Kategori: Politik

  • Keliling Bandar Lampung, Arinal Djunaidi Serap Aspirasi Masyarakat

    Keliling Bandar Lampung, Arinal Djunaidi Serap Aspirasi Masyarakat

    Cagub Arinal Mengunjungi Jembatan Sempit Yang Menyambungkan Dua Kelurahan Yakni Kotabaru dan Tanjung Agung Kec. TKT, Kamis, (29/3/18)

    Bandar Lampung (SL) – Calon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi keliling di Kota Tapis Berseri untuk mendengar keluhan masyarakat pada Kamis, 29 Maret 2018.

    Calon Gubernur nomor tiga ini mengunjungi jembatan sempit yang menyambungkan dua kelurahan yakni Kotabaru dan Tanjungagung Kecamatan Tanjungkarang Timur. Pasangan calon Wakil Gubernur Lampung Chusnunia ini juga menyempatkan berdialog dengan warga perihal masalah jembatan tersebut.

    Warga mengeluhkan kecilnya jembatan yang biasa dilewati oleh warga. “Ini biasa digunakan dan dilewati juga untuk mengantar jenazah ya,” tanya Arinal.

    Dia berjanji untuk memenuhi keinginan warga agar jembatan bisa diperbaiki. “Kalau saya terpilih akan diperbaiki tapi dipilih dulu ya,” pesannya.

    Arinal juga mendapati keluhan dari marbot (penjaga musholla) Darussalam, M Akhri Yusuf untuk menambahkan peralatan yang ada di musholla. “Ini kalau kamu minta pas kampanye gak boleh, itu tidak diizinkan oleh panwas. Insentif untuk guru ngaji, marbot, insyaallah kalau terpilih saya penuhi,” ucap Arinal menanggapi permintaan warga.

    Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung ini meminta untuk mengkreasikan kebutuhan masyarakat. “Silahkan dikreasikan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Lebih ada yang memprakarsai, kira-kira keinginan masyarakat seperti apa? Apa mau menjahit, buat ikan asin, bikin kain perca, dan lain-lain. Nanti kami yang memfasilitasi soal pembiayaannya. Saya lihat wajah ibu-ibu ini mau, tapi harus ada yang melatih,”tuturnya.

    Ketua DPD I Golkar Lampung ini juga menanggapi pertanyaan warga mengenai kabar burung akan dihapuskannya program bina lingkungan bila berganti gubernur. “Bupati dan gubernur manapun tidak bisa menghapusnya karena itu program pemerintah pusat. Di dalam program saya, selain memberikan kebebasan juga akan meningkatkan kualitas gurunya. SD, SMP itu wajib bebas biaya, jadi jangan khawatir. Guru yang saat ini banyak yang menjadi guru karena ingin jadi PNS. Harusnya menjadi guru tanpa dibayarpun, saya harus mencerdaskan anak bangsa. Jika saya terpilih kita tingkatkan kualitas pendidikan, terutama cerdaskan gurunya,” ujarnya.

    Mantan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Lampung ini juga tidak akan membuat majelis taklim baru. “Kami akan rangkul majelis taklim yang ada. Kita tingkatkan pengajiannya. Setiap tahun ada pengajian akbar, diskusi dan saran-saran dari rakyat. Pondok kita perhatikan, ustad, para guru ngaji kita tingkatkan, kita berikan insentif agar mereka semangat untuk memberikan langkah-langkah terbaik, untuk merangkul anak-anak agar terhindar dari narkoba, radikal, dan memiliki etika yang baik, sehingga jauh dari pelanggaran-pelanggaran hukum,” paparnya.

    Arinal dan Nunik menginginkan adanya perguruan tinggi Al – Quran di Provinsi Lampung. “Saya punya cita-cita agar Lampung memiliki perguruan tinggi ilmu Al-Quran sehingga banyak yang khatam Al-Quran di Lampung ini,” terangnya.

