Kategori: Tanggamus

  • Dua Atlit Pencak Silat Berprestasi Dapat Penghargaan Dari Pemkab Tanggamus

    Dua Atlit Pencak Silat Berprestasi Dapat Penghargaan Dari Pemkab Tanggamus

    Tanggamus, sinarlampung.co –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus memberikan penghargaan kepada kedua putra daerah Tanggamus berprestasi di bidang Olahraga Pencak Silat, karena telah meraih medali Emas dan Perak di kancah internasional.

    Putra daerah berprestasi tersebut yakni Muhammad Wildan yang berhasil meraih Medali Emas, dan Nauval Zaid Fernando yang telah meraih Medali Perak, di Kejuaran Internasional yang di selenggarakan di Abu Dabi Uni Ameran Arab (UEA).

    Penghargaan itu diberikan Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan, yang di dampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika dan Dinas Pemuda dan Olahraga Zulpadli, di ruang kerja bupati, Jumat, 27 Desember 2024.

    Turut hadir mendampingi PJ bupati, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Dispora. Hadir juga para Pelatih Pencak Silat, para orang tua dari Atlit, serta kedua Atlit berprestasi yaitu Muhammad Wildan Nauval Zaid Fernando.

    Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan dalam wawancara menyampaikan, pemerintah daerah dan masyarakat Tanggamus mengucapkan terima kasih yang setinggi tingginya, atas prestasi yang di capai yaitu meraih medali emas dan perak di kejuaran internasional pencak silat.

    Lanjut PJ bupati, tentunya ini menjadi kebanggaan bagi Tanggamus sendiri di mana putra daerahnya mampu meraih medali emas dan perak di kejuaran internasional pencak silat. Dan juga ini akan menjadi penyemangat bagi generasi generasi yang lain, menjadikan Wildan dan Noval Yunior sebagai penyemangat dan motivasi untuk Tanggamus sebagai pusat aktifitas dalam rangka mendukung ke suksesan baik di level provinsi, nasional dan internasional.

    “Ini akan menjadi agenda kedepan terkait olahraga pencak silat akan dijadikan kegiatan ekstrakulikuler di sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas yang ada di Kabupaten Tanggamus. Hingga nantinya anak-anak kita yang ada di Kabupaten Tanggamus cukup sukses di bidang olahraga terutama di bidang olahraga pencak silat ini,” tutup Pj Bupati.

    Muhammad Wildan peraih Medali Emas menyampaikan, terima kasih kepada pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Tanggamus yang telah mensuport, mendukung, baik dari segi material dan doa kepada kami.

    “Karena berkat doa dan dukungannya kami berdua bisa sampai ketitik ini, yaitu meraih medali emas dan perak di kejuaran internasional saat ini,” ucap Wildan.

    Harapan kami kepada pemerintah kabupaten tanggamus kedepan nya agar dapat lebih memperhatikan para atlit atlit olahraga yang ada di Kabupaten Tanggamus, terutama atlit olahraga di bidang pencak silat. Agar kedepannya akan terlahir para atlit atlit lainnya yang berprestasi dan go internasional, juga serta dapat mengharumkan nama Kabupaten Tanggamus tercinta kita ini. (*)

  • H. Mohamad Saleh Asnawi dan Agus Suranto Silaturahmi dengan PJ Bupati, Bahas Percepatan Pembangunan

    H. Mohamad Saleh Asnawi dan Agus Suranto Silaturahmi dengan PJ Bupati, Bahas Percepatan Pembangunan

    Tanggamus, Sinarlampung.co – Suasana penuh keakraban tampak di rumah dinas Bupati Tanggamus pada Jumat, 27 Desember 2024. Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus terpilih hasil Pilkada 2024, H. Muhammad Saleh Asnawi dan Agus Suranto, didampingi beberapa anggota DPRD Tanggamus, melakukan kunjungan silaturahmi kepada PJ Bupati Tanggamus, Mulyadi Irsan.

     

    Kunjungan ini menjadi simbol harmoni bagi masyarakat Tanggamus, menegaskan komitmen untuk menjaga kebersamaan setelah pelaksanaan Pilkada.

