Kategori: Tanggamus

  • Potensi dan Kekayaan Alam Melimpah, Asmawan Priyadi Kembangkan Budidaya Ikan Laut

    Potensi dan Kekayaan Alam Melimpah, Asmawan Priyadi Kembangkan Budidaya Ikan Laut

    Tanggamus (SL)-Melihat pontensi dan kekayaan alam yang dimiliki kabupaten Tanggamus, Asmawan Priyadi salah seorang tokoh pemuda dan tokoh mayarakat di pekon Tanjungan, kecamatan Pematang Sawa, beserta nelayan setempat tergarak untuk mengembangkan karambah budidaya ikan laut.

    “Dengan melihat potensi yang ada saya mengajak kawan-kawan nelayan untuk mebuat kelompok yang tujuannya dapat meningkatkan penghasilan yang lebih menjanjikan, disamping keseharian menjadi nelayan,” terang Asmawan, Senin 1 Maret 2021.

    Langkah awal setahun membentuk satu kelompok nelayan setempat dan melakukan pelatihan pembudidayaan ikan karambah di Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung.

    “Untuk memahami cara budidaya ikan laut maka kami bekerja sama dengan dinas terkait memberi pelatihan kepada kelompok nelayan ini, sementara kelompok ini kami beri nama Banteng Pematang,” tambahnya.

    Kepala BBPBL Ir. Ujang komarudin Msc kepada sinarlampung.co di sela-sela kunjungan Danrem 043/Gatam, Brigjen TNI Toto Jumariono,S.S., M.I.Kom beserta rombongan mengatakan, melihat kemajuan yang dicapai kelompok nelayan Bateng Pematang, pihaknya selalu mensupport dan memberi bantuan-bantuan yang dibutuhkan.

    “Beberapa waktu yang lalu kami sudah memberi pelatihan dan bantuan bibit serta pakan, dalam kesempatan ini beliau Danrem mengadakan Kunjungan kerja menabur 2500 benih Kerapu,” ujarnya.

    kelompok Banten Pematang dari 1 menjadi 5 kini berkembang lagi menjadi 11, dengan adanya kunjungan Danrem beserta rombongan menambah semangat anggota kelompok tersebut. “Alhamdulilah kami yang berada di ujung pesisir Tanggamus kali ini mendapat kunjungan Danrem 043/Gatam, ini menambah semangat kami untuk terus maju ,” kata Afrial ( ketua kelompok dan kepala Pekon terpilih)

    Di kesempatan terakhi Asmawan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak karena telah berkenan hadir di Pematang sawa, semoga ini menjadi awal kebangkitan masyarakat Pematang Sawa dan Tanggamus umumnya. (Wisnu)

  • Danrem 043/Garuda Hitam Kunjungi Way Nipah Kecamatan Pematang Sawa

    Danrem 043/Garuda Hitam Kunjungi Way Nipah Kecamatan Pematang Sawa

    Tanggamus (SL)-Komandan Korem 043/Garuda Hitam (Gatam), Brigjen TNI Toto Jumariono,S.S., M.I.Kom di dampingi Letkol Inf. Arman Aris Sallo Dandim 0424/Tanggamus, Kapten Inf. Redi Kurniawan Danramil 03/Kota Agung dan Kapolsek Pematang Sawa Ipda. Ahmad Junaidi melakukan kunjungan kerja di Pekon Waynipah, kecamatan Pematang Sawa.

    Dalam Kunker ini, Danrem berserta rombong melaksanakan kegiatan Tebar Benih Ikan Kerapu di Karamba milik kelompok nelayan Banteng pematang Asmawan Priyadi sebagai inisiatornya.

    Turut hadir dalam kunjungan kerja itu Hi. AM. Syafi’i Wakil Bupati Tanggamus, Heri Agus Setiawan Ketua DPRD kabupaten Tanggamus Edi Narimo Kadis perikanan dan kelautan dan Ir. Ujang komarudin M.Sc, Ketua BBPBL Lampung, Kepala SUPM Kotaagung Khaerudin, Camat Pematangsawa Asriyanto dan kepala pekon terpilih Pekon Waynipah Afrial

    Setelah melakukan penebaran benih rombongan beritirahat di kediaman Aswan untuk acara ramah tamah. Dalam sambutannya Danrem mengatakan kepada yang hadir dalam acara tersebut.

