Pleno hasil tes kesehatan Cagub dan Cawagub Lampung di KPU
Bandarlampung (SL)-Rapat terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung menyampaikan hasil penelitian administrasi guna menyerahkan hasil tes kesehatan kepada para Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Selasa (17/01/2018)
Ketua KPU Lampung, Nanang Trenggono mengatakan, surat keputusan hasil tes kesehatan dikeluarkan tim kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung ditandatanganipara Paslon dan disaksikan Ketua KPU dan Ketua Bawaslu.
Dari hasil tes dibacakan Anggota KPU Lampung, Dra. Handi Mulyaningsih menyebutkna bahwa, ke 4 Paslon telah memenuhi syarat kesehatan jasmani dan rohani serta bebas dari narkoba dan atau psikotropika.
Handi menjelaskan bahwa kesimpulan dan seluruh hasil yang telah ditentukan bersifat final dan tidak dapat diajukan pemeriksaan pembanding. Hal tersebut sesuai dengan pasal 46 ayat 10 peraturan KPU nomor 3 tahun 2017 tentang pemilihan gubernur dan wakil gubernur sebagaimana yang sekarang telah diubah dengan peraturan KPU nomor 15 tahun 2017. (nt/*)
Bandarlampung (SL)-Bawaslu Lampung mencatat banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bandarlampung dan Lampung Timur terlibat betpolitik. Hal itu telihat saat proses Pendaftaran Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung. Saat ini Bawaslu masih terus memantau dan menelusuri para ASN yang terlibat.
Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah mengatakan pihaknya menduga sejumlah ASN di Bandarlampung dan Lampung Timur terlibat dalam proses pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur Lampung. “Kita masih menelusuri siapa saja yang terlibat di Bandarlampung dan Lampung Timur,” kata Fatikhatul Khoriah, saat ikut memantau para calon gubernur dan wakil gubernur tes kesehatan di RSUDAM, Jumat, 12 Januari 2018
Menurut Ketua Bawaslu itu, mereka sudah memproses tujuh aparatur sipil negara yang lain yang terlibat dalam proses pencalonan gubernur dan wakil gubernur Lampung. “Mereka tersebar di seluruh Provinsi Lampung,” katanya.
Ketua Panwaslu Achmad Mujib
Sementara, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Metro juga memeriksa SR oknum aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di lingkup Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng).
SR diperiksa karena memasang banner bergambar salah satu Bakal Calon Gunernur Lampung. Banner tersebut dipasang di halaman rumahnya di wilayah Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat.
Ketua Panwaslu Kota Metro Mujib mengatakan, sesuai Surat Edaran Menteri Pedayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Brirokrasi (MenPAN- RB), ASN dilarang memihak salah satu calon kepala daerah (calonkada). Selain itu, ASN juga dilarang menghadiri deklarasi atau sosialisasi, termasuk memasang banner calonkada.
“Memang dia ASN Lamteng, tetapi rumahnya di Kota Metro. Makanya kita yang klarifikasi. Dia diduga melanggar peraturan pemerintah dan surat edaran MenPAN- RB. Sesuai aturan, ASN, TNI dan Polri harus netral dalam proses pemilihan umum dan pilkada,” kata Mujib, Sabtu (13/1).
Dia melanjutkan, dari hasil klarifikasi, SR mengaku yang memasang banner tersebut adiknya. Karena itu, Panwaslu Kota Metro meminta, agar banner tersebut dilepas. “Ya walaupun itu yang memasang adiknya tetap saja salah, karena masangnya di halaman rumah dan yang bersangkutan berstatus ASN. Makanya kita minta untuk dilepas,” terangnya.
Menurut dia, hasil pemeriksaan tersebut akan diserahkan kepada Inspektorat Kabupaten Lamteng. “Sesuai aturan kita serahkan ke inspektorat di wilayah kerja ASN yang bersangkutan, karena mereka yang berwenang memberikan sanksi,” ungkapnya.
Mujib menambahkan, terkait sanksi yang akan diberikan, kemungkina berupa teguran. Itu karena saat ini tahapan pendaftaran bakal calon. “Kalau sudah penetapan calon, mungkin bisa dikenakan sanksi disiplin berupa penundaan kenaikan atau penurunanpangkat,” katanya.(nt/*)
Bandarlampung (SL)-Bakal Calon Gubernur incumbent Muhammad Ridho Ficardo tiba di RSUD Abdul Moeloek tepat pukul 08.00 WIB sesuai jadwal KPU Lampung untuk menjalani tes kejiwaan, Kamis (11/0).Tak lama berselang, pasangannya, Bachtiar Basri, datang menyusul. Keduanya merupakan pasangan calon yang diusung oleh Partai Demokrat, PPP, dan Gerindra dengan total jumlah 25 kursi di DPRD.
