Kategori: Politik

  • Yuhadi Minta Semua Pengurus dan Kader Golkar Bandarlampung Jaga Pasukan Menangkan Arinal-Nunik

    Yuhadi Minta Semua Pengurus dan Kader Golkar Bandarlampung Jaga Pasukan Menangkan Arinal-Nunik

    Bandarlampung (SL) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Bandarlampung menggelar buka puasa bersama bersama kader di kantor Golkar Bandarlampung Jl. Gajahmada, Bandarlampung (8/6/2018).

    Ketua DPD II Golkar Bandarlampung Yuhadi mengatakan, semua pengurus Partai Golkar sampai tingkat bawah agar menjaga pasukan agar solid untuk memenangkan pasangan Cagub dan Cawagub Ir. H. Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim (Arinal-Nunik) dalam Pilkada 27 Juni 2018.

    “Semua pengurus dan kader Partai Golkar mulai dari pengurus DPD dan Pimpinan Kecamatan sampai tingkat bawah harus menjaga pasukannya agar solid untuk memenangkan pasangan Cagub Arinal-Nunik. Kita sudah bertekad bulat dalam Pilgub nanti cagub dan cawagub nomor tuga Arinal-Nunik menang,” ujar Yuhadi.

    Acara Buka Puasa Bersama dan Pemberian Tali Asih Partai Golkar Kota Bandarlampung, dihadiri oleh Hj. Riana Sari Arinal, Sekretaris DPD I Golkar Supriyadi Hamzah, Para wakil Ketua Golkar Provinsi I Made Bagiase, Abi Hasan Muan, SH, MH dan pengurus lainnya.

    Yuhadi melanjutjan, bahwa acara ini adalah agenda rutin tiap tahun untuk ajang silaturahmi dan pemberian tali asih kepada kader partainya. “Saya jelaskan, acara ini ada dan tidak ada Pilkada atau Pilgub tetap kita adakan rutin tiap tahunnya, ini merupakan tali asih kami kepada kader, ini bukan kampanye karena tidak ada masyarakat umum dalam acara ini,” tegasnya.

    Masih sambung Yuhadi, sebelum melakukan agenda ini dirinya telah berkomunikasi terhadap jajaran yang terkait dalam penyelenggaraan pesta demokrasi di provinsi Lampung ini.

    “Saya sudah bertanya kepada Bawaslu terkait bingkisan yang saya berikan ini jumlah nya melebihi Rp 25 ribu, ini tidak menyalahi PKPU walaupun ini yang menyerahkan secara simbolis adalah istri dari calon Gubernur Lampung nomor urut 3,” pungkasnya.

    Sebelum buka puasa, ustad muda kondang Ustad Sholeh Mahmoed Nasution (Solmed), memberikan tausyiah. Ustad Solmed mengatakan, bahwa Puasa mengajarkan kita untuk yakin. Kita harus yakin bahwa yang memberi pahala langsung dari Allah. (Red)

  • Sapa Warga Sidomulyo Tim MRF Siapkan Pengobatan Gratis

    Sapa Warga Sidomulyo Tim MRF Siapkan Pengobatan Gratis

    Lampung Selatan (SL) – Muhammad Ridho Ficardo menghadiri kegiatan pemeriksaan kesehatan Gratis yang digelar oleh tim relawan MRF Care dan Laskar Merah Putih di Dusun Sidosari, Desa Sidomulyo, Lampung Selatan, Jumat (8/6) siang.

    Tim Relawan MRF Care secara konsisten selama tiga tahun terakhir selalu berkeliling menggunakan ambulan untuk memberikan layanan kesehatan diseluruh wilayah di Provinsi Lampung.

    Pada kegiatan yang digelar di desa sidomulyo tersebut, MRF Care menyiapkan layanan kesehatan beserta obat-obatan untuk 300 sampai 500 pasien yang akan diobati.

    M.Ridho Ficardo yang berkesempatan melihat langsung antusias masyarakat yang mengantri untuk memperoleh layanan kesehatan berharap agar layanan kesehatan yang diberikan oleh tim relawan MRF Care dapat memberi manfaat bagi masyarakat Lampung

    “Biasanya hanya dikasih laporannya saja, tapi Alhamdulillah hari ini bisa melihat langsung layanan kesehatan yang diberikan tim MRF care bekerjasama dengan Laskar Merah Putih, semoga dapat memberi manfaat untuk bapak-ibu semua, memberikan kesehatan. Kalau kita sehat kan pembangunan bisa berjalan terus, rakyak bisa sejahtera,” papar Ridho.