    “Sebagaimana kita ketahui, disini sudah ada 11 kelompok. Namun yang sudah berjalan baru satu kelompok dan baru memiliki 4 karambah, Ini dalam rangka pembinaan dan pelepasan bibit tersebut berjalan lancar. Bibit yang kita lepas tadi 2.500 tapi ikan yang lain sudah ada disitu sekitar 10.000 lebih ikan.”

    Dalam suasana santai Danrem menambahkan dan sempat memberi harapan kepada kelompok nelayan Bateng Pematang.

    “Harapannya dengan bibit itu kita perkirakan 2 -3 bulan lagi bisa dibuat kerambah yang baru, dan bekerjasama dinas terkait nanti akan dibantu untuk pakan, untuk kelompok lainnya nanti menyusul, kita liat perkembangannya, semetara kita tebar benih yang ada karena kalau tidak lepas sekarang, akan keburu besar ikannya, dan secara bertahap kerambah yang baru akan kita tambah dan terisi. Sementara benih dibantu oleh BBPBL dan karambah dibantu oleh SUPM Tanggamus,” tutup Danrem.

    Sementara Wakil Bupati AM. Syafi’i, mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan oleh Danrem.

    “Ini langkah awal, dan nanti jika sudah musim panen dan prospeknya bagus, kami dari pemerintah daerah dan dari Ketua Dewan akan melakukan yang terbaik, intinya kita sudah sama-sama melihat dan sinergitas yang sangat luar biasa serta memotivasi masyarakat disini, dan energi positif yang kedepan bisa lebih mensejahterakan ekonomi dari masyarakat Tanggamus. Apapun hasilnya kedepan, tetap harus kita dukung dan support demi kemajuan Kabupaten Tanggamus,” tandasnya.

    Di lain pihak Aswan sebagai inisiator kelompok berharap kedepan lebih baik, ini baru langkah awal dan sebagai percontohan, disamping adanya bantuan karambah pihaknya sudah membuat karambah tradisional dan siap di bantu benih 15.000 ekor. (Wisnu)

  • Polres Tanggamus OTT Dua ASN Peras Pj Kepala Desa?

    Polres Tanggamus OTT Dua ASN Peras Pj Kepala Desa?

    Tanggamus (SL)-Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tanggamus dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan (OTT) kepada dua oknum aparatur sipil negara (ASN) yang diduga melakukan pemerasan terhadap Pj. Kepala Pekon Gunung Meraksa, Kecamatan Pulau Panggung, Kamis 25 Februari 2021 sekitar pukul 13.00. Kedua oknum ASN itu salah satunya bertugas di Kecamatan Airnaningan, Tanggamus.

    Kasatreskrim Polres Tanggamus Iptu Ramon Zamora mendampingi Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya yang dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya OTT tersebut. Namun Kasat belum menjelaskan secara rinci kronologis kasusnya, namun kedua ASN itu sedang diminta keterangan. “Nanti ya mas . Kami sedang melakkan penyelidikan, nanti disampaikan Humas,” kata Ramon Zamora.

    Sementara Camat Airnaningan Royansyah mengaku dirinya baru mendapat informasi perihal kejadian tersebut, pada Kamis sore sekitar pukul 16.00 WIB. Camat membenarkan bahwa salah satu ASN tersebut bertugas di Kecamatan Airnaningan berinisial AR, yang menjabat sebagai Kasi Kesmas.

