Kategori: Politik

  • Mufti Salim: Tuntaskan Kasus-Kasus Demokrasi Transaksional Pilkada Lampung

    Mufti Salim: Tuntaskan Kasus-Kasus Demokrasi Transaksional Pilkada Lampung

    Bandarlampung (SL) – Calon Wakil Gubernur Lampung Ahmad Jajuli menuntut Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta seluruh elemen penyelenggara demokrasi setempat serius menuntaskan aduan masyarakat terkait kasus-kasus demokrasi transaksional di pemilihan kepala daerah Lampung saat ini. Sabtu (9/6/2018)

    “Bukan tak ingin menghormati undangan KPUD untuk hadir di acara formal di Novotel, tapi sudah lebih dulu ada undangan dan saya lebih memilih hadir bersama relawan dan rakyat saja,” ujar Jajuli dalam silaturahmi dan buka bersama Garda Pemuda Nasdem di “Rumah Kece” di Enggal, Bandar Lampung.

    Di tempat yang sama, Ketua Tim Pemenangan paslon nomor 4 Ahmad Mufti Salim, mengajarkan masyarakat untuk taat aturan dalam berdemokrasi jauh lebih penting daripada sekedar menyelenggarakan acara-acara seremonial. “Penegakan hukum dan ketegasan aparat sangat penting, tapi sampai hari ini kita melihat tindakan-tindakan yang mencederai fungsi demokrasi dibiarkan,” ujar Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung ini.

    Mufti menyatakan masyarakat tampak “diajari” memilih paslon karena diberi barang, diberi uang. “Kalau ingin menepis asumsi ini, tegakkan hukum seadil-adilnya pada pelaku kecurangan.”

    Seandainya aturan itu ditegakkan, lanjut legislator DPRD Lampung ini, tentu demokrasi di Lampung akan menjadi sesuatu yang sangat indah dan dirindukan oleh rakyat.

    Dalam kesempatan yang sama, tuan rumah kegiatan Ketua DPW Garda Pemuda Nasdem Lampung Mofaje Caropeboka memastikan segenap barisan Garda Nasdem dan Baret Nasdem Lampung tetap solid untuk memenangkan paslon nomor 4 Mustafa – Ahmad Jajuli. (rls)

  • Dicurhati Warga, Riana Sari Mohon Doa agar Arinal – Nunik Bisa Wujudkan yang Belum Terlaksana

    Dicurhati Warga, Riana Sari Mohon Doa agar Arinal – Nunik Bisa Wujudkan yang Belum Terlaksana

    Bandar Lampung (SL) – Riana Sari memohon doa untuk kesuksesan Arinal Djunaidi – Chusnunia dalam memimpin Provinsi Lampung kedepan agar bisa melanjutkan banyak hal yang belum terlaksana.

    Hal tersebut disampaikannya dalam kampanye dialogis bersama warga Kelurahan Sukarame II, Kecamatan Telukbetung Barat, Bandar Lampung, Sabtu, 9 Juni 2018. Adapun kampanye dialogis dihadiri juga oleh tokoh dan pemuka adat Sukarame II, Ustadz Solmed dan Yuhadi selaku Ketua DPD II Partai Golkar Bandar Lampung.

    Warga Sukarame II, Hamdani (67) menyampaikan permintaan terkait lampu jalan yang belum merata karena masyarakat sendiri masih harus gotong royong dalam pengadaan. “Harusnya itu kan tanggung jawab pemerintah daerah,” ujar penjaga kebun ini.

    Warga lainnya, Burhanuddin (71) berharap bantuan pengadaan tiang listrik sebanyak empat buah, karena selama ini baru ada tujuh tiang yang sudah dipasang dan tiga hasil swadaya masyarakat.

    Harapan lainnya disampaikan Burhanuddin terkait kelanjutan proyek pembangunan infrastruktur jalan provinsi tembus ke Kemiling, karena pembebasan tanahnya sudah selesai.