    “Ini hanya silaturahmi biasa, ajang untuk memahami situasi Tanggamus sekaligus membahas percepatan pembangunan,” ungkap H. Muhammad Saleh Asnawi.

    Setelah pertemuan, silaturahmi diakhiri dengan sesi foto bersama. Rombongan kemudian melanjutkan agenda meninjau Masjid Nurul Faizin dan RSUD Batin Mangunang yang berlokasi di kompleks Islamic Center.

     

    Dalam kunjungannya, H. Saleh Asnawi mengaku takjub dengan kondisi masjid dan rumah sakit tersebut.

    “Setelah melihat secara langsung, saya sangat mengapresiasi sarana dan prasarananya. Secara fisik sudah bagus, meski tentu ada beberapa kekurangan yang wajar. Namun, kelebihannya juga tidak bisa diabaikan. Kekurangan yang ada pasti akan kami tindak lanjuti,” ujarnya.

    H. Saleh juga menegaskan bahwa dalam satu tahun masa kepemimpinannya, ia berkomitmen untuk membawa perubahan yang signifikan.

    “Saya sangat menghargai keberadaan sarana dan prasarana di Tanggamus, termasuk rumah sakit yang sangat besar. Jika ada kekurangan, itu hal biasa, tinggal perawatan saja. PJ Bupati tentu memiliki keterbatasan dalam mengambil langkah besar, tapi nanti jika saya resmi menjabat, dalam satu tahun jika tidak ada perubahan, silakan tegur saya dan beritakan,” katanya sembari berkelakar.

     

    Kunjungan ini diharapkan menjadi awal yang baik bagi kolaborasi pemerintah Kabupaten Tanggamus untuk mendorong percepatan pembangunan dan pelayanan masyarakat yang lebih optimal. (Wisnu)

  • Jembatan Penghubung Pekon Kusa dan Pekon Klungu Mangkrak, Warga Kecewa

    Jembatan Penghubung Pekon Kusa dan Pekon Klungu Mangkrak, Warga Kecewa

    Tanggamus, sinarlampunh.co – Pembangunan jembatan yang menghubungkan Pekon Kusa dan Pekon Klungu di Kecamatan Kota Agung Pusat, Kabupaten Tanggamus, hingga kini masih mangkrak. Proyek yang dimulai pada akhir 2023 tersebut hanya menyisakan pondasi penyangga, tanpa ada tanda-tanda kelanjutan pekerjaan.

     

    Puji, salah satu warga Pekon Kusa, mengungkapkan bahwa pembangunan jembatan sempat dikerjakan selama tiga bulan.

    “Kalau tidak salah, pekerjaan dimulai awal November dan selesai Januari. Setelah itu, kata pekerja, akan dilanjutkan Februari 2023. Tapi sampai sekarang, mereka tidak pernah kembali lagi,” ungkapnya.

     

    Ia menambahkan, kondisi jembatan yang terbengkalai kini justru menjadi tempat pembuangan sampah oleh warga sekitar. “Bisa dilihat sendiri, sekarang malah jadi tempat sampah. Selama pembangunan pun saya hanya diberi uang Rp 200 ribu untuk mengurus gula kopi mereka,” keluhnya.

     

    Puji berharap pemerintah daerah segera menyelesaikan proyek ini karena jembatan tersebut merupakan akses penting bagi warga setempat.

     

    Kepala Pekon Kusa, Katrin, mengaku tidak mengetahui detail terkait kontraktor maupun pagu anggaran pembangunan jembatan tersebut.

    “Kami hanya diberitahu oleh kontraktor bahwa mereka akan memulai pembangunan. Namun, mereka tidak memberikan informasi soal legalitas atau detail lainnya. Yang kami tahu, sumber dananya dari APBD,” jelasnya melalui sambungan telepon, Jumat,27 Desember 2024.

     

    Hal serupa disampaikan Diana Sari, Kepala Pekon Klungu. Ia menyebut, sejak pengerjaan awal, tidak ada komunikasi lebih lanjut dari pihak kontraktor.

