Kategori: Pringsewu

  • Bupati Prigsewu Melepas Jamaah Calon Haji PNS

    Bupati Prigsewu Melepas Jamaah Calon Haji PNS

    Pringsewu (SL) – Bupati Pringsewu Hi. Sujadi melepas jamaah calon haji (calhaj) dari unsur Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu.

    Acara pelepasan yang berlangsung di aula utama kantor Sekretariat Pemkab setempat  juga dirangkai dengan ramah tamah antara Bupati Pringsewu dan jajaran Pemkab Pringsewu dengan para jamaah calon haji PNS, Selasa (17/7).

    Turut hadir pada kesempatan tersebut, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs. Hi. Zuhairi Abdullah,  Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir. Hi. Junaidi Hasyim, serta sejumlah kepala OPD Pemkab Pringsewu.

    Dalam sambutannya Bupati Pringsewu Hi. Sujadi berharap para calon jamaah haji dapat menunaikan ibadahnya dengan sempurna dan khusuk dan dapat kemmbali ke tanah air dengan selamat, serta berpredikat haji yang mabrur.

    “Saya berharap semuah jamaah calon haji dapat menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji dengan sempurna dan khusu, khususnya yanng sedang berada disini. Serta saya do’akan agar semuah jamaah haji dapat kembali ke tanah air dengan selamat serta menjadi haji yang mabrur,” kata Bupati Hi. Sujadi dalam sambutannya.

    Untuk diketahui, jamaah calon haji dari unsur PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu seluruhnya berjumlah 97 orang, terdiri dari 52 pria dan 45 wanita, dari total 451 calhaj se-Kabupaten Pringsewu. Dari jumlah tersebut, sebanyak 354 orang calhaj berasal dari masyarakat umum.

    Sebelumnya, acara pelepasan calhaj dilakukan di sela-sela berlangsungnya upacara bulanan di lapangan Pemkab setempat, prosesi pelepasan calhaj PNS Pemkab Pringsewu dilakukan oleh pembina upacara Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs.Hi.Zuhairi Abdullah, prosesi itu ditandai dengan penyematan seragam haji kepada perwakilan jamaah calon haji PNS Pemkab Pringsewu. (Wagiman)

  • PKPI Pringsewu Daftarkan Bakal Calon Legislatif

    PKPI Pringsewu Daftarkan Bakal Calon Legislatif

    Pringsewu (SL) — Akhirnya Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Kabupaten Pringsewu daftarkan   16 bakal calon legislatif DPRD Pringsewu ke KPUD Pringsewu,  Selasa (17/7/2018).

    Sebelumnya Partai PKPI sudah lebih dulu  mendaftarkan ke KPUD setempat, namun dikarenakan Sistem Silon tidak berfungsi (eror) dan terkendala  berkas tidak bisa di proses dan belum diterima oleh KPUD Pringsewu.

    Hari ini, Selasa (17/7/18), Partai PKPI diterima langsung oleh Ketua KPUD Pringsewu A. Andoyo dan di nyatakan  telah Memenuhi Syarat (MS).

    Ketua KPUD Pringsewu A, Andoyo di ruang kerjanya mengatakan, “Alhamdulillah pada hari ini berkas pencalonan partai PKPI sudah lengkap dan dinyatakan Memenuhi Syarat (MS). Untuk tahapan selanjutnya kami tinggal proses perifikasi  ijazah, ktp, dan lain-lain,” jelasnya.

    Di tempat terpisah Ketua PKPI  Pringsewu Junaidi  menjelaskan, “Alhamdulillah, berkas persyaratan bakal calon Legislatif PKPI sudah lengkap dan di nyatakan Memenuhi Syarat , dan kami bersama pengurus langsung di terima oleh ketua KPUD A. Andoyo,” kata Junaidi.

    “Pada pemilu Legislatif  tahun 2019 ini  Partai PKPI mendaftarkan sebanya 16 orang Bacaleg DPRD Pringsewu,” tambahnya.

    Dari 5 (lima ) Dapil (1 s/d 5) hanya Partai PKPI yang terisi 3 Dapil, yakni Dapil Pringsewu 5  Bacaleg, Dapil Gadingrejo  6  Bacaleg dan Dapil Pagelaran, Pantura, Banyumas 5 Bacaleg.

