Kategori: Tanggamus

  • Polsek Semaka Gerebek Lokasi Judi Koprok, Pelaku Lolos Lapak dadu dan Motor DiamankanAmankan

    Polsek Semaka Gerebek Lokasi Judi Koprok, Pelaku Lolos Lapak dadu dan Motor DiamankanAmankan

    Tanggamus (SL)-Polsek Semaka Polres Tanggamus menggetebek lokasi judi koprok di Pekon Karang Rejo Kecamatan Semaka, Tanggamus, kamis (20/6) malam. Namun petugas tida berhasil menangkap para pelaku yang kabur, dan hanya mengamankan sejumlah barang bukti alat perjudian dan kendaraan.

    Informasi di lokasi penggerebekan, kedatangan petugas tercium, dan para penjudi terlebih dahulu kabur ke dalam kegelapan malam. Mereka meninggalkan 1 set tempurung berikut 4 mata dadu dan lapak, 1 tikar alas dari terpal warna biru, hp lipat merk samsung warna silver. Selain itu juga ditemukan dilokasi berupa 1 jaket switer warna merah, 2 pasang sandal kulit, 1 set alat penerangan berikut accu warna hitam merk Yuasa dan 3 unit sepeda motor berbagai merk.

    Kapolsek Semaka Polres Tanggamus Iptu Heri Yulianto mengungkapkan, barang bukti tersebut diamankan ketika anggotanya sedang melaksanakan patroli malam mengantisipasi gangguan Kamtibmas menerima informasi masyarakat bahwa di TKP ada perjudian koprok.

    “Kami berusaha mendekati TKP untuk menyelidiki informasi tersebut, namun sesampainya di lokasi para penjudi telah kabur diduga menyadari kedatangan petugas,” kata Iptu Heri Yulianto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM, Jumat (21/6/19) pagi.

    Kapolsek menjelaskan, adapun barang bukti uang yang ditemukan di TKP setelah perhitungan dapat diketahui berupa pecahan pecahan Rp50 ribu sebanyak dua lembar, pecahan Rp. 20 ribu sebanyak satu lembar, pecahan Rp10 ribu sebanyak dua lembar, pecahan Rp5 ribu sebayak delapan lembar dan pecahan Rp2 ribu sebanyak dua lembar. “Kemudian untuk sepeda motor berupa Yamaha Vixion BE-6160-VV warna hitam, Honda Beat BE-5467-Z warna merah dan Kanzen B-6055-CHO,” jelasnya.

    Dikatakan Iptu Heri Yulianto, berdasarkan barang bukti tersebut, pihaknya akan menyelidiki pemiliknya guna mengungkap dalang atau bandar judi tersebut. “Kami selidiki pelakunya berdasarkan barang bukti tersebut, mudah-mudah terungkap,” kata Iptu Heri Yulianto.

    Ditambahkan Kapolsek, saat ini barang bukti perjudian tersebut langsung dibawa ke Polsek Semaka guna proses penyelidikan para pelaku. “Seluruh barang bukti, kami amankan di Polsek Semaka,” tandasnya. (hardi/Nn)

  • Pemuda Tewas Gantung Diri di Ulu Belu, Sempat Diselamatkan Ibunya

    Pemuda Tewas Gantung Diri di Ulu Belu, Sempat Diselamatkan Ibunya

    Tanggamus (SL) – Seorang pemuda, Angga Opramecito (24), warga Dusun Suka Damai Pekon Suka Maju Kecamatan Ulu Belu, Tanggamus, ditemukan coba gantungdiri dalam kamar tidurnya, Selasa (18/6/19) sore. Korban pertama kali ditemukan ibu kandungnya Sri Urlinda (45), saat mendengar mendengar suara orang tercekik dari dalam kamar korban, sekitar pukul 17.00 Wib.

    Saat melihat anaknya tergantung, ibu korban meminta pertolongan guna memotong kawat yang terikat dileher korban menggunakan tang dan menurunkan korban yang saat itu masih bernafas dan keadaan ngorok. Kemudian memanggil pihak medis untuk memberikan pertolongan oksigen namun korban menghembuskan nafas terkahir beberapa saat setelah pertolongan.