Gubernur M.Ridho Ficardo dan Wakilnya Bachtiar Basri menjalani test kejiwaan, sedangkan untuk test jasmani dan psikologi dijadwalkan akan dilakukan RSUD Abdul Moeloek pada tanggal 14-15 Januari 2018, sedangkan hasilnya akan akan diumumkan secara terbuka pada tanggal 26 januari 2018.
Usai melakukan test kejiwaan, Gubernur Ridho dan wakilnya Bachtiar Basri menyatakan bahwa test berjalan lancar tanpa kendala. “Testnya masih sama dengan yang dulu, ada sekitar 500 pertanyaan, Alhamdulillah berjalan lancar tanpa kendala, semoga hasilnya maksimal,” ujar Ridho. (nt/*)
Bandarlampung (SL) -Test kesehatan yang diikuti oleh semua pasangan calon Gubernur dan Wakil gubernur tersebut dilaksanakan secara independen oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Badan Narkotika Nasional (BNN), Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI). Dan diawasi Tim KPU dan Bawaslu Lampung.
Hadir Komisioner KPU Lampung Bidang Pendaftaran Tio Aliansyah, dan Anggota Bawaslu Lampung Iskardo Panggar. “Tes kesehatan fisik, psikologi, kejiwaan, dilakukan oleh tim dokter IDI, BNN, HIMPSI, kita pantia KPU, Bawaslu ikut melakukan pengawasan, ” kata Tio, usai tes tahap awal, Kamis (11/1), di RSUD Abdoel Moeleok.
Menurut Tio, hasil rekomendasi dokter nanti diserahkan ke KPU sebagai rekomendasi. “Jika ada yang tidak rekon dari salah satu peserta, maka masih diboleh dicarikan ganti, hingga batas tahapan tes, pendaftaran, ” kata Tio. (*/nt)
Herman HN Tinjau Pos Pam Polresta di RSUD Abdoel Moeloek
Bandarlampung (SL)-Bakal Calon Gubernur Lampung Herman HN selesai lebih dahulu dalam melakukan prosesi tes kesehatan pemeriksaan tes fisik atau tes jasmani dari tim medis. Herman lebiih dulu keluar ruangan dari Bakal Calon Wakil Gubernur Lampung Sutono di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Lampung Abdul Moeloek, Kamis (11/1/2018).
Herman HN keluar meninggalkan ruang pemeriksaan pada jam 13.11 WIB kemudian menemui awak media. Usai wawancara Herman HN menyempatkan diri mengunjungi Posko keamanan Polresta Bandarlampung, yang dipimpin Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Murbani. Setelah Ir Sutono keluar ruang, lalu keduanya mengendarai kendaraan masing masing meninggalkan RSUD Abdul Moeloek bersama rombongan dengan Mobil Patroli Pengawalan (Patwal).”Tadi ngambil darah, tes jantung, THT, daya ingat ada banyak lagi, ada 10 macam kayaknya,” kata Herman HN di depan awak media.
Herman mengatakan dirinya optimistis lolos di tes kesehatan yang diselenggarakan oleh KPU yang bekerja sama dengan IDI, HIMPSI dan BNN. “Badan seger gini kok dibilang gak lolos, ya harus sehat terus. Olahraganya biasa, liat aja wartawan kota kalah mereka dengan saya keliling-keliling jalan kaki,” kata Wali Kota Bandar Lampung ini. (nt/jun)
Bandarlampung (SL)-Pasangan Bakal Calon Gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim, sebelum mendaftar ke Kantor KPU Lampung, Rabu (10/1/2018) melakukan doa bersama.
Doa bersama dilakukan di Kantor DPW PKB Lampung Pahoman. Sedangkan pengurus dan kader Golkar juga melakukan doa bersama di Gedung Graha Karya Pahoman.
Usai berdoa bersama di DPW PKB, Bakal Calon Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik), kemudian bergabung ke Graha Karya Golkar Lampung,
Pendaftaran Arinal-Nunik dikawal Sekitar seribuan Kader Partai Golkar bersama Kader PKB beserta sayap partai dan simpatisan serta tokoh agama, masyarakat, pemuda dan tokoh budaya serta adat dari berbagai etnis di Lampung.
