Kategori: Politik

  • Pengamat Politik Unila Minta Calon Tak Puas Hasil Hitung Cepat Jangan Korbankan Rakyat

    Pengamat Politik Unila Minta Calon Tak Puas Hasil Hitung Cepat Jangan Korbankan Rakyat

    Bandarlampung (SL) – Pengamat Ilmu Politik Universitas Lampung R Sigit Krisbintoro meminta semua pihak agar dapat menyerahkan masalah pelanggaran pemilihan Gubernur Lampung 2018 kepada Bawaslu.

    Sigit biasa dia disapa menerangkan laporan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang belum puas atas hasil hitung cepat jangan sampai mengorbankan pemilih yang sudah memberikan hak pilihnya. “Secara politik terdapat tiga parpol pengusung Golkar, PKB, dan PAN dalam mendukung Arinal – Nunik dengan 25 kursi. Berdasarkan hasil lembaga survei M Ridho Ficardo – Bachtiar Basri 1.000.172 suara (25,17 persen), Herman HN – Sutono 1.028.436 suara (25,88 persen), Arinal – Nunik 1.502.801 suara (37,82 persen), dan Mustafa – Ahmad Jajuli 441.982 suara (11,12 persen) dari 96,39 persen (14465 dari 15006). Pak Arinal dan Ibu Nunik unggul selisihnya 12 hingga 14 persen juga sangat jauh karena metodologi survei merupakan penerapan keilmuan,” tuturnya.

    Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Lampung ini menerangkan dalam gugatan aturannya 2 persen jadi tidak mungkin terjadi. “Laporan yang dialamatkan oleh pemenang Pilgub 2018 karena dugaan money politic juga secara hukum pembuktiannya sangat sulit Terstruktur, Sistematis dan Masif (TSM). Pemberi dan penerima harus mengakui terus aktornya juga,” imbuhnya.

    Pembuktian hal tersebut, lanjut dia, masih belum jelas seperti apa TSMnya. “Kalau ada yang melaporkan 100 orang terkait money politic sisanya apakah menerima masyarakatnya. Jadi jangan sampai mengorbankan masyarakat Lampung yang telah memilih dan memberikan kepercayaan kepada masing-masing calon,” tuturnya.

    Sigit berharap permasalahan pelanggaran Pilgub agar diberikan kepercayaan kepada Bawaslu Lampung untuk melakukan tugasnya. “Mari kita sama-sama hormati tugas Bawaslu Lampung untuk menjalankan tugasnya. Apapun keputusan dari Bawaslu nantinya merupakan sebagai kewajiban atas tugasnya. Jadi jangan sampai mengorbankan rakyat Lampung yang sudah berpartisipasi,” terangnya.

    Dia menambahkan jangan sampai tingkatan elit ribut namun dibawah menjadi korbannya. “Tataran elit ini kan yang mempermasalahkan dan sebaiknya mementingkan rakyat Lampung yang mencapai tujuh juta lebih atau pemilih masing-masing calon. Mereka semua pasti menginginkan Lampung lebih baik,” tandasnya. (red)

  • Protes Politik Uang, Koalisi Rakyat Lampung Demo Bawaslu dan KPK

    Protes Politik Uang, Koalisi Rakyat Lampung Demo Bawaslu dan KPK

    Bandarlampung (SL) – Koalisi Rakyat Lampung Untuk Pemilu Bersih (KRLUPB) menggelar aksi unjuk rasa di depan Bawaslu RI dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (02/07) siang. Mereka mendesak, Bawaslu dan KPK mendiskualifikasi pasangan calon Arinal Junaidi-Chusnunia serta memeriksa PT SGC atas maraknya politik uang.

    Massa yang berjumlah hampir seribu orang itu, terdiri dari pendukung Pasangan Calon Gubernur Lampung nomor urut 1, 2, dan 4. Mereka tiba di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat Senin pagi. Mereka kemudian melakukan long mark menuju Kantor Bawaslu melewati Jalan Medan Merdeka Barat, patung kuda, hingga finis di Jalan MH Thamrin.

    Sepanjang jalan massa membawa spanduk berisi sejumlah tuntutan, meminta diskualifikasi paslon Arinal-Chusnunia dan usut keterlibatan PT. Sugar Group Companies (SGC) dalam Pilgub Lampung 2018.

