Kategori: Politik

  • Staf KPU Diduga Terlibat Dukungan Kepada Cagub

    Staf KPU Diduga Terlibat Dukungan Kepada Cagub

    Bandarlampung (SL) – Oknum pegawai dan staf Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung diduga secara terang-terangan menyatakan diri mendukung petahana Gubernur Lampung, Ridho Ficardo. Hal itu terlihat dalam sebuah kegiatan olah raga bulutangkis, beberapa staff KPU mengenakan kostum kaos hitam bertuliskan BE 1 MRF (Mohammad Ridho Ficardo), dan terlihat dalam sebuah dokumentasi foto 4 orang, 2 diantaranya adalah staff KPU Lampung dan Bandar Lampung.

    Nama kedua staff KPU yang terlibat dalam dokumentasi foto tersebut adalah Jaka Pramana dari KPU Provinsi dipaling kanan disampingnya adalah Qistosi dari KPU Kota Bandar Lampung berfoto bersama Kordinator Kecamatan di Lampung Selatan.

    Menanggapi hal ini, Rakhmat Husein DC, Juru Bicara, Herman HN-Sutono menegaskan, semakin lama, kerjasama Ridho dan KPU semakin erat saja. Ini menunjukkan netralitas KPU dalam Pilkada Lampung sudah dicemari kepentingan petahana Gubernur Ridho Ficardo. “Kayaknya dia panik. Semua cara dipakai oleh petahana untuk menang. Padahal rakyat sudah tidak akan memilih dia. Rakyat sudah kapok,” ujarnya.

    Untuk itu Rakhmat Husein DC menegaskan akan segera menyusun laporan ke KPU Pusat demi kepentingan Pilkada Lampung yang bersih dan adil. “Hari ini kami susun laporan, besok kami menghadap KPU dan Bawaslu pusat. Sudah tidak mungkin berharap keadilan pada KPU dan Bawaslu di Lampung. Semua sudah dirangkul oleh Petahana,” ujarnya.

    Kepada rakyat Lampung, Rakhmat Husein DC menyerukan agar membuka mata dan telinga menyaksikan kecurangan yang dilakukan secara terbuka oleh Petahana dan KPU serta Bawaslu Lampung. “Biar rakyat jadi saksi kecurangan Pilkada yang dilakukan petahana, KPU, dan Bawaslu Lampung,” ujarnya.

    Menurutnya keberpihakan KPU dan Bawaslu Lampung pada pasangan calon Ridho-Bachtiar sudah menginjak-injak demokrasi yang berlangsung dalam Pilkada Lampung. “Sudah ketahuan ujung dari Pilkada Lampung pasti cacat secara hukum, politik dan moral. Kami tidak akan membiarkan rakyat Lampung terus menerus jadi korban pembodohan seperti ini,” tegasnya. (Rls/hus)

  • Arinal, Nunik, Jajuli Satu Visi Soal Transparasi APBD

    Arinal, Nunik, Jajuli Satu Visi Soal Transparasi APBD

    Bandarlampung (SL) – Arinal Djunaidi, Chusnunia Chalim dan Ahmad Jajuli mendorong tranparansi dalam proses tawar menawar pembahasan anggaran pemerintah belanja daerah (APBD) antara eksekutif dan legislatif saat sesi tanya jawab dalam debat publik sesi dua di Hotel Novotel Bandar Lampung, Sabtu Malam (28/4/2018).

    “Penyusunan APBD kita bahas bersama. Dalam prosesnya harus transparan dilakukan dengan e-planing dan e-budgeting dengan pihak legislatif dan eksekutif,” kata Calon Gubernur Lampung Nomor 3 Arinal Djunaidi dalam pemaparannya. Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Lampung Nomor 3 Chusnunia Chalim menambahkan bahwa kunci pentingnya adalah keterbukaan.

