Kategori: Politik

  • Nunik Ajak Kembangkan dan Promosikan Wisata Alam Sejarah Taman Purbakala

    Nunik Ajak Kembangkan dan Promosikan Wisata Alam Sejarah Taman Purbakala

    Lampung Timur (SL) – Warga Pugungraharjo merasa senang bisa kembali berjumpa langsung dengan Bupati Lampung Timur, Chusnunia yang kini tengah ambil cuti kampanye di Pilgub Lampung 2018.

    Chusnunia yang lebih akrab disapa dengan Nunik maju sebagai cawagub mendampingi Arinal Djunaidi, calon gubernur Lampung dengan nomor urut tiga. “Saya rindu dan kangen ketemu rakyat langsung, biar selalu nyambung, tahu apa harapan rakyat,” kata Nunik di sela kampanye terbuka terbatas di lapangan Pugungraharjo, Sekampung Udik Lampung Timur, Sabtu, 2/6/2018.

    Di daerah yang dikenal sebagai tempat wisata Taman Purbakala ini, Nunik menegaskan bahwa dirinya tidak akan meninggalkan rakyat Lampung Timur tapi membangun Lampung dari level provinsi begitu meraih kemenangan dan kepercayaan rakyat seluruh Lampung. “Sekarang Lampung Timur makin dikenal di Indonesia dengan beragam festival dan tempat wisata yang indah, mudah aksesnya,” kata Nunik.

    Tempat wisata yang dimaksud, Taman Purbakala disebutkan sudah banyak dilirik untuk titik tujuan wisata sejarah.

    Melalui pengelolaan bersama, selaian dari PNS untuk merawat kawasan Taman Purbakala, kini tengah dibuat taman penyangga yaitu Taman Gautama di dekat area situs megaliitik batu mayat. “Selain pariwisata kita juga siapkan program call center dengan beragam fungsi, untuk berikan pelayanan ke publik jadi lebih baik,” kata Nunik.

    Bersama dengan ustad Solmed, sebagai juru kampanye pasangan Arinal Nunik mengajak rakyat Lampung agar bisa memilih pemimpin yang amanah. “Kita yakin menang di Pilgub Lampung, syaratnya ajak keluarga ibu bapak kerabat dengan agar memenangkan Arinal Nunik,” kata calon wakil gubernur, Nunik satu-satunya cawagub perempuan.

    Sementata, ustad Solmed juru kampanye Arinal Nunik untuk pasangan nomor tiga mengajak agar memilih pasangan yang ideal.

    Pilih pemimpin yang bisa membawa Lampung maju dan sejahtera. Arinal Nunik memiliki rekam jejak baik.

    Di bulan Ramadhan 1439 H, umat muslim diingatkan agar bisa mengamalkan ibadah puasa dengan baik. “Bulan Ramadhan itu bulan guna menikmati Al Quran. Itulah pedoman kita, seperti di masa kini ada aplikasi dan petunjuk dengan googlemap dll, agar di dunia ini agar tidak tersasar, mari membaca Al Quran lebih mendalami,” kata Solmed.

    Sama dengan urusan pembangunan Lampung ke depan bukan hanya urusan kepemimpinan. Di ajaran agama, sudah ada aturan sampai urusan sepele, saat makan dan minum di minta yang halal dan thoyib.

    Kampanye terbuka terbatas ini dimeriahkan pula dengan group musik Hijau Daun yang menghibur warga Lampung Timur dengan ajakan nanyi bersama.

    Bersama Ust Solmed dan Nunik dilantunkan juga lagu “Renungkanlah” karya Mashabi yang pernah populer di masa 1960-an. Semua pengunjung terlihat senang menikmati kemasan kampanye dengan menampilkan kelompok musik dan tausiah dengan kyai muda Ust Soleh Mahmoed. (rel)

  • Panwaslu : Truk Logistik Arinal – Nunik Legal

    Panwaslu : Truk Logistik Arinal – Nunik Legal

    Lampung Tengah (SL) – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Lampung Tengah menyatakan bahwa truk logistik Arinal – Nunik legal sesuai peraturan KPU.

    Anggota Panwaslu Lampung Tengah Alfian Wahyudi mengatakan Panwaslu Lampung Tengah hanya mengecek dalam hal pengawasan. “Kita dapat info adanya truk sembako tapi bukan dan hanya bahan kampanye berupa sarung dan jilbab,” ucap Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia Panwaslu Lampung Tengah ini Sabtu, 2 Juni 2018.