    Koordinator KRLUPB Rakhmat Husein DC mengatakan, sebenarnya, jika mau, Bawaslu Lampung dan kepolisian sangat mungkin mencegah terjadinya politik uang dengan menangkap operator utama politik uang.

    Sementara juru bicara KRLUPB, Rifki Indrawan,mengatakan, kini, rakyat Lampung, terus bergerak menuntut Bawaslu Lampung mendiskualifikasi paslon nomor tiga Arinal-Chusnunia yang secara nyata melakukan politik uang.

    “Menyikapi Pilgub Lampung 2018 yang bertabur amplop, Koalisi Rakyat Lampung Untuk Pemilu Bersih tak akan diam, akan terus melawan,” kata Rifki.

    Di Lampung, KIPP bersama organ terkait mendirikan Posko Demokrasi dan Aksi “Lampung Darurat Money Politic, Lampung Pilgub Ulang” di Tugu Adipura, Kota Bandarlampung, sejak Sabtu (30/06).

    “Kami tidak sudi menyerahkan masa depan Lampung lima tahun ke depan kepada pemimpin yang hanya jadi cecunguk korporasi,” ujar Korlap Aksi Komite Independen Pengawas Pemilu (KIPP) Rismayanti Borthon. (PI/Nit/Kap/Rin)

  • Kuasa Hukum Arinal – Nunik : Saksi Meninggal Dipanggil, Fitnah TSM Semakin Terkuak!

    Kuasa Hukum Arinal – Nunik : Saksi Meninggal Dipanggil, Fitnah TSM Semakin Terkuak!

    Bandarlampung (SL) – Kuasa Hukum Pasangan Calon Gubernur Lampung dan Calon Wakil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi – Chusnunia menyatakan semakin terkuaknya fitnah terstruktur, sistematis, dan masih kepada kliennya.

    Mellisa Anggraini, S.H., M.H. mengatakan banyaknya intimidasi diberbagai kabupaten untuk mengakui menerima uang dari paslon tiga. “Aparat penegak hukum harus jeli dan awas terhadap perilaku yang melawan hukum. Hal ini akan menimbulkan ekses buruk Pilgub yang saat ini telah berjalan aman, lancar dan kondusif,” ungkap dia Senin, 2 Juli 2018.

    Dia menegaskan tidak segan-segan untuk melaporkan warga ataupun pihak yang memainkan hukum. “Kami akan laporkan bila warga memberikan keterangan palsu dalam proses laporan ke Bawaslu Lampung,” tuturnya.

    Menurutnya, pelapor yang dengan sengaja untuk memberikan keterangan palsu dan dimanfaatkan pihak tertentu agar sadar bahwa perilakunya membahayakan diri.”Janganlah pelapor atau saksi menjadi korban akibat memberikan keterangan palsu. Jangan sampai Gakkumdu membenarkan bila warga ataupun pihak memberikan keterangan palsu,” ujarnya.

    Mellisa biasa dia disapa menegaskan bahwa di lapangan juga sudah terjadi keanehan saksi yang telah meninggal dipanggil. “Jadi jangan berbuat diluar aturan hukum. Orang meninggal sampai dipolitisir menjadi saksi kan kasihan,” tegasnya.

    Dia menerangkan fitnah terstruktur, sistematis, dan masif semakin terkuak. “Inikan semakin terkuak fitnah TSMnya. Jangan sampai kegaduhan ini menimbulkan korban masyarakat yang tidak tahu apa-apa,” bebernya.

    Mellisa menambahkan bahwa tim hukum Arinal – Nunik tidak akan tinggal diam dan siap balik melaporkan. “Kita tidak akan tidak tinggal diam dengan upaya-upaya yang menjatuhkan klien kami dengan laporan dan pemberian keterangan palsu dari mereka hingga adanya pemaksaan dan intimidasi.” (rls)

  • Arinal-Nunik Halal Bihalal bersama Petani untuk Komitmen Kartu Petani Berjaya

    Arinal-Nunik Halal Bihalal bersama Petani untuk Komitmen Kartu Petani Berjaya

    Bandarlampung (SL) -Pasangan Calon Gubernur Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim, yang unggul versi quick count, menggelar halalbihalal Bersama Petani, se-Lampung, dikediaman pribadi Arinal Djunaidi, Minggu (1/7).