    Riana Sari dalam sambutannya mengatakan pembangunan yang berkelanjutan harus dilaksanakan oleh pemimpin Lampung berikutnya karena pembangunan adalah sinergi untuk mewujudkan kebahagiaan. “Bila Arinal-Nunik terpilih maka beliau akan melaksanakan pembangunan berkelanjutan, dan kalau semua itu berjalan, ekonomi berjalan maka rakyat sejahtera dan bahagia. Jadi jangan berubah pilihannya coblos nomor tiga,” serunya.

    Ia juga memohon doa agar Arinal – Nunik bisa menjadi pemimpin di Provinsi Lampung. “Doakan Pak Arinal dan Ibu Nunik jadi pemimpin Lampung maka akan dilanjutkan apa-apa yang belum terlaksana,” tuturnya. (Red)

  • Talkshow Cagub Lampung 2018 : Herman HN Berpengalaman Memimpin dan Mengelola Keuangan

    Talkshow Cagub Lampung 2018 : Herman HN Berpengalaman Memimpin dan Mengelola Keuangan

    Bandarlampung (SL) – Calon Gubernur (cagub) Lampung nomor urut 2, Herman HN, sejak muda berpengalaman memimpin dan mengelola keuangan. Hal tersebut dituturkannya dalam Talkshow Mengenal Lebih dekat Cagub Lampung 2018 di Novotel (9/6).

    “Sejak muda, Saya selalu dipercaya jadi bendahara di banyak organisasi. Alhamdulillah, selama dipercaya mengelola keuangan saya tidak pernah korupsi”, tegas Herman HN.

    Cagub Lampung ini menambahkan, dirinya aktif juga memimpin beberapa organisasi olah raga.

    “Dimasa saya memimpin organisasi, panahan, senam dan tenis meja berprestasi di tingkat nasional dan dapat emas”, tambah Herman HN.

    Herman HN juga menjelaskan, hingga saat ini dirinya aktif memimpin sejumlah organisasi kemasyarakatan.

    “Beberapa organisasi saya pimpin, Pasca Sarjana, TTDKH, Majelis Taklim. Semua berbuat dan memgabdi untuk masyarakat”, kata Herman HN.

    Sementara, Syarief Makhya, akademisi Unila, mengatakan, dalam teori ilmu sosial, korelasi pengalaman dan keahlian akan menentukan karakter kepemimpinan seseorang.

    “Calon Gubernur Lampung punya pengalaman dan keahlian dalam memimpin sejak muda. Ini akan memberikan warna dan karakter kepemimpinannya”, jelas Syarief Makhya saat memberikan tanggapan cerita para cagub Lampung 2018. (Red)

  • Arinal : Memancing Itu Melatih Kesabaran

    Arinal : Memancing Itu Melatih Kesabaran

    Bandarlampung (SL) – Calon gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi mengungkapkan bahwa memancing itu bisa melatih kesabaran, sehingga kegiatan ini menjadi hobi.

    “Memancing adalah hobi saya dari sejak dahulu, dan waktu dulu kerap mancing di Sungai Way Kanan,” ungkapnya dalam talk show KPU Provinsi Lampung dengan tema “Mengenal Lebih Dekat Calon Gubernur Lampung Tahun 2018”, di Bandar Lampung, Sabtu (9/6).

    Dalam memancing itu bisa melatih kesabaran, sebab barang siapa yang berhasil mendapatkan hasil dengan baik artinya berhasil melatih kesabaran. Apa lagi dahulu saat memancing di Sungai Way Kanan banyak pemandangannya.

    Calon kepala daerah nomor urut tiga ini mengungkapkan bahwa di Sungai Way Kanan dahulu pemandangannya indah sekali, bahkan sampai saat ini masih terjaga sehingga itu yang membuat keinginan memancing dilakukan terus menerus apa lagi sambil mendengar suara burung dan sepoy angin.

