Kategori: Politik

  • Wahru Fauzi Silalahi Mengajak Masyarakat Waspadai Kepentingan Bisnis Korporasi di Pemilu 2019

    Wahru Fauzi Silalahi Mengajak Masyarakat Waspadai Kepentingan Bisnis Korporasi di Pemilu 2019

    Lampung Selatan (SL) – DPD NasDem – Ketua DPD NasDem Lampung Selatan Wahrul Fauzi Silalahi mengatakan semua kontestan politik harus menjaga situasi yang aman dan kondusif dalam Pemilu 2019 mendatang.

    “Semua kader NasDem wajib pastikan pemilu berjalan dengan kondusif. Kader harus perjuangkan kepentingan rakyat bukan kepentingan bisnis korporasi atau kepentingan lainnya,” tegas Pengacara Rakyat dalam rilisnya, Senin (17/09).

    Menurut Fauzi, pesta demokrasi seringkali rentan disusupi kepentingan ekonomi perusahaan dengan menggunakan tangan-tangan calon wakil rakyat yang ikut serta dalam kontestasi politik. “Kader NasDem wajib luruskan niat dan berjuang semata-mata untuk rakyat. Kelancaran dan kesuksesan serta keamanan rakyat dalam pesta demokrasi merupakan keharusan,” ujarnya.

    Dia juga berharap pihak kepolisian dapat aktif menjaga situasi keamanan dan ketertiban selama pesta demokrasi pada Pemilu 2019 mendatang. “Semua kader NasDem wajib pastikan pemilu berjalan dengan kondusif,” tegasnya.

    Dia menambahkan pesta rakyat yang digelar pada 2019 mendatang jangan sampai terciderai dengan adanya konflik karena berita hoaks, persekusi politik, SARA, politik uang.

    Mantan Direktur LBH Bandar Lampung ini mengatakan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi sekaligus mendorong demokrasi yang berkualitas diantaranya netralitas ASN dan pejabat negara, tidak transaksional dan menerapkan hukum yang tegas atas pelanggaran pemilu. “Penandatangan pemilu damai ini dapat menjadi momentum untuk demokrasi yang lebih berkualitas tanpa konflik,” ungkapnya.

    Sebelumnya, Sebanyak 15 Partai politik peserta pemilu di Kabupaten Lampung Selatan, melakukan penandatanganan Deklarasi Pemilu 2019 yang diselenggarakan Kepolisian Resor Lampung Selatan di Lapangan Korpri Pemkab Lamsel kemarin (16/9/2018).

    Penandatanganan deklarasi damai turut disaksikan dan ditandatangani juga oleh Plt Bupati Lamsel Nanang Ermanto, Forkopimda, KPUD Lamsel dan Bawaslu Lamsel. (red)

  • Pentolan Bara JP dan Projo Kini Dukung Prabowo-Sandi: Kami Akan Pulangkan Jokowi ke Solo

    Pentolan Bara JP dan Projo Kini Dukung Prabowo-Sandi: Kami Akan Pulangkan Jokowi ke Solo

    Jakarta (SL) – Kelompok relawan bernama Indonesia Muda bertemu dengan bakal cawapres Sandiaga Uno di Posko Melawai, Jalan Melawai, Jakarta Selatan, Jumat (14/9) sore. Di awal pertemuan, para relawan tersebut mengaku sebagai bekas relawan pasangan Jokowi – JK di Pilpres 2014.

    Ketua relawan Indonesia Muda Lutfi Nasution mengatakan di Pilpres 2019, mereka berbalik arah dan ingin mendukung pasangan Prabowo Subianto -Sandiaga Uno. Alasannya, kata dia, mereka merasa salah memilih pemimpin.

    “Tobat, karena bersalah memilih pemimpin yang hari ini, saya enggak bisa membicarakan Bung (Sandi),” kata Lutfi.

    Beberapa di antara eks relawan Jokowi yang bergabung di Indonesia Muda yakni Guntur Siregar (eks Sekjen Projo), Ucok Syafti Hidayat (Pendiri Bara JP), dan Dadan Hamdani (deklarator kelompok Jokowers). Namun selain eks relawan tersebut, Lutfi menuturkan di pihaknya ada juga aktivis 98, sejumlah guru, pengusaha muda, hingga pengangguran yang dulu mendukung Jokowi.