    Halalbihala Arinal- Nunik yang berkomitmen Jalankan Program Kartu Petani Berjaya lampung itu menegaskan komitmennya untuk menjalankan program “Kartu Petani Berjaya”. Acara ini juga disertai dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustad Solmed.

    Arinal daiam sambutannya mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya, khususnya kepada Petani di Provinsi Lampung. Pada kesempatan ini pula, Arinal-Nunik menyampaikan kembali keunggulan program.

    “Kartu Petani Berjaya” yaitu tersedianya benih dan pupuk, serta pestisida dan insektisida tepat waktu, pasar bagi produk pertanian dengan harga yang menguntungkan petani.” katanya.

    Lalu bantuan modal berupa kredit usaha tani, dan beasiswa bagi anak petani yang berprestasi “Ini merupakan wujud komitmen dan kecintaan kami terhadap teman-teman petani, untuk itulah acara ini kami adakan secara khusus bagi teman-teman sekalian.” Kata Arinal.

    Dikatakannya juga di hadapan para petani yang hadir siang tadi, bahwa Presiden Joko Widodo telah menghubunginya langsung pada hari Kamis kemarin via percakapan telepon .

    Kepada Presiden, Arinal menyampaikan bahwa akan benar-benar menjalankan amanah Rakyat Lampung Berjaya dengan sebaik mungkin dan bertanggung jawab.

    Rasa syukur juga diungkapkan oleh Chusnunia yang akrab dikenal dengan nama panggila Mbak Nunik, yang juga kader muda berprestasi dari Partai Kebangkitan Bangsa.

    Bupati Lampung Timur tersebut juga terkesan dengan semangat demokratis seluruh warga Provinsi Lampung yang ikut andil dalam pilkada kemarin.

    Nunik berharap bersama Ir. H Arinal Djunaidi dapat menjaga amanah membawa Rakyat lampung Berjaya. “Pilkada itu ibarat sebuah lomba lari, ada start dan garis finish. Kini kita semua sudałh melewati garis finish, tapi tidak bcleh larut dalam euforia yang terlebihan. Kemenangan in bukan milik kami berdua saja, tapi milik semua pendukung paslon lainnya yang tentunya sama-sama satu tujuan ingin membuat Provinsi Lampung lebih baik lagi dimasa mendatang,” kata Nunik.

    Dalam hitung cepat pilkada Provinsi Lampung, semua hasil menunjukkan keunggulan untuk paslon nomor urut 3 Arinal-Nunik. Meski unggul dalam hitung cepat di berbagai lembaga survey, namun secara resmi nantinya akan menunggu diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Lampung pada 9 Juli 2018 mendatang. (rls)

  • Harapan Jokowi Kepada Arinal Jangan Jadi Gubernur Rutinan

    Harapan Jokowi Kepada Arinal Jangan Jadi Gubernur Rutinan

    Bandarlampung(SL) -Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim ajak petani Lampung, dan para pendukungnya untuk Menangkan Jokowi untuk dua priode. Dan akan memastikan komitmen janji janji kampanye kepada rakyat Lampung untuk berjalan secara baik.

    “Pak Jokowi memberikan nasehat dan saran, agara jangan jadi gubernur rutinitas. Ada kabar orang tak percaya, ya tidak apa apa, jika tidak percaya Presiden Jokowi mengatakan itu melalui telepon, maka silahkan tanyakan saja langsung dengan Pak Jokowi,” kata Arinal, saat memberikan sambutan pada acara halal bihalal dengan para petani se Lampung, di kediamannya.

    Menurut Arinal, Golkar, PKB, PAN, dan organisasi yang dinaunginya adalab punya massa yang luar biasa. “Selama ini kita diam di zolimi, pendukung sudah tidak sabar. Tapi demi menjaga situasi kamtibmas yang baik, dan Pilkada damai di Lampung, kita gunakan cara lain yang baik, ” kata Arinal didampingi Nunik, yang disambut tepuk tangan para petani.

    Soal Kartu Petani Berjaya (KPB) adalah komitmen dan akan dipertegas untuk wajib berjalan di Lampung. “Kita akan pastikan KPB berjalan. Karena petani harus sejahtera,” katanya.