    “Jika berhasil dalam memancing, artinya berhasil melatih kesabaran,” ungkapnya.

    Pria yang berpasangan dengan Chusnunia calon wakil gubernur Provinsi Lampung ini biasa disapa dengan panggilan kecil Jun mengungkapkan, bahwa selain memancing dirinya gemar olah raga salah satunya tenis meja denga berhasil menjadi juara satu tingkat Bandar Lampung. (Red)

  • Ngabuburit Bareng Warga Pringsewu, Nunik Minta Doanya Untuk Memimpin Lampung

    Ngabuburit Bareng Warga Pringsewu, Nunik Minta Doanya Untuk Memimpin Lampung

    Pringsewu (SL) – Calon Wakil Gubernur Lampung Chusnunia bersama Hijau Daun dan Ustadz Solmed ngabuburit bareng warga di Lapangan Siliwangi, Sukoharjo, Pringsewu, Sabtu, 8 Juni 2018.

    Juru kampanye Maulana Lahudin mengajak bersama untuk bergembira dalam ngabuburit. “Alhamdullah hari ini kita bergembira, berkampanye bersama. Pak Arinal dan Ibu Nunik yang didukung oleh tiga partai. Mari kita bergembira dan berbahagia bersama dalam acara ngabuburit bersama Pak Arinal dan Ibu Nunik. Saya ucapkan terimakasih kepada warga yang hadir,” ucapnya.

    Suherman yang juga Ketua DPD II Golkar Pringsewu mengatakan hari ini berbahagi karena bisa ngabuburit dengan Calon Wakil Gubernur Lampung Chusnunia. “Berbahagia karena kita akan kehadiran calon gubernur dan wakil gubernur kita yaitu pak Arinal dan Ibu Nunik,” ujarnya.

    Pak Arinal, kata dia, merupakan insinyur pertanian, ahli bidang pertanian, beliau menguasai bidang pertanian. “Bu Nunik adalah Bupati Lampung Timur, merupakan tokoh NU yang siap membawa aspirasi ibu-ibu sekalian. Bu Nunik juga akan berkonsentrasi pada usaha menengah kecil. Di daerah kita Di 4 kecamatan ada usaha kain perca atau sarung bantal. Mudah-mudahan, nanti kita didukung juga oleh Ibu Nunik,” bebernya.

    Dia menerangkan dari ke empat calon satu-satunya yang pakai kerudung dan satu-satunya perempuan, hanya nomor tiga saja. “Satu-satunya. Saya adalah salah satu ketua dari koalisi partai yaitu partai Golkar, PAN, dan PKB. Jadi jangan lupa pilih nomor tiga,” ajaknya.

    Calon Wakil Gubernur Lampung Chusnunia menuturkan selamat menjalankan ibadah puasa. “Semoga puasanya berjalan lancar dan amal ibadah kita semua diterima oleh Allah SWT. Nama saya Chusnunia, biasa di panggil Nunik. Saya Bupati Lampung Timur nonaktif. Saya asli Lampung Timur. Saya anak petani. Alhamdullah saya di berikan kesempatan untuk maju menjadi calon wakil Gubernur Lampung bersama Pak Arinal,” ungkapnya.

    Nunik melanjutkan Arinal Djunaidi mengajaknya untuk menjadi wakilnya dan memberikan kesempatan perempuan. “Pak Arinal mengajak saya sebagai wakilnya. Artinya ini kesempatan untuk perempuan Lampung. Kita beri tepuk tangan untuk Pak Arinal karena Pak arinal memberikan kesempatan untuk perempuan. Salam dari pak arinal, karena tidak bisa hadir. Harus menghadiri buka bersama dengan KPU,” ucapnya.

    Menurutnya, apa yang menjadi hajat semoga di kabulkan oleh Allah SWT. “Kita ingin Lampung lebih berjaya, nasib rakyat lebih sejahtera, intinya Lampung lebih baik lagi. Kita ikhtiar, berjuang.
    Pemerintah juga harus hadir dalam menghadapi persoalan rakyatnya,” tuturnya.