    Ustadz Solmed yang menjadi juru kampanye, memilih Arinal Djunaidi bukan tanpa alasan. “Orang yang beriman dan berilmu maka derajatnya diangkat. Maka jika 30 tahun lebih mengabdi di Lampung ini, terakhir menjabat sebagai Sekda Pemprov Lampung, pinter, pengalaman luas, sayang istri, mencintai anak, rajin ibadah, insyaallah kita juga dicintai oleh beliau sebagai rakyatnya,” ucapnya.

    Wakilnya, lanjut suami April Jasmine, Ibu Nunik pintar dan berpengalaman. “Pilihan nomor tiga adalah pilihan yang sempurna. Tiga adalah hitungan penyempurna, kalau kita foto saja pasti 1,2,3, cekrek. Tanpa disadari tiga adalah angka penyempurna. Bersama Pak Arinal dan Bu Nunik insyaallah kekurangan itu akan disempurnakan,” imbuhnya.

    Menurutnya, banyak pemimpin yang kalau sudah diatas lupa dengan rakyatnya. “Kalau salah pilih pilot nyungsep, kalau begitu ganti pilot, siapa pilotnya? Pilih nomor 3. Gubernurnya pilih nomor 3,” tandasnya.

    Arinal Djunaidi dengan ditemani rombongan tim pemenangan dan Ustadz Solmed mengelilingi Bandar Lampung untuk mendengarkan keluhan masyarakat sekaligus menampung aspirasi. Adapun setiap titik selalu dipenuhi oleh warga yang ingin mengadu maupun mengenal sosok Arinal Djunaidi.

  • Inginkan Gubernur Baru, Warga Lampung Tengah Berharap Arinal – Nunik Terpilih

    Arinal – Nunik Paslon No Urut 3 (Foto/Dok/Net)

    Lampung Tengah (SL) – Warga Lampung Tengah berharap terdapat perubahan dalam kepemimpinan Gubernur Lampung 2019-2024.

    Warga Way Pengubuan, Lasmi Indarti (46) mengatakan tidak mengetahui kerja Gubernur Lampung sebelumnya. “Karena kita belum tahu cara kerjanya ya. Kita belum tahu,” ucapnya.

    Ibu Rumah Tangga ini meminta agar gubernur yang baru nantinya memperhatikan rakyat kecil. “Untuk mengangkat rakyat kecil lah. Jangan salah sasaran, contohnya ada beasiswa, bantuan jangan salah sasaran. Iya (selama ini salah sasaran, ed),” ujarnya.

    Dia juga mengeluhkan tidak adanya bantuan banjir dari pemerintah. “Kenyataannya kita yang membutuhkan sampai sekarang tidak mendapatkannya. Untuk merubah Lampung yang lebih baik lah. Contohnya Jalan Terbanggibesar sampai Bandar Jaya yang rusak itu gak diperbaiki. Banjir rumah saya juga belum ada bantuan,” keluhnya.

    Warga Desa Sribawono, Way Seputih, Lampung Tengah, Samsul (47) mengatakan agar kebutuhan warga dapat terpenuhi bila terpilihnya Arinal Djunaidi – Chusnunia. “Yang lama biasa-biasa saja (gubernur lama, ed),” ucapnya.

    Dia berharap harga-harga padi singkong dan lainnya dapat sesuai. “Kehidupan warga itu bisa terpenuhi terutama harga-harga kebutuhan dapat terjangkau,” ujarnya.

    Warga Setia Bakti, Way Seputih, Lampung Tengah, Suyatno (40) mengeluhkan pupuk yang sulit didapat ketika akan menanam. “Pupuk susah didapat kalau tidak lewat poktan (kelompok tani),” ujarnya.

    Petani ini pun senang atas kinerja Chusnunia atau yang kerap disapa Nunik di Lampung Timur. “Saya banyak saudara di Lampung Timur dan sudah merasakan kinerja Nunik,” ucapnya.