    Pada kesempatan tersebut, Calon Gubernur nomor urut satu itu menyatakan bahwa selama tiga tahun kepemimpinannya, pembangunan infrastruktur jalan menjadi oerioritas yang utama. Ridho bahkan menganggarkan 50% dari anggaran APBD untuk pembangunan jalan.

    “Saat ini perbaikan jalan provinsi sudah banyak yang diperbaiki, 85% kondisi jalan saat ini dalam kondisi mantap. Kedepan kita tidak hanya akan memperbaiki jalan provinsi, tapi juga jalan usaha tani. Begitu juga dengan jalan desa, meskipun itu merupakan kewenangan kabupaten, bila tidak sanggup akan kita bantu anggarannya,” tegas Ridho.

    Ridho juga menjelaskan, bahwa diakhir tahun 2018 jalan tol trans sumatera akan selesai dibangun. Harapannya dengan adanya jalan Tol yang melintasi langsung kabupaten Lampung selatan dapat membawa manfaat secara langsung kepada masyarakat setempat. Seperti dibukanya kawasan industri yang kemudian juga akan berdampak pada dibukanya lapangan kerja serta pemanfaatan hasil bumi sebagai bahan baku industri.

    Edi Paryoto (48) warga masyarakat Dusun Sidosari menyatakan sangat terbantu dengan adanya layanan kesehatan gratis oleh relawan MRF Care.

    “Terimakasih tim relawan MRF Care, Terimakasih juga kepada pak Ridho atas bantuan kesehatannya. Kami warga sangat terbantu dengan adanya layanan ini. Kami doakan pak Ridho sehat terus sehingga dapat memimpin Lampung sampai tahun 2024 mendatang,” katanya. (red)

  • 268 Peserta Ikuti Training Of Trainer Saksi Pasangan Arinal – Nunik

    268 Peserta Ikuti Training Of Trainer Saksi Pasangan Arinal – Nunik

    Lampung (SL) – Tim Kerja Pemenangan Arinal – Nunik menggelar Training Of Trainer (TOT) Saksi Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung 2018 yang dipusatkan di Hotel Nusantara Bandar Lampung, Kamis (7/6/2018).

    Acara yang dibuka langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung yang juga Calon Gubernur Lampung nomor urut 3 Ir. H. Arinal Djunaidi tersebut diikuti sebanyak 268 Peserta dari seluruh Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung.

    Ketua Panitia Pelaksana Darlian Pone, SE, SH, MM mengatakan, Kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan Surat Keputusan Tim Kerja Pemenangan Arinal-Nunik nomor : 265/TIM-KERJA/V/2018 Tertanggal 26 Mei 2018.

    ” Para peserta dalam Trainer Of Training kali ini akan diberikan pengetahuan tentang kepemiluan khususnya berkenaan dengan dengan proses penghitungan suara baik tingkat Provinsi, Kabupaten, Kecamatan hingga di TPS”, Ujarnya kepada awak media, Kamis (7/6/2018).

    Adapun narasumber yang memberikan materi diantaranya, Ketua Tim Kerja Pemenangan Arinal – Nunik, H. Tony Eka Candra, Kapolda Lampung, KPU Provinsi Lampung, dan Bawaslu Provinsi Lampung.

    Advocat muda jebolan Peradi Lampung tahun 2003 ini berharap, kegiatan ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan yang lebih mendalam tentang proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS hingga proses selanjutnya ditingkat Provinsi, sebagai salah satu instrumen penting dalam rangka memenangkan pasangan calon gubernur Lampung yang berslogan Rakyat Lampung Berjaya, Pasangan Ir. H. Arinal Djunaidi – Hj. Chusnunia, M.Kn, Ph.D.

    Sementara, Ketua Tim Kerja Pemenangan H. Tony Eka Candra dalam pengarahanya menekankan agar para peserta dapat mengikuti seluruh materi Training of Trainer dengan sungguh-sungguh, cermat dan penuh tanggung jawab.