    Menurutnya, dalam hal pengawasan sudah clear. “Clear dan truk juga hanya dititipkan sementara di Sentra Gakkumdu. Pagi tadi sudah diambil dan ranah panwas hanya pengawasan selanjutnya kepolisian itu pidananya,” ujarnya.

    Dia menerangkan tidak ada bahan sembako seperti yang diterima oleh Panwas. “Saat kejadian juga panwas, Kapolres dan Kasatreskrim kelokasi. Itu kewenangan Polres dalam hal pidananya (begal),” tuturnya.

    Diberitakan sebelumnya, Lampung Tengah – Mobil logistik tim pasangan Arinal Djunaidi – Chusnunia (Arinal – Nunik) dibegal ketika berada di Kampung Negaraaji, Kecamatan Anaktuha, Lampung Tengah Jumat, 1 Juni 2018.

    Adapun mobil logistik berisi sarung, jilbab, dan kalender. Mobil colt diesel warna kuning dengan plat BE 9890 BO dihadang oleh orang yang tidak bertanggungjawab dengan melakukan perampasan truk sekitar pukul 23.00 WIB.(rel)

  • Cawagub Sutono Silahturahmi dengan Pengurus Puja Kusuma

    Cawagub Sutono Silahturahmi dengan Pengurus Puja Kusuma

    Lampung Timur (SL) – Calon Wakil Gubernur (cawagub) Lampung nomor urut 2, Sutono, bersilaturahmi dengan pengurus ormas Puja Kusuma Lampung Timur (Lamtim).

    Bertempat di rumah Khusen (60), pengurus Puja Kusuma Lamtim, di Margo Toto, Metro Kibang, Sutono berdialog tentang upaya pelestarian seni, budaya dan tradisi.

    “Yang saya tahu, Pak Herman HN itu perduli pada kebudayaan. Tiap tahun ada gelaran budaya yang dilaksanakannya, festival reog, campursari, dalang, ogoh-ogoh, dan gitar tunggal”, jelas Sutono.

    Cawagub Herman HN ini menambahkan, ke depan, akan banyak upaya pelestarian seni dan budaya yang ada di Lampung.

    “Lampung itu majemuk, maka seluruh budaya dari beragam suku yang ada di Lampung akan dibina dan dilestarikan dengan bingkai Bhineka Tunggal Ika”, tegas Sutono.

    Mendengar hal tersebut, Khusen, tuan rumah, mengatakan, komitmen Herman HN – Sutono menjaga keberagaman dan melestarikan budaya tidak diragukan lagi.

    “Saat menjabat Walikota saja sudah bekerja melestarikan budaya hingga ke pelosok desa, apalagi jika jadi Gubernur. Saya yakin semua budaya yang ada di Lampung akan terwadahi”, jelas Khusen. (Rls)

  • Cawagub Sutono Siap Sejahterakan Petani Lampung Timur

    Cawagub Sutono Siap Sejahterakan Petani Lampung Timur

    Lamoung Timur (SL) – Calon Wakil Gubernur (cawagub) Lampung nomor urut 2, Sutono, menyatakan siap memperjuangkan dan menyejahterakan petani Lampung Timur (Lamtim). Hal tersebut disampaikannya dalam konsolidasi tim relawan Sahabat Herman HN di Margototo, Metro Kibang, Lamtim (2/6).

    Dalam konsolidasi, cawagub Herman HN ini mengatakan, kunci kesejateraan petani adalah ketersedian pupuk, obat pertanian dan bibit unggul tepat waktu.

    “Pupuk dan obat pertanian harus tersedia cukup dan tepat waktu. Selain itu petani harus dapat memperoleh bibit unggul untuk mendapatkan panen berlimpah”, tegas Sutono.

    Ia menambahkan, suplai air untuk lahan petani juga harus tersedia cukup.

    “Saluran irigasi harus dibangun hingga ke lahan petani. Jika tidak memungkinkan, pemerintah akan menyediakan sumur bor dan alat sedot air agar lahan terjamin untuk diairi”, jelas Sutono.

    Cawagub Herman HN ini mengaskan kembali komitmennya untuk menyejahterakan petani dengan siap memperjuangkan stabilitas harga panen.

    “Kita akan kerjasama dengan banyak pihak, swasta dan BUMN untuk menyerap hasil panen petani. Dengan begitu harga dapat diusahan stabil dan pendapatan pentani meningkat”, tutup Sutono.