    “Tapi kami di sini tidak meminta pekerjaan, karena kami banyak enterpreneur muda,” ujar Lutfi.

    “Kami di sini akan memperkenalkan diri, ini bukan deklarasi Bung Sandi, karena kami akan melakukan apa pun untuk pemenangan,” ucapnya.

    Mereka mengaku berpihak kepada Sandi lantaran sosok eks Wagub DKI tersebut dirasa dapat menyelesaikan permasalahan ekonomi yang saat ini terjadi. Terutama, kata Lutfi, soal lapangan pekerjaan.Setelah ngobrol, kelompok relawan ini menyerahkan naskah dukungan kepada Prabowo-Sandi. Relawan Indonesia Muda lantas memberikan sebuah kaus kepada Sandi yang tergambar wajahnya.

    Selain itu, seorang relawan melepaskan kausnya yang bertuliskan ‘I’m Jokowers’.

    Usai deklarasi, Sekjen relawan Indonesia Muda yang juga eks Sekjen Projo, Guntur Siregar, menegaskan siap memenangkan pasangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. Ia mengaku akan memulangkan Jokowi ke Solo.

    “Catat ya, saya akan pulangkan Jokowi ke Solo,” tegas Guntur.

    Dia menjelaskan, langkah menyebrang dari kubu Jokowi itu dilakukan karena kecewa dengan kinerja Jokowi. Nawa Cita yang digemborkan Jokowi – JK, kata dia, tak berjalan dengan baik.

    “Berdasarkan evaluasi 4 tahun pemerintahan, ternyata Nawa Cita yang telah disusun bersama tidak dijalankan dengan sebaik-baiknya. Dan semakin ke sini, kami lihat rakyat semakin sengsara,” pungkasnya. (Eramuslim)

  • SBY Akan Jadi Jurkam Prabowo-Sandi di 150 Daerah

    SBY Akan Jadi Jurkam Prabowo-Sandi di 150 Daerah

    Jakarta (SL)- Partai Demokrat all out akan memenangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
    Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut turun gunung mengkampanyekan paslon Prabowo-Sandi.

    Tidak main-main, Presiden keenam RI itu akan jadi juru kampanye dan akan menyambangi sebanyak 150 daerah di seluruh Indonesia.

    “SBY memang tidak ikut konferensi pers bersama Prabwo-Sandi dua malam lalu. Tapi SBY akan turun jadi jurkam Demokrat dan Prabowo-Sandi di 150 kabupaten/kota,” kata Wasekjen Demokrat, Andi Arief lewat akun Twitter @AndiArief__, Jumat (14/9).

    Bakal Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyambangi kediaman SBY di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu malam (12/9).

    Usai pertemuan tertutup sekitar satu setengah jam, Prabowo-Sandi dan Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama elit Demokrat menggelar jumpa pers di tangga rumah. SBY tidak terlihat di jumpa pers itu. (net)
  • AHY: Saya Akan Dengarkan Dulu Apa Keinginan Prabowo-Sandiaga

    AHY: Saya Akan Dengarkan Dulu Apa Keinginan Prabowo-Sandiaga

    Pangkal Pinang (SL) – Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasmas) Partai Demokrat Agus Harimuri Yudhoyono atau AHY mengaku sudah mendengar penunjukan dirinya sebagai anggota Tim Pemenangan Prabowo-Sandi dari sejumlah media. Hal ini disampaikan AHY saat kunjungannya di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka belitung, Selasa ( 11/9 ) petang.

    Sebelum terlibat aktif, AHY pun mengaku akan mempelajari terlebih dahulu apa keinginan dari pasangan Parbowo-Sandiaga Uno. “Saya sudah mendengar dari media, dan diharapkan saya bisa berperan aktif. Namun, saya harus mendengarkan secara langsung apa yang diharapkan oleh mereka ( Prabowo-Sandiaga),” ujar AHY.

    Walau Demokrat telah menyatakan berkoalisi dan mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga, sejumlah DPD Demokrat menyatakan akan mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin. Namun, AHY menyatakan, sikap Demokrat adalah mendukung Prabowo-Sandi. “Sikap partai (Demokrat ) sudah jelas. Kami mendukung Prabowo-Sandiaga,” tandas AHY.

  • Pertemuan Prabowo-SBY Konsolidasi Strategi Pemenangan

    Pertemuan Prabowo-SBY Konsolidasi Strategi Pemenangan

    Jakarta (SL) -Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono akan menerima kunjungan Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Soal pemenangan dan kampanye akan dibicarakan.

