Kategori: Politik

  • Nunik: Sebagai Gubernur Harus Rajin Komunikasi dan Koordinasi

    Nunik: Sebagai Gubernur Harus Rajin Komunikasi dan Koordinasi

    Bandarlampung (SL) – Chusnunia, calon wakil Gubernur Lampung nomor urut tiga, mengatakan gubernur sebagai pemerintah pusat di daerah harus rajin berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pemerintah kabupaten/kota.

    Hal itu disampaikan Nunik menjawab pertanyaan tentang Peraturan Pemerintah yang menyebutkan tentang Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat di Daerah.

    Pada kesempatan itu, pasangan Cagub Lampung nomor urut tiga Arinal Djunaidi-Chusnunia mendapat pertanyaan dari Sutono, cawagub pasangan Cagub Heran HN.

    Terhadap pertanyaan itu, Nunik dengan tegas mengatakan: “Kuncinya sederhana, komunikasi dan koordinasi. Gubernur harus rajin turun ke daerah untuk berkoordinasi, minimal sebulan sekali,” ujar Nunik, sapaan Chusnunia.

    Dengan rajin berkoordinasi dan berkomunikasi, kata Nunik, diharapkan tidak ada perbedaan yang tajam sehingga program pemerintah pusat dapat berjalan lancar. “Jika kabupaten/kota miliki program, juga bisa diselaraskan dengan program pusat. Kuncinya berkoordinasi dan berkomunikasi,” kata Nunik. (rls).

  • Tidak Ada Bersih-bersih Politik, Nunik: Menempatkan Sesuai Dengan Kemampuan

    Tidak Ada Bersih-bersih Politik, Nunik: Menempatkan Sesuai Dengan Kemampuan

    Bandarlampung (SL) – Calon Wakil Gubernur Lampung Chusnunia menyatakan tidak akan ada bersih-bersih politik dalam menjalankan pemerintahan bila terpilih.

    Hal ini terungkap dalam debat publik ketiga Cagub dan Cawagub Lampung di Novotel, Jumat, 11 Mei 2018. “Ada istilah bersih-bersih politik. Tidak ada gunanya bersih-bersih politik. Kita ini mau apa? berkuasa untuk melayani rakyat,” ucap Nunik biasa dia disapa saat menjawab pertanyaan dari paslon nomor empat.

    Masih kata dia, semuanya atas dasar kemanusiaan. “Pemimpin tidak bisa bekerja sendiri. Pemimpin harus bekerja sama,” ujarnya. Bupati Lampung Timur nonaktif juga berjanji akan menempat pejabat sesuai dengan kemampuan. “Menempatkan sesuai kemampuan. Komunikasi yang paling penting tanpa harus dilakukan bersih-bersih,” tandasnya. (rls)

  • Ust Solmed Ikut Kawal Paslon No Urut 3 Arinal-Nunik di Debat Kandidat

    Ust Solmed Ikut Kawal Paslon No Urut 3 Arinal-Nunik di Debat Kandidat

    Bandarlampung (SL) – Ustad kondang Sholeh Mahmoed Nasution yang akrab disapa ustad Solmed ikut mengawal paslon Cagub Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi-Chusnunia (Arinal-Nunik), dalam debat kandidat calin gubernur Lampung III, Jumat (11/5/2018) malam.

    Ustad Solmed yang selama ini menjadi salah satu Jurkam Paslon cagub Arinal-Nunik, dalam debat cagub Lampung, langsung hadir di arena debat kandidat Hitel Novotel Bandarlampung.

    Kehadiran Ustad Solmed dalam debat kandidat Cagub Lampung ingin melihat secara langsung program cagub Lampung. Selain itu, kahadiran Ustad Solmed juga memberi motifasi tersendiri bagi Paslon Cagub Arinal-Nunik dan para pendukungnya. Ustad Solmed yang baru dikaruniahi dua putra kembar ini, duduk di barisan para pendukung Arinal-Nunik. (rls)

     

  • Kampanye Di Sukarame, Bandar Lampung, Herman HN-Sutono Ajak Masyarakat Anti Politik Uang

    Kampanye Di Sukarame, Bandar Lampung, Herman HN-Sutono Ajak Masyarakat Anti Politik Uang

    Bandarlampung (SL) – Pagi tadi (10/5), pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2, berkampanye di Bandar Lampung. Kampanye di Way Dadi, Sukarame ini terasa spesial karena Herman HN berkampanye bersama wakilnya Sutono.