    Dia berharap bersama Arinal Djunaidi diberikan kemudahan untuk memimpin Lampung lima tahun kedepan. “Semoga perjuangan saya dan Pak Arinal diberikan kelancaran dan keberhasilan. Kemenangan saya dan Pak Arinal bukan hanya kemenangan untuk kami, tetapi untuk kemenangan rakyat Lampung. Pilih nomor tiga. Mohon doa dan dukungannya,
    Mudah-mudahan kami terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur lampung, pada 27 nanti,” serunya.

    Masih kata dia, dirinya bersama Arinal Djunaidi bisa menjadi pemimpin yang adil. “Kami bisa menjadi pemimpin Lampung yang adil. Untuk Lampung lebih berjaya. Menang untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat Lampung,” imbuhnya.

    Ustadz Solmed menyampaikan tausiahnya bahwa Arinal Djunaidi dan Chusnunia akan hadir bersama masyarakat Lampung selama Ramadan. “Insyaallah kalau Pak Arinal dan Ibu Nunik terpilih, saya minta setiap Ramadan akan ada ngabuburit bersama rakyat. Rakyat silahkan menyampaikan pendapat tentang apa saja. Bisa tentang jalan, pendidikan, kesehatan, ekonomi,” kata dia.

    Silahkan sampaikan pada Gubernur dan wakil Gubernurnya, sambungnya. “Hari ini kita ngabuburit bersama, semoga puasa kita diterima oleh Allah SWT,” tuturnya.

    Suami April Jasmine ini pun membagi tips untuk hidup senang kepada warga yang hadir. “Saya kasih resep hidup senang, yang punya tabungan tambahin nolnya sendiri, ngebahagiain diri sendiri, senengkan, abis itu angkat tangan, berdoa sama Allah. Minta yang serius sama Allah, kalau perlu sampai nangis. Banyak doa sama Allah. Ngomong sama yang punya hati. Insyaallah Pak Arinal dan Bu Nunik, kalau Allah berkehendak pasti terpilih menjadi gubernur,” bebernya.

    Solmed menerangkan bahwa Kartu Petani Berjaya yang akan dibagikan Arinal – Nunik keuntungannya adalah pupuk mudah dan murah, hasil penjualan menguntungkan, anak petani yang mau kuliah, kuliahnya gratis sampai lulus.
    “Dapet kredit, Rp20 juta untuk usaha tapi janji harus benar-benar di gunakan untuk modal usaha. Supaya mendapatkan uang tambahan, supaya ibu punya tabungan. Biar nambah nol di tabungannya. Itulah tugas pemimpin bikin kaya rakyat, pemimpin harus mensejahterakan rakyatnya. Insyaallah di masa Pak Arinal dan Ibu Nunik, masyarakat lebih bahagia, lebih berjaya,” ucapnya. (Red)

  • Pemuda Bumiratu Nuban, Lampung Tengah Inginkan Arinal Djunaidi – Chusnunia Jadikan Lampung Lebih Maju

    Pemuda Bumiratu Nuban, Lampung Tengah Inginkan Arinal Djunaidi – Chusnunia Jadikan Lampung Lebih Maju

    Lampung Tengah (SL) – Pemuda Bumiratu Nuban, Lampung Tengah menginginkan Arinal Djunaidi – Chusnunia dapat membuat Provinsi Lampung lebih maju.

    Ari Febrianti (19) mengatakan bahwa Arinal Djunaidi dan Chusnunia diharapkan dapat menjadikan Provinsi Lampung lebih maju. “Semoga masyarakat yang di kampung lebih maju, bisa membantu orang-orang yang kesusahan dari segi ekonomi, seperti fakir miskin,” ungkap warga Desa Bumiharjo ini Kamis, 7 Juni 2018.