    “Dari bawah sampai atas harus transparan disitu semua pihak dilibatkan. Ruang gelap dalam pembahasan APBD harus dihilangkan,” kata Nunik. Sementara Calon Gubenur dan Wakil Gubernur Lampung nomor 4, Mustafa-Ahmad Jajuli mengatkan transparansi harus didorong. “Perencanaan harus disiplin dari bawah. E Budgeting harus dilaksanakan secara transparan,” kata Ahmad Jajuli. (rls)

  • Arinal-Nunik Tegaskan Pentingnya Kualitas SDM di Lampung

    Arinal-Nunik Tegaskan Pentingnya Kualitas SDM di Lampung

    Bandarlampung (SL) – Guna mendukung maksimalnya pelayanan publik di masyarakat, Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim (Nunik) menegaskan untuk menciptakan pemerataan sumber daya manusia (SDM) di Provinsi Lampung.

    Hal itu ditegaskan Cagub Arinal Djunaidi saat menjawab pertanyaan moderator Budisantoso Budiman terkait ‘Pelayanan Publik dan Reformasi’ dalam debat publik Pilgub Lampung di Hotel Novotel Bandarlampung, Sabtu (28/4) malam.

    “Penempatan birokrat harus sesuai kompetensi, agar ASN tersebar di Provinsi Lampung, jangan sampai ASN ditarik ke provinsi sementara di kabupaten/kota membutuhkan,” kata Arinal.

    Mantan Sekdaprov Lampung itu menuturkan, seorang kepala daerah atau pemimpin adalah cerminan (pemerintahan/ASN). “Kalau pemimpinnya teladan maka ASN-nya teladan,” kata Arinal.

    Ketua DPD I Partai Golkar Lampung inipun menyinggung soal kinerja dan kesejahteraan ASN. “Tunjangan kinerja harus disesuaikan, melihat situasi APBD,” kata Arinal.

    Chusnunia Chalim Cawagub yang berpasangan dengan Arinal Djunaidi memaparkan soal anggaran dan koordinasi antar pemerintah provinsi, kabupaten/kota.

    “Pemerintah harus hadir di tengah masyarakat, terlebih untuk anggaran di kabupaten/kota, maka harus ada koordinasi antar pemerintah, kabupaten/kota. Agar pembangunan itu bermanfaat bagi kabupaten/kota lain, karena ini Provinsi Lampung,” papar Nunik.(rls/red)

  • Debat Kandidat, Arinal – Nunik akan Tingkatkan SDM Pendidik dan Penambahan Muatan Budaya

    Debat Kandidat, Arinal – Nunik akan Tingkatkan SDM Pendidik dan Penambahan Muatan Budaya

    Bandar Lampung (SL) – Calon Gubernur Lampung dan calon Wakil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi – Chusnunia akan meningkatkan sumber daya manusia tenaga pendidik dan menambahkan tenaga pengajar muatan budaya.

    Arinal Djunaidi mengatakan bila diamanahkan menjadi Gubernur Lampung akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama pengajar. “Inshaallah terpilih sebagai gubernur maka akan kami lakukan kebijakan kebijakan yang terkait dengan pendidikan. Antara lain meningkatkan sumber daya manusia pendidik, infrastruktur pendidikan dan menambah muatan budaya dalam pelajaran disekolah,” ungkap dia dalam debat kandidat calon Gubernur dan calon wakil Gubernur Lampung Sabtu, 28 April 2018.

    Menurutnya perlu adanya penempatan khusus tenaga pendidik budaya disekolah. “Maka perlu penempatan tenaga-tenaga pendidikan khususnya budaya Lampung, dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung. Tetapi semua budaya juga akan diberikan kepada pelajar,” tuturnya.

    Chusnunia yang biasa disapa Nunik menambahkan hal yang menjadi mendasar pendidikan bagi setiap rakyat. “Wajib hukumnya local wisdom kita pertahankan. Anak-anak kita harus mengenal budaya Lampung. Lampung ini memiliki ragam etnis budaya dan harus dikenalkan oleh anak-anak,” ungkapnya. (rel)

  • KPU Lampung Ajak Semua Kandidat Cagub dan Cawagub Bangun ‘Kultur’ Baru

    KPU Lampung Ajak Semua Kandidat Cagub dan Cawagub Bangun ‘Kultur’ Baru

    Bandarlampung (SL) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung mengajak seluruh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk membangun ‘kultur’ baru.