    Dalam kampanyenya, Herman HN mengajak masyarakat Bandar Lampung untuk tidak memilih paslon yang membagi-bagikan uang dan sembako. Menurutnya, bisa saja uang yang dibagikan itu hasil korupsi. “Pilih pemimpin yang sudah pasti saja, yang sudah beri bukti menyejahterakan rakyat, bukan yang bagi sembako atau uang”, kata Herman HN.

    Ia menambahkan, calon pemimpin yang sebar uang dan sembako kepada masyarakat akan mencari cara mengembalikan modal yang dikeluarkannya jika terpilih. Herman HN juga mengatakan, jika calon pemimpin bagi-bagi uang dan sembako, pembangunan 5 tahun ke depan pasti terbengkalai. “Saya tidak akan bagi-bagi sembako dan uang. Bapak, ibu sudah rasakan kerja saya, sekolah dan berobat gratis”, tegas Herman HN.

    Senada, cawagub Sutono mengatakan, dirinya yakin masyarakat Lampung sudah cerdas dalam berdemokrasi. Ia menambahkan, politik yang dibumbui bagi-bagi uang dan sembako menyebabkan rusaknya demokrasi. “Pelaku politik uang dan bagi-bagi sembako dapat dipidanakan. Begitu juga bagi yang memerima”, tegas Sutono.

  • Debat Terakhir, Nunik Kembali Jadi Bintang

    Debat Terakhir, Nunik Kembali Jadi Bintang

    Bandarlampung (SL) – Penampilan Chusnunia, calon wakil gubernur (cagub) pasangan calon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, seperti tanpa pesaing dalam debat publik Cagub-Cawagub Lampung.

    Seperti dalam dua debat sebelumnya, Nunik –sapaan Chusnunia, kembali menjadi bintang pada debat terakhir yang berlangsung di Bandarlampung, pada Jumat, 11 Mei 2018 malam.

    Chusnunia kembali menjadi bintang debat yang berulang kali mendapat tepuk tangan meriah setiap usai berorasi. Puncak penampilan yang mendapat sambutan meriah, saat Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Lampung itu menyampaikan kata penutup debat.

    Berikut kata-kata penutup debat Cagub-Cawagub yang diusung Partai Golkar, PKB, PAN, dan didukung Partai Garuda itu.

    Gus Dur pernah berkata, tidak ada yang penting dari politik kecuali kemanusiaan.
    Jadi politik itu bukan sekadar perebutan kekuasaan
    Ini tentang pengabdian
    Kekuasaan harus mampu menjamin rakyat bisa makan
    Kekuasaan harus memberi jaminan rasa aman
    Kekuasaan itu memberi kepastian masyarakat mendapatkan pelayanan
    Kita punya agama dan juga Pancasila
    Jadi cukup syarat agar politik kita penuh etika
    Sangat banyak normat yang membuat kita hidup damai sentosa
    Jika ada pelanggaran maka hukum menjadi panglimanya
    Memang banyak calon kepala daerah kita rasa kurang peka
    Sehingga polhukam tidak menjadi agenda utama kerja
    Tetapi pasangan nomor tiga beda
    Soal polhukam menjadi hal utama
    Jadi jangan pernah ragu memilih nomor tiga
    Arjuna dan Srikandi berjuang bersama untuk mewujudkan Lampung Berjaya  (rls)

  • Kampanye Di Bandar Lampung: Uang Rakyat Harus Untuk Rakyat

    Kampanye Di Bandar Lampung: Uang Rakyat Harus Untuk Rakyat

    Bandarlampung (SL) – Setelah berkampanye bersama wakilnya, calon Gubernur (cagub) Lampung nomor urut 2, Herman HN melanjutkan kampanyenya di Labuhan Dalam, Bandar Lampung (10/5).