    “Infonya Iya. Saya baru dapat informasi jam empat, belum jelas kasusnya seperti apa, tertangkapnya di lokasi kejadian, sekitar pukul 13.00 WIB atau jam 14.00 WIB, itu berdasarkan laporan yang didapat,” katanya. (mlo/red)

  • Gubernur Arinal Dampingi Kunjungan kerja 2 Menteri di Kabupaten Tanggamus

    Gubernur Arinal Dampingi Kunjungan kerja 2 Menteri di Kabupaten Tanggamus

    Tanggamus (SL)-Gubernur Arinal Djunaidi mendampingi kunjungan 2 Menteri Kabinet Indonesia Maju, yaitu Menteri Koperasi & UKM RI, Drs. Teten Masduki dan Menteri Agraria dan Tata Ruang RI, Dr. Sofyan A Djalil dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Lampung, Minggu 28 Februari 2021

    Mengawali kunjungan kerjanya, Rombongan Menteri berkesempatan melakukan peninjauan kebun Pisang yang berlokasi di desa Sumber Rejo Kabupaten Tanggamus.

    Peninjauan dilakukan di Kebun Pisang Kemitraan Anggota Koperasi Produsen Tani Hijau Makmur seluas 0,5 Ha yang berlokasi pada 450 mdpl, dikelola secara bersama oleh masyarakat petani dibawah binaan PT. Great Giant Pineapple, dijelaskan oleh pengelola kebun, bahwa dengan jarak tanam 1 meter dan jumlah tanaman sebanyak 700 batang, kebun seluas 0,5 Ha mampu memproduksi buah pisang siap panen sebanyak 4 hingga 5 ton dalam satu kali panen.

    Dalam kesempatan tersebut, Menteri berdialog langsung dengan pengelola Kebun dan mendengarkan dengan seksama penjelasan mengenai kebun yang dikelola oleh kelompok Tani tersebut.

    Menurut Suroto, pengelola Kebun, diperlukan waktu 7 bulan dari mulai tanam hingga mencapai buah siap panen dengan kapasitas produksi mencapai 4 sampai 5 Ton dalam satu kali panen.

    Adapun jenis pisang yang menjadi komoditi unggulan perkebunan di Tanggamus ini, yaitu jenis Pisang Mas dengan harga jual ditingkat petani yang mencapai sebesar 2.500/kg. Diungkapkan juga selain disukai pedagang dan konsumen, dengan rasanya yang lebih enak dibandingkan jenis lain, kualitas dan ketahananannya juga baik.

    Pada Kunjungan berikutnya, Gubernur Arinal dan rombongan Menteri melakukan kegiatan peninjauan tempat pengelolaan Pisang (Packing House) yang dikelola oleh Kelompok Tani Arjuna yang berlokasi desa Sumber Mulyo dusun IV Kecamatan Sumber Rejo Kabupaten Tanggamus.

    Mujianto, sebagai pengelola Kelompok Tani Arjuna, mengungkapkan bahwa tempat pengelolaan pisang yang ada di Kabupaten Tanggamus ini mampu mengelola buah pisang setiap harinya dengan kapasitas sebesar 3 ton dengan mendapatkan pasokan buah dari wilayah disekitar dan kemudian dilakukan pengolahan hingga siap jual, adapun pasar untuk komoditi pisang ini adalah Wilayah Jakarta.

    Sementara itu dalam arahannya, Menteri Koperasi dan UKM RI, berharap agar pengusaha dan petani dapat terus bermitra dan petani agar memanfaatkan koperasi sebagai wadah untuk mengembangkan usaha perkebunan pisang.

    Menteri Koperasi & UKM juga mengungkapkan bahwa kehadiran dirinya bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang RI saat ini adalah dalam rangka memberikan dukungan kepada UKM dan dunia usaha yang ada di Provinsi Lampung.

    “Kehadiran saya disini untuk melihat secara langsung model yang dijalankan di Provinsi Lampung, yaitu kemitraan antara Pengusaha dan Petani”, ujar Teten.

    Dalam kesempatan tersebut Menteri Koperasi dan UKM memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Lampung yang telah mengembangkan usaha kemitraan antara pengusaha besar dengan petani yang dicontohkan di Kabupaten Tanggamus ini.

    “Kami ingin agar kemitraan yang telah dijalankan oleh PT. GGP ini dapat juga diterapkan di tempat lain, seperti di Jawa dan lainnya”, tambah Menkop.

    Hal senada juga diungkapkan Menteri Agraria dan Tata Ruang RI, agar model kemitraan yang telah dijalankan di Provinsi Lampung dapat juga dijalankan di daerah lain di Indonesia.