    Kapolsek Pulau Panggung Polres Tanggamus AKP Budi Harto, mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis pada bagian leher korban ditemukan adanya bekas jeratan mengelilingi leher korban dimana simpul ikatannya terletak di tengkuk korban.

    Namun pada alat vital tidak ditemukan adanya sperma dan anus korban tidak ditemukan adanya feses, sebab pada saat ditemukan korban masih hidup dan bernapas walaupun sudah ngorok. “Berdasarkan keterangan tim medis, melihat tanda-tanda yang di temukan ditubuh korban, korban murni meninggal dunia karena gantung diri dikuatkan tidak ada tanda kekerasan ditemukan ditubuh korban,” ungkap AKP Budi Harto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, Rabu (19/6/19) pagi.

    AKP Budi Harto menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan TKP, ditemukan seutas kawat tergantung di kayu balok yang posisinya berada di dalam kamar korban.”Keadaan kawat dalam kondisi terikat di balok kayu dalam kamar diatas tempat tidur ketinggian 2 meteran. Menurut saksi disitulah posisi korban ketika pertama kali ditemukan tergantung,” jelasnya.

    Lanjutnya, tindakan kepolisian yang dilakukan selain melaksanakan olah TKP dan identifikasi korban, juga meminta keterangan saksi dan mengamankan barang bukti. “Namun karena keluarga masih berduka, untuk motif korban nekat gantung diri belum dapat diketahui,” ujarnya.

    Ditambahkan AKP Budi Harto, atas peristiwa tersebut pihak keluarga menerima dengan ikhlas bahwa merupakan musibah sehingga menolak untuk dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan bermaterai.  “Tadi malam, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga. Dan pagi hari tadi dimakamkan di pemakaman umum Pekon Suka Maju,” pungkasnya. (Hardi/Nn)

  • Protokol Wakil Bupati Tanggamus Tertangkap Narkoba

    Protokol Wakil Bupati Tanggamus Tertangkap Narkoba

    Tanggamus (SL)-Hendri Atmoko (32) alias Bogel (32), protokol Wakil Bupati Tanggamus ditangkap Polres Tanggamus atas keterlibatan penyalahgunaan narkoba. Protokol berstatus pegawai honorer tersebut ditangkap bersama empat tersangka lain di Kecamatan Gunung Alip dan Kecamatan Gisting, Tanggamus.

    “Berdasarkan hasil pemeriksaan tersangka HE alias Bogel merupakan pegawai honorer Protokol di Pemkab Tanggamus,” ungkap Kasatresnarkoba Polres Tanggamus, AKP Hendra Gunawa kepada pers bersama Wakapolres Tanggamus Kompol MN. Yuliansyah didampingi Kabag Ops Kompol Bunyamin, dan Kasatres Narkoba AKP Hendra Gunawan, di Koridor Utama Mapolres, Jumat (14/6/2019).

    Penangkapan kelima tersangka pada pada Sabtu (8/6/2019) pukul 16.00 Wib berdasarkan informasi masyarakat. “Kelima tersangka yang berhasil ditangkap berinisial AF alias Mahat (37), HS alias Bogel (32) warga Gunung Alip, PR alias Gandos (18), RI (27) dan DE (38) beralamat Gisting,” kata Hendra Gunawan.

    Hendra Gunawan menjelaskan, tersangka ditangkap secara berturut AF alias Mahat (37) di Pekon Sukabanjar Kecamatan Gunung Alip, Tanggamus. Dari AF diamankan 14 plastik klip berisi sabu seberat 2,5 gram siap edar, tiga plastik klip bekas pakai, satu bundel plastik klip dan dua handphone.

    Petugas kembali bergerak ke Pekon Penanggungan, Gunung Alip dan berhasil mengamankan HE alias Bogel (32), dari tangan Honorer Protokol Pemkab Tanggamus tersebut diamankan satu plastik klip sisa sabu, dua sedotan plastik dan handphone Lenovo. Kemudian penyelidikan di TKP lain, Pekon Gisting Bawah Kecamatan Gisting diamankan PR berikut barang bukti, pipa kaca/pirek bekas pakai, kertas alumunium foil.