    Dia berharap adanya bantuan biaya pendidikan. “Terus ada bantuan biaya pendidikan karena kasihan anak orang gak punya pada berhenti sekolah, pada keluar karena gak punya biaya. Terus kasihan mereka keluar dari sekolah, biasanya mereka merantau jadi pembantu rumah tangga. Kalau berpendidikan bisa dapet kerjaan yang layak dan bisa membahagiakan kedua orang tuanya,” ujarnya.

    Pelajar SMA ini juga meminta agar pemerintah memberikan modal kepada masyarakat yang ingin berusaha. “Terus kalau bisa pemerintah kasih modal buat usaha kecil-kecilan, biar mencukupi kehidupan sehari-hari, dan teman-teman yang berhenti sekolah, mereka bisa buka usaha, jadi gak perlu merantau jauh-jauh jadi pembantu rumah tangga,” tuturnya.

    Hal senada juga dikatakan Irma Erviana (17) warga Tulungkakan yang menerangkan bahwa Lampung bisa lebih baik lagi dari tahun sebelumnya. ”Prioritas bantuan untuk masyarakat yang tidak mampu. Dan tolong lapangan pekerjaan diperbanyak,” ucapnya.

    Untuk diketahui, calon gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan calon wakil gubernur Lampung Chusnunia memiliki sembilan program utama. Pertama yaitu Kartu Petani Berjaya, peningkatan ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja baru, percepatan perbaikan infrastruktur jalan dan pemeliharaannya, jaminan keamanan bagi seluruh lapisan masyarakat, penyediaan listrik bagi desa-desa yang belum terjangkau, peningkatan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat, peningkatan kualitas pendidikan dasar, menengah, dan tinggi.

    Kemudian perlindungan anak dan pemberdayaan Ibu Rumah Tangga dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan kemudahan layanan administrasi pemerintah bagi seluruh masyarakat. (rel)

  • Dengan Go 4 Service, Paslon 4 Berikan Kemudahan UMKM Bertransaksi

    Dengan Go 4 Service, Paslon 4 Berikan Kemudahan UMKM Bertransaksi

    Bandarlampung (SL) – Selain aplikasi Go 4 Service berfungsi sebagai saluran informasi dan komunikasi baik dari pemda ke masyarakat atau sebaliknya, juga dapat menjadi market place atau tempat memasarkan produk UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) lokal Lampung.

    Berdasarkan data, hingga 31 Desember 2017 jumlah UMKM di Lampung sebanyak 99.307 unit.

    Dengan jumlah UMKM sebanyak itu di Lampung, tentu saja menjadi sangat penting hadirnya market place atau tempat memasarkan produk UMKM tersebut yang lebih simpel utamanya yang terintegrasi dengan layanan digital pemerintah daerah.

    Menurut tim media Pasangan Calon 4, Iman market place digital ini akan dituangkan dalam aplikasi Go 4 Service terutama pada fitur promosi dengan menu layanan Lampung E-Commerce

    “Fitur promosi, Lampung E-Commerce ini memberikan fasilitas kepada UMKM di Lampung untuk berhubungan dan bertransaksi dengan para buyer,” kata Iman di Bandar Lampung, Jum’at (8/6).

    Sementara itu, menurut Ahmad Mufti Salim, Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Nomor 4, aplikasi pelayanan publik berbasis digital yang disebut dengan Go 4 Service adalah aplikasi zaman now yang bakal mempermudah layanan baik dari pemerintah kepada rakyatnya maupun fasilitasi pemerintah agar masyarakat memberikan umpan balik pembangunan kepada pemerintah daerah. (Red)

  • Netizen Menangkan Paslon 4 di Survey Online

    Netizen Menangkan Paslon 4 di Survey Online

    Bandarlampung (SL) – Hingga Jum’at (8/6) pukul 12, Pasangan Calon Nomor 4 Pilkada Lampung, Mustafa – Ahmad Jajuli tak terkejar dalam polling online yang dilakukan oleh www.pollingnasional.com.