    Dia menginginkan gubernur baru dan memiliki harapan terhadap Arinal – Nunik. “ingin ganti gubernur dan harapannya kepada Arinal – Nunik, petani bisa semakin maju, pupuk gampang dan jalan-jalan segera diperbaiki, karena Lampung Tengah ini jalannya paling buruk,” tuturnya.

    Hal senada juga dikatakan Widodo (480 tak mengenal gubernur sekarang karena tinggal jauh dari pemukiman penduduk. “Tak kenal Ridho (gubernur, ed) dan tak paham program-programnya karena tinggal di pelosok kampung,” tuturnya.

    Dia berharap bila Arinal terpilih harus lebih baik. “Pupuk harus gampang didapat dan harus mencukupi untuk kebutuhan saat masa tanam,” terangnya.

    Riana Sari yang menjadi juru kampanye mengatakan akan mengingatkan Arinal Djunaidi bila diamanahkan menjadi Gubernur Lampung. “Saya sebagai istri adalah orang pertama yang akan mengingatkan Pak Arinal untuk selalu bertanggung jawab terhadap pekerjaannya dan selalu mementingkan kesejahteraan rakyat dan kepentingan rakyat,” tuturnya.

    Sang suami, lanjut Riana, menginginkan petani di Lampung sejahtera. “Pak Arinal ingin kesejahteraan petani di Lampung lebih baik. Dari 9 program utama ini dijabarkan oleh 33 janji kerja termasuk ada pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan perempuan. Pak Arinal dan Ibu Nunik prioritas di bidang pertanian. Ini ada di nomor satu. Kenapa pertanian menjadi prioritas oleh Pak Arinal dan Ibu Nunik karena merupakan anak seorang petani,” ujarnya.

    Petani juga merupakan sebagian besar mata pencaharian di Provinsi Lampung, sambungnya. “Pupuk dan bibit yang tersedia tepat waktu, tersedianya pestisida dan insektisida tepat waktu dan pasar bagi produk pertanian dengan harga yang sesuai dan bantuan kepada petani berupa kredit sebesar Rp20 juta. Kemudian bantuan beasiswa bagi anak para petani yang berprestasi dan diterima di Fakultas Pertanian.

    Tujuannya agar generasi penerus dapat melanjutkan menekuni bidang pertanian keluarganya,” urainya.

    Riana melanjutkan selain prioritas di pertanian juga akan memperbaiki jalan. “Saya setahun yang lalu juga sudah keliling melihat jalan di Bandar Jaya, Seputih Raman, Rumbia. Itu juga akan menjadi prioritas dan kalau jalannya seperti itu bergelombang dan rusak akan membuat produksi pertanian sulit mencapai Karang,” tandasnya.

    Riana Sari melakukan kampanye dialogis di empat titik yakni Desa Lempuyang Bandar, Way Pengubuan, Lampung Tengah; Desa Banjar Agung, Seputih Mataram, Lampung Tengah, Desa Sribawono, Way Seputih, Lampung Tengah; dan Desa Setia Bakti, Seputih Banyak, Lampung Tengah. (rel)

  • Tiga Ketua Umum Partai dan Anggota DPR RI Jadi Jurkam Arinal

    Arinal – Nunik Paslon No Urut 3 (Foto/Dok/Net)

    Bandarlampung (SL) – Tiga ketua umum partai akan menjadi juru kampanye (jurkam) Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung nomor urut tiga, Arinal Djunaidi-Chusnunia di Lapangan Sepak Bola Jatimulyo, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan, pada Ahad, 1 April 2018 mendatang.

    Ketiga pemimpin partai itu, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.

    “Insya Allah, Pak Airlangga Hartarto, Cak Imim (Muhaimin Iskandar), dan Bang Zul (Zulkifli Hasan), akan hadir dan menjadi juru kampanye Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi-Chusnunia,” ujar Tony Eka Chandra, Ketua Tim Kerja Pemenangan Cagub-Cawagub Arinal Djunaidi-Chusnunia (Arinal-Nunik), di Bandarlampung, Rabu, 28 Maret 2018.

