Kategori: Politik

  • Nunik Ngabuburit di Melinting, Cinta Penelope Ajak Warga Pilih Nomor Tiga

    Nunik Ngabuburit di Melinting, Cinta Penelope Ajak Warga Pilih Nomor Tiga

    Lampung Timur (SL) – Calon Wakil Gubernur Lampung Chusnunia ngabuburit bareng Debu Orchestra dan Cinta Penelope di Lapangan Wana, Melinting, Lampung Timur, Senin, 11 Juni 2018.

    Nunik biasa dia disapa sengaja mengatur jadwal agar bisa bertemu warga di Melinting, Lampung Timur. “Sengaja jadwal disusun, supaya tidak ada jadwal yang bertabrakan. Pokoknya saya harus sampai Melinting, karena saya kangen dengan masyarakat Melinting. Sangking sayangnya saya dengan masyarakat Melinting. Saya tahu masyarakat Melinting juga sayang sama saya. Di sini saat Pemilukada, menang mutlak. Menang bukan karena dikasih uang, tetapi karena ketulusan masyarakat Melinting,” ungkapnya.

    Tak lupa, Nunik juga mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa. “Semoga puasanya tuntas, dimaafkan dan diampuni segala dosanya, dipertemukan di Ramadan selanjutnya,” tuturnya.

    Bupati Lampung Timur nonaktif ini berjanji untuk memegang komitmennya kepada masyarakat. “Apa yang menjadi komitmen saya akan selalu saya pegang terus. Sangking kita ingin bekerja dengan giat, saya selalu menemani masyarakat saya, tetapi kita tidak hanya cukup dengan bekerja keras, kita juga butuh modal untuk membangun,” ujarnya.

    Nunik menceritakan ihwal dirinya diajak untuk membangun Provinsi Lampung oleh Arinal Djunaidi. “Kemudian ada yang ngajak saya mencalonkan diri menjadi Wakil Gubernur, yaitu Pak Arinal. Ini adalah kesempatan yang baik,” bebernya.

    Menurutnya, karena masih banyak yang harus dibenahi. “Maka kita harus bergerak. Ini kesempatan baik, belum ada Wakil Gubernur dari Lampung Timur. Maka kita harus maju untuk Lampung Timur lebih baik,” terangnya.

    Ini bukan untuk Nunik, lanjut dia, tapi ini berjuang untuk Lampung. “Kita harus menang untuk membangun Lampung. Deal? kalau deal nomor berapa? Nomor tiga. Mari kita bangun Lampung Timur, melalui Provinsi,” imbuhnya.

    Nunik memohon izin kepada warga Melinting, Lampung Timur. “Izinkan saya untuk berjuang di Pilgub ini, dukung dan pilih nomor tiga. Jika nanti kami terpilih, dan sudah dilantik. Kami akan bekerja keras, insyaallah kami akan menjadi pemimpin yang amanah dan khusnul khotimah,” urainya.

    Sementara Cinta Penelope mengaku mengenal Nunik sebagai sahabatnya. “Mba Nunik adalah sahabat saya. Beliau yang mengingatkan saya disaat saya sedang jatuh bahwa kita tidak boleh bergantung kepada siapapun, tetapi bergantunglah hanya pada Allah,” ucap wanita yang telah berhijab ini.

    Ia pun diajak untuk datang ke Lampung Timur. “Mba Nunik mengajak saya untuk datang kesini, tatapi saya ada jadwal umrah. Akhirnya saya berdoa supaya dikasih jalan sama Allah. Dan akhirnya saya bisa hadir disini tanpa sepengetahuan Mba Nunik,” tuturnya.

    Cinta menuturkan kepada warga untuk memilih pemimpin yang jujur, amanah, dan adil. “Ini bukan karena Mba Nunik sahabat saya. Ini masalah pilihan kita, kita memilih untuk anak cucu kita, jadi ini merupakan peran bapak ibu untuk masa depan nanti. Pilihlah pemimpin yang benar, pilihlah yang pasti. Siapa yang gak tahu dengan Mba Nunik saat menjadi Bupati, gimana kinerjanya. lihat gak gimana amannya, gimana dia bermasyarakat. Kita membutuhkan pemimpin yang sederhana yang mendengarkan hati rakyat,” bebernya.

    Cinta pun mengajak warga untuk memilih nomor tiga dalam Pilgub 2018. “Dan jangan salah pilih tentunya, pilih nomor berapa. Pilih nomor tiga,” serunya.