    Sementara Nunik menyatakan bahwa kemenangan pada Pilgub ini adalah kemenangam rakyat Lampung, dan untuk rakyat Lampung demi kemajuan Lampung yang lebih baik. “Bukan soal gagah gagahan, tapi soal untuk membangun Lampung kedepan yang lebih baik, ” kata Nunik. (rls)

  • Cagub Terpilih Arinal-Nunik Pastikan Komitmen Lanjutkan Pembangunan Kota Baru

    Cagub Terpilih Arinal-Nunik Pastikan Komitmen Lanjutkan Pembangunan Kota Baru

    Bandarlampung (SL) – Cagub terpilih di Pilgub Lampung Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim, memastikan komitmen melanjutkan pembangunan Kota Baru, sebagai Pusat Pemetintahan Provinsi Lampung. Selain melanjutkan konsep pembangunan dengan menelan anggaran negara, juga merupakan konsep menjadikan Lampung menjadi kota yang diandalkan secara Nasional.

    “Jaman itu saya bagian dari desain dari Program Pak Sjahcroedin. Dan sudah mengeluarkan anggaran tinggi, dan itu harus dipertanggung jawabkan. Kota Baru akan menjadi yang bisa diandalkan,” kata Arinal menjawab pertanyaan wartawan, saat press comprens, di acara halal bihalal, bersama petani Lampung, di kediaman, Minggu (1/7).

    Menurut Arinal, seharusnya siapapun yang memimpin harusnya melanjutkan pembangunan Kota baru. Kota Baru berada di perbatasan tujuh Kabupaten, menjadi sangat strategis dekat dengan tol, dan menjadi daerah penyangga dan banyak lagi keunggulan lainnya.

    “Kepala daerah wajib neneruskan Kota Baru, apapun alasannya. Jadi kami pastikan Pembangunan Kota Baru akan berlanjut, ” kata Arinal.

    Terkait aksi protes dari pihak pihak lain yang kalah dalam kontestan Pilkada, Arinal-Nunik menanggapi dingin reaksi itu karena dianggap sebagai bagian proses demokrasi.

    “Ada gugatan, dan protes dari segelintir kelompok itu kita Serahkan pada penyelenggara pilkada, kan ada yang menangani. Jangan jangan mereka yang ribut ribut malah money politik,” katanya.

    Arinal dan Nunik juga menghimbau agar para kelompok tidak dimanfaatkan pihak lain, dan jangan sampai disalah digunakan. “Banyak pejabat negara, pejabat Parpol, yang sudah ikut membetikan ucapan selamat. Kita maklum dalam demokrasi, tapi kita sampaikan dengan baik, jangan sampai tidak menghargai lembaga negara yang ada, ” kata Nunik. (rls)

  • Ustad Somadd Istilahkan Pilgub Lampung Seperti Pertandingan Bola di Piala Dunia

    Ustad Somadd Istilahkan Pilgub Lampung Seperti Pertandingan Bola di Piala Dunia

    Bandarlampung (SL)- Hasil quick count (hitung cepat) yang dilakukan berbagai lembaga survey memenangkan Pasangan nomor urut 3, Arinal-Nunik di Pilgub Lampung 27 Juni 2018. Mengalahkan pasangan nomor urut 1 M. Ridho-Bachtiar, nomor urut 2, Herman HN-Sutono dan nomor urut 4, Mustafa-Jajuli.

    Namun sejumlah pihak masih kurang puas dengan hasil yang dirilis. Untuk itu Ustadz Solmed mengistilahkan Pilgub Lampung dengan world cup (piala dunia).

    “Belajar dari piala dunia, juara yang pernah menang dan diunggulkan namun kalah harus pulang dengan legawa,” kata Ustadz Solmed di sela Halalbihalal yang digelar Pasangan Cagub wanita Cawagub Lampung Arinal Djunaidi – Chusnunia Chalim (Arinal-Nunik) bersama petani se-Lampung, di kediaman pribadi Arinal Djunaidi, Minggu (01/07/2018).

    Ia menambahkan, pasangan yang kalah harus legawa (lapang dada) dan sama-sama bergandeng tangan untuk membangun Lampung, agar Lampung Berjaya dan rakyatnya bahagia.

    “Urusan pertandingan sudah selesai, jangan gara-gara urusan politik pecah persaudaraan karena beda pilihan. Tidak ada yang bisa merubah takdir kecuali doa. Moga doa kita di-ijabah Amiin. Mudahan Pak Arinal, Mba Nunik gubernur terpilih terbaik dan amanah. Mudah-mudahan kemenangan ini bukan hanya kemenangan mereka namun kemenangan rakyat Lampung,” ujarnya.