    Politisi senior Partai Golkar Lampung ini juga menuturkan, para peserta yang saat ini mengikuti pelatihan ditingkat Provinsi, kemudian memiliki tanggung jawab menjadi pemateri dalam Training Of Trainer secara serentak di tingkat Kabupaten/Kota, Kemudian yang mengikuti Training Of Trainer ditingkat Kabupaten/Kota akan memiliki tanggung jawab menjadi pemateri ditingkat Kecamatan, dan seterusnya hingga ditingkat TPS.

    ” Training Of Trainer ini akan terus dilaksanakan hingga ketingkat TPS, sebab itu manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin, dan pengerahan salah satu kekuatan ini tidak ada kata lain selain menjadikan Ir. H. Arinal Djunaidi dan Hj. Chusnunia menjadi Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Periode 2019 – 2024 mendatang” Tegasnya.

    Sementara, Wakil Ketua DPP Partai Golkar Hj. Evin Suhada dalam sambutanya mengapresiasi perjuangan kader Golkar Provinsi Lampung yang terus bersemangat menjadikan Ketua DPD Golkar Provinsi Lampung Golkar Ir. H. Arinal Djunaidi menjadi Gubernur Provinsi Lampung.

    ” Partai Golkar adalah partai pembangunan, partai golkar adalah pelaksana pembangunan, kami berharap dengan niat tulus dan perjuangan seluruh kader Partai Golkar Provinsi Lampung, kita mampu meraih kemenangan dalam Pilgub Lampung 27 juni 2018 kedepan, dan meneruskan pembangunan Provinsi Lampung yang lebih baik lagi” ujarnya.

    Sementara Calon Gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi dalam sambutanya mengatakan, Training Of Trainer sangat penting, karna dalam prosesnya para peserta  dilatih untuk menjadi instruktur untuk melatih saksi – saksi dilapangan sampai ditingkat TPS.

    ” Jumlah TPS di Provinsi Lampung saat ini sebanyak 15.006 TPS dan kita akan siapkan 1 TPS 2 Saksi. Oleh sebab itu dan dalam kesempatan ini saya mengajak seluruh kader Partai Golkar untuk menyatukan tekad, bentuk pribadi kita menjadi pribadi yang bertanggung jawab, yakin dan percayalah kemenangan Pilgub 2018 akan kita raih, dan kita bangun Provinsi Lampung ini jauh lebih baik dari yang sekarang, mari kita bertekad, Golkar Bersih, Golkar Bangkit, Golkar Maju, dan Golkar Menang, Arinal Gubernur, Nunik Wakil gubernur, Arinal – Nunik Menang -menang – menang”, Tutupnya. (Rel)

  • Incumbent Kena OTT Margiono Akan Mulus Menuju Kursi Bupati Tulung Agung

    Incumbent Kena OTT Margiono Akan Mulus Menuju Kursi Bupati Tulung Agung

    Jakarta (SL) -Ketua Umum non aktif PWI Pusat Margiono diprediksi melenggang memenangkan pertarungan pemilihan Bupati Tulung Agung dalam Pemilbup 27 Juni 2018. Sementara KPK menetapkan lawannya Syahri Mulyo sebagai tersangka, kasus dugaan tindak pidana korupsi, Kamis malam Jum’at, menyusul operasi tangkap tangan yang dilakukan di Jawa Timur.

    “KPK menetapkan Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, dan Wali Kota Blitar Muh Samanhudi Anwar sebagai tersangka. Setelah melakukan pemeriksaan 24 jam pertama dilanjutkan dengan perkara tadi sore, disimpulkan adanya tindak pidana korupsi,” kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam jumpa pers di kantor KPK, Jumat (8/6) dini hari.

    Saud menjelaskan, Bupati Tulungagung Syahri Mulyo diduga menerima suap terkait pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten Tulungagung. Begitu juga dengan Wali Kota Blitar Muh Samanhudi Anwar diduga menerima suap terkait pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kota Blitar tahun anggaran 2018.

    Saut menambahkan, Syahri ditetapkan sebagai tersangka sebagai penerima suap bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tulungagung Sutrisno dan Agung Prayitno.

    Adapun tersangka pemberi dalam kasus Tulungagung Susilo Prabowo yang merupakan kontraktor.