    Ngabuburit juga diisi oleh tausiah dari ustadz Solmed dan tak ketinggalan Debu Orchestra. Warga juga berkesempatan untuk mengecek kesehatan dengan pemeriksaan tensi darah. (Rel)

  • 4 Hari Jelang Lebaran, Cawagub Jajuli Sowan Ke Tebu Ireng dan Ziarah Ke Pendiri NU

    4 Hari Jelang Lebaran, Cawagub Jajuli Sowan Ke Tebu Ireng dan Ziarah Ke Pendiri NU

    Jawa Timur (SL) – 4 hari jelang Idul Fitri Cawagub nomor 4, Senin (11/6), Ahmad Jajuli sowan ke Pondok Pesantren Tebu Ireng di Jombang, Jawa Timur.

    Di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Ahmad Jajuli langsung ditemui oleh KH. Sholahuddin Wahid atau yang akrab dikenal dengan Gus Sholah.

    Dalam pertemuan dengan Gus Sholah, Ahmad Jajuli mohon di doakan kebaikan dunia dan akhirat.

    “A’uudzu billaahiminasy syaitoonirrojiim, Bismillaahirrohmaanirrohiim, Alhamdulillaahirabbil aalamiin, hamdayyuwaafii ni amahu wa yukaafii maziidah. Yaa robbanaa lakalhamdu kamaa yambaghiilijalaali wajhikal kariimi wa azhiimi sulthaanik,” ucap Adik KH. Abdurrahman Wahid mengimami doa.

    Selain sowan ke Ponpes Tebu Ireng, Ahmad Jajuli juga Ziarah Maqbarah pendiri Nadlatul Ulama Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari dan KH. Abdurrahman Wahid atau yang dikenal dengan Gusdur.

    Menurut Ahmad Jajuli, kehadirannya di Ponpes Tebu Ireng dalam rangka sowan ke Gus Sholah di Tebu Ireng.

    “Perjalanan ini adalah perjalanan spritual yang tak dapat dilukiskan dengan kata-kata, meminta doa dari para Kyai sekaligus mendoakan para aulia dan para pendiri bangsa yang telah mendahului, juga untuk mengingat jasa dan pengorbanan para ulama dalam upaya menyebarkan Islam sekaligus menguatkan kebangsaan,” kata Jajuli.

    “Karena ulama adalah penguat kebangsaan, dan penjaga NKRI” pungkasnya. (rls)

  • Cawagub Sutono Siap Berjuang Bersama Petani Lampung

    Cawagub Sutono Siap Berjuang Bersama Petani Lampung

    Lampung Tengah (SL) – Calon Wakil Gubernur (cawagub) Lampung nomor urut 2, Sutono, menyatakan diri untuk berjuang bersama petani Lampung. Hal tersebut diutarakan Sutono dalam kampanye dialogis di Terbanggi Besar, Lampung Tengah (Lamteng).

    Sutono mengatakan, potensi lahan dan etos kerja petani Lampung mampu menjadikan Lampung sebagai pusat pertanian Sumatera.

    “Lahan subur di Lampung harus dapat menyejahterakan petani dan rakyat”, ujar Sutono.

    Untuk itu, cawagub Herman HN ini telah menyiapkan beberapa program di bidang pertanian untuk membantu petani.

    “Yang utama adalah pupuk dan obat pertanian tepat waktu. Lalu air yang cukup untuk petani. Jika tidak memungkinkan melalui irigasi akan disediakan sumur bor dan alat sedot air”, jelas Sutono.

    Cawagub Herman HN ini menambahkan, petani juga akan diikutsertakan dalam program asuransi petani untuk mengurangi risiko gagal panen.

    “Tahap awal, petani padi akan diikutsertakan dalam asuransi petani. Preminya sebagian dibayarkan Pemerintah dan jika gagal panen, petani dapat ganti rugi dari perusahaan asuransi”, jelas Sutono.

    Ia juga menjelaskan untuk memudahkan petani dalam produksi dan pasca panen, infrastruktur jalan juga akan diperbaiki.

    “Bagaimana bisa angkut panen kalau jalan rusak. Seluruh jalan di Lampung akan diperbaiki Herman HN – Sutono”, jelasnya.

    “Kami siap berjuang bersama untuk mewujudkan kesejahteraan petani. Jangan ragu pilih Herman HN – Sutono 27 Juni 2018 nanti”, tegas Sutono.