    Kultur baru yang dimaksud adalah meninggalkan politik uang, intimidasi dan sebagainya, yang dapat merusak moral bangsa.

    Hal itu disampaikan Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono saat memberikan sambutan pada debat kandidat kedua di Hotel Novotel Bandarlampung, Sabtu (28/4) malam.

    Menurut Nanang, Indonesia telah melalui berbagai cara dalam melakukan pemilihan.

    “Memilih pemimpin lewat DPR/DPRD sudah pernah, pemilhan langsung juga sudah. Semuanya banyak melalui adanya politik uang intimidasi dan sebagainya,” jelas Nanang.

    Dia menerangkan, semua yang telah dilalui harus dijadikan pengalaman bagi setiap bangsa.

    Karena itu, dia mengajak pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Lampung untuk meninggalkan pola lama dan membangun kultur baru.

    Menurut dia, dalam bersaing harus menjual program pembangunan, bukan menggunakan politik uang dan intimidasi.

    “Kita ingin mengajak pasangan calon  untuk membangun kultur baru. Karena pengalaman adalah guru yang terbaik,” jelasnya.

    Dia berharap, melalui debat publik kedua, akan mencerdaskan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. (Rls)

  • Pasangan Calon 4, Tawarkan Aplikasi Digital Go 4 Service

    Pasangan Calon 4, Tawarkan Aplikasi Digital Go 4 Service

    Bandarlampung (SL) – Pasangan Calon Nomor 4, melalui Cawagubnya Ahmad Jajuli melaunching aplikasi layanan publik berbasis digital pada saat debat kandidat, Sabtu (28/4) malam.

    Aplikasi tersebut disebut dengan Go 4 Service. Aplikasi yang melayani 4 layanan yg tercermin dalam 4 pilihan menu, yakni : menu layanan , menu lapor tentang laporan masyarakat dan usulan masyarakat, kemudian menu informa tentang informasi pemerintahan dan jadwal pemerintahan, juga menu promosi tentang e commerce dan ruang obrolan antar warga masyarakat.

    “Kami akan memiliki terobosan untuk melayani masyarakat Lampung yang semakin modern melalui aplikasi layanan publik berbasis digital. Aplikasi ini kami sebut Go 4 service,” kata Jajuli yang kemudian disusul dengan tayangan video penjelasan aplikasi digital tersebut

  • Petani Lampung Timur Minta Ridho-Bahctiar Tingkatkan Program Hortikultura

    Lampung Timur (SL) – Calon Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, menyambangi masyarakat petani, pengrajin, hingga penangkar bibit, di Desa Adi Rejo, Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur, Kamis (26/4). Kegiatan berlangsung secara tatap muka tersebut, membahas program bidang hortikultura yang tidak kalah fenomenal dengan program lain yang digulirkan dalam kurun waktu 3 tahun.

    Ahmad maryadi (48), petani dan penangkar tanaman mengatakan program bantuan pupuk, alat-alat pertanian, hingga bantuan bibit, dinilai sudah berjalan dan diterima warga dengan baik. Namun, Ahmad meminta, agar bantuan bibit yang sudah berjalan saat ini bisa lebih ditambahkan.

    “Kami puas Pak Ridho. Kalau bisa pak, yang saat ini setiap petani menerima 200 sampai 300 bibit, kedepannya ditambah lagi pak, insya Allah saya bersama warga turut mendoakan bapak kembali memimpin Lampung. Karena setiap ganti gubernur selalu saja ada program yang berubah. Dan kami juga ucapkan terimakasih atas bantuan bibit kelengkeng siap panen dari bapak,” papar Ahmad.

