Kategori: Pringsewu

  • Puluhan Ribu Muslimat NU Pringsewu Ramaikan Peringati Harlah Ke-72

    Puluhan Ribu Muslimat NU Pringsewu Ramaikan Peringati Harlah Ke-72

    Pringsewu (SL)-Mengangkat tema Meningkatkan Khidmah Muslimat NU pada Agama dan Bangsa dalam Bingkai Islam Wasathiyah, Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Pringsewu, Lampung melaksanakan Peringatan Hari Lahir (Harlah) Muslimat NU Ke-72 di Lapangan Kecamatan Banyumas, Ahad (22/7).

    Suasana nampak luar biasa meriah. Pasalnya, kegiatan yang dihadiri Bupati Pringsewu ini juga dihadiri puluhan ribu jamaah dari seluruh penjuru Bumi Jejama Secancana Bersenyum Manis ini. Ratusan unit tenda yang sudah disiapkan panitia tidak cukup menampung jumlah jamaah yang rela berdesak-desakan sampai menggelar tikar sendiri di pinggir-pinggir laangan dan pekarangan warga untuk mengikuti acara tersebut.

    Hj Ani Fitriani, Ketua PC Muslimat NU mengatakan bahwa kegiatan Harlah tersebut merupakan puncak rangkaian kegiatan yang sudah dilaksanakan beberapa waktu sebelumnya. “Ada berbagai kegiatan yang kita gelar di antaranya Lomba Kampung Aswaja, Kegiatan Tadarus Bersama One Day One Juz (Satu Hari Satu Juz), dan pembukaan Tabungan Koin Surga yang pada tahun ini Alhamdulillah meningkat mendapatkan shadaqah dan infaq sebesar Rp. 193.964.500,” jelasnya.

    Pada kesempatan Harlah tersebut juga diumumkan dan diserahkan piagam serta piala kepada pemenang Lomba Kampung Aswaja. Kecamatan Adiluwih berhasil menjadi juara pertama disusul secara berurut Kecamatan Pagelaran, Ambarawa, Banyumas, Sukoharjo, Gadingrejo, Pringsewu, Pardasuka dan Pagelaran Utara.

    “Untuk lebih menguatkan program ini, ke depannya setiap rumah warga NU akan diberi tanda dengan ditempeli stiker khusus yang menunjukkan bahwa rumah tersebut adalah rumah warga NU,” katanya.

    Sementara itu Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU Provinsi Lampung, Sri Dwi Ningsih Suparno memberikan apresiasi kepada PC Muslimat Pringsewu yang mampu berkiprah dan aktif dalam berkhidmat kepada umat. Kiprah Muslimat NU Pringsewu patut ditiru oleh Muslimat lain di Provinsi Lampung.

    “Muslimat Pringsewu menjadi percontohan untuk Muslimat se-Provinsi Lampung. Salah satunya dengan Kampung Aswajanya. Hanya Muslimat NU Pringsewu yang sudah melaksanakan Lomba Kampung Aswaja di Provinsi Lampung,” katanya disambut tepuk tangan jamaah.

    Bupati Pringsewu KH Sujadi Saddad berkesempatan memotong tumpeng menandai Harlah ke-72 Muslimat NU. Secara simbolis, Bupati juga me-launching kembali Tabungan Koin Surga untuk tahun 2019 dan berharap kedepan program unggulan Muslimat tersebut akan mendapatkan hasil 2 kali lipat. “Kalau tahun ini dapat 200 juta, tahun depan mudah-mudahan bisa mendapat 400 juta,” harap Bupati yang juga Mustasyar PCNU Pringsewu ini. (Wagiman)

  • Pringsewu Bentuk PID Guna Pancing Kreatifitas Pekon Dengan Inovasi

    Pringsewu Bentuk PID Guna Pancing Kreatifitas Pekon Dengan Inovasi

    Pringsewu (SL) – Sejumlah Kepala Pekon, Badan Hippun Pemekonan (BHP), Tokoh Masyarakat, keterwakilan perempuan di Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu melaksanakan Musyawarah Antar Desa (MAD) terkait Program Inovasi Desa (PID) dan Pembentukan Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID), sabtu (21/07).

    Kegiatan Musyawarah Desa ini dihadiri dan dibuka oleh Sekretaris Camat Banyumas, Denny Rolind Zabara S. STp. dengan dihadiri, sejumlah Kepala Pekon, BHP dan Unsur Masyarakat serta perwakilan perempuan dari seluruh pekon kecamatan Banyumas.