    Selain ketua umum partai pengusung, kata Tony, kampanye itu juga akan dihadiri tiga aggota DPR RI dari Lampung. Azis Syamyddin dari Golkar, Alimin Abdullah dari PAN, dan Ariyanto Munawar dari PKB.

    Kehadiran ketiga ketua umum partai dan anggota DPR RI itu, menurut Tony, untuk menyampaikan visi misi dan janji kerja Cagub-Cawagub Lampung Arinal-Nunik.

    “Para ketua partai dan anggota DPR RI itu akan meyakinan masyarakat bahwa Cagub-Cawagub Arinal-Chusnunia akan menjadikan Lampung lebih baik dan masyarakatnya lebih sejahtera,” ujar Tony yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung ini.

    Karena itu, Tony mengharapkan, masyarakat dapat menghadiri kampanye Cagub-Cawagub Arinal-Nunik di Lapangan Sepak Bola Jatimulyo yang dimulai sekitar pukul 13.00 WIB.

    Apalagi dalam kampanye ini, Tim Kerja Pemenangan Arinal-Nunik juga dimeriahkan artis kondang asal Surabaya, Via Vallen. “Kenapa Via Vallen? Karena banyak permintaan masyarakat yang masuk ke kami agar menghadirkan Via Vallen,” ujarnya.

    Menurut Tony, pilihan artis untuk memeriahkan kampanye Cagub-Cawagub Arinal-Nunik, didasarkan pada pemintaan masyarakat. Selain karena penggemar Via Vallen di Lampung jumlahnya mencapai sekitar 20 ribu orang.

    Pada kampanye Cagub-Cawagub Lampung nomor urut tiga Arinal-Nunik, terutama dua rapat umum dan lima kampanye dalam bentuk lain, kata dia, Tim Kerja Pemenangan Arinal-Nunik akan berusaha menghadirkan Via Vallen atau artis lain sesuai dengan permintaan masyarakat. (rel).

  • Tolak Money Politic, Bachtiar Basri Kampanye Dialogis Di Kota Negara

    Tolak Money Politic, Bachtiar Basri Kampanye Dialogis Di Kota Negara

    Calon Wakil Gubernur Lampung, Bachtiar Basri, saat melakukan Kampanye Dialogis di Desa Kota Negara Kec. Sungai Utara, Kamis, (29/03/2018) (Foto/Dok/Ardi)

    Lampung Utara (SL) – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Hi. Bachtiar Basri hadiri Kampanye Dialogis Terbatas di Dusun II Pulau Panggung, Desa Kota Negara, Kecamatan Sungkai Utata Kabupaten Lampung Utara, pada Kamis (29/03/2018).

    Dalam tahapan kampanye kali ini, Bachtiar Basri mengajak seluruh masyarakat, khususnya yang ada di Kec. Sungkai Utara untuk kembali memenangkan pasangan calon Ridho- Bachtiar.

    “Kota Negara bukanlah desa yang asing bagi saya karena desa ini merupakan cikal bakal keluarga besar saya. Bersama keluarga, saya memiliki komitmen untuk terus membangun Desa Kota Negara, baik itu membangun infrastruktur pendidikan, keagamaan, ekonomi, dan lain sebagainya,” ujarnya.

    Dirinya berharap, kepada seluruh masyarakat dan keluarga besar yang berada di Desa Kota Negara ini kedepannya tidak tergiur dengan Money Politik.

    “Saya ingatkan baik yang memberi uang ataupun yang menerima dapat terkena sanksi pidana. Oleh sebab itu, kami dalam kampanye ini tidak memberi uang. Jika ada calon yang memberi uang, laporkan saja kepada pihak-pihak yang berwenang,” pungkasnya.

    Di tempat yang sama, Muhamad Syarif (75), tokoh masyarakat setempat, mengucapkan selamat datang dan mengapresiasi kehadiran Calon Wakil Gubernur Lampung, Bachtiar Basri, ditengah-tengah masyarakat Desa Kota Negara. Dirinya menjelaskan bahwa sosok Bachtiar Basri merupakan warga asli masyarakat Desa Kota Negara.