    Dalam kampanyenya, Herman HN mengatakan, dirinya tidak akan memberi janji-janji. Ia menambahkan, dirinya hanya akan memberikan yang terbaik untuk rakyat Lampung. “Uang rakyat harus untuk rakyat. Sekolah dan berobat gratis, jalan mulus harus dirasakan seluruh rakyat karena dibiayai menggunakan uang rakyat”, tegas Herman HN.

    Ia menambahkan pembangunan harus dapat dirasakan oleh rakyat karena dibiayai oleh rakyat.”Pemimpin tidak boleh terlibat fee proyek dan korupsi karena uang pemerintah adalah uang rakyat”, tegas Herman HN.

    Mendengar hal tersebut, Mahyudin (45), warga Tanjung Senang, mengaku setuju dengan Herman HN. Baginya, kepemimpinan Herman HN di Bandar Lampung telah terbukti menyejahterakan rakyat. “Sudah seharusnya sekolah dan berobat gratis, karena uang yang dipakai pemerintah untuk membangun adalah uang rakyat”, ujar Mahyudin. (rls)

  • Arinal-Nunik: Lapangan Kerja dan Pendidikan Tekan Kriminalitas

    Arinal-Nunik: Lapangan Kerja dan Pendidikan Tekan Kriminalitas

    Bandarlampung (SL) – Calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Lampung pasangan nomor urut tiga, Arinal Djunaidi-Chusnunia mengungkapkapan bahwa lapangan pekerjaan harus diperbanyak dan beasiswa untuk siswa kurang mampu bisa lebih diperbanyak, karena dengan itu semua tidak ada warga yang ingin menjadi pelaku kriminalitas.

    “Kriminalitas ada karena minimnya lapangan pekerjaan, sehingga mereka mencari jalan pintas untuk mencari uang,” kata Chusnunia calon wakil gubernur Provinsi Lampung, dalam debat kandidat yang dilaksanakan KPU, di Hotel Novotel, Bandarlampung, Jumat (11/5).

    Jika terpilih nanti, dirinya akan mempermudah investor membuka usaha di Lampung dengan begitu lapangan pekerjaan akan bertambah dan tidak akan ada lagi angka kriminalitas.

    Masyakarat pun akan diberikan pelatihan menjahit, bengkel dan lainnya sehingga bisa membuka usaha sendiri dan dengan fokus melakukan melakukan hal baik tentu jauh dari kriminalitas. “Beasiswa untuk warga kurang mampu akan lebih diperbanyak karena dengan pendidikan mereka bisa mendapatkan pekerjaan yang diinginkan,” ucapnya.

    Hal yang sama dikatakan, calon gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi mengatakan bahwa melalui program beasiswa anak-anak bisa sekolah sampai perguruan tinggi. “Kita mempunyai program beasiawa, diharapkan banyak yang berminat dan bisa membantu Lampung lebih berjaya,” kata dia. (rls)

  • Herman HN – Sutono Ajak Masyarakat Bergotongroyong Menangkan Pilgub Lampung 2018

    Herman HN – Sutono Ajak Masyarakat Bergotongroyong Menangkan Pilgub Lampung 2018

    Bandarlampung (SL) – Siang tadi (10/5), Herman HN – Sutono kembali sepanggung, berkampanye di Way Halim, Bandarlampung.

    Dalam kampanyenya, Herman HN mengajak masyarakat Bandar Lampung bergotongroyong memenangkan Pilgub Lampung 2018. “Bapak, ibu, ayo kabarkan ke tetangga, ke sanak saudara di Kabupaten/Kota lain untuk coblos nomor 2”, ajak Herman HN.

    Ia menambahkan, program sekolah dan berobat gratis dibutuhkan rakyat Lampung. Untuk itu, Herman HN mengatakan, kemenangan Pilgub Lampung 2018 akan membuat seluruh rakyat Lampung merasakan program yang telah berhasil di Bandar Lampung. “Tak hanya sekolah dan berobat gratis yang akan dirasakan rakyat Lampung jika Herman HN – Sutono memang Pilgub Lampung 2018. Jalan rusak di seluruh Lampung akan segera mulus”, tegas Herman HN.