    Wakil Sekjen Partai Demokrat, Renanda Bachtar menyebutkan, pertemuan itu akan dilangsungkan di kediaman SBY, kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. “Jadi (ketemu) di Kuningan, sepertinya jam 8 malam ya,” ujar Renanda saat dihubungi sesaat lalu, Rabu (12/9).

    Renanda mengaku pertemuan tersebut sudah lama direncanakan. Hanya saja, kesibukan dua tokoh itu yang kemudian menjadikan pertemuan baru terlaksana hari ini. “Setelah Pak SBY muter ke Singapura, Pak Prabowo sibuk memimpin koalisi, rapat-rapat, Pak SBY juga rapat Majelis Tinggi. Nah, sekarang waktunya konsolidasi strategi,” jelasnya.

    Saat ditanya apa yang akan menjadi titik berat dari pembahasan pertemuan itu, Renanda menyebut semua seputar teknis kampanye dan pemenangan. “Jadi sudah teknis, termasuk siapa-siapa yang akan ditempatkan oleh Demokrat di posisi mana, kemudian program-program pengusungan, gitu,” pungkasnya. (nnt)

  • Gatot Nurmantyo Gabung PAN Dan Siap Menangkan Prabowo-Sandiaga?

    Gatot Nurmantyo Gabung PAN Dan Siap Menangkan Prabowo-Sandiaga?

    Jakarta (SL) – Partai Amanat Nasional (PAN) membenarkan kabar bergabungnya eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Kabar ini sebelumnya diungkapkan anggota Dewan Pembina Gerindra Djoko Santoso. “Benar (Gatot bergabung),” kata Waketum PAN Viva Yoga Mauladi saat dimintai konfirmasi, Rabu (12/9/2018).

    Namun Viva tak menjelaskan kapan Gatot resmi bergabung ke PAN. Namun dia menyebut Gatot sudah menyampaikan kesiapannya kepada sang ketum, Zulkifli Hasan, untuk memenangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. “Pak Gatot sudah bertemu Bang Zulkifli Hasan dan menyatakan kesiapan untuk bergabung untuk pemenangan Prabowo-Sandi,” sebutnya.

    Viva memastikan Gatot dimasukkan ke struktur timses Prabowo-Sandi. Posisi strategis disiapkan untuk Gatot. “Ditempatkan di posisi strategis. Nanti resminya Pak Prabowo yang mengumumkan,” ucap Viva.

    Sebelumnya, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso mendengar kabar Gatot Nurmantyo bergabung dengan PAN. Hal itu disampaikan terkait kabar akan bergabungnya Gatot sebagai timses Prabowo-Sandiaga Uno. “Sampai sekarang belum ada permintaan. Ya kita tunggulah. Dia gabung di PAN kata beritanya,” kata Djoko.

    “Ya barangkali ya, namanya berjuang kesadaran. Kalau memang kemauannya demokrasi, kemauannya mau gabung ya alhamdulillah. Ya insyaallah, kalau gabung PAN kan berarti dukung kita,” imbuhnya. (nt)

  • Dikabarkan Gabung PAN, Gatot : Hoax

    Dikabarkan Gabung PAN, Gatot : Hoax

    Jakarta (SL) – Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo diklaim telah bergabung ke PAN. Namun Gatot menyatakan klaim itu kabar burung belaka. “Hoax,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi, Kamis (13/9/2018).

    Gatot menegaskan dia belum memutuskan langkah politik terbarunya. Mantan KSAD itu masih wait and see. “Saya tidak ke mana-mana mengamati saja dulu ya,” ujarnya.

    Sebelumnya, PAN membenarkan kabar bergabungnya Gatot Nurmantyo. Kabar ini awalnya diungkap anggota Dewan Pembina Gerindra Djoko Santoso. “Benar (Gatot bergabung),” kata Waketum PAN Viva Yoga Mauladi saat dimintai konfirmasi, Rabu (12/9/2018).