    Mendengar penjelasan tersebut, Prayitno, petani asal Ono Harjo, Terbanggi Besar, Lamteng, mengatakan, ia dan kelompok taninya siap memilih Herman HN – Sutono dalam Pilgub 2018.

    “Pak Sutono itu ahli pertanian, dia paham soal produksi dan pasca panen. Untuk itu kami siap berjuang bersama Herman HN – Sutono”, tegas Prayitno. (Rel)

  • Di Desa Sukosari Ridho Janjikan Satu Tahun Ke Depan Seluruh Jalan Provinsi Lampung Mulus

    Di Desa Sukosari Ridho Janjikan Satu Tahun Ke Depan Seluruh Jalan Provinsi Lampung Mulus

    Lampung Tengah (SL) – Calon Gubernur Lampung Petahana Muhammad Ridho Ficardo kunjungi warga Desa Sukosari, Kecamatan Kalirejo, Senin (11/6) sore. Disana Ridho mendapat sambutan hangat dari hampir seribuan masyarakat yang hadir.

    Bahkan 40 Gabungan kelompok tani (Gapoktan) dari Kalirejo menyerahkan surat pernyataan dukungan kepada M.Ridho Ficardo dan siap memenangkan pasangan nomor urut satu Ridho-Bachtiar pada tanggal 27 juni mendatang.

    Pada kesempatan tersebut masyarakat mengucapkan banyak terimakasih kepada Ridho Ficardo, karena telah memperbaiki ruas jalan kalirejo pringsewu. Dengan diperbaikinya jalan tersebut masyarakat merasakan betul peran pemerintah dalam mensejahterakan masyarakatnya.

    Supardi (56) salah satu warga desa sukosari mengatakan meskipun masih ada kendala dengan belum baiknya jalan desa, namun jalan provinsi sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat.

    “Kami warga kalirejo sangat berterimakasih dengan pak gubernur (non-aktif) yang sudah memperbaiki ruas jalan Kalirejo – Pringsewu. Kami warga tidak lagi kesulitan jika mau kemana-mana. Insya Allah tanggal 27 juni besok warga kalirejo pasti pilih paslon nomor 1,” ungkapnya.

    Sementara itu Bowo (38) warga desa sukosari lainnya menyatakan bahwa kecamatan Kalirejo masih kekurangan samsat.

    “Alhamdulillah pembangunan di jaman Pak Ridho sudah cukup maju, kami warga disini tidak minta lain-lain, cuma minta agar ada samsat disini. Supaya warga kalau mau bayar pajak nggak kejauhan, minimal perwakilannya,” harapnya.

    Menanggapi hal tersebut, M.Ridho Ficardo menyatakan akan segera berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait begitu dirinya selesai masa cuti pilkada.

    “Rupanya petani sudah banyak yang sejahtera, sugih-sugih, mau bayar pajak tapi bingung mau kemana. Nanti akan saya kordinasikan dengan pihak terkait. Langsung kita bikinkan samsat, supaya percepatan pembangunan lebih terasa lagi,” kata Ridho.

    Sementara itu mengenai permasalah jalan, Ridho menyatakan satu tahun kedepan akan mulus semua. “Saat ini jalan provinsi sudah hampir semuanya selesai diperbaiki, Insya Allah tahun depan mulus semua. Target berikutnya adalah perbaikan jalan desa, terutama jalan usaha tani,” terang Ridho

    Mengakhiri kunjungan tersebut Ridho Ficardo juga menyampaikan salam hormat kepada warga masyarakat yang belum berkesempatan hadir hari ini. “Saya mohon bantuan doa restu dan dukungan dari bapak-ibu semua, juga mohon agar disampaikan kepada saudara-saudara kita yang belum berkesempatan hadir, salam hormat saya, mohon dukungannya agar tanggal 27 juni besok bisa memilih pasangan nomor urut satu, Ridho-Bachtiar,” tutupnya. (rls/*)

  • Kerukunan Keluarga Palembang Buka Puasa Bersama Arinal Djunaidi : Secara Pribadi Anggota Mendukung

    Kerukunan Keluarga Palembang Buka Puasa Bersama Arinal Djunaidi : Secara Pribadi Anggota Mendukung

    Bandarlampung (SL) – Calon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi buka puasa bersama dengan Kerukunan Keluarga Palembang (KKP) di Begadang Resto, Minggu, 10 Juni 2018.