    “Mereka hanya izin memulai pekerjaan. Setelah itu, tidak ada kabar lagi. Bahkan, talud di pekon kami rusak beberapa meter akibat alat berat yang mereka bawa. Katanya mau diperbaiki, tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan,” ujarnya.

     

    Sari menambahkan, pembangunan jembatan tersebut merupakan hasil usulan Musrenbang yang diharapkan menjadi akses vital antar Pekon.

    “Kami mengusulkan jembatan ini melalui Musrenbang, dan ketika terealisasi, hasilnya malah seperti ini. Alasannya karena adanya pergantian kepemimpinan dari Bupati Dewi ke PJ Mulyadi. Kami berharap pemerintah daerah segera menyelesaikan proyek ini dan memperbaiki talud yang rusak,” tutupnya.

     

    Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari Dinas PUPR Tanggamus terkait kelanjutan pembangunan jembatan tersebut. (Wisnu)

  • Pekon Sinarharapan Gelar Khitanan Massal Gratis, Puluhan Anak Antusias

    Pekon Sinarharapan Gelar Khitanan Massal Gratis, Puluhan Anak Antusias

    Tanggamus, sinarlampunh.co – Puluhan anak berusia antara 7 hingga 10 tahun di Pekon Sinarharapan, Kecamatan Talangpadang, Tanggamus, mengikuti kegiatan khitanan massal gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Pekon setempat. Selain menjalani proses khitan, para peserta juga mendapatkan bingkisan berupa sertifikat khitan, sarung, buku, dan alat tulis. Rabu, 25 Desember 2024

     

    Kegiatan ini sukses berkat peran tenaga kesehatan yang berpengalaman, termasuk 3 dokter dan 2 perawat yang dilibatkan langsung oleh Kepala Pekon Sinarharapan, Ahsan Amin. Dalam keterangannya kepada media menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu agenda unggulan Pekon Sinarharapan untuk tahun 2024, yang dirancang khusus untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

    “Kami memilih waktu libur sekolah agar tidak mengganggu aktivitas belajar anak-anak. InsyaAllah, kegiatan ini akan terus kami adakan selama masih ada anak-anak yang belum dikhitan. Atas nama Pemerintah Pekon Sinarharapan, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya warga yang telah mendukung dan berpartisipasi sehingga acara ini dapat berjalan lancar sesuai harapan,” ujar Ahsan.

     

    Salah satu orang tua peserta, yang menyampaikan rasa syukurnya, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat membantu mereka.

    “Saya sangat berterima kasih kepada Pak Lurah dan perangkatnya. Karena keadaan yang belum memungkinkan, anak saya belum sempat dikhitan. Alhamdulillah, dengan adanya sunatan massal gratis ini, anak saya bisa dikhitan bersama teman-temannya,” ujarnya dengan haru dan bahagia.

     

    Kegiatan khitanan massal ini didanai dari Dana Desa tahun 2024, dengan harapan mampu meringankan beban masyarakat serta mempererat hubungan antara pemerintah dan warga Pekon Sinarharapan. Keberhasilan acara ini menjadi bukti nyata bahwa program berbasis kebutuhan masyarakat dapat memberikan manfaat langsung yang dirasakan oleh semua pihak. (Wisnu/*)

  • Perayaan Natal 2024: Lapas Kotaagung Beri Remisi Khusus kepada Warga Binaan

    Perayaan Natal 2024: Lapas Kotaagung Beri Remisi Khusus kepada Warga Binaan

    Tanggamus, simarlampung.co – Dalam momen perayaan Hari Raya Natal 2024, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kotaagung memberikan Remisi Khusus (RK) kepada dua warga binaannya.

     

    Penyerahan remisi dilakukan serentak secara virtual di seluruh Lapas, Rutan, dan LPKA di Indonesia pada Rabu, 25 Desember 2024, dipimpin langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS) Agus Andrianto.

     

    Di Lapas Kotaagung, penyerahan remisi diwakili oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Rubyanto, yang didampingi empat pejabat manajerial dan lima staf. Dua warga binaan yang memenuhi syarat tersebut menerima RK I berupa pengurangan sebagian masa pidana, masing-masing sebesar satu bulan.