    Sementara, Resmen Kadafi, relawan Sahabat Herman HN, mengatakan, untuk memudahkan petani mengolah lahan dan mengangkut hasil panen, petani butuh jalan produksi yang bagus.

    “Insya Allah, jika Herman HN – Sutono menang Pilgub 2018, jalan rusak dan berlubang di seluruh Lampung akan diperbaiki mulai tahun depan”, kata Resmen Kadafi.

  • Musa Akhmad : Perampasan Logistik Arinal-Nunik Itu Kriminal !

    Musa Akhmad : Perampasan Logistik Arinal-Nunik Itu Kriminal !

    Lampung Tengah (SL) – Ketua DPD Golkar Lampung Tengah Musa Akhmad menyatakan logistik Cagub-Cawagub Lampung Arinal Djunaidi – Chusnunia atau Arinal-Nunik telah dirampas sekelompok orang tak bertanggung jawab di Kampung Negaraaji, Kecamatan Anaktuha, Lampung Tengah.

    Musa membantah informasi yang menyebutkan bahwa masyarakat, telah mengamankan truk pengangkut logistik pasangan calon nomor urut tiga Arinal Djunaidi – Chusnunia di Kampung Negaraaji, Anaktuha, pada Jumat, 1 Juni 2018 malam. “Itu kriminal, mereka begal di tengah kebon. Jangan bawa-bawa warga. Kami sudah lapor kepada pihak kepolisian,” ujar Musa Akhmad melalui pesan singkat seluler, Sabtu, 2 Juni 2018 pagi.

    Bahkan, Musa mengaku sudah mengetahui siapa pelaku perampasan logistik Arinal-Nunik di Negaraaji itu. Truk pengangkut logistik Arinal-Nunik yang dirampas sekelompok orang, itu juga sudah ditemukan di depan rumah oknum perangkat desa di Bumiaji. “Truknya sekarang sudah diamankan di Polsek Anaktuha,” tegas Musa.

    Sebelumnya beredar informasi yang menyebutkan truk pengangkut logistik paslon Arinal-Nunik diamankan masyarakat Desa Kampung Negaraaji, Kecamatan Anaktuha. Dalam truk berwarna kuning dengan nomor BE 9890 BO ditemukan bahan kampanye berupa sarung berstiker Paslon Arinal – Nunik. (rls).

  • Tony Eka Chandra: Menahan Logistik Kampanye Yang Legal Itu Melanggar Hukum

    Tony Eka Chandra: Menahan Logistik Kampanye Yang Legal Itu Melanggar Hukum

    Bandarlampung (SL) – Ketua Tim Pemenangan Calon Gubernur Pasangan Arinal-NUnik, Toni Eka Chandra mempertanyakan berita yang menyebutkan warga mengamankan bahan kampanye milik Tim pasangan Arinal-Nunik.

    “Warga yang mana yang mengamankan bahan kampanye itu milik Tim Kerja Pemenangan Ir. Hi. Arinal Djunaidi – Hj. Chusnunia,” kata Toni Eka Chandra.

    Menurut Toni, tidak ada alasan untuk menahan logistik Bahan Kampanye yang legal sesuai aturan perundangan, peraturan KPU dan peraturan Bawaslu. “Kami mungkin bukan yang pertama berbagi bahan kampanye sarung dibandingkan paslon lain, karena memang diatur dan tidak dilarang dalam aturan perundangan,” katanya.

    Toni menegaskan bahwa Negara kita adalah negara hukum. Setiap Warganegara tanpa terkecuali termasuk paslon Kepala Daerah harus tunduk dan patuh terhadap aturan hukum yang berlaku. “Aturan hukum yang mana yang dilanggar oleh kendaraan yang mengangkut logistik bahan kampanye milik kami tersebut. Tolong sebutkan dipasal berapa dan Aturan hukum yang mana ?,” katanya.

    Menahan Bahan Kampanye tersebutlah, Kata Toni justru melanggar aturan hukum, karena menghalang halangi penyebaran bahan Kampanye yang diatur dalam aturan perundangan, “Apalagi bila ada indikasi dan patut diduga dilakukan atas suruhan pihak lain yang tidak bertanggung jawab,” kata Toni.