    Mendapatkan vote atau pilihan dari 4.012 netizen atau setara dengan 42,06 persen dari total vote 9.539, Pasangan Calon Nomor 4 mengalahkan tiga paslon Pilkada Lampung yang lain.

    Menurut Iman, tim media pasangan calon nomor 4, bahwa dengan 42,06 persen pilihan atau vote untuk polling tersebut menandakan netizen sangat berharap akan kemenangan pasangan calon nomor 4.

    “Insya Allah dengan netizen yang terus meningkat secara kuantitas maupun kualitas, kemenangan di online merupakan refleksi di dunia nyata,” kata iman.

    Sementara itu, salah seorang netizen yang berasal dari Way Kanan, Larto Darmawan mengatakan bahwa dirinya sangat berharap jika pasangan calon nomor 4 memenangkan pilkada Lampung 2018.

    “Bagi saya seorang pengguna media sosial, beberapa produk yang dibuat oleh pasangan calon nomor 4, sangat menarik, diantaranya Go 4 Service yang dalam bayangan saya bakal memudahkan berkomunikasi dengan Gubernur atau Wakil Gubernur, jadi paslon 4 harus menang” kata Larto.

    Sedangkan Aldi, pemuda dari Pesisir Barat yang berbatasan dengan Provinsi Bengkulu mengungkapkan rasa simpatinya atas perjuangan pasangan calon nomor 4 yang terus mengetuk hati masyarakat tanpa kenal lelah.

    “Saya lihat sendiri Ibu-ibu, pemuda dan bapak-bapak berjibaku memasarkan pasangan nomor 4 beserta program andalan mereka yakni Kartu Jaminan 4 atau KJ4, bahkan disaat bulan puasa mereka tak kenal lelah dengan ongkos mereka sendiri. Rasa-rasanya kontribusi saya yang hanya lewat ikut polling masih kecil dibanding perjuangan mereka,” ungkap Aldi sambil menyeka air matanya mengenang perjuangan Ibu-ibu, pemuda dan bapak-bapak relawan paslon 4.

    Lain pula dengan Mat Nur Hidayat, pemuda asal Mesuji. Dia menginginkan kemenangan pasangan calon 4, karena dari Kartu Jaminan 4 (KJ4) terdapat fasilitas bantuan permodalan bagi wirausaha pemula serta komitmen pelatihan dan pendampingan bagi wirausaha

    “Saya tertarik dengan fasilitas bantuan modal bagi wirausaha pemula dan komitmen pendampingan bagi wirausaha agar usaha yang dirintisnya sukses dan berkembang,” tutur Matnur.

    Oleh karena itu, lanjut dia, dengan sekuat tenaga akan mengerahkan segenap perjungannya memperjuangkan kemenangan pasangan nomor 4 yang bergambar hati.

    “Saya berkomitmen dari hati terdalam, dengan apapun yang saya miliki dan apa yang saya bisa agar pasangan nomor 4 menang di Pilkada Lampung, termasuk berkontribusi dalam polling,” pungkas Matnur.

    Sebelumnya, pada Januari lalu, pasangan Mustafa-Ahmad Jajuli juga memenangkan polling melalui twitter pada akun @bandarlampung dengan perolehan vote sebesar 38 persen dari 2.152 suara. (Bq)

  • Bawaslu Lampung Minta Penjelasan Panwaslu Pringsewu Terkait Kasus Baznas

    Bawaslu Lampung Minta Penjelasan Panwaslu Pringsewu Terkait Kasus Baznas

    Bandarlampung (SL) – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Lampung segera meminta penjelasan Panwaslu Pringsewu terkait penanganan kasus Basnaz bagi-bagi kambing dan ayam, dan diduga melibatkan kampanye Cagub Pertahana.