    Ditempat yang sama, kesuksesan program hortikultura dari Ridho Ficardo, juga dirasakan oleh Maryadi. Dirinya menyatakan, bahwa produksi tanaman buah saat ini sudah sangat luar biasa. Dalam 1 musim bisa jutaan batang dari banyak varietas. “Mohon bantuan untuk sarana pemasarannya pak, karena kami agak kurang dalam hal ini,” kata Maryadi.

    Sementara itu, Marfei (50), berharap, program bantuan sumur  bor agar diteruskan dan jangan berhenti. “Air masih menjadi kendala bagi petani penangkar saat di musim kemarau. Di lanjutkan ya pak. Alhamdulillah program sumur bor ini benar-benar terasa. Kalau bisa pak, diperbanyak lagi,” ucap Marfei.

    Menanggapi segala masukan tersebut, Ridho menjelaskan, sektor hortikultura bisa menjadi salah satu unggulan pertanian di Lampung, yang diharapkan bisa hidup dan menjadi bagian dari program strategis Provinsi Lampung.

    Ridho juga menegaskan, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memiliki program bantuan sumur bor untuk masyarakat. “Silahkan dibuat proposalnya nanti kita bantu. Jangan khawatir, kalau untuk kemajuan tidak lama dan akan langsung terealisasi,” tegas Ridho.

    Sementara itu untuk masalah pemasaran, Ridho menyatakan, banyak petani sudah bekerja keras, produksi bagus namun kesulitan dalam pemasaran, hal ini terjadi hampir di semua provinsi.

    Menurutnya, bisa saja saat ini langsung membuat program jangka pendek untuk menyalurkan pemasaran. Namun, program seperti ini juga tidak bertahan lama. “Yang ingin kita lakukan adalah yang berkelanjutan, oleh karenanya program strategis pemprov saat ini selain fokus di bidang pertanian dan industrialisasi, juga perbaikan infrastruktur untuk menunjang hilirisasi produk-produk pertanian,” jawab Ridho.

    Selain itu, saat ini bersama pemerintah dirinya juga terus mengupayakan agar produk-produk pertanian dari Lampung tidak dijual keluar dalam bantuk bahan mentah. Tapi sudah di pack (terbungkus) dengan rapih agar memiliki nilai lebih dan dapat dijual dengan harga yang lebih mahal.

    “Dengan begitu keuntungan akan menjadi lebih besar. Mau yang panjang atau pendek,” kata Ridho, sontak dijawab panjang oleh warga masyarakat setempat, sambil bersorak lanjutkan kepemimpinan.(rls/mrf)

  • Masyarakat Lampung Utara Ingin Rasakan Sekolah dan Berobat Gratis Herman HN

    Masyarakat Lampung Utara Ingin Rasakan Sekolah dan Berobat Gratis Herman HN

    Lampung Utara (SL) – Sekolah dan berobat gratis adalah program kerja calon Gubernur (cagub) Lampung nomor urut 2 yang paling diminati masyarakat Lampung Utara (Lampura). Selain itu, komitmen memperbaiki jalan rusak dari cagub yang berpasangan dengan Sutono tersebut, memperoleh dukungan yang besar dari masyarakat Lampura.

    Fakhrudin (36), warga Abung Barat, mengatakan, ia dan masyarakat Lampura ingin merasakan program sekolah dan berobat gratis Herman HN. Menurutnya, program tersebut dapat meringankan belanja rumahtangga.

    Hal ini terungkap dalam konsolidasi tim relawan Sahabat Herman HN di Abung Barat, Lampura (27/4).

    “Bagi kami yang penghasilannya kecil ini, sekolah dan berobat gratis jadi solusi”, ujar Fakhrudin saat berdialog dengan relawan Sahabat Herman HN.

    Menanggapi harapan tersebut, Rakhmat Husein DC, juru bicara (jubir) Herman HN, mengatakan, selain sekolah dan berobat gatis, cagub yang diusungnya juga berkomitmen menyejahterakan petani. Menurutnya, permasalahan ketersedian pupuk, bibit, dan stabilitas harga panen menjadi fokus utama program pertanian Herman HN.