    “Harapannya  Partai PKPI bisa terpilih disetiap Dapil yang diikuti  pada pemilihan  Legislatif nanti,” ucap Junaidi  ketua DPK PKPI Pringsewu. (Wagiman)

  • Pemilihan Kakon Candiretno Diharapkan Kondusif

    Pemilihan Kakon Candiretno Diharapkan Kondusif

    Pringsewu (SL) – Panitia Pemilihan Kepala Pekon (Kakon) Candiretno Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu mengadakan rangkaian kegiatan Penetapan dan Pengundian Nomor Urut Calon Kepala Pekon, di balai Pekon Candiretno Selasa, (17/7/2018).

    Hadir dalam acara Pengundian Nomor Urut Calon Kepala Pekon tersebut, para calon Kepala Pekon dan Tim suksesnya, BHP Pekon Candiretno, tokoh masyarakat/tokoh agama dan aparatur Pemerintah Pekon.

    Ketua BHP Sumardi dalam sambutannya dia berharap pemilihan kepala pekon jangan ada keributan antar pendukung, serta dari Masing-masing team sukses, karena kita saudara semua, saya minta supaya kondusif tanpa ada gangguan dari mana pun, ucapnya.

    Ketua Panitia Pemilihan Kepala Pekon Candiretno Nurhidayat menjelaskan, kegiatan Penetapan dan Pengundian Nomor Urut, pada hari ini, panitia telah melakukan pemeriksaan  berkas para Calon, dan  telah dinyatakan lengkap berkasnya”ujarnya.

    Dari 2 (dua) orang pendaftar Calon Kepala Pekon Candiretno yang berkasnya dinyatakan lengkap, berdasarkan pengundian nomor urut, terdiri dari Nomor Urut 1 Firmansyah dari dusun Candiretno sedangkan No.Urut 2 Farhan Nasuhi, M.Pd.I umur 31 tahun, Alamat Jatirejo RT. 002 Rw 002 Candiretno Pagelaran.

    “Harapan saya Pemilihan Kepala Pekon Candiretno terlaksana dengan lancar dan baik nantinya untuk pembangunan Pekon Candiretno ini” Imbuh Nurhidayat.

    Menurut Nurhidayat, Pemilihan Kepala Pekon secara langsung bertujuan mewujudkan rasa gotong royong, bahu-membahu dalam mewujudkan Pemerintahan Pekon yang harmonis dan beritegrasi dengan masyarakat di Pekon Candiretno, mengakomodir peran aktif warga sebagai pilar inti kesinambungan Pemerintahan Pekon, tercapainya rencana tahapan-tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Pekon dan  mensukseskan pelaksanaan pemilihan dengan menghasilkan pimpinan pemerintahan yang didukung oleh dinamika warganya secara kondusif.

    Di tempat terpisah Farhan Nasuhi, M.Pd.I, dengan nomor urut 2 yang profesi sehari hari sebagai guru aktif dengan visi misi “terwujudnya Pekon Candiretno berkarakter religius, aman, harmonis, mandiri, adil dan terpadu”

    “Salah satunya mencalonkan diri karena masyarakat sangat antusias akan perubahan yang lebih baik, serta tertariknya saya untuk mengembangkan potensi pekon yang luar biasa baik dari SDM maupun SDA yang sangat menunjang. Pengabdian ini dilandasi dengan keikhlasan dalam berjuang menggerakkan seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama membangun. Bekal yang di dapat dari Program Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan (PSP3) tahun 2011 – 2013 dari kemenpora turut menjadi bekal untuk membangun desa dan mengajak masyarakat,” ujar Farhan.

    Farhan membuahkan Pada prinsipnya membangun desa tidak harus menjadi kepala pekon, namun ketika menjadi kepala pekon harus mampu membangun dengan lebih baik dan sungguh-sungguh,kata Farhan. (wagiman)

  • Genset Kantor Pol PP Hilang Warga Pringsewu Heran

    Genset Kantor Pol PP Hilang Warga Pringsewu Heran

    Pringsewu (SL)- Hilangnya mesin genset milik kantor Sat Pol PP Pringsewu menjadi cibiran masyarakat Pringsewu. Selain janggal dan aneh,  terkesan Kantor Polisi Pamong Praja itu tidak aman,  dan tak bertanggung jawab terhadap aset negara.

