Kategori: Politik

  • Kembali Mangkir, Panwaslu Lampung Timur Akan Putuskan Besok Ucapan SARA Cagub Ridho

    Kembali Mangkir, Panwaslu Lampung Timur Akan Putuskan Besok Ucapan SARA Cagub Ridho

    Lampung Timur (SL) – Kembali, M Ridho Ficardo dan Imer Darius mencueki panggilan Panwaslu Lampung Timur untuk klarifikasi ucapan SARA dan penggunaan kendaraan dinas dalam kampanye beberapa waktu lalu.

    Ketua Panwaslu Lampung Timur Lailatul Khoiriyah mengatakan hari ini kedua (M Ridho Ficardo dan Imer Darius) kembali tak hadiri panggilan panwaslu. “Keduanya gak hadir lagi hari ini. Tidak ada sama sekali konfirmasi dari yang bersangkutan. Kita sudah sampaikan surat dari kemarin melalui tim kabupaten dan disampaikan ke tim provinsi,” ucap dia saat dihubungi Rabu, 13 Juni 2018.

    Masih kata dia, sampai semalem tidak ada tanggapan dari keduanya. “Saya juga terakhir menghubungi tadi setengah dua bahwa tidak ada tanggapan untuk hadir atau tidak (M Ridho Ficardo dan Imer Darius),” tuturnya.

    Dia pun menyayangkan kedua terlapor tak menghadiri panggilan Panwaslu. “Sangat disayangkan karena panggilan klarifikasi ini untuk pembelaan keduanya. Kejadian sebenarnya seperti apa,” ujarnya.

    Laili biasa dia disapa menegaskan tetap melanjutkan proses penanganan kasus dalam Pilkada ini. “Kita sudah cukup bukti dan saksi untuk melakukan kajian meskipun tanpa adanya keterangan dari telapor. Besok akan dilakukan kajian bersama jaksa dan aparat penegak hukum lainnya,” bebernya.

    Laili menambahkan dalam kajian juga akan memberikan putusan dan rekomendasi. “Bila tidak memenuhi unsur akan dianggap selesai tapi kalau memenuhi unsur nanti akan dilakukan tahap penyidikan yang selanjutnya penyidik yang menanganinya,” tandasnya.

    Untuk diketahui, Calon Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dilaporkan warga Negaranabung terkait ujaran kebencian dalam pidatonya saat kampanye di Sukadana pada Senin 4 Juni 2018.

    Laporan diterima langsung oleh Divisi Pengawasan Panwaslu Lampung Timur Uslih sekitar pukul 17.00 WIB. Junaidi melaporkan terlapor atas nama M Ridho Ficardo dan Imer Darius dengan nomor 01/LP/PLG/VI/2018.

    Panwaslu Lampung Timur memanggil keduanya namun tak memenuhi panggilan klarifikasi. Panwaslu akan melakukan kajian untuk menentukan kasus tersebut memenuhi unsur atau tidak besok. (red)

  • Saat Memenangkan Pilgub Lampung, Ini Permintaan Warga Lamtim ke Arinal Nunik

    Saat Memenangkan Pilgub Lampung, Ini Permintaan Warga Lamtim ke Arinal Nunik

    Lampung Timur (SL) – Warga Lampung Timur memiliki harapan pemimpin yang terpilih di Pilgub Lampung 2018 bisa meningkatkan dan menjamin pelayanan publik seperti pendidikan, layanan kesehatan dan kemudahan mengurus masalah administrasi kependudukan.

    Harapan ini disampaikan oleh Eko Windarto, warga Sumberejo, Waway Karya Lampung Timur, merespon majunya Bupati Lampung Timur, Chusnunia yang kini non aktif karena tengah berkampanye sebagai calon wakil gubernur mendampingi Arinal Djunaidi calon Gubernur Lampung.  “Rakyat hari ini berharap, bisa terus diberikan keselamatan, panjang umur kuat Islam, kuat iman dan murah rejeki,” kata Eko Windarto.

    Semiyati, warga Lampung Timur menyatakan dirinya sudah mengenal dengan baik apa saja yang sudah dikerjakan oleh Bupati Lampung Timur, Chusnunia. Dirinya yakin, sosok yang selama ini dekat dengan rakyat dan memiliki komitmen membangun, membawa rakyat hidup lebih sejahtera itu bisa mewujudkan harapan pemilih. “Kita berharap Lampung itu aman dan sejahtera, keamanan terjamin. Rakyat Lampung bisa bekerja dan hidup sejahtera, saya jelas pilihannya,” katanya.