     

    Secara simbolis, Menteri IMIPAS menyerahkan remisi di Lapas Perempuan Kelas IIA Jawa Barat, yang turut disaksikan oleh perwakilan dari berbagai Lapas di Indonesia.

     

    Dalam sambutannya, Menteri Agus Andrianto menjelaskan bahwa remisi khusus merupakan bentuk penghargaan bagi narapidana yang menunjukkan perilaku baik, aktif mengikuti program pembinaan, serta dinilai memiliki tingkat risiko yang menurun berdasarkan asesmen.

    “Remisi ini diharapkan menjadi motivasi bagi warga binaan untuk terus meningkatkan perilaku positif dan mempercepat proses reintegrasi dengan masyarakat,” ujar Menteri Agus.

     

    Ia juga menekankan pentingnya program pembinaan dalam mencetak warga binaan yang potensial dan bermanfaat bagi masyarakat setelah bebas.

     

    Dengan pemberian remisi ini, Lapas Kotaagung menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembinaan warga binaan sesuai amanat sistem pemasyarakatan.

     

    Kepala KPLP Rubyanto berharap, remisi ini dapat memberikan semangat baru bagi warga binaan untuk terus berkontribusi positif selama menjalani masa pidana. .(Wisnu/*)

  • Senator Almira Nabila Fauzi: Hari Ibu Momentum Penghormatan Peran Perempuan dalam Kebangkitan Bangsa

    Senator Almira Nabila Fauzi: Hari Ibu Momentum Penghormatan Peran Perempuan dalam Kebangkitan Bangsa

    Tanggamus, Sinarlampung.co – Dalam rangka memperingati Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember, Anggota DPD RI asal Lampung, Almira Nabila Fauzi, menegaskan pentingnya peran perempuan, khususnya ibu, dalam membangun bangsa Indonesia. Pernyataan ini disampaikan Almira di hadapan kaum perempuan Annisa LDII Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Tanggamus.

     

    Almira mengungkapkan bahwa Hari Ibu bukan sekadar perayaan, melainkan sebuah bentuk penghargaan terhadap kontribusi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan. Ia menekankan bahwa makna Hari Ibu melampaui peran domestik dan turut mencakup kiprah perempuan dalam masyarakat hingga sejarah perjuangan bangsa.

    “Hari Ibu bukan hanya merayakan peran ibu dalam keluarga, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan terhadap peran perempuan Indonesia secara menyeluruh, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun dalam sejarah perjuangan bangsa,” ujar Almira yang akrab disapa Mbak Almira. Senin, 23 Desember 2024.

     

    Menurutnya, peringatan Hari Ibu memiliki arti penting sebagai simbol penghormatan terhadap perjuangan perempuan yang terus relevan hingga kini. Hal ini juga bertujuan mengingatkan generasi muda akan sentralnya peran ibu dalam kebangkitan bangsa.

    “Peringatan Hari Ibu adalah simbol persatuan dan kesatuan perempuan Indonesia, yang tidak terpisahkan dari kebangkitan bangsa ini,” jelasnya lebih lanjut.

     

    Almira juga menyerukan pentingnya momen Hari Ibu untuk meningkatkan kesadaran kolektif tentang keberpihakan terhadap perempuan, termasuk dalam menghadapi tantangan globalisasi.

    “Saya berharap kaum perempuan, khususnya Annisa LDII, menjadi contoh perempuan tangguh dalam menghadapi tantangan globalisasi saat ini, karena peran perempuan dalam kemajuan bangsa sangat penting. Namun jangan lupa, kebahagiaan ibu adalah kunci untuk menjaga kebahagiaan generasi penerus,” pungkasnya.