    “Saya mewakili masyarakat Desa Kota Negara berharap dengan hadirnya Bachtiar di Kota Negara ini dapat memberikan kemajuan bagi tanah kelahiranya yang lebih baik lagi,” harapnya. (rls/ardi)

  • Arinal Resmi Terima Rekomendasi Partai Garuda

    Arinal Resmi Terima Rekomendasi Partai Garuda

    Arinal Bersama Pengurus DPD Partai Garuda di Rumah Pemenangan Arinal-Chusnunia, Rabu (28/3)

    Bandarlampung (SL) – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Garuda akhirnya mengeluarkan rekomendasi pasangan Arinal Djunaidi-Chusnunia dalam Kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Lampung yang akan digelar 27 Juni 2018 mendatang.

    Penyerahan Rekomendasi tersebut disampaikan Langsung Oleh Ketua DPD Partai Garuda Provinsi Lampung Muhammad Ali Didampingi jajaran Pengurus DPD Partai Garuda Lainya di rumah pemenangan Arinal-Chusnunia di Bandar Lampung, Rabu (28/3) sore.

    Hadir dalam Kesempatan tersebut, Calon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi didampingi Jajaran Fungsionaris Partai Golkar dan Koalisi partai Pendukung lainya.

    Ketua DPD Partai Garuda Provinsi Lampung mengatakan, Berdasarkan Keputusan DPP Partai Garuda yang tertuang dalam Surat Rekomendasi DPP Partai Garuda Nomor : 023/SR/ DPP-P-P.Garuda/II/2018 tertanggal 19 Februari 2018 yang ditanda tangani langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana,MBA dan Sekjend Abdullah Mansuri,SH Perihal Rekomendaai Calon Gubernur Dan Wakil Gubernur Lampung 2018.

    Ketua DPD Partai Garuda Provinsi Lampung Muhammad Ali mengatakan Keputusan DPP Partai Garuda tersebut Bersifat final dan mengikat bagi seluruh jajaran pengurus, Fungsionaris atau kader dan anggota Partai Garuda.

    “Bagi Jajaran Pengurus Partai Garuda di Provinsi Lampung diperintahkan oleh DPP untuk menindaklanjuti keputusan DPP tersebut, dan wajib membantu memenangkan pasangan calon yang sudah ditetapkan dalam Pilgub Lampung 2018 nanti” Ujarnya, Rabu (28/3) sore.

    Ia juga menegaskan, DPP Partai Garuda akan memberikan saksi kepada siapapun kader Garuda yang tidak menjalankan intruksi tersebut.

    “Surat DPP Partai Garuda juga disampaikan kepada Seluruh Pengurus Partai Garuda Se Provinsi Lampung, jadi apabila ada yang melakukan tindakan yang bertentangan dengan Keputusan DPP, jelas akan ada sanksi yang diberikan sesuai dengan ketentuan Organisasi yang berlaku” Pungkasnya.

    Sementara Calon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengucapkan Terima kasih atas dukungan Partai Garuda, Menurutnya dengan Bertambahnya Partai Garuda semakin menambah kekuatan baru menuju pemilihan Gubernur Lampung nanti.

    “Alhamdulillah pasangan Arinal-Chusnunia mendapat dukungan dari Partai Garuda, insya Allah kedepan Provinsi Lampung Punya Gubernur Baru” Pungkasnya.

    Diketahui Sebelumnya, Pasangan nomor urut 3 ini yakni Arinal-Chusnunia mendapat dukungan dari Koalisi Partai Politik Golkar, PKB, dan PAN dalam Pilgub Lampung yang akan digelar pada 27 Juni 2018 mendatang. (rel)

  • PDI-P Gelar Koordinasi Serta Sosialisasikan Cagub dan Calon Bupati Tanggamus

    PDI-P Gelar Koordinasi Serta Sosialisasikan Cagub dan Calon Bupati Tanggamus

    PDI-P Gelar Koordinasi dan Menyosialisasikan di Kantor DPC PDI-P Tanggamus, Kamis (29/3/18)

    Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), gelar koordinasi dan menyosialisasikan calon gubernur dan wakil gubernur serta calon bupati dan wakil bupati Tanggamus, Kamis (29/4).