    “Herman HN – Sutono akan bekerjasama dengan banyak pihak untuk atasi kelangkaan pupuk dan obat pertanian. Juga, akan memaksimalkan peran dinas pertanian untuk menjaga stabilitas harga saat panen.” tambah Rakhmat Husein.

    Senada, Kusno Hendratno, koordinator Sahabat Herman HN, mengatakan, kondisi jalan rusak yang dikeluhkan masyarakat Lampura akan dikerjakan begitu Herman HN – Sutono dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung.

    “Tahun depan, begitu dilantik jadi Gubernur Lampung, Herman HN akan mulai memperbaiki jalan yang rusak. Targetnya, 2 tahun menjabat, seluruh jalan di Lampung selesai diperbaiki.” jelas Kusno.

  • Hi. Bachtiar Basri Kampanye Dialogis di Lampung Utara

    Lampung Utara (SL) – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Provinsi Lampung, Hi. Bachtiar Basri, melaksanakan Kampanye Dialogis di Desa Sukasari dan Desa Tanjungraja Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Lampung Utara (Lampura), pada Jum’at, (27/04/2018).

    Dalam kampanye itu, tampak dihadiri Ketua DPC Demokrat Kab. Lampura, M. Yusrizal; anggota DPRD Provinsi Lampung, Nerozely Kunang; Tokoh masyarakat Lampura, Ansori Sabak; simpatisan dan tim relawan Ridho-Bachtiar serta ratusan masyarakat yang ada di desa setempat.

    Dikatakan Heri Susanto, tokoh masyarakat setempat, bahwa Kabupaten Lampung Utara terdiri dari 23 Kecamatan dan 247 desa/ kelurahan, namun hanya Kecamatan Tanjung Raja yang sampai saat ini belum pernah ada pemekaran wilayah kecamatan.

    “Saya berharap apabila bapak Bachtiar Basri dan Yusrizal terpilih dalam Pilkada Serentak nanti, Desa Sukasari dapat dimekarkan menjadi kecamatan,” harap Heri.

    Sementara itu, Ketua DPC partai Demokrat Kabupaten Lampung Utara, Yusrizal, berharap kepada seluruh lapisan masyarakat Kecamatan Tanjungraja, khususnya masyarakat Desa Sukasari, dapat mengambil hikmah dari pertemuan tersebut.

    “Mari kita manfaatkan pertemuan ini sebagai ajang silaturahmi dan sekaligus menimba ilmu,” ujar Yusrizal.

    Menurutnya, pasangan Ridho-Bachtiar adalah dua orang tokoh yang dibanggakan dan yang dimiliki oleh Kabupaten Lampung Utara. Sampai saat ini, mereka telah mampu membawa Provinsi Lampumg sejajar dengan provinsi-provinsi yang ada di Indonesia.

    “Ini bukan isapan jempol. Sebagai contoh, sebentar lagi mayarakat Lampung dapat menikmati jalan tol, yang ingin naik haji tidak perlu lagi pergi ke Jakarta karena di Lampung akan memiliki embarkasi sendiri. Ini salah satu bukti dari hasil kerja keras dua tangan terampil yang dipersembahkan untuk masyarakat Lampung,” kata Yusrizal.

    Menurut Yusrizal, sosok Ridho-Bachtiar bukan pemimpin yang suka mencari muka dengan masyarakat. Kepemimpinan Ridho-Bachtiar telah banyak menorehkan keberhasilan dalam pembangunan di Lampung.

    Terkait keinginan masyarat untuk pemekaran kecamatan Tanjung Raja, Calon Wakil Bupati nomor urut 1 ini berkomitmen akan menjadikan Desa Gendot menjadi Kecamatan.