    Selanjutnya tersangka DE berikut barang bukti satu pipa kaca/pirek bekas pakai, alat hisap sabu/bong, plastik klip bekas pakai, 11 sedotan, dua korek api dan satu handphone Xiomi. Sementara dari tersangka berinisial RI diamankan barang bukti selinting ganja bekas pakai, 3 batang ganja siap pakai dan handphone merk lenovo. Atas perbuatannya tersangka AF aliat Mahat dijerat pasal 114 dan empat tersangka lain dijerat Pasal 112 junto 127 UU Nomor 35 Tahun 2009 ancaman paling lama 20 tahun penjara.

    Sementara tersangka AF alias Mahat dalam penuturannya mengakui belakangan menjual narkoba guna memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membeli beras. Dia juga berkilang baru dua bulan menjual narkoba termasuk kepada HE alias Bogel, dimana barang tersebut didapatkan dari B. “Baru dua bulan jualan, dapatnya tidak tentu, kadang Rp200 ribu untuk membeli beras. Namun sekarang saya menyesal,” ucap pria beranak satu itu.

    Terkait hal itu, Wakil Bupati Tanggamus sangat menyesalkan pegawainya yang terjerat kasus narkoba. Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Tanggamus Hi. A.M. Syafi’i saat diwawancarai di Kantor DPRD Tanggamus, Jumat (14/6/2019).

    Wakil Bupati Tanggamus menegaskan bahwa pegawai honorer (TKS) bernama Hendri Atmoko (32) yang terjerat kasus narkoba tersebut telah diberhentikan. “Sudah diberhentikan, kemudian proses hukumnya kita serahkan pada pihak yang berwajib,” katanya

    Sementara terkait pendampingan hukum terhadap yang bersangkutan, Wakil Bupati mengatakan masih akan dipikirkan lagi. “Kalau sudah diberhentikan, berarti kan bukan pegawai Pemda lagi,” ungkapnya.

    Wakil Bupati Tanggamus menerangkan, saat menerima kabar tertangkapnya salah satu pegawainya terkait kasus narkoba, dirinya mengaku kaget. “Ya prihatin dan menyesal, seharusnya hal semacam itu dari awal tidak terjadi, dan kejadiannya juga diluar jam tugas, sehingga tidak terkontrol,” terangnya.

    Agar kejadian yang sama tidak terulang kembali wakil Bupati Tanggamus mengimbau kepada masyarakat untuk menjauhi narkoba. “Jauhi yang begitu-begituan (narkoba), jangan memulai yang begituan, pastikan teman-teman dimana kita bergaul tidak main yang begituan,” ungkapnya.

    Lebih lanjut Wakil Bupati Tanggamus akan menjadwalkan tes urine dalam rangka pencegahan kejadian serupa agar tidak terjadi lagi. “Nanti kita jadwalkan, dengan bekerja sama BNN, nanti kita cari waktu yang tepat untuk melaksanakan itu,” pungkasnya. (red)

  • Polres Tanggamus Tutup Operasi Ketupat Krakatau 2019

    Polres Tanggamus Tutup Operasi Ketupat Krakatau 2019

    Tanggamus (SL)-Operasi Kemanusiaan yang dilaksanakan Polres Tanggamus bersama TNI dan stakholder terkait Operasi Ketupat Krakatau (OKK) 2019 berakhir kemarin, Senin (10/6/19) pukul 00.00 Wib. Operasi digelar selama 13 hari, mulai Rabu dini hari tanggal 29 Mei 2019, didukung oleh 4 satuan tugas (Satgas) meliputi Satgas Turbinjali yang membawahi Subsatgas Binmas, Subsatgas Objek Vital dan Subsatgas Sabhara.

    Selanjutnya, Satgas Kamseltibcar Lantas membawahi Subsatgas PJR, Subsatgas. Satgas Lidik Sidik membawahi Subsatgas Intelkam dan Subsatgas Reskrim. Lalu, Satgas Bantuan Operasi membawahi Subsatgas Humas, Subsatgas Teknologi Informasi dan Subsatgas Kedokter dan Kesehatan Kepolisian (Dokkes).

    Berdasarkan analisa hasil operasi yang dilaksanakan secara terpusat tersebut, tidak ada kecelakaan pemudik yang dilaporkan ke Polres Tanggamus. Juga tidak kecelakaan tempat wisata. Hal itu seiring dengan langkah antisipasi melalui himbauan dan penyuluhan melalui pemasangan banner sebanyak 74 titik, brosur 120 kali, siaran radio 36 kali, dan pembinaan langsung 143 kali.