    Bertempat di kantor DPC PDI-P Tanggamus langsung dipimpin Ketua DPD PDI-P Sudin dan Sekretaris Ningrum Gumay. Tampak hadir pula Ir Sutono dan Am Syafi’i sebagai calon wakil gubernur dan calon wakil bupati Tanggamus.

    Dalam sambutannya, Sudin menyindir sejumlah anggota dewan asal dapil Tanggamus yang tidak hadir dalam kegiatan konsolidasi pertai kemarin.

    “Anggota dewan asal PDI-P dapil Tanggamus yang daerah suaranya ‘jeblok’ dalam pemilihan gubernur dan bupati, jangan nyalon lagi. Jangan nyalon lagi besok,” tegasnya

    Lebih jauh ia menggarisbawahi pula, kalo jadi anggota dewan itu, jangan jadi kacungnya bupati, serap aspirasi masyarakat, jangan tidur!!! tegasnya.

    Pemenangan untuk Pasangan Herman-Sutono dan Dewi Handajani-AM Syafi’i adalah barometer dari pilpres dan pileg tahun depan. “Jadi jika ada suara anjlok di Tanggamus, kita tinjau ulang,” tegasnya

    Sementara itu, dalam proses menyerap aspirasi masyarakat, PDI-P disuguhi keterbatasan dan kendala masyarakat dalam hal pertanian, perkebunan dan sarana prasarana infrastruktur.

    Seperti disampaikan Ketua PAC Kecamatan Pulau Panggung, Tanggamus, Sumadi, pihaknya sangat mengharapkan adanya koordinasi dan sosialisasi pemilihan gubernur, yang 3 bulan lagi dihelat.

    “Untuk pemilihan bupati, kami sudah siap dan bergerak. Kiranya untuk pasangan calon gubernur dari PDI-P lebih intens kesini,” ujarnya.

    Lain halnya dengan harapan yang disampaikan sejumlah petani hutan kemasyarakatan (HKm) dalam diskusi dialogis kemarin, banyak terungkap adanya keterbelakangan dan minimnya dukungan untuk ‘wong cilik’ setempat.

    Seperti disampaikan Anggota HKm setempat, Marsidi, komodiyi durian dan kakao (coklat) kerap membusuk dan tidak bisa dijual karna keterbatasan sarana prasarana.

    Hal serupa disampaikan warga Pekon Balak reg. 3, untuk mengirim komoditi hasil perkebunan miliknya, kerap terkendala jauhnya pengiriman hasil kebun ke pasar.

    “Kami minta dibangunkan jembatan gantung aja pak, itu sudah sangat membantu,” harapnya.

  • Sutono Peduli Petani Lampung

    Sutono Peduli Petani Lampung

    Cawagub Dari PDI-P, Ir Sutono (Foto/Dok/Net)

    Bandarlampung (SL) – Menanggapi keluhan masyarakat setempat, Calon Wakil Gubernur dari PDI-P, ir Sutono menegaskan akan memberikan pendampingan bagi petani dan pekebun HKm.

    “Saya yang bertanggung jawab atas pendampingan, berupa bimbingan peneliharaan dan pengolahan serta teknologi terapan untuk meningkatkan nilai jual komoditi hasil pertanian daerah tanggamus,” janjinya.

    Sebagai mantan kadis kehutanan provinsi, Sutono menegaskan prinsipnya, Hutan Lestari, Rakyat Sejahtera.

    Selebihnya, Sutono mengatakan para petani nantinya akan diikutkan dalam diklat dan dikelompokan untuk mendapatkan pelatihan yang dicanangkannya dalam program Nawacita, jika terpilih menjadi wakil gubernur nanti.