    Ditempat yang sama, Nerozely Kunang, meminta kepada masyarakat agar tidak plin-plan untuk menjadi satu dalam barisan untuk meraih kemangan yang maksimal. (ardi)

  • Wali Kota Pairin Ajak Warga Metro Pilih Arinal – Nunik

    Wali Kota Pairin Ajak Warga Metro Pilih Arinal – Nunik

    Metro (SL) – Wali Kota Metro A Pairin dan Mantan Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza serta Mantan Wakil Bupati Tulangbawang Heri Wardoyo kompak mengampanyekan pasangan calon nomor tiga Arinal Djunaidi – Chusnunia Jumat, 27 April 2018.

    A Pairin mengawali lebih dulu dengan menyampaikan kepada warga yang hadir untuk menyalurkan hak pilihnya pada 27 Juni 2018 di TPS. “Sekarang ini kita diminta memenangkan Pak Arinal dan Ibu Nunik. Saya mengucapkan terima kasih kepada saudara-saudara saya yang hadir,” ungkap dia di Metro Barat, Metro.

    Ketua DPD II Golkar Metro ini juga memastikan warga apakah telah terdaftar dan memiliki hak pilih. “Sudah punya hak pilih, sudah punya E – KTP, segera diurus. Pada hari ini kita ngumpul untuk menyampaikan pada tanggal 27 Juni 2018 nanti coblos Pak Arinal Ibu Nunik. Jangan lupa nomor tiga,” ajaknya.

    Rycko Menoza mengatakan sudah dijelaskan disini hadir untuk mengajak bapak-bapak ibu-ibu. “Dari calon yang ada terdapat empat pasangan calon. Pak Arinal dan Ibu Nunik memiliki pengalaman dan latar belakang yang baik di pemerintahan,” ucapnya.

    Menurutnya, pengalaman Arinal Djunaidi yang menjadi sekretaris daerah merupakan modal penting dalam membangun Lampung lebih baik. “Pak Arinal menjadi orang nomor tiga saat menjabat Sekretaris Daerah dan mendapatkan nomor tiga dalam pilkada. Kalau terpilih pembangunan di Metro juga akan dibantu karena sama-sama satu partai (Golkar). Jadi minta bantuan kalau Pak Arinal Gubernur, Pak Pairin pasti dibantu. Jadi pilih nomor tiga karena bila terpilih pembangunannya akan sinergi dengan 15 kabupaten/kota,” serunya.

    Sementara Heri Wardoyo menuturkan sudah saatnya mendapatkan pemimpin yang peduli dengan rakyatnya. “Sekarang saatnya mendapatkan pemimpin yang berasal dari bawah dengan memiliki program yang konkret,” ungkapnya.

    Mantan Jurnalis senior ini juga menerangkan terdapat sembilan program prioritas dari pasangan nomor tiga. “Salah satunya Kartu Petani Berjaya yang akan menjadi solusi masalah pertanian. Mulai dari terjaminnya ketersediaan pupuk, benih, dan obat-obatan,” ujarnya.

    Heri biasa dia disapa menjelaskan bahwa Arinal – Nunik biasa pasangan disapa akan memprioritaskan pembangunan untuk kesejahteraan rakyat bukan atas dasar kepentingan atau golongan. “Ingin berubah, pilih nomor tiga ya bu, pak. Coblos nomor tiga 27 Juni 2018,” tutupnya.

    Perlu diketahui calon gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan calon wakil gubernur Lampung Chusnunia memiliki sembilan program utama. Pertama yaitu Kartu Petani Berjaya, peningkatan ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja baru, percepatan perbaikan infrastruktur jalan dan pemeliharaannya, jaminan keamanan bagi seluruh lapisan masyarakat, penyediaan listrik bagi desa-desa yang belum terjangkau, peningkatan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat, peningkatan kualitas pendidikan dasar, menengah, dan tinggi.

    Kemudian perlindungan anak dan pemberdayaan Ibu Rumah Tangga dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan kemudahan layanan administrasi pemerintah bagi seluruh masyarakat. (rel)