    Dengan adanya program ini, Denny yang mewakili Camat Banyumas Moudy menyatakan sangat mendukung pelaksanaan program dan meminta semua pekon yang ada di Kecamatan Banyumas mampu melakukan inovasi-inovasi sehingga terciptanya kesejahteraan masyarakat pekon.

    Dasar regulasi adanya Program Inovasi Desa yaitu UU nomor 6 Tahun 2014 tentang desa. keputusan Menteri Desa PDTT Nomor 83 tahun 2017 serta surat Dirjen PPMD Nomor 062/DPPMD/IX/2017 perihal pelaksanaan PID TA 2017.

    Tenaga Ahli P3MD Kabupaten Pringsewu, Indra Gunawan mengatakan, “Dengan adanya program inovasi desa diharapkan semua pekon mampu mengangkat potensi-potensi pekon yang selama ini kurang di perhatikan, Penyaluran DD ( Dana Desa ) Sebagai wujud komitmen pemerintahan dalam menjalankan mandat UU No. 6 Tahun 2014 tentang desa.”

    “Dana Desa mengalami kenaikan setiap tahunnya, Adapun manfaat dana desa adalah untuk menjaga kualitas pemanfaatan agar tetap konsisten dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat ( Pelayanan Sosial Dasar),” ungkap Awang begitu Indra Gunawan biasa dipanggil.

    Awang juga menjelaskan nantinya dengan kehadiran Program Inovasi Desa (PID) sebagai upaya untuk mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan dana desa dengan memberikan banyak referensi dan inovasi pembangunan desa.

    Acara berlangsung penuh semangat itu sangat disayangkan pihak wakil dari Dinas PMP kabupaten setempat tampak tidak hadir. (Wagiman)

  • Sosialisasi Himpaudi dan TK Pringsewu

    Sosialisasi Himpaudi dan TK Pringsewu

    Pringsewu (SL) – Kegiatan sosialisasi tentang Himpaudi di Kecamatan Sukoharjo yang bertempat di TK Aisyiyah, Sabtu, (21/7/2018).

    Acara ini di hadiri oleh kepala Himpaudi, TK, Ketua IGTK Kecamatan Sukoharjo, kepala UPTD Pendidikan Yuli Septi Kawati, M.M., Kabid Himpaudi Hj Peni Widiyati, M.Pd.

    Bunda Yuli selaku kepala UPTD Pendidikan kecamatan Sukoharjo dalam sambutannya mengatakan, “Acara ini untuk sosialisasi tentang kemajuan Himpaudi dan TK Kecamatan Sukoharjo, supaya anak didik lebih baik dan bisa mengemban prestasi kedepan,” ucapnya.

    Ditempat terpisah Kabid Himpaudi Hj Peni Widiyati, M.Pd menjelaskan acara sosialisasi ini untuk perkenalan bertemu langsung dengan para pimpinan lembaga dari Himpaudi maupun TK supaya bisa lebih bisa kreatif para guru untuk mengajar anak didik, serta bisa mencari informasi tentang kemajuan untuk prestasi.

    “Kalau ada permasalahan di harapkan untuk selalu berkoordinasi dengan atasannya, untuk kemajuan kedepan bersama sama dalam dunia pendidikan khusus Himpaudi dan TK”, ujarnya.

    Peni menambahkan, “Hal ini perlu koordinasi apa bila ada hal apapun, untuk kebaikan kita dalam mendidik anak usia dini lebih berprestasi kedepan, karena dari usia dini itu bisa kita jadikan anak anak yang Sholeh dan Sholehah,” ucapnya. (Wagiman)

  • Protes Polusi Ternak Puyuh Puluhan Warga Datangi Kantor Kelurahan Pringsewu Barat

    Protes Polusi Ternak Puyuh Puluhan Warga Datangi Kantor Kelurahan Pringsewu Barat

    Pringsewu (SL) – Puluhan Warga Masyarakat beramai-ramai mendatangi Kantor Kelurahan Pringsewu Barat guna melaporkan atas ketidaknyamanan dengan adanya Perternakan Burung Puyuh yang berada dekat dengan lingkungan permukiman warga, Kamis (19/7).