    Suyudi, salah satu tokoh masyarakat Pringsewu angkat bicara terkait hilangnya genset kantor Sat Pol PP Pringsewu. “Genset tersebut adalah milik aset daerah Kabupaten Pringsewu yang harus di pertanggung jawabkan, Percuma saja dengan adanya piket di kantor Sat Pol PP Pringsewu apa bila perlengkapan kantor masih juga bisa hilang, tidak aman,” kata Suyudi, kepada sinarlampung.com, Selasa, (17/7/2018)

    Menurut Suyudi, begitu banyak uang aggaran untuk biaya jaga dan piket personil, bahkan setiap bulan juga ada, “Jadi saya pikir percuma saja dengan adanya piket kantor bila genset sebesar itu di dalam kantor masih bisa hilang,” ungkap Suyudi.

    Kasat Polisi Pamong Praja, Edi sumber Pemungkas mengatakan, terkait genset sampai sekarang memang belum di temukan, “Walaupun memang ada yang minjam tolong segera di pulangkan. Genset itu milik negara bilang ada yang mengambil atau meminjamnya harus segera di kembalikan,” katanha.

    Jika tidak, katanya,  naka aparat hukum akan turun tangan untuk mencari, “Dan pelaku akan di kenakan hukuman pidana,” Katanya, senen (16/7) di ruang kerjanya.

    Kasat Pol PP juga berharap kasua itu cepat sekesai.  Dan meminta yang meminjam segera mengembalikan. “Agar masalah ini biar tidak melebar kemana -mana genset, bagi yang meminjam segera di pulangkan, saya pribadi dan pihak polisi pamong praja (pol PP) akan mencari genset tersebut sampai dapat dengan cara apapun,” Tegasnya. (Wagiman).

  • Genset Kantor Sat Pol PP Pringsewu Masih Belum Ditemukan

    Genset Kantor Sat Pol PP Pringsewu Masih Belum Ditemukan

    Pringsewu (SL) – Kantor Polisi Pamong Praja (Pol PP) kehilangan genset, yang dimana kegunaan genset itu untuk penerangan kantor apabila mati lampu, namun sampai sekarang genset tersebut belum ditemukan.

    Kasat Polisi Pamong Praja Edi Sumber Pemungkas mengakui bahwa genset itu sampai sekarang memang belum di temukan, kalaupun memang ada yang minjam tolong segera di pulangkan. “Genset itu milik negara bilang ada yang mengambil atau meminjamnya harus segera di kembalikan, kalau tidak aparat hukum yang akan turun tangan untuk mencari pelaku dan akan dikenakan hukuman pidana,” tuturnya, Senin (16/7) diruang kerjanya.

    Menurut Edi, agar masalah ini tidak melebar kemana-mana, bagi yang meminjam genset tersebut tolong segera dipulangkan, “Saya pribadi dan pihak Polisi Pamong Praja (Pol PP) akan mencari genset tersebut sampai dapat dengan cara apapun,” kata Kasad Polisi Pamong Praja Edi Sumber Pamungkas mempertgas ungkapan Sekretaris Polisi Pamong Praja Indra Heriyadi beberapa waktu yang lalu bahwa Polisi Pamong Praja (Pol PP) tidak main-main atas kehilangan genset tersebut.

    Menurut Sekretaris Polisi Pamong Praja (Pol PP) Indra Heriyadi mengatakan bahwa genset itu ada yang minjam tapi tidak tau siapa yang meminjamnya. “Anak buah yang piket saat itu ditanyai mereka menjawab semuanya tidak tau kemana genset tersebut dan siapa yang minjamnya. Giset tersebut akan kita cari sampai ketemu, karena hal ini sudah memalukan atas nama instansi. Siapa yang meminjamnya siapa yang mengambilnya kita cari sampai dapat,” ujarnya. (Wagiman)