    Sumadi, warga desa Sumberejo menambahkan dirinya sudah menetapkan pilihan. Ia mengaku akan datang ke TPS pada Rabu, 27 Juni 2018 nanti agar bisa mewujudkan keinginan memiliki pemimpin yang benar-benar beri perhatian ke nasib rakyat. “Jalan harus diperhatikan, saat rusak mohon segera diperbaiki,” katanya.

    Menanggapi hal tesebut, Chusnunia atau yang lebih akrab dipanggil Nunik menyebutkan bahwa harapan rakyat Lampung harus bisa terwujud, saat pasangan nomor urut tiga menang dicoblos di TPS. “Kita berharap partisipasi aktif rakyat yang memiliki hak pilih, mencoblos di TPS,” kata Chusnunia atau Nunik.

    Guna meningkatkan kualitas pendidikan, Nunik sudah berupaya maksimal agar penyaluran jaminan beasiswa bisa benar-benar diserahkan ke warga yang membutuhkan. Pasangan nomor urut tiga, di dalam program prioritas Kartu Petani Berjaya ada poin khusus terkait upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yaitu memberikan beasiswa bagi anak-anak petani yang mau belajar di jurusan pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan di PTN hingga sarjana.

    Diakui, untuk menempuh pendidikan tinggi dan meningkatkan perbaikan kualitas pendidikan butuh ketekunan, keuletan. Saat dipercaya rakyat Lampung, untuk menjalankan amanah memimpin provinsi Lampung, pasangan nomor urut tiga, Arinal Djunaidi-Chusnunia siapkan program kebijakan yang bisa bawa rakyat Lampung lebih Berjaya. “Membangun Lampung itu, butuh tenaga muda yang mau bekerja, seluruh anak-anak yang cerdas mohon segera melaporkan, kita akan bantu,” kata Nunik. (rls)

  • Sekjen Jangkar Bejo Pusat Samsudin Mandja Usulkan Airlangga Hartarto Cawapres Jokowi

    Sekjen Jangkar Bejo Pusat Samsudin Mandja Usulkan Airlangga Hartarto Cawapres Jokowi

    Bandarlampung (SL) – Jangkar Bejo, pusat dan daerah, terusik dengan wacana Zulkifli Hasan akan dicalonkan menjadi pendamping Jokowi di Pilpres 2019.

    Relawan Jokowi yang didirikan para politisi senior Golkar itu membantah, wacana Zulkifli Hasan, ketua MPR sebagai calon wakil Presiden.

    Sekjen Jaringan Kerja Bersama Jokowi (Jangkar Bejo) Pusat Samsudin Mandja Rabu (12/6/18), mengatakan berkomitmen mengusulkan Capres Jokowi-Wapres Airlangga Hartarto sesuai rapimnas DPP Partai Golkar.

    Pernyataan itu muncul pertama dari M. Alzier Dianis Thabranie yang mewacanakan  Zulkifli Hasan akan jadi wakil Jokowi di Pilpres 2018.  Tetapi selang beberapa jam, dibantah Sekjen jangkar Bejo, bahwa Alzier bukan pengurus Jangkar Bejo.

    Menurut Syamsudin Mandja, Alzier memang pernah diusulkan jadi penasehat DPP Jangkar Bejo. Namun, atas saran Azis Syamsuddin angggota DPR RI asal Lampung Alzier tak jadi masuk kepengurusan. “Saya sangat heran Pak Alzier membuat pernyataan dengan mengatasnamakan pimpinan Jangkar Bejo mendukung Zulkifli Hasan berpasangan dengan Bapak Jokowi,” ujar Samsudin Mandja.

    Jangkar Bejo, katanya, lahir dari rahim Partai Golkar dan berkomitmen mendukung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berpasangan dengan Jokowi untuk Pilpres 2019.

    Syamsudin Mandja meminta masyarakat Lampung jangan cepat memercayai hal seperti ini. “Kami tidak tahu menahu, tiba-tiba mengatasnamakan Jangkar Bejo,” katanya.

    Oleh karena itu, pengurus jangkar Bejo, pusat dan daerah, tersinggung dengan pernyataan Alzier Dianis Thabranie karena tak ada koordinasi sebelumnya.