    Dengan adanya Perternakan Burung Puyuh tersebut membuat warga sekitar merasa sangat terganggu terutama dengan aroma bau kotoran yang dikeluarkan dari peternakan tersebut, apalagi pada saat warga melakukan aktivitas di waktu pagi hari mencium aroma yang tidak sedap. Hal tersebut warga masyarakat sekitar meminta agar secepatnya Perternakan burung puyuh tersebut segera dihentikan atau di pindahkan ketempat yang jauh dari pemukiman warga.

    Salah satu warga masyarakat yang enggan disebutkan namanya mengatakan kepada media ini, merasa sangat risih dan tidak nyaman dengan adanya perternakan burung puyuh yang berada di Jalan Seroja RT 5,LK 5, Kelurahan Pringsewu Barat Kecamatan Pringsewu.

    “Peternakan tersebut sangat menggangu dan membuat kami risi, seperti mencium aroma tidak sedap, dari jarak 10 meter saja masih tercium baunya, apa lagi yang dekat dengan peternakan puyuh tersebut, bahkan disitu juga menimbulkan lalat, apalagi saat waktu sedang melaksanakan ibadaha solat subuh kami sangat terganggu dengan aromanya, harapan kami agar pihak Kelurahan Pringsewu Barat bisa cepat menindaklanjuti laporan kami” ucapnya.

    Heru Widodo Lurah Pringsewu Barat saat dimintai tanggapannya terkait adanya keluhan dari warganya seolah enggan memberikan komentar dan mengarahkan kepada pihak pejabat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten Pringsewu.

    Awaluddin Nur Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) mengatakan, persoalan yang timbul dari warga masyarakat Kelurahan Pringsewu barat tidaklanjutnya akan berusaha untuk merelokasikan ke Pekon Fajar Baru Kecamatan Pagelaran Utara dibulan Desember mendatang. Meskipun Perternakan Burung Puyuh tersebut sudah membuat surat pernyataan.

    “Akan kami tindak lanjuti segera mungkin kami akan segera merelokasikan ke daerah kecamatan Pagelaran Utara, namun kenyataannya kemauan masyarakat secepatnya peternakan tersebut ditutup, bahkan masyarakat meminta bulan depan sudah tidak ada lagi kegiatan aktivitas dipertenakan burung puyuh tersebut”jelasnya.

    Lanjut Awaludin, dikarenakan dampak yang ditimbulkan dari peternakan tersebut, salah satunya sangat menimbulkan aroma bau yang sangat luar biasa, bahkan salah satu anak dibawah umur mengidap penyakit isfa yang diduga akibat dari dampak peternakan tersebut.

    “Kami dari pihak PTSP akan merespon secepatnya atas ketidaknyamanan masyarakat di sekitar peternakan burung puyuh tersebut”ujarnya Awaludin.  (net)

  • Bupati Pringsewu Melepas 451 Jama’ah Calon Haji

    Bupati Pringsewu Melepas 451 Jama’ah Calon Haji

    Pringsewu (SL) – Bupati Pringsewu Hi. Sujadi secara resmi melepas jamaah calon haji (calhaj) Kabupaten Pringsewu. Acara pelepasan yang berlangsung di pendopo kabupaten setempat, Jumat (20/7) pagi.

    Acara ini dihadiri Wakil Bupati Pringsewu Dr. Hi. Fauzi, Sekkab Pringsewu Drs. Hi. A. Budiman P.Mega, M.M., jajaran pemerintah kabupaten, DPRD, Muspida beserta Kementerian Agama, Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK serta Dharma Wanita Persatuan, Ketua MUI Pringsewu berikut keluarga para jamaah.

    Bupati Pringsewu Hi. Sujadi dalam sambutannya berharap para jamaah calon haji ini dapat menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji dengan sempurna dan khusuk, dan kembali ke tanah air dengan selamat, serta mendapatkan predikat haji yang mabrur.

    “Saya do’a kan semuah jama’ah calon haji yang ingin diberangkatkan hari ini bisa sampai ke Tanah Suci dan pulang kembali ke Tanah Air dengan selamat, serta dapat mengikuti seluruh rangkaian ibadah haji dengan sempurna dan khusuk di Tanah Suci, hingga menjadi haji yang mabrur.” ucapnya.