    Menteri juga sangat bangga dengan Provinsi Lampung yang merupakan daerah yang mampu mencatatkan nama harum Indonesia dikancah dunia dengan menjadi penyuplai produk nanas kaleng terbesar di dunia.

    Kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab dengan petani dan Koperasi di Wilayah Kabupaten Tanggamus.

    Sementara itu Gubernur Arinal dalam kesempatan tersebut menyampaikan secara singkat tentang Program Kartu Petani Berjaya kepada Menteri, menurut Gubernur, Program Kartu Petani Berjaya merupakan kunci untuk membantu petani termasuk disektor perkebunan dalam usaha memenuhi permodalan dengan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak termasuk perbankan.

  • Yanuar Irawan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan

    Yanuar Irawan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan

    Tanggamus (SL)-Anggota DPRD Provinsi Lampung komisi V dari Dapil IV (Tanggamus, Pesibar, ,Lambar) Dr (Can). Hi Yanuar Irawan, SE., MM, melakukan sosialisasi tentang Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di rumah Dinas ketua DPRD kabupaten Tanggamus, Sabtu 27 Februari 2021.

    Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati, Ketua DPRD kabupaten Tanggamus dan anggota DPRD dari fraksi partai PDIP, serta para anggota partai PDIP.

    Pada kesempatan awal Hi. AM. SYAFI’I, S.Ag.(wakil Bupati Tanggamus) menyapaikan sambutan awal, kegiatan ini adalah amanah dari DPRD provinsi Lampung.

    “Kita harus membangun sinergi untuk menciptakan hal-hal yang di perlukan untuk menjaga keutuhan ideologi Pancasila, kita harus sering memberikan sosialisasi dan pengertian bahayanya paham radikalisme yang bisa memecah belah bangsa,” kata safi’i

    Sebagai narasumber Hi Yanuar Irawan,SE.,MM., Menyampaikan kepada semua fraksi partai PDIP Kabupaten Tanggamus lebih mewaspadai adanya radikalisme model baru yang berkembang saat ini.

    “Saya harap rekan-rekan fraksi harus serius untuk memahami materi ini karena anda nantinya yang akan mengimplementasikan kebawah, perlu di ketahui saat ini banyak faham-faham radikal baru yang ada di negara kita antara lain radikal pesoalan keyakinan atau radikal Takfiri mereka menganggap jika tidak sepaham dikatakan kafir kemudian radikal tindakan atau terorisme sifatnya lebih ekstrim,” terangnya.

    Dalam paparannya ada 3 isu besar yang perlu diwaspadai oleh seluruh elemen masyarakat terutama para anggota dewan karena dapat memicu emosi umat saat ini.

    1. Sosial Soal ritual, jangan mendekotomikan ritual-ritual yang ada karena untuk perbedaan ras sudah clear.
    2. Simbol-simbol keagamaan, jangan mempermasalahkan perbedaan dan harus bertoleransi.

    3. Ketidakadilan sosial menurut persepsi masing-masing.

    Meski demikian, tambah Hi Yanuar Irawan,SE.,MM.,, dalam penyampaian ke masyarakat harus dilakukan sesuai dengan bijak dan bukan dengan penekanan.

    “Adapun langkah-langkah yang dilakukan harus sesuai dengan fungsi dewan melalui program-program yang kongkret.

    1. Hindari menggunakan istilah anti radikalisme atau Intoleransi di publik, menggunakan istilah yang merangkul bukan memukul untuk merebut simpatik umat, serta mengkalborasi 3 U kita harus merangkul ulama, umaroh dan umat.

    2. Program kebangsaan dan cinta tanah air.

    3. Program berbakti pada ibu Pertiwi /padamu negeri

    4. Program melenial berbakti.

    Ini semua harus ilakukan secara persuasif dan edukatif untuk menarik mianat serta menambah keyakinan masyarakat untuk menjaga keutuhan NKRI,” tutupnya

    Di tempat yang sama, Heri Agus Setiawan, S.Sos., menyampaikan bahwa masalah Ideologi tidak boleh dianggap remeh.

