Kategori: Politik

Lampung Timur (SL) – Laju pertumbuhan penduduk di Provinsi Lampung saat ini cukup tinggi terutama dari jumlah pendatang tapi tidak diimbangi dengan ketersediaan lapangan pekerjaan akibatnya jumlah pengangguran bertambah, sehingga dibutuhkan kemandirian dan terobosan ekonomi kreatif.

Calon wakil gubernur Provinsi Lampung Chusnunia menyampaikan untuk mengurangi pengangguran memang solusinya menambah lapangan pekerjaan, tapi ada hal lain yang lebih positif yakni memberikan pelatihan dengan pengembangan ekonomi kreatif.

“Kita kembangkan ekonomi kreatif yang ada di sejumlah kabupaten, salah satunya coklat asal Lampung Timur itu tindakan nyata untuk mengurangi pengangguran,” kata calon wakil gubernur nomor urut tiga, Lampung Timur, Senin (16/4)

Jika masyarakat bisa mengembangkan ekonomi kreatif, maka lapangan pekerjaan akan bertambah dan tentunya jika dirinya terpilih bersama pasangannya Arinal Djunaidi calon gubernur Provinsi Lampung dalam pilkada 27 Juni, bertekat akan menggelar pelatihan.

Pelatihnya ialah orang-orang yang berhasil mengembangkan bisnis ekonomi kreatif, dengan begitu akan tercipta pengusaha baru dan mencipatakan lapangan pekerjaan baru.

“Mengurangi pengangguran perlu menciptakan lapangan kerja, dengan kemandirian ekonomi kreatif,” ucapnya.

Untuk saat ini jumlah lapangan kerja tidak berbanding lurus dengan dunia pendidikan yang mencetak tenaga kerja. Lalu, berkaitan dengan kualitas sumber daya manausia dari para penganggur sendiri, misalnya dari aspek tingkat pendidikan yang masih belum begitu bagus.

Jika pun penganggur berkualifikasi pendidikan tinggi, sering dihadang oleh kesempatan kerja yang sangat terbatas.

Oleh karena itu salah satu upaya lain dalam mengatasi banyaknya pengangguran intelektual , lulusan SMA , dan perguruan tinggi, perlu memberikan pembekalan agar wawasan mereka bertambah dan dapat menciptakan lapangan kerja.

Menurutnya, dengan memberikan wawasan tentang dunia usaha agar mereka setelah lulus dapat termotivasi membuka lapangan kerja sendiri atau mandiri,melakukan berbagai usaha kreatif yang mampu bersaing ditengah perekonomian yang sedang terpuruk.

Lampung Timur (SL) – Warga Lampung Timur menginginkan calon gubernur Lampung dan calon wakil gubernur Lampung Arinal Djunaidi – Chusnunia agar petani dapat lebih maju.

Hal ini terungkap dalam kampanye dialogis di Desa Tulung Balak, Batanghari Nuban, Lampung Timur, Minggu, 15 April 2018.

Warga Tulung Balak, Eva Fitriana Dewi (30) berharap petani lebih maju lagi. “Ibu-ibu hamil dapat bantuan untuk biaya persalinan. Tolong bantuan Ibu hamil di utamakan. Bantuan pendidikan anak tepat sasaran, kadang anak orang punya malah dapat bantuan,” ungkapnya.

Masih kata dia, jalan-jalan disini (Tulung Balak, ed) coba dilihat jelek semua. “Jadi tolong diperbaiki,” ucap ibu rumah tangga ini.

Surif (51) yang merupakan petani ini berharap para petani dibantu. “Jalannya di bangun, taninya dibantu, soalnya cari pupuk dan obat-obatan susah,” keluhnya.

Juru kampanye Azwar Hadi menyampaikan permohonan maaf kepada warga karena Arinal Djunaidi dan Chusnunia tidak dapat hadir karena ada acara mendadak. “Pertama permohonan maaf pak Arinal dan Bu Nunik tidak bisa hadir karena ada tugas yang tidak bisa ditinggalkan. Pak Arinal merupakan satu-satunya calon gubernur yang berasal dari pertanian. Bu Nunik seorang santri, Bu Nunik masih muda sudah menjadi bupati artinya orang pintar,” ucap kader golkar ini.

Pak Arinal mencalonkan diri, lanjut dia, karena prihatin masyarakat Lampung susah. “Padahal pertanian di Lampung sangat luar biasa. Yang menjadi masalah petani masih kesulitan adalah pupuk dan bibit sulit dicari, kemudian harga jual yang tidak menguntungkan. Maka oleh sebab itu Pak Arinal punya program unggulan Kartu Petani Berjaya. Tujuannya agar petani tidak sulit mencari bibit dan pupuk, nanti juga ada garansi penjualan yang menguntungkan petani. Kemudian akan ada beasiswa untuk anak petani yang melanjutkan ke jurusan pertanian. Lampung ini masih kurang sarjana pertanian. Padahal punya banyak lahan pertanian,” tuturnya.

Selain pertanian masih banyak program lainnya, kata dia, seperti infrastruktur jalan, dan masalah keamanan. “Nah nanti ini juga akan segera di tangani,” terangnya.

Nanti tanggal 27 Juni ojo lali (jangan lupa) ramai-ramai ke TPS milih Arinal-Nunik, sambungnya. “Petani makmur, jalan bagus, rakyat sejahtera. Dan jangan lupa ajak saudaranya untuk memilih Arinal – Nunik,” ajaknya.

Heri Wardoyo menambahkan pasangan nomor tiga Arinal – Nunik sangat peduli terhadap pertanian. “Pak Arinal orang yang sangat cinta petani, insyaallah programnya yang sangat mendukung petani. Menjamin harga jual pertanian tidak jatuh. Pak Arinal sangat memahani petani, Pak Arinal punya program Kartu Petani Berjaya,” bebernya.

Bu Nunik, lanjut dia, anak kiai besar, pengalaman luar biasa, anak muda NU. “Masih muda sudah memiliki gelar doktoral (S3). Pasangan serasi untuk membangun Lampung. Inilah waktunya Pak Arinal memimpin Lampung. Inilah waktunya petani Lampung dimuliakan. Siap menjadikan anak petani dan anak santri memimpin Lampung. Saatnya Lampung di pimpin oleh orang yang mencintai rakyat dan mencintai petani,” kata mantan Wakil Bupati Tulang Bawang ini dalam orasinya.(rel)