    Untuk diketahui,  jamaah calon haji Kabupaten Pringsewu pada tahun 2018 ini, seluruhnya berjumlah 451 calhaj. Dari jumlah tersebut, 354 orang calhaj berasal dari masyarakat umum, sedangkan 97 orang berasal dari unsur pegawai negeri sipil. Sedangkan untuk calhaj PNS, pelepasannya sudah dilakukan beberapa waktu lalu oleh Bupati Pringsewu di aula utama kantor sekretariat pemkab setempat.

    Para jamaah calon haji Kabupaten Pringsewu ini akan diberangkatkan sebanyak 2 kali pemberangkatan, yakni pertama pada 20 Juli 2018 dan kedua 11 Agustus 2018. (Wagiman)

  • Hari Bhakti Adhyaksa Ke-58, H. Sujadi Ikut Zikir Bersama Kejaksaan Negri Pringsewu

    Hari Bhakti Adhyaksa Ke-58, H. Sujadi Ikut Zikir Bersama Kejaksaan Negri Pringsewu

    Pringsewu (SL) – Bupati Pringsewu Hi.Sujadi  menghadiri zikir bersama di halaman kantor Kejaksaan Negeri Pringsewu, Jumat (20/7). Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-58 tahun 2018.

    Selain Bupati yang didampingi Kepala Kejaksaan Negeri Pringsewu Asep Sontani Sunarya, S.H., C.N.,tutut hadir juga jajaran pemerintah Kabupaten dan unsur Muspida, kegiatan ini juga dihadiri para tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.

    Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-58 tahun 2018 ini mengangkat tema ‘Berkarya dan Berbakti Sepenuh Hati Menjaga Negeri’.

    Melalui tema tersebut, Korps Adhyaksa bertekad memulihkan kepercayaan masyarakat melalui Konsolidasi, Evaluasi, Intropeksi Diri, Optimalisasi dan Peningkatan Dedikasi.

    Bupati Pringsewu Hi. Sujadi dalam sambutannya memberikan apresiasi atas digelarnya zikir bersama tersebut dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan seluruh jajaran Kejari Pringsewu kepada Allah SWT. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari berbagai rangkaian kegiatan peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-58.

    Ia berharap sinergitas yang telah terjalin antara Pemerintah Kabupaten dan Kejari Pringsewu beserta instansi lainnya di Pringsewu dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan, yang kesemuanya adalah dalam rangka membangun bangsa dan negara, khususnya di Kabupaten Pringsewu.

    Sementara itu, menurut situs resmi Kejaksaan Agung RI, berdasarkan  Undang-undang No.16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan RI, Pasal 2 ayat (1) ditegaskan bahwa “Kejaksaan R.I. adalah lembaga pemerintah yang melaksanakan kekuasaan negara dalam bidang penuntutan serta kewenangan lain berdasarkan undang-undang”.

    Kejaksaan sebagai pengendali proses perkara (Dominus Litis), mempunyai kedudukan sentral dalam penegakan hukum, karena hanya institusi Kejaksaan yang dapat menentukan apakah suatu kasus dapat diajukan ke Pengadilan atau tidak berdasarkan alat bukti yang sah menurut Hukum Acara Pidana. Disamping sebagai penyandang Dominus Litis, Kejaksaan juga merupakan satu-satunya instansi pelaksana putusan pidana (executive ambtenaar).

    Mengacu pada UU tersebut, maka  pelaksanaan kekuasaan negara yang diemban oleh Kejaksaan, harus dilaksanakan secara merdeka, dimana penegasan ini tertuang dalam Pasal 2 ayat (2) UU No. 16 Tahun 2004, bahwa Kejaksaan adalah lembaga pemerintah yang melaksanakan kekuasaan negara di bidang penuntutan secara merdeka.

    Artinya, bahwa dalam melaksanakan fungsi, tugas dan wewenangnya terlepas dari pengaruh kekuasaan pemerintah dan pengaruh kekuasaan lainnya. Ketentuan ini bertujuan melindungi profesi jaksa dalam melaksanakan tugas profesionalnya.

    Selain berperan dalam perkara pidana, Kejaksaan juga memiliki peran lain dalam Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara, yaitu dapat mewakili Pemerintah dalam Perkara Perdata dan Tata Usaha Negara sebagai Jaksa Pengacara Negara. Jaksa sebagai pelaksana kewenangan tersebut diberi wewenang sebagai Penuntut Umum serta melaksanakan putusan pengadilan, dan wewenang lain berdasarkan Undang-undang.