    Ketua Jangkar Bejo Provinsi Lampung Ismet Roni menyatakan hal senada. Jangkar Bejo Lampung mendukung Jokowi – Airlangga Hartarto untuk Pilpres 2019.

    Untuk itu, terkait adanya pernyataan yang mengatasnamakan Jangkar Bejo Pusat yang memasangkan Jokowi dengan selain Airlangga Hartarto merupakan pernyataan pribadi.

    Ismet mengatakan Jangkar Bejo Lampung sudah bekerja untuk pemenangan Jokowi dalam Pilpres 2019. “Saat ini, kita sudah konsolidasi hingga tingkat daerah guna pemenangan Jokowi jadi Presiden RI dua kali,” katanya. (rel)

  • Cagub Ridho dan Imer Darius Mangkir Bawaslu Jadwalkan Panggilan Kedua

    Cagub Ridho dan Imer Darius Mangkir Bawaslu Jadwalkan Panggilan Kedua

    Lampung Timur (SL) – Calon Petahana Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo dan anggota DPRD Provinsi Lampung Imer Darius tak memenuhi panggilan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) pada Selasa, 12 Juni 2018.

    Ridho dan Imer dipanggil Panwaslu Lamtim terkait dugaan ucapan SARA (suku, agama, ras, antargolongan) dan mobil dinas milik pemprov untuk berkampanye. “Tidak ada yang hadir,” ujar Ketua Panwaslu Lamtim Lailatul Khoiriyah, Selasa, 12 Juni 2018, sore.

    Laili, sapaan Lailatul, Panwaslu Lamtim akan memanggil kembali Ridho Ficardo dan Imer Darius besok, Rabu, 13 Juni 2018 untuk dimintai keterangannya. “Kami kirimkan kembali surat kepada keduanya untuk hadir besok (Rabu, 13 Juni 2018), jam 9 da 10,” katanya.

    Laili berharap keduanya kooperatif memenuhi panggilan Panwaslu. “Ya, harus koperatif karena kita juga sudah cukup mempunyai bukti, mendengarkan keterangan saksi dan ahli. Nanti akan dikaji apakah memenuhi usur (pelanggaran) atau tidak,” katanya.

    Diberitakan sebelumnya, Calon Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dilaporkan warga Negaranabung terkait ujaran kebencian dalam pidatonya saat kampanye di Sukadana pada Senin 4 Juni 2018.

    Junaidi (43) tak hanya melaporkan cagub petahana tetapi juga melaporkan penggunaan mobil dinas DPRD Provinsi Lampung yang digunakan dalam kampanye tersebut. Adapun terlapor merupakan Wakil Ketua DPRD Lampung Imer Darius.

    Junaidi mengatakan bahwa tidak sepantasnya seorang petahana yang mencalonkan kembali berkata memojokkan “mata sipit”. “Tidak sepantasnya diucapkan oleh seorang pemimpin yang mengutarakan kata-kata SARA,” ungkap dia usai melaporkan di Panwaslu Kabupaten Lampung Timur, Rabu, 6 Juni 2018.

    Menurutnya, bila sudah berkata SARA bagaimana nanti akan memimpin masyarakat Lampung. “Kami sebagai warga Lampung sangat tersinggung atas ucapan tersebut. Pidatonya tidak mencerminkan sebagai pemimpin,” ujarnya.

    Hari ini, lanjut dia, laporan juga terhadap adanya penggunaan mobil dinas. “Mobil dinas yang merupakan fasilitas negara tidak boleh digunakan dalam kegiatan kampanye. Ada plat mobil BE 201 PS itu merupakan mobil dinas dan itu juga kita laporkan,” imbuhnya.

    Dia berharap laporan dapat ditindaklanjuti dan diproses untuk membuat pemilihan umum kepala daerah ini menjadi bersih dan berintegritas serta bermartabat. “Ini kecurangan yang harus diusut terutama ucapan SARA tersebut dan adanya mobil dinas saat digunakan kampanye,” tuturnya.

    Sementara Anggota Panwaslu Lampung Timur Uslih mengatakan akan melakukan kajian terlebih dahulu terhadap laporan yang diterimanya. “Kita terima laporannya dan akan memanggil pihak-pihak terkait,” ucapnya.

    Laporan diterima langsung oleh Divisi Pengawasan Panwaslu Lampung Timur Uslih sekitar pukul 17.00 WIB. Junaidi melaporkan terlapor atas nama M Ridho Ficardo dan Imer Darius dengan nomor 01/LP/PLG/VI/2018. (rls).