    Viva tak menjelaskan kapan Gatot resmi bergabung ke PAN. Namun dia menyebut Gatot sudah menyampaikan kesiapannya kepada sang ketum, Zulkifli Hasan, untuk memenangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. “Pak Gatot sudah bertemu Bang Zulkifli Hasan dan menyatakan kesiapan untuk bergabung untuk pemenangan Prabowo-Sandi,” sebutnya. (net/detik)

  • Gelar Ijtima Ulama II, GNPF Dukung Prabowo-Sandi

    Gelar Ijtima Ulama II, GNPF Dukung Prabowo-Sandi

    Jakarta (SL) –  Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF Ulama) akan menggelar kegiatan Ijtima Ulama jilid II. Dalam kegiatannya itu, mereka akan mengukuhkan dukungan politiknya kepada pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebagai Capres-Cawapres di Pilpres 2019.

    Perlu diketahui bahwa dalam Ijtima Ulama jilid I yang digelar di Hotel Peninsula di kawasan Slipi, Jakarta Barat beberapa bulan yang lalu, GNPF dan para peserta Ijtima menyatakan rekomendasi untuk dua opsi paslon yang akan diusung dalam Pilpres 2019, yakni Prabowo-Salim atau Prabowo-UAS. Hanya saja karena ada kendala politik, yang maju justru Prabowo-Sandi yang tidak masuk dalam daftar opsional hasil Ijtima Ulama Jilid I itu.

    Untuk menyikapinya, Ketua Umum GNPF Ulama, Ustadz Yusuf Muhammad Martak menyatakan pihaknya mengembalikan pilihannya kembali kepada para ulama dan tokoh nasional. “Kami panitia tidak semena-mena menjalankan rekomendasi, makanya kami jalankan ijtima II dengan membahas palson yang telah ditetapkan yakni Prabowo dan Sandiaga Uno,” kata Yusuf dalam konferensi persnya di Retoram Hayam Wuruk, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018).

    Penetapan dukungan Prabowo-Sandi ini dikatakan Yusuf berangkat dari semangat awal dilahirkannya Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional 212, yakni ingin ada pergantian Presiden. “Ijtima ulama tujuan semangatnya untuk pergantian presiden yang baru. Ini clear ya,” tegasnya. Sementara untuk pelaksanaanya, GNPF Ulama akan menggelar Ijtima Ulama jilid II selama satu hari penuh dimulai pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB.

    Sepanjang proses ijtima ulama, akan digelar proses dengar pendapat dari para peserta Ijtima Ulama II yang diklaim akan dihadiri 1.000 ulama dan tokoh nasional di seluruh Indonesia. Kemudian terkait bagaimana keseriusan Prabowo-Sandi dalam memenuhi hajat mereka melalui penandatanganan pakta integritas. “Sejauh apa di ijtima ulama; pertama, kami akan menampung masukan ijtima II sejauh apa dukungan yang akan diberikan. Kedua, sejauh mana paslon menjalankan komitmennya dengan menjalankan pakta integritas. Maka jika itu terjadi akan ada kerjasama yang baik,” terang Yusuf.. (rls/hmsgnpf)

  • Jenderal (Pur) Djoko Santoso Layak Jadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandi

    Jenderal (Pur) Djoko Santoso Layak Jadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandi

    Jakarta (SL) – Wartawan senior Aat Surya Safaat mengapresiasi bakal calon Presiden Prabowo Subianto yang telah menunjuk mantan Panglima TNI Djoko Santoso untuk memimpin Tim Pemenangan Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno pada Pilpres 2019.

    “Sepanjang yang saya amati, Djoko Santoso adalah jenderal yang sangat berdedikasi, mempunya kemampuan lobi yang mumpuni, dan bisa diterima di semua kalangan, tetapi dia dikenal tetap rendah hati dan tidak suka menonjolkan diri,” katanya di Jakarta, Rabu (12/9/18).

    Penulis buku “Djoko Santoso Bukan Jenderal Kancil” itu mengemukakan keterangan tersebut menanggapi penunjukan Djoko Santoso sebagai ketua Tim Pemenangan Pasangan Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019 sebagaimana dikemukakan Prabowo pada ulang tahun Djoko Santoso pekan lalu.

    Aat lebih lanjut mengemukakan, Djoko Santoso adalah sosok yang bisa berfikir jernih dan tajam untuk berbagai urusan, mulai dari strategi tempur, manajemen pengelolaan massa, reformasi TNI, penciptaan perdamaian, sampai mendorong kembali gerakan Keluarga Berencana (KB) Nasional.