    Untuk fasilitas dan infrastruktur pendukung, Sutono menegaskan, fungsi anggota dewan dapil setempat harus dapat dirasakan oleh masyarakat umum, khususnya bagi pemilihnya.

  • Saksi Akui Temu Paskibra Adalah Kampanye Terselubung Cagub Ridho

    Saksi Akui Temu Paskibra Adalah Kampanye Terselubung Cagub Ridho

    Kampanye Terselubung Dengan Menggunakan Anggaran APBD Oleh Yustin, Istri Cagub Petahana Ridho Ficardo, Ir. Catur Agus Dewanto, pejabat eselon III Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Lampung; Drs. Yosrinaldo Syarif, Pejabat di Pengadilan Agama Bandarlampung dan Diona Pejabat di Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Dalam Acara Temu Paskibra Se Provinsi Lampung, di Hotel Sahid, Bandar Lampung, Selasa (26/3/18) Lalu

    Bandarlampung (SL) – Salah seorang peserta Temu Paskibra yang dihadiri oleh Apriliani Yustin, istri cagub petahana Ridho Ficardo di Hotel Sahid, Bandar Lampung, 26 Februari 2018 lalu mengakui ada kampanye terselubung dalam acara tersebut. Hal ini disampaikannya di Bandar Lampung, Kamis (29/3).

    Karena sebagai alumni Paskibra di Bandung pada tahun 1996, Yustin diundang oleh Alumni Paskibra Bandar Lampung dalam Temu Paskibra tersebut dan sempat menyampaikan materi.

    “Dalam acara itu, Bu Yustin menyampaikan materi kurang lebih satu jam. Sedangkan Kang Deddy dari Paskibra Nasional sekitar 2 jam,” jelas peserta yang demi keamanan identitasnya disembunyikan.

    Foto bersama dilakukan setelah selesai acara dengan Yustin dan beberapa pejabat serta Alumni Paskibra.

    “Nah dalam foto bersama itulah Yustin dan para pejabat menunjukkan jari telunjuk, menandakan dukungan pada cagub Ridho dengan nomor urut ‘1’ milik Paslon Ridho-Bachtiar. Peserta lainnya mengacungkan jari telunjuk dan Jempol berbentuk ‘L’ pertanda Lampung,” jelasnya.

    Diberitakan sebelumnya, Joni Fadli, Ketua Jaringan Kerakyatan Lampung (JKL) melaporkan kasus tersebut di Bawaslu Lampung, Bandar Lampung, Selasa (27/3).

    “Siang ini kami melaporkan ke Bawaslu Lampung, Yustin, istri Ridho Ficardo, Ir. Catur Agus Dewanto, pejabat eselon III Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Lampung; Drs. Yosrinaldo Syarif, pejabat di Pengadilan Agama Bandar Lampung dan Diona Pejabat di Dinas Pendidikan Provinsi Lampung,” ujarnya.

    Laporan JKL terkait kampanye terselebung dengan memobilisasi PNS dan diduga acara tersebut menggunakan dana APBD Lampung.
    JKL diterima langsung oleh para pimpinan Bawaslu Bandar Lampung, Iskardo P. Panggar dan Adek Asy’ari “Karena ada kemungkinan besar terjadi tindak pidana Pilkada, maka hal ini harus segera dilaporkan ke Gakumdu,” katanya.

    Dilaporkan kampanye terselubung dilakukan dengan menggunakan anggaran APBD oleh Yustin, istri cagub petahana Ridho Ficardo, Ir. Catur Agus Dewanto, pejabat eselon III Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Lampung; Drs. Yosrinaldo Syarif, pejabat di Pengadilan Agama Bandar Lampung dan Diona Pejabat di Dinas Pendidikan Provinsi Lampung.