    Namun untuk kecelakaan warga lokal, Polres Tanggamus menerima 1 laporan kejadian yang terjadi di pada Rabu (5/6/19) di Jalan Raya Pekon Sindang Marga Kecamatam Pulau Panggung, Tanggamus dengan 1 korban meninggal dunia di RS Mitra Husada Pringsewu dan 1 korban mengalami luka ringan.

    Kemudian, sejumlah kegiatan dilaksanakan Polres Tanggamus meliputi pengamanan dan pengaturan sebanyak 1092 kali, penjagaan 117 kali, patroli 229 kali, selain itu personel gabungan juga melaksanakan pengamanan tempat wisata yang ada di Kabupaten Tanggamus maupun Pringsewu.

    Kasat Lantas Polres Tanggamus AKP Dade Suhaeri, S.Kom mengungkapkan keseluruhan pelaksanaan operasi berjalan dengan baik, terdapat 1 kecelakaan lalu lintas mengakibatkan 1 orang meninggal dunia namun bukan pemudik.

    “Dalam operasi kali ini terdapat 1 laporan kecelakaan dengan 1 korban meninggal di RS dan 1 luka ringan dibanding tahun 2018 tidak ada laporan,” kata AKP Dade Suhaeri mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM, Selasa (11/6/19) siang.

    Kesempatan itu, AKP Dade Suhaeri terus menghimbau masyarakat agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas baik pemudik yang akan kembali maupun masyarakat di Kabupaten Tanggamus dan Pringsewu. “Patuhi peraturan, bersabar dan utamakan keselamatan, sebab keselamatan adalah yang paling utama,” himbaunya. (hardi/Nn)

  • Lantik 17 Pejabat Sekda Tanggamus Minta Pejabat Mengerti Bidang Tugasnya

    Lantik 17 Pejabat Sekda Tanggamus Minta Pejabat Mengerti Bidang Tugasnya

    Tanggamus (SL)-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis, mewakili Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, melantik 17 orang Pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tanggamus, yang terdiri dari 2 orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, 1 orang Camat, 10 orang Pejabat Administrator serta 7 orang Pejabat Pengawas.

    Pelantikan

    Pelantikan dilaksanakan di Ruang Rapat Utama Setdakab Tanggamus, Selasa (11/6/19) ini, dilaksanakan berdasarkan Keputusan Bupati Tanggamus Nomor : 821.2/567/37/2019 Tentang Pemberhentian, Pemindahan dan Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam dan dari Jabatan Camat, Administrator dan Pengawas dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Tanggamus, serta dengan memperhatikan Surat Rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara Nomor B.1831/KASN/6/2019 Tanggal 10 Juni 2019, perihal Rekomendasi Hasil Seleksi Terbuka JPT Pratama dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tanggamus.

    Adapun pejabat yang dilantik diantaranya, Muhaimin Sastra Negara, S.Sos. sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Gigih Rudiansyah, SE. sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Erlan Deni Saputra, S.Sos. MM. sebagai Camat Kota Agung Barat, M.Gunawan, SE., MM.sebagai Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan, serta Rita Aryanti, SE. sebagai Kepala Sub Bagian Pengembangan Potensi Daerah pada Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Tanggamus.

    Dalam sambutannya, Sekda yang membacakan sambutan Bupati Tanggamus, mengatakan mutasi dan promosi tugas jabatan merupakan hal yang biasa dalam suatu organisasi Pemerintah, yang bertujuan untuk mengisi kekosongan jabatan, sebagai akibat dari perubahan nomenklatur OPD dan atau Pejabat yg telah memasuki masa purnabakti.

    Dirinya juga mengucapkan selamat kepada pejabat yang baru dilantik dan dapat menjalankan amanah yang diberikan. “Saya mewakili Ibu Bupati, mengucapkan selamat kepada pejabat yang baru saja dilantik. Atas amanah yang diberikan kepada para pejabat semua, jalankan amanah dengan sebaik-baiknya. Yang perlu disampaikan disini adalah perangkat daerah melaksanakan kebijakan dari Bupati yang terpilih sesuai dengan visi misinya.” Kata Sekda.

    Sekda juga meminta para pejabat yang dilantik dapat mengerti apa yang menjadi bidang tugasnya. “Saya mengharapkan pejabat yang baru dilantik dapat mengerti apa yang harus dipelajari yang menjadi bidang tugasnya, serta mengerti tugas apa yang menjadi prioritas pimpinan, mulai dari JPT maupun Pengawas,” ujarnya.

    Turut Hadir dalam pelantikan tersebut, Staf Ahli Bupati, para Asisten, Kepala OPD, serta Camat se Kabupaten Tanggamus. (rls/hardi)

  • Tiga Mobil Tabrakan Beruntun di Jalinbar Tanggamus

    Tiga Mobil Tabrakan Beruntun di Jalinbar Tanggamus

    Tanggamus (SL)-Tabrakan beruntun di Jalan Lintas Barat Sumatera ruas Kabupaten Tanggamus, melibatkan tiga mobil. Satu mobil menabrak sebuah rumah saat menghindari tabrakan, dan satu lagi menabrak mobil yang sedang terparkir di depan rumah, di Pekon Kedaloman, Kecamatan Gunungalip, Kamis, 6 Juni 2019. Tak ada korban jiwa maupun terluka dalam kejadian itu.

    Kejadian bermula mobil sedan Brio berwarna merah dari arah Bandarlampung menyalip mobil Strada dari yang sama hendak ke Kotaagung. Tiba-tiba mobil Brio menghantam samping mobil Strada.

    Pengemudi mobil Strada langsung membuang strik ke halaman rumah warga dan menabrak mobil Avanza yang sedang terparkir hingga mendorongnya 5 meter. Mobil Strada menabrak rumah yang saat itu tidak ada penghuninya.

    Anggota Satlantas Polres Tanggamus Kuswanto mengatakan, belum mengetahui kejadian sebenarnya, saat ini masih dalam penyelidikan. Tukino, sopir mobil Brio mengatakan, kejadian sangat mendadak sehingga ia tidak tahu sebab pastinya. (red)

  • Lapor Pak Kapolres Tanggamus Tukang Ojek Resahkan Pemudik di Terminal Kota Agung!

    Lapor Pak Kapolres Tanggamus Tukang Ojek Resahkan Pemudik di Terminal Kota Agung!

    Tanggamus (SL)-H-2 menjelang hari raya idulfitri 1440 hijriah aksi tidak sedap dipertontonkan di Terminal Kota Agung. Ulah sopir ojek yang biasa mangkal di perempatan, yang menarik narik pemudik saat baru turun bus, dan menghalangi langkah mereka keluar bus terhalang, bahkan tarif ojek yang mencekik.

    “Kami merasa tidak nyaman, ketika kami hendak turun dari mobil bus RBU yang kami tumpangi, para tukang ojek sudah berdiri menghalangi kami, tas kami ditari tarik, bahkan ongkospun kami ditekan,” ujar salah seorang pemudik asal Wonosobo mengaku resah dengan aksi pengoojek itu.

    Padahal kata dia, Mudik atau pulang kampung menjadi perjalanan spiritual yang penuh makna, dan menjadi tradisi tahunan di Indonesia. Sangat disayangkan bila tradisi tersebut tercoreng oleh ulah segelintir orang yang memanfaatkan keadaan tersebut. “Terutama para tukang ojek yang mangkal di perempatan lampu merah Kota Agung yang aksinya meresahkan pemudik itu,” katanya.

    Abah Acan Suganda, pengurus PO Bus Raja Basa Utama (RBU) Kota Agung berharaf dan meawanti wanti para pengojek agar ikut menjaga keamanan dan kenyamanan pemudik, yang sepertinya menjadi kebiasaan setiap tahun.

    “Kami selaku pengurus PO RBU sangat mengharapkan kesadaran dari para pengojek untuk menjaga keamanan di terminal kota agung. Dan kami juga meminta kawan kawan dari kepolisian ikut membantu sehingga keamanan betul betul dirasakan pemudik. Kita sadar bahwa pengojek juga mencari uang untuk menafkahi keluarga, akan tetapi bila menimbulkan keresahan buat para pemudik tidak baik juga,” Tuturnya

    Di tempat lain, Soleh(23 thn) yang merupakan warga terminal mengatakan bahwa seharusnya pemerintah daerah dalam dan Dinas Perhubungan, aparat kepolisian, serta unsur terkait menjadikan keamanan pemudik harus menjadi skala prioritas.

    Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Edi Korinas, saat di hubungi via telpon mengatakan bahwa hingga kini pihaknya belum menerima adanya aksi kriminal selam opersai mudik. “Kalau laporan untuk tindak kriminal pemudik  kami belum dapat laporan tentang adanya kejadian tersebut. Kami langsung cek lokasi apabila betul betul meresahkan pemudik jangan salahkan petugas ambil tindakan tegas,” kaatanya. (Wisnu/rls)

  • Ketua FKTI Hamid Lubis Rapat Terbatas Dirumah Dinas Sekda Tanggamus

    Ketua FKTI Hamid Lubis Rapat Terbatas Dirumah Dinas Sekda Tanggamus

    Tanggamus (SL)-Sekretaris Daerah Kabupaten Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis sekaligus selaku Ketua Umum Forum Komunikasi Tenaga Insentif (FKTI) Kabupaten Tanggamus menggelar Silaturahmi dan Rapat Terbatas dengan jajaran Pengurus Harian FKTI di Rumah Dinas Sekda, Jum’at malam (31/05/19).

    Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Harian FKTI, Sarjio beserta Pengurus FKTI Tanggamus yang mewakili seluruh Dinas/Instansi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanggamus, serta beberapa unsur Pengurus Tenaga Insentif dari Kantor Kecamatan, Guru, UPT Pendidikan, Kesehatan, Penyuluh Pertanian serta Tenaga Insentif Lainnya.

    Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka silaturahmi sekaligus membahas seputar masalah pemberdayaan secara optimal kinerja Tenaga Insentif dilingkungan Dinas/Instansi masing-masing, agar bagaimana tenaga insentif dapat meningkatkan kompetensi dibidangnya masing-masing, sehingga akan memberikan dampak kemajuan daerah melalui kemampuan yang dimilikinya.

    Perlu diketahui bahwa FKTI ini secara kelembagaan menaungi Tenaga Insentif yang ada pada beberapa organisasi profesi kepegawaian yang ada di Kabupaten Tanggamus, seperti Persatuan Guru Honor Murni, Persatuan Perawat Nasional Tanggamus, Forum Penyuluh Pertanian, serta organisasi TKS lainnya yang ada di Kabupaten Tanggamus.

    Dalam arahannya Sekda mengatakan silahturahmi sejatinya harus dijalin terus antar semua Tenaga Insentif atau TKS yang ada dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tanggamus. Selain itu Ia juga meminta Tenaga Insentif untuk mengoptimalkan kemampuannya.

    “Tenaga Insentif atau TKS diharapkan dapat mengoptimalkan kemampuannya sebagai pelaksana yang berkompetensi pada dinas masing-masing, sehingga menjadi salah satu Pilar Pembangunan dan Kemajuan Pemerintah Kabupaten Tanggamus itu sendiri,” kata Sekda.

    Lebih lanjut Sekda mengharapkan agar Tenaga Insentif dapat menjadi pilar pembangunan daerah. “Untuk itu saya mengharapkan agar TKS bisa menjadi salah satu Pilar Pembanguan dan Kemajuan Daerah di Kabupaten ini” pungkasnya. (rls/Robet ).

  • Kali Kedua, Atap Gedung DPRD Tanggamus Tiba Tiba Ambrol

    Kali Kedua, Atap Gedung DPRD Tanggamus Tiba Tiba Ambrol

    Tanggamus (SL)-Atap genteng belakang ruang sidang Gedung Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanggamus tiba-tiba ambruk terhempas kelantai. Meski tidak sampai menelan korban jiwa karena saat peristiwa itu terjadi ketika karyawan sedang didalam ruangan. Namun akibat peristiwa itu mengganggu kenyamanan karyawan yang berada dilokasi, Jumat siang, 31/05/19.

    Penyebab ambruknya atap kantor tersebut belum diketahui. Untuk dugaan sementara atap kantor tersebut diduga memang sudah tidak layak lagi/lapuk. Waktu lalu juga atap gedung bagian depan Sekreatriatan Dewan juga abruk.

    Menurut informasi yang dihimpun wartawan ini gedung kantor DPRD itu memang sudah lama tidak ada perbaikan ataupun perawatan, bisa dikatakan sudah tahunan. Saksi mata saat kejadian, Nizal menjelaskan, ambruknya atap dikantor DPRD tepatnya atap belakang ruang sidang.

    “Atap itu tiba-tiba ambruk dan terhempas kelantai, untung saja tidak ada orang dibawahnya, namun ketika kejadian kami sempat kaget melihat ambruknya atap genteng itu,” katanya. Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari Sekwan dan pihak DPRD Tanggamus. (Hardi)

  • Bupati Hj Dewi Handjani bersama Wabup Tinjau Pos Mudik Gisting

    Bupati Hj Dewi Handjani bersama Wabup Tinjau Pos Mudik Gisting

    Tanggamu (SL)-Bupati Tanggamus Dewi Handajani, didampingi Wakil Bupati AM. Syafi’i, meninjau Pos Pengamanan Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 1440 H, yang bertempat di Rest Area Gisting Bawah Kecamatan Gisting, Jumat (31/5).

    Penyerahan bantuan Pos Pam Mudik

    Sesampainya di Post penjagaan mudik lebaran bupati Tanggamus mengisi absensi, dan menyapa  personil sebanyak 30 personil. Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani menyampaikan dan berpesan kepada yang berjaga di Pos pam Arus mudik untuk menjaga kesehatan diri. “Lebaran ini jagalah kesehatan, kewaspadaan, dan layani masyarakat dengan ikhlas, ramah dan baik,” pesan Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani.

    Bunda berharap ke pada para polisi agar melaksanakan Patroli di jam jam rawan baik siang, sore ,malam dan subuh, agar arus mudik tetap lancar tertib dan aman Kepada camat Bupati mengingatkan akan Camat menghimbau masyarakat agar berhati hati dan selalu waspada agar tidak terjadi musibah seperti kebakaran kemalingan dan lain sebagainya. “Kepada para penjaga baik yang piket siang atau pun malam agar bisa menjaga kesehatan,dan makukan pelayan seperti  “RATU” ramah amanah tegas dan unggul,” kata Bupati.

    Sementara Pospam Gisting, Ipda Haryono menyampaikan bahwa kegiatan Pos pam ini dilaksanakan dari tanggal 29 smpai 10 juni 2019 mendatang. “Untuk pelaksanaan personel di pospam terdiri dari Polri sebanyak 13 Orang Personil, dari PMI sebanyak 6 Personil, Dinas Kesehatan terdiri dari 4 Puskesmas dan setiap hari jaga, Pol PP Sebanyak 3 Personil setiap hari jaga, serta dari Senkom dan Pramuka,” katanya.

    “Dan untuk Antisipasi kerawanan arus lalu lintas lebaran ini, lanjutnya, kami sudah mengantisipasi tempat-tempat kerawanan seperti rawan macet, maupun rawan kriminal. Untuk rawan macet di Purwodadi kami telah melaksanakan rekayasa lalu lintas Pengalihan arus dari simpang Gunung Batu, mengalihkan sampai tembus ke Mes Pemda,” ujarnya.

    Kemudian untuk sebelah kiri arus mudik ke arah Kotaagung, kami juga telah mengalihkan arus dari Kecamatan Gisting menembus ke SMK PGRI. “Untuk antisipasi kerawanan Kriminal kami telah melaksanakan Patroli setiap satu jam satu kali setiap hari,” terang Haryono.

    Perlu diketahui dalam kesempatan tersebut Pemda Tanggamus, Ketua TP PKK dan GOW Tanggamus memberikan bingkisan berupa Makanan, minuman, serta Obat- obatan untuk Pos Pam di Res Area Gisting. Turut mendampingi Wakil Bupati Hi. AM. Syafi’i, Dandim 0424 Let. Arh Anang Hasto Utomo, dari Polres Tanggamus, Asisten Bidang Administrasi Drs Firman Rani, Kadis Kesehatan Sukisno, Ketua TP PKK Hj. Sri Nilawati Syafi’i, Ketua GOW/DWP Nuraini Lubis, Camat Gisting Purwanti, Kabid Humas Derius Putrawan, serta Jajaran Tim Penggerak PKK. (hardi/red)