     

    Acara ini menjadi pengingat bahwa peran ibu dan perempuan Indonesia memiliki pengaruh besar dalam menentukan masa depan bangsa. (Wisnu)

  • Pekat IB Tanggamus Siap Kawal Dugaan Pungutan Liar di Kecamatan Ulubelu

    Pekat IB Tanggamus Siap Kawal Dugaan Pungutan Liar di Kecamatan Ulubelu

    Tanggamus, Sinarlampung.co – Polemik dugaan pungutan liar (pungli) yang menyeret nama Hendi Antoni, Ketua Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Ulubelu sekaligus Kepala Pekon Gunung Tiga, menjadi sorotan publik.

     

    Isu ini mencuat setelah adanya laporan mengenai setoran tahunan sebesar Rp 15 juta dari 13 kepala pekon di Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, yang diduga tidak transparan penggunaannya.

     

    Menurut informasi yang dihimpun, dana yang dikumpulkan disebut-sebut mencatut nama aparat penegak hukum (APH) untuk memberikan kesan “aman.” Namun, hingga kini tidak ada kejelasan terkait alokasi dana tersebut, sehingga memicu keresahan di kalangan kepala pekon dan masyarakat setempat.

     

    Salah satu kepala pekon yang enggan disebutkan namanya menyatakan kebingungannya terhadap penggunaan dana tersebut.

    “Setiap kali ditanya, Ketua DPK selalu menjawab bahwa ‘APH aman,’ tetapi kami tidak pernah tahu siapa yang dimaksud dengan APH atau apa maksud dari ‘aman’ tersebut,” ujarnya.

     

    Sementara itu, Suharyono, Kepala Pekon Rejosari sekaligus Bendahara DPK APDESI Ulubelu, mengakui adanya iuran tersebut. Dalam keterangannya melalui panggilan video kepada media, Suharyono menjelaskan,

    “Kami memang sepakat iuran Rp 15 juta per pekon untuk tahun 2024. Tugas saya hanya menampung setoran dari teman-teman kepala pekon, sementara penggunaannya ada di Ketua.”ujarnya

     

    Namun, Hendi Antoni membantah keras tuduhan pungli tersebut. Ia menegaskan bahwa iuran tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama antar kepala pekon dan berasal dari dana pribadi, bukan dana desa.

    “Iuran ini adalah keputusan kami bersama. Uangnya berasal dari kami, digunakan untuk keperluan acara kami. Kalau dana itu dari dana desa, baru wajar dipertanyakan. Tapi ini uang pribadi, jadi tidak ada yang dirugikan,” tegas Hendi saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.

     

    Pekat IB Tanggamus Angkat Bicara

    Kisruh ini memantik perhatian berbagai pihak, termasuk Ormas Pekat IB Tanggamus. Ketua Pekat IB Tanggamus, Ushrul Munir, menegaskan pihaknya siap mengawal kasus ini hingga tuntas.

    “Kami dari Pekat IB Tanggamus berkomitmen untuk mengawal kasus ini agar supremasi hukum ditegakkan secara transparan dan adil. Berdasarkan informasi dari beberapa narasumber, ada indikasi kuat pengondisian yang dilakukan oleh Hendi Antoni serta dugaan adanya perlindungan dari APH yang disebut-sebut dalam kasus ini,” ungkap Ushrul Munir.

     

    Ushrul juga menyoroti minimnya transparansi dan akuntabilitas dari DPK APDESI Ulubelu dalam pengelolaan dana publikasi dan dana lainnya. Ia mendesak aparat penegak hukum untuk segera turun tangan mengusut kasus ini.

     

    Desakan Transparansi dan Akuntabilitas

    Polemik ini menjadi ujian besar bagi DPK APDESI Ulubelu dalam menjaga integritas organisasi. Masyarakat Kecamatan Ulubelu menuntut adanya transparansi dalam pengelolaan dana, termasuk menjawab kecurigaan terkait penggunaan dana publikasi yang juga menjadi sorotan.

     

    Hingga berita ini diturunkan, belum ada langkah konkret dari pihak berwenang untuk menindaklanjuti kasus ini. Warga berharap agar kasus ini segera ditangani secara serius demi menjaga kepercayaan publik terhadap pengelolaan dana desa di wilayah tersebut.