“Insya Allah sekitar 2000-an massa akan hadir mengantarkan bakal Calon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Chusnunia Chalim saat pendaftaran di KPU pada Rabu (10/1), pada Pukul 10.00 Wib nanti, yang terdiri dari Kader Golkar bersama partai PKB serta sayap partai,” ujar Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung Korbid Pemenangan Pemilu H. Tony Eka Candra didampingi Sekertaris Supariyadi Hamzah, Wakil Ketua Korbid Kepartaian I Made Bagiasa, Wakil Ketua Bidang Penggalangan Opini dan Media Masa Ali Imron dan Fungsionaris Partai Golkar Lainya saat menggelar Konfrensi Pers di Kantor Golkar Lampung.
Di Gedung Golkar Arinal didampingi Ketua PAN Lampung.
Ketua Pemenangan Arinal-Nunik ini juga menjelaskan, pihaknya juga telah melaksanakan rapat bersama PKB, yang dihadiri langsung bakal Calon Gubernur dan bakal calon Wakil Gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim, serta hadir Politisi PKB Lainya yakni Sekertaris PKB Lampung H. Okta Rijaya, anggota DPRD Lampung Noverisman Subing, Lazuardi Alwi, Bendahara Efendi, anggota DPR RI Nurhayati, Ketua DPC PKB Pesisir Barat juga wakil Bupati Pesisir Barat Herlina dan beberapa DPC PKB se-Provinsi Lampung. (rls)
Arinal-Nunik saat serahkan berkas pencalonan di KPU Lampung
Bandarlampung (SL)-Berkas pendaftaran pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim, dinyatakan lengkap.
Hal itu dikatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung Dr. Nanang Trenggono, usai melakukan penelitian berkas calon Arinal-Chusnunia, Rabu (10/1/2018).
Nanang mengatakan, pendaftaran Arinal Djunaidi-Chusnunia (Nunik), diterima dan telah lengkap.
Dalam pendaftaran cagub, ada dua berkas yang harus diberikan setiap pasangan saat mendaftar ke KPU Lampung.
Pertama berkas pencalonan yang menjadi syarat utama yang harus dimiliki setiap pasangan yang akan maju di Pilgub Lampung. Kedua syarat dari calon gubernur dan wakil gubernur seperti KTP, SKCK dan administrasi menyangkut calon lainnya.
Untuk pasangan Arinal-Nunik secara prinsip berkas pencalonan yang diserahkan pasangan ini telah memenuhi syarat pendaftaran sesuai dengan aturan yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Lission Offiser (LO) Arinal-Nunik, Yuhadi dan Juanda menjelaskan, berkas Arinal-Nunik mulai dari formulir pencalonan BI1KW yang merupakan surat rekomendasi dari DPP masing-masing partai yang menyatakan sepakat untuk mengusung pasangan Arinal-Nunik.
Formulir tersebut telah dibubuhi tanda tangan dari ketua umum dan sekretaris masing-masing partai pengusung tiga Ketua Umum Partai Golkar, PKB dan PAN.
Kemudian formulir B2KWK yang berisi mengenai surat kesepakatan koalisi dari partai untuk tidak lagi menarik dukungan terhadap calon. Selanjutnya formulir B.3KWK merupakan kesepakatan antara partai koalisi dengan cagub dan cawagub yang diusung.
Selain itu, lanjut Yuhadi, pasangan calon Arinal-Nunik juga telah memiliki formulir B.4 KWK . Formulir itu merupakan pernyataan visi misi pasangan yang diusung dalam Pilgub Lampung telah sesuai dengan rencana pembangunan jangka panjang (RPJP).
Untuk syarat calon ada 17 item yang diserahkan Arinal-Nunik ke KPU. Dari 17 item syarat tersebut, ada syarat seperti surat keterangan pailit dari pengadilan niaga, Surat Keterangan Catatan Kriminal (SKCK) dari Polda Lampung. Kemudian surat keterangan dari kantor pajak. “Semua syarat sudah dinyatakan lengkap tidak ada kekirangan,” ujar Yuhadi. (rld/nt)
Gubernur Lampung M Ridho Fichardo dan Wakil Gubernur Bachtiar Basri Resmi daftar KPU di usung Partai Demokrat, PPP, Gerindra
Bandarlampung,-Pasangan calon gubernur dan wakil Gubernur M.Ridho Ficardo– Bachtiar Basri Ridho BerBHAKTI jilid II, resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung, Rabu (10/01) siang.