  • KKN STIE dan STIS Muhammadiyah ke Kampung Aswaja

    KKN STIE dan STIS Muhammadiyah ke Kampung Aswaja

    Pagelaran (SL) – Pekon Candiretno Kecamatan Pagelaran kKabupate Pringsewu kedatangan mahasiswa/mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah dan Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah (STIS) Muhammadiyah, yang di sambut langsung oleh PJ. Pujiyanto, serta sekretaris Desa Subandian di kediamannya, Minggu, (15/7/2018)

    Kegiatan KKN dosen pendamping dari STIE Muhammadiyah Pringsewu atmi saptarini,SE,MM serta dari dosen pendamping STIS Muhammadiyah Pringsewu Kholid Hidayatulloh.

    Pujiyanto selaku PJ Pekon Candiretno mengatakan, “dengan adanya KKN di pekon kami saya berterima kasih dan bisa berbaur dengan masyarakat serta bisa lihat langsung ke lapangan”.

    “Pekon Candiretno dengan sebutan kampung Aswaja tingkat kabupaten, karena di desa kami ada 4 masjid, musholah 5, pondok pesantren 2, SD 2, Paud, TK, MI, MTs,”ucapnya.

    Suratno kadus 2 dusun Candiretno sangat senang dan berterima kasih kepada mahasiswa yang terjun kedesa untuk bisa menggerakkan program desa. (Wagiman)

  • Dinas Pendidikan Kabupaten Pringsewu Ajak Kepala Himapaudi Kerjasama dalam Mendidik Anak PAUD

    Dinas Pendidikan Kabupaten Pringsewu Ajak Kepala Himapaudi Kerjasama dalam Mendidik Anak PAUD

    Pringsewu (SL) – Dinas pPendidika Kabupaten Pringsewu melalui Kabid PAUD/TK Peni Widiyati, M.Pd dalam sambutannya mengajak kepada kepala Himpaudi dan TK sekecamatan Ambarawa dan Pardasuka tentang kerjasama dalam kegiatan mendidik anak dalam usia dini, serta diharapkan para pengajar untuk bisa lebih kreatif dan inovatif bisa melihat di internet atau program-program yang baik untuk masa depan anak usia dini.

    “Kami pun menerima keluhan dan masukan dari semua kepala PAUD/TK boleh ke rumah siap terbuka untuk memajukan anak usia dini”, ucapnya.

    Acara ini di laksanakan di TK Al-Basyar Sumber Agung Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu, dan di hadiri oleh Kabid PAUD/TK, ketua cabang IGTK Ambarawa bapak Ma’arif, S.Pd, ketua PKG Sasmiwati, S.Pd kecamatan Pardasuka,Sabtu, (14/7/2018).

    Ketua cabang IGTK Kecamatan Ambarawa dan Pardasuka berharap dengan adanya kegiatan ini bisa membuat kawan-kawan lebih semangat dan kreatif untuk kedepannya bersama-sama mendidik anak usia dini supaya generasi kedepannya lebih baik lagi aamiin,ujar ma Arif. (Wagiman)

  • Misteri Hilangnya Genset , Inspektorat Pringsewu Meradang

    Misteri Hilangnya Genset , Inspektorat Pringsewu Meradang

    Pringsewu (SL) – Inspektorat Pringsewu meradang dan akan lakukan pemanggilan terkait dugaan hilangnya genset dikantor Satpol PP Pringsewu yang tak jelas keberadaan.

    Saat dihubungi awak media lewat telephone selulernya Inspektur Pringsewu, Jumat (13/07/2018) Endang Budiarti akan lakukan pemanggilan Dinas Satpol PP guna dimintai keterangan tentang keberadaan genset .

    “Kita minta keterangan dulu keberadaan genset, kalau dipinjam siapa yang pinjam, hilang atau tidak, kalau hilang ya diganti, kalau dipinjam ya dipulangin” ucapnya.

    Lanjutannya, kita dari inspektorat hanya sekedar pembinaan saja ” KITA GUNAKAN AKAL SEHAT DAN HATI NURANI BUKAN PAKAI PERASAAN ”

    Dari bahan keterangan yang didapat bahwa kantor Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kabupaten Pringsewu kehilangan genset, yang di mana kegunaan genset untuk penerangan kantor bila mati lampu.