    Menurut Ketua Bawaslu Provinsi Lampung Fatikhatul Khoiriyah, permintaan penjelasan itu setelah sebelumnya Bawaslu menerima pengaduan warga soal kinerja Panwaslu Pringsewu. “Kemarin kalau tidak salah. Saya terima dari staf mengenai penanganan Baznas (bagi-bagi kambing dan ayam) oleh Panwaslu Pringsewu,” ungkap dia saat dihubungi, Jumat, 7 Juni 2018.

    Bawaslu segera meminta penjelasan Panwaslu Pringsewu. “Iya, kami akan berkirim surat untuk meminta keterangan Panwaslu Pringsewu mengenai adanya surat dari warga itu,” ujarnya.

    Khoir –biasa dia disapa– menyatakan, penjelasan dari Panwaslu Pringsewu akan diminta secepatnya. “Kami akan lakukan secepatnya agar (Panwaslu Pringsewu) memberikan penjelasan,” tuturnya.

    Diberitakan sebelumnya, Warga Pringsewu, Aris Darmono kecewa atas penanganan dugaan pembagian kambing dan ayam yang dilakukan Baznas Provinsi Lampung dinyatakan tak memenuhi unsur pelanggaran pilkada.

    Aris Darmono pun melaporkan ketidakpuasan penanganan kasus tersebut ke Bawaslu Provinsi Lampung pada Rabu, 6 Juni 2018. “Saya sebagai pelapor tidak pernah mendapatkan jawaban apapun dari Panwaslu Kabupaten Pringsewu terkait laporan yang saya sampaikan. Panwaslu Pringsewu tidak profesional atas penanganan kasus yang saya laporkan karena enam saksi yang saya ajukan tidak dipanggil untuk dimintai keterangannya,” ucapnya.

    Hari ini, kata dia, dirinya melaporkan penanganan dugaan kampanye terselubung paslon satu dengan pembagian kambing dan ayam tersebut di Banyurip, Banyumas, Pringsewu.

    “Panwaslu justru memanggil terlapor II Ketua Baznas Provinsi Lampung Mahfud Santoso dan tidak memanggil terlapor I (M Ridho Ficardo) dan saksi-saksi tidak dipanggil dan setelah pemanggilan Ketua Baznas, Panwaslu menyatakan kasus ditutup dengan memberikan pernyataan tertulis ke media cetak dan online.

    Panwaslu diberikan waktu 7 hari dalam penanganan laporan namun sebelum batas waktu sudah dinyatakan tidak diterima dengan alasan tidak ada bukti video sehingga tidak diregistrasi,” bebernya.

    Menurutnya, Panwaslu Pringsewu memberikan alasan yang mengada-ada kalau laporannya tidak cukup bukti. “Padahal kan sudah diberikam bukti foto dan enam orang saksi yang belum dimintai keterangannya,” tuturnya.

    Hal ini juga dikuatkan oleh salah seorang saksi yang mengaku belum dipanggil oleh Panwaslu Pringsewu. “Belum dipanggil,” ucap Abdul Rohman.

    Masih kata dia, saat kejadian dirinya berada di lokasi. “Saya lihat ada banner Ridho dan Bachtiar di tempat yang dititipi kambing. Saya foto juga,” ungkapnya. Dia juga tak mengetahui Panwaslu Pringsewu tak memanggilnya untuk dimintai keterangan. “Tidak tahu gak dipanggil,” ucapnya.

    Ketua Panwaslu Pringsewu Aziz Amriwan mengatakan bahwa langkah-langkah yang diambil sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). “Terkait laporan, kemarin kita belum meregistrasi laporan tersebut karena belum terpenuhinya syarat formil dan materil sesuai dengan SOP penanganan pelanggaran,” ucapnya Senin, 4 Juni 2018.