    Arinal Djunaidi hadir bersama sang Istri Riana Sari dan keluarganya. Cagub nomor tiga ini juga bercerita kalau sempat tinggal di Palembang.

    “Saya pernah lama tinggal di Candi Rawa, Palembang. Banyak juga saudara dan keluarga berasal dari Palembang,” ucap dia dalam sambutannya.

    Arinal biasa disapa menuturkan bahwa selama ini baru dapat menyempatkan hadir untuk silaturahmi dengan KKP. “Hari ini saya hadir karena selama ini belum dapat bertemu. Semoga silaturahmi ini tetap berjalan tidak hanya disini saja,” tuturnya.

    Arinal yang berpasangan dengan Chusnunia dalam Pilgub 2018 ini juga meminta doanya agar selalu diberikan kesehatan. “Saya mohon doanya agar selalu diberikan kesehatan dalam mengikuti Pilgub 2018,” terangnya.

    Ketua Dewan Penasihat KKP Kota Bandar Lampung H Syauki TD S.Sos, M.M. mengaku bahwa silaturahmi dan buka puasa bersama ini KKP mengundang Bapak Arinal Djunaidi. “Jadi kita yang ngundang Pak Arinal. Karena beliau keluarga besar kita. Karena istrinya beliau masuk ke dalam kekeluargaan Palembang,” ucapnya.

    Menurutnya, KKP mendukung langkah Arinal Djunaidi mencalonkan menjadi Gubernur Lampung. “Di dalam keorganisasian kita itu independen. Didalam pribadi anggota bisa (didukung) apalagi Pak Arinal keluarga besar KKP,” ujarnya.

    Syauki berharap kepada Arinal Djunaidi dapat memimpin Provinsi Lampung lima tahun kedepan. “Kita memang belum tahu siapa yang jadi pemimpin. Siapapun dia terutama Pak Arinal hendaknya sesuai dengan agama. Bagaimana kita melakukan kegiatan pribadi kita secara kaffah (sungguh-sungguh) artinya sesuai dengan Al Quran. KKP ini sendiri kental dengan keagamaan,” urainya.

    Secara pribadi, lanjut Syauki, Arinal Djunaidi diberkahi untuk memimpin Lampung. “Kita sangat berharap kalau Pak Arinal jadi dapat pemimpin yang diberkahi sebagai pemimpin,” tuturnya.

    Ia mengenal Arinal Djunaidi sosok yang baik. “Sudah saya bertetangga dengan beliau. Beliau pada hakikatnya baik karena kesibukan beliau jarang bertatap muka,” tandasnya. (Red)

  • Tim Lampura Bangkit Prioritas SDM Lokal dan Potensi Daerah Bermatra Kearifan Budaya Lokal

    Tim Lampura Bangkit Prioritas SDM Lokal dan Potensi Daerah Bermatra Kearifan Budaya Lokal

    Lampung Utara (SL) – Jelang perayaan hari raya Idul Fitri 1439 H, Tim Lampura Bangkit yang mengusung Pasangan Calon Kepala Daerah (Paslonkada) Lampura, Drs. Hi. Zainal Abidin, MM. – M. Yusrizal, ST., sambangi warga Dusun Dorowati, Desa Penagan Ratu, Kecamatan Abung Timur, Kabupaten Lpung Utara, Sabtu, (09/06/2018).

    Dalam kunjungan yang dihadiri ratusan warga dusun setempat, Calon Bupati Hi. Zainal Abidin yang akan bertarung dalam bursa kontestasi Pilkada Serentak 27 Juni 2018 ini turun langsung guna bersilaturahmi sekaligus menyampaikan visi, misi, dan program kerja Lampura Bangkit.

    Diterangkan Dedy Andrianto, kehadiran Calon Bupati Hi. Zainal Abidin di lokasi tersebut sebagai wujud kepedulian untuk menyerap aspirasi warga secara langsung.

    “Kehadiran Hi. Zainal Abidin menyambangi kita sebagai langkah konkrit guna menyerap aspirasi warga. Sehingga pada saatnya kelak, program kerja yang dilaksanakan merupakan murni keinginan warga Lampung Utara secara menyeluruh,” ujar Dedy Andrianto, yang juga Ketua DPK PKPI Kab. Lampura.