    Polemik ini menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap pengelolaan dana di tingkat pekon dan perlunya tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat jika terbukti melakukan pelanggaran. ((Wisnu/*)

  • Senator Almira Menyapa Konstituen di Tanggamus 

    Senator Almira Menyapa Konstituen di Tanggamus 

    Tanggamus, Sinarlampung.co – Senator Almira Nabila Fauzi, Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Lampung melaksanakan masa reses di Tanggamus. Kamis, 19 Desember 2024.

     

    Almira sapaan akrabnya, menjelaskan giat ini tentu saja menjadi kesempatan bagi dirinya untuk kembali ke dapil menyapa dan memperkenalkan diri secara langsung kepada masyarakat Tanggamus khususnya Wonosobo.

    “pada kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Wonosobo yang telah mendukung saya sehingga duduk sebagai anggota DPD RI dan memperkenalkan diri secara langsung, sebelumnya bapak ibu hanya mengenal saya lewat gambar kini bisa bertatap muka..” Jelasnya.

     

    Almira menambahkan, dirinya juga ingin menyerap berbagai aspirasi secara langsung untuk dapat diperjuangkan di DPD RI.

    “Dalam DPD RI saya berada di Komite 4 yang menaungi tentang keuangan negara, perpajakan dan perbankan, pada kesempatan ini saya berharap dapat masukan baik keluhan dan aspirasi masyarakat Wonosobo secara langsung semoga kedepannya apa yang disampaikan dapat menjadi rujukan bagi DPD RI untuk mendesak pemerintah memberikan solusi,” imbuhnya.

     

    Warga yang turut hadir dalam giat tersebut sangat antusias berdialog dan bertanya langsung agar mendapatkan pencerahan dan solusi terkait malasah yang mereka hadapi saat ini.

     

    Acara berlangsung humanis, dialog berlangsung secara serius tapi santai dan acara ditutup dengan foto bersama. (Wisnu)

  • Didik Setiawan Terima Aspirasi Masyarakat Sukaraja Terkait Pergantian Tiang Listrik 

    Didik Setiawan Terima Aspirasi Masyarakat Sukaraja Terkait Pergantian Tiang Listrik 

    Tanggamus, Sinarlampung.co – Warga Pekon Sukaraja, kecamatan Semaka keluhkan tiang listrik di wilayahnya sudah sangat memprihatinkan dimana tiang listrik tersebut hanya terbuat dari batang kelapa.

     

    Sulis, kepala Pekon Sukaraja membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi sinarlampung.co

    ” Kami membutuhkan tiang permanen demi keselamatan warga, karena saat ini hanya pakai tiang seadanya di khawatirkan kabelnya bisa turun menjulur kebawah, sedangkan kabel ada arus tegangan tinggi.” Terangnya melalui sambungan telepon. Senin 16 Desember 2024.

     

    Dikatakan pihak Pekon sudah mengajukan proposal untuk pengajuan tiang namun belum mendapat respon dari pihak PLN.

    “Kami sudah rembuk Pekon dalam penyusunan proposal pengajuan tiang tersebut namun belum ada tanggapan dari PLN. Di dusun 04 Mojoroto 10 tiang dan 6 tiang, di dusun 03 Sukaraja barat 4 tiang dan di dusun 01 pasar 12 tiang,” imbuhnya

     

    Sulis meminta kepada PLN agar proposal yang di ajukan segera mungkin terealisasi kami.

    “Harapan kami supaya PLN segera merealisasikannya, mengingat sudah 2 bulan sejak September lalu, proposal kami belum di tindak lanjuti dan hal ini juga kami sampaikan ke anggota DPRD Tanggamus fraksi PDIP saat reses,” pungkasnya

     

    Saat di konfirmasi didik Setiawan mengatakan usulan warga Pekon sukaraja, pedukuhan sukaraja barat tersebut merupakan aspirasi masyarakat saat reses Minggu kemarin.