    Sementara kasus di Pemkot Blitar, Samanhudi ditetapkan sebagai tersangka penerima suap bersama Bambang Purnomo dari swasta. “SP (Susilo Prabowo, red) juga menjadi tersangka pemberi dalam kasus Blitar,” tegas Saut.

    Syahri Mulyo kini maju kembali sebagai calon bupati Tulungagung yang diusung PDIP, sehingga nonaktif sebagai bupati Tulungagung. Dia berpasangan dengan Maryoto Bhirowo yang diusung PDIP (12 kursi) serta Partai Nasdem (satu kursi).

    Kompetirornya adalah Margiono-Eko Prisdianto yang diusung sembilan parpol parlemen dengan total kekuatan 37 kursi. Margiono merupakan Ketua Umum PWI Pusat dan sejak beberapa waktu lalu nonaktif sebagai ketua umum PWI seiring pencalonannya sebagai cabup di Pilkada Tulungagung. (rel)

  • Pengrajin Bonsai Lampung Timur Menaruh Harapan Pada Herman HN – Sutono

    Pengrajin Bonsai Lampung Timur Menaruh Harapan Pada Herman HN – Sutono

    Lampung Timur (SL) – Calon Wakil Gubernur Lampung nomor urut 2 Sutono, Kamis (7/6) siang menyambangi para pengrajin bonsai di Desa Tanjung Tirto, Kecamatan Waybungur, Lampung Timur.

    Dalam kunjungannya tersebut, para pengrajin bonsai berharap kepada Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Lampung Herman HN-Sutono agar ke depan ada pembinaan khusus, terutama dalam hak membantu pemasaran.

    Pasalnya, bonsai merupakan salah satu jenis tanaman yang hanya digemari oleh sebagian kecil masyarakat, karena harganya yang relatif tinggi. “Kami berharap ke depan ada pemimpin yang lebih memperhatikan kami sebagai petani bonsai. Artinya, perlu ada pembinaan khusus agar bonsai ini tak hanya sebagai hobi saja, tetapi juga menghasilkan,” ucap salah satu pengrajin bonsai.

    Menanggapi hal ini, Sutono berkomitmen jika dirinya terpilih akan lebih memperhatikan para petani bonsai, termasuk memberikan penyuluhan tentang cara bercocok tanam, sampai pemasaran bonsai itu sendiri. “Pendidikan dan pertanian yang kita tawarkan ini merupakan paket lengkap. Jadi, bukan hanya ada penyuluhnya, melainkan juga harus ada literasi, atau buku bacaan tentang berbagai macam tanaman di lingkungan petani bonsai tersebut,” ujar Sutono.

    Sutono juga mengatakan, dirinya bakal menggelar even seperti festival bonsai atau semacamnya, sebagai wadah untuk pemasaran. “Jadi, kalau bonsainya terlihat indah saat pameran, kan bisa dilirik peminat. Ini juga bantu pemasaran,” jelasnya. (rls)

  • Cawagub Sutono dan Sahabat Herman HN Ajak Masyarakat Lamtim Gotong Royong Menangkan Pilgub 2018

    Cawagub Sutono dan Sahabat Herman HN Ajak Masyarakat Lamtim Gotong Royong Menangkan Pilgub 2018

    Lampung Timur (SL) – Calon Wail Gubernur (cawagub) Lampung nomor urut 2, Sutono, dan tim relawan Sahabat Herman HN, kompak mengajak masyarakat Lampung Timur (Lamtim) untuk bergotongroyong menangkan Herman HN – Sutono dalam Pilgub Lampun 2018. Hal tersebut terlihat dalam konsolidasi dan buka puasa bersama Sahabat Herman HN di Way Bungur, Lamtim (7/6).

    Cawagub Sutono mengatakan, Herman HN – Sutono siap memberikan masyarakat Lampung sekolah dan berobat gratis. “Sekolah gratis hingga jenjang SMA/SMK di seluruh sekolah yang ada di Lampung. Berobat gratis berlaku di seluruh rumahsakit yang ada di Lampung”, jelas Sutono.