    Dirinya juga mengimbau agar seluruh warga Dusun Dorowati untuk menggunakan hak pilihnya pada pelaksanaan Pilkada 2018 ini.

    “Sebagai warga negara yang taat hukum dan memiliki peran secara langsung bagi pembangunan Kabupaten Lampung Utara, maka harus diwujudkan dengan menggunakan hak pilih pada Pilkada nanti. Kondisi pemerintahan Lampura yang carut-marut saat ini, harus dijawab dengan memilih pemimpin yang berintegritas dan berpihak pada kepentingan dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Dedy Andrianto.

    Sementara itu, Hi. Zainal Abidin, Calon Bupati Lampura yang diusung Partai Demokrat, PDI-P, Hanura, dan PKPI, menyampaikan bahwa jika kelak masyarakat menitipkan amanah kembali untuk memimpin Kab. Lampura, dirinya akan memprioritaskan pembangunan berkelanjutan dengan titik tekan pada 6 (enam) sektor riil.

    “Kami sudah menyusun rencana dan strategi agar Lampung Utara mampu bangkit dari kegagalan tata pemerintahan, keterpurukan roda perekonomian, penegakan supremasi hukum, hingga peningkatan kesejahteraan rakyat. Untuk itu dalam kesampatan ini, saya sampaikan agar warga Dusun Dorowati mampu memilih pemimpin yang amanah,” jelas Hi. Zainal Abidin dihadapan ratusan warga yang hadir dalam pertemuan dan silaturahmi tersebut.

    Dirinya berjanji, apabila kelak ia kembali terpilih, maka dirinya akan mengutamakan sumber daya manusia yang ada di Lampura serta lebih memprioritaskan pembangunan dengan mendayagunakan potensi daerah dan kearifan budaya lokal. (Ardi)

  • Ridho Ficardo Silaturahim Bersama Warga Natar

    Natar (SL) – Calon Gubernur Lampung Incumbent Muhammad Ridho Ficardo melakukan silaturahmi bersama warga dan tokoh masyarakat Se-Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Minggu (10/6) siang.

    Kegiatan yang berlokasi di Desa Merak Batin tersebut dihadiri ribuan warga masyarakat yang siap mendukung pasangan calon nomor urut satu Ridho-Bachtiar agar dapat memenangkan Pilgub Lampung 27 juni mendatang.

    Dalam kegiatan yang berlangsung hangat tersebut, hadir juga beberapa tokoh seperti Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung Imer Darius, Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung Yandri Nazir, Mantan Wakil Bupati Lampung Selatan Eky Setyanto.

    Eky Setyanto dalam sambutannya menyatakan bahwa dirinya bersama masyatakat Natar siap mendukung pasangan calon Ridho Ficardo-Bachtiar Basri. “Kami ini siap berjuang untuk Pak Ridho, kami nggak butuh sarung atau apapun. Selain karena memang tidak diperbolehkan oleh peraturan yang berlaku, tapi karena kami memang ikhlas berjuang,” tegasnya.

    Sementara itu, Ridho Ficardo menyatakan bahwa kecamatan Natar kedepan telah direncanakan untuk menjadi Kabupaten. “Natar itu kecamatan rasa kabupaten, daerahnya sudah sangat maju, perekonomiannya berkembang tapi masih kecamatan, padahal kalau dilihat dari luas daerah dan jumlah penduduknya, nggak kalah dengan Kota Metro,” papar Ridho

    “Harapan saya justru Natar bisa menjadi halaman muka ibukota provinsi, halaman muka kota Bandar Lampung, bukan malah menjadi halaman belakang. Oleh karenannya harus segera kita mekarkan menjadi kabupaten. Kedepan ada dua kabupaten yang akan dimekarkan, yakni Lampung selatan dan Lampung tengah,” lanjut Ridho.

    Pada kesempatan tersebut M.Ridho Ficardo juga memaparkan beberapa capaian pembangunan Provinsi Lampung. Diantaranya adalah pembangunan jalan provinsi yang sudah mencapai 85% dalam kondisi mantap, pembangunan jalan tol trans sumatera, pembangunan Bandara Internasional Radin Inten II, Dermaga penyeberangan eksekutif Merak-Bakauheni, dan lain sebagainya.