  • Herman HN – Sutono Siap Bantu Permodalan UMKM Di Lampung

    Herman HN – Sutono Siap Bantu Permodalan UMKM Di Lampung

    Bandarlampung (SL) -Pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur (wagub) Lampung nomor urut 2, Herman HN – Sutono, telah menyiapkan program untuk memajukan Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) di Lampung.

    Hal ini disampaikan langsung cawagub Sutono dalam kampanye dialogis di Katibung, Lampung Selatan (12/6).

    Sutono mengatakan, masyarakat akan dilatih keterampilan dan manajemen usaha. “Di setiap daerah akan diadakan pelatihan keterampilan dan kerajinan untuk mengembangkan potensi lokal yang ada”, jelas Sutono.

    Ia juga menjelaskan, setelah dilatih, masyarakat akan difasilitasi pengembangan dan pemasaran usaha.

    “Jika membutuhkan modal, pemerintahan Herman HN – Sutono akan membantu akses permodalan dan menjadi penjamin pinjaman di bank”, kata Sutono.

    “Herman HN – Sutono akan bekerjasama dengan perbankan untuk akses permodalan. BUMD milik Pemprov akan difungsikan sebagai penjamin pinjaman masyarakat di bank”, tambah Sutono.

    Menanggapi penjelasan tersebut, Supriadi (57), warga Katibung, mengatakan, baru kali ini ia mengetahui ada paslon Gubernur yang mau membantu akses permodalan usaha rakyat.

    “Mudah-mudahan Herman HN – Sutono menang Pilgub 2018 supaya masyarakat dapat memperoleh bantuan akses permodalan untuk mengembangkan usaha”, ujar Supriadi. (rls)

  • Arinal Djunaidi Akan Pertahankan Provinsi Lampung Sebagai Bumi Agribisnis

    Arinal Djunaidi Akan Pertahankan Provinsi Lampung Sebagai Bumi Agribisnis

    Lampung Utara (SL) – Calon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi akan mempertahankan Provinsi Lampung sebagai bumi Agribisnis.

    Menurutnya, warga Lampung sangat kaya akan sumber daya alam. “Selintas kalian terlihat kaya, tapi kalau gak buah juga percuma. Dimana kopinya?

    Saya sengaja datang kesini memperkenalkan diri. Saya ingin menyapa, selamat berpuasa, dan dalam waktu dekat kita menyambut Lebaran. Selamat Hari Raya Idulfitri mohon maaf lahir batin,” ucap dia di Lapangan Desa Sinar Harapan, Sungkai Barat, Lampung Utara, Selasa, 12 Juni 2018.

    Arinal biasa dia disapa menerangkan sudah hampir semua kecamatan di datangi. “Persoalannya sama, petani miskin. Tanahnya bagus, petaninya pinter, tapi rakyatnya miskin, ini yang aneh menurut saya,” ujarnya.

    Mantan Sekprov Lampung ini mencalonkan diri untuk mengubah ketimpangan antara di desa dan di kota. “Supaya hidup kita berubah antara kota dan desa jauh ketimpangannya. Oleh karenanya ini yang ingin saya lakukan, bagaimana caranya. Saya anak petani. Bisa merubah nasib petani menjadi lebih baik lagi,” terangnya.

    Cagub nomor tiga ini menceritakan kala dulu sekolah dengan berjalan kaki sejauh 7 km. “Ada hikmahnya saya saat masih sekolah di tiyuh, jalan kaki sejauh 7 km, melewati kebun-kebun. Membuat saya menyukai pertanian. Saya ingin merubah nasib bapak saya. Sehingga saya sekolah SMA di pertanian, kuliah di pertanian. Ini yang akan saya sumbangkan kepada masyarakat,” tuturnya.

    Tak lupa, Arinal juga menyampaikan salam dari calon wakil gubernurnya Chusnunia, yang tidak bisa hadir karena memghadiri kampanye di Lampung Timur. Masyarakat Lampung 65 persen, kata Arinal, berada di desa dan nomor tujuh miskin di Sumatera. “Saya sebagai orang pertanian sangat paham. Kalau ingin hidup kalian berubah, dengar baik-baik, 16 Maret lalu saya meresmikan Kartu Petani Berjaya. Belum jadi gubernur saya sudah peduli dengan petani,” imbuhnya.