    Selain itu, lanjut Sutono, Herman HN – Sutono juga berkomitmen membuat petani Lampung sejahtera dengan stabilitas harga panen dan teknologi pertanian. “Untuk itu, harus ada jaminan pupuk dan obat pertanian tepat waktu, juga bibit unggul dan air yang cukup untuk mengairi lahan pertanian”, tegas Sutono.

    Sementara, tim relawan Sahabat Herman HN, yang diwakili oleh Resmen Kadafi, mengatakan, agar harapan masyarakat Way Bungur terwujud, Herman HN – Sutono harus menang Pilgub Lampung 2018. “Jika bapak, ibu, juga ingin jalan yang rusak dan berlubang diperbaiki, mari kita pilih Herman HN – Sutono, 27 Juni mendatang”, kata Resmen Kadafi.

    Resmen Kadafi menambahkan, masyarakat di Lamtim harus berani melawan politik uang dan bagi-bagi sembako agar Herman HN dilantik jadi Gubernur Lampung. “Ayo kita bergotongroyong menangkan Herman HN – Sutono. Masyarakat jangan mau ditipu dengan politik uang dan bagi-bagi sembako untuk memilih calon gubernur yang tidak menyejahterakan rakyatnya,” tegas Resmen Kadafi. (rls)

  • Hijau Daun Ajak Pilih Nomor Tiga Diacara Ngabuburit Bareng Warga Bumiratu Nuban

    Hijau Daun Ajak Pilih Nomor Tiga Diacara Ngabuburit Bareng Warga Bumiratu Nuban

    Lampung Tengah (SL) – Calon Wakil Gubernur Lampung Chusnunia bersama Hijau Daun ngabuburit bareng warga Bumiratu Nuban, Lampung Tengah, Kamis, 7 Juni 2018. “Saya senang kita dipertemukan, bergembira bersama, bergembira lahir batin. Semoga kita dipertemukan dengan Ramadan selanjutnya, puasanya di lancarkan lahir batin, dan diterima oleh Allah SWT,” ucap wanita berjilbab ini.

    Nunik biasa dia disapa sangat menyenangi silaturahmi dengan warga. “Saya senang dipertemukan dengan keluarga baru saya, masyarakat Bumiratu Nuban. Perkenalkan nama saya Chusnunia, saya bupati nonaktif Lampung Timur. Saya merupakan bupati pertama di Lampung,” ungkapnya.

    Masih kata dia, dirinya merupakan satu-satunya perempuan yang ikut dalam pertarungan pilgub 2018. “Satu-satunya perempuan, pokoke (Pokoknya) aku sing (yang) paling ayu dewe (cantik sendiri).
    Salam hormat dari Pak Arinal Djunaidi, beliau tidak bisa datang karena harus menghadiri kampanye di tempat lain,” ujarnya.

    Dia menceritakan alasannya menerima pinangan dari Arinal Djunaidi untuk menjadi cawagub. “Saya menerima ajakan Pak Arinal mencalonkan diri menjadi calon wakil gubernur karena beliau (Pak Arinal ) mengajak bukan untuk mencari kekuasaan, tetapi untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat Lampung,” terangnya.

    Nunik menerangkan bahwa Pak Arinal merupakan ahli pertanian, lulusan sekolah pertanian, bekerja di bidang pertanian. “Dan saya sendiri adalah anak petani. Oleh karena itu Saya dan Pak Arinal ingin memperjuangkan kesejahteraan petani,” tuturnya.

    Mantan Anggota DPR RI Dua periode ini berkomitmen bersama Arinal Djunaidi untuk mensejahterakan petani di Lampung. “Bjetul-betul untuk kesejahteraan masyakat petani. Saya dan Pak Arinal memprioritaskan petani melalui Kartu Petani Berjaya, yang tujuannya agar nantinya petani tidak lagi kesulitan. Bibit dan benih tersedia dan berkualitas.
    Tidak ada lagi keluhan petani, pupuk harus ada dan siap untuk ldigunakan, obat-obatan untuk hama penyakit juga tersedia, nanti ada kredit usaha tani sebesar Rp20 juta misalkan untuk ternak ayam dan bebek,” bebernya.

    Nunik merupakan anak petani dapat menyelesaikan studi hingga mendapatkan gelar strata III (S3). “Saya anak petani, alhamdullah dapat pendidikan sampai PhD. Saya bisa merasakan bagaimana sulitnya menjadi anak petani. Oleh karena itu, saya dan Pak Arinal, ingin anak petani yang melanjutkan ke perguruan tinggi di fakultas pertanian, kita berikan beasiswa penuh sampai menjadi sarjana,” imbuhnya.