    “Terkait ideologi ini tidak boleh di remehkan karena dapat memecahkan bangsa dan menghancurkan negara, maka ideologi bangsa kita Pancasila tidak boleh di ganggu gugat,” terangnya.

    Heri juga menghimbau kepada media supaya dalam menyampaikan berita harus lebih pandai menyikapi tentang kesadaran berideologi Pancasila.

    “Saya harap kepada rekan-rekan yang hadir kususnya kepada kawan media hendaknya lebih jeli terhadap pemberitaan yang bersinggungan dengan ideologi, karena perlu kita perhitungkan dapak dari pemberitaan yang berkaitan dengan ideologi kita,” tutupnya.

    Dalam acara tanya jawab anggota DPRD kabupaten Tanggamus Buyung zainudin menyapaikan pendapatnya. ” Dulu jaman orde baru ada pelajaran PMP dan P4 untuk sekolah-sekolah, mungkin karena kurikulum yang berubah hendaknya acara seperti ini dilakukan oleh rekan-rekan anggota dewan ketingkat bawah dengan bekerjasama Kesbangpol kabupaten Tanggamus untuk melakukan sosialisasi,” Pintanya.

    Tanggapan atas permintaan itu Heri akan berkoordinasi dengan rekan dewan dan pemerintah daerah untuk mengapresiasi hal tersebut dan mengupayakan akan dilaksanakan 3x dalam setahun dan perlunya penganggaran. (Wisnu)

  • Pemerintah Pekon Pematang Sawa Gelar Mesdessus Bahas Penyaluran BLD DD

    Pemerintah Pekon Pematang Sawa Gelar Mesdessus Bahas Penyaluran BLD DD

    Tanggamus (SL)-Mengingat masih banyaknya penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) yang belum tercover bagi masyarakat yang layak mendapatkannya di pekon Guring, kecamatan Pematang Sawa, kabupaten Tanggamus, pemerintah pekon mengadakan musdesus dengan dihadiri PJ kepala pekon dan perangkatnya, BHP, lembaga-lembaga pekon, dan masyarakat pekon Guring serta pendamping lokal.

    Dalam musyawarah yang di pimpin oleh Amrizal selaku PJ, memaparkan maksud dan tujuan diadakannya musdesus. Ditahun 2019 untuk penyaluran BLTDD kami tidak mengalami kendala dan tepat sasaran, untuk di tahun 2020 karena adanya perubahan di masyarakat dan adanya tumpang tindih dengan KPM PKH maka hari ini kami mengadakan MUSDESSUS,” terang Amrizal Jum’at, 26 Februari 2021.

    Masyarakat yang hadir saling menyampaikan pendapat baik BHP maupun kepala dusun sebagai perwakilannya. Setelah beradu argumen dapat di ambil kesimpulan adanya penambahan KPM penerima BLTDD.

    “Dari 331 KK warga Guring adapun KPM PKH ada 53 KK, KPM BST ada 94 KK, KPM BPNT ada 63 KK dan untuk KPM sembako covid ada 21 KK, ditahun lalu untuk penerima BLTDD 114 KK dengan adanya warga yang belum terkafer oleh bantuan yang ada maka disepakati penambahan 23 KPM untuk mendapat BLTDD,” tutupnya.

    Semua yang hadir menyetujui hasil musdesus, Salehuddin selaku kepala pekon terpilih sangat mengapresiasi keputusan ini.” Saya sebagai kakon terpilih sangat mendukung dan saya berjanji akan menjalankan amamnah ini nantinya,” kata Salehuddin.

    Sinarlampung menanyakan terkait adanya ketidak tranparannya KPM PKH dari pendamping lokal(PL), mereka tidak mengetahui karena PKH bukan ranahnya. “Tugas kami hanya selaku PL yang bertugas memfasilitasi terkait KPM BLTDD dan untuk KPM PKH itu bukan ranah kami, selama ini juga kami belum pernah berkomunikasi dengan para pendamping PKH,” kata Mustakim (PL). (Wisnu)

  • Pj. Kepala Pekon Tugu Rejo Dipanggil Inspektorat Tanggamus

    Pj. Kepala Pekon Tugu Rejo Dipanggil Inspektorat Tanggamus

    Tanggamus (SL)-Sekretaris Inspektorat Tanggamus, Gustam Aprisnsyah, S.Sos., MM, memanggil Supoyo Pj. Kepala Pekon Tugu Rejo untuk memeriksa kebenaran dugaan penyalahgunaan dana desa dan adanya kerancuan pengunaan gedung Pekon seperti yang diberitakan beberapa media online.