    Ustadz Solmed mengatakan, kurang lebih 54 tahun Lampung dipimpin oleh banyak gubernur, namun tahun depan Insyallah dipimpin ahli pertanian.

    “Jika segala sesuatu tidak diserahkan pada ahlinya maka akan hancur. Arinal-Nunik sangat paham masalah pertanian. Allah SWT titipkan di hati rakyat. Pak Arinal Bu Nunik terpilih jadi pilihan rakyat Lampung,” kata dia. (Rls)

  • Golkar Lampung Siap Buka Posko Pengaduan Fitnah terhadap Pasangan Arinal – Nunik

    Golkar Lampung Siap Buka Posko Pengaduan Fitnah terhadap Pasangan Arinal – Nunik

    Bandarlampung (SL) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Provinsi Lampung akan membuka posko pengaduan fitnah terhadap Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi – Chusnunia.

    Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPD Golkar Provinsi Lampung Bidang Keorganisasian Abi Hasan Muan Minggu, 1 Juli 2018.

    Menurutnya, selama ini kan ada fitnah yang ditujukan kepada pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi – Chusnunia. “Cara-cara yang dilakukan dengan cara kekerasan. Dari beberapa saksi yang ke kita mereka didatangi oleh tim sukses calon lain, mereka diintimidasi dan diminta mengakui bahwa menerima money politic. Itu bukan kewenangan mereka karena ada penyelenggara yang melakukan pengawasan. Terhadap fitnah ini harus dilawan karena calon nomor tiga yang dipilih oleh rakyat. Oleh karena itu kita akan buka posko pengaduan,” ucapnya.

    Abi biasa dia disapa menginstruksikan kepada DPD II Golkar kabupaten/kota di Lampung untuk membuka posko pengaduan. “Itu khusus kepada saksi yang diintimidasi oleh pihak lawan. Ini sudah tidak sehat iklim demokrasinya seharusnya dari awal kan sepakat untuk berkompetisi secara fair, adil, tanpa adanya tindakan intimidasi dan pemaksaan,” tuturnya.

    Dia menerangkan bahwa seluruh calon dari awal sudah sepakat tidak membuat tindakan yang memancing suasana tak kondusif. “Kita kan sudah sepakat pemilu ini damai dan lancar, aman dan tanpa adanya gangguan kamtibmas. Jangan kira partai Golkar ini partai kecil karena kita partai besar dan jangan pancing golkar untuk bereaksi. Sudah ada penyelenggara agar diserahkan kepada mereka untuk menjalankan tugasnya,” tandasnya (red)

  • Arinal-Nunik Miliki Cara Tersendiri Agar Kompak dalam Memimpin Lampung

    Arinal-Nunik Miliki Cara Tersendiri Agar Kompak dalam Memimpin Lampung

    Bandarlampung (SL)- Di beberapa daerah, banyak kepala daerah yang awalnya berniat membangun daerah bersama namun di tengah jalan mereka ‘pecah kongsi’ karena ketidakcocokan karena syarat kepentingan.

    Pasangan Calon Gubernur Lampung dan Calon Wakil Gubernur Arinal Djunaidi – Chusnunia Chalim (Arinal-Nunik) memiliki cara tersendiri agar mereka kompak dalam memimpin Lampung kedepan.

    “Terjadinya kepentingan (kurang sejalan) gubernur dan wakil, bupati dan wakilnya. Maka gubernur harus memberi teladan. Harus paham tugas masing-masing. Ini nilai awal. Ketika jadi pemimpin harus tahu tugas agar tidak tumpang tindih. Jadi kepercayaan itu harus saling dijaga dengan baik,” kata Arinal di sela Halalbihalal bersama petani se-Lampung di kediamannya, di Jalan Sultan Agung, Bandarlampung, Minggu (01/07/2018).

    Ketua DPD 1 Golkar Lampung ini mengatakan, intinya semua harus saling menjaga serta mengerti tupoksinya, pun dari wakil jika difungsikan maka bisa selesaikan tugas gubernur.

    “Gubernur itu penguasa namun tatakelolanya harus baik. Saya akan tunjukkan bahwa gubernur harapan rakyat Indonesia,” kata Mantan Sekdaprov Lampung ini.