    Masih kata dia, hingga saat ini pelapor juga belum kembali lagi ke kantor untuk memenuhi kekurangannya. “Dengan demikian, kita belum bisa menjadikan laporan sebagai dasar bertindak. Termasuk penetapan saksi-saksi dan barang bukti belum bisa ditentukan dari pelapor,” ujarnya.

    Diberitakan sebelumnya, Panwaslu Pringsewu usai memanggil keterangan dari Ketua Baznas Provinsi Lampung Mahfud Santoso langsung menyatakan tak memenuhi unsur pelanggaran. Dimana saat kegiatan berlangsung tak memiliki izin dari kepolisian sektor Sukoharjo dan pekon setempat. (*/red).

  • Ridho Ficardo: Waspadai Cukong Bermata Sipit Dan Berambut Panjang

    Ridho Ficardo: Waspadai Cukong Bermata Sipit Dan Berambut Panjang

    Bandarlampung (SL) – Gubernur Lampung non aktif, Calon Pertahana Muhammad Ridho Ficardo mengatakan hasil survey elektabilitasnya masih tertinggi dari Cagub lain, dalam pemilihan Gubernur Lampung saat ini, Namun dirinya tidak mau mendahului ketentuan yang berlaku, dan tetap optimalkan Tim untuk berkerja.

    “Meski dari sisi survey elektabilitas kita masih yang tertinggi, tapi kita tidak mau mendahului takdir, saya tetap berharap seluruh tim bekerja keras menggalang dukungan dari masyarakat untuk memastikan kemenangan kita kedepan,” katanya saat menghadiri buka puasa bersama dengan Kapolda Lampung Irjen. Pol. Drs. Suntana, M.Si. serta seluruh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur serta elemen masyarakat Lampung, Graha Wiyono Siregar Mapolda Lampung, Rabu (6/6/2018) sore.

    Selain itu, Ridho mengingat kondisi saat ini ada semacam gangguan yang dapat mengubah arah suara rakyat dalam memilih pemimpin yang diinginkan. “Saya melihat adanya gangguan dari oknum cukong bermata sipit dan berambut panjang yang berusaha dari awal membeli semua partai, mengarahkan, dan membajak demokrasi,” tegasnya.

    Menurut Ridho, masyarakat Lampung ini sangat plural, terdiri dari berbagai ras dan suku, tidak hanya masyarakat Lampung, suku Jawa ada, Keturunan Bali juga banyak, Tionghoa, India, Batak, dan lain sebagainya. “Jangan sampai hanya mengikuti keinginan satu orang,” katanya.

    Ridho menabhakn jika pernyataannya “mata sipit” yang dilotarkannya kemarin adalah merujuk pasa satu orang, bukan pada golongan tertentu, “Jadi masyarakat jangan salah persepsi. Maksud saya mata sipit berambut panjang, siapa orangnya, saya yakin kita semua sudah tahu. Jadi jangan baper, apa lagi sampai kuper, kalau kuper nanti ditanya ecommerce nggak tahu,” kata Ridho juga mengaku mengapresiasi inisitif Kapolda mengumpulkan semua paslon dalam kegiatan buka puasa bersama`

    Sementara Kapolda Lampung Irjen Suntana menghimbau agar seluruh Paslon Gubernur dapat menjaga keamanan dan kedamaian hingga pemilihan gubernur selesai dilaksanankan. “Menang dan kalah adalah hal yang biasa dalam pemilihan, oleh karenanya saya menghimbau agar semua paslon dapat terua menjaga keamanan dan kedamaian hingga pilgub selesai,” kata Kapolda.

    Sementara, bagi yang menang baiknya merayakan dengan penuh rasa syukur di kediaman masing-masing, tidak perlu turun kejalan sehingga dapat memicu keributan dengan pasangan ataupun pendukung yang kalah. “Sedangkan untuk yang kalah semoga dapat menerimanya dengan lapang dada, tidak perlu melakukan kecurangan-kecurangan ataupun keributan-keributan yang dapat meresahkan masyarakat,” himbaunya. (jun)