    Toni Ekachandra berharap Media yang netral dan independen wajib segera membuat hak jawab, agar beritanya berimbang. “Jangan sampai sesuatu yang legal dan sesuai aturan perundangan dan aturan hukum yang berlaku seolah olah menjadi sebuah pelanggaran, karena pemberitaan yang tidak berimbang,” kata Toni. (rls/tn)

  • Pembagian Kambing Dan Ayam Bazrnas di Pringsewu Tidak Ada Hubungan Dengan Cagub Ridho

    Pembagian Kambing Dan Ayam Bazrnas di Pringsewu Tidak Ada Hubungan Dengan Cagub Ridho

    Bandarlampung (SL) – Panitia pengawas pemilu (Panwaslu) Kabupaten Pringsewu akhirnya membuat pernyataan resmi, hasil pleno terhadap dugaan pelanggaran pembagian ayam dan kambing yang dilakukan Baznas Lampung, yang semula diduga berkaitan dengan pasangan calon petahana M Ridho Ficardo–Bachtiar Basri.

    Panwas menyatakan hasil kajian mereka tidak ditemukan unsur pelanggaran. “Tidak menemukan unsur dugaan pelanggaran Pilkada dalam kegiatan pembagian ZIS (Zakar Infaq Sodaqoh) di Pekon Banyu Urip, Banyumas oleh Baznas Lampung,” kata Ketua Panwas Pringsewu Azis Amriwan, di langsir tribunlampung.

    Menurut Azis, dari hasil pengawasan dan penelusuran informasi awal terhadap kegiatan BAZNAS yg dilakukan dirumah Darmanto, salah seorang tokoh masyarakat di Pekon Banyu Urip, Banyumas tersebut, yakni pembagian 25 ekor kambing dan sekitar 700 ekor ayam kepada 441 orang masyarakat kurang mampu di kecamatan Banyumas.

    Pada saat kegiatan berlangsung (25/5/2018), lalu, Panwas melalui jajaran Panwascam dan Panitia Pengawas Lapangan (PPL) melakukan pengawasan langsung dan hasil yang dilaporkan, “Tidak menemukan adanya dugaan pelanggaran Pilkada sebagaimana ketentuan UU 10/2016 tentang Pilkada,” katanya.

    Spanduk Ridho-Bahtiar Untuk Atap Ternak

    Terkait adanya spanduk paslon yang menempel di lokasi sementara penampungan kambing dan ayam, yakni dirumah Darmanto selaku tuan rumah, Panwas juga telah terjun langsung ke lapangan pada hari yang sama untuk meminta keterangan dari Darmanto.

    “Dari keterangan yang diberikan, bahwa adanya spanduk paslon digunakan sebagai penutup/pelindung sementara hewan ternak yang akan dibagikan, dan tidak ada unsur kesengajaan yang bertujuan untuk kampanye,”  ungkapnya.

    Sebagai barang bukti, terusnya terdapat beberapa spanduk dari paslon yang berbeda-beda hasil pengumpulan Darmanto yang tercecer di berbagai tempat di sekitar Pekon Banyu Urip.

    “Keterangan tersebut diperkuat adanya pengakuan PPS Pekon Banyu Urip, Banyumas bahwa terdapat beberapa spanduk paslon yang terlepas karena faktor alam dan diketahui dikumpulkan oleh darmanto,” katanya.

    Selanjutnya kata dia untuk mendapatkan kepastian hukum terhadap adanya dugaan kampanye pada kegiatan BAZNAS tersebut, Panwas Pringsewu juga meminta keterangan dari Mahfud santoso, ketua BAZNAS provinsi Lampung pada hari jumat, 1 Juni 2018 di kantor Panwas

    “Dari keterangan yg didapat bahwa kegiatan pembagian kambing dan ayam kepada masy miskin (Mustahik)  di Pekon Banyu Urip, Banyumas merupakan program rutin dari BAZNAS Lampung yang bersumber dari hasil ZIS yang terkumpul melalui rekening BAZNAS Lampung. Bahwa dana ZIS yang masuk ke rekening BAZNAS Lampung tersebut di salurkan dalam bentuk bantuan hewan ternak telah ditetapkan dalam program kerja kepengurusan BAZNAS Lampung,” terangnya.

    Mengenai waktu pelaksanaan kegiatan pembagian hewan ternak berupa kambing dan ayam ditetapkan bulan Mei menyusul kegiatan yang dilakukan di kabupaten lain setiap bulannya. “Dari hasil kajian terhadap pengawasan dan pengumpulan keterangan yang dilakukan Panwas Pringsewu, bahwa tidak terdapat dugaan pelanggaran pemilihan,” tambahnya.

    Meski demikian, sebagai upaya pencegahan, Panwas Pringsewu menghimbau kepada BAZNAS provinsi Lampung agar dapat berkoordinasi dengan Panwas maupun pihak pemerintah maupun kepolisian sebelum melakukan kegiatan serupa di kabupaten/kota lain.