    Kartu Petani Berjaya lanjut Arinal, digunakan untuk mempersiapkan para petani, ketika ingin menanam ada bibit dan benih bermutu. “Untuk produksi lebih baik lagi. Kemudian pupuk, tidak ada alasan lagi ketika ingin menggunakan pupuk, pupuk tidak ada. Ketika mau mupuk, pupuk sudah ada di daerah petani dan siap digunakan. Kalau ada serangan hama penyakit, obat sudah ada di kecamatan. Pokoknya tidak ada alasan ketika panen, produksi meningkat dan dijual dengan harga yang menguntungkan petani,” bebernya.

    Setiap petani akan mendapatkan kredit usaha petani Rp20 juta, sambungnya. “Tujuannya agar petani tidak hanya bergantung pada misalnya petani kopi hanya mengandalkan kopinya saja. Walaupun tidak punya anggunan tetapi memegang Kartu Petani Berjaya, langsung dapat. Tetapi tidak sembarangan, harus benar-benar petani, orangnya baik,” urainya.

    Arinal yang berpasangan dengan Chusnunia ini menjelaskan gunanya kredit (Rp20 juta) ini untuk usaha diluar usaha taninya. “Misalkan menernak sapi, kambing, ayam. Dan nanti akan ada konsultan yang membantu pelaksanaannya. Saya harapkan dalam satu tahun panen kopi, panen kambing, panen ayam. Sehingga pemasukan sampai tiga kali. Pendapatan ibu bapak semakin bertambah,” paparnya.

    Disini banyak petani kopi, kata Arinal, ingin harga kopi jadi Rp60 ribu? “Pilih nomor tiga. Inshaallah, saya sudah bicara dengan pengusaha-pengusaha, mereka menyanggupi, tapi ada syarat. Panen harus tiga kali. Diambil yang matang terlebih dahulu, sehingga kualitasnya baik,” ungkapnya.

    Mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung ini juga telah menjalin kerja sama dengan IPB, Lembaga penelitian industri, bahwa tidak boleh lagi ada lada yang rusak atau mati. “Yang terakhir ada beasiswa untuk anak petani. Makanya bina anaknya untuk menjadi baik, dan pintar. Nanti ketika lulus melanjutkan kuliah di sektor pertanian, diterima di perguruan tinggi di Indonesia, akan diberikan beasiswa sampai lulus,” kata dia.

    Arinal mengatakan bahwa terdapat enam makna untuk membangun petani, petani saat ini butuh pertolongan, disini lah negara hadir. “Saya ingin menjadi seperti Soekarno, menjadi proklamator. Sesuai dengan arti nama saya, apa yang dikatakan benar, itu saya buktikan kebenarannya. Mohon doa, pilih nomor tiga. jangan dirubah lagi. Kita harus bangkit untuk lampung berjaya, lebih baik lagi. Saya ingin mempertahankan lampung, sebagai bumi agribisnis,” tegasnya.

    Sementara Ustadz Solmed mengatakan batapa nikmatnya seorang pemimpin yang mengerti kebutuhan rakyatnya. “54 tahun Lampung berdiri, belum ada gubernur yang ahli dibidang pertanian. Baru Allah jawab ditahun 2018, alhamdulillah Allah kirimkan pemimpin yang lahir dari tanahnya sendiri, ahli dalam pertanian, yaitu bapak Ir. Arinal Djunaidi,” ucapnya.

    Lihat programnya bagus, lanjut Solmed, bertanggungjawab pada masyarakat.”Secara pengalaman sudah banyak, bekerja dibidang pertanian selama kurang lebih 30 tahun. Meskipun beliau sudah pensiun dari PNS tapi pengabdian tidak boleh berhenti. Hari ini beliau mencalonkan diri sebagai calon gubernur supaya tetap bisa berbakti kepada rakyat Lampung,” tuturnya.

    Suami April Jasmine ini menyampaikan bahwa jangan sampai nanti rakyat memilih pemimpin yang meraba-raba, tidak tahu pengalamannya, minim pengalamannya. “Daftar kerja bersihin wc aja butuh pengalaman. Apalagi membersihkan mafia-mafia pupuk, di tanah Lampung ini,” kata dia.

