Sabtu (24/11/2018). (rls/nt)