    “Panwas juga menghimbau agar memperbaiki komunikasi dan publikasi kegiatan dengan maksimal untuk kegiatan serupa guna menghindari persepsi negatif dari publik khususnya pada masa kampanye Pilgub,” pungkasnya. (trb/ben/nt/red)

  • Musa Ahmad Pinta Media Memberitakan Sesuai Dengan Fakta

    Musa Ahmad Pinta Media Memberitakan Sesuai Dengan Fakta

    Lampung Tengah (SL) – Ketua DPD Golkar Lampung Tengah Musa Ahmad meminta kepada media agar memberitakan sesuai dengan fakta di lapangan.

    Menurutnya, pemberitaan yang ada harus sesuai dengan di lapangan. “Jangan sampai menimbulkan kegaduhan dan mengada-ada saja. Kami dilapangan yang tahu kalau mobil logistik bukan dihadang oleh warga tapi terjadi pembegalan,” tuturnya.

    Musa meminta agar pernyataan dari akademisi Yusdianto yang hanya asumsi sebaiknya jangan disampaikan. “Saya menyayangkan kalau akademisi hanya berasumsi tapi tidak mengetahui kejadian sebenarnya. Kalau tidak tahu tak usah komentar. Kita jaga bersama-sama agar masyarakat diberikan pendidikan politik bukan asumsi yang menimbulkan interpretatif mengarah kepada tindakan provokatif,” ucapnya.

    Dia melanjutkan logistik yang dibawa dalam mobil juga sesuai dengan aturan PKPU yang ada. “Sudah sesuai aturan PKPU (logistik dimobil). Jadi janganlah membuat kegaduhan karena belum mengetahui kejadian sebenarnya,” imbuhnya.

    Tim Arinal – Nunik, lanjut dia, menginginkan pilkada yang berintegritas dan bermartabat. “Kita ingin semuanya dapat menjaga agar pilkada damai, berintegritas dan bermartabat sesuai keinginan Arinal – Nunik tentunya. Jadi mari sama-sama kita bertanding untuk pendidikan politik masyarakat agar cerdas,” tandasnya.

    Sebelumnya, terdapat pemberitaan bahwa mobil logistik Arinal – Nunik dihadang oleh sekelompok warga. Pengamat Politik Universitas Lampung Yusdianto menilai, tindakan yang dilakukan tersebut merupakan gambaran kekecewaan atas tindakan pengawas pemilu yang seakan membiarkan pembagian sarung yang dilakukan salah satu pasangan calon.

    “Bahwa tidak dilarang nya pembagian sarung dan jilbab ke warga dari pasangan calon Arinal Nunik ini yang diduga mendorong warga berinisiatif untuk melakukan pencegahan secara mandiri. Tentu hal ini mengarah pada situasi politik yang chaos,” kata Yusdianto, Sabtu (2/6).

    Untuk itu, lanjutnya, lembaga pengawas demokrasi diminta untuk bertindak tegas terhadap adanya dugaan pelanggaran pemilu yang diduga dilakukan oleh paslon dalam menarik simpati masyarakat.

    Jangan sampai, karena sikap tidak tegas yang dilakukan lembaga pengawas dalam mengawasi pilkada membuat masyarakat mengambil tindakan sepihak yang justru mencoreng citra demokrasi.

    “Jangan biarkan masyarakat bertindak secara liar, akibat ketidakpastian hukum yg dilakukan oleh bawaslu dalam mencegah dan menindak hal tersebut,” lanjutnya. (rel)

  • PPP Gelar Rakorwil, Bacaleg Wajib Menangkan Ridho-Bachtiar

    PPP Gelar Rakorwil, Bacaleg Wajib Menangkan Ridho-Bachtiar

    Bandarlampung (SL) – Tak diam, sebagai partai pengusung Calon Gubenur Lampung dan Calon Wakil Gubenur, M. Ridho Ficardo-Bachtiar Basri. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil), Minggu (3/6/2018).

    Wakil Ketua DPW PPP, A.K Yohanson mengatakan bahwasanya Rakorwil nanti turut dihadiri 15 kabupaten/kota DPC PPP se-Lampung. Bahwasanya Rakorwil tersebut juga memang dilakukan untuk melaporkan update hasil rekrutmen bakal calon legislatif (Bacaleg). “Jadi nanti Rakorwil akan kita hijaukan Jalan Wolter Mongonsidi di Kantor DPW PPP,” kata Icon sapaan akrab A.K Yohanson, Senin (1/6/2018).

    Menurut dia, PPP konsisten dan tegas untuk memenangkan petahana. Hal ini memang kita sampaikan kepada para Caleg untuk memenangkan Gubenur termuda tersebut sesuai agenda Rakorwil, lusa nanti. “Ridho-Bachtiar sudah tidak usah diragukan lagi. Kami akan all out dan optimis bisa memenangkan peraihan suara masyarakat Lampung untuk Ridho BerBakhti Jilid II,” kata politikus yang berlatar belakang jurnalis tersebut.

    Terlebih memang PPP telah menyiapkan ribuan kader maupun simpatisan untuk menyosialisasikan pasangan M Ridho Ficardo-Bachtiar Basri. “Insya Allah, dengan doa dan usaha, secara all outakan menjadikan Ridho-Bachtiar pemimpin Lampung sampai 2024 mendatang,” jelasnya.

    Pada acara Rakorwil nanti PPP juga akan melakukan buka bersama dan pembagian takjil kepada masyarakat sekitar serta memberikan takjil gratis kepada pengemudi yang melintasi area kantor DPW PPP. (BO)

  • Anggota Bawaslu Minta Polisi Dan Kominfo Usut Penyebar Vidio Pengakuan Shinta Melyati

    Anggota Bawaslu Minta Polisi Dan Kominfo Usut Penyebar Vidio Pengakuan Shinta Melyati

    Bandarlampung (SL) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung meminta pihak kepolisian dan Kominfo provinsi Lampung untuk menelusuri dan mengusut tuntas oknum yang menyebarkan video yang diindikasi sebagai bahan politik hitam (Black Campaign) untuk menjatuhkan salah satu pasangan calon (paslon) gubernur – wakil gubernur di pilgub 27 Juni 2018 mendatang.

    “Kita mendorong itu pihak kepolisian dan kominfo untuk dapat menilisik dan menelusuri video itu supaya tidak menimbulkan prasangka dan asumsi negative di masyarakat Lampung. Mereka juga memiliki peralatan yang canggih dan lebih memahami teknologinya,”Kata Komisioner Bawaslu Provinsi Lampung, Ade Asyari, Kamis (31/5).

    Pihaknya menyayangkan adanya unggahan video berjudul pengakuan Sinta Melyati berdurasi sekitar 18.39 menit itu beredar luas di media sosial dan bisa diakses oleh semua pihak. ”Kita sayangkan itu,”ucapnya.

    Ia berharap tim pemenangan, parpol pengusung dan paslon dapat bersama – sama menjaga kondusifitas untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat pasca digelarnya ajang pesta demokrasi lima tahunan tingkat provinsi tersebut. “Pilgub ini kan digelar untuk mencari sosok calon pemimpin yang sesuai dengan keinginan rakyat dan bisa dipercaya dalam memajukan serta mensejahterakan masyarakat Bumi Ruwa Jurai untuk periode 2019-2024,”pungkasnya.

    Sebelumnya, Penyebaran video pengakuan Sinta Melyati di beberapa akun media sosial kuat dugaan dilakukan oleh pihak-pihak yang disinyalir berafiliasi dengan pasangan calon Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim dan terindikasi penyebaran video sepihak itu terindikasi dijadikan bahan black campaign untuk menjatuhkan Cagub Petahana M.Ridho Ficardo.

    Penyebaran video black campaign yang merugikan Cagub Ridho pertama kali diketahui tersebar melalui pesan WhatsApp menggunakan mlink You Tube dengan akun bernama Eka, Senin (28/05) lalu sedangkan pada Selasa (29/05) akun Instagram relawan_arinal, juga memposting screenshhot video tersebut dengan melampirkan link berita dari media online bergelora.com memuat pengakuan Sinta yang belum dapat dipertanggungjawabkan.

    Asumsi yang muncul jika Ada upaya pihak-pihak tertentu yang diduga dilakukan oleh orang-orang yang berafiliasi dengan Pasangan Arinal-Nunik untuk menyerang lawan politik dengan menyebarkan video tersebut sebagai media Black Campaign semakin terlihat dengan dibagikan di Grup WhatsApp “Diskusi Pilgub 2018 “ bentukan Ketua AMPG Kota Bandar Lampung, Seno Aji oleh salah satu anggota grup yakni Bisri Mustofa, alhasil kurang dari waktu satu menit komentar penghuni grup kontan bermunculan. (rls/mrf)