    Mengapa Pak Arinal mengeluarkan kartu petani berjaya, kata Solmed, supaya masyarakat tidak fakir. “Dengan memberikan fasilitas-fasilitas kepada petani agar nasib petani lebih baik lagi,” tandasnya. (rls)

  • Di Kampung Waway Karya, Arinal – Nunik Didoakan Menang Pilgub Lampung 2018

    Di Kampung Waway Karya, Arinal – Nunik Didoakan Menang Pilgub Lampung 2018

    Lampung Timur (SL) – Ribuan warga di Waway Karya mendoakan dan memberikan kepercayaan kepada pasangan nomor urut tiga, Arinal Djunaidi – Chusnunia mendapatkan kepercayaan penuh rakyat Lampung dengan dicoblos di TPS pada Rabu, 27 Juni 2018.

    Suntiyati, warga desa Karya Besuki berharap agar proses pemilihan gubernur Lampung bisa berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang membawa kesejahteraan rakyat. “Rakyat jelas berharap pemimpin terpilih bisa membawa Lampung lebih maju,” kata Suntiyati.

    Di acara Ngabuburit bersama Arinal Nunik yang dilakukan di lapangan Sumberejo, Waway Karya, Bupati Lampung Timur Chusnunia yang kini cuti kampanye karena maju Pilgub Lampung 2018 menyatakan rasa terima kasih atas dukungan dan kepercayaan selama memimpin Lampung Timur.

    Guna membangun Lampung dibutuhkan pemimpin yang bisa nyambung dengan rakyatnya. Melayani harapan rakyat untuk bisa memberikan program pembangunan dan membawa kemajuan dan kesejahteraan Lampung.

    “Saya sudah menepati janji selama menjadi bupati. Untuk membangun infrastruktur jalan agar mulus semua butuh dukungan kebijakan, saat terpilih nanti semoga Arinal Nunik amanah, mewujudkan Lampung lebih berjaya,” kata Chusnunia.

    Melalui Kartu Petani Berjaya, pasangan nomor urut tiga memprioritaskan alokasi kebijakan untuk membawa dan angkat kehidupan petani di pedesaan. Anak-anak petani yang cerdas dan mau belajar menempuh pendidikan tinggi hingga sarjana di bidang pertanian, perkebunan, kehutanan dan perikanan yang ada di perguruan tinggi terbaik akan dijamin pemerintah daerah.

    “Pendidikan memang butuh biaya dan ketekunan. Alhamdulillah ada anak Waway Karya namanya Nunik yang kini maju jadi cawagub. Mohon doa dan dukungan agar bisa amanah,” kata Nunik.

    Nunik menyatakan rakyat bisa memenangkan pilihan di TPS dengan cara mencoblos nomor tiga. Mengajak juga saudara di kabupaten dan kota lain di Lampung agar memberikan dan menggunakan hak pilih, sukseskan penyenggaraan Pilgub Lampung.

    “Silakan ajak kerabat, kenalan, pacar dan saudara di lain daerah, hubungi mereka agar mencoblos sing ayu dewe, coblos nomor tiga di TPS,” kata Nunik.

    Ngabuburit di kampung halaman ini mengingatkan Nunik bahwa dirinya pernah bersekolah di SMP Waway Karya sebelum dirinya meneruskan pendidikan SMA dan mondok di Jawa.

    “Generasi Lampung ke depan harus lebih cerdas, mendapatkan kesempatan pendidikan lebih baik agar bisa membangun Lampung lebih maju. Terima kasih atas segala dukungan kepada semua pihak kepolisian, KPU, pengawas pemilu juga pelaksana di lapangan yang telah membantu seluruh rangkaian kampanye. Selamat berpuasa hingga menyambut kemenangan di Idul Fitri, mohon doa restu untuk Lampung berjaya,” kata Nunik.

    Ngabuburit diisi juga dengan hiburan penampilan musisi dan sutradara film Utara Putra. Selain group musik Vellycious dari Lampung Timur, kemeriahan acara ditutup oleh penampilan group Orkestra Debu dengan lagu lagu religi. Warga Waway Karya bersama Nunik, Bupati Lampung Timur non aktif bersama-sama berbuka di lapangan dengan lesehan begitu bedug Maghrib tiba. (rls)

  • Nunik Ngabuburit di Melinting, Cinta Penelope Ajak Warga Pilih Nomor Tiga

    Nunik Ngabuburit di Melinting, Cinta Penelope Ajak Warga Pilih Nomor Tiga

    Lampung Timur (SL) – Calon Wakil Gubernur Lampung Chusnunia ngabuburit bareng Debu Orchestra dan Cinta Penelope di Lapangan Wana, Melinting, Lampung Timur, Senin, 11 Juni 2018.