    “Memang benar masyarakat membutuhkan tiang listrik permanen dan itu disampaikan juga ke kami waktu kegiatan masa reses sidang 1  tahun 2024. Nanti kami komunikasikan dan koordinasikan dengan pihak PLN).” Ujarnya

     

    Didik juga mengatakan walaupun PLN perusahan milik negara dan pertangunggungjawabannya bersifat vertikal ke pusat, mengingat kebutuhan masyarakat dan bagian dari upaya keselamatan warga, mudah-mudahan dapat diakomodir dan direalisasikan secepatnya, pungkasnya

     

    Sementara Reno Herlambang, manager unit PLN kota agung mengatakan proposal sudah di teruskan ke kantor ULP Pringsewu,

    “Terkait proposal itu sudah masuk ke ULP Pringsewu,  untuk realisasi menunggu persetujuan, karena memang banyak proposal yanh masuk. Mudah-mudahan nanti masuk di rencana tahun 2025.”terangnya. (Wisnu)

  • Oknum Sekuriti Grup Artha Menyiksa Warga yang Diduga Menangkap Rusa di Kawasan Hutan Lindung

    Oknum Sekuriti Grup Artha Menyiksa Warga yang Diduga Menangkap Rusa di Kawasan Hutan Lindung

    Tanggamus, sinarlampung.co – Dugaan penyalahgunaan wewenang dilakukan oknum Sekuriti Grup Artha (SGA) yang telah menganiaya, warga Pekon Wayharu, dusun Pengekahan, kecamatan Bengkunat, Pesisir Barat.

     

    Diduga 8 orang warga Pekon Wayharu tersebut telah berburu Rusa di kawasan hutan lindung Bukit Barisan dan berhasil diamankan oleh pihak SGA.

    “Mereka hanya menangkap satu ekor Rusa, saat melintas di Pekon Tampang salah satu warga bernama Awai ditangkap SGA dengan barang bukti dendeng daging Rusa, kemudian pelaku mengatakan bahwa bapaknya ikut serta, sampai saat ini sudah ada 8 orang yang diamankan” terang warga yang tidak mau di sebut namanya saat menemui sinarlampung.co di kantor biro, Sabtu 14 Desember 2024.

     

    Kedatangan warga Wayharu ke kantor biro sinarlampung.co Tanggamus di dampingi Nusirwan, ketua DPC GRIB Jaya Tanggamus beserta sekjen dan revisi Koorlap.

     

    Awalnya 8 orang pelaku di amankan di pos Tampang Belimbing (Tampling) tempatnya pos 6.0 SGA.

    “Disana mereka di interogasi oleh petugas SGA. Pelaku mengakui bahwa mereka menjerat Rusa tersebut, tapi karena keterangan yang di berikan simpang siur mereka di pukuli dan dianiaya dengan selang yang membuat para pelaku babak belur atas siksaan itu” terangnya.

     

    Mendapat laporan para bahwa pelaku disiksa oleh SGA perwakilan warga Pemekahan mendatangi pos Tampling.

    ” Saat kami, warga Pemekahan memastikan keberadaan para pelaku ternyata mereka sudah dititipkan pos Krissamudra, di Krissamudra kami melihat para pelaku nampak babak belur dan memar-memar dari wajah sampai bagian tubuh lainnya, para pelaku mengatakan mereka di siksa saat berada di pos 6.0 SGA.,”imbuhnya

     

    Warga Pemekahan berharap pihak APH (Kepolisian) dapat memproses oknum SGA yang telah melakukan penyiksaan.

    “Kami berharap polisi memproses tindakan penyiksaan itu demi tegaknya supremasi hukum, karena para pelaku sudah mengakui perbuatannya kenapa harus disiksa” tutupnya

     

    Di lain sisi Nusirwan, juga berharap oknum SGA di proses hukum sesuai perbuatannya.

    “Harusnya oknum petugas SGA tidak melakukan penyiksaan karena itu bukan wewenangnya, saya berharap baik pak Tomi maupun pihak kepolisian dapat memberi sangsi tegas terhadap mereka dan kami GRIB Jaya siap mengawal proses penegakan hukum bagi oknum yang melakukan perbuatan semena-mena. Ujarnya.

     

    Sampai berita ini di terbitkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat. (Wisnu).