    Mantan Kadis Pertanian ini mengaku, jika nanti memimpin Lampung bersama Nunik akan transparan sesuai dengan niat awal ia maju di Pilgub Lampung.

    “Akan terbuka, jujur dalam tindakan dan ikhlas dalam pengabdian. Saya akan jauhi korupsi. Kami berdua Insyallah (amanah),” kata Arinal. (rls)

  • Tunggu Pengumuman KPU 9 Juli, Arinal-Nunik Inginkan Rakyat Lampung Damai

    Tunggu Pengumuman KPU 9 Juli, Arinal-Nunik Inginkan Rakyat Lampung Damai

    Bandarlampung (SL)- Cagub Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, rakyat Lampung baru saja melakukan pencoblosan pada 27 Juni lalu, sekaligus quick count (hitung cepat).

    Pun banyak lembaga survey yang memenangkan pasangan Arinal-Nunik di Pilgub Lampung 27 Juni 2018, mengalahkan pasangan nomor urut 1 M. Ridho-Bachtiar, nomor urut 2, Herman HN-Sutono dan nomor urut 4, Mustafa-Jajuli.

    “Insyaallah tanggal 9 Juli akan diumumkan siapa pemenangnya oleh KPU. Saya ingin bawa rakyat Lampung harmonisasi dan lebih baik dari hari ini. Yang berpesan pada saya bukan hanya rakyat Lampung, presiden pun telah memberi nasehat agar jadi gubernur yang tidak rutin namun yang dicintai rakyat. Tol itu karya Presiden Jokowi, Pemprov itu untuk percepatannya,” kata Arinal di sela Halalbihalal bersama petani se-Lampung di kediamannya, di Jalan Sultan Agung, Bandarlampung, Minggu (01/07/2018).

    Di kesempatan itu juga Arinal menyinggung adanya informasi yang simpang siur dan tidak bisa dipertanggungkan yang beredar di media sosial ihwal Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menelpon dan memberikan selamat pada pasangan Arinal-Nunik yang unggul di hitung cepat yang dirilis berbagai lembaga survey.

    Pasca hitung cepat yang dikeluarkan berbagai lembaga survey, situasi di Lampung kurang kondusif, karena ditengarai lawan politik Arinal-Nunik tidak puas akan hasil hitung cepat serta banyak menggelar aksi dan melaporkan dugaan politik uang. Arinal mengatakan, pihaknya sudah mendapat ‘lampu kuning’ dari penyelenggara pemilu serta pesan dari Kapolda Lampung, Irjenpol Suntana bahwa pilkada harus damai, harus mampu ciptakan kondusifitas.

    “Saya sebagai Ketua Golkar punya massa yang luar biasa dan saya aktif di organisasi, pun Nunik yang aktif di organisasi seperti PKB. Kalo masih ada organisasi yang merasa paling luar biasa, namun tidak ada solusi jika harus melawan. Namun kita diam untuk mengharumkan Lampung. Yang perlu diakui, kami (Arinal-Nunik) gubernur dan wakil gubernur,” ujar Ketua DPD 1 Golkar Lampung ini.

    Mantan Sekdaprov Lampung ini mengatakan, dirinya juga akan menyampaikan pada petinggi nasional ihwal kondisi keamanan di Lampung pasca Pilgub.

    Arinal mengatakan, walaupun pihaknya menang berdasarkan hitung cepat, namun pihaknya menginginkan pilkada Lampung damai.

    “Siapapun yang menang harus jaga persaudaraan. Saya harap tidak ada hal yang buat hal yang membuat bertambahnya waktu karena bisa menghambat kerja KPU,” kata Arinal.

    Cawagub Nunik mengatakan, Arinal-Nunik berkomitmen membangun Lampung. Bupati Lampung Timur inipun mengajak semua kalangan untuk duduk bersama.

    “Mari semua pihak, anggap ini bukan kemenangan kami. Kami tidak bekerja sendiri. Bangun Lampung bersama, ayok jaga keamanan, kenyamanan. Ini tidak ada yang panas. Pilgub sudah dilewati dengan aman dan damai,” paparnya.

    Ketua DPW PKB Lampung ini juga menyinggung beberapa Paslon lain yang ditengarai tidak puas dengan hasil hitung cepat yang dirilis berbagai lembaga survey. (Rls)