    “Djoko Santoso juga berpegang pada adagium jawa ‘Sepi ing pamrih rame ing gawe’, alias karya nyata yang diutamakannya ketimbang berwacana sampai berbusa-busa di depan media untuk kepentingan pencitraan,” kata mantan Direktur Pemberitaan Kantor Berita ANTARA yang juga pernah menjadi Kepala Biro ANTARA di New York itu.

    Menurut Aat, Djoko Santoso sendiri berulangkali menyatakan ingin memberikan kontribusi nyata dalam membayar hutang sejarahnya sebagai rakyat yang meniti karier militer mulai dari bawah hingga menduduki posisi tertinggi di TNI, yakni sebagai Panglima TNI.

    Ia juga menjelaskan, Djoko Santoso adalah tokoh yang mampu meredam konflik di Ambon pada 2002. Sebelumnya banyak kalangan berpendapat, konflik berdarah-darah yang bernuansa SARA dan sangat mengerikan itu akan selesai dalam 50 tahun.

    Dua Pangdam XVI/Pattimura sebelumnya gagal meredam konflik tersebut. Tetapi ketika Djoko Santoso menjadi Pangdam Pattimura, konflik Ambon dapat diselesaikan dalam enam bulan. Para tokoh agama di Ambon, apakah Kristen, Katolik atau Islam mengakui prestasi gemilang putera Solo kelahiran 8 September 1952 itu.

    Sebelumnya, saat menjadi Danrem 072/Pamungkas di Yogya pada 1998, Djoko Santoso juga berhasil menjadikan demo sejuta massa untuk menjatuhkan Soeharto berjalan aman dan damai, bahkan tak satupun kaca retak, sementara Jakarta, Makassar, bahkan Solo saat itu bergolak, rusuh, dan mencekam.

    Tentang Djoko Santoso, Ketua Umum PBNU KH Said Agil Siraj beberapa kali mengatakan, Djoko Santoso adalah jenderal yang bersih dari pelanggaran HAM dan korupsi. Dia juga adalah tokoh di balik reformasi TNI. Dia juga bisa tegas terhadap Malaysia, bahkan terhadap Amerika, saat menjabat sebagai Panglima TNI. (Rls)

  • Dwie Aroem Ajak Generasi Milenial Amalkan Pancasila

    Dwie Aroem Ajak Generasi Milenial Amalkan Pancasila

    Tanggamus (SL) – Dwie Aroem Hadiatie, S.I.Kom, Anggota DPR RI Komisi VI fraksi Partai Golkar menyampaikan materi sosialisasi empat pilar kebangsaan kepada para pelajar dan masyarakat di aula balai Desa Argomulyo kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus, Selasa, (11/9 /2018).

    Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), merupakan pilar kebangsaan yang mesti dijaga dan lestarikan. Menurut Dwie Aroem Hadiatie, meneguhkan nilai Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945 dan NKRI menjadi kunci penting merekatkan keutuhan bangsa Indonesia.

    Para generasi muda sendiri, lanjut , Dwie Aroem Hadiatie generasi yang akan meneruskan kepemimpinan bangsa ke depan. Sehingga penting, memahami kondisi kehidupan berbangsa Indonesia. “Kita harus implementasikan nilai-nilai luhur dalam empat pilar, yang menjadi aset untuk mempersatukan bangsa,” ucapnya.

    Karena banyak ancaman yang merusak persatuan bangsa Indonesia sebagai suatu negara yang utuh. Hal itu tentu harus dibentengi dengan wawasan kebangsaan. “Jangan sampai masyarakat mudah terprovokasi sehingat terpecah belah,” kata Dwie Aroem Hadiatie sebagai politisi muda.

    Acara sosialisasi sendiri berlangsung dengan santai. Dwie Aroem Hadiatie membuka dialog dan pertanyaan kepada masyarakat yang hadir. “Harapan saya tentu, agar empat pilar kebangsaan ini terus dirawat dan dijaga oleh seluruh elemen masyarakat, dengan cara mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” tukasnya.

    Bentuk negara yang paling cocok untuk Indonesia adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Di bagian akhir, Dwie Aroem juga menekankan pentingnya toleransi dan kebersamaan. Kita bisa berbeda, tetapi harus bersatu, Bhineka Tunggal Ika.

    Hal sama diungkapkan oleh Kepala Desa Argomulyo, Bapak Sugiono, mari kita kuatkan NKRI. Kita galang kebersamaan, mulai dari desa kita. (Wagiman)