    Pada sinarlampung.co Gustam memberi keterangan dirinya telah mengkonfirmasi dengan beberapa pertanyaan.

    “Hari ini Supoyo memenuhi panggilan kami dan langsung kami memberi beberapa pertanyaan tapi masih kurang fix,” terangnya.

    Gustam menambahkan bahwa saat di beri pertanyaan Supoyo tidak ada persiapan dan kurang menguasai materi. “Banyak pertanyaan dijawab dengan argumen tanpa adanya bukti tertulis maupun dokumen yang dapat di pertanggungjawabkan,” tambahnya.

    Dalam hal ini pihak inpektorat merasa kecewa karena merasa di abaikan dan di sepelekan. “Karena dia( Supoyo) tidak siap dan terkesan meyepelekan atas panggilan ini kami akan memangil kembali hari Senin mendatang dengan membawa semua berkas dokumen termasuk para penerima dana insentif,” tutupnya.

    Sementara pihak Pekon Tugurejo saat akan di konfirmasi sudah tidak ada di kantor inspektorat kabupaten Tanggamus. (Wisnu)

  • Pekon Kampung Baru Gelar Mesdessus Pemabahasan Penambahan Kuota KPM BLT-DD

    Pekon Kampung Baru Gelar Mesdessus Pemabahasan Penambahan Kuota KPM BLT-DD

    Tanggamus (SL)-Pekon Kampung Baru, kecamatan Pematangsawa, kabupaten Tanggamus mengadakan Musyawarah desa khusus (Musdessus), Rabu 24 Februari 2021 di balai Pekon setempat.

    Pembahasan dalam Musdessus terkait penambahan kuota KPM BLTDD bagi warga yang belum tersentuh sama sekali dengan adanya bantuan baik BLTDD, BTS, maupun PKH.

    Hadir dalam MUSDESSUS tersebut aparatur pekon, BHP, dan lembaga-lembaga pekon dan kepalai Pekon serta masyarakat. Gito Rollies sebagai ketua BHP pihaknya hanya memfasilitasi dan menyampaikan kepada pemerintah pekon dengan adanya sebagian warga yang tidak mendapatkan bantuan apapun selama masa pandemi ini.

    “Kami selaku BHP setelah menampung aspirasi warga kami mengajak pemerintah pekon untuk mengadakan MUSDESSUS guna merealisasi keluhan warga yang belum mendapatkan bantuan,” terang Gito.

    Disisi lain pemerintah pekon yang di wakili oleh Hendra Adam ( bendahara pekon) merespon ajakan BHP dengan mengikut sertakan semua elemen yang ada di pekon kampung.

    “Kami mengiyakan ajakan BHP untuk mengadakan MUSDESSUS karena memang kenyataan ada 7 warga kami yang belum merasakan adanya bantuan selama pandemi ini,” kata Hendra

    Di sela-sela musyawarah Hendra juga menerangkan bahwa di Pekon kampung baru terdiri dari 323 KK, selama masa pandemi 92 KK mendapat BLTDD, dan 80 mendapatkan BTS,

    “7 orang KPM ini dulu di awal pandemi sudah kita usulkan karena tapi tidak terverifikasi karena waktu dan adanay tumpang tindih dengan penerima PKH,” tambahnya.

    Sedangkan untuk KPM PKH selama ini pekon tidak mengetahui jumlah warganya yang menenima karena para pendamping KPM PKH terkesan tertutup dan tidak ada kordinasi dengan pihak pekon.

    “Ya itu lah bang selama ini kami belum tau siapa warga kita yang jadi KPM PKH, kurangnya koordinasi dan transparansi dari pihak pendamping kita jadi kerja 2x,” tutupnya.