    “Kami lengkapi dengan foto konsolidasi paskibra di sebuah hotel di Bandar Lampung baru-baru ini,” ujar Joni Fadli

    Sanksi Pada Cagub Petahana : Sanksi pada cagub petahana diatur pada Pasal 70 ayat (1) Dalam kampanye, pasangan calon dilarang melibat kan (b) aparatur sipil Negara, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan anggota Tentara Nasional Indonesia;

    Pada Pasal 71 ayat (3) Gubernur atau Wakil Gubernur, Bupati atau Wakil Bupati, dan Walikota atau Wakil Walikota dilarang menggunakan kewenangan, program, dan kegiatan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon baik di daerah sendiri maupun di daerah lain dalam waktu 6 (enam) bulan sebelum tanggal penetapan pasangan calon sampai dengan penetapan pasangan calon terpilih.

    Pada ayat (5) Dalam hal Gubernur atau Wakil Gubernur, Bupati atau Wakil Bupati, dan Walikota atau Wakil Walikota selaku petahana melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3), petahana tersebut dikenai sanksi pembatalan sebagai calon oleh KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota. (*)

  • Cagub Arinal Hadiri Seminar Pembangunan Pemprov Lampung

    Cagub Arinal Hadiri Seminar Pembangunan Pemprov Lampung

    Bandarlampung (SL) – Calon Gubernur (Cagub) Arinal Djunaidi menghadiri seminar dan penyampaian rekomendasi pembangunan di Provinsi Lampung.

    Kegiatan yang digelar Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah (Orwil) Lampung tersebut dilaksanakan di Gedung Pasca Sarjana Universitas Bandarlampung (UBL), Rabu (28/3).

    Berdasarkan pantauan di lokasi, terlihat Calon Gubernur (Cagub) Arinal Djunaidi yang didampingi Sekretaris DPD I Golkar Lampung Supriyadi Hamzah dan Ketua MPW PAN Irfan Nuranda Jafar.

    Kemudian, pada pukul 10.30 WIB, Cagub M Ridho Ficardo hadir di kegiatan ICMI Orwil Lampung.

    Sementara, untuk Cagub Herman Hasanusi dikabarkan sedang dalam perjalanan.

    Selain itu, kegiatan tersebut juga dihadiri para rektor Perguruan tinggi negeri dan swasta di Lampung, pengurus ICMI, Kepala BNN Brigjen Tagam Sinaga, Polda Lampung, Danrem 043 Gatam, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Lampung.(adw/rel)

  • Kedepankan Kualitas Anak Sejak Dini, Arinal Janji Tingkatkan Pendapatan Guru TK

    Kedepankan Kualitas Anak Sejak Dini, Arinal Janji Tingkatkan Pendapatan Guru TK

     

    Arinal Saat Seminar ICMI Pembangunan Pemprov Lampung di Gedung Pasca Sarjana Universitas Bandarlampung (UBL), Rabu (28/3)

    Bandarlampung (SL) – Calon Gubernur (Cagub) Arinal Djunaidi menyampaikan untuk meningkatkan pendapatan guru-guru Taman Kanak-Kanak (TK) demi peningkatan kualitas pendidikan anak sejak dini di Provinsi Lampung.

    Hal itu disampaikan Arinal dalam Seminar ICMI di Gedung Pasca Sarjana Universitas Bandarlampung (UBL), Rabu (28/3).

    Arinal mengatakan, bagus tidaknya potensi anak usia 0 hingga 8 tahun, maka harus dimulai dari rumah tangga dan pendidikan.

    Untuk di pendidikan, perlu adanya peningkat intensif bagi guru-guru TK.

    “Kalau intensifnya ditingkatkan, maka potensi anak-anak pun bisa terjaga,” jelasnya

    Menurut dia, jika terpilih sebagai Gubernur Lampung, maka hal itu akan jadi prioritasnya.

    Akan tetapi, jika tidak terpilih dia menyerahkan kepada Calon Gubernur M Ridho Ficardo untuk melaksanakannya.

    “Karena kalau bukan saya, ya pasangan nomor urut satu yang jadi. Karena cuma kami dua yang datang. Tapi jangan dipolitisir ya,” candanya.(adw/rel)