    Sementara itu Solihin (57) warga natar yang hadir pada kegiatan tersebut menyatakan dirinya sudah mendukung Ridho-Bachtiar pada pemilihan Gubernur Tahun 2014. “Kalau saya ini tidak usah ditanya lagi mas, dari tahun 2014 saya sudah mendukung pak Ridho. Apalagi sekarang yang pembangunannya sudah terbukti, tidak ada pilihan lain,” ungkapnya kepada awak media. (Rls)

  • Cara Kreatif Paslon Empat Kampanyekan KJ4

    Cara Kreatif Paslon Empat Kampanyekan KJ4

    Bandarlampung (SL) – Bertempat di pertigaan Tugu Juang, Bandar Lampung, Relawan muda pasangan calon nomor empat yang menyebut dirinya dengan Gen Kece, Ahad (10/6), melakukan sosialisasi program Kartu Jaminan 4 atau KJ4 dengan cara unik dan kreatif.

    Dengan berbekal flyer dan pin serta kartu KJ4 yang ekslusif para relawan “ngamen on the spot” menyampaikan secara runut program KJ4 beserta 4 jaminan yang menyertainya kepada setiap orang yang mendatangi mereka.

    Mula-mula mereka membuka minibus sebagai posko KJ4 on the spot, lalu mengeluarkan meja lipat, kursi dan beragam pernak-pernik sebagai sovenir yang menarik disamping flyer/brosur tentang KJ4.

    Kemudian, sebagai penanda dimulainya agenda ngamen on the spot ditabuhlah perkusi disertai lagu puji-pujian dan shalawatan dari grup Marawis yang ikut menyertai relawan.

    Winna, salah seorang relawan yang hadir menyatakan bahwa dia bersama relawan muda yang lain melakukan sosialisasi Kartu Jaminan 4 atau KJ4 untuk mengenalkan program unggulan dari pasangan calon nomor kepada masyarakat agar mereka tahu betapa bermanfaatnya KJ4 untuk kehidupan selama 5 tahun.

    “Saya Winna, saya bersama relawan kece, ingin mensosialisasikan program Kartu Jaminan 4 atau KJ4 yang bermanfaat yaitu program dari paslon nomor 4, Mustafa – Ahmad Jajuli. Kami akan berada di daerah-daerah yang ramai, tempat nongrong anak muda supaya KJ4 diketahui dan tersebar. Niat lurus, maju terus” tutur gadis berambut pirang ini.

    Sementara, Kentung (50) salah seorang pengemudi becak yang mendapatkan penjelasan tentang KJ4 mengungkapkan bahwa dia merasa senang dengan program KJ4.

    “Semua manfaat KJ4 dari jaminan kesehatan, pendidikan, kesejahteran dan usaha kemandirian semua bermanfaat dan penting. Niat lurus maju terus,” ungkap Kentung.

    Berdasarkan pantauan, sekitar 40 orang mendekat ke lokasi acara “ngamen on the spot” dan mendapatkan penjelasan tentang manfaat program KJ4. Sebagian besar adalah ibu-ibu dan bapak-bapak terutama warga yang sedang berada di sekitar lokasi acara.

    Bagi mereka, KJ4 ini lebih nyata dibutuhkan dari pada sembako maupun uang. Sebab, sembako dan uang paling lama 4 hari bertahan, sementara KJ4 akan bermanfaat selama 5 tahun.

    Ayu (20), panitia acara menyampaikan bahwa kegiatan _ngamen on the spot_ bakal dilakukan setidaknya di 40 titik se Lampung agar berbagai lapisan masyarakat mendapatkan informasi dan penjelasan tentang manfaat KJ4 selama 5 tahun. (Bq)

  • Pemberi Nyatakan Uang yang Diberikan Bukan Dari Paslon Nomor Tiga di Pringsewu

    Pemberi Nyatakan Uang yang Diberikan Bukan Dari Paslon Nomor Tiga di Pringsewu

    Pringsewu (SL) – Pembagian sarung dan jilbab yang juga ditemukan uang bukan dari pasangan calon nomor tiga Arinal Djunaidi – Chusnunia.

    Hal ini terungkap ketika pemberi dan penerima uang memberikan pernyataan tertulis bermaterai enam ribu. Keduanya sama-sama menyangkal bahwa uang tersebut pemberian dari paslon nomor tiga.

    Saipul Anwar mengatakan bahwa uang yang diberikannya tidak ada kaitannya dengan paslon nomor tiga. “Saya berikan uang ke Zainal Mustofa dan bukan dari paslon nomor tiga. Tidak ada kaitannya dengan paslon nomor tiga,” ucap dia Sabtu, 8 Juni 2018.