    Indra Heriyadi selaku Sekretaris Polisi Pamong Praja (Pol PP) mewakili Kasad Edi Sumber Pamungkas, Kamis, (12/7/2018) mengatakan, “genset tersebut memang tidak ada sampai sekarang dan kita lagi menyelidiki genset itu”.

    Indra Menambahkan, genset itu ada yang minjam tapi tidak tau siapa yang meminjamnya, anak buah yang piket saat itu di tanyai mereka menjawab semuanya tidak tau kemana genset tersebut dan siapa yang minjamnya.

    “Genset tersebut akan kita cari sampai ketemu, karena hal ini sudah memalukan atas nama istansi, siapa yang meminjamnya, siapa yang mengambilnya kita cari sampai dapat,”ujarnya.

    Lainnya halnya dengan narasumber yang valid mengatakan bahwasannya “genset itu diduga hilang sudah lama, sementara apa gunanya ada piket dalam waktu 24 jam serta di anggarkan nya dana operasional piket dan kalau hilang siapa yang akan bertanggung jawab”, ucap narasumber yangg identitas dirahasiakan. (Wagiman)

  • Pemkab Pringsewu Akan Kembangkan Kawasan Wisata Telaga Gupit

    Pemkab Pringsewu Akan Kembangkan Kawasan Wisata Telaga Gupit

    Pringsewu (SL)- Pemerintah Kabupaten Pringsewu berencana mengembangkan kawasan wisata Telaga Gupit di Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo sebagai salah satu destinasi wisata yang ada di Kabupaten Pringsewu.

    Hal tersebut disampaikan Bupati Pringsewu Hi. Sujadi dalam amanatnya saat bertindak sebagai pembina apel pagi yang diikuti seluruh kepala organisasi perangkat daerah beserta staf jajaran Pemerintah Kabupaten Pringsewu, di komplek Taman Wisata Telaga Gupit, Pringsewu, Jumat (13/7) pagi.

    Sebagai salah satu destinasi wisata yang dimiliki Kabupaten Pringsewu, tentunya sudah menjadi kewajiban pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat Pringsewu untuk memajukan kawasan tersebut.

    Diungkapkan Sujadi, beberapa rencana terkait dengan pengembangan kawasan pelancongan ini diantaranya adalah membangun jalan tembus menuju ke Kecamatan Adiluwih dan Sukoharjo, serta pembangunan dan pelebaran jalan dari Pringsewu menuju Bandar Udara Radin Inten II, dimana ruas tersebut juga melalui kawasan wisata Pekon Mataram yang pembangunannya sudah dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Lampung.

    Menurutnya, ruas jalan Pringsewu-Bandara Radin lnten II ini tentunya menjadi sangat penting dan prospektif karena akan memangkas waktu dan memperpendek jarak tempuh. “Dibandingkan melalui Bandar Lampung, jalur jalan alternatif Pringsewu-Bandara Radin lnten ll ini hanya berjarak 25 km. Dengan jarak yang sangat dekat dan waktu tempuh yang singkat, menjadikan Pringsewu serasa seperti memiliki bandara sendiri,” ujarnya.

    Di sisi lain, dalam kesempatan tersebut Bupati Pringsewu juga meminta setiap organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu agar mulai merancang, menyusun dan menciptakan program dan prestasi di tingkat nasional.

    “Contohnya adalah Dinas Pendidikan dengan O2SN, dan lainnya. Jika ada pembinaan secara khusus dan intensif, tentunya bisa menjadi potensi yang dapat dibanggakan. Beberapa waktu lalu salah satu peserta dari Kecamatan Adiluwih juga telah berhasil menjadi juara ketiga Putri Otonomi di tingkat nasional,” katanya.

    Menyangkut HUT Kabupaten Pringsewu yang ke-10 tahun mendatang, bupati meminta seluruh jajaran Pemkab Pringsewu untuk dapat lebih fokus mendata negara-negara yang dapat ditindaklanjuti, sebagaimana enam duta besar negara-negara yang telah hadir saat HUT Kabupaten Pringsewu yang ke-9. “Pada HUT tahun lalu para dubes sudah kita bawa ke Pekon Lugusari, mungkin selanjutnya bisa kita bawa ke pekon lain, termasuk kemungkinan kita bawa ke Pekon Mataram, yang kita jadikan sebagai Pekon Pancasila,” tutupnya.