Berpakaian kemeja hijau muda, pasangan ini diarak dan diringi tarian perpaduan Jawa, Bali dan Lampung.
Rombongan ini tiba di kantor KPU Lampung, Rabu (10/01) sekitar pukul 14.00 WIB. Keduanya datang dengan berjalan kali. Pasangan calon yang diusung Koalisi tiga parpol berjumlah 25 kursi yakni Partai Demokrat, Partai Gerindra dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini disambut ratusan pendukung dan kader partai pendukung, bahkan ada beberapa kader PAN yakni Saad Sobari mantan ketua DPW PAN Lampung dan beberapa kader PAN lainnya, dari PPP ketua DPW Hasanusi, Sekretaris Azazie, Sekretaris DPD Partai Gerindra Pattimura.
Sementara, personel gabungan bersenjata lengkap dari Polresta Bandarlampung serta dari Brimob Polda Lampung telah melakukan penjagaan di depan gerbang pintu KPU Provinsi Lampung.
Sebelum mendaftar ke KPU, pasangan Ridho-Bachtiar sempat menggelar pengajian dan doa bersama dikediaman Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo di Villa Citra dan dihadiri oleh sejumlah kyai dan Ulama serta pondok pesantren, dan paguyuban. (rls/nt)
Bandarlampung (SL)-Bakal Calon Wakil Gubernur Lampung periode 2019-2024 Chusnunia Chalim (Nunik) mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu pendaftaran dirinya dan Arinal Djunaidi ke KPU Lampung menjadi Calon Cubernur Lampung.
“Terima kasih atas doanya, berjalan lancar, persyaratan pencalonan dan persyaratan calon sudah lengkap. Ini keyakinan kita bangun Lampung berjaya, dan Lampung sejahtera. Ini bakti kami untuk warga Lampung,” kata Nunik sapaan akrab Chusnunia Chalim usai mendaftar di KPU Lampung.
Bupati Lampung Timur ini mengaku, dirinya dan Arinal Djunaidi memiliki agenda besar untuk membangun Lampung ke depan.
Disinggung apa strategi dan apakah ada persiapan khusus menghadapi Pilgub Lampung?
”Tidak mungkin kami jabarkan (strategi) di sini. Kami selalu bersama warga, siapa yang menang itu yang bisa menyentuh masyarakat. Kita akan terus bersama rakyat Lampung,” katanya.
Nunik mengaku memiliki keyakinan penuh untuk menang di Pilgub Lampung mendatang. ”Kita yakin menang, kita hidup harus penuh keyakinan, berbuat baik, 100 persen takdir dari Allah (kita menang),” kata Nunik.
Nunik mengaku sebagai wakil dari perempuan, jika terpilih menjadi Wakil Gubernur Lampung mendampingi Arinal Djunaidi akan lebih memperhatikan masalah perempuan. ”Karena saya mewakili suara perempuan. Saya (akan) perioritaskan anak dan perempuan,” ungkapnya.
Disinggung soal 2 kader PKB Midi Iswanto dan Khaidir Bujung yang diduga membelot karena menghantarkan pasangan Balongub Mustafa-Ahmad Jajuli pada Senin (08/01). ”PKB utuh tidak ada persoalan apapun. PKB utuh titik. Organisasi jalankan AD/RT PKB,” kata Nunik yang kini didaulat DPP Menjadi Ketua DPW PKB Lampung. (Rls)
Bandarlampung (SL)-Ribuan massa mengawal pendaftaran pertahana Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo dan Wakil Gubernur Bachtiar Basri di KPUD Prov Lampung untuk pencalonan Gubernur Lampung periode 2019 – 2024. Rabu (10/01/2018) siang.
Dalam arak-arakan masyarakat tersebut turut hadir simpatisan partai pengusung serta pendukung termasuk dari Majelis Taklim Ar Ridho dan berbagai elemen masyarakat, termasuk fungsionaris PAN Lampung Saad Sobari, Helmi, Ketua Gerindra Gunadi Ibrahim.
Rombongan berangkat dari kediaman pribadi Gubernur Lampung di Villa Citra. Disana sempat juga diawali mohon doa kepada kedua orang tua, pemberian santunan kepada anak yatim dan doa bersama.
Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo sempat mengimbau agar para simpatisan dan massa pendukung tidak terlalu memaksakan untuk hadir di KPU. “Kita juga harus menghargai para pengguna jalan. Lebih baik memberikan aksi simpatik yang sewajarnya saja,” kata Gubernur Ridho.(rls/nt/*)