    Ia pun meminta maaf atas tindakannya tersebut. “Saya meminta maaf atas tindakannya kepada paslon dan tim paslon nomor tiga yang telah dirugikan atas tindakan yang saya lakukan. Kami waktu datang akan membuat laporan akan tetapi oleh staf panwas ditulis temuan,” ujarnya.

    Uang yang diberikannya, lanjut dia, sebesar Rp60 ribu. “Uang itu tidak ada kaitannya dari relawan dan tim paslon nomor tiga,” tegasnya.

    Akhmad Zaenal Mustofa mengatakan bahwa uang yang terdapat dalam foto bersama sarung dan jilbab bukanlah pemberian dari tim paslon nomor tiga Arinal Djunaidi – Chusnunia. “Uang bukan berasal dari paslon nomor tiga tapi uang tersebut diberikan oleh bapak Saipul kepada saya Rp60 ribu di perjalanan,” ungkap dia Sabtu, 8 Juni 2018.

    Masih kata dia, setelah menerima uang dari Saipul lalu diajak ke Panwas. “Saya diajak ke suatu tempat yang kemudian baru saya ketahui bahwa tempat tersebut sekretariat Panwas,” ujarnya.

    Zaenal menuturkan selama menjadi relawan belum pernah menerima uang dari paslon nomor tiga. “Saya belum pernah terima uang dari paslon nomor tiga,” ujarnya.

    Sementara Anggota Panwaslu Pringsewu Fajar Pahlefi mengaku belum mengetahui adanya surat pernyataan tertulis bahwa Zaenal tidak menerima uang dari paslon nomor tiga. “Kita belum dapat suratnya kalau ada pernyataan tertulis itu. Kita gak bisa simpulkan saat ini karena hari ini pelapornya juga tidak melengkapi persyaratan laporan resminya,” ucap dia saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Sabtu, 8 Juni 2018.

    Masih kata dia, besok akan dilakukan penelusuran dulu. “Kita akan lakukan penelusuran dulu. Tidak bisa menyimpulkan bahwa memenuhi unsur atau tidak,” imbuhnya.

    Menurutnya, dirinya baru mengetahui kalau ada surat pernyataan tertulis dari Zaenal dari media. “Saya baru tahu ini. Sekarang kita juga lagi rakor,” tuturnya.

  • Di Talk Show KPU Ridho Fichardo Cerita Masa Kecil Hingga Jadi Gubernur

    Di Talk Show KPU Ridho Fichardo Cerita Masa Kecil Hingga Jadi Gubernur

    Bandarlampung (SL)-Calon Gubernur Lampung incumbent Muhammad Ridho Ficardo menghadiri acara Talk show yang digelar oleh KPUD Lampung bekerjasama dengan Universitas Lampung, di Hotel Novotel, Sabtu (9/6) sore.

    Talk show yang mengambil tema “Mengenal Lebih Dekat Calon Gubernur Lampung tahun 2018” itu bertujuan untuk mengetahui kisah masa kecil, teman masa kecil, prestasi di sekolah, hobi hingga gaya kepemimpinan.

    Ridho Ficardo yang hobi berolahraga dan membaca buku sejak kecil, menuturkan bahwa dirinya sangat suka membaca buku sejak kecil. “Kata orang buku itu jendela dunia, makanya saya sangat senang membaca buku. Biasanya saya membaca buku sebelum tidur. sangking sukanya, kalau buku sudah habis semua, kamus saja saya baca,” candanya

    Talk show yang berlangsung santai itu dipandu moderator Dr.V. Saptarini S.H., M.M dan Ikram Afro. Dalan obrolan itu terungkap sosok M. Ridho Ficardo terbiasa berorganisasi dan memimpin dari sejak kecil.

    Dimulai dari ketua kelas ketika SD, Ketua Osis ketika SMP dan SMA, sampai menjadi Ketua kegiatan bersakala nasional seperti Perkemahan Bakti Saka Dirgantara (Pertidirgantara) pada usai masih 19 tahun.

    Pengalaman kegiatam berorganisasi t menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Lampung, hingga menjadi Gubernur Lampung Periode 2014 – 2019.

    Kemudian ketika diminta untuk menggambarkan Provinsi Lampung dalam satu kalimat pendek, Ridho dengan mantap menjawab : “Lampung Maju dan Sejahtera”, tegasnya. (rls/*)