    Sebelumnya, saat kegiatan gowes (bersepeda) bersama menuju Telaga Gupit, Bupati Pringsewu Hi.Sujadi dan jajaran Pemkab Pringsewu juga sempat meninjau Sentra lndustri Kerajinan Bambu di Pekon Kediri, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu. (Wagiman)

  • Tingkatkan Gizi Balita dan Ekonomi Keluarga Posyandu Pekon Wonodadi Lakukan Kegiatan Produktif

    Tingkatkan Gizi Balita dan Ekonomi Keluarga Posyandu Pekon Wonodadi Lakukan Kegiatan Produktif

    Pringsewu (SL) – Dalam rangka upaya peningkatan gizi balita dan ekonomi keluarga, Posyandu Pekon Wonodadi berinovasi dengan melakukan kegiatan Produktif berupa penetasan telur ternak ayam dan bebek sehingga Pekon Wonodadi akan memiliki nilai lebih nantinya”, ujar Ivan Kurniawan selaku sekretaris dinas pemberdayaan masyarakat pekon.

    Ivan dalam arahannya sekaligus membuka acara Pembinaan Kelompok Kerja Operasional POSYANDU Pos Pelayanan Terpadu Kabupaten Pringsewu, di Pendopo Utama Pekon Wonodadi Kecamatan Gadingrejo, Jumat (13/07/2018).

    Ivan menambahkan bahwa tujuan Posyandu adalah memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan dasar, pendidikan dan ekonomi. Strategi operasional pemeliharaan dan perawatan kesejahteraan ibu dan anak secara dini dapat dilakukan di setiap Posyandu.

    “Karena Posyandu merupakan wahana pelayanan dari berbagai program, maka penyelenggaraan Posyandu perlu menyertakan aspek pemberdayaan masyarakat secara konsisten” ujar Ivan.

    Acara dihadiri Ubaidi selaku Sekretaris Pekon mewakili Priyono Kepala Pekon Wonodadi, wakil dari Kecamatan Gadingrejo.

    Kabid Pemberdayaan Dinas PMP Kasmini dan Unsur Dinas Kesehatan Asrin berlangsung inovatof konunikatif dan aspiratif ini dihadiri seluruh pengurus, pokja dan anggota PKK Pekon setempat.

    “Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya pemberdayaan masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, untuk, oleh dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, pendidikan dan ekonomi”, ujarnya.

    Sementara itu Kasmini menjelaskan juga bahwa kelompok kerja operasional Posyandu atau Pokjanal Posyandu adalah kelompok kerja yang tugas dan fungsinya mempunyai keterkaitan dalam pembinaan, penyelenggaraan/ pengelolaan Posyandu yang berkedudukan di Pekon.

    “Anggota Pokjanal Posyandu Kabupaten Pringsewu sebagai unsur pembina diharapkan lebih aktif berperan dalam rangka revitalisasi fungsi Posyandu sehingga dapat meningkatkan motivasi dan semangat kerja pengurus dan kader, membantu pemecahan masalah yang dihadapi pengurus dan kader dalam menggerakkan masyarakat, serta meningkatkan kuantitas dan kualitas pencatatan dan pelaporan Posyandu” , tambah Kasmini.

    Diakhir acara, Asrin menghimbau kepada Camat untuk meningkatkan kineja Pokjanal Posyandu Kecamatan dan kepada Kepala Pekon untuk lebih mengoptimalkan tugas pokok dan fungsi Pokja Posyandu. Diharapkan dengan meningkatnya kualitas Pokjanal Posyandu di setiap Kecamatan dan Pokja Posyandu di setiap Pekon maka seluruh program kegiatan di Posyandu dapat lebih terkoordinasi dengan baik, sehingga hasil yang dicapai dapat lebih optimal.

    “Ajak semua anggota masyarakat untuk ikut serta dalam semua kegiatan Posyandu agar program-program yang direncanakan dapat berjalan dengan lebih baik” tutup Asrin. (Wagiman)