    Ia pun mengajak warga untuk memilih nomor tiga dalam pilgub 27 Juni 2018. “Salam tiga jari, pilih nomor tiga. Tetapi kita ikhtiar untuk memperjuangkan kebaikan untuk masyarakat, karena sesungguhnya tugas manusia adalah memberikan kebermanfaatan untuk orang lain. Tanggal 27 pilih nomor tiga.
    Gubernur, Arinal
    Wakil gubernur, Nunik.
    Arinal-Nunik menang-menang-menang, yes,” teriaknya.

    Nunik menambahkan bersama Arinal telah menyiapkan program untuk muda. “Ada program apa untuk anak muda? Untuk anak muda ada anggaran untuk kreativitas para pemuda biar bisa berkembang. Misalkan dibelikan alat musik untuk menunjang kreativitas pemuda dibidang musik, nanti juga kita adakan festival musik,” paparnya.

    Nunik pun mengajak masyarakat bernyanyi bersama dengan Dide Hijau Daun. “Jangan lupa tanggal 27 nanti pilih dan coblos nomor tiga, Arinal – Nunik,” ucap Dide yang juga warga Bandar Lampung ini.

  • Penyebar Dugaan Kampanye Hitam Cagub Ridho Mulai Sidang

    Penyebar Dugaan Kampanye Hitam Cagub Ridho Mulai Sidang

    Bandarlampung (SL) – Berkas perkara kasus tiga pelaku dugaan black campaign, penyebar selebaran Ridho versus Shinta, Isnan Subkhi, Riandes Priantara dan Framdika Firmanda dinyatakan sudah lengkap dengan diterbitkannya P21 pada Kamis (31/5) lalu. Sidang perdana di gelar di Pengadilan Negeri Lampung Timur, Rabu (6/6).

    Ketiga orang itu terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) pukul 11.00 WIB oleh Polres Lampung Timur, saat membagikan brosur berisikan dugaan hubungan Sinta Ridho. Petugas yang menerima informasi dari Panwascam Mataram Baru pada Selasa (7/5) langsung mengamankan mereka.

    Kasipidum Kejari Lampung Timur, Farid mengatakan bahwa seusai berkas ketiganya dinyatakan P21. Selanjutnya berkas masuk tahap kedua dan pasal yang disangkakan kepada ketiga tersangka memenuhi unsur pidana.

    Ketiga tersangka Isnan Subkhi dan rekan disangkakan melanggar pasal 187 ayat (2) jo Pasal 69 huruf b dan c UU Nomor 10 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU nomor 1 tahun 2015 tentang penetapan pemerintah pengganti.

    Kemudian UU nomor 1 tahun 2014 tentang pemilihan gubernur/bupati dan Wali Kota menjadi UU yang unsurnya dengan sengaja melanggar ketentuan larangan pelaksanaan kampanye yaitu menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon Gubernur, calon wakil Gubernur, calon Bupati, calon wakil Bupati dan calon Wali Kota, calon wakil Wali Kota dan/ partai politik dan melakukan kampanye berupa menghasut, memfitnah, mengadu domba parpol, perseorangan dan/atau kelompok masyarakat masih dalam tahap melengkapi administrasi.

    Rencananya berkas tersebut akan dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Sukadana, Lamtim paling lambat pada Kamis (7/6). “Insya Allah berkas itu sudah dilimpahkan pada Kamis (7/6) ke pengadilan. Sehingga dapat dipastikan usai perayaan hari raya Idul Fitri baru dapat dibuka sidangnya,” kata Farid.

    Akan tetapi, lanjutnya, jika Selasa (5/6) berkas administrasi sudah lengkap, bukan tidak mungkin sidang dapat digelar dan diputus dalam minggu ini,” ucapnya.