    Mengacu pada UU No.16 Tahun 2004 ini pula bahwa Kejaksaan sebagai salah satu lembaga penegak hukum dituntut untuk lebih berperan dalam menegakkan supremasi hukum, perlindungan kepentingan umum, penegakan hak asasi manusia, serta pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). (Wagiman)

  • Wabup Pringsewu Tinjau Data Center dan Server Internet Pemkab Pringsewu

    Wabup Pringsewu Tinjau Data Center dan Server Internet Pemkab Pringsewu

    Pringsewu (SL) – Wakil Bupati Pringsewu Dr. Hi. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt,CA meninjau data center dan jaringan server internet Pemkab Pringsewu di kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pringsewu, Kamis (19/7/2018).

    Didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu Sagang Nainggolan Nainggolan dan anggota DPRD Maulana Muhammad Lahudin, Kadis Kominfo Kuddus Heryanto beserta para asisten dan staf ahli bupati juga kepala OPD, Wabup Dr. Hi. Fauzi juga berkesempatan untuk melihat-lihat dari dekat fasilitas dan instalasi yang berada di kantor Diskominfo Pringsewu.

    Wakil Bupati Pringsewu Dr. Hi. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt, CA berharap dengan adanya fasilitas jaringan internet ini, dapat mengcover semua wilayah Kabupaten Pringsewu, sehingga tidak ada lagi wilayah blank-spot. Selain itu dengan banyaknya free wi-fi yang terpasang di sejumlah titik lokasi strategis di Pringsewu, tentunya juga dapat membantu masyarakat dalam mengakses berbagai informasi.

    Dr. Hi. Fauzi juga meminta Diskominfo Pringsewu dapat menurunkan tim untuk memeriksa sekaligus memastikan bahwa semua fasilitas jaringan internet di setiap OPD yang ada di lingkungan Pemkab Pringsewu sudah bagus, dimana jatah data atau bandwith masing-masing OPD disesuaikan dengan kebutuhan.

    “Semuanya adalah dalam rangka mewujudkan good governance and clean governance melalui e-governance, sekaligus untuk menjadikan Pringsewu sebagai Kabupaten Smart,” ujarnya.(Wagiman)

  • Inspektorat Pringsewu Proses Kasus Raibnya Genset Kantor SatPol PP

    Inspektorat Pringsewu Proses Kasus Raibnya Genset Kantor SatPol PP

    Pringsewu,(SL) – Hilangnya genset dikantor Satpol PP mulai babak baru dimana Inspektorat Pringsewu melalui Irban 2  Yanuar Haryanto, memanggil petugas jaga kantor Kasat Pol PP Pringsewu guna dilakukan pemeriksaan.

    Irban Wil 2 Yanuar Haryanto saat di wawancara  di ruangan inspektorat  Rabu (18/7/2018) saat ini  Inspektorat  sedang memeriksa semua petugas yang berjaga di Kantor Satpol PP, terkait Hilangnya Genset di kantor tersebut. “Kami sekarang sedang mendalami dan memeriksa orang orang yang terlibat dan berjaga di kantor satpol PP.”

    Yanuar Haryanto menjelaskan sampai saat ini kami sudah memanggil regu 1, regu 2, dan regu 3 serta petugas jaga di satpol PP, selain itu pengawas jaga atau piket juga kami panggil dan kami periksa di inspektorat, “Sektetaris Satpol PP Indra  Heriyadi juga kami panggil dan di periksa untuk kami mintai keterangan dan bukti-bukti yang mendukung, bahkan nantinya Kasat Pol PP pun akan kami panggil dan periksa khusus,” imbuhnya.

    Menurut Yanuar, proses akan melahirkan rekomendasi dan keputusan oleh Inspektur sebagai tindak lanjut. “Setelah kami rasa cukup dan bukti yang menguatkan, Irban Wil akan memberikan rekomendasi ke inspektur tentang hasil pemeriksaan yang lakukan  terkait hilangnya genset di Satpol PP, inspekturlah yang berwenang untuk mengeluarkan keputusan ataupun tindaklanjutnya,” katanya. (Wagiman)

  • Pemkab Pringsewu MoU Dengan BBPOM Dan Sosialisasikan Inpres No. 4 Tahun 2017

    Pemkab Pringsewu MoU Dengan BBPOM Dan Sosialisasikan Inpres No. 4 Tahun 2017

    Pringsewu (SL) – Balai Besar POM Bandarlampung dan Pemerintah Kabupaten Pringsewu melakukan kerjasama dalam rangka peningkatan koordinasi pembinaan dan pengawasan obat dan makanan di daerah.