    Harapan dari semua pihak dengan adanya MUSDESSUS ini semua permasalahan terkait bantuan dalam masa pandemi ini dapat teratasi dan tidak terjadi gejolak di kemudian hari Karana semua sudah dilakukan secara mufakat.(Wisnu)

  • Diduga Alokasi Dana Pekon Tugu Rejo Semraut, Inspektorat Tanggamus Akan Panggil Pj Kepala Pekon

    Diduga Alokasi Dana Pekon Tugu Rejo Semraut, Inspektorat Tanggamus Akan Panggil Pj Kepala Pekon

    Tanggamus (SL)-Terkait dengan adanya pemberitaan tentang pengalokasian Dana Desa di Pekon Tugu Rejo, kecamatan Semaka, kabupaten Tanggamus yang diduga banyak sekali penyimpangan. Terlebih dana nonfisik yang berupa insetif yang tidak dapat dilihat secara kasat mata.

    Inspektorat Kabupaten Tanggamus berencana akan panggil Pj Kepala Pekon Tugurejo terkait kejanggalan insentif yang di terima RT, RW, pemanfaatan bangunan gedung posyandu di gunakan untuk kantor pekon dengan dalih di pinjam, gedung paud dan perpuatakaan jadi satu di balai pekon, yang semua itu dianggap rancu dan tumpang tindih.

    Menurut Sekretaris Inspektorat Tanggamus Gustam Aprisnsyah, S.Sos.MM, pihanya sudah melayangkan surat kepihak Pekon Tugurejo.

    “Surat baru ditandatangani hari ini dikirim dan besok pemanggilannya PJ dan sekdes Pekon Tugurejo, kecamatan Semaka,” ungkapnya Rabu 24 Februari 2021

    Dengan adanya surat panggilan terhadap pejabat pekon Tugurejo, Inpektorat akan mengklarifikasi terkait pemberitaan sejumlah media. (Wisnu)

  • Petugas Rutan Kelas II B Kota Agung Ikuti Apel Deklarasi Janji Kinerja

    Petugas Rutan Kelas II B Kota Agung Ikuti Apel Deklarasi Janji Kinerja

    Tanggamus (SL)-Petugas Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kotaagung mengikuti apel deklarasi Janji Kinerja Tahun 2021 yang digelar di Aula Lapas Kotaagung, Way Gelang, Selasa 23 Februari 2021.

    Apel dilaksanakan bersama Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kota Agung, serta Balai Pemasyaratakan Kelas II Pringsewu ini dibarengi dengan penandatanganan komitmen bersama pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM.

    Kegiatan juga Bupati Tanggamus Dewi Handajani, Kajari Tanggamus David P Duarsa, ketua PN Kotaagung Ratriningtias Ariani, Kepala BNNK Tanggamus Kolbidi, serta perwakilan Polres Tanggamus Iptu Bambang Sugiono dan Kodim 0424 Tanggamus.

    Bupati Tanggamus Dewi Handajani dalam sambutan kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut.

    “Saya mengapresiasi keguatan ini, semoga baik Rutan, Lapas maupun Bapas tahun ini mendapatkan predikat wilayah Bebas Korupsi ( WBK ) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM),” ucap Bupati.

    Sementara itu, mewakili Kepala Rutan Kota Agung Akhmad Sobirin Soleh,  Kasubsi Yantah Rutan Prameswari menuturkan Deklarasi Janji Kinerja adalah wujud Rutan Kotaagung melaksanakan Tata Nilai PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif) dalam menjalankan tupoksinya.

    “Dengan menerapkan Tata Nilai PASTI yang menjadi jargon Kemenkumham RI, diharapkan akan membentuk sikap mental berintegritas petugas Rutan Kotaagung yang dituangkan dalam penanda tanganan pakta integritas pada kegiatan hari ini,” kata Prameswari usai kegiatan.

    Ditambahkan Prameswari, deklarasi itu merupakan salah satu upaya good governence serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

    “Kegiatan deklarasi janji kinerja juga menjadi salah satu upaya jajaran Rutan Kotaagung mewujudkan good governence, dan meningkatkan kualitas bagi pelayanan publik,” pungkasnya. (Hardi)