    Dalam sidang nanti, Kejari Sukadana, Lamtim akan menghadirkan 10 saksi dari berbagai pihak, baik dari Panwascam, penyidik Polri hingga saksi ahli. “Saksi ahli ini akan dihadirkan saat digelarnya sidang terakhir,” katanya. (rls)

  • Pidato Kampanye Calon Gubernur Lampung Ridho Sarat Sara

    Pidato Kampanye Calon Gubernur Lampung Ridho Sarat Sara

    Bandarlampung (SL) – Pidato kampanye calon petahana di Sukadana, Lampung Timur menuai kontroversi karena diduga mengandung unsur suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Seharusnya setiap pasangan calon gubernur-wakil gubernur Lampung menghindari isu tersebut.

    “Ini sangat disayangkan, mestinya ucapan-ucapan yang berindikasi atau mengarah pada frase SARA dihapuskan dalam setiap kampanye,” kata pengamat politik Unila Dedy Hermawan, Selasa (5/6/2018).

    Statemen yang dimaksud adalah kata-kata Ridho yang menyinggung soal perjuangan membangun Lampung yang menurut Ridho ada di tangan masyarakat sendiri. “Lampung milik kita, kita yang perjuangkan, kita yang jaga. Supaya Lampung lebih maju di tangan kita, bukan di tangan orang lain, bukan di tangan mata sipit,” kata Ridho saat menutup pidatonya di Lampung Timur.

    “Harusnya, seluruh tim sukses apalagi pasangan calon menghindari kalimat-kalimat tendensius seperti itu. Sinyal-sinyal atau kode-kode seperti ini bisa menimbulkan spekulasi harusnya dihindari,” ujarnya.

    Dosen Fisil Unila itu menganggap, materi kampanye seperti ini  berbahaya bagi kelangsungan proses demokrasi di Lampung. “Isu-isu ini harusnya tidak dijadikan materi kampanye karena dampaknya akan berbahaya buat masyarakat dan menimbulkan konflik,” kata dia.

    Dalam Undang Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pilkada dijelaskan pada Pasal 69 huruf (b) juncto Pasal 187 tentang larangan kampanye dengan materi menghina seseorang, berkaitan dengan agama, suku, ras, golongan.

    Dalam pasal 187 juga tertulis bahwa setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan larangan kampanye ini bisa dipidana dengan pidana penjara paling singkat 3 bulan atau paling lama 18 bulan dan/atau denda paling sedikit Rp600.000 atau paling banyak Rp6.000.000. (lp/nt)

  • Politikus Partai Demokrat Hartarto Lojaya: Ungkapan Ridho Terkait “Mata Sipit” Tak Bermaksud Rasis

    Politikus Partai Demokrat Hartarto Lojaya: Ungkapan Ridho Terkait “Mata Sipit” Tak Bermaksud Rasis

    Bandarlampung (SL) – Politikus Partai Demokrat yang juga Anggota DPRD Lampung dari Fraksi Demokrat Hartarto Lojaya membela koleganya, M Ridho Ficardo.

    Menurutnya, ungkapan mata sipit yang disampaikan calon petahana saat kampanye di Sukadana, Lampung Timur itu tidak bermaksud rasis.

    Ungkapan ini, kata dia tidak ditujukan kepada semua kaum Tionghoa. Pasalnya, hubungan warga Tionghoa dan Ridho selama ini baik.

    “Bukan maksud Ridho untuk rasis. Sebab hubungan Ridho dengan mata sipit atau warga Tionghoa selama ini cukup baik. Dan Ridho tahu itu,” kata Hartarto, Rabu (6/6).

    Hartarto menjelaskan, hubungan baik itu sudah berlangsung lama. Antara lain saat dia menjadi ketua tim pemenangan Ridho saat maju sebagai Ketua DPD Demokrat Lampung.

    “Dulu ketua Tim pemenangan DPD Demokrat kan saya. Saya mata sipit juga, saya di Demokrat. dan di Pilgub 2014 lalu juga hubungannya baik dengan mata sipit. Jadi ga ada masalah. Gak usah dibesar-besarkan,” tegasnya.

    Hartarto menambahkan, tidak bisa dipungkiri kontribusi suku Tionghoa atau mata sipit sangat besar untuk pembangunan provinsi Lampung.

    “Jika statemen ketua saya itu adalah rasisme maka saya orang pertama yang akan mundur dari partai Demokrat. Sebab partai ini menjunjung asas pluralisme nasionalisme, tetapi itu kan tidak rasis,” pungkasnya. (red)