    Nunik biasa dia disapa sengaja mengatur jadwal agar bisa bertemu warga di Melinting, Lampung Timur. “Sengaja jadwal disusun, supaya tidak ada jadwal yang bertabrakan. Pokoknya saya harus sampai Melinting, karena saya kangen dengan masyarakat Melinting. Sangking sayangnya saya dengan masyarakat Melinting. Saya tahu masyarakat Melinting juga sayang sama saya. Di sini saat Pemilukada, menang mutlak. Menang bukan karena dikasih uang, tetapi karena ketulusan masyarakat Melinting,” ungkapnya.

    Tak lupa, Nunik juga mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa. “Semoga puasanya tuntas, dimaafkan dan diampuni segala dosanya, dipertemukan di Ramadan selanjutnya,” tuturnya.

    Bupati Lampung Timur nonaktif ini berjanji untuk memegang komitmennya kepada masyarakat. “Apa yang menjadi komitmen saya akan selalu saya pegang terus. Sangking kita ingin bekerja dengan giat, saya selalu menemani masyarakat saya, tetapi kita tidak hanya cukup dengan bekerja keras, kita juga butuh modal untuk membangun,” ujarnya.

    Nunik menceritakan ihwal dirinya diajak untuk membangun Provinsi Lampung oleh Arinal Djunaidi. “Kemudian ada yang ngajak saya mencalonkan diri menjadi Wakil Gubernur, yaitu Pak Arinal. Ini adalah kesempatan yang baik,” bebernya.

    Menurutnya, karena masih banyak yang harus dibenahi. “Maka kita harus bergerak. Ini kesempatan baik, belum ada Wakil Gubernur dari Lampung Timur. Maka kita harus maju untuk Lampung Timur lebih baik,” terangnya.

    Ini bukan untuk Nunik, lanjut dia, tapi ini berjuang untuk Lampung. “Kita harus menang untuk membangun Lampung. Deal? kalau deal nomor berapa? Nomor tiga. Mari kita bangun Lampung Timur, melalui Provinsi,” imbuhnya.

    Nunik memohon izin kepada warga Melinting, Lampung Timur. “Izinkan saya untuk berjuang di Pilgub ini, dukung dan pilih nomor tiga. Jika nanti kami terpilih, dan sudah dilantik. Kami akan bekerja keras, insyaallah kami akan menjadi pemimpin yang amanah dan khusnul khotimah,” urainya.

    Sementara Cinta Penelope mengaku mengenal Nunik sebagai sahabatnya. “Mba Nunik adalah sahabat saya. Beliau yang mengingatkan saya disaat saya sedang jatuh bahwa kita tidak boleh bergantung kepada siapapun, tetapi bergantunglah hanya pada Allah,” ucap wanita yang telah berhijab ini.

    Ia pun diajak untuk datang ke Lampung Timur. “Mba Nunik mengajak saya untuk datang kesini, tatapi saya ada jadwal umrah. Akhirnya saya berdoa supaya dikasih jalan sama Allah. Dan akhirnya saya bisa hadir disini tanpa sepengetahuan Mba Nunik,” tuturnya.

    Cinta menuturkan kepada warga untuk memilih pemimpin yang jujur, amanah, dan adil. “Ini bukan karena Mba Nunik sahabat saya. Ini masalah pilihan kita, kita memilih untuk anak cucu kita, jadi ini merupakan peran bapak ibu untuk masa depan nanti. Pilihlah pemimpin yang benar, pilihlah yang pasti. Siapa yang gak tahu dengan Mba Nunik saat menjadi Bupati, gimana kinerjanya. lihat gak gimana amannya, gimana dia bermasyarakat. Kita membutuhkan pemimpin yang sederhana yang mendengarkan hati rakyat,” bebernya.

    Cinta pun mengajak warga untuk memilih nomor tiga dalam Pilgub 2018. “Dan jangan salah pilih tentunya, pilih nomor berapa. Pilih nomor tiga,” serunya.

    Ngabuburit juga diisi oleh tausiah dari ustadz Solmed dan tak ketinggalan Debu Orchestra. Warga juga berkesempatan untuk mengecek kesehatan dengan pemeriksaan tensi darah. (Rel)

  • 4 Hari Jelang Lebaran, Cawagub Jajuli Sowan Ke Tebu Ireng dan Ziarah Ke Pendiri NU

    4 Hari Jelang Lebaran, Cawagub Jajuli Sowan Ke Tebu Ireng dan Ziarah Ke Pendiri NU

    Jawa Timur (SL) – 4 hari jelang Idul Fitri Cawagub nomor 4, Senin (11/6), Ahmad Jajuli sowan ke Pondok Pesantren Tebu Ireng di Jombang, Jawa Timur.

