Kategori: Pringsewu

  • Fauzi- Laras Sunmori Mengunjungi UMKM Kuliner Nggruput di Area Pemda Pringsewu

    Fauzi- Laras Sunmori Mengunjungi UMKM Kuliner Nggruput di Area Pemda Pringsewu

    Pringsewu, sinarlampung.co – Paslon Bupati Pringsewu nomor urut 1  Fauzi-Laras melakukan kegiatan Sunmori (Sunday morning ride) atau kegiatan berkendara yang di lakukan oleh para pemotor di hari Minggu, 20 Oktober 2024 pagi.

     

    Kegiatan tersebut dilakukan bersama dengan beberapa club motor seperti Harley Davidson Club Indonesia (HDCI), Bikers Brotherhoot, club Vespa, serta para pendukung Paslon.

     

    Nampak pada kegiatan tersebut, Dr. Fauzi membonceng sang istri Rita Irfiani mengendarai Vespa, sementara Laras Tri Handayani dibonceng ajudan pribadinya. Rombongan berangkat dari rumah pemenangan Laras, Pekon Bulurejo, kecamatan Gadingrejo menuju Nggruput salah satu wisata kuliner di Pringsewu.

    “Dengan mengendarai motor Scoopy ini mengenang saat saya meraih gelar Doktor saat di UGM Jogya dan hari ini cuma motoran, kita cari Makana jajanan di Nggruput” ujar Fauzi

     

    Fauzi – Laras beserta rombongan berinteraksi langsung dengan para pengunjung dan para pedagang disana, kemudian menikmati jajanan yang ada. Pertemuan berlangsung penuh canda tawa dalam suasana santai.

    “Pagi ini saya dan pak Fauzi agendanya sanmori ke area Pemda tepatnya tempat wisata kuliner Nggruput dimana para pedang merupakan UMKM warga Pringsewu, mari yang mau sarapan ataupun cari jajanan silahkan datang ke area Pemda Pringsewu,” ucap Laras

     

    Di Nggruput pengunjung tidak hanya berasal dari Pringsewu, nampak juga pengunjung dari bandar Lampung, Pesawaran, Tanggamus bahkan Lampung Selatan. Hal tersebut Napak saat para pengunjung memperkenalkan diri dan minta foto bersama Fauzi- Laras.

     

    Selesai menikmati jajanan Fauzi- Laras dan rombongan melanjutkan berbagai agenda kampanye di lain tempat. (Wisnu)

  • Samsudin Tutup Bazar Santri Expo 2024

    Samsudin Tutup Bazar Santri Expo 2024

    Pringsewu, sinarlampung.co – Pj. Gubernur Lampung Samsudin secara resmi menutup Bazar Santri Expo 2024 dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024, berlangsung di Lapangan Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Sabtu (19/10/2024) malam.

    hal. Gubernur Samsudin menuturkan bahwa Acara Bazar Santri Expo 2024 bukan hanya menjadi ajang pamer potensi, namun juga sebagai penggerak semangat kita dalam memperingati Hari Santri Nasional. 

    “Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya acara ini, sehingga acara ini berjalan sukses dan meriah,” ujar Pj. Gubernur Samsudin.

    Setelah sepekan pelaksanaan Bazar Santri Expo, jelas Pj. Gubernur Samsudin, kegiatan ini telah menjadi momen yang sangat berharga. Kita dapat melihat berbagai produk unggulan yang dihasilkan oleh para santri. “Ini adalah bukti bahwa santri tidak hanya memiliki ilmu agama yang mendalam, tetapi juga santri memiliki inovasi dan santri juga berkarya dalam berbagai bidang,” jelasnya.

    Ia juga menilai dalam Bazar Santri Expo ini, telah terjadi perputaran ekonomi di tengah-tengah masyarakat. “Dan terima kasih kepada santri yang ada di Kabupaten Pringsewu beserta seluruh pengurus pondok pesantren yang telah melakukan kegiatan ekonomi yang cukup luar biasa di Kabupaten Pringsewu ini,” ujarnya.