    Kepala Balai Besar POM di Bandarlampung Dra. Syamsuliani, Apt., M.M. dan Wakil Bupati Pringsewu Dr.Hi.Fauzi, S.E., M.M., Kom., Akt., C.A. menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait kerjasama tersebut di ballroom Hotel Urbanstyle, Pringsewu, Rabu (18/7).

    Acara tersebut juga dirangkai dengan sosialisasi Inpres No.3 Tahun 2017 dengan lintas sektor di Kabupaten Pringsewu. Sosialisasi yang menghadirkan narasumber dari BBPOM dan Dinas Kesehatan ini diikuti oleh berbagai utusan dari sejumlah organisasi perangkat daerah terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu serta sejumlah instansi vertikal lainnya.

    Turut menghadiri kegiatan tersebut, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Pringsewu Ir.Hi.Junaidi Hasyim, Kadis Kesehatan Kabupaten Pringsewu Hi.Purhadi, M.Kes., serta jajaran muspida setempat.

    Kepala Balai Besar POM di Bandar Lampung Dra.Syamsuliani, Apt., M.M. dalam sambutannya mengatakan permasalahan dalam pengawasan obat dan makanan sangat kompleks dan selalu terjadi, seperti penyalahgunaan obat, obat tanpa izin edar dan bahan makanan yang mengandung bahan berbahaya.

    Oleh karena itu, untuk mengurangi kejadian masalah tersebut, tidak dapat hanya semata-mata oleh Badan POM, namun perlu dilakukan kerjasama lintas sektoral yang didasarkan kepada perjanjian kerjasama.

    “MoU antara Pemkab Pringsewu dengan Badan POM ini sesuai dengan Inpres No.3 Tahun 2017 tentang Peningkatan Pengawasan Obat dan Makanan yang dikeluarkan pada tanggal 10 Maret 2017,” katanya.

    Pihaknya juga mengharapkan dukungan penuh dari pemerintah daerah agar lnpres No.3 tahun 2017 dapat terlaksana di lapangan.

    Wakil Bupati Pringsewu Dr.Hi.Fauzi, S.E., M.M., Kom., Akt., C.A. dalam sambutannya sangat mendukung ditandatanganinya MoU sekaligus disosialisasikannya Inpres No.3 tahun 2017 tersebut, dimana dengan semakin kuat dan intensif pengawasan terhadap makanan dan minuman serta obat-obatan berbahaya akan berdampak pada kesehatan masyarakat.

    “Sebelum adanya MoU ini, Pemkab Pringsewu sudah beberapa kali mengadakan kegiatan dengan BBPOM. Diantaranya melakukan kunjungan ke sentra-sentra industri makanan, sidak ke pasar-pasar tradisional dan modern yang menjual makanan dan minuman serta obat-obatan,” ungkapnya.

    Fauzi juga menilai perlunya sinergitas lintas sektoral guna meningkatkan pengawasan terhadap makanan dan minuman serta obat-obatan dari hulu sampai hilir. (Wagiman)

  • Sujadi Hadiri Launching Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah dan Kelembagaan Desa

    Sujadi Hadiri Launching Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah dan Kelembagaan Desa

    Kedaton (SL) – Bupati Pringsewu Hi. Sujadi menghadiri acara Launching Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Kelembagaan Desa untuk memperkokoh peradaban bangsa menuju desa yang sejahtera.

    Acara yang digelar di Graha Mandala Alam, Kedaton, Rabu (18/7) ini dihadiri Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tjahjo Kumolo, Gubernur Provinsi Lampung Hi. Muhammad Ridho Ficardo, serta para bupati dan walikota se Provinsi Lampung.

    Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tjahjo Kumolo dalam sambutannya menegaskan pentingnya pembangunan sebuah infrastruktur sosial dengan terlebih dahulu meningkatkan kapasitas aparatur desa.

    Oleh karena itu, pada setiap pembangunan infrastruktur sosial di desa, hendaknya juga dilaksanakan dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat desa. (Wagiman)