    Di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Ahmad Jajuli langsung ditemui oleh KH. Sholahuddin Wahid atau yang akrab dikenal dengan Gus Sholah.

    Dalam pertemuan dengan Gus Sholah, Ahmad Jajuli mohon di doakan kebaikan dunia dan akhirat.

    “A’uudzu billaahiminasy syaitoonirrojiim, Bismillaahirrohmaanirrohiim, Alhamdulillaahirabbil aalamiin, hamdayyuwaafii ni amahu wa yukaafii maziidah. Yaa robbanaa lakalhamdu kamaa yambaghiilijalaali wajhikal kariimi wa azhiimi sulthaanik,” ucap Adik KH. Abdurrahman Wahid mengimami doa.

    Selain sowan ke Ponpes Tebu Ireng, Ahmad Jajuli juga Ziarah Maqbarah pendiri Nadlatul Ulama Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari dan KH. Abdurrahman Wahid atau yang dikenal dengan Gusdur.

    Menurut Ahmad Jajuli, kehadirannya di Ponpes Tebu Ireng dalam rangka sowan ke Gus Sholah di Tebu Ireng.

    “Perjalanan ini adalah perjalanan spritual yang tak dapat dilukiskan dengan kata-kata, meminta doa dari para Kyai sekaligus mendoakan para aulia dan para pendiri bangsa yang telah mendahului, juga untuk mengingat jasa dan pengorbanan para ulama dalam upaya menyebarkan Islam sekaligus menguatkan kebangsaan,” kata Jajuli.

    “Karena ulama adalah penguat kebangsaan, dan penjaga NKRI” pungkasnya. (rls)

  • Cawagub Sutono Siap Berjuang Bersama Petani Lampung

    Cawagub Sutono Siap Berjuang Bersama Petani Lampung

    Lampung Tengah (SL) – Calon Wakil Gubernur (cawagub) Lampung nomor urut 2, Sutono, menyatakan diri untuk berjuang bersama petani Lampung. Hal tersebut diutarakan Sutono dalam kampanye dialogis di Terbanggi Besar, Lampung Tengah (Lamteng).

    Sutono mengatakan, potensi lahan dan etos kerja petani Lampung mampu menjadikan Lampung sebagai pusat pertanian Sumatera.

    “Lahan subur di Lampung harus dapat menyejahterakan petani dan rakyat”, ujar Sutono.

    Untuk itu, cawagub Herman HN ini telah menyiapkan beberapa program di bidang pertanian untuk membantu petani.

    “Yang utama adalah pupuk dan obat pertanian tepat waktu. Lalu air yang cukup untuk petani. Jika tidak memungkinkan melalui irigasi akan disediakan sumur bor dan alat sedot air”, jelas Sutono.

    Cawagub Herman HN ini menambahkan, petani juga akan diikutsertakan dalam program asuransi petani untuk mengurangi risiko gagal panen.

    “Tahap awal, petani padi akan diikutsertakan dalam asuransi petani. Preminya sebagian dibayarkan Pemerintah dan jika gagal panen, petani dapat ganti rugi dari perusahaan asuransi”, jelas Sutono.

    Ia juga menjelaskan untuk memudahkan petani dalam produksi dan pasca panen, infrastruktur jalan juga akan diperbaiki.

    “Bagaimana bisa angkut panen kalau jalan rusak. Seluruh jalan di Lampung akan diperbaiki Herman HN – Sutono”, jelasnya.

    “Kami siap berjuang bersama untuk mewujudkan kesejahteraan petani. Jangan ragu pilih Herman HN – Sutono 27 Juni 2018 nanti”, tegas Sutono.

    Mendengar penjelasan tersebut, Prayitno, petani asal Ono Harjo, Terbanggi Besar, Lamteng, mengatakan, ia dan kelompok taninya siap memilih Herman HN – Sutono dalam Pilgub 2018.

    “Pak Sutono itu ahli pertanian, dia paham soal produksi dan pasca panen. Untuk itu kami siap berjuang bersama Herman HN – Sutono”, tegas Prayitno. (Rel)