    Samsudin menyampaikan bahwa sebagai negara berpenduduk muslim terbesar, Indonesia memiliki lebih dari 39 ribu pondok pesantren. Ini adalah sebuah kekuatan besar yang menentukan masa depan bangsa, penentu terhentinya kemajuan bangsa dan menentukan keberhasilan cita-cita bangsa. 

    “Untuk itu saya berharap Bazar Santri Expo ini menjadi panggung yang akan membuka langkah bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) khususnya di kalangan para santri untuk menebarkan kiprahnya yang lebih luas,” ujar Pj. Gubernur Samsudin.

    hal. Gubernur Samsudin berharap pondok pesantren harus menjadi tempat yang mendorong para santri untuk mengembangkan keterampilan bisnis. “Mari kita ciptakan program-program pelatihan kewirausahaan, agar santri tidak hanya memiliki ilmu agama, tetapi juga memiliki keterampilan praktis untuk menghadapi tantangan zaman,” tuturnya.

    “Dengan semangat berwirausaha, saya yakin para santri dapat menciptakan lapangan kerja, untuk berkontribusi pada perekonomian lokal, dan menjadi teladan bagi generasi muda lainnya. Ini adalah langkah penting untuk mewujudkan visi kita mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera,” tambahnya.

    Seperti diketahui, Semarak Santri Expo 2024 digelar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2024. 

    Acara ini berlangsung selama sepekan (13-19 Oktober 2024) di lapangan Pemkab Pringsewu antara lain berisi bazar UMKM serta kuliner masyarakat. 

    Semarak Santri Expo Pringsewu 2024 ini diikuti 80 stan. 

    Selain bazar UMKM dan kuliner, kegiatan lain dalam rangka peringatan HSN 2024 adalah Lomba Kaligrafi, Lomba Adzan, Lomba Nasyid, Lomba Konten Video Islami, Lomba Desain Poster Islami, Lomba Mewarnai, Lomba Panco Santri, Lomba Fashion Show Islami, dan Lomba Make-up Islami. (*)

  • Sikapi Keterbatasan Anggaran, BPKAD Se-Provinsi Lampung Bentuk Forum

    Sikapi Keterbatasan Anggaran, BPKAD Se-Provinsi Lampung Bentuk Forum

    Pringsewu, sinarlampung.co – Sikapi perkembangan dan dinamika keuangan negara dan daerah yang seringkali dilanda keterbatasan dan beban kebutuhan hampir di semua daerah, para kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) kabupaten/kota se-Provinsi Lampung bersepakat membentuk sebuah forum.

    Pj.Bupati Pringsewu sekaligus Kepala BPKAD Provinsi Lampung Marindo Kurniawan, berharap forum ini nantinya mampu menjadi wadah silaturahmi, koordinasi, sinergi dan kolaborasi untuk meningkatkan kapasitas di bidang pengelolaan keuangan daerah maupun aset.

    “Melalui forum ini pula nantinya kita dapat bertukar pengalaman, menyamakan persepsi, meningkatkan pemahaman regulasi serta sebagai wadah untuk membahas dan mencari solusi terhadap permasalahan keuangan daerah yang dihadapi bersama,” kata Marindo saat pembentukan forum tersebut di Kafe Wisata BMJ, Wonodadi, Gadingrejo, Pringsewu, Kamis (17 Oktober 2024).

    Selain itu Marindo berharap, dengan terbentuknya Forum Kepala BPKAD ini, mampu meningkatkan koordinasi antara kabupaten/kota di Provinsi Lampung, disamping antara provinsi dengan kabupaten/kota juga menjadi lebih baik sekaligus menjadi suplemen bagi percepatan pembangunan daerah.

    “Karenanya diperlukan pemikiran bersama sebagai pengelola keuangan di daerah untuk menata dan mengatur ritme pengelolaan keuangan agar bisa memenuhi apa yang menjadi kebutuhan daerah,” ujarnya.

    Terkait dipilihnya BMJ ini, sebuah kafe yang berada di pinggir areal persawahan sebagai lokasi kegiatan adalah untuk menunjukkan bahwa Kabupaten Pringsewu merupakan sentra pertanian padi dan menjadi salah satu lumbung pangan di Provinsi Lampung.

    Sementara itu, sebagai tuan rumah penyelenggara kegiatan, Kepala BPKAD Kabupaten Pringsewu Arief Nugroho mengatakan digelarnya acara ini, pertama adalah dalam rangka silaturahmi antar kepala BPKAD seluruh kabupaten/kota. Kemudian kedua ingin dibentuk sebuah forum resmi para kepala BPKAD se-Provinsi Lampung, yang nantinya akan menampung seluruh aspirasi seluruh BPKAD se-Provinsi Lampung. (Ant/ Red)

  • Mantan Kades Jadi LSM Terjaring OTT Peras Kepala Pekon

    Mantan Kades Jadi LSM Terjaring OTT Peras Kepala Pekon

    Pringsewu, sinarlampung.co-Mantan Kepala Desa Marga Kaya, Calon Anggota Legislatif (Caleg) 2024 gagal, terjaring Operasi tangkap tangan (OTT) dugaan kasus pemerasan. Dengan menjadi anggota Lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Kabupaten Pringsewu Bidin mencoba memeras Kepala Desa Wanita di Pringsewu, Sabtu, 12 Oktober 2024.

    Informasi di Pringsewu menyebutkan Bidin yang menjadi anggota LSM mencoba memeras seorang kepala pekon wanita Inisial TT di Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu. Karen terancam TT kemudian melapor ke Polres Pringsewu. Polisi kemudian bergerak melakukan penangkapan dengan cara OTT.

    “Iya bang, kejadian OTT pada sore hari, Sabtu, 12 Oktober 2024. Pelaku BD diduga meminta uang 13 juta kepada kepala desa dengan mengancam akan melaporkannya ke aparat penegak hukum atas temuan yang dimilikinya, ” Kata sumber di Polres Tangamus.

    Kepada wartawan di Pringsewu,  membenarkan kasus tersebut. Dia belum merinci kasusnya. Bahkan dia bersama puluhan kepala pekon lain juga diminta keterangan terkait aksi pelaku itu.  “Ya benar, Pak. Itu saya yang menjadi korbannya, tapi jelasnya besok saja karena saya masih dimintai keterangan,” kata TT. (red)

  • Sampaikan Isu Strategis, BIN Daerah Lampung Kunjungi PJ Bupati Pringsewu

    Sampaikan Isu Strategis, BIN Daerah Lampung Kunjungi PJ Bupati Pringsewu

    Pringsewu, sinarlampung.co – Penjabat (Pj) Bupati Pringsewu, Dr. Marindo Kurniawan, ST., MM., menerima audiensi dari Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Lampung, Rabu 9 Oktober 2024.

    Audiensi dihadiri Agen Madya BIN Daerah Lampung Letkol Rayo Haryanto, Koordinator Wilayah (Korwil) Pringsewu BIN Daerah Lampung Rio Agus Setiawan, SH, serta Gaswil Pringsewu BIN Daerah Lampung I Gede Bayu Saputro, S.Sos.

    Dalam pertemuan tersebut, Pj Bupati Pringsewu menyambut baik kehadiran para perwakilan BIN dan mengapresiasi kerjasama serta sinergi yang telah terjalin dalam menjaga keamanan dan stabilitas di Kabupaten Pringsewu.

    Marindo menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dengan BIN untuk menjaga situasi kondusif, mengantisipasi berbagai potensi ancaman, dan mendukung terciptanya iklim pembangunan yang aman dan damai.

    Agen Madya BIN Daerah Lampung, Letkol Rayo Haryanto, dalam kesempatan itu menyampaikan laporan terkait situasi keamanan dan isu-isu strategis di wilayah Kabupaten Pringsewu.

    Letkol Rayo juga menekankan komitmen BIN dalam mendukung program-program pemerintah daerah, khususnya dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan mencegah potensi gangguan yang dapat mempengaruhi ketertiban umum.

    Melalui pertemuan tersebut diharapkan dapat memperkuat sinergi antara BIN Daerah Lampung dengan Pemerintah Kabupaten Pringsewu dalam menghadapi tantangan keamanan yang dinamis serta meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi ancaman yang bisa timbul di masyarakat.

    Acara audiensi berjalan dengan lancar dan penuh keakraban, dengan komitmen bersama untuk terus memperkuat kerjasama dalam menjaga keamanan wilayah dan memelihara ketertiban di Kabupaten Pringsewu. (Red)

  • Direktur Intelkam Polda Lampung Kunjungi Gudang Logistik KPU Pringsewu: Pastikan Kelancaran Pilkada 2024

    Direktur Intelkam Polda Lampung Kunjungi Gudang Logistik KPU Pringsewu: Pastikan Kelancaran Pilkada 2024

    Pringsewu, sinarlampung.co – Direktur Intelijen dan Keamanan (Intelkam) Polda Lampung, Kombes Pol Nowo Hadi Nugroho, bersama Komisioner Bawaslu dan Komisioner KPU Provinsi Lampung melakukan kunjungan ke Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pringsewu. Kegiatan ini bertujuan memastikan kesiapan logistik untuk pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Lampung.

    Kunjungan yang berlangsung pada Sabtu (5/10) tersebut membahas dalam empat agenda penting:

    Pertama, pengecekan logistik pilkada.
    Kegiatan kunjungan utama ini adalah pengecekan langsung logistik Pilkada di Gudang KPU Kabupaten Pringsewu. Hal ini untuk memastikan tidak adanya kendala teknis yang dapat menghambat proses pemilihan, serta untuk meminimalisir hambatan di lapangan.

    Kedua, pembagian bantuan sosial.
    Selain memeriksa logistik, Kombes Pol Nowo Hadi Nugroho juga membagikan 30 paket bantuan masyarakat kepada tiga titik, yakni Pekon Tegal Sari, Pekon Kediri, dan Pekon Pagelaran. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat sekitar.

    Ketiga, program “Sikoko…koko”.
    Kegiatan ramah tamah dilakukan bersama penyelenggara Pilkada dan masyarakat dalam format yang disebut “Sikoko…koko” (Silaturahmi, Koordinasi, Konfirmasi, Konsolidasi, Kolaborasi, dan Konsultasi). Acara ini dikemas dengan serangkaian kegiatan seperti lomba memancing, “ngobrol pintar”, dan diskusi santai, guna menyamakan persepsi dalam rangka mewujudkan Pilkada Serentak 2024 yang aman, damai, dan kondusif.

    Keemat, touring roda dua. Kunjungan ini juga dilakukan dalam bentuk touring sepeda motor dengan tema “Silaturahmi dan Berbagi dalam rangka Mewujudkan Pilkada Serentak 2024”. Touring ini dipimpin oleh Kombes Pol Nowo Hadi Nugroho bersama Wakil Direktur Intelkam, AKBP Rizal Muchtar, dan panitia dari Polda Lampung, AKBP Vicky. Kegiatan ini juga melibatkan 4 rider perempuan dan 97 rider laki-laki dari berbagai unsur, termasuk jajaran KPU, Bawaslu, dan masyarakat.

    Touring tersebut dimulai dari Terminal Kemiling dan melintasi beberapa titik, yaitu Pekon Tegal Sari, Gudang Logistik KPU Pringsewu, Pekon Kediri, hingga Pekon Pagelaran. Di setiap lokasi, rombongan membagikan bantuan sosial dan menyelenggarakan acara ramah tamah di Kolam Pekon Pagelaran.

    Kegiatan ini diharapkan mampu mempererat hubungan antara penyelenggara Pilkada dan masyarakat, serta memastikan kesiapan teknis menjelang Pilkada Serentak 2024. (*)

  • Dugaan Pungli Berkedok Sumbangan di SMAN 1 Pardasuka, Wali Murid Tertekan

    Dugaan Pungli Berkedok Sumbangan di SMAN 1 Pardasuka, Wali Murid Tertekan

    Pringsewu, sinarlampung.co – Alih-alih bersifat sukarela, sumbangan yang diminta Komite dan Kepala Sekolah SMAN 1 Pardasuka diduga telah berubah menjadi pungutan liar yang membebani wali murid. Selama dua tahun terakhir, sumbangan tersebut menjadi kewajiban, dan jika tidak dibayarkan, dianggap sebagai hutang oleh pihak sekolah.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, praktik ini berlangsung sejak 2023 hingga 2024, di mana wali murid diminta menyetorkan sejumlah uang yang jumlahnya bervariasi sesuai tingkatan kelas. Jumlah tersebut berkisar dari Rp1.800.000 hingga Rp2.800.000 per siswa. Total dana yang dikumpulkan dari wali murid pada tahun ini diperkirakan mencapai lebih dari Rp1,1 miliar, yang dikombinasikan dengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp823,5 juta, membuat sekolah mengelola dana sebesar Rp2 miliar per tahun.

    “Sumbangan ini seolah menjadi kewajiban. Jika tidak melunasi sesuai nominal yang ditentukan, wali murid dianggap memiliki hutang kepada sekolah,” ujar salah satu wali murid yang enggan disebutkan namanya. Ia menambahkan bahwa beban ini semakin berat bagi mereka yang sebelumnya tidak mampu membayar penuh.

    Pihak Komite, melalui Ketua Komite Tamjor, pada rapat yang diadakan 27 September 2024, mengakui adanya pungutan tersebut. “Dana dari wali murid diperlukan untuk meningkatkan mutu sekolah, termasuk membangun fasilitas fisik seperti kantin sehat,” ujarnya. Tamjor juga menyebut bahwa pungutan ini dipertanggungjawabkan tidak hanya kepada negara, tetapi juga kepada Tuhan.

    Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Pardasuka, Kusairi, membenarkan adanya sumbangan komite dengan kisaran jumlah tersebut. Menurutnya, dana yang terkumpul digunakan untuk berbagai kebutuhan sekolah, termasuk membayar gaji guru honor yang tidak terdaftar dalam sistem Dana BOS. “Dana BOS yang kami terima tidak mencukupi, sehingga sumbangan dari wali murid digunakan untuk menutupi kebutuhan tersebut,” jelasnya.

    Namun, temuan wartawan menyebutkan bahwa dari 37 guru honorer di SMAN 1 Pardasuka, hanya 5 yang tidak memiliki NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan), yang berarti sebagian besar guru honor seharusnya sudah bisa menerima gaji dari Dana BOS.

    Dengan adanya tumpang tindih dan ketidakjelasan dalam pengelolaan dana, wali murid pun merasa semakin tertekan. Praktik ini menuai kritik, karena sumbangan yang seharusnya bersifat sukarela kini menjadi kewajiban yang dianggap tidak etis. (Mahmudin)

  • Dugaan Penipuan Tim Pendamping Proyek Bendungan Way Sekampung Dilaporkan ke Polda Lampung

    Dugaan Penipuan Tim Pendamping Proyek Bendungan Way Sekampung Dilaporkan ke Polda Lampung

    Pringsewu, sinarlampung.co – Telah terjadi dugaan tindak pidana kejahatan. Firma Hukum Hefi Sanjaya & Partners melaporkan salah satu anggota Tim Pendamping Peradilan Perdata Proyek Bendungan Way Sekampung ke Polda Lampung.

    Proyek pembangunan Bendungan Way Sekampung, yang berlokasi di Pekon Banjarejo, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu, berakhir dengan laporan terhadap salah satu anggota tim diskusi perdata proyek tersebut, berinisial HJR ke Polda Lampung.

    Dalam laporan dengan Nomor: STTLP/B/408/IX/2024/SPKT/POLDA LAMPUNG, Law Firm Hefi Sanjaya & Partners, yang dituduh oleh salah satu kuasa hukumnya, Zulpikar Abror, SH, melaporkan HJR atas dugaan tindak pidana penipuan/perbuatan curang berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 1945 tentang KUHP, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 372 atau Pasal 378 KUHP. Laporan ini dibuat pada Sabtu, 14 September 2024.

    Zulfikar menyampaikan kepada wartawan bahwa dugaan tindak pidana tersebut bermula dari terealisasinya pembangunan Bendungan Way Sekampung. Terlapor HJR merupakan anggota Tim Pendamping Peradilan Perdata proyek tersebut, yang diketuai oleh Agus Chandra.

    Tim Pendamping Peradilan Perdata adalah tim yang ditunjuk oleh para korban proyek bendungan untuk mendapatkan ganti rugi lahan yang terdampak langsung oleh pembangunan Bendungan Way Sekampung, dengan kesepakatan bahwa tim akan menerima biaya sebesar 20 persen dari nilai ganti rugi.

    Namun, setelah ganti rugi terealisasi, terlapor HJR bertindak tanpa sepengetahuan tim. Ia mendatangi korban dan meminta buku tabungan, kemudian memindahkan uang dengan nominal lebih dari yang telah ditentukan. Uang tersebut tidak diserahkan kepada tim, melainkan diduga digelapkan oleh laporan untuk kepentingan pribadi.

    “Kami, sebagai pelapor yang mewakili masyarakat, berharap masalah ini dapat diselesaikan dengan itikad baik dari pihak terlapor,” ujar Zulfikar. (Mahmudin)

  • Peringati HUT Pekon Ke – 12 Pekon Jogyakarta Selatan Gelar Acara Tasyakuran 

    Peringati HUT Pekon Ke – 12 Pekon Jogyakarta Selatan Gelar Acara Tasyakuran 

    Pringsewu, Sinarlampung.co – Peringati Hari Ulang Tahun (HUT Pekon) yang ke – 12, Pemerintah Pekon/desa Jogyakarta selatan Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu gelar Tasyakuran dan Doa bersama, di Kantor Pekon setempat pada Jumat malam 27 September 2024

     

    Acara dikemas dengan khidmat dan sederhana, dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, warga setempat serta seluruh aparatur pekon Yogyakarta selatan.

     

    Doa dipimpin Kaum Suhedi, dengan berharap Pekon Jogyakarta selatan menjadi Pekon yang aman tentram dan dijauhkan dari segala marabahaya

    “Dengan terselenggaranya acara tasyakuran ini, diharapkan masyarakat Pekon Jogyakarta selatan semakin meningkatkan keharmonisan dalam menjaga ketentraman dengan hal-hal positif dan konstruktif,” ucapnya

     

    Dalam sambutannya Mursidi Kepala Pekon setempat di dampingi Guswanto, ketua BHP mengatakan acara Tasyakuran dan doa bersama ini diadakan rutin setiap tahun untuk memperingati HUT Pekon Jogyakarta selatan.

    “Kegiatan ini merupakan acara bersama, dari kita untuk kita, maka dari itu mari kita laksanakan dengan baik dan sungguh-sungguh, semoga desa kita aman tentram dan di jauhkan dari segala marabahaya, serta menjadi desa yang makmur dan sejahtera,” ucapnya (Wisnu/*)

  • Motor Hilang di Parkiran RS Harapan Bunda, Korban Tuntut Tanggung Jawab

    Motor Hilang di Parkiran RS Harapan Bunda, Korban Tuntut Tanggung Jawab

    Pringsewu, sinarlampung.co – Dua perempuan (Alika Rahma Fahira dan Rina Rosmalina) melaporkan kasus pencurian dengan pemberatan (curat) di Polsek Pringsewu Kota, lantaran kehilangan sepeda motor di parkiran RS Harapan Bunda Pringsewu, senin (23 September 2024).

    Kejadian bermula ketika kedua korban, yang sedang berada di rumah sakit untuk kegiatan dan pekerjaan, parkir di area parkiran RS Harapan Bunda, Minggu malam (22/9/ 2024). Namun saat hendak pulang pagi harinya, mereka mendapati motor mereka telah hilang.

    Berdasarkan laporan polisi nomor LP/B-791 K/2024/SPKT/SEK SEWU KOTA RES PRINGSEWU/POLDA LPG, motor Alika Rahma Fahira yang hilang adalah Honda Beat tahun 2020 dengan nomor polisi BE 2302 AEA, sementara motor milik Rina Rosmalina adalah Honda Beat tahun 2023 dengan nomor polisi BE 4862 UQ.

    Dari pantauan CCTV, menunjukkan dua orang lelaki tidak dikenal mencuri motor tersebut dengan merusak kunci gembok gerbang parkiran, senin dini hari sekira pukul 02.30 WIB.

    Akibat kejadian ini, Alika mengalami kerugian sebesar Rp16 juta, sementara Rina mengklaim kerugian sebesar Rp25 juta. Keduanya berharap agar pihak rumah sakit bertanggung jawab atas hilangnya motor mereka, mengingat keamanan parkiran berada di bawah pengawasan pihak rumah sakit.

    Syaiful Alamsyah, ayah dari Alika, menyatakan kekecewaannya terhadap pengelolaan keamanan di Rumah Sakit Harapan Bunda.

    “Anak saya sedang PKL (Praktik Kerja Lapangan) di rumah sakit, tetapi motor bisa hilang, apalagi yang hilang bukan hanya satu motor. Kami meminta pihak rumah sakit bertanggung jawab, karena sudah ada petugas satpam, kenapa bisa terjadi pencurian?” tegasnya.

    Syaiful juga menambahkan bahwa selama ini, petugas parkir melarang pengendara menambahkan kunci ganda pada motor yang diparkir.

    “Ini sangat mencurigakan, kenapa justru dilarang memasang kunci ganda? Kami makin curiga kepada satpam karena mereka baru tahu ada kehilangan setelah pemilik melapor,” ujar Syaiful.

    Pihak RS Harapan Bunda, melalui Humas Zulfa, menyatakan bahwa mereka belum bisa memberikan pernyataan resmi terkait kejadian tersebut.

    “Kami masih akan mengadakan rapat internal dengan jajaran manajemen dan pengurus rumah sakit. Jadi, terlalu dini untuk kami memberikan statement sekarang,” ujarnya.

    Meskipun demikian, menurut Zulfa, bahwa pihak rumah sakit telah memberikan imbauan kepada pemilik kendaraan untuk selalu memasang kunci ganda.

    Sementara menurut keterangan Candra, salah satu satpam rumah sakit, kejadian pencurian motor di area parkiran sudah sering terjadi.

    “Karyawan sudah dua kali kehilangan motor, bahkan motor pasien juga pernah hilang. Kami sudah beberapa kali mengajukan perbaikan sistem keamanan, tetapi tidak ada respon dari bagian umum,” ungkapnya.

    Diketahui, Tri, satpam yang bertugas pada saat kejadian, masih dalam pemeriksaan di Polsek Pringsewu Kota untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

    Kasus ini memicu perhatian masyarakat, terutama terkait masalah keamanan di parkiran rumah sakit. Polres Pringsewu juga menghimbau agar masyarakat lebih waspada dan selalu menambah pengamanan ganda pada kendaraan mereka. Sementara itu, pihak RS Harapan Bunda diharapkan segera memperbaiki sistem keamanan parkir agar kejadian serupa tidak terulang.

    Pihak berwenang hingga saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan memeriksa CCTV serta saksi-saksi untuk mengidentifikasi pelaku pencurian. (Red)