    Senada, cawagub Sutono mengatakan, Lampung adalah provinsi yang kaya sumberdaya alam namun tak terurus. Menurutnya, kekayaan sumberdaya alam Lampung dapat membawa rakyat keluar dari predikat provinsi miskin di Indonesia. “Ayo bergotong royong untuk memenangkan Herman HN – Sutono agar Provinsi Lampung dapat dibangun dan tidak lagi menyandang predikat salah satu provinsi termiskin di Indonesia”, ucap Sutono. (rls)

  • Kembali Closing Statement Khas Najwa Shihab, Nunik: Polhukam Menjadi Hal Utama

    Kembali Closing Statement Khas Najwa Shihab, Nunik: Polhukam Menjadi Hal Utama

    Bandarlampung (SL) – Chusnunia yang akrab dipanggil Nunik kembali menyampaikan pernyataan tertutup debat publik Cagub dan Cawagub Lampung dengan lugas khas Najwa Shihab.

    Nunik mengatakan Gus Dur pernah berkata, tidak ada yang penting dari politik kecuali kemanusiaan. “Jadi politik itu bukan sekadar perebutan kekuasaan. Ini tentang pengabdian,” ucapnya.

    Kekuasaan harus mampu menjamin rakyat bisa makan, sambungnya. “Kekuasaan harus memberi jaminan rasa aman. Kekuasaan itu memberi kepastian masyarakat mendapatkan pelayanan,” ujarnya.

    Menurutnya, hal tersebut harus sesuai dengan agama dan nilai-nilai pancasila. “Kita punya agama dan juga Pancasila.
    Jadi cukup syarat agar politik kita penuh etika. Sangat banyak norma yang membuat kita hidup damai sentosa. Jika ada pelanggaran maka hukum menjadi panglimanya,” urainya.

    Bupati Lampung Timur nonaktif ini menerangkan bahwa memang banyak calon kepala daerah tidak peka. “Sehingga polhukam tidak menjadi agenda utama kerja. Tetapi pasangan nomor tiga beda. Soal polhukam menjadi hal utama. Jadi jangan pernah ragu memilih nomor tiga Arjuna dan Srikandi berjuang bersama untuk mewujudkan Lampung Berjaya,” tandasnya.

  • Herman HN – Sutono Panen Raya Padi di Lampung Tengah

    Herman HN – Sutono Panen Raya Padi di Lampung Tengah

    Lampung Tengah (SL) – Pagi ini (11/5), Herman HN – Sutono melakukan panen raya padi di Simbar Waringin, Trimurjo, Lampung Tengah (Lamteng). Keduanya tampak berbaur dengan petani di sawah untuk memotong padi dengan ani-ani dan traktor.

    Herman HN mengatakan, panen raya padi ini membuktikan pertanian Lampung dapat diandalkan. Ia menambahkan, jika pertanian Lampung diurus, kedaulatan pangan yang diharapkan dapat terwujud. “Untuk itu, petani harus dibantu dengan pupuk tepat waktu, air cukup, bibit yang baik dan obat pertanian yang cukup”, kata Herman HN.

    Cagub Lampung ini juga mengatakan, untuk stabilitas harga pasca panen, butuh kerjasama banyak pihak untuk menyerap seluruh hasil panen petani. “Harus kejasama, kelompok tani, bulog dan swasta untuk beli hasil panen. Industri pengolahan juga harus didorong terbangun di setiap Kabupaten untuk serap hasil panen”, jelas Herman HN.

    Sementara, cawagub Lampung, Sutono mengatakan, lahan pertanian harus dimaksimalkan untuk mendapatkan panen yang berlimpah. “Petani Lampung butuh intensifikasi, diversifikasi dan ekstensifikasi pertanian. Untuk itu, PPL pertanian harus dimaksimalkan memberikan pengetahuan pertanian yang cukup